Teks 1
Jangan Hanya Bergantung pada Vaksin
Pengenalan Isu
(Tesis)
Langkah pemerintah dalam membentuk Tim Nasional
Percepatan Pengembangan Vaksin Covid-19 pada pekan lalu memperlihatkan bahwa
pemerintah mengandalkan ketersediaan vaksin sebagai jalan keluar dari pandemi
ini. Tim yang terdiri dari sederet menteri, lembaga riset, perguruan tinggi,
serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan bertugas hingga 31 Desember
tahun depan.
Penyampaian Pendapat (Argumen)
Namun terdapat
sejumlah masalah mendasar dari kebijakan pemerintah tersebut. Pertama, tugas
dan fungsinya dapat tumpang tindih dengan Komite Penanganan Covid-19 dan
Pemulihan Ekonomi Nasional yang sudah dibentuk oleh Presiden. Meskipun masih
sama-sama dipimpin oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartato,
keberadaan tim ini berpotensi menghambat birokrasi. Apalagi masyarakat juga
belum melihat hasil kerja nyata komite di lapangan.
Kedua,
keberadaan tim tersebut juga berpotensi berbenturan dengan tugas Konsorsium
Riset dan Inovasi Covid-19 yang dipimpin oleh Kementrian Riset dan Teknologi
atau Badan Riset dan Inovasi Nasional. Selain menghasilkan rapid test (tes
cepat covid) dan ventilator, konsorsium ini juga sedang mengembangkan vaksin
Merah Putih bersama Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Institue. Sebetulnya,
pemerintah bisa saja cukup menugasi konsorsium ini untuk melaksanakan
instruksinya perihal percepatan pengembangan vaksin.
Selain itu,
ruang lingkup tim ini tidak terlalu jelas. Pembuatan vaksin yang mumpuni
pastinya memerlukan waktu yang tidak sedikit dan tidak boleh terburu-buru.
Misalnya, masyarakat tentunya tidak mau percepatan pengembangan vaksin Merah
Putih malah memicu pertanyaan dunia riset global akan kredibilitasnya yang
bahkan pemerintahnya saja terkesan tidak percaya dan membentuk tim lain untuk
melakukannya.
Kemudian,
Pemerintah seharusnya sangat paham bahwa uji klinis tahap ketiga adalah tahap
paling penting dari perancangan vaksin atau obat. Uji klinis fase terakhir ini
tidak dapat dilakukan dengan tergesa-gesa. AstraZeneca dan Universitas Oxford
bahkan terpaksa menghentikan uji klinis buatan mereka ketika menemukan peserta
uji klinis di Inggris mengalami efek samping yang serius. Sehingga, rasanya
tidak akan banyak yang bisa dilakukan oleh tim nasional bentukan Presiden ini.
Penegasan Ulang
Daripada hanya
mengandalkan vaksin saja, sebaiknya pemerintah bisa memperbaiki kapasitas
pengetesan dan pelacakan pasien suspect. Melalui berbagai pusat layanan
kesehatan sebetulnya pemerintah dapat memperbaiki kualitas pengobatan pasien
dan kesiapan tenaga medis agar angka kematian pasien COVID-19 tidak terus
meningkat.
Tanpa upaya
terpadu yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, tumpuan harapan pada satu
solusi saja bisa dapat berujung pada masalah baru. Terutama jika waktu
pengembangan vaksin jauh lebih lama dari apa yang dijanjikan oleh pemerintah.
Pemerintah tidak boleh menyimpan semua telur dalam satu keranjang, upaya
pengendalian wabah secara holistik dan ketat harus tetap dilakukan melalui
berbagai sudut.
Teks 2
Pilkada tanpa Politik Identitas
Pengenalan Isu
(Tesis)
PEMILIHAN kepala daerah
(pilkada) belum pernah lepas dari praktik politik uang, politik identitas,
penyebaran hoaks, ujaran kebencian, dan kampanye hitam. Kalaupun kelimanya tidak
muncul sekaligus dalam satu waktu pelaksanaan pesta demokrasi setidaknya dua,
yakni politik uang dan politik identitas selalu ada.
Penyampaian Pendapat
(Argumen)
Dari praktik politik identitas
pula kemudian dapat terwujud hoaks, ujaran kebencian, dan kampanye hitam
sebagai turunannya. Politik identitas bersandar pada SARA (suku, agama, ras,
dan antargolongan). Atribut-atribut itu sesungguhnya tidak berhubungan dengan
kualitas calon pemimpin. Namun, itu mudahnya dipakai untuk mengaburkan pemilih
dari objektivitas.
Dampak paling ekstrem dari
politik identitas ialah perpecahan di masyarakat hingga menimbulkan
konflik-konflik sosial. Kohesi yang terbangun oleh spirit Bhinneka Tunggal Ika
rontok hingga perlu waktu lama untuk pulih.
Politik uang dan politik
identitas tidak ubahnya mental korup dalam berdemokrasi yang sudah begitu
mengakar sehingga sulit dikikis. Akan tetapi, bukan berarti lantas kita menyerah
dan melakukan pembiaran.
Undang-Undang Nomor 10 Tahun
2016 tentang Pilkada telah mengatur larangan atas praktik politik identitas.
Pasal 69 huruf (b) menyebut kampanye dilarang menghina seseorang, agama, suku,
ras, golongan calon gubernur dan atau juga partai politik.
Pun Pasal 69 huruf (c) mengatur
larangan untuk melakukan kampanye berupa menghasut, memfitnah, mengadu domba
partai politik, perseorangan, dan atau juga kelompok masyarakat.
Sanksi tegas pun diatur dalam
Pasal 187 ayat (2). Setiap orang yang dengan sengaja melanggar ketentuan
larangan pelaksanaan kampanye sebagaimana dimaksud pada Pasal 69 dan seterusnya
dipidana dengan pidana penjara paling singkat tiga bulan atau paling lama 18
bulan dan atau dengan denda paling sedikit Rp600.000 atau maksimal Rp6.000.000.
Lalu mengapa politik identitas
masih tetap marak bahkan sempat menjadi brutal seperti pada Pilkada DKI Jakarta
2017 dan Pemilu 2019? Tentu pembuatan aturan saja tidak cukup. Perlu penegakan
hukum untuk bisa meredam praktik yang mencoreng demokrasi. Sanksi jangan sampai
hanya menghiasi lembaran peraturan hingga irit dijatuhkan.
Ini semua merupakan kerja yang
berkelanjutan dari penyelenggara pemilu dan aparat penegak hukum. Hal itu pun
membutuhkan partisipasi masyarakat untuk ikut mengawasi sekaligus wawas diri.
Pilkada 2020 dengan pemungutan
suara yang jatuh pada 9 Desember mendatang bukan hanya menghadapi kerawanan
politik uang dan politik identitas. Pandemi covid-19 menyeruak ke posisi paling
atas kerawanan pilkada. Artinya, kerja penyelenggaraan dan pengawasan pilkada
semakin berat.
Di sisi lain, pemilih
mendapatkan momentum memilih calon pemimpin daerah yang paling mumpuni
menghadapi krisis semacam wabah penyakit. Para pasangan calon harus tampil
dengan gagasan-gagasan yang inovatif, terutama untuk menangani pandemi
covid-19.
Tugas pemilih mempelajari betul
rekam jejak para pasangan calon dan menyimak gagasan-gagasan mereka. Bukannya
malah menyibukkan diri larut dalam hasutan berbasis SARA, dan yang lebih buruk
lagi: ikut menyebarkan.
Penegasan Ulang
Pilkada
2020 harus bebas dari politik identitas yang dapat membahayakan persatuan dan
kesatuan. Karena itu, tidak boleh dibiarkan penggunaan bahasa, penggunaan
narasi, penggunaan simbol-simbol yang membahayakan persatuan dan kesatuan
masyarakat. (sumber: https://serupa.id/)
Tugas :
Buatlah 1 teks editorial dengan memperhatiikan struktur dan kebahasaan teks!
tulis dikomentar dengan format
nama:
kelas:
teks
Nama: Yusuf R
BalasHapusKelas :XII IPS 3
Pernyataan pendapat
Sejak kecil masyarakat Indonesia kurang peduli akan lingkungan dan telah membuang sampah sembarangan. Hal ini dikarenakan, secara tidak langsung setiap orang tua telah mengajarkan kepada anaknya untuk membuang sampah sembarangan dengan perilaku yang ia lakukan.
Parahnya lagi bahwa tindakan tersebut bukanlah sesuatu yang salah, melainkan sebuah kebiasaan yang dianggap biasa oleh masyarakat Indonesia. Padahal sampah yang dibuang sembarangan bisa menimbulkan bencana alam seperti banjir. Karena sebuah sungai disumbat oleh sampah, maka aliran air tidak mengalir dengan sesuai serta cuaca kemarau yang berkepanjangan
Argumentasi
Kebiasaan membuang sampah sembarangan harus dihilangkan dari setiap diri masyarakat agar terciptanya lingkungan yang bersih dan nyaman. Terkadang masyarakat yang tinggal di bantaran sungai akan lebih mudah membuang sampah ke dalam sungai, sehingga membuat malas seseorang untuk membuang sampah ke tempat sampah.
Penegasan ulang pendapat
Masalah lingkungan yang bersih dari sampah merupakan tugas kita semua untuk menjaganya. Masyarakat bisa melakukan upaya untuk membayar iuran bersama, sehingga bisa menyediakan tong sampah yang cukup.
JUDULnya apa ya mas?
HapusNama: Afinda Dewi Destanti
BalasHapusKelas : XII IPS 3
SEMAKIN HARI SEMAKIN CANGGIH
Pernyataan Pendapat
Saat ini teknologi sudah semakin canggih bahkan dengan terciptanya.alat transportasi online. Hadirnya alat transportasi online bisa memudahkan seseorang untuk melakukan perjalanan. Namun ada beberapa pihak yang merasa dirugikan karena masyarakat telah berpindah menggunakan transportasi online dibandingkan angkutan umum biasa.
Argumentasi
Adanya ketimpangan antara transportasi online dengan angkutan umum biasa menimbulkan kerusuhan yang terjadi. Hal ini dikarenakan memperebutkan para penumpang demi mengais penghasilan. Seharusnya transportasi online dan angkutan umum bersaing secara sehat dan melakukan sesuatu yang lebih kreatif agar bisa menarik penumpang lebih.
Penegasan Ulang
Baik sopir dari transportasi online dan angkutan umum, keduanya sama-sama sedang bekerja untuk mencari rezeki. Seharusnya hal tersebut dijadikan sebagai acuan agar lebih semangat dalam berkompetisi atau bersaing di dunia pekerjaan.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama:Uci Afifah Dirgantara
BalasHapusKelas:XII IPS 3
ANGKA TINGGI KORUPSI
PARA PEMIMPIN NEGARA
Korupsi sudah tak asing lagi bagi bangsa kita yaitu Indonesia.Indonesia menjadi salah satu negara didunia sebagai negara yang tingkat korupsinya termasuk besar. Dari pejabat tinggi negara sampai bawahannya pun banyak yang telah menjadi pelaku korupsi atau koruptor.Anehnya, pelaku kejahatan tersebut adalah orang pintar yang namanya berekor gelar dari universitas terkenal dan menduduki pemimpin bangsa dan negara.Korupsi di Indonesia kerap terjadi disetiap tahun yang menjadi kasus memprihatinkan tentang negara Indonesia.
Para pemimpin yang mempunyai banyak pencitraan.Dibuktikan dengan janji palsu yang akhirnya mereka memakan uang yang bukan haknya mereka.Seorang koruptor di Indonesia hanya dibekali oleh jas oren yang nampaknya pemerintah kurang tepat dalam memberikan hukuman atau sanksi atas sebuah pelanggaran korupsi ini.Akibatnya orang pintar justru menjadi jahat, bersikap seperti maling, menindas kaum lemah. Padahal harusnya merekalah yang menjadi penolong dan pemimpin yang dapat memberikan manfaat bagi warganya.Banyak orang terhormat di negara ini yang tertangkap basah melakukan tindak korupsi ataupun penyuapan. Bahkan mereka yang bergelar pendidikan tinggi dan mengaku sebagai alim ulama, tetapi bertindak memalukan dan merugikan sesama.Memandang fenomena yang terjadi, agaknya ada yang salah dengan pola pendidikan formal di sini dan harusnya sudah ada kajian ulang. Pola pendidikan terlalu menekankan pada ilmu duniawi semata. Yang menghasilkan orang pintar, namun tidak terdidik ataupun memiliki budi pekerti baik.Banyak yang melakukan kejahatan ini secara berjamaah, bersama dengan teman sejawat yang katanya juga terhormat. Mirisnya, kala ditangkap oleh pihak berwajib, tetap saja memasang wajah tanpa dosa dan sanggup menebar senyum. Seolah tak miliki rasa bersalah dan justru senang dengan apa yang telah diperbuat.Apa mereka tidak tahu bahwa tak ada yang pernah mengajari bahwa memakan uang yang bukan haknya adalah perbuatan dosa dan haram hukumnya?,Sangat miris sekali mereka mempunyai gaji yang fantastis namun masih saja memakan uang bukan miliknya bahkan uang tersebut milik rakyatnya.Sungguh kejahatan yang merugikan banyak orang demi kepentingan sendiri.Hal ini membuat masyarakat tidak percaya atas para pemimpin karena perilaku korupsi yang terus terjadi.Korupsi ini dapat mengurangi pemerintahan dalam perbaikan dan kontrol terhadap perekonomian. Korupsi pun juga akan berdampak pada masyarakat, dengan tindakan korupsi membuat program pemerintah menjadi terhambat dan terganggu karena adanya tindakan korupsi ini hal itu membuat kemiskinan semakin menjamur.Proses pembangunan ataupun program-program pasti terkendala dan terjadi penyumbatan yang sebelumnya untuk kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Indonesia.
Maka perlu pembenahan dan evaluasi dalam kasus tindak pidana korupsi yang kerap terjadi di Indonesia.Mereka sudah kehilangan akal dan tak lagi memiliki urat malu padahal mempunyai gelar terpandang dan sebagai pemimpin.Dibutuhkan juga untuk memperbaiki sistem pendidikan formal yang tak hanya mementingkan hasil.Melainkan juga proses agar dapat mencetak generasi yang cerdas dan berakhlak baik.Pemerintah juga harus membuat peraturan korupsi yang lebih tegas begitupun dengan sanksi atau hukuman yang lebih berat untuk seorang koruptor.Memperbaiki sistem hukum yang ada dalam suatu pemerintahan.Kesadaran diri kepada para oknum-oknum korupsi.Sistem penegakan hukum dalam korupsi harus lebih diperbaiki.Peraturan yang ada harus segera di benahi , melakukan tindakan anti korupsi dengan menanamkan nilai dan prinsip anti korupsi sejak dini. Melakukan pembibitan dari awal agar kedepannya tindakan korupsi cepat terealisasikan dan terselesaikan secara baik. Agar berkurangnya tindakan korupsi dan membuat Indonesia menjadi lebih baik kedepannya.
Keterangan:
Paragraf 1:Pengenalan isu(tesis)
Paragraf 2: Penyampaian argument (pendapat)
Paragraf 3:Penegasan ulang
mantap mba uci,, teruskan untuk menulis
HapusNggih pak,terima kasih pak
HapusNama : Asa Aulia
BalasHapusKelas : 12 IPS 3
Puskesmas Harus Diberdayakan Lagi
1. PENGENALAN ISU (TESIS)
Kesehatan itu sangat penting. Banyak yang menyebutkan sehat adalah nomor satu. Ada pula yang menyindir ”Sehat itu mahal”. Itu artinya, biaya dokter, rumah sakit, dan obat-obatan sudah sangat mahal. Apalagi kini para investor berlomba lomba membangun rumah sakit berstandar internasional (RSI).
2. PENYAMPAIAN PENDAPAT (ARGUMEN)
Padahal kita tahu, biaya rumah sakit apalagi yang berstandar internasional pasti sangat mahal. Tentu akan sangat banyak masyarakat di negeri ini yang tak bisa menjangkau. Apalagi mereka yang memiliki label ”KK Miskin”. Harus diakui, saat ini banyak persoalan kesehatan dan pendidikan terutama di daerah pedesaan. Masih banyak dijumpai anak-anak usia sekolah tidak lagi mengenyam pendidikan. Demikian pula masih ada beberapa kabupaten di Bali yang ”menyimpan” anak gizi buruk serta tingginya prevalensi penyakit menular berbasis lingkungan. Semua itu berangkat dari kondisi miskin masyarakat. Pemerintah sudah bekerja memberikan pelayanan terbaik untuk rakyatnya melalui berbagai program pembangunan. Namun tak jarang, program yang dicanangkan pemerintah hanya aktif saat diresmikan. Setelah itu, tidak ada lagi pemantauan dan evaluasi, sehingga tidak jarang program gagal di tengah jalan.
Sama halnya dengan kondisi pelayanan kesehatan masyarakat yang disebut puskesmas. Ide awal untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, ternyata tak terwujud. Padahal konsep ideal dari pembanguna puskesmas yang disebar di desa desa sangatlah mulia. Pemerintah berkeinginan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Dengan harapan si penderita akan cepat tertangani dengan biaya yang terjangkau. Bahkan bila perlu digratiskan. Namun fakta yang ada di lapangan, pamor puskesmas mulai meredup. karena pelayanan yang diberikan sangat tidak maksimal.
3. PENEGASAN ULANG
Karenanya, pemerintah tidak boleh tinggal diam melihat fenomena tersebut. Apalagi mengeluarkan kebijakan untuk menggabungkan dua atau lebih puskesmas menjadi satu. Itu sangat keliru. Sebab salah satu tujuan puskesmas adalah mendekatakan pelayanan kesehatan pada masyarakat utamanya yang ada di pedesaan. Pemerintah harus mengembalikan fungsi puskesmas seperti ide awalnya, selain itu pemerintah harus memperbaiki kualitas pelayanan dasar yang harus diberikan. Demikian pula pemerintah perlu mengefektifkan kerja sama lintas sektor yang lebih antisipatif terhadap masalah kesehatan masyarakat yang potensial berkembang di daerah. Upaya promosi kesehatan dan pencegahan penyakit seharusnya tidak hanya menjadi tanggung jawab dan kewenangan Dinas Kesehatan dan RSUD. Semua sektor terkait harus dilibatkan untuk menanggulangi masalah kesehatan masyarakat yang potensial berkembang di daerahnya masing masing. Kerja sama seperti ini akan memperkuat realisasi pembangunan berwawasan kesehatan yang bertujuan untuk mengurangi faktor risiko berkembangnya penyakit menular dan tidak menular di masyarakat.
mantap, semoga selalu diberi kesehatan
Hapusaamiin
Nama: Elda Andreani
BalasHapusKelas: XII IPS 3
LINGKUNGAN RUSAKNYA HUTAN DI INDONESIA.
-Pernyataan Pendapat
Indonesia sering disebut sebagai salah satu paru-paru dunia. Mengapa disebut demikian? Tidak lain dan tidak bukan yaitu karena luasnya wilayah tropis di Indonesia. Wilayah hutan yang luas menyumbang banyak oksigen yang dibutuhkan masyarakat. Namun, apakah ini akan terus berlanjut melihat tingginya kerusakan hutan dan kebakaran hutan di Indonesia?
-Argumentasi
Dari Januari hingga Mei, tercatat kebakaran di Indonesia sudah seluas 42.740 hektar. Kebakaran sudah seperti agenda tahunan di Indonesia. Kebakaran hutan bisa disebabkan oleh musim kemarau yang panjang atau ulah manusia sendiri. Padahal, hutan memiliki banyak peran bagi kelangsungan makhluk hidup. Bukan hanya sebagai habitat makhluk hidup di dalamnya, tetapi juga bagi manusia.
-Penegasan Ulang Pendapat
Oleh karena itulah, sebaiknya masyarakat bersama pemerintah bersama-sama memberi perhatian lebih terhadap hutan di Indonesia. Karena pada dasarnya, hutan tersebut hanya titipan yang akan kita wariskan kepada anak cucu kita.
apa dampak dari kebakaran hutan? mba
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama: Ade Wulandari
BalasHapusKelas: XII IPS 3
PEMBELAJARAN SECARA DARING DINILAI KURANG EFEKTIF
PENGENALAN ISU
Semenjak kasus virus Corona mulai meningkat, sekolah atau universitas saat ini tidak lagi melakukan aktivitas seperti biasanya. Bahkan sudah dapat dihitung, hal seperti ini sudah berjalan semenjak bulan Maret lalu. Hal ini dilakukan karena pemerintah memberlakukan sistem dirumah saja. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk menghentikan penyebaran virus Corona. Praktik pendidikan daring ini dilakukan oleh berbagai tingkatan jenjang pendidikan sejak tingkat SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi.
ARGUMENT
Akibat banyak tenaga pendidik gagap menghadapi perubahan drastis ini, praktik pembelajaran jauh selama pandemi menyimpan berlapis masalah. Selama masa pembelajaran dari rumah tersebut, para pengajar dan siswa harus menggunakan internet. Namun, jaringan dan kuota internet menjadi kendala tersendiri. Kendala lain yang menjadi kerumitan praktik belajar jarak jauh adalah ketidakmudahan para siswa dalam menangkap materi yang disampaikan oleh para guru. Pandangan miring terhadap belajar daring juga menjadi hal yang cukup rumit, masyarakat masih pesimis terhadap pembelajaran daring ini. Masyarakat menilai kelas daring tak diperhitungkan pemberi kerja, sehingga kelas-kelas daring yang tersedia sepi peminat. Sebaliknya mereka menganggap pembelajaran tatap muka sebagai solusi tunggal. Pembelajaran daring seperti saat ini dinilai kurang efektif, penyebabnya karena kendala- kendala diatas, dan karena belum terbiasa dengan pembelajaran jarak jauh. Oleh karena itu sebaiknya guru atau dosen memberikan sedikit kelonggaran waktu dalam mengumpulkan tugas.
PENEGASAN ULANG
Pembelajaran daring pun seharusnya tidak diwajibkan menggunakan aplikasi tertentu. Sebab, satu daerah memiliki perbedaan kelengkapan fasilitas dengan daerah yang lainnya. Selain itu, materi dalam pembelajaran daring harus bersifat kontekstual. Maksudnya adalah sesuai dengan kondisi yang ada saat ini. Pembelajaran ini juga dinilai sangat kurang efektif karena pembelajaran daring ini masih memiliki banyak kendala seperti gangguan sinyal, kuota internet yang kurang memadai, dan lain sebagainya. Padahal metode pembelajaran ini sangat bergantung dengan koneksi jaringan internet yang bagus.
yang paling efektif menurut kamu apa?mba
HapusMenurut saya pak, tidak dapat dipungkiri bahwa hal yang lebih efektif memang pembelajaran dengan tatap muka. Pembelajaran secara daring ini dirasa sudah tidak efektif lagi, apalagi dengan pemberian tugas-tugas tanpa adanya penjelasan secara langsung oleh guru. Akan lebih efektif apabila sesekali pembelajaran dilakukan secara tatap muka melalui aplikasi zoom, memanfaatkan bantuan kuota dari pemerintah.
HapusNama : Reni Anjarwati
BalasHapusKelas : XII IPS 3
No.Absen : 23
Bencana Banjir Tahunan di Indonesia
-Pernyataan Pendapat
Bencana banjir merupakan salah satu bencana yang sering melanda Indonesia. Banjir umumnya terjadi di musim-musim hujan. Pertanyaannya, apakah banjir murni disebabkan oleh hujan atau karena ulah manusia? Faktanya, mayoritas bencana banjir faktor utamanya disebabkan oleh ulah manusia sendiri.
