Mengidentifikasi fakta dan opini dalam teks anekdot
Sebagai teks
yang berisi fenomena sosial yang benar-benar terjadi di masyarakat, anekdot
tidak dapat lepas dari keakuratan sumber informasi atau fenomena yang diangkat.
Kita harus memiliki sumber informasi yang memadai agar dapat menentukan apakah
informasi yang disampaikan berupa fakta, opini, atau asumsi. Dengan
membandingkan beberapa informasi yang didapatkan, kita dapat memperoleh
informasi yang lebih akurat dan bertanggung jawab saat menyampaikan kritik.
Kita dapat
memulainya dengan menganalisis fakta dan opini yang terdapat pada teks anekdot
atau teks lain yang mengandung kritik sosial dengan sumber lain yang
mendukungnya. Fakta adalah hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan;
sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi, sedangkan opini adalah pendapat;
pikiran; pendirian seseorang terhadap sesuatu dan bersifat subjektif. Kita
dapat menentukan apakah informasi yang terdapat dalam teks itu fakta atau opini
dengan mencari referensi data yang valid terkait informasi tersebut.
Fakta
adalah informasi atau data yang dapat dipastikan kebenarannya karena dapat
diverifikasi melalui observasi, pengamatan, pengukuran, atau sumber yang dapat
dipercaya. Fakta bersifat obyektif dan dapat diterima sebagai kebenaran yang
tidak bisa diragukan.
Sementara
itu, opini adalah pendapat atau keyakinan subjektif seseorang tentang suatu
hal. Opini tidak dapat diukur secara objektif karena berdasarkan pada persepsi,
nilai-nilai pribadi, atau pengalaman individu. Opini dapat bervariasi antara
individu yang berbeda dan tidak selalu harus didasari oleh fakta.
Komentar
Posting Komentar