-Argumentasi
Sebagai contoh adalah kasus banjir yang sering terjadi di Jakarta. Jakarta memiliki jumlah penduduk yang padat sehingga lahan serapan sangat sedikit. Selain padatnya jumlah penduduk, masyarakatnya juga kurang teredukasi mengenai masalah kesehatan lingkungan.
Banyak dari mereka yang membuang sampah sembarangan, misalnya saja di sungai. Alhasil, sampah menumpuk di sungai dan aliran air menjadi terhambat. Baru ketika hujan ekstrem, sungai akan meluap dan banjir pun terjadi.
-Penegasan Ulang Pendapat
Selain di Jakarta, banjir-banjir di daerah lain juga disebabkan oleh hal yang serupa. Maka dari itulah, perlu sekali kesadaran masyarakat bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Jangan kemudian ketika sudah banjir baru jera dan ketika musim kemarau diulangi kembali.
apakah banjir dijakarta sudah menjadi kebiasaan?
Hapustulisannya bagus
Nama:Tisa nur c
BalasHapusKelas:XII IPS 3
Ancaman Di Jalan Raya
1.Pengenalan isu (tesis)
Tiap tahun jumlah kendaraan bermotor di pulau Jawa selalu bertambah seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dan pertambahan jumlah permintaan atas kendaraan bermotor baik yang roda dua ataupun empat.Hal tersebut tentunya membuat kondisi di jalan raya selalu ramai dan macet setiap harinya.
2.Penyampaian pendapat (Argumen)
Setiap beberapa tahun sekali jalan raya tak hanya diperbaharui aspalnya, namun juga diperlebar mengingat jumlah kendaraan yang lewat semakin ramai.
Tak hanya itu, jalan raya yang dulunya bisa dua arah kini banyak yang dibuat searah mengingat kemacetan yang terjadi sudah sulit diatasi.Perkara jumlah kendaraan yang bertambah setiap tahunnya tak hanya berdampak pada kemacetan semata, namun juga berdampak pada peningkatan jumlah kecelakaan yang terjadi di jalan raya.
Secara psikologis, kemacetan selalu membuat para pengendara habis kesabaran dan cenderung ingin saling mendahului.Di lampu merah terutama, sering terlihat banyak sepeda motor yang berhenti melebihi batas yang disediakan. Tak jarang sebelum lampu berubah menjadi hijau, beberapa kendaraan telah melaju duluan. Hal tersebut tentu sangat berbahaya dan tak jarang kecelakaanpun terjadi.Menurut data yang dihimpun oleh POLRI, setiap tahun angka kecelakaan selalu meningkat.Pada tahun 2015, korban meninggal dunia akibat kecelakaan berjumlah 22.158 jiwa dan tahun 2016 angkat tersebut naik sekitar tiga persen, yakni 23.683 jiwa.Sementara itu, jumlah total kecelakaan yang terjadi pada tahun 2015 adalah 87.878 kali dan pada tahun 2016 sejumlah 96.635 kali. Tentu angka tersebut menimbulkan kerugian yang tak terkira jumlahnya.
Lantas apa solusi untuk mengurangi resiko kecelakaan ini?Sementara pemerintah telah meningkatkan jumlah dan mutu pelayanan transportasi umum seperti bus, kereta, dan pesawat.Namun demikian, alat transportasi darat seperti bus dan angkot masih belum menjadi pilihan masyarakat untuk bepergian karena memang tidak sepraktis dan seekonomis kendaraan pribadi seperti motor.Hal ini masih menjadi PR bagi pemerintah untuk mengupayakan keselamatan masyarakat dalam melakukan mobilitas.Sebenarnya masyarakat tak hanya pasif dalam hal ini, sejumlah solusi dan pendapatpun telah disuarakan sebagai kritik, misalnya pemerintah selalu menambah kuota jumlah kendaraan yang bisa dipasarkan di Indonesia dan tidak segera memperbaharui dan mempercanggih alat transportasi umum.Bahkan sekarang, untuk mendapatkan kendaraan bermotor sangat mudah dengan cara kredit yang bahkan tanpa uang muka.Hal ini sebenarnya mengerikan karena mindset masyarakat tak akan pernah berubah dan memilih kendaraan umum sebagai sarana transportasi utama. Kalaupun pemerintah berusaha meredam pemakaian kendaraan bermotor dengan cara menaikan harga bahan bakar dan menaikkan tarif pajak, hal tersebut tak akan berdampak banyak.Semestinya pemerintah membuat kebijakan baru, yakni mempersulit atau mengurangi angka pembelian kendaraan bermotor yang diimbangi dengan penambahan jumlah, mutu, dan jalur bagi kendaraan umum sehingga situasinya bisa seperti zaman dahulu, yakni warga lebih memilih kendaraan umum untuk bepergian.
3.penegasan ulang
Kemacetan yang terjadi di jalan raya akibat banyaknya jumlah kendaraan yang melintas tak hanya berdampak sepele.
Ancaman di jalan raya bukanlah mitos bahwa resiko keselamatan mengendarai kendaraan pribadi untuk bepergian hanyalah 50% saja.Berhati-hati kadangkala bukanlah jaminan, pasalnya di jalan raya para pengendara berhadapan dengan pengendara lainnya yang kadangkala ceroboh dalam berkendara.
Kalau banyak pengemudi yang tidak menggunakan sim. bagaimana?
HapusNama : Anaful Hazis
BalasHapusKelas : 12 IPS 3
No. Absen : 07
Permasalahan Pembelajaran Onlien
Pernyataan Pendapat
Saat ini akibat terjadinya pandemic COVID 19, banyak sekolah memutuskan untuk melaksanakan proses belajar mengajar secara online. Hal ini terkait dengan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Indonesia yang menyarakan supaya melaksanakan sistem belajar secara online untuk mencegah penularan di sekolah. Sepintas tampaknya hal ini terlihat mudah, namun ternyata tidak semudah saat belajar di sekolah. Banyak isu dan masalah yang terjadi selama proses belajar mengajar yang dilaksanakan secara online.
Argumentasi
Sekolah online saat ini menuai banyak kontroversi di kalangan orang tua. Pasalnya hal ini memaksa semua orang tua untuk menyediakan sarana online yang memadai. Termasuk kuota internet yang cukup serta gadget yang sesuai. Tentu saja tidak semua kalangan sanggup melaksanakan hal tersebut. Belum lagi tingkat disiplin anak yang menurun saat belajar di rumah. Hal ini tentu perlu menjadi perhatian dinas pendidikan setempat. Misalnya melalui penyediaan kuota internet belajar secara gratis, yang sedikit banyak membantu meringankan beban orang tua untuk membayar tagihan internet yang membengkak.
Kesimpulan
Melalui bantuan dari pemerintah terkait, paling tidak masalah yang terjadi dengan keputusan belajar online ini dapat diredam. Jika tidak tentu saja akan tetap banyak orang tua yang kurang setuju jika belajar online diperpanjang hingga akhir tahun. Terutama bagi yang terdampak secara ekonomi dan tidak memiliki cukup sarana dan prasarana untuk pelaksanaan belajar online tersebut.
Bagus pendapatnya. jika pandemi belum berakhir bagaimana?
HapusNama : isnaeni
BalasHapusKls : XII IPS 2
Perlunya Membatasi Konsumsi Gula pada Anak
- Pernyataan Pendapat
Tidak dapat dipungkiri bahwa anak-anak cenderung suka jajanan yang manis-manis, baik itu makanan ringan maupun minuman. Banyak orang tua yang kurang menyadari bahwa makanan dan minuman yang dijual di pasaran memiliki kandungan gula yang sangat tinggi. Alhasil, saat ini banyak orang terkena diabetes di usia muda. Baru umur 30-an sudah terkena diabates. Oleh karena itu, orang tua perlu memerhatikan konsumsi gula pada anak sejak dini.
- Argumentasi
Berdasarkan rekomendasi dari American Heart Association, batasan konsumsi gula untuk anak-anak maksimal adalah 25 gram per hari. Gula ini sudah mencakup gula alami maupun tambahan. Gula alami adalah gula yang kita dapat dari buah-buahan, nasi, dan makanan non-olahan lainnya. Sedangkan gula tambahan adalah gula yang biasa ditambahkan saat proses produksi.
Yang perlu diperhatikan di sini adalah gula pada jajanan yang dijual di toko-toko, terutama minuman-minumannya. Mayoritas minuman mengandung gula tambahan yang tinggi. Ambil contoh minuman-minuman yang banyak dikonsumsi anak-anak, misalnya yoghurt yang mengandung 27 gram gula, teh kemasan mengandung 25 gram gula, dan kopi-kopi kemasan mengandung 18 gram gula.
- Pernyataan Ulang Pendapat
Fakta di atas sedikit menggambarkan tingginya kadar gula pada satu jenis jajanan. Padahal, tentu saja anak-anak masih mengkonsumsi jenis makanan lainnya. Oleh karena itu, di sini penting sekali bagi orang tua memerhatikan makanan yang dikonsumsi anak-anak per harinya
Nama :Leli Antika
BalasHapusKelas :Xll IPS 2
Perlunya Mengurangi Penggunaan Plastik
1.PERNYATAAN PENDAPAT
Penggunaan plastik memang erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Saat kita membeli makanan, baju, atau barang-barang lainnya, pasti akan digunakan plastik sebagai pembungkus. Apabila ini dibiarkan, maka Indonesia akan darurat sampah plastik. Maka dari itu, perlu sekali kesadaran masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik.
2.ARGUMEN
Seperti yang kita ketahui, sampah plastik adalah jenis sampah yang tidak dapat diuraikan. Berdasarkan data dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, timbunan sampah plastik di Indonesia sebesar 175.000 ton per hari. Bisa dibayangkan betapa banyaknya sampah tersebut. Saking banyaknya, bahkan beberapa daerah kesulitan mencari Tempat Pembuangan Akhir untuk menimbun sampah-sampah tersebut. Akibatnya, banyak sampah yang dibuang tidak pada tempatnya, seperti di sungai hingga bermuara di laut. Hal ini tentu akan berdampak buruk terhadap ekosistem di laut.
3.PENEGASAN
Oleh karena itulah, sembari mencari alternatif lain pengganti plastik sebagai pembungkus, masyarakat perlu kesadaran tinggi untuk mengurangi penggunaan plastik. Bisa dilakukan dengan langkah kecil, yaitu membawa pembungkus plastik sendiri saat membeli makanan, baju, maupun barang di luar.
NAMA : AGISTA
BalasHapusKELAS : XII IPS 2
KEMISKINAN MENYEBABKAN KESIMPANGAN SOSIAL
Pengenalan Isu (Thesis)
Permasalahan kemiskinan sudah menjadi hai biasa yang tadi di negeri ini. Bahkan sejak jaman dahulu Indonesia tidak pernah terlepas dari kemiskinan. Dari kemiskinan atau perbedaan ekonomi tersebutlah tercipta kesimpangan masyarakat dalam bersosial antara si kaya dan si miskin.
Argumentasi
Di zaman ini kemiskinan masih menjadi sesuatu yang menakutkan akan menimbulkan ketimpangan yang lebih tinggi. Alih-alih pada masa pemerintah jokowi kemiskinan memasuki angka penurunan, namun nyatanya masyarakat semakin menambah dalam hal daya beli.
Pemerintah seharusnya lebih peduli lagi akan permasalahan kemiskinan yang merajalela di indonesia. Dengan memberikan lapangan pekerjaan yang lebih banyak. Lalu menciptakan masyarakat Indonesia agar tidak malas bekerja.
Penegasan Ulang
Untuk mengurangi persoalan tentang kemiskinan dan kesimpangan yang terjadi harus diselesaikan dengan serius. Hal tersebut juga bisa dilakukan dengan mengubah mindset dan pola perilaku masyarakat agar lebih semangat dalam bekerja. Hal ini demi menciptakan kemakmuran dan kesempatan setiap orang untuk hidup bahagia di negeri ini.
Nama:Selvin triana
BalasHapusKelas:XII ips 2
Pentingnya siswa mengikuti ekstrakurikuler di sekolah
Pernyataan pendapat
Saat ini sekolah memiliki kegiatan ekstrakurikuler yang cukup banyak salah satu kegiatan yang bermanfaat untuk mengembangkan kreativitas yang di miliki setiap siswa. Namun masih saja terdapat beberapa murid yang malas mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tersebut.
Argumentasi
Agar siswa mau mengikuti kegiatan ekstrakurikuler ,maka guru harus memberikan masukan atau nasehat untuk siswa yang malas.agar siswa -siswi tertarik pada kegiatan tersebut.agar bakat bisa di kembangkan melalui setiap kategori ekstrakurikuler
Penegasan ulang
Ekstrakurikuler bukan hanya untuk bergaul dan bersosialisasi dengan banyak orang saja,melainkan untuk mendapatkan prestati di bidang non -akademis.
Nama : Tridian Octaviana Nur Indra
BalasHapusKelas : XII IPS 2
Puskesmas Harus Diberdayakan Lagi
1. PENGENALAN ISU (TESIS)
Kesehatan itu sangat penting. Banyak yang menyebutkan sehat adalah nomor satu. Ada pula yang menyindir ”Sehat itu mahal”. Itu artinya, biaya dokter, rumah sakit, dan obat-obatan sudah sangat mahal. Apalagi kini para investor berlomba lomba membangun rumah sakit berstandar internasional (RSI).
2. PENYAMPAIAN PENDAPAT (ARGUMEN)
Padahal kita tahu, biaya rumah sakit apalagi yang berstandar internasional pasti sangat mahal. Tentu akan sangat banyak masyarakat di negeri ini yang tak bisa menjangkau. Apalagi mereka yang memiliki label ”KK Miskin”. Harus diakui, saat ini banyak persoalan kesehatan dan pendidikan terutama di daerah pedesaan. Masih banyak dijumpai anak-anak usia sekolah tidak lagi mengenyam pendidikan. Demikian pula masih ada beberapa kabupaten di Bali yang ”menyimpan” anak gizi buruk serta tingginya prevalensi penyakit menular berbasis lingkungan. Semua itu berangkat dari kondisi miskin masyarakat. Pemerintah sudah bekerja memberikan pelayanan terbaik untuk rakyatnya melalui berbagai program pembangunan. Namun tak jarang, program yang dicanangkan pemerintah hanya aktif saat diresmikan. Setelah itu, tidak ada lagi pemantauan dan evaluasi, sehingga tidak jarang program gagal di tengah jalan.
Sama halnya dengan kondisi pelayanan kesehatan masyarakat yang disebut puskesmas. Ide awal untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, ternyata tak terwujud. Padahal konsep ideal dari pembanguna puskesmas yang disebar di desa desa sangatlah mulia. Pemerintah berkeinginan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Dengan harapan si penderita akan cepat tertangani dengan biaya yang terjangkau. Bahkan bila perlu digratiskan. Namun fakta yang ada di lapangan, pamor puskesmas mulai meredup. karena pelayanan yang diberikan sangat tidak maksimal.
3. PENEGASAN ULANG
Karenanya, pemerintah tidak boleh tinggal diam melihat fenomena tersebut. Apalagi mengeluarkan kebijakan untuk menggabungkan dua atau lebih puskesmas menjadi satu. Itu sangat keliru. Sebab salah satu tujuan puskesmas adalah mendekatakan pelayanan kesehatan pada masyarakat utamanya yang ada di pedesaan. Pemerintah harus mengembalikan fungsi puskesmas seperti ide awalnya, selain itu pemerintah harus memperbaiki kualitas pelayanan dasar yang harus diberikan. Demikian pula pemerintah perlu mengefektifkan kerja sama lintas sektor yang lebih antisipatif terhadap masalah kesehatan masyarakat yang potensial berkembang di daerah. Upaya promosi kesehatan dan pencegahan penyakit seharusnya tidak hanya menjadi tanggung jawab dan kewenangan Dinas Kesehatan dan RSUD. Semua sektor terkait harus dilibatkan untuk menanggulangi masalah kesehatan masyarakat yang potensial berkembang di daerahnya masing masing. Kerja sama seperti ini akan memperkuat realisasi pembangunan berwawasan kesehatan yang bertujuan untuk mengurangi faktor risiko berkembangnya penyakit menular dan tidak menular di masyarakat.
Nama : Dwi Nofiana
BalasHapusKelas : 12 Ips 2
No.Absen :12
Jangan Pertaruhkan Nasib Peserta Didik
1).Pengenalan Isu (Tesis)
Di tengah pandemi COVID-19 sekalipun, pemerintah tetap berkewajiban memenuhi hak anak bangsa untuk memperoleh pendidikan. Meskipun begitu, pemerintah tidak boleh sembarangan membuka sekolah berdasarkan status wabah suatu daerah.
2).Penyampaian Pendapat (Argumen)
Menteri Pendidikan dan Kebudayaa Nadiem Makari pada jumat lalu mengizinkan sekolah yang berada di wilayah zona kuning untuk mengadakan pembelajaran luring (tatap muka). Padahal sebelumnya Kemdikbud hanya mengizinkan sekolah di zona hijau saja untuk dibuka secara bertahap dengan protokol kesehatan yang ketat.
Jika tidak dilaksanan dengan hati-hati, izin berdasarkan status wilayah tersebut bisa menjadi malapetaka. Sebab, zona merah, orange, kuning atau hijau bukanlah sekat yang ketat.
Selama pergerakan penduduk antar zona wilayah masih bebas, maka semua zona tetap rawan tertular COVID-19.
Izin pembelajaran tatap muka sebaiknya diberikan berdasarkan kesiapan dari masing-masing sekolah untuk menjalankan protokol kesehatan dengan baik. Tolak ukurnya tidak hanya dari ketersediaan fasilitas pencegah penularan saja. Sekolah juga harus memastikan semua guru, staff, murid, hingga orangtua siswa tidak memiliki riwayat interaksi dengan suspect yang terpapar virus. Hal tersebut bukanlah hal yang mudah.
Pengakuan Mas Menteri Nadiem bahwa PJJ atau pembelajaran jarak jauh selama masa pandemi kurang efektif bukanlah hal yang mengada-ada. Di berbagai wilayah terutama di di daerah terpencil banyak murid yang tidak memiliki smartphone dan akses internet. Tidak sedikit pula guru yang belum siap mengajar dari jarak jauh.
Pandemi COVID-19 memang telah memperlihatkan lagi betapa timpangnya infrastruktur Indonesia. Sebelumnya, OECD (Organization for Economic Cooperation and Development)pernah melansir data bahwa hanya 34 persen penduduk Indonesia yang terkoneksi dengan internet. Survey Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia pada tahun 2018 juga mengungkap hasil yang serupa. Di Jawa, lebih dari 55,7% penduduk dapat mengakses internet. Sementara itu di Kalimantan baru 6,6% saja yang terhubung ke internet. Namun semua fakta tersebut tidak menjadi alasan untuk memperlonggar izin pembukaan sekolah.
Pada masa pandemi yang masih berkecamuk, pemerintah tidak boleh bertaruh dengan memperluas wilayah yang boleh mengadakan pembelajaran tatap muka. Kebijakan membuka sekolah di zona kuning tanpa menjamin keamanannya hanya akan menimbulkan kesan bahwa pemerintah telah putus asa.
3).Penegasan Ulang
Pemerintah harus berusaha lebih keras untuk mencari jalan keluar dalam mengatasi hambatan pembelajaran daring. Misalnya dengan memberikan tunjangan dan fasilitas yang memadai untuk para guru dan murdi yang kurang mampu. Dalam masa pandemi ini, peran guru dalam menyelamatkan masa depan anak sama pentingnya dengan peran tenaga medis dalam menyelamatkan nyawa pasien.
Sembari mengoptimalkan pembelajaran jarak jauh, pemerintah juga sebaiknya mendoro keluarga sebagai salah satu tempat pendidikan utama. Pandemi telah memaksa orangtua untuk lebih lama berada di rumah bersama anaknya. Ini adalah kesempatan yang dapat dimanfaatkan oleh pemerintah untuk mengajak orangtua agar secara intensif membimbing anaknya sendiri.
Setelah wabah berlalu pemerintah juga harus lebih serius dalam membangun infrastruktur pendidikan yang merata. Sebab hanya melalui pemerataan akses pendidikan semua anak bangsa dapat merawat harapan akan masa depan yang lebih baik.
Marvella Dias Ambarwati
BalasHapusXII IPS 2
19
FULL DARING BISA SEBABKAN EDUCATION DEATH
1. PENGENALAN ISU
Kondisi pandemi Covid-19 meyebabkan pembelajaran dari tingkat dasar hingga pendidikan tinggi dilaksanakan secara daring. Meski memiliki kelebihan pada aspek beyond classrooms (melampaui batas ruang dan waktu), tetapi pendidikan daring memiliki sejumlah kendala, baik kendala teknis jaringan, hambatan sosial ekonomi biaya, kendala sosiokultural kesiapan adaptasi, maupun masalah substansi atau hakikat pendidikan itu sendiri.
2. ARGUMENT
Pemerhati dan pengamat pendidikan sekaligus Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Harun Joko Prayitno, mengatakan, pendidikan hakikatnya suatu proses, bukan semata-mata hasil. Hasil adalah sebuah konsekuensi logis dari sebuah proses pendidikan. Ketua Asosiasi Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (ALPTK ) Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) Indonesia tersebut menilai, jika pendidikan daring penuh tetap akan dilaksanakan oleh Kemendikbud dan Kemenag sejak dari jenjang pendidikan anak usia dini sampai dengan pendidikan perguruan tinggi tanpa disertai petunjuk teknis dan tahapan pelaksanaan yang jelas dipredikasi akan menimbulkan punahnya atau bahkan matinya pendidikan (education death) dan punahnya atau matinya kepekaan sosial (social death). Karena hal itu menjadi sebuah alasa dimana anak-anak yang masih dalam proses tumbuh dan berkembang tersebut hanya mengalami pertumbuhan secara fisik. Tetapi perkembangan mental dan kejiwaan pendidikannya tidak bertunbuh dan berkembang malah justru mengalami kemandegan. Perkembangan mental dan kejiwaan anak-anak sebagai makluk sosial yang masih membutuhkan ruang interaksi dan komunikasi serta kreativitas dapat tersumbat. Sebab, mereka hanya mendapatkan imajinasi pendidikan. Mereka tidak mendapatkan hak-hak pendidikan empiris yang berinteraksi langsung dengan lingkungan belajarnya. Oleh sebab itu, dalam konteks pandemi Covid-19 ini, secara perlahan dan dengan disertai juknis dan pentahapan yang jelas kegiatan kembali belajar di sekolah dinilai sangat penting untuk membangkitkan kembali gerakan ke sekolah, jaga kebersihan, dan jaga kesehatan.
3. PENEGASAN ULANG
Saat ini antara sekolah, kebersihan dan kesehatan menjadi suatu hal yang sangat penting, supaya tidak menjadi loss generation. Oleh sebab itulah, pilar belajar learning to do dan learning to leave together menjadi yang lebih penting dari pada sekedar learning to know dan learning to how secara online.
Nama : Alyani 'Ainun Nafis
BalasHapusKelas : XII IPS 2
Apakah Sistem Zonasi Penerimaan Murid Baru Sudah Bijak?
Pernyataan Pendapat
Sejak tahun 2018 lalu, sistem zonasi dalam penerimaan murid baru sudah diterapkan di sekolah-sekolah. Tujuan diberlakukannya sistem ini yaitu untuk mempercepat pemerataan pendidikan, agar yang pintar tidak hanya berkumpul dengan yang pintar dan yang tertinggal berkumpul bersama yang tertinggal. Namun, apakah sistem ini sudah tepat? Nyatanya, sistem ini justru menurunkan harapan-harapan bagi siswa-siswa yang bersungguh-sungguh dan bermimpi besar.
Argumentasi
Kalau dilihat bagaimana kondisi sekolah-sekolah di sekitar kita, sekolah favorit menawarkan fasilitas yang lebih baik daripada sekolah yang kurang favorit, baik dari segi sarana dan prasarana sampai guru-gurunya. Selain karena namanya, banyak siswa yang ingin masuk ke sekolah favorit karena berharap bisa memaksimalkan kemampuannya di sekolah tersebut.
Namun, dengan adanya sistem zonasi, banyak siswa yang kecewa karena jarak rumahnya tidak cukup dekat untuk dapat mendaftar di sekolah impiannya. Dan lagi, kalau dipikirkan kembali, harapan siswa bukan sebatas masuk di sekolah favorit, melainkan berharap bisa masuk ke perguruan tinggi yang favorit juga.
Dari keadaan di lapangan, siswa-siswa dari sekolah favorit memiliki peluang besar untuk masuk ke perguruan tinggi favorit. Padahal, di perguruan tinggi tidak ada sistem zonasi. Masuk atau tidak masuknya berdasarkan kemampuan siswa. Nah inilah yang terkadang menjadi kebingungan.
Penegasan Ulang Pendapat
Maka dari itu, daripada membuat sistem yang belum matang, lebih baik pemerintah berusaha memaksimalkan fasilitas dan guru-guru yang ada di sekolah. Apabila kualitas sekolah sudah baik, maka seiring berjalannya waktu siswa pasti akan senang hati memilih sekolah yang dekat dengan kualitas yang baik.
Nama : Anzali Maridatul Khanifa
BalasHapusKelas : 12 ips 2
Absen 04
Bahaya Pembukaan Bioskop
Pengenalan Isu (Tesis)
PEMBERIAN izin pembukaan bioskop oleh pemerintah DKI Jakarta sungguh di luar nalar. Tidak ada urgensi memberikan kelonggaran semacam itu saat wabah Covid-19 belum terkendali.
Penyampaian Pendapat (Argumen)
Dalam dua pekan terakhir, jumlah rata-rata pasien baru Covid-19 di Ibu Kota hampir 600-an orang setiap hari. Angka itu naik drastis dibanding data pada akhir Juli lalu ketika penambahan jumlah pasien baru masih di kisaran 400-an. Rasio positif di Jakarta dalam dua pekan terakhir juga lebih dari 10 persen. Artinya, terdapat sepuluh orang positif dari setiap seratus orang yang diuji usap. Situasi ini lebih buruk ketimbang bulan lalu, ketika rasio positif di Jakarta sempat berada di ambang batas aman versi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu 5 persen.
Karena itu, sulit memahami alasan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengizinkan bioskop segera dibuka lagi. Memang, sejak ditutup pada Maret lalu, ribuan karyawan sinema sudah dirumahkan. Terdapat 343 teater dengan 1.756 layar di Indonesia—lebih dari 50 persennya berada di Jakarta dan sekitarnya. Tutupnya bioskop-bioskop itu menyebabkan industri perfilman ikut mati suri. Pusat belanja juga sepi pengunjung. Tapi, seyogianya, alasan ekonomi tak dijadikan pembenar untuk mengabaikan pertimbangan kesehatan dan keselamatan publik.
Gubernur Anies beralasan pembukaan bioskop dimungkinkan selama protokol kesehatan dipatuhi. Selain jumlah penonton yang masuk ke sinema dibatasi, posisi duduk para penikmat film bisa diatur, seperti layaknya penumpang pesawat terbang. Hal itu merupakan alasan yang mudah dipatahkan karena membuka bioskop sama saja dengan mengundang pusat keramaian baru. Risiko penularan virus corona bisa melonjak ketika titik-titik berkumpulnya warga kembali dibuka.
Pernyataan Ketua Tim Pakar Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito untuk mendukung pembukaan bioskop bahkan lebih absurd. Menurut dia, membiarkan warga beramai-ramai menonton sinema bisa meningkatkan imunitas. Penjelasan semacam ini lebih terdengar seperti keputusasaan pemerintah dalam mengendalikan penularan Covid-19. Seolah-olah Satgas sudah kehabisan akal untuk menekan laju pandemi ini di Indonesia.
Penegasan Ulang
Gubernur Anies dan jajarannya tidak boleh menyerah di hadapan serangan virus corona. Salah satu kelemahan utama dalam program pengendalian penularan Covid-19 di Indonesia adalah pelacakan kontak pasien positif. Saat ini kapasitas pemerintah dalam pelacakan jejaring kontak pasien masih di bawah standar WHO. Protokol Kementerian Kesehatan mensyaratkan 80 persen dari semua kontak pasien harus sudah terlacak dan diisolasi dalam tiga hari selepas konfirmasi status pasien. Jika hal itu tidak dilakukan, mustahil penyebaran virus ini bisa ditekan sampai minimal.
Ketimbang sibuk membuka bioskop, pemerintah DKI Jakarta seharusnya menggelontorkan anggaran untuk membantu Dinas Kesehatan dan Satgas guna meningkatkan kapasitas pelacakan. Tanpa itu, pembatasan sosial seketat apa pun bakal percuma. Jika wabah sudah terkendali, ekonomi pasti akan pulih kembali.
Nama:Muhammad saeful bahri
BalasHapusKelas:XII IPS 2
KEHADIRAN TRANSPORTASI ONLINE
Pengenalan isu
Saat ini teknologi sudah semakin canggih bahkan dengan terciptanya.alat transportasi online. Hadirnya alat transportasi online bisa memudahkan seseorang untuk melakukan perjalanan. Namun ada beberapa pihak yang merasa dirugikan karena masyarakat telah berpindah menggunakan transportasi online dibandingkan angkutan umum biasa.
Argument
Adanya ketimpangan antara transportasi online dengan angkutan umum biasa menimbulkan kerusuhan yang terjadi. Hal ini dikarenakan memperebutkan para penumpang demi mengais penghasilan. Seharusnya transportasi online dan angkutan umum bersaing secara sehat dan melakukan sesuatu yang lebih kreatif agar bisa menarik penumpang lebih.
Penegasan Ulang
Baik sopir dari transportasi online dan angkutan umum, keduanya sama-sama sedang bekerja untuk mencari rezeki. Seharusnya hal tersebut dijadikan sebagai acuan agar lebih semangat dalam berkompetisi atau bersaing di dunia pekerjaan.
Nama : Nadia Wulandari
BalasHapusKelas : XII IPS 2
KISRUH BPJS
Pengenalan Isu
Masih ingatkah beberapa waktu lalu dengan kisruh kesehatan yang diakbatkan oleh BPJS? Lantas siapakah sebenarnya yang salah? Seperti yang kita ketahui semua pihak tidak ingin disalahkan, termasuk dalam hal ini pemerintah.
Meskipun dalam kenyataannya pemerintahlah yang kurang antisipatif dengan hal ini, bagaimana tidak BPJS menunggak hampir diseluruh Rumah Sakit dengan jumlah uang yang tidak sedikit. Bahkan berdasarkan informasi yang beredar beberapa Rumah Sakit dikabarkan terancam bangkrut.
Argumentasi
Pemerintah harusnya sadar bahwa sebuah Rumah Sakit memerlukan biaya operasional yang tidak sedikit, apabila BPJS membebankan pembiayaanya terlebih dahulu kepada Rumah Sakit, lambat laun keuangan Rumah Sakit akan terganggu.
Akibat kisruh tersebut akhirnya masyarakat yang harus menjadi korban. Sedangkan pelayanan kesehatan merupakan hal yang sangat penting dan tidak boleh diabaikan.
Penegasan Ulang
Pemerintah selaku penanggung jawab harus mengevaluasi program ini, sebab apabila tidak pelayanan kesehatan di negeri ini akan semakin memburuk.
Nama :intan Safitri
BalasHapusKelas: XII MIPA 2
NO.AB:10
Tindak kriminal korupsi
Korupsi,tindak kriminal yang sekarang ini marak terjadi di berbagai kalangan , contohnya di Indonesia sekarang ini banyak para koruptor yang mendekam di jeruji besi, tindak kriminal ini dilakukan oleh berbagai kalangan seperti para pejabat yang menjadi wakil rakyat,namun dengan gampangnya mereka mengkorup uang rakyat demi kepentingan pribadi mereka,sungguh memprihatinkan
. Hukuman untuk para koruptor masih kurang tegas hingga mereka tidak jera, seharusnya hukuman bagi koruptor haruslah tegas karna dari tindak kriminal tersebut Indonesia kurang maju , dampaknya terhenti nya pembangunan, fasilitas bagi masyarakat masih minim dan banyak lagi
. Saya membaca salah satu situs di internet hukuman bagi para koruptor paling lambat penjara 1 tahun sedangkan paling lama adalah 6 tahun,ini tidak sepadan dengan penderitaan negara akibat para koruptor. Maka dengan sangat, seharusnya pemerintah membahas terkait tindak kriminal yang sangat meresahkan bangsa dan mencari celah-celah agar tindak kriminal di Indonesia mulai berkurang bahkan hilang.
Nama : Lely Setyaningsih
BalasHapusKelas : XII MIPA 2
Pendidikan Hanya Menghasilkan Orang Pintar, Bukan Terdidik.
1. Pengenalan Isu
Zaman sekarang banyak hal memalukan yang terjadi di negara ini seperti korupsi,suap dan sebagainya. Anehnya pelaku kejahatan tersebut adalah orang pintar yang berekor gelar dari universitas terkenal.
Memandang fenomena yang terjadi, agaknya ada yang salah dengan pola pendidikan fotmal di sini dan harusnya sudah ada kajian ulang. Pola pendidikan terlalu menekankan pada ilmu duniawi semata. Yang menghasilkan orang pintar, namun tidak terdidik ataupun memiliki budi pekerti baik.
2. Argumentasi
Akibatnya orang pintar justru menjadi jahat, bersikap seperti maling,menindas kaum lemah. Padahal harusnya merekalah yang menjadi penolong dan pemimpin yang dapat memberikan manfaat bagi umat. Banyak orang terhormat di negara ini yang tertangkap basah melakukan tindak korupsi ataupun penyuapan. Bahkan mereka yang bergelar pendidikan tinggi dan mengaku sebagai alim ulama, tetapi bertindak memalukan dan merugikan sesama. Bahkan banyak yang melakukan kejahatan ini secara berjamaah, bersama dengan teman sejawat yang katanya juga terhormat. Mirisnya, kala di tangkap pihak berwajib, tetap saja memasang wajah tanpa dosa dan menebar senyum. Seolah tak memiliki rasa bersalah dan Justru senang dengan apa yang telah di perbuat. Apakah mereka tak tau dan tak ada yang pernah mengajari bahwa memakan uang yang bukan haknya adalah perbuatan dosa dan haram hukumnya?
3. Penegasan ulang
Memang mereka sudah kehilangan akal dan tak lagi memiliki urat malu. Karena sangat perlu memperbaiki sistem pendidikan formal yang tak hanya mementingkan hasil. Melainkan proses yang dapat mencetak generasi cerdas dan berakhlak baik.
Nama : Maryam Rosyidah
BalasHapusKelas : XII MIPA 2
Absen : 17
Judul : Pendidikan hanya menghasilkan orang pintar bukan orang terdidik
Di Indonesia sekarang banyak terjadi tindakan yang memalukan di negara ini seperti suap, korupsi, dan lainnya. Namun, anehnya pelaku tindakan kejahatan tersebut adalah orang pintar yang mempunyai gelar sarjana dari lulusan universitas yang terkenal.
Melihat fenomena tersebut, sepertinya ada yang tidak benar dengan pola pendidikan formal di Negara ini yang semestinya sudah harus dikaji ulang.
Pola pendidikan formal saat ini hanya mengajarkan mengenai ilmu dunia sehingga menghasilkan orang pintar tetapi sayangnya tidak terdidik dan tidak mempunyai budi pekerti yang baik.
Tidak seperti di beberapa negara yang menggunakan beberapa tahun pertama sekolah untuk belajar etika dan moral untuk di terapkan di dunia nyata nantinya.
Akibatnya orang pintar tersebut malah menjadi orang yang jahat,korupsi, maling, menindas kaum yang lemah. Padahal seharusnya mereka menjadi penolong dan pemimpin yang baik untuk menciptakan manfaat bagi banyak orang.
Banyak orang terhormat di Negeri ini yang tertangkap tangan melakukan tindakan korupsi atau penyuapan.
Bahkan mereka berpendidikan tinggi dan mengaku beragama, tetapi tindakannya sangat memalukan dan merugikan.
Bahkan tindakan tersebut ada yang dilakukan bersama teman-temannya yang katanya juga “terhormat”.
Lebih miris lagi ketika mereka tertangkap oleh pihak berwajib mereka bersikap tenang dan melemparkan senyum lebar pada masyarakat yang seolah-seolah mereka tidak merasa bersalah dan senang dengan apa yang diperbuatnya.
Apa mereka tidak mengetahui dan tidak pernah diajari bahwa memakan uang yang bukan haknya merupakan perbuatan dosa dan hukumnya haram untuk mereka.
Memang mereka itu sudah kehilangan akal sehat dan putus sudah urat malunya.
Untuk itu sistem pendidikan formal yang ada saat ini harus segera diperbaiki dengan tidak hanya mementingkan hasil, tetapi juga proses agar tercipta orang pintar yang mempunyai akhlak yang baik.
Nama : Mirnawati
BalasHapusKelas : XII MIPA2
Ujian Nasional secara Daring
1. Pengenalan Isu
Beberapa bulan lagi ujian nasional akan dilaksanakan di tingkat SD hingga SMA. Kemendikbud menambahkan aturan baru yaitu pelaksanaan ujian nasional secara online di beberapa sekolah. Dilihat dari keadaan dan situasi lapangan saat ini, rencana ini belum tepat dan perlu dipertimbangkan kembali karena permasalahan seperti infrastruktur yang belum merata dan kurangnya pengetahuan dari tenaga ahli di beberapa sekolah.
2. Argumentasi
Padahal hal ini sangatlah baik. Jika pelaksanaan ujian nasional online tetap dilaksanakan, maka beberapa sekolah akan kesulitan karena tidak adanya infrastruktur yang memadai seperti komputer, akses internet, dan listrik. Coba bayangkan ketika ada sebuah sekolah yang mempunyai 250 siswa yang akan mengikuti ujian nasional, maka berapa jumlah komputer yang dibutuhkan oleh pihak sekolah untuk melaksanaan ujian nasional ini?
Tentunya membutuhkan komputer yang banyak. Apabila tetap dipaksakan, maka salah satu caranya yaitu dengan menggunakan komputer secara bergiliran. Tetapi hal ini rentan akan timbulnya kecurangan dalam ujian nasional. Selain itu kurangnya tenaga ahli di beberapa sekolah juga menjadi masalah, karena pasti beberapa sekolah akan bingung dalam pelaksanaan karena tidak mengerti bagaimana melaksanakannya.
3. Penegasan Ulang
Sudah semestinya jika pemerintah ingin melaksanakan ujian nasional secara online, pemerintah harus menjamin ketersediaan infrastruktur yang mendukung serta tidak terburu-buru dalam melaksanakannya. Pemerintah juga harus melakukan sosialisasi langsung ke sekolah-sekolah yang jauh sebelum ujian nasional agar tidak menimbulkan masalah seperti yang telah diuraikan di atas.
Nama : Salsa Ratna Saputri
BalasHapusKelas : XII MIPA 2
Absen : 28
Kemiskinan Masyarakat dapat Menyebabkan Kesimpangan
• Pengenalan isu
Kemiskinan sudah menjadi hal biasa yang terjadi di Indonesia. Sejak zaman dahulu Indonesia tidak pernah terlepas dari Kemiskinan. Dari kemiskinan atau karena ekonomi tersebut dapat tercipta adanya Kesimpangan masyarakat dalam bersosial antara di kaya dan si miskin.
• Argumentasi
Pada zaman ini kemiskinan masih menjadi sesuatu yang ditakutkan akan menimbulkan ketimpangan yang lebih tinggi. Pada masa pemerintahan Jokowi kemiskinan memasuki angka penurunan,tetapi masyarakat semakin menambah dalam hal daya beli. Pemerintah sekarang seharusnya lebih peduli lagi dalam permasalahan kemiskinan yang merajalela di Indonesia. Dengan adanya pemberian lapangan pekerjaan yang lebih banyak untuk masyarakat Indonesia. Kemudian pemerintah harus menciptakan masyarakat Indonesia agar tidak malas bekerja.
• Penegasan Ulang
Untuk mengurangi persoalan kemiskinan dan Kesimpangan yang terjadi harus dilakukan dengan serius. Hal tersebut bisa dilakukan dengan mengubah pola perilaku masyarakat agar lebih semangat dalam bekerja. Hal ini demi menciptakan kemakmuran dan kesempatan setiap orang untuk hidup bahagia di negeri ini.
BalasHapusNama : Risky Syita Pambayun
Kelas : XII MIPA 2
1. Pengenalan Isu (Tesis)
Di tengah pandemi COVID-19 sekalipun, pemerintah tetap berkewajiban memenuhi hak anak bangsa untuk memperoleh pendidikan. Meskipun begitu, pemerintah tidak boleh sembarangan membuka sekolah berdasarkan status wabah suatu daerah.
2. PENYAMPAIAN PENDAPAT (ARGUMEN)
Padahal kita tahu, biaya rumah sakit apalagi yang berstandar internasional pasti sangat mahal. Tentu akan sangat banyak masyarakat di negeri ini yang tak bisa menjangkau. Apalagi mereka yang memiliki label ”KK Miskin”. Harus diakui, saat ini banyak persoalan kesehatan dan pendidikan terutama di daerah pedesaan. Masih banyak dijumpai anak-anak usia sekolah tidak lagi mengenyam pendidikan. Demikian pula masih ada beberapa kabupaten di Bali yang ”menyimpan” anak gizi buruk serta tingginya prevalensi penyakit menular berbasis lingkungan. Semua itu berangkat dari kondisi miskin masyarakat. Pemerintah sudah bekerja memberikan pelayanan terbaik untuk rakyatnya melalui berbagai program pembangunan. Namun tak jarang, program yang dicanangkan pemerintah hanya aktif saat diresmikan. Setelah itu, tidak ada lagi pemantauan dan evaluasi, sehingga tidak jarang program gagal di tengah jalan.
3. PENEGASAN ULANG
Untuk mengurangi persoalan tentang kemiskinan dan kesimpangan yang terjadi harus diselesaikan dengan serius. Hal tersebut juga bisa dilakukan dengan mengubah mindset dan pola perilaku masyarakat agar lebih semangat dalam bekerja. Hal ini demi menciptakan kemakmuran dan kesempatan setiap orang untuk hidup bahagia di negeri ini.
NAMA: SERLY DINKA ANDRIANI
BalasHapusKELAS: XII MIPA 2
ABSENSI: 29
TEKS EDITORIAL 'SAMPAH'
PENGENALAN ISU (TESIS)
Sampah merupakan sebuah permasalahan yang tak kunjung usai hingga saat ini. Penumpukan sampah sendiri semakin hari semakin banyak. Akibatnya, kondisi lingkungan sekitar memburuk dengan banyaknya kerusakan lingkungan yang terjadi akibat sampah karena tidak diimbangi dengan usaha mendaur ulang sampah.
ARGUMENTASI
Indonesia bahkan menjadi penyumbang sampah plastik terbanyak ke dua di dunia. Di Ibu Kota Jakarta, sebanyak 7.000 kilogram sampah di hasilkan setiap harinya, mulai dari pemukiman hingga perkantoran. Jumlah sampah di Jakarta setiap harinya terus bertambah. Hal ini dikarenakan gaya hidup manusia yang terus berubah seiring dengan perkembangan zaman. Masyarakat cenderung menggunakan wadah plastik yang sulit terurai di bandingkan menggunakan wadah yang ramah lingkungan.
Faktor utama dari semakin menumpuknya sampah adalah kurangnya kepedulian masyarakat akan lingkungan sehingga suka membuang sampah sembarangan. Apalagi dengan masyarakat yang tinggal di bantaran sungai dan membuang sampah tersebut ke sungai. Hal itu tentunya dapat menyebabkan banjir ketika hujan. Masyarakat perlu di edukasi agar mengetahui cara pengelolaan dan pengurangan sampah dengan baik. Mengurangi keberadaan sampah dapat di mulai dari diri kita sendiri. Beragam cara dapat dilakukan seperti membawa kantong kain sebagai pengganti kantong plastik, mengurangi penggunaan sedotan plastik, gelas plastik, dan juga styrofom. Selain itu, membuang sampah juga harus pada tempat yang telah disediakan dengan membedakan mana sampah yang organik dan juga anorganik.
Melakukan pengelolaan sampah juga perlu dilakukan. Caranya yaitu melalui bank sampah. Masyarakat dapat menyerahkan sampah yang sudah dipilah dan menukarkannya dengan uang. Selanjutnya sampah yang di serahkan ke bank sampah, akan di kelola, baik perseorangan atau pun perusahaan. Dengan adanya bank sampah, akan mengajarkan masyarakat untuk memilah sampah sesuai dengan jenisnya serta menjaga lingkungan dari polusi sampah.
Untuk pendauran ulang sampah plastik, dapat dilakukan dengan mengelola sampah menjadi kerajinan yang bernilai ekonomis. Dengan mengenal jenis plastik dan menyortirnya, kita dapat mendaur ulang sesuai dengan jenisnya. Kerajinannya seperti pot bunga dari botol plastik, dompet dari bungkus plastik, wadah dan aksesoris serta bermacam macam kerajinan lainnya.
Selain masyarakat, pemerintah juga bertanggung jawab akan hal tersebut. Pemerintah pusat dan daerah seharusnya berkoordinasi agar pengelolaan sampah berjalan dengan lancar. Caranya yaitu pemerintah harus terus mengampanyekan kepada masyarakat untuk mengelola sampah melalui 3R (reduce, reuse, recycle). Selain itu, pemerintah harus menetapkan kebijakan dalam pengelolaan sampah, dengan menjamin terselenggaranya pengelolaan sampah yang baik.
PENEGASAN ULANG
Dengan begitu dapat di simpulkan, bahwa menjaga lingkungan dari masalah sampah perlu untuk dilakukan oleh kita semua. Hal itu dapat berjalan dengan baik apabila masyarakat dan pemerintah saling bekerja sama untuk mengatasi permasalahan tersebut. Karena lebih baik mencegah bukan daripada mengobati? Lingkungan yang baik, membuat nyaman untuk di tempati. Mari bersahabatlah dengan lingkungan, maka lingkungan akan bersahabat dengan kita.
Nama : Latifah
BalasHapusKelas : XII MIPA 2
Bangkitnya Rasisme di
Tengah Pandemi
Wabah virus corona terus menjadi topik hangat untuk diperbincangkan belakang ini. Sebab, bukan hanya mengerikan namun bisa menyebabkan kematian dan bahkan menghancurkan perekonomian negara. Selain itu, Pandemi Covid -19 juga menyebabkan kekacuan sosial.
Seperti dilaporkan CNN International, virus corona yang berasal dari Wuhan, China telah memicu lahirnya rasisme.
Seiring meningkatnya ketakutan akibat wabah ini, rasa takut kepada orang cina pun ada pada pandemi saat ini.
Berbagai kelompok masyarakat di banyak belahan dunia bahkan sampai melabeli orang-orang China sebagai sesuatu yang “berbahaya”. Mereka dituding “membawa” virus corona.
Sementara itu, surat kabar lainnya menuliskan ‘New Yellow Peril’ di atas sebuah artikel tentang wabah coronavirus yang telah menelan 360 korban jiwa di China dan menjangkiti lebih dari 16.000 orang di seluruh dunia ini, sebagaimana dilaporkan AFP.
Tulisan-tulisan itu pun menuai kemarahan. Banyak pembaca menganggap koran itu menggunakan bahasa yang tidak sopan dan ofensif.
Ini dikarenakan ‘Yellow Peril’ merupakan ideologi rasis lama terhadap orang Asia Timur di negara-negara Barat. Ungkapan tersebut mencerminkan ketakutan dan stereotip anti-Asia terburuk.
Pada abad ke-19, di Amerika Serikat, ungkapan itu menunjukkan arti bahwa orang China tidak bersih, tidak beradab, tidak bermoral. China juga, saat itu, dianggap sebagai ancaman bagi masyarakat.
Selain itu, rasisme juga hadir di negara-negara lainnya. Banyak orang keturunan Asia yang tinggal di luar negeri mengatakan mereka diperlakukan seperti patogen berjalan.
Bahkan, rasisme yang dibawa corona virus tidak hanya terjadi di negara-negara barat.
Hal-hal rasisme juga terjadi di dunia maya, di mana banyak orang membuat lelucon rasis. Salah satu contohnya adalah ketika pembawa acara TV James Corden memposting foto dengan BTS, boyband asal Korea Selatan.
Salah satu netizen mengomentari postingan menulis: “BREAKING: James Corden meninggal karena virus corona.”
Tidak dapat dipungkiri bahwasanya pandemi ini sangat mencengang kehidupan dunia baik dari segi ekonomi, sosial bahkan politik. Masyarakat hidup dengan banyak keterbatasan dalam beraktivitas. Namun, bukan berarti hal tersebut dapat menimbulkan hal- hal seenaknya saja bahkan perbuatan yang tidak senonoh.
Pandemi Covid -19 yang belum kunjung reda dengan berbagai upaya yang telah dilakukan sungguh membingungkan. Hal ini perlu adanya partisipasi dari berbagai pihak yang terkait baik pemerintah, aparat dan tetntunya masyarakat. Baik dari pelarangan berkerumunan dan lain sebagainya harus dilaksanakan secara baik untuk memutus penyebaran pandemi saat ini. Selain itu pemberantasan berita hoax yang dapat berakhir perpecahan juga harus diselektif. Dunia sudah banyak masalah, dengan adanya tindak rasisme takutnya dapat berakibat terhadap ancaman perpecahan bahkan konflik negara. Kita juga tidak boleh tinggal diam sebagai masyarakat yang bertoleran, kita harus menanamkan toleransi untuk memberantas tindak rasis tersebut.
Oleh sebab itu, kita harus fokus terhadap apa yang perlu dilakukan dalam menghadapi pandemi ini. Bukan malah melakukan cara-cara yang tidak ber etika menurunkan jati diri bangsa kita. Covid 19 harus kita musnahkan bukan malah jadi kesempatan.
Keterangan
1. Paragraf 1 Pengenalan isu (Tesis)
2. Paragraf 2 Penyampaian Argumen (Pendapat)
3. Paragraf 3 Penegasan Ulang
Nama: Lidya Qori Nurfadlilah
BalasHapusKelas: XII MIPA 2
Absen: 14
PembatasanKPembatasan Sosial pengaruhi mental Remaja
1. Pengenalan isu (Tesis)
Kesehatan mental remaja saat ini harus diperhatikan. Di masa pandemi seperti ini kebanyakan remaja menggunakan internet dan gadget sebagai temannya. Sekarang ini banyak anak yang merasa terasing dari sekitarnya dan mengalami kesepian di masa pandemi Covid-19. Apalagi ditambah dengan adanya pembatasan sosial yang diterapkan oleh pemerintah.
2. Penyampaian Pendapat (Argumen)
Pemerhati kesehatan jiwa anak UNICEF, Ali Aulia Ramly mengatakan bahwa salah satu dampak dari pandemi pada anak dan remaja adalah adanya pembatasan sosial yang diterapkan oleh pemerintah. Anak akan berdiam di rumah, dimulai dari kegiatan sekolah yang dilaksanakn dirumah serta aktivitas lain juga dilaksanakan dari rumah. Adanya pembatasan sosial menyebabkan anak merasa bosan dan jenuh. Dan adanya berita yang beredar mengenai covid-19 menyebabkan anak merasa cemas dan takut.
Hal ini tentu sangat menghawatirkan kondisi kesehatannya. Tidak dapat dipungkiri, pandemi juga berdampak kepada aspek psikososial anak dan remaja yangdyang adalah rasa bosan tinggal dirumah khawatir tertinggal pelajaran.
3. Penegasan Ulang
Untuk tetap menjaga kesehatan mental anak dan remaja perlu adanya peran dari orang tua untuk tetap mendukung dan memberikan motivasi kepada anaknya. Perasaan takut dari anak akan hilang apabila bersosialisasi dengan orang terdekatnya seperti orang tua. Hal tersebut dapat menjaga kesehatan mental anak.
Nama : Triana Umi M
BalasHapusKelas. : 12MIPA2
Abs. : 31
Pilkada tanpa Politik Identitas
-Pengenalan Isu (Tesis)
PEMILIHAN kepala daerah (pilkada) belum pernah lepas dari praktik politik uang, politik identitas, penyebaran hoaks, ujaran kebencian, dan kampanye hitam. Kalaupun kelimanya tidak muncul sekaligus dalam satu waktu pelaksanaan pesta demokrasi setidaknya dua, yakni politik uang dan politik identitas selalu ada.
-Penyampaian Pendapat (Argumen)
Dari praktik politik identitas pula kemudian dapat terwujud hoaks, ujaran kebencian, dan kampanye hitam sebagai turunannya. Politik identitas bersandar pada SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan). Atribut-atribut itu sesungguhnya tidak berhubungan dengan kualitas calon pemimpin. Namun, itu mudahnya dipakai untuk mengaburkan pemilih dari objektivitas.
Dampak paling ekstrem dari politik identitas ialah perpecahan di masyarakat hingga menimbulkan konflik-konflik sosial. Kohesi yang terbangun oleh spirit Bhinneka Tunggal Ika rontok hingga perlu waktu lama untuk pulih.
Politik uang dan politik identitas tidak ubahnya mental korup dalam berdemokrasi yang sudah begitu mengakar sehingga sulit dikikis. Akan tetapi, bukan berarti lantas kita menyerah dan melakukan pembiaran.
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada telah mengatur larangan atas praktik politik identitas. Pasal 69 huruf (b) menyebut kampanye dilarang menghina seseorang, agama, suku, ras, golongan calon gubernur dan atau juga partai politik.
Pun Pasal 69 huruf (c) mengatur larangan untuk melakukan kampanye berupa menghasut, memfitnah, mengadu domba partai politik, perseorangan, dan atau juga kelompok masyarakat.
Sanksi tegas pun diatur dalam Pasal 187 ayat (2). Setiap orang yang dengan sengaja melanggar ketentuan larangan pelaksanaan kampanye sebagaimana dimaksud pada Pasal 69 dan seterusnya dipidana dengan pidana penjara paling singkat tiga bulan atau paling lama 18 bulan dan atau dengan denda paling sedikit Rp600.000 atau maksimal Rp6.000.000.
Lalu mengapa politik identitas masih tetap marak bahkan sempat menjadi brutal seperti pada Pilkada DKI Jakarta 2017 dan Pemilu 2019? Tentu pembuatan aturan saja tidak cukup. Perlu penegakan hukum untuk bisa meredam praktik yang mencoreng demokrasi. Sanksi jangan sampai hanya menghiasi lembaran peraturan hingga irit dijatuhkan.
Ini semua merupakan kerja yang berkelanjutan dari penyelenggara pemilu dan aparat penegak hukum. Hal itu pun membutuhkan partisipasi masyarakat untuk ikut mengawasi sekaligus wawas diri.
Pilkada 2020 dengan pemungutan suara yang jatuh pada 9 Desember mendatang bukan hanya menghadapi kerawanan politik uang dan politik identitas. Pandemi covid-19 menyeruak ke posisi paling atas kerawanan pilkada. Artinya, kerja penyelenggaraan dan pengawasan pilkada semakin berat.
Di sisi lain, pemilih mendapatkan momentum memilih calon pemimpin daerah yang paling mumpuni menghadapi krisis semacam wabah penyakit. Para pasangan calon harus tampil dengan gagasan-gagasan yang inovatif, terutama untuk menangani pandemi covid-19.
Tugas pemilih mempelajari betul rekam jejak para pasangan calon dan menyimak gagasan-gagasan mereka. Bukannya malah menyibukkan diri larut dalam hasutan berbasis SARA, dan yang lebih buruk lagi: ikut menyebarkan.
-Penegasan Ulang
Pilkada 2020 harus bebas dari politik identitas yang dapat membahayakan persatuan dan kesatuan. Karena itu, tidak boleh dibiarkan penggunaan bahasa, penggunaan narasi, penggunaan simbol-simbol yang membahayakan persatuan dan kesatuan masyarakat.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusBahaya Pembukaan Bioskop
BalasHapusPengenalan Isu (Tesis)
PEMBERIAN izin pembukaan bioskop oleh pemerintah DKI Jakarta sungguh di luar nalar. Tidak ada urgensi memberikan kelonggaran semacam itu saat wabah Covid-19 belum terkendali.
Penyampaian Pendapat (Argumen)
Dalam dua pekan terakhir, jumlah rata-rata pasien baru Covid-19 di Ibu Kota hampir 600-an orang setiap hari. Angka itu naik drastis dibanding data pada akhir Juli lalu ketika penambahan jumlah pasien baru masih di kisaran 400-an. Rasio positif di Jakarta dalam dua pekan terakhir juga lebih dari 10 persen. Artinya, terdapat sepuluh orang positif dari setiap seratus orang yang diuji usap. Situasi ini lebih buruk ketimbang bulan lalu, ketika rasio positif di Jakarta sempat berada di ambang batas aman versi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu 5 persen.
Karena itu, sulit memahami alasan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengizinkan bioskop segera dibuka lagi. Memang, sejak ditutup pada Maret lalu, ribuan karyawan sinema sudah dirumahkan. Terdapat 343 teater dengan 1.756 layar di Indonesia—lebih dari 50 persennya berada di Jakarta dan sekitarnya. Tutupnya bioskop-bioskop itu menyebabkan industri perfilman ikut mati suri. Pusat belanja juga sepi pengunjung. Tapi, seyogianya, alasan ekonomi tak dijadikan pembenar untuk mengabaikan pertimbangan kesehatan dan keselamatan publik.
Gubernur Anies beralasan pembukaan bioskop dimungkinkan selama protokol kesehatan dipatuhi. Selain jumlah penonton yang masuk ke sinema dibatasi, posisi duduk para penikmat film bisa diatur, seperti layaknya penumpang pesawat terbang. Hal itu merupakan alasan yang mudah dipatahkan karena membuka bioskop sama saja dengan mengundang pusat keramaian baru. Risiko penularan virus corona bisa melonjak ketika titik-titik berkumpulnya warga kembali dibuka.
Pernyataan Ketua Tim Pakar Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito untuk mendukung pembukaan bioskop bahkan lebih absurd. Menurut dia, membiarkan warga beramai-ramai menonton sinema bisa meningkatkan imunitas. Penjelasan semacam ini lebih terdengar seperti keputusasaan pemerintah dalam mengendalikan penularan Covid-19. Seolah-olah Satgas sudah kehabisan akal untuk menekan laju pandemi ini di Indonesia.
Penegasan Ulang
Gubernur Anies dan jajarannya tidak boleh menyerah di hadapan serangan virus corona. Salah satu kelemahan utama dalam program pengendalian penularan Covid-19 di Indonesia adalah pelacakan kontak pasien positif. Saat ini kapasitas pemerintah dalam pelacakan jejaring kontak pasien masih di bawah standar WHO. Protokol Kementerian Kesehatan mensyaratkan 80 persen dari semua kontak pasien harus sudah terlacak dan diisolasi dalam tiga hari selepas konfirmasi status pasien. Jika hal itu tidak dilakukan, mustahil penyebaran virus ini bisa ditekan sampai minimal.
Ketimbang sibuk membuka bioskop, pemerintah DKI Jakarta seharusnya menggelontorkan anggaran untuk membantu Dinas Kesehatan dan Satgas guna meningkatkan kapasitas pelacakan. Tanpa itu, pembatasan sosial seketat apa pun bakal percuma. Jika wabah sudah terkendali, ekonomi pasti akan pulih kembali.
Nama : Legiana Anisa Gramar Yusinta (12)
BalasHapusKelas : 12 MIPA 2
Assement Nasional
Pengenalan Isu
Ujian Nasional resmi dihapus oleh Mendikbud RI, Nadiem Makarim menjadi asesmen kompetensi minimum dan survei karakter yang berdasarkan pada kemampuan bernalar penggunaan bahasa (literasi), kemampuan bernalar menggunakan matematika (numerasi) dan penguatan pendidikan karakter pada 2021 mendatang.
Argumentasi
Praktiknya, Ujian Nasional yang telah berlangsung sejak tahun 2005 menjadi hal yang menakutkan bagi para peserta didik . Ujian Nasional dikenal sebagai standarisasi penilaian kualitas seorang pelajar. Tentunya, penghapusan Ujian Nasional merupakan langkah besar dalam mendobrak sistem pendidikan di Indonesia. Karena itu, wajar apabila konsep yang digagas oleh Mendikbud RI ini disambut baik dari banyak kalangan. Namun, hendaknya konsep ini, tidak hanya sebatas regulasi yang menimbulkan presepsi di kalangan masyarakat ganti menteri, ganti kebijakan.
Penegasan Ulang
Ujian tersebut dilakukan untuk menilai kompetensi siswa yang dapat dilakukan dalam bentuk teks tertulis atau bentuk lainnya yang kompersif seperti porfolio atau penegasan lainnya.
Nama : Surya Indra
BalasHapusKelas : XII MIPA 2
Susah Senangnya Sekolah Secara Daring
1. Pengenalan Isu (Tesis).
Saat ini seluruh sekolah diwajibkan untuk melakukan sekolah secara daring hal ini dilakukan agar mengurangi kasus Covid-19 yang semakin meningkat. Namun dalam pelaksanaanya hal tersebut tidak begitu berjalan dengan baik dengan berbagai jenis kendala didalamnya.
2. Penyampaian Pendapat (Argumen)
Kendala yang terjadi di antaranya tidak semua anak sama dalam hal kepemilikan fasilitas, banyak di antara para siswa yang hanya memiliki HP, selain itu jika pun ada HP, keterbatasan kuota dan jaringan yang kurang mendukung juga menjadi kendala. Masih banyak kendala kendala lain yang muncul saat PJJ seperti materi yang disampaikan tidak sepenuhnya dipahami oleh siswa, siswa kebingungan dalam menerima materi yang disampaikan guru dan ketika siswa bertanya tidak selalu direspon oleh guru. Selain itu bahkan tidak semua siswa hadir ketika KBM tersebut berlangsung, sehingga yang dapat mengikuti KBM adalah anak anak dengan fasilitas yang baik, pada akhirnya pembelajaran tidak tersalurkan dengan baik. Dan kebanyakan guru hanya memberikan tugas tanpa menjelaskan materi yang sedang dipelajari sehingga sangat membebani siswa.
3. Penegasan Ulang
Tentu perlu solusi agar proses belajar mengajar tetap tersalurkan dengan baik, sekalipun harus dilakukan di rumah. Tapi sepertinya solusi terbaik adalah tetap berusaha sebaik mungkin mengikuti aturan dan keputusan sekolah masing-masing. Ternyata dengan adanya wabah ini memberikan pelajaran untuk kita bahwa belajar di ruang kelas dengan guru secara langsung tidak dapat tergantikan oleh apapun. Karena menurut saya setidak efektif apapun KBM di ruang kelas tetap itu adalah yang terbaik materi pelajaran dapat disampaikan dengan langsung.
Nama : Rahma Shifa Isnaini
BalasHapusKelas : XII MIPA 2
Kemendikbud: 123 Mahasiswa Positif Covid-19 Setelah Demo UU Cipta Kerja
Pengenalan Isu (Tesis)
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Nizam, menyebutkan bahwa ada 123 mahasiswa yang terkontaminasi positif Covid-19 setelah melakukan unjuk rasa penolakan Undang-Undang Cipta Kerja. Hal ini diketahui dari laporan Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Di Jakarta ada 34, di Medan ada 21, di Surabaya ada 24, dan di Bandung ada 13.
Penyampaian Pendapat (Argumen)
Pernyataan ini berbeda dengan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid1-9 Wiku Adisasmito yang menyebutkan ada 123 demonstran aksi unjuk rasa penolak UU Cipta Kerja yang reaktif tes cepat Covid-19. Oleh sebab itu Kemendikbud mengeluarkan imbauan agar mahasiswa tidak melakukan unjuk rasa, sebab Indonesia sedang menghadapi pandemi Covid-19.
Nizam mengatakan, Kemendikbud mengimbau mahasiswa melakukan kajian dan memberikan masukan-masukan dari hal-hal yang dinilai menjadi keberatan terkait UU Cipta Kerja. Menurut dia, masukan dari mahasiswa dan berbagai elemen masyarakat terkait pendidikan telah disampaikan kepada Badan Legislasi DPR. Dan karena masukan dari berbagai pihak itu, klaster pendidikan dikeluarkan dari Omnibus Law.
Sebelumnya, Kemendikbud mengeluarkan imbauan agar mahasiswa tidak ikut dalam aksi unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja. Imbauan tersebut tercantum dalam surat bernomor 1035/E/KM/2020 tentang pembelajaran daring dan sosialisasi UU Cipta Kerja. Kendati demikian, Nizam menegaskan bahwa tidak ada larangan demo dalam surat edaran. Dalam surat tersebut, ia berharap, dosen melaksanakan pembelajaran daring dan memantau kehadiran serta meningkatkan interaksi pembelajaran mahasiswa secara daring. Nizam juga meminta dosen dan mahasiswa untuk menyosialisasikan isi UU Cipta Kerja dan mendorong untuk melakukan kajian-kajian akademis obyektif atas UU tersebut. Hasil pemikiran dan aspirasi dari kampus hendaknya disampaikan kepada Pemerintah maupun DPR melalui mekanisme yang ada dengan cara-cara yang santun.
Penegasan ulang
Demo UU Cipta Kerja mengakibatkan 123 mahasiswa positif Covid-19. Oleh karena itu, sebaiknya mahasiswa tidak ikut dalam aksi unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja karena akan membahayakan keselamatan. Untuk hal itu, Kemendikbud mengimbau mahasiswa untuk melakukan kajian dan memberikan masukan-masukan dari hal-hal yang dinilai menjadi keberatan terkait UU Cipta Kerja.
Nama : Alvina Briantiningsih (01)
BalasHapusKelas : XII MIPA 2
Pengaruh Online School Terhadap Kesehatan Mental Siswa
Online school atau sering kita kenal dengan pembelajaran jarak jauh merupakan sistem sekolah yang mengandalkan teknologi informasi dan gadget. Melalui online school ini, siswa tetap dapat mengenyam pendidikan meski tidak bertatap muka langsung atau secara virtual. Dengan cara ini, guru pun tetap dapat memberi materi dan siswa dapat belajar dan mengerjakan tugas.
Online school memang menjadi penyelamat bagi dunia pendidikan, karena mempermudah siswa dalam kegiatan belajar. Namun realitanya hal ini cukup membuat mereka kesulitan, termausuk dalam kesehatan mental. Jika ditelisik lebih dalam, terlihat dampak negatif online school ini terhadap psikis atau mental para siswa. Penyebabnya pun beragam, seperti tugas dan materi yang harus dikerjakan siswa. Banyak dari mereka yang mengeluhkan jumlah tugas yang diberi serta deadlinenya yang dianggap kurang wajar. Selain itu, kendala seperti penguasaan teknologi yang masih minim, sinyal yang tidak bagus, kondisi HP yang kurang, dan keadaan siswa di rumah menjadi masalah yang membebani mental mereka. Seperti suasana rumah dan orang tua yang tidak dapat mendukung siswa untuk belajar.
Akibatnya, banyak siswa yang merasa tertekan, merasa terkekang oleh peraturan, cemas dengan nasib mereka ke depannya, dan tak jarang merasa putus asa dengan keadaan yang akhirnya menyebabkan mereka mengalami stress, burnout, gangguan kecemasan, bahkan tak jarang depresi yang dapat berakibat fatal. Ditambah dengan kondisi new normal saat ini yang membuat siswa bosan dan merasa terisolasi dengan dunia luar, mengakibatkan kebutuhan refreshing mereka tidak terpenuhi. Hal ini pun dapat meningkatkan rasa stress mereka di rumah.
Salah satu penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Indonesia Atmajaya Jakarta semester 7 sekaligus peserta blok Ilmu Pendidikan Kedokteran (IPK) juga melakukan survei singkat kepada 182 mahasiswa kedokteran angkatan 2017, pada 15-16 Agustus 2020, melalui kuesioner. Survei itu antara lain untuk mengetahui apakah selama PJJ, para responden merasa cemas, stres, dan depresi. Kemudian pertanyaan lain terkait dengan identitas diri. Responden kemudian juga diminta memberikan penjelasan panjang atas gejala yang mereka alami. Hasilnya, terdapat 55 responden yang mengisi kuesioner. Sebanyak 40 di antara mereka (22%) mengakui mengalami masalah kesehatan mental. Di antara mereka ada 23 merasa cemas, 32 merasa cemas dan stres, dan 4 merasakan gejala ketiganya, yakni cemas, stres, dan depresi.
Salah satu contoh nyata dari pengaruh online school terhadap kesehatan mental siswa dapat dilihat dari kasus bunuh diri seorang pelajar di Gowa, Sulawesi Selatan lantaran depresi dengan tugas daring ini. Tak lama setelah itu, pemerintah pun angkat bicara mengenai kasus tersebut. Pertanyaannya, apakah harus ada korban terlebih dahulu sebelum sebuah masalah dibahas dan ditindaklanjuti?
Sudah seharusnya sistem online school ini dibenahi. Pemerintah dan pihak sekolah harusnya lebih memerhatikan psikis siswa. Layanan BK pun harus lebih dimaksimalkan dalam masa pandemi covid-19 ini. Selain itu, dibutuhkan kesadaran orang tua dalam mengawasi dan membimbing anak-anak mereka selama online school. Karena orang tua memiliki peran sebagai support system yang seharusnya dapat menjadi tempat bercerita, bukan menjadi orang yang justru menambah beban mental siswa saat di rumah.
Dan siswa? Sudah saatnya siswa lebih mandiri dan dewasa dalam menghadapi masalah. Meski online school memang memberi dampak negatif, terdapat beberapa dampak positif yang dapat dimanfaatkan mereka. Siswa pun harus mulai bisa menemukan solusi untuk masalahnya sendiri, dan menghadapi tantangan kehidupan untuk membentuk karakter yang kuat, tahan banting, dan siap dalam segala kondisi, serta sehat secara fisik dan mental.
Nama: Naendri endarning tyas
BalasHapusKelas: 12 ips 3
No.abs 17
Bahaya Pembukaan Bioskop
Pengenalan Isu (Tesis)
PEMBERIAN izin pembukaan bioskop oleh pemerintah DKI Jakarta sungguh di luar nalar. Tidak ada urgensi memberikan kelonggaran semacam itu saat wabah Covid-19 belum terkendali.
Penyampaian Pendapat (Argumen)
Dalam dua pekan terakhir, jumlah rata-rata pasien baru Covid-19 di Ibu Kota hampir 600-an orang setiap hari. Angka itu naik drastis dibanding data pada akhir Juli lalu ketika penambahan jumlah pasien baru masih di kisaran 400-an. Rasio positif di Jakarta dalam dua pekan terakhir juga lebih dari 10 persen. Artinya, terdapat sepuluh orang positif dari setiap seratus orang yang diuji usap. Situasi ini lebih buruk ketimbang bulan lalu, ketika rasio positif di Jakarta sempat berada di ambang batas aman versi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu 5 persen.
Karena itu, sulit memahami alasan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengizinkan bioskop segera dibuka lagi. Memang, sejak ditutup pada Maret lalu, ribuan karyawan sinema sudah dirumahkan. Terdapat 343 teater dengan 1.756 layar di Indonesia—lebih dari 50 persennya berada di Jakarta dan sekitarnya. Tutupnya bioskop-bioskop itu menyebabkan industri perfilman ikut mati suri. Pusat belanja juga sepi pengunjung. Tapi, seyogianya, alasan ekonomi tak dijadikan pembenar untuk mengabaikan pertimbangan kesehatan dan keselamatan publik.
Gubernur Anies beralasan pembukaan bioskop dimungkinkan selama protokol kesehatan dipatuhi. Selain jumlah penonton yang masuk ke sinema dibatasi, posisi duduk para penikmat film bisa diatur, seperti layaknya penumpang pesawat terbang. Hal itu merupakan alasan yang mudah dipatahkan karena membuka bioskop sama saja dengan mengundang pusat keramaian baru. Risiko penularan virus corona bisa melonjak ketika titik-titik berkumpulnya warga kembali dibuka.
Pernyataan Ketua Tim Pakar Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito untuk mendukung pembukaan bioskop bahkan lebih absurd. Menurut dia, membiarkan warga beramai-ramai menonton sinema bisa meningkatkan imunitas. Penjelasan semacam ini lebih terdengar seperti keputusasaan pemerintah dalam mengendalikan penularan Covid-19. Seolah-olah Satgas sudah kehabisan akal untuk menekan laju pandemi ini di Indonesia.
Penegasan Ulang
Gubernur Anies dan jajarannya tidak boleh menyerah di hadapan serangan virus corona. Salah satu kelemahan utama dalam program pengendalian penularan Covid-19 di Indonesia adalah pelacakan kontak pasien positif. Saat ini kapasitas pemerintah dalam pelacakan jejaring kontak pasien masih di bawah standar WHO. Protokol Kementerian Kesehatan mensyaratkan 80 persen dari semua kontak pasien harus sudah terlacak dan diisolasi dalam tiga hari selepas konfirmasi status pasien. Jika hal itu tidak dilakukan, mustahil penyebaran virus ini bisa ditekan sampai minimal.
Ketimbang sibuk membuka bioskop, pemerintah DKI Jakarta seharusnya menggelontorkan anggaran untuk membantu Dinas Kesehatan dan Satgas guna meningkatkan kapasitas pelacakan. Tanpa itu, pembatasan sosial seketat apa pun bakal percuma. Jika wabah sudah terkendali, ekonomi pasti akan pulih kembali.
Nama: Nur Oktaviyani
BalasHapusKelas : XII IPS 3
NO.ABSEN : 19
Gaya Hidup dan Kesehatan
Pernyataan pendapat (Thesis)
Kesehatan tentu sangat penting bagi setiap individu. Sebab itu diperlukan gaya hidup yang sesuai untuk menjaga kesehatan dan kekuatan dalam tubuh agar tidak mudah terkena penyakit.
Pasalnya penanganan penyakit menular belum sepenuhnya berhasil sehingga menciptakan beban ganda penyakit. Adapun penyakit tidak menular atau penyakit degeneratif yang persoalannya sama. Bahkan sejumlah seseorang yang terkena penyakit tidak menular meningkat secara pesat sehingga menjadi pembunuh nomor satu, penyakit tersebut misalnya diabetes, kanker, hipertensi, jantung, stroke.
Argumentasi
Menurut data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), bahwa penyebaran penyakit relatif merata di setiap kota besar dan kecil. Hal ini menandakan bahwa keadaan kesehatan serta penyakit pada masyarakat telah bergeser sejak beberapa waktu
Sehingga diperlukan gaya hidup yang baik seperti menjaga pola makan dan minum serta memperhatikan kandungan gizi pada makanan yang dikonsumsi. Perubahan pola yang dilakukan bersamaan dengan adanya demografi yang menyatakan bahwa lebih besar jumlah penduduk usia produktif dibandingkan jumlah penduduk tidak produktif. Hal tersebut disertai dengan perilaku konsumtif dibandingkan produktif yang termasuk ke dalam pola makan dan minum.
Indonesia memang bukanlah satu-satunya negara yang memiliki masalah penyakit ganda namun kita bisa belajar dari negara lain soal pencegahan penyakit tidak menular. Prinsip untuk menangani penyakit adalah dengan mencegahnya dibandingkan harus mengobati. Sehingga pemerintah bisa membuat upaya untuk mewajibkan label informasi kandungan gizi di setiap makanan atau minuman kemasan.
Penegasan ulang pendapat
Pencegahan penyakit lebih baik dari mengobati penyakit, sebab itu masyarakat harus lebih memperhatikan pola hidup yang sehat. Program yang dilaksanakan juga perlu dukungan dari kementerian atau lembaga yang terkoordinasi dengan melibatkan masyarakat untuk hidup sehat.
Nama : Arum Berliana Putri
BalasHapusKelas : 12 MIPA 1
No. Absen : 06
Kualitas Pendidikan Di Masa Pandemi
Pengenalan isu
Pendidikan adalah salah satu kebutuhan dasar manusia dan merupakan kunci dari kemajuan suatu bangsa. Pada dasarnya pendidikan menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan ini. Melihat kondisi saat ini ditengah pandemi, pemerintah Indonesia memberlakukan sekolah online untuk pendidikan formal yang berlaku disebagian besar daerah Indonesia.
Argumentasi
Menjaga kualitas pendidikan menjadi tantangan nyata di tengah terus berlangsungnya pandemi korona atau covid-19. Proses belajar mengajar antara pendidik dan peserta didik yang semula dilakukan melalui interaksi langsung kini tidak lagi dapat dilakukan.
Dalam konteks inilah kualitas KBM dan lebih luas lagi kualitas pendidikan nasional kita mulai dipertanyakan. Keraguan bahwa kualitas dunia pendidikan nasional kita bakal menurun pun mulai mengemuka.
Seperti yang kita ketahui belajar online merupakan sistem belajar tidak tatap muka melainkan melalui media online yang dalam pelaksanaannya tentu melibatkan penggunaan teknologi.
Dari hal inilah berbagai kesulitan di temukan baik dari segi teknis maupun nonteknis.
Dari segi teknis kesulitan datang dari penggunaan teknologi atau media dalam pembelajaran. Tidak semua kalangan memiliki teknologi yang diperlukan dalam pembelajaran online ini. Perlu dicatat tidak semua guru dan murid yang berada di daerah terpencil memiliki perangkat yang memenuhi syarat untuk pembelajaran daring ini.
Kemudian dari segi nonteknis, hal ini berkaitan dengan kondisi bahwa tidak semua guru dan murid dapat segera beradaptasi dengan teknologi dan metode mengajar jarak jauh. Selain itu Kendal kuota yang digunakan dalam pembelajaran daring ini juga menuai banyak kontoversi.
Yang lebih substansial adalah kurikulum pendidikan nasional belum secara resmi dan komprehensif dalam mengakomodasikan pembelajaran daring ini.
Dari hal tersebutlah dipertanyakan kualitas pendidikan Indonesia di masa pandemi ini.
Penegasan ulang
Covid-19 bukanlah bencana yang dapat diprediksi. Keadaan ini mendesak pemerintah untuk mengambil langkah jitu mengatasi masalah pendidikan di Indonesia dimasa pandemi. Dalam pelaksanaannya memang masih banyak sekali kendala dan kekurangan. Namun, beberapa waktu lalu pemerintah mulai melancarkan bantuannya melalui pemberian kuota belajar pada seluruh siswa, mahasiswa, dosen, dan guru di Indonesia. Hal tersebut merupakan langkah yang diambil pemerintah untuk mengatasi kendala kuota yang menghambat pembelajaran daring beberapa siswa. Pembelajaran daring ini memang belum bisa disimpulkan secara pasti menjaga kualitas pendidikan atau tidak namun dalam pelaksanaannya pemerintah dan berbagai elemen mencoba untuk melakukan yang terbaik.
Nama : Deryan Pandu Wijaya
BalasHapusKelas : XII MIPA 1
No abs : 10
Pentingnya lingkungan bersih di sekolah
Pernyataan Pendapat (Thesis)
Lingkungan adalah suatu tempat yang berdekatan dengan kehidupan kita sebab itu perlu dijaga kebersihannya. Menjaga lingkungan merupakan hal yang harus dilakukan oleh setiap orang. Sehingga menjadi tanggung jawab semua warga negara bukan hanya pemerintah.
Setiap orang mempunyai peran yang harus dilaksanakan. Salah satunya adalah murid yang harus menjaga lingkungan sekolah. Dengan begitu maka setiap warga sekolah, baik kepala sekolah, guru, maupun siswa harus ikut berkontribusi dalam menjaga lingkungan sekolah
Argumentasi
Menjaga kebersihan lingkungan sekolah merupakan suatu hal yang paling penting untuk menciptakan kegiatan belajar mengajar yang nyaman. Sehingga bisa membuat siswa dan siswi menjadi lebih semangat dalam belajar di sekolah.
Ada banyak cara atau kegiatan yang membuat siswa siswi sadar akan lingkungan salah satunya mengadakan perlombaan mengenai kebersihan. Siswa dan siswi juga turut diajarkan cara mengelola sampah yang baik
Penegasan Ulang
Dengan diadakannya kegiatan tersebut, maka siswa akan lebih bertanggung jawab untuk membuang sampah pada tempatnya
Nama : Naufal Afifah
BalasHapusKelas : XII MIPA 1
Mengurangi Kemiskinan
• Pengenalan isu
Kemiskinan merupakan permasalahan bangsa yang mendesak dan memerlukan langkah-langkah penanganan dan pendekatan yang sistemik, terpadu dan menyeluruh. Dalam rangka memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar warga negara, diperlukan langkah-langkah strategis dan komprehensif.
• Argumentasi
Penanggulangan kemiskinan yang komprehensif memerlukan keterlibatan antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha (sektor swata) dan masyarakat . Pemerintah sudah semestinya melaksanakan penanggulangan kemiskinan melalui berbagai program dalam upaya pemenuhan kebutuhan dasar warga negara secara layak, meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat miskin, dan penguatan kelembagaan sosial ekonomi masyarakat. Namun upaya tersebut belum maksimal jika tanpa dukungan dari para pemangku kepentingan lainnya.
• Penegasan Ulang
Dengan tingginya tingkat kerentanan juga menyebabkan tingginya kemungkinan untuk masuk atau keluar dari kemiskinan. Oleh karena itu, untuk menanggulangi semakin besarnya kemungkinan orang jatuh miskin, perlu dilaksanakan suatu program bantuan sosial untuk melindungi mereka yang tidak miskin agar tidak menjadi miskin dan mereka yang sudah miskin agar tidak menjadi lebih miskin. Dari setiap program tersebut harus mempunyai tujuan dan sasarannya sendiri. Beberapa program harus dibatasi dampak programnya pada golongan tertentu ( golongan miskin ). Pembatasan ini dilakukan melalui mekanisme program sehingga dampak dari tujuan dan sasaran dapat terarah dengan benar.
Untuk tujuan tersebut, pemerintah harus menggunakan mekanisme targeting. Dengan targeting, alokasi biaya akan lebih terarahkan pada tujuan, sehingga efektifitas program dapat ditingkatkan.
Dampak Pandemi bagi Siswa
BalasHapusSiti Andraeni XII MIPA 1 (29)
Tesis
Pandemi COVID-19 yang belum menemui titik terangnya sampai saat ini masih melanda Indonesia. Banyak korban berjatuhan, anak-anak, remaja, dan orang dewasa. Banyak yang dirugikan dengan adanya pandemi ini, mulai dari bidang ekonomi, sosial budaya, agama, bahkan sampai bidang pendidikan. Dampak di bidang pendidikan salah satunya adalah dengan adanya pembelajaran jarak jauh atau online class. Hal ini bertujuan untuk mengurangi peningkatan jumlah positif COVID-19. Dengan pembelajaran jarak jauh ini, terdapat siswa yang merasa senang dan ada pula yang merasa kurang senang. Berbagai keluh kesah para siswa biasanya mereka tunjukkan melalui media sosial mereka. Selain itu, nilai siswa juga dapat naik drastis dan dapat dilihat perbedaannya saat pelajaran tatap muka dengan pembelajaran jarak jauh. Tugas-tugas tidak berhenti, mulai dari tugas A, tugas B, dan masih banyak lagi. Hal ini tentu dapat memberikan perasaan tertekan kepada siswa karena pemberian tugas tidak normal, seperti dalam satu hari semua mata pelajaran memberikan tugas. Hal ini tentu saja memberikan rasa tertekan dan hal tersebut dapat saya rasakan.
Argumentasi
Pembelajaran jarak jauh memang tidak ada salahnya, selain dapat memberikan waktu siswa untuk mengenali dirinya sendiri, belajar mandiri, dan lain sebagainya. Guru mengajar melalui aplikasi pendidikan seperti google Classroom, Ms 365, Zoom, Meet, dan lainnya. Pada awal pembelajaran jarak jauh dilaksanakan, banyak siswa yang beranggapan bahwa hal tersebut menyenangkan. Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama 2 minggu, dapat belajar sambil rebahan di kasur, sambil makan, dan dengan santai tanpa memakai seragam seperti saat pembelajaran tatap muka (PTM) . Namun, PJJ dilaksanakan lebih dari 2 minggu, dan para siswa mulai merasakan sesuatu yang membuat mereka merasa bosan, rindu dengan teman sekelasnya, dan lainnya. Belum lagi adanya tugas tugas dari guru yang harus mereka kerjakan. Bahkan banyak meme yang berisi mengenai bahwa PJJ ini bukan hanya dari jam 7 sampai jam yang ditentukan sekolah untuk belajar, tetapi malah siswa belajar 24 jam untuk mengerjakan tugas yang diberikan.
Terdapat salah satu siswi di Kab Gowa yang menenggak racun dikarenakan stres yang digadang-gadang karena kebanyakan tugas. Hal ini tentu menjadi sorotan bagi para guru, dinas pendidikan, dan lainnya. Bagaimana tidak? PJJ kali ini sudah merenggut nyawa seorang siswi. Namun, berita ini masih diselidiki oleh pihak yang berwajib. Apakah siswi tersebut bunuh diri karena stres kebanyakan tugas atau karena faktor lain.
Pemberian tugas yang diberikan guru seharusnya diberikan dalam jangka 2 minggu sekali. Sebagai contoh, dalam pertemuan pertama, guru memberikan materi dan menjelaskan materi tersebut kepada siswanya. Baik dalam forum chat, maupun forum tatap muka secara tidak langung menggunakan meet. Nah, di pertemuan kedua, guru dapat memberikan tugas yang berhubungan dengan pertemuan pertama dengan jangka waktu yang wajar. Hal tersebut mungkin lebih baik dari pada memberikan 1 tugas dalam 1 pertemuan.
Penegasan ulang
Pembelajaran jarak jauh dapat terlaksana dengan baik apabila terdapat keseimbangan antara tanggung jawab guru dan tanggung jawab muridnya. Guru memberikan pengertian yang berarti kepada para muridnya dalam memberikan materi, tugas, dan sebagainya. PJJ ini memerlukan masukan atau saran dari murid yang seharusnya dilakukan evaluasi secara bertahap dalam jangka waktu tertentu.
Nama : Defina Rahayu
BalasHapusKelas : XII IPS 3
no. Abs : 11
Kemajuan Teknologi di bidang Pendidikan
Pernyataan pendapat (thesis)
Masa kini, pendidikan sangatlah penting, tak dapat dipungkiri bahwa tanpa pendidikan, masyarakat Indonesia akan tertinggal jauh oleh bangsa lain. Oleh karena itu, banyak upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk memajukan pendidikan.
Argumentasi
Computer Based Test atau CBT memang seharusnya sudah diberlakukan pada sistem UN di Indonesia. Pada dasarnya, sistem ini tidak hanya untuk pengembangan teknologi saja, namun juga efisien dan lebih hemat dibanding dengan Paper Based Test yang harus mencetak soal ke dalam bentuk kertas. Dan juga biaya untuk pengiriman soal-soal ke beberapa sekolah tidak sedikit. Pemanfaatan teknologi seperti CBT sangatlah meringankan. Manfaat yang didapat banyak sekali, untuk siswa, mereka akan lebih terbantu, karena mereka sudah tidak perlu fokus untuk menghitamkan kertas jawaban.
Penegasan ulang
Pada suatu negara diperlukan kondisi paling tidak sejajar dengan negara lain di dunia. Indonesia merupakan negara berkembang dan sangat perlu suatu kemajuan.
Nama : Defina Rahayu
BalasHapusKelas : XII IPS 3
no. Abs : 11
Kemajuan Teknologi di bidang Pendidikan
Pernyataan pendapat (thesis)
Masa kini, pendidikan sangatlah penting, tak dapat dipungkiri bahwa tanpa pendidikan, masyarakat Indonesia akan tertinggal jauh oleh bangsa lain. Oleh karena itu, banyak upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk memajukan pendidikan.
Argumentasi
Computer Based Test atau CBT memang seharusnya sudah diberlakukan pada sistem UN di Indonesia. Pada dasarnya, sistem ini tidak hanya untuk pengembangan teknologi saja, namun juga efisien dan lebih hemat dibanding dengan Paper Based Test yang harus mencetak soal ke dalam bentuk kertas. Dan juga biaya untuk pengiriman soal-soal ke beberapa sekolah tidak sedikit. Pemanfaatan teknologi seperti CBT sangatlah meringankan. Manfaat yang didapat banyak sekali, untuk siswa, mereka akan lebih terbantu, karena mereka sudah tidak perlu fokus untuk menghitamkan kertas jawaban.
Penegasan ulang
Pada suatu negara diperlukan kondisi paling tidak sejajar dengan negara lain di dunia. Indonesia merupakan negara berkembang dan sangat perlu suatu kemajuan.
Nama : Serli Lisa Pamukti
BalasHapusKelas : XII MIPA 1
Keadaan Siswa di Tengah Pandemi Covid-19
Pengenalan Isu (Thesis)
Pandemi Covid-19 sampai saat ini memang belum berakhir, khususnya di Indonesia. Pandemi Covid-19 berdampak pada berbagai sektor kehidupan, salah satunya adalah pendidikan. Adanya Covid-19 mengharuskan kegiatan belajar mengajar dilakukan secara online, atau secara jarak jauh. Dan hal ini pastinya berdampak terhadap siswa, baik itu dampak positif maupun dampak negatif.
Penyampaian Pendapat ( Argumen)
Pandemi Covid-19 memang berpengaruh juga pada keadaan siswa. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan yang besar antara pembelajaran jarak jauh akibat Covid-19 dengan pembelajaran secara langsung seperti biasanya. Siswa yang biasanya mendapat materi secara langsung oleh guru, sekarang mereka harus mampu memahami sendiri materi tersebut. Meskipun memang ada guru yang tetap menjelaskannya pada siswa, namun hal tersebut masih terasa sangat berbeda dibandingkan secara langsung.
Siswa yang sulit memahami sendiri materi yang diberikan guru otomatis nilai dan prestasinya menurun, dan hal ini menimbulkan rasa kecewa siswa terhadap kemampuannya sendiri. Mereka menjadi tidak percaya akan potensi dan kemampuan yang dimilikinya. Selain itu, tugas-tugas yang lebih banyak dibandingkan biasanya juga menimbulkan stress dan malas pada siswa.
Biasanya siswa sudah mengerjakan satu tugas, namun belum juga tugas tersebut selesai, siswa sudah diberi tugas lain pada hari itu juga. Sehingga tugas menjadi menumpuk dan tidak pernah selesai, akhirnya timbullah rasa malas dan stress. Hal ini bukan terjadi hanya karena siswa yang tidak langsung mengerjakan tugas tersebut, namun terkadang disebabkan karena waktu pembelajaran digunakan full untuk berdiskusi, setelah waktu selesai baru siswa diberi tugas, padahal setelah mapel tersebut masih ada mapel selanjutnya, sehingga siswa tidak mungkin langsung mengerjakan tugas tersebut pada waktu itu juga. Akhirnya tugas yang satu tertumpuk tugas lainnya. Inilah yang membuat siswa stress dan malas, akibat dari tugas yang tidak pernah usai. Bukan hanya itu, siswa juga seringkali mengorbankan waktu liburnya dan waktu tidurnya untuk mengerjakan tugas tersebut.
Penegasan Ulang
Langkah pemerintah untuk melakukan pembelajaran online agar pendidikan terus berjalan di tengah pandemi, memang tidak salah. Namun, alangkah baiknya, pemerintah juga harus mempertimbangkan kemampuan siswa. Selain pemerintah, sekolah, guru, siswa, juga harus ikut andil dalam program belajar online ini. Sekolah juga harus mempertimbangkan kemampuan siswanya, apakah siswanya mampu menyerap materi dengan sistem yang dilaksanakan selama ini atau tidak. Siswa juga harus selalu berusaha memahami dan melaksanakan apa yang seharusnya dilakukan. Agar pembelajaran di tengah pandemi yang tidak mudah ini, tidak sia-sia.
Nama : Al Vara Khoerul Virly
BalasHapusKelas : 12 MIPA 1/01
Pembelajaran Jarak Jauh/Belajar Online
1. Pernyataan Pendapat (thesis)
Saat ini akibat terjadinya pandemi Covid-19 banyak sekolah memutuskan untuk melaksanakan proses belajar mengajar secara online atau daring. Hal ini berkaitan dengan keputusan Kemendikbud untuk melaksanakan sistem belajar secara online untuk mencegah penularan Covid-19 di lingkungan sekolah. Mungkin hal ini terlihat mudah, namun ternyata tidak semudah saat di sekolah.
2. Argumentasi
Sekolah online saat ini menuai banyak kontroversi dikalangan orang tua. Karena hal ini memaksa semua orang tua untuk menyediakan sarana online yang memadai sekaligus menjadi guru untuk anaknya. Termasuk kuota internet yang cukup serta gadget. Tidak semua kalangan sanggup melaksanakan hal tersebut. Belum lagi tingkat kedisiplinan anak yang menurun saat belajar di rumah. Hal ini harus menjadi perhatian dinas pendidikan setempat. Agar membuat semua siswanya mematuhi peraturan yang telah diterapkan dan disiplin saat melaksanakan pembelajaran jarak jauh.
3. Penegasan Ulang
Melalui bantuan dari Pemerintah terkait, paling tidak masalah yang terjadi dengan keputusan belajar online dapat diredam. Jika tidak tentu saja akan tetap banyak orang tua yang kurang setuju jika belajar online diperpanjang hingga akhir tahun. Terutama bagi yang terdampak secara ekonomi dan tidak memiliki cukup sarana dan prasarana untuk pelaksanaan belajar online tersebut. Hal ini harus menjadi perhatian untuk pemerintah agar lebih memantau kondisi yang terjadi saat ini.
Nama:Nurul Hidayah
BalasHapusKelas:XII IPS3
Kebakaran Hutan
Pernyataan Pendapat (Thesis)
Saat ini telah terjadi peristiwa bencana alam yaitu kebakaran hutan, yang melanda di kawasan wilayah Kalimantan, Indonesia. Diduga, pemicu dari kebakaran hutan karena cuaca yang panas/kemarau. Sehingga hutan pun menjadi terbakar dan asapnya bisa mengancam kehidupan manusia serta makhluk hidup.
semua pihak telah mencari upaya untuk memadamkan atau menyelesaikan masalah ini. Sehingga bencana kebakaran hutan bisa segera diselesaikan dan menghindari penggundulan hutan serta merusak ekosistem alam yang ada di Indonesia.
Argumentasi
Karena bencana hutan yang menyebabkan asap tebal ini masuk ke pemukiman warga, maka diperkirakan akan muncul penyakit yang menyerang manusia, hewan serta tumbuh-tumbuhan. Penyakit yang akan menyerang yaitu berhubungan dengan sistem pernapasan. Oleh karena masyarakat meminta agar pemerintah segera mengatasi bencana sehingga tidak ada kerugian dan korban yang lebih banyak.
Penegasan ulang pendapat (Penutup)
Pohon-pohon yang dekat dengan api dikhawatirkan merembet, sehingga semua pohon menjadi terbakar. Hal ini membuat para pencinta alam menjadi khawatir dan prihatin karena pohon tersebut akan hilang. Selain itu banyak hewan yang tinggal di hutan akan merasa kehilangan ekosistemnya. Sehingga para pencinta alam mengajak kita semua untuk segera mengatasi permasalahan ini bersama-sama.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Annida Amalia
BalasHapusKelas : 12 MIPA 1
Absen : 4
Jangan Hanya Bergantung pada Vaksin
Pengenalan Isu (Tesis)
Langkah pemerintah dalam membentuk Tim Nasional Percepatan Pengembangan Vaksin Covid-19 pada pekan lalu memperlihatkan bahwa pemerintah mengandalkan ketersediaan vaksin sebagai jalan keluar dari pandemi ini. Tim yang terdiri dari sederet menteri, lembaga riset, perguruan tinggi, serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan bertugas hingga 31 Desember tahun depan.
Penyampaian Pendapat (Argumen)
Namun terdapat sejumlah masalah mendasar dari kebijakan pemerintah tersebut. Pertama, tugas dan fungsinya dapat tumpang tindih dengan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang sudah dibentuk oleh Presiden. Meskipun masih sama-sama dipimpin oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartato, keberadaan tim ini berpotensi menghambat birokrasi. Apalagi masyarakat juga belum melihat hasil kerja nyata komite di lapangan.
Kedua, keberadaan tim tersebut juga berpotensi berbenturan dengan tugas Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 yang dipimpin oleh Kementrian Riset dan Teknologi atau Badan Riset dan Inovasi Nasional. Selain menghasilkan rapid test (tes cepat covid) dan ventilator, konsorsium ini juga sedang mengembangkan vaksin Merah Putih bersama Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Institue. Sebetulnya, pemerintah bisa saja cukup menugasi konsorsium ini untuk melaksanakan instruksinya perihal percepatan pengembangan vaksin.
Selain itu, ruang lingkup tim ini tidak terlalu jelas. Pembuatan vaksin yang mumpuni pastinya memerlukan waktu yang tidak sedikit dan tidak boleh terburu-buru. Misalnya, masyarakat tentunya tidak mau percepatan pengembangan vaksin Merah Putih malah memicu pertanyaan dunia riset global akan kredibilitasnya yang bahkan pemerintahnya saja terkesan tidak percaya dan membentuk tim lain untuk melakukannya.
Kemudian, Pemerintah seharusnya sangat paham bahwa uji klinis tahap ketiga adalah tahap paling penting dari perancangan vaksin atau obat. Uji klinis fase terakhir ini tidak dapat dilakukan dengan tergesa-gesa. AstraZeneca dan Universitas Oxford bahkan terpaksa menghentikan uji klinis buatan mereka ketika menemukan peserta uji klinis di Inggris mengalami efek samping yang serius. Sehingga, rasanya tidak akan banyak yang bisa dilakukan oleh tim nasional bentukan Presiden ini.
Penegasan Ulang
Daripada hanya mengandalkan vaksin saja, sebaiknya pemerintah bisa memperbaiki kapasitas pengetesan dan pelacakan pasien suspect. Melalui berbagai pusat layanan kesehatan sebetulnya pemerintah dapat memperbaiki kualitas pengobatan pasien dan kesiapan tenaga medis agar angka kematian pasien COVID-19 tidak terus meningkat.
Tanpa upaya terpadu yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, tumpuan harapan pada satu solusi saja bisa dapat berujung pada masalah baru. Terutama jika waktu pengembangan vaksin jauh lebih lama dari apa yang dijanjikan oleh pemerintah. Pemerintah tidak boleh menyimpan semua telur dalam satu keranjang, upaya pengendalian wabah secara holistik dan ketat harus tetap dilakukan melalui berbagai sudut.
Nama :Arif Pamuji
BalasHapusKelas : XII MIPA 1
NO : 05
Media Sosial=Kesuksesan Usaha
Pengenalan isu:
Makin banyak pengguna media sosial khususnya instagram, facebook, dan yang lainnya. Bukan hanya sebagai tempat komunikasi dan berbagi ekspresi. Namun, saat ini banyak digunakan sebagai tempat promosi suatu usaha. Hal ini adalah sisi positif yang dimiliki oleh media sosial yang bisa Anda maksimalkan.
Argumentasi:
Dengan banyaknya toko-toko online dewasa ini, maka manfaat media sosial sangat berperan penting. Media sosial bisa digunakan sebagai tempat marketing yang ampuh dan dekat dengan para pelanggan. Jika Anda memiliki toko dalam bentuk online pasarkan kepada para pengikut Anda di instagram dan mereka bisa melihat secara langsung bagaimana produk yang Anda jual.
Penegasan Ulang :
Menjadikan media sosial sebagai tempat promosi atau marketing adalah hal yang tepat karena dengan menggunakan media sosial Anda bisa dengan mudah dekat dengan pelanggan tanpa berhadapan secara langsung.
Nama : Neli Sarifah
BalasHapusKelas : XII MIPA 1
No. Absen : 25
Pembelajaran Jarak Jauh di Tengah Pandemi
1. Pengenalan Isu (Tesis)
Pandemi Covid-19 di Indonesia membuat kegiatan belajar mengajar di sekolah diubah menjadi sistem daring atau online. Hal ini bermaksud untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Pelaksanaan pembelajaran secara daring atau yang disebut Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) memiliki beberapa kendala yang dirasakan langsung baik oleh siswa maupun orang tua.
2. Penyampaian Pendapat (Argumentasi)
Sistem pembelajaran jarak jauh memiliki beberapa kendala, seperti siswa tidak memiliki HP atau gadget, jaringan internet yang kurang bagus, tidak memiliki kuota, dan fasilitas lain yang belum cukup memadai. Hal ini tentu sangat dirasakan oleh orang tua, seperti bertambah banyak pengeluaran biaya untuk membeli kuota, apalagi mereka harus membagi waktunya selain bekerja, mengurus rumah, tetapi mereka juga harus sebisa mungkin membimbing anak-anaknya belajar. Dan tidak semua orang tua mampu memenuhi segala fasilitas-fasilitas tersebut. Namun, sekarang pemerintah telah memberikan bantuan kuota gratis kepada pelajar Indonesia untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran jarak jauh agar bisa terlaksana dengan baik, hal ini tentu menjadi titik terang untuk beberapa kalangan yang kurang mampu. Selain itu, dampak lainnya juga dirasakan secara langsung oleh siswa, seperti mereka merasa terbebani oleh tugas-tugas yang ada, kemudian pemahaman materi yang kurang maksimal, namun mereka harus tetap patuh dan disiplin mengikuti pembelajaran jarak jauh dengan baik.
3. Penegasan Ulang
Dengan adanya pembelajaran jarak jauh diharapkan pendidikan di Indonesia akan tetap berjalan dengan baik walaupun di tengah pandemi. Melalui bantuan dari pemerintah, paling tidak salah satu kendala yang dihadapi dapat dikurangi, sehingga sistem pendidikan terus berjalan. Dan semua pelajar harus tetap patuh dan disiplin terhadap aturan serta harus tetap semangat mengikuti pembelajaran jarak jauh agar pendidikan mereka tidak terhambat oleh keadaan ini.
Nama : Vadilla Egy Ranjani
BalasHapusKelas : XII Mipa 1
Bahaya Pembukaan Bioskop
Pengenalan isu
Pemberian izin terhadap pembukaan bioskop di tengah wabah Covid-19 sungguh di luar nalar. Pembukaan bioskop tersebut tidak semestinya terjadi dalam kondisi sekarang dimana wabah Covid-19 semakin meningkat.
Argumentasi
Dalam beberapa waktu belakangan jumlah pasien Covid-19 mulai meningkat kembali. Peningkatan pasien Covid-19 yang cukup drastis dibandingkan dengan sebelum-sebelumnya. Hal itu menyebabkan banyak masyarakat yang sulit memahami tentang keputusan pembukaan bioskop. Memang semenjak bioskop di tutup di tengah wabah Covid-19 para karyawan sinema di rumahkan.
Ditutupnya bioskop menyebabkan dunia industri perfilman mengalami penurunan bahkan bisa dibilang mati suri. Tetapi seharusnya alasan ekonomi tidak dijadikan pembenar untuk mengabaikan pertimbangan kesehatan dan keselamatan masyarakat.
Pembukaan bioskop dimungkinkan dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Dengan membatasi jumlah penonton, menjaga jarak kursi untuk duduk, dan tetap memakai masker. Namun, hal tersebut mudah dipatahkan karena bagaimana pun pembukaan bioskop tetap saja mengundang banyak orang yang dapat menyebabkan kerumunan. Hal itu dapat menjadi sumber penularan virus karena titik-titik berkumpul sudah mulai kembali dibuka.
Penegasan Ulang
Baik masyarakat maupun aparat pemerintahan dan yang lainnya tidak boleh putus asa dalam menghadapi wabah Covid-19 sekarang ini. Bisa dilakukan pelacakan kontak pasien positif sehingga bisa langsung mengisolasikan diri dalam tiga hari selepas konfirmasi status pasien. Daripada sibuk membuka bioskop lebih baik menggelontarkan anggaran untuk membantu Dinas Kesehatan dan Satgas guna melakukan pelacakan. Jika tidak melakukan pergerakan, pembatasan seketat apa pun bakal sia-sia. Jika wabah Covid-19 sudah bisa dikendalikan, pasti keadaan ekonomi juga akan kembali membaik.
Nama: Rismika Hani Nawangsari (27)
BalasHapusKelas : 12 Mipa 2
Tren Berniaga di Media Sosial
Pengenalan Isu
Makin banyak pengguna media sosial khususnya instagram, facebook, dan yang lainnya. Bukan hanya sebagai tempat komunikasi dan berbagi ekspresi. Namun, saat ini banyak digunakan sebagai tempat promosi suatu usaha. Hal ini adalah sisi positif yang dimiliki oleh media sosial yang dapat digunakan dengan maksimal.
Argumentasi
Dengan banyaknya toko-toko online dewasa ini,dengan beragam serba serbi produk yang ditawarkan, sudah menjadi bukti bahwa manfaat media sosial memang sangat berperan penting dalam hal memajukan kualitas perdagangan. Media sosial bisa digunakan sebagai tempat marketing yang ampuh dan dekat dengan para pelanggan. Jika Anda memiliki toko dalam bentuk online, cobalah mempromosikan kepada para pengikut Anda di instagram dan mereka bisa melihat secara langsung bagaimana produk yang dijual,bahkan memudahkan dalam menarik konsumen jika dibuat semenarik mungkin. Selain itu, media sosial juga dapat membantu dalam memasarkan produk baru dengan sangat efektif dan tepat pada sasaran konsumen.
Penegasan Ulang
Menjadikan media sosial sebagai tempat promosi atau marketing adalah hal yang tepat karena dengan menggunakan media sosial Anda bisa dengan mudah dekat dengan pelanggan tanpa berhadapan secara langsung. Selain itu,didapatkan keuntungan yang berlimpah juga sistem kerja yang jauh lebih praktis.
Nama : Dea Tiara Karisma
BalasHapusKelas : XII IPS 2
Absen : 8
Kemiskinan Masyarakat dapat Menyebabkan Kesimpangan
1.Pengenalan isu
Kemiskinan sudah menjadi hal biasa yang terjadi di Indonesia. Sejak zaman dahulu Indonesia tidak pernah terlepas dari Kemiskinan. Dari kemiskinan atau karena ekonomi tersebut dapat tercipta adanya Kesimpangan masyarakat dalam bersosial antara di kaya dan si miskin.
2. Argumentasi
Pada zaman ini kemiskinan masih menjadi sesuatu yang ditakutkan akan menimbulkan ketimpangan yang lebih tinggi. Pada masa pemerintahan Jokowi kemiskinan memasuki angka penurunan,tetapi masyarakat semakin menambah dalam hal daya beli. Pemerintah sekarang seharusnya lebih peduli lagi dalam permasalahan kemiskinan yang merajalela di Indonesia. Dengan adanya pemberian lapangan pekerjaan yang lebih banyak untuk masyarakat Indonesia. Kemudian pemerintah harus menciptakan masyarakat Indonesia agar tidak malas bekerja.
3. Penegasan Ulang
Untuk mengurangi persoalan kemiskinan dan Kesimpangan yang terjadi harus dilakukan dengan serius. Hal tersebut bisa dilakukan dengan mengubah pola perilaku masyarakat agar lebih semangat dalam bekerja. Hal ini demi menciptakan kemakmuran dan kesempatan setiap orang untuk hidup bahagia di negeri ini.
Nama: Eka afriyani
BalasHapusKelas:12 ips1
No absen:09
Apakah Sistem Zonasi Penerimaan Murid Baru Sudah Bijak?
Pernyataan Pendapat
Sejak tahun 2018 lalu, sistem zonasi dalam penerimaan murid baru sudah diterapkan di sekolah-sekolah. Tujuan diberlakukannya sistem ini yaitu untuk mempercepat pemerataan pendidikan, agar yang pintar tidak hanya berkumpul dengan yang pintar dan yang tertinggal berkumpul bersama yang tertinggal. Namun, apakah sistem ini sudah tepat? Nyatanya, sistem ini justru menurunkan harapan-harapan bagi siswa-siswa yang bersungguh-sungguh dan bermimpi besar.
Argumentasi
Kalau dilihat bagaimana kondisi sekolah-sekolah di sekitar kita, sekolah favorit menawarkan fasilitas yang lebih baik daripada sekolah yang kurang favorit, baik dari segi sarana dan prasarana sampai guru-gurunya. Selain karena namanya, banyak siswa yang ingin masuk ke sekolah favorit karena berharap bisa memaksimalkan kemampuannya di sekolah tersebut.
Namun, dengan adanya sistem zonasi, banyak siswa yang kecewa karena jarak rumahnya tidak cukup dekat untuk dapat mendaftar di sekolah impiannya. Dan lagi, kalau dipikirkan kembali, harapan siswa bukan sebatas masuk di sekolah favorit, melainkan berharap bisa masuk ke perguruan tinggi yang favorit juga.
Dari keadaan di lapangan, siswa-siswa dari sekolah favorit memiliki peluang besar untuk masuk ke perguruan tinggi favorit. Padahal, di perguruan tinggi tidak ada sistem zonasi. Masuk atau tidak masuknya berdasarkan kemampuan siswa. Nah inilah yang terkadang menjadi kebingungan.
Penegasan Ulang Pendapat
Maka dari itu, daripada membuat sistem yang belum matang, lebih baik pemerintah berusaha memaksimalkan fasilitas dan guru-guru yang ada di sekolah. Apabila kualitas sekolah sudah baik, maka seiring berjalannya waktu siswa pasti akan senang hati memilih sekolah yang dekat dengan kualitas yang baik.
NAMA:KRISNA
BalasHapusKELAS:12 IPS 1
Jangan Pertaruhkan Nasib Peserta Didik
Pengenalan Isu (Tesis)
Di tengah pandemi COVID-19 sekalipun, pemerintah tetap berkewajiban memenuhi hak anak bangsa untuk memperoleh pendidikan. Meskipun begitu, pemerintah tidak boleh sembarangan membuka sekolah berdasarkan status wabah suatu daerah.
Penyampaian Pendapat (Argumen)
Menteri Pendidikan dan Kebudayaa Nadiem Makari pada jumat lalu mengizinkan sekolah yang berada di wilayah zona kuning untuk mengadakan pembelajaran luring (tatap muka). Padahal sebelumnya Kemdikbud hanya mengizinkan sekolah di zona hijau saja untuk dibuka secara bertahap dengan protokol kesehatan yang ketat.
Jika tidak dilaksanan dengan hati-hati, izin berdasarkan status wilayah tersebut bisa menjadi malapetaka. Sebab, zona merah, oranye, kuning atau hijau bukanlah sekat yang ketat. Selama pergerakan penduduk antar zona wilayah masih bebas, maka semua zona tetap rawan tertular COVID-19.
Izin pembelajaran tatap muka sebaiknya diberikan berdasarkan kesiapan dari masing-masing sekolah untuk menjalankan protokol kesehatan dengan baik. Tolak ukurnya tidak hanya dari ketersediaan fasilitas pencegah penularan saja. Sekolah juga harus memastikan semua guru, staff, murid, hingga orangtua siswa tidak memiliki riwayat interaksi dengan suspect yang terpapar virus. Hal tersebut bukanlah hal yang mudah.
Pengakuan Mas Menteri Nadiem bahwa PJJ atau pembelajaran jarak jauh selama masa pandemi kurang efektif bukanlah hal yang mengada-ada. Di berbagai wilayah terutama di di daerah terpencil banyak murid yang tidak memiliki smartphone dan akses internet. Tidak sedikit pula guru yang belum siap mengajar dari jarak jauh.
Pandemi COVID-19 memang telah memperlihatkan lagi betapa timpangnya infrastruktur Indonesia. Sebelumnya, OECD atau Organization for Economic Cooperation and Development pernah melansir data bahwa hanya 34 persen penduduk Indonesia yang terkoneksi dengan internet. Survey Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia pada tahun 2018 juga mengungkap hasil yang serupa. Di Jawa, lebih dari 55,7% penduduk dapat mengakses internet. Sementara itu di Kalimantan baru 6,6% saja yang terhubung ke internet. Namun semua fakta tersebut tidak menjadi alasan untuk memperlonggar izin pembukaan sekolah.
Pada masa pandemi yang masih berkecamuk, pemerintah tidak boleh bertaruh dengan memperluas wilayah yang boleh mengadakan pembelajaran tatap muka. Kebijakan membuka sekolah di zona kuning tanpa menjamin keamanannya hanya akan menimbulkan kesan bahwa pemerintah telah putus asa.
Penegasan Ulang
Pemerintah harus berusaha lebih keras untuk mencari jalan keluar dalam mengatasi hambatan pembelajaran daring. Misalnya dengan memberikan tunjangan dan fasilitas yang memadai untuk para guru dan murdi yang kurang mampu. Dalam masa pandemi ini, peran guru dalam menyelamatkan masa depan anak sama pentingnya dengan peran tenaga medis dalam menyelamatkan nyawa pasien.
Sembari mengoptimalkan pembelajaran jarak jauh, pemerintah juga sebaiknya mendoro keluarga sebagai salah satu tempat pendidikan utama. Pandemi telah memaksa orangtua untuk lebih lama berada di rumah bersama anaknya. Ini adalah kesempatan yang dapat dimanfaatkan oleh pemerintah untuk mengajak orangtua agar secara intensif membimbing anaknya sendiri.
Nama. : Elsa catur maylani
BalasHapusKelas. : 12 ips 1
Mencintai Lingkungan Bersih Disekolah
Pernyataan Pendapat
Lingkungan adalah suatu tempat yang berdekatan dengan kehidupan kita sebab itu perlu dijaga kebersihannya. Menjaga lingkungan merupakan hal yang harus dilakukan oleh setiap orang. Sehingga menjadi tanggung jawab semua warga negara bukan hanya pemerintah.
Setiap orang mempunyai peran yang harus dilaksanakan. Salah satunya adalah murid yang harus menjaga lingkungan sekolah. Dengan begitu maka setiap warga sekolah, baik kepala sekolah, guru, maupun siswa harus ikut berkontribusi dalam menjaga lingkungan sekolah
Argumentasi
Menjaga kebersihan lingkungan sekolah merupakan suatu hal yang paling penting untuk menciptakan kegiatan belajar mengajar yang nyaman. Sehingga bisa membuat siswa dan siswi menjadi lebih semangat dalam belajar di sekolah.
Ada banyak cara atau kegiatan yang membuat siswa siswi sadar akan lingkungan salah satunya mengadakan perlombaan mengenai kebersihan. Siswa dan siswi juga turut diajarkan cara mengelola sampah yang baik
Penegasan Ulang
Dengan diadakannya kegiatan tersebut, maka siswa akan lebih bertanggung jawab untuk membuang sampah pada tempatnya
Nama:Afifah
BalasHapusKelas:XII IPS 1
Pentingnya Meningkatkan Pelayanan Rumah Sakit
Pernyataan Pendapat (Thesis)
Pada tahun lalu masyarakat mengadu mengenai pelayanan kesehatan yang berada di rumah sakit Indonesia. Salah satu keluhan masyarakat yaitu penanganan dokter untuk melayani pasien yang kurang memuaskan.
Argumentasi
Seharusnya pemerintah lebih mengutamakan bidang kesehatan dengan cara memperbarui atau meningkatkan mutu setiap dokter di Indonesia. Hal itu dilakukan demi meningkatkan pelayanan dan memberikan kepuasan pada masyarakat.
Terdapat pengaduan yang berjumlah sekitar 268 dan dilaporkan kepada kementerian kesehatan. Namun pada kenyataannya masih banyak laporan yang belum diterima. Bahwa masyarakat masih kurang puas dengan pelayanan rumah sakit yang diberikan.
Pernyataan Ulang (Penutup)
Masyarakat terus berharap agar mendapatkan peningkatan pelayanan rumah sakit yang ada di Indonesia guna membuat pasien menjadi lebih nyaman.
Nama: Bambang Surahman
BalasHapusKelas :XII IPS 1
PENGENALAN ISU
Dunia game adalah dunia yang sangat menyenangkan bagi anak-anak maupun dikalangan orang dewasa.
Game pada dasarnya digunakan untuk menghilangkan rasa stress akibat terlalu banyak aktivitas, namun yang terjadi sekarang game malah menjadi masalah dan bukan lagi menjadi penghilang rasa stres. Banyak anak-anak, remaja bahkan orang dewasa ketagihan terhadap game. Orang yang memainkan game akan ketagihan dan lama-kelamaan lupa akan segala hal. Dampak yang ditimbulkan dalam game ini sangatlah besar.
Contohnya adalah Pada saat mereka dirumah mereka menggunakan wakutnya untuk game dari pada untuk belajar maupun mengerjakan tugas, dan hal inilah yang menjadi tingkat konsentrasi belajar menurun.
ARGUMENTASI
Banyak sekali cafe maupun warung kopi free wifi yang rame pengunjung mulai dari anak-anak sampai orang dewasa,namun mereka datang hanya untuk memainkan game dan biasanya ada segerombolan anak yang datang untuk Mabar berasa teman temannya.
Mereka terlalu sering menghabiskan waktunya untuk bermain game,tidak hanya di rumah,bahkan di luar rumah pun mereka bisa main dengan senang hati asalkan ada internet mereka bisa memainkan gamenya masing masing, bahkan di sekolah yang harusnya menjadi tempat belajar malah dijadikan untuk main game dan obrolannya pun tentunnya mengenai dunia game.
PENEGASAN ULANG
Memainkan game sebenarnya boleh tetapi harus ingat waktu, apalagi pelajar waktu yang di gunakan untuk memainkan game seharusnya lebih sedikit dan lebih banyak untuk belajar.Game berfungsi untuk menghilangkan stres dan untuk hiburan saja jangan di jadikan sebagai sesuatu yang wajib dilakukan setiap saat "karena game adalah hiburan".
Judul "Pengaruh game dalam kehidupan sehari-hari"
HapusNama : Meilia Nur Amaliah
BalasHapusKelas : 12 ips 1
SINYAL DARING PJJ
1. Pengenalan Isu (Tesis)
Pandemi Covid-19 di Indonesia membuat kegiatan belajar mengajar di sekolah diubah menjadi sistem daring atau online. Hal ini bermaksud untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Pelaksanaan pembelajaran secara daring atau yang disebut Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) memiliki beberapa kendala yang dirasakan langsung baik oleh siswa maupun orang tua.
2. Penyampaian pendapat (Argumen)
Kendala yang terjadi di antaranya tidak semua anak sama dalam hal kepemilikan fasilitas, banyak di antara para siswa yang hanya memiliki HP, selain itu jika pun ada HP, keterbatasan kuota dan jaringan yang kurang mendukung juga menjadi kendala. Sebelumnya, OECD (Organization for Economic Cooperation and Development) pernah melansir data bahwa hanya 34 persen penduduk Indonesia yang terkoneksi dengan internet. Survey Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia pada tahun 2018 juga mengungkap hasil yang serupa. Di Jawa, lebih dari 55,7% penduduk dapat mengakses internet. Sementara itu di Kalimantan baru 6,6% saja yang terhubung ke internet. Namun semua fakta tersebut tidak menjadi alasan untuk memperlonggar izin pembukaan sekolah. Pada masa pandemi yang masih berkecamuk, pemerintah tidak boleh bertaruh dengan memperluas wilayah yang boleh mengadakan pembelajaran tatap muka. Kebijakan membuka sekolah di zona kuning tanpa menjamin keamanannya hanya akan menimbulkan kesan bahwa pemerintah telah putus asa.
3. Penegasan Ulang
Tentu perlu solusi agar proses belajar mengajar tetap tersalurkan dengan baik, sekalipun harus dilakukan di rumah. Dengan adanya pembelajaran jarak jauh diharapkan pendidikan di Indonesia akan tetap berjalan dengan baik walaupun di tengah pandemi. Melalui bantuan dari pemerintah, paling tidak salah satu kendala yang dihadapi dapat dikurangi, sehingga sistem pendidikan terus berjalan. Dan semua pelajar harus tetap patuh dan disiplin terhadap aturan serta harus tetap semangat mengikuti pembelajaran jarak jauh agar pendidikan mereka tidak terhambat.
Nama : Febrianingsih
BalasHapusKelas : XII IPS 1
No. Absen : 12
Rusaknya Hutan di Indonesia
->Pernyataan Pendapat
Indonesia sering disebut sebagai salah satu paru-paru dunia. Mengapa disebut demikian? Tidak lain dan tidak bukan yaitu karena luasnya wilayah tropis di Indonesia. Wilayah hutan yang luas menyumbang banyak oksigen yang dibutuhkan masyarakat. Namun, apakah ini akan terus berlanjut melihat tingginya kerusakan hutan dan kebakaran hutan di Indonesia?
->Argumentasi
Dari Januari hingga Mei, tercatat kebakaran di Indonesia sudah seluas 42.740 hektar. Kebakaran sudah seperti agenda tahunan di Indonesia. Kebakaran hutan bisa disebabkan oleh musim kemarau yang panjang atau ulah manusia sendiri. Padahal, hutan memiliki banyak peran bagi kelangsungan makhluk hidup. Bukan hanya sebagai habitat makhluk hidup di dalamnya, tetapi juga bagi manusia.
->Penegasan Ulang
Oleh karena itu, sebaiknya masyarakat bersama pemerintah bersama-sama memberi perhatian lebih terhadap hutan di Indonesia. Karena pada dasarnya, hutan tersebut hanya titipan yang akan kita wariskan kepada anak cucu kita.
Nama : Fina Rohmatu Alifah
BalasHapusKelas : XII IPS 1
Peningkatan Mutu Pendidikan
Pengenalan isu
Pendidikan adalah salah satu kebutuhan dasar manusia dan merupakan kunci dari kemajuan suatu bangsa. Semua orang pasti menyadari bahwa pendidikan yang berkualitas dapat meningkatkan peluang dalam menjadikan bangsa ini sejajar dengan negara-negara yang telah dicap maju. Akan tetapi, nyatanya kualitas pendidikan di sini belumlah begitu bagus dibandingkan dengan negara lain.
Argumentasi
Lembaga pendidikan mengupayakan banyak cara untuk mencetak lulusan yang berkualitas demi mengantisipasi terhadap perubahan dan tantangan yang kian sulit. Namun keberhasilannya juga dipengaruhi oleh berbagai kondisi.Untuk mencapai keberhasilan dalam meningkatkan mutu pendidikan, perlu dilakukan beragam upaya secara sungguh-sungguh. Dan mencari solusi permasalahan yang mungkin nanti akan dihadapi.Usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan sangatlah penting untuk menjawab tantangan globalisasi, kemajuan IPTEK, dan pergerakan masif para tenaga ahli. Lembaga pendidikan dituntut untuk bisa mencetak orang-orang terdidik yang berkualitas karena sengitnya persaingan antar bangsa. Sehingga memiliki keahlian dalam kompetensi profesional serta siap untuk menghadapi kompetisi global.Pada era teknologi seperti sekarang ini, guru bukanlah satu-satunya sumber informasi dan ilmu pengetahuan. Peran guru telah bergeser menjadi motivator, fasilitator, juga dinamisator. Keberadaan teknologi internet membuat banyak sumber yang bisa dijadikan sebagai materi pembelajaran.
Penegasan ulang
Dalam kondisi seperti inilah, peran guru sebagai pendidik terasa sangat besar dan tak tergantikan. Karenanya perlu melakukan peran secara lebih efektif, sehingga diperlukan peningkatan langkah dan usaha yang jelas serta tepat sasaran.Beberapa usaha dalam meningkatkan kualitas pendidikan menjadi tantangan besar yang menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah dan harus segera diselesaikan.
SAMPAH
BalasHapusPengenalan isu
Sejak kecil masyarakat Indonesia kurang peduli akan lingkungan dan telah membuang sampah sembarangan. Hal ini dikarenakan, secara tidak langsung setiap orang tua telah mengajarkan kepada anaknya untuk membuang sampah sembarangan dengan perilaku yang ia lakukan.
Argumen
Kebiasaan membuang sampah sembarangan harus dihilangkan dari setiap diri masyarakat agar terciptanya lingkungan yang bersih dan nyaman. Terkadang masyarakat yang tinggal di bantaran sungai akan lebih mudah membuang sampah kedalam sungai. Sehingga membuat malas seseorang untuk membuang sampah ketempat sampah.
Penegasan ulang
Masalah lingkungan yang bersih dari sampah merupakan tugas kita semua untuk menjaganya. Masyarakat bisa melakukan upaya untuk membayar iuran bersama, Sehingga bisa menyediakan tong sampah yang cukup.
Nama: Mayza Dwi Ananta
Kelas.: 12 IPS 1
NOABS :16
Pentingnya Hidup Sehat di Masa Pandemik’
BalasHapusHidup sehat merupakan hal yang wajib diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui hidup sehat kita semua akan terhindar dari penyakit. Terlebih di suasana pandemik seperti saat ini, menjaga diri untuk tetap sehat merupakan kewajiban yang harus dilakukan. Jika hal ini terus-menerus dilakukan, bukan hanya diri kita saja yang sehat, akan tetapi lingkungan sekitar juga ikut membaik.
Argumentasi:
Akan tetapi pada kenyataannya masih banyak orang yang belum menerapkan hidup sehat. Hal tersebut nampak dari banyaknya orang yang keluar rumah tanpa membekali dirinya dengan masker. Padahal, dibalik anjuran ini, kita semua memahami bahaya terbesar yang akan dihadapi. Kurangnya rasa waspada ini jika terus menrus dilakukan tentu akan menjadi bom waktu tersendiri.
Penegasan Ulang:
Terkait dengan hal tersebut, menjaga hidup sehat sudah menjadi kewajiban semua orang. Pemerintah sudah memberikan anjuran bahkan ikut serta mendukung gerakan hidup sehat ini. Akan tetapi, semua hal tersebut tidak akan terlaksana dengan sungguh-sungguh apabila masih banyak orang yang kurang bisa saling mendukung gerakan pemerintah tersebut.
Nama :fitriyah
Kelas : 12 ips 2
Absen : 15
Pentingnya Hidup Sehat di Masa Pandemik’
BalasHapusHidup sehat merupakan hal yang wajib diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui hidup sehat kita semua akan terhindar dari penyakit. Terlebih di suasana pandemik seperti saat ini, menjaga diri untuk tetap sehat merupakan kewajiban yang harus dilakukan. Jika hal ini terus-menerus dilakukan, bukan hanya diri kita saja yang sehat, akan tetapi lingkungan sekitar juga ikut membaik.
Argumentasi:
Akan tetapi pada kenyataannya masih banyak orang yang belum menerapkan hidup sehat. Hal tersebut nampak dari banyaknya orang yang keluar rumah tanpa membekali dirinya dengan masker. Padahal, dibalik anjuran ini, kita semua memahami bahaya terbesar yang akan dihadapi. Kurangnya rasa waspada ini jika terus menrus dilakukan tentu akan menjadi bom waktu tersendiri.
Penegasan Ulang:
Terkait dengan hal tersebut, menjaga hidup sehat sudah menjadi kewajiban semua orang. Pemerintah sudah memberikan anjuran bahkan ikut serta mendukung gerakan hidup sehat ini. Akan tetapi, semua hal tersebut tidak akan terlaksana dengan sungguh-sungguh apabila masih banyak orang yang kurang bisa saling mendukung gerakan pemerintah tersebut.
Nama :fitriyah
Kelas : 12 ips 2
Absen : 15
Nama : Hikmah nur alisa
BalasHapusKelas : XII IPS 4
No Abs:13
KEBAKARAN HUTAN
Pernyataan Pendapat
Saat ini telah terjadi peristiwa bencana alam yaitu kebakaran hutan, yang melanda di kawasan wilayah Kalimantan, Indonesia. Diduga, pemicu dari kebakaran hutan karena cuaca yang panas/kemarau. Sehingga hutan pun menjadi terbakar dan asapnya bisa mengancam kehidupan manusia serta makhluk hidup.
semua pihak telah mencari upaya untuk memadamkan atau menyelesaikan masalah ini. Sehingga bencana kebakaran hutan bisa segera diselesaikan dan menghindari penggundulan hutan serta merusak ekosistem alam yang ada di Indonesia.
Argumentasi
Karena bencana hutan yang menyebabkan asap tebal ini masuk ke pemukiman warga, maka diperkirakan akan muncul penyakit yang menyerang manusia, hewan serta tumbuh-tumbuhan. Penyakit yang akan menyerang yaitu berhubungan dengan sistem pernapasan. Oleh karena masyarakat meminta agar pemerintah segera mengatasi bencana sehingga tidak ada kerugian dan korban yang lebih banyak.
Penegasan ulang (Penutup)
Pohon-pohon yang dekat dengan api dikhawatirkan merembet, sehingga semua pohon menjadi terbakar. Hal ini membuat para pencinta alam menjadi khawatir dan prihatin karena pohon tersebut akan hilang. Selain itu banyak hewan yang tinggal di hutan akan merasa kehilangan ekosistemnya. Sehingga para pencinta alam mengajak kita semua untuk segera mengatasi permasalahan ini bersama-sama.
Nama:Linda Nur Ayati
BalasHapusKelas:XII Ips 4
Pelayanan Rumah Sakit
1.Pernyataan Pendapat
Beberapa waktu yang lalu masyarakat memberikan pengaduan mengenai pelayanan kesehatan yang ada di Indonesia. Dari berbagai banyak pengaduan yang disampaikan, yang paling banyak pengaduan terkait dengan pelayanan dokter dalam melayani pasien.
2. Argumentasi
Terkait dengan permasalahan ini, pemerintah sebaiknya semakin mengutamakan bidang kesehatan. Salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu dengan memperbarui serta meningkatkan mutu dari semua dokter yang ada di Indonesia. Itu merupakan salah satu cara supaya pelayanan semakin meningkat dan juga memberikan kepuasan untuk semua masyarakat.
Total pengaduan yang disampaikan kurang lebih 268 kasus, serta dilaporkan ke semua kementrian kesehatan. Akan tetapi, masih banyak laporan yang belum diterima. Inti dari pengaduan tersebut adalah masyarakat kurang puas terhadap sistem pelayanan rumah sakit yang diberikan.
3. Penegasan ulang
Sampai saat ini masyarakat akan terus berharap supaya bisa mendapatkan pelayanan yang meningkat dari rumah sakit yang ada di Indonesia, hal tersebut guna membuat masyar akat semakin nyaman.
Nama: Anggie Dian Septiani
BalasHapusKelas: XII IPS 4
Absen: 3
Kebijakan Pendidikan Selama Belajar di Rumah
Tesis
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia memberikan beberapa kebijakan terkait penanganan COVID-19 di Indonesia, terutama di bidang pendidikan. Kemendikbud melalui Sekretaris Nasional Satuan Pendidikan Aman Bencana mengeluarkan kebijakan terbaru terkait Bersama Hadapi Corona.
Terdapat 10 kebijakan kemendikbud dalam menghadapi corona. Beberapa kebijakan tersebut di antaranya pemberian fasilitas pembelajaran jarak jauh, pembelajaran melalui siaran TVRI selama 3 bulan, pelaksanaan lomba Tingkat Nasional terkait Covid-19, belajar di rumah, dan ketersediaan listrik dan akses internet pada satuan pendidikan.
Argumentasi
Adanya kebijakan tersebut tentu ada hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaannya. Terutama bagi siswa yang secara langsung terganggu dalam proses belajar. Siswa yang belajar di rumah harus mengakses internet selama belajar.
Sayangnya tidak semua siswa bisa menikmati fasilitas pembelajaran jarak jauh. Beberapa kendala yang dialami di antaranya tidak semua siswa memiliki smartphone, kuota internet yang membutuhkan biaya tambahan, jangkauan sinyal internet yang tidak stabil di beberapa daerah. Tidak dimungkiri, beberapa kendala tersebut benar-benar dihadapi oleh siswa-siswa selama diberlakunya belajar di rumah. Pemerintah harus memperhatikan kondisi tersebut agar proses belajar tidak mengalami gangguan. Terutama bagi siswa yang berada di daerah terdepat, terluar, dan tertinggal.
Kebijakan pembelajaran melalui siaran TVRI selama 3 bulan merupakan kebijakan yang patut diapresiasi. Program tersebut memberikan alternatif belajar di antara pembelajaran online yang monoton dan itu-itu saja. Namun perlu adanya inovasi yang perlu dilakukan agar siswa tidak mengalami kebosanan dalam pembelajaran, seperti pembelajaran online selama ini.
Ketersediaan listrik dan internet perlu diperhatikan betul oleh pemerintah. Tidak semua daerah mendapatkan akses listrik dan internet yang baik. Masih ada daerah yang belum tersentuh oleh listrik, apalagi internet.
Penegasan Ulang
Tidak ada yang mengira jika Covid 19 memberi dampak yang luar biasa bagi kehidupan semua sektor. Tidak terkecuali sektor pendidikan yang ikut mengalami dampak tersebut. Tentu diperlukan kebijakan-kebijakan dalam sektor pendidikan agar proses pembelajaran tidak terganggu. Semua kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan harus bisa menjembatani antara kebutuhan proses belajar di tengah pandemi corona. Jangan sampai kebijakan yang ada hanya bisa dijangkau oleh kalangan siswa tertentu.
Nam:Salma Istinganah
BalasHapusKelas:12 ips 4
No. Absen:30
KELUHAN SISWA SAAT BELAJAR ONLINE
pada masa pandemi ini seluruh siswa di Indonesia sedang dalam masalah besar dalam kegiatan belajar mengajar yang dimaksud masalah terebut adalah tentang belajar online yang membuat siswa tidak termotivasi untuk belajar
ARGUMENTASI:Belajar online membuat siswa semakin malas untuk belajar apalagi media yang digunakan adalah HP, laptop kemungkinan siswa bisa meninggalkan kelas online nya seperti pindah untuk membuka situs media sosial, bermain game dan dijadikan bahwa belajar online hanya untuk mainan saja . Maka ini masalah yang seharusnya diperhatikan oleh siswa guru maupun pihak pemerintah yang bertanggung jawab . Tidak hanya itu saja banyak siswa yang mengeluh akan hal ini seperti kebanyakan tugas dibandingkan dengan materi menurut mereka belajar online itu menyusahkan dan tidak paham dengan tugas yang diberikan karena materi belum diperjelas secara detail seperti belajar tatap muka . Keluhan siswa ini yang membuat siswa tumbang dalam belajar online seperti stress kurangnya motivasi belajar bisa saja sakit karena kepikiran akan tugas tugas yang terlalu banyak jadi alangkah baiknya guru memberikan motivasi belajar meskipun belajar online tidak memberikan tugas terlalu banyak belajar online nya dibuatkan nyaman supaya siswa tidak mengeluh.
PENEGASAN ULANG:Supaya siswa tidak jenuh dalam belajar online seharusnya buatlah suasana yang menyenangkan bagi siswa, tidak terlalu banyak dalam mengerjakan tugas karena tugas itu membuat siswa banyak keluhannya. Apalagi jika diberikan tugas online yang terlalu banyak akibatnya siswa semakin malas untuk mengerjakannya karena siswa merasa dirinya tertekan dan keberatan dengan tugas ini juga membuat siswa stress. Jadi kesimpulan nya bahwa belajar online itu banyak keluhannya bagi siswa.
Nama : Dina Astriyani Januar
BalasHapusKelas : 12 IPS 4
KPAI vs Kepolisian
PENGENALAN ISU
Pada tanggal 5 Oktober lalu DPR RI melaksanakan sidang paripurna tentang pengesahan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja. Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menuntaskan pembahasan Omnibus Law. Rancangan Undang-undang (RUU) Cipta Kerja. Proses pembahasan serta rencana pengesahan ini jadi kontroversi dan mengundang kritikan dari berbagai kalangan masyarakat, termasuk para pelajar. Aksi unjuk rasa ini memicu sebuah masalah baru yaitu munculnya narasi yang akan mencatatkan pelajar pesta demo tolak UU cipta kerja kedalam catatan kriminal.
ARGUMEN
(Komisioner KPAI bidang pendidikan mengatakan "Kami berharap bahwa pihak dinas pendidikan maupun kepolisian miliki perspektif anak yang sehingga anak-anak yang ikutan anak-anak yang sebenarnya tidak tahu apa-apa anak-anak yang juga tidak melakukan tindakan kekerasan ataupun tidak terpidana lain menurut kami ini tidak layak, kemudian diperlakukan seperti mengeluarkan dari sekolah memutasi mereka kepaket c kemudian juga mencatatkan mereka telah melakukan tindakan kriminal."
PENEGASAN ULANG
Komisi perlindungan anak Indonesia (KPAI) Sesalkan munculnya narasi yang akan mencatatkan pelajar pesta demo tolak UU cipta kerja kedalam catatan kriminal saat pembuatan keterangan catatan kepolisian skck kpai juga meminta instansi terkait dapat menahan diri dalam menangani kasus yang melibatkan pelajar.. KPAI Indonesia angkat bicara terkait pernyataan kepolisian yang akan mencatat para pelajar yang ikut aksi penolakan UU cipta kerja dalam catatan surat keterangan catatan kepolisian/skck kpai mengajak semua pihak untuk menahan diri dalam menangani kasus yang melibatkan pelajar. Ikatan dinas pendidikan disejumlah daerah yang mengancam mengeluarkan pelajar dari sekolahnya dinilai tidak tepat karena dianggap berpotensi membuat anak putus sekolah.
Nama : Lisa Agustina
BalasHapusKelas : XII IPS 4
No.Absen : 20
KEMISKINAN MENJADI FAKTOR KRIMINALITAS DI TENGAH PANDEMI COVID-19
Pengenalan Isu
Kriminalitas dapat dikatakan penyimpangan yang selalu terjadi di masyarakat. Tindakan ini merupakan kegiatan yang melanggar hukum atau bisa disebut tindak kejahatan. Bahkan kita juga dapat bisa menyebutkan kata kriminalitas yang berasal dari kata crimen yang artinya kejahatan atau tindakan yang bersifat negatif. Parahnya, kriminalitas yang kerap kali terjadi saat ini ialah di tengah bencana dan kesengsaraan masyarakat, ketika pandemi virus corona mewabah, utamanya di Indonesia.
Argumentasi
Terjadinya kriminalitas, muncul jika kita tidak dapat mematuhi aturan yang ada di masyarakat. Di Indonesia sangat banyak masyarakat yang menderita kemiskinan, problem dalam kehidupan sehari-hari dari ciri-ciri kriminal adalah alasan kemiskinan. Sangat seringkali dilontarkan pembenaran dari setiap pelaku kriminal yang tertangkap dan berharap mendapat keringanan dari jeratan hukum. Kriminalitas yang dilatarbelakangi kebutuhan ekonomi ini memang paling sering terjadi, ketika masyarakat terdesak oleh kondisi sulit selama pandemi. Hal ini dapat mengganggu aktivitas dan kenyamanan masyarakat.
Penegasan Ulang
Tingginya tindakan kriminalitas berdampak pada kenyamanan dan keamanan di dalam hidup bermasyarakat. Oleh karena itu, masyarakat perlu membangun rasa solidaritas dalam diri untuk semakin kompak dan solid memberantas kriminalitas. Pada dasarnya, mencegah lebih baik daripada mengobati. Maka, ketika faktor penyebab dan ciri-ciri kriminalitas dimulai dari kemiskinan, penting bagi kita untuk menciptakan kesadaran sosial, gotong royong, dan bahu-membahu membantu mereka yang membutuhkan.
Nama:Lisa Apriliani
BalasHapusKelas:XII IPS 4
Noasben:21
Jangan Hanya Bergantung pada Vaksin
1.Pengenalan Isu (Tesis)
Langkah pemerintah dalam membentuk Tim Nasional Percepatan Pengembangan Vaksin Covid-19 pada pekan lalu memperlihatkan bahwa pemerintah mengandalkan ketersediaan vaksin sebagai jalan keluar dari pandemi ini. Tim yang terdiri dari sederet menteri, lembaga riset, perguruan tinggi, serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan bertugas hingga 31 Desember tahun depan.
2.Penyampaian Pendapat (Argumen)
Namun terdapat sejumlah masalah mendasar dari kebijakan pemerintah tersebut. Pertama, tugas dan fungsinya dapat tumpang tindih dengan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang sudah dibentuk oleh Presiden. Meskipun masih sama-sama dipimpin oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartato, keberadaan tim ini berpotensi menghambat birokrasi. Apalagi masyarakat juga belum melihat hasil kerja nyata komite di lapangan.
Kedua, keberadaan tim tersebut juga berpotensi berbenturan dengan tugas Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 yang dipimpin oleh Kementrian Riset dan Teknologi atau Badan Riset dan Inovasi Nasional. Selain menghasilkan rapid test dan ventilator, konsorsium ini juga sedang mengembangkan vaksin Merah Putih bersama Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Institue. Sebetulnya, pemerintah bisa saja cukup menugasi konsorsium ini untuk melaksanakan instruksinya perihal percepatan pengembangan vaksin.
Selain itu, ruang lingkup tim ini tidak terlalu jelas. Pembuatan vaksin yang mumpuni pastinya memerlukan waktu yang tidak sedikit dan tidak boleh terburu-buru. Masyarakat tentunya tidak mau percepatan pengembangan vaksin Merah Putih malah memicu pertanyaan dunia riset global akan kredibilitasnya yang bahkan pemerintahnya saja terkesan tidak percaya dan membentuk tim lain untuk melakukannya.
Kemudian, Pemerintah seharusnya sangat paham bahwa uji klinis tahap ketiga adalah tahap paling penting dari perancangan vaksin atau obat.
3.Penegasan Ulang
sebaiknya pemerintah bisa memperbaiki kapasitas pengetesan dan pelacakan pasien suspect. Melalui berbagai pusat layanan kesehatan sebetulnya pemerintah dapat memperbaiki kualitas pengobatan pasien dan kesiapan tenaga medis agar angka kematian pasien COVID-19 tidak terus meningkat.
Tanpa upaya terpadu yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, tumpuan harapan pada satu solusi saja bisa dapat berujung pada masalah baru. Terutama jika waktu pengembangan vaksin jauh lebih lama dari apa yang dijanjikan oleh pemerintah.
Nama : Restu Dwi Yunimal
BalasHapusKelas : XII IPS 4
Meningkatkan mutu pendidikan
Pengenalan Isu (Tesis)
Pendidikan adalah salah satu kebutuhan dasar manusia dan merupakan kunci dari kemajuan suatu bangsa. Semua orang pasti menyadari bahwa pendidikan yang berkualitas dapat meningkatkan peluang dalam menjadikan bangsa ini sejajar dengan negara-negara yang telah dicap maju. Akan tetapi, nyatanya kualitas pendidikan di sini belumlah begitu bagus dibandingkan dengan negara lain.
Penyampaian Pendapat (Argumen)
Lembaga pendidikan mengupayakan banyak cara untuk mencetak lulusan yang berkualitas demi mengantisipasi terhadap perubahan dan tantangan yang kian sulit. Namun keberhasilannya juga dipengaruhi oleh berbagai kondisi.
Untuk mencapai keberhasilan dalam meningkatkan mutu pendidikan, perlu dilakukan beragam upaya secara sungguh-sungguh. Dan mencari solusi permasalahan yang mungkin nanti akan dihadapi.
Usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan sangatlah penting untuk menjawab tantangan globalisasi, kemajuan IPTEK, dan pergerakan masif para tenaga ahli. Lembaga pendidikan dituntut untuk bisa mencetak orang-orang terdidik yang berkualitas karena sengitnya persaingan antar bangsa. Sehingga memiliki keahlian dalam kompetensi profesional serta siap untuk menghadapi kompetisi global.
Pada era teknologi seperti sekarang ini, guru bukanlah satu-satunya sumber informasi dan ilmu pengetahuan. Peran guru telah bergeser menjadi motivator, fasilitator, juga dinamisator. Keberadaan teknologi internet membuat banyak sumber yang bisa dijadikan sebagai materi pembelajaran.
Penegasan Ulang
Dalam kondisi seperti inilah, peran guru sebagai pendidik terasa sangat besar dan tak tergantikan. Karenanya perlu melakukan peran secara lebih efektif, sehingga diperlukan peningkatan langkah dan usaha yang jelas serta tepat sasaran.
Beberapa usaha dalam meningkatkan kualitas pendidikan menjadi tantangan besar yang menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah dan harus segera diselesaikan.
Nama : Nadiyah Nuur Fauziyah
BalasHapusKelas : 12 ips 4
Absen : 24
Sistem Zonasi Menimbulkan Banyak Kekecewaan
Pengenalan Isu :
Sistem zonasi yang diterapkan pada pendidikan di Indonesia saat ini menuai banyak pro dan kontra oleh masyarakat luas. Para orang tua peserta didik sangat ketakutan apabila anaknya yang memiliki kecerdasan tinggi tidak dapat menuntut di sekolah impiannya. Pada kenyataannya, sekolah di Indonesia masih terdapat kesenjangan yang mana ada sekolah favorit dan kurang favorit. Sekolah favorit yang dulunya terkenal dengan banyak siswa yang pandai dan fasilitas lengkap kini hanya menjadi impian saja bagi anak-anak yang memiliki kecerdasan tinggi namun rumahnya terletak jauh dari sekolah.
Argumentasi :
Sebenernya sistem zonasi yang diterapkan sudah bagus untuk meratakan pendidikan. Namun, apakah Indonesia sudah siap melaksanakan sistem ini? Banyak kekecewaan yang dirasakan oleh peserta didik dan para orangtua. Meskipun pada sistem ini telah memberikan kuota siswa berprestasi, apakah sudah cukup?. Jika kuota yang sediakan hanya 5% bagi siswa berprestasi, itu hanyalah kuota yang kecil. Jika memang ingin menerapkan sistem zonasi, haruslah fasilitas di sekolah memiliki kualitas dan kuantitas yang adil. Agar tidak banyak yang merasa dirugikan oleh adanya sistem zonasi.
Penegasan Ulang :
Sistem zonasi pendidikan di Indonesia baik untuk dilakukan jika semua sekolah sudah siap. Parameter dari siap adalah adanya perataan untuk kualitas dan kuantitas fasilitas di sekolah untuk menghindari adanya label sekolah favorit dan kurang favorit.
Nama : Awan Lingga Putra
BalasHapusKelas : XII IPS 4
Peluang Kerja di Masa Pandemi.
Pengenalan Isu (TESIS).
Di tengah pandemi Covid seperti ini banyak mengakibatkan menurunya angka sektor ekonomi lalu pekerja banyak mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi karyawan karyawan industri. Banyak juga perusahaan yang harus menyetop menerima karyawan karena dampak dari virus Covid-19 ini.
Penyampaian Pendapat (ARGUMENTASI).
Di masa Covid-19 ini sangat sulit mencari pekerjaan karena himbauan pemerinta "Dirumah aja" untuk memutus rantai penularan virus ini. Untuk memenuhi kehidupan sehari hari kita tidak bisa berdiam diri hanya dirumah walopun sulit mencari peluang kerja. Banyak perusahaan menyetop penerimaan karyawan bahkan banyak mengalami kemunduran. Meski demikian, masih banyak peluang ide kerja yang bisa dilakukan seperti hobi dari hobi bisa mendapatkan pundi pundi rupiah sangat cocok dijadikan ide bisnis atau peluang pekerjaan.
Penegasan Ulang.
Daripada hanya berdiam diri dirumah saja, sebaiknya memanfaatkan ide peluang kerja melalui bakat dan minat.
Nama : SriMulYaningsih
BalasHapusKelas : XII IPS 4
Pro dan kontra bantuan subsidi kuota gratis untuk para pelajar
PENGENALAN TESIS
Dimasa pandemi seperti ini semua kegiatan aktifitas diluar rumah dibatasi demi memutuskan mata rantai penularan virus covid 19. Untuk itu dilakukanlah daring ( belajar jarak jauh) dengan ini diharapkan siswa dapat tetep belajar seperti biasa namun dari rumah masing-masing. Namun tak jarang para orang tua ikut dibikin pusing oleh tugas sekolah anak-anannya, belom lagi sekolah online ini sangat menguras banyak kuota internet. Alhasil kuota internet sangat boros dan para orang tua pun pusing memikirkan bagaimana agar anaknya tetap bisa mengikuti daring seperti yang kita ketahui bahwa bukan hanya sekolah namun banyak para pekerja/buruh menerima PHK. Hal ini makin mempersulit keadaan masyarakat selain memikirkan bagaimana bertahan hidup dan memenuhi kebutuhan sehari-hari dimasa sulit ini, mereka juga terbebani dengan masalah kuota internet untuk sekolah anaknya.
ARGUMEN
Untuk menangani masalah ini pemerintah mengeluarkan program subsidi kuota gratis untuk para pelajar. Namun kuota gratis ini pun mendapati pro dan kontra. Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI) Ali Rif'an mengatakan, dari hasil survei yang dilakukan ASI, sebanyak 84,7 persen masyarakat menilai bantuan kuota gratis Kemendikbud merupakan langkah yang tepat bagi peserta didik maupun tenaga pendidik di masa pandemi Covid-19.
Dia mengaku, survei yang dilakukan ASI memang ingin mengetahui pendapat publik secara nasional terhadap program bantuan kuota gratis yang digagas Kemendikbud. Sebagai sebuah kebijakan, program subsidi kuota data internet ini sempat menuai pro dan kontra di masyarakat.
Sementara itu, kata dia, sebanyak 85,6 persen publik menilai bahwa program bantuan internet gratis meringankan beban ekonomi orangtua siswa/mahasiswa dalam membeli paket internet, sementara 13,6 persen tidak berpendapat demikian. Sisanya 0,8 persen mengaku tidak tahu/tidak jawab.
Lalu, dia menyebutkan, sebanyak 63,2 persen publik juga mengaku puas dengan kinerja Pusdatin Kemendikbud RI dalam menyalurkan bantuan kuota internet, sementara 32,1 persen mengaku tidak puas. Sisanya 4,7 persen mengaku tidak tahu/tidak jawab.
Plt Kapusdatin Kemendikbud, Hasan Chabibie mengungkapkan, para surveyor merupakan mahasiswa atau sederajat dan mendapatkan pelatihan secara intensif di setiap pelaksanaan survei.
Validasi sampel data dilakukan dengan membandingkan karakteristik demografis sampel yang diperoleh dari survei dengan populasi yang diperoleh melalui data sensus Badan Pusat Statistik (BPS) terakhir.
"Hal ini menjadi masukan penting bagi kami untuk menyempurnakan pelayanan kepada publik. Koordinasi dan kerja sama kita dengan satuan pendidikan juga para provider," jelas Hasan.
Kuota gratis ringankan beban ekonomi
Paling terpenting, lanjut Hasan, masyarakat menilai kebijakan kuota gratis Kemendikbud merupakan langkah yang tepat dan membantu meringankan beban ekonomi yang sedang dihadapi masyarakat di masa pandemi Covid-19.
PENEGASAN ULANG
Nah, untuk itu kita sebagai pelajar harus bisa memanfaatkan program bantuan kuota gratis ini dengan sebaik-baiknya untuk mengikuti pelajaran. Pemerintah sudah berusaha meringankan beban kita maka dari itu kita patut semangat dalam mengikuti KBM. Jika kuota ini di gunakan secara bijak pasti tidak ada yang sia-sia. Namun ada beberapa siswa/pelajar yang kurang efektif menerima bantuan ini. Maksudnya mereka memang mendapatkan bantuan tersebut namun tidak dapat dipakai dirumah masing-masing karena terkendala koneksi yang buruk. Letak geografis yang tidak baik mempengaruhi koneksi internet sehingga meski mendapat bantuan mereka tetap mengalami kesulitan untuk mengikuti daring.
Nama:Angga Dwiyanto
BalasHapusKelas: XII IPS 1
MEDIA SOSIAL
Penyampaian isu(thesis)
Makin banyak pengguna media sosial khususnya instagram, facebook, dan yang lainnya. Bukan hanya sebagai tempat komunikasi dan berbagi ekspresi. Namun, saat ini banyak digunakan sebagai tempat promosi suatu usaha. Hal ini adalah sisi positif yang dimiliki oleh media sosial yang bisa Anda maksimalkan.
Penyampaian Argument
Dengan banyaknya toko-toko online dewasa ini, maka manfaat media sosial sangat berperan penting. Media sosial bisa digunakan sebagai tempat marketing yang ampuh dan dekat dengan para pelanggan. Jika Anda memiliki toko dalam bentuk online pasarkan kepada para pengikut Anda di instagram dan mereka bisa melihat secara langsung bagaimana produk yang Anda jual.
Penegasan ulang
Menjadikan media sosial sebagai tempat promosi atau marketing adalah hal yang tepat karena dengan menggunakan media sosial Anda bisa dengan mudah dekat dengan pelanggan tanpa berhadapan secara langsung.
Nama:Angga Dwiyanto
HapusKelas:XII IPS 1
Masalah PSSI Semakin Pelik, Garuda Muda Sudah Lanjutkan Karir di Luar Negeri
Penyampaian isu(tesis
Raksasa Liga Premier Inggris Arsenal dilaporkan baru-baru ini menunjukkan minat terhadap striker tim U-19 Indonesia Amiruddin Bagus Kahfi, tetapi The Gunners tidak dapat mewujudkan tawaran mereka karena ada peraturan yang melarang klub Inggris mana pun untuk merekrut pemain dari negara-negara yang peringkatnya di bawah 70 di dunia. Remaja berbakat yang membantu Indonesia memenangkan Piala Federasi Sepakbola ASEAN U-16 tahun lalu kehilangan kesempatan untuk bergabung dengan salah satu klub terbaik Eropa karena Indonesia hanya menempati peringkat ke-171.
Bukan hanya Kahfi tetapi semua talenta sepak bola di negara itu,\ terlepas dari keahlian mereka harus mengubur impian mereka bermain di liga paling bergengsi di dunia kecuali jika peringkat FIFA Indonesia meningkat. Sementara mukjizat tidak terjadi dalam semalam, bergabung dengan klub dari 70 bukanlah misi yang mustahil.
Argument
Mewujudkan mimpi bagi Kahfi dan semua pemain negara adalah tugas yang menantang yang ada di hadapan ketua Asosiasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) baru Mochamad Iriawan yang terpilih hampir dengan suara bulat di kongres luar biasa badan sepak bola nasional selama akhir pekan.
Iriawan yang dijuluki Iwan Bule mengatakan kepada kongres ia akan memperkuat upaya yang dimulai oleh para pendahulunya, termasuk mengembangkan liga tingkat junior kedua dan ketiga sebagai bagian dari regenerasi tim nasional. Dia juga berjanji untuk menempatkan kepentingan pribadi di belakangnya dalam menjalani masa empat tahun.
Memenangkan jabatan yang didambakan dengan dukungan dari semua kecuali satu pemilih adalah modal awal yang ideal untuk Iriawan karena memberikan legitimasi yang kuat untuk kepemimpinannya di badan sepak bola. Tidak ada yang akan meragukan keterampilan kepemimpinannya mengingat karirnya yang termasyhur mencakup tugas sebagai Kepala Kepolisian Jakarta selama pemilihan gubernur yang penuh gejolak tahun 2017 dan sebagai penjabat gubernur Jawa Barat tahun lalu.
Sebelum kongres PSSI yang luar biasa, banyak yang mempertanyakan kredensinya dalam olahraga. Ternyata dia memenuhi syarat untuk mengikuti pemilihan ketua PSSI berkat perannya sebagai penasihat klub Persib yang berbasis di Bandung sejak 2009 dan keterlibatannya dalam program Vamos Indonesia. Dia mengirim 10 pemain muda Indonesia ke kamp pelatihan di Spanyol lalu tahun.
Komitmen dan kepemimpinan tentu penting bagi PSSI yang telah terperosok dalam perselisihan internal dan pengaturan pertandingan. Penangkapan beberapa eksekutif PSSI termasuk mantan ketuanya atas keterlibatan mereka dalam praktik pengaturan pertandingan mengindikasikan bahwa masalah sepak bola Indonesia berasal dari orang-orang yang menyalahgunakan mandat mereka untuk mengembangkan olahraga untuk keuntungan mereka sendiri.
Penegasan ulang
Karena Iriawan telah bergabung dengan PSSI pada saat polisi sedang menyelidiki kasus pengaturan pertandingan yang mengganggu sepakbola Indonesia, wajar bagi publik untuk mengharapkan polisi untuk mengintensifkan perjuangan melawan praktik-praktik semacam itu. Tentunya banyak yang mengatakan terus berlanjut tanpa henti selama beberapa dekade.
Untuk meningkatkan permainan Indonesia di panggung sepak bola global, Iriawan harus memprioritaskan perjuangan melawan pengaturan pertandingan. Mengingat dampak latihan yang menyeluruh dan merusak pada bakat sepak bola kami. Ikan besar dalam pengaturan pertandingan tetap tak tersentuh dan menimbulkan ancaman abadi bagi perkembangan sepakbola Indonesia. Termasuk mencakup karier masa depan Kahfi dan banyak pemain berbakat lainnya di negara ini.
Nama : Rahma Yuliana
BalasHapusKelas : XII IPS 3
"BELAJAR ONLINE"
-Thesis
Saat ini akibat terjadinya pandemic COVID 19, banyak sekolah memutuskan untuk melaksanakan proses belajar mengajar secara online. Hal ini terkait dengan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Indonesia yang menyarakan supaya melaksanakan sistem belajar secara online untuk mencegah penularan di sekolah. Sepintas tampaknya hal ini terlihat mudah, namun ternyata tidak semudah saat belajar di sekolah. Banyak isu dan masalah yang terjadi selama proses belajar mengajar yang dilaksanakan secara online.
-Argumentasi
Sekolah online saat ini menuai banyak kontroversi di kalangan orang tua. Pasalnya hal ini memaksa semua orang tua untuk menyediakan sarana online yang memadai. Termasuk kuota internet yang cukup serta gadget yang sesuai. Tentu saja tidak semua kalangan sanggup melaksanakan hal tersebut. Belum lagi tingkat disiplin anak yang menurun saat belajar di rumah. Hal ini tentu perlu menjadi perhatian dinas pendidikan setempat. Misalnya melalui penyediaan kuota internet belajar secara gratis, yang sedikit banyak membantu meringankan beban orang tua untuk membayar tagihan internet yang membengkak.
-Penegasan Ulang
Melalui bantuan dari pemerintah terkait, paling tidak masalah yang terjadi dengan keputusan belajar online ini dapat diredam. Jika tidak tentu saja akan tetap banyak orang tua yang kurang setuju jika belajar online diperpanjang hingga akhir tahun. Terutama bagi yang terdampak secara ekonomi dan tidak memiliki cukup sarana dan prasarana untuk pelaksanaan belajar online tersebut.
Bola Panas Reklamasi Laut Ancol
HapusPengenalan Isu (Tesis)
Gubernur Jakarta Anies Baswedan seharusnya memberikan argumentasi yang layak sebelum menerbitkan izin reklamasi kawasan rekreasi Ancol. Keputusan yang dirilis pada akhir Februari lalu tersebut mengingkari janji politiknya pada saat kampanye. Keputusan ini pula mengancam lingkungan sekitar area reklamasi dan menabrak perda rencana tata ruang dan wilayah.
Anies menerbitkan keputusan yang memberikan izin perluasan Dufan dan Taman Impian Jaya Ancol bagian Timur, masing-masing 35 dan 120 hektare. Belakangan ini, setelah pro-kontra muncul, Anies menyatakan bahwa keputusan tersebut adalah syarat legal untuk memanfaatkan daratan karena terjadinya penumpukan lumpur dari pengerukan sungai dan waduk di Jakarta yang mendangkal akibat sedimentasi.
Penyampaian Pendapat (Argumen)
Alasan memanfaatkan hasil penumpukan lumpur tersebut dapat dipahami dan cukup masuk akal. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak dapat membiarkan 3,4 juta meter kubik lumpur yang kini berubah menjadi daratan seluas 20 hektare di Ancol Timur. Menelantarkan lahan yang sudah setengah jadi akibat pemadatan lumpur tentu hanya akan memperburuk lingkungan di sekitar pesisir utara Jakarta.
Hanya saja pemanfaatan daratan tersebut seharusnya tetap mengacu pada rencana tata ruang dan wilayah DKI Jakarta. Rencananya, perluasan kawasan Ancol yang 72% saham perusahaannya dimiliki oleh pemerintah DKI tidak masuk Perda Tata Ruang yang ada. Secara aturan, daratan yang sudah terbentuk tidak bisa dijadikan alasan memperluas kawasan Ancol.
Anies berargumen bahwa tujuan perluasan Ancol berbeda dengan proyek reklamasi di Teluk Jakarta. Selain memberikan akses pantai gratis kepada masyarakat, ia juga menyatakan bahwa pihaknya akan membangun Museum Rasulullah dan peradaban Islam di kawasan yang akan direklamasi tersebut. Namun Gubernur tetap harus memberikan argumentasi mengenai dampak reklamasi terhadap lingkungan.
Padahal salah satu janji politik Anies untuk meraup suara yang kemudian dapat mengalahkan Basuki adalah dengan menolak reklamasi. Janji politik tersebut kini telah ditinggalkannya dengan alasan “sudah terlanjut dibangun”.
Penegasan Ulang
Supaya reklamasi Ancol tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari, Anies sebaiknya mencabut keputusan gubernur yang telah ia terbitkan. Setelah itu, ajukan terlebih dahulu rancangan peraturan daerah mengenai rencana detail tata ruang dan wilayah yang mengatur perluasan Ancol lengkap dengan upaya dalam menghindari dampak kerusakan lingkungannya.
Nama : ade rahmat i
Kelas : 12 ips 3
Nama = Muhaimah
BalasHapusKelas = XII MIPA 2
Peran Seluruh Elemen dalam Kegiatan Belajar di tengah Pandemi
• Pengenalan isu (tesis)
Kegiatan belajar di masa pandemi covid-19 dilakukan melalui pelajaran jarak jauh atau PJJ. Pada kondisi seperti sekarang ini yang mengharuskan untuk tidak terjadi kerumunan, maka alternatif yang digunakan agar kegiatan belajar tetap berjalan yaitu melalui media daring. Dengan memaafkan teknologi yang ada, siswa bisa tetap berada di rumah dan mengikuti pelajaran yang disampaikan oleh guru melalui media elektronik seperti handphone dan komputer.
• Penyampaian pendapat (argumen)
Untuk menyukseskan kegiatan belajar di tengah pandemi, banyak pihak yang memang harus benar-benar memainkan perannya. Ada murid, guru, dan orang tua. Pihak tersebut harus berkoordinasi supaya kegiatan belajar mengajar terus berjalan lancar.
Para murid hendaknya tetap disiplin dalam mengikuti kegiatan pembelajaran sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Tak lupa tugas-tugas yang diberikan oleh guru juga dikerjakan tepat waktu. Terus melakukan komunikasi dengan guru yang mengapung mata pelajaran agar materi yang disampaikan juga dapat masuk ke otak.
Pengawasan serta dukungan juga dibutuhkan oleh para siswa. Disitulah peran orang tua sangat dibutuhkan. Orang tua terus memberikan motivasi dan semangat kepada anak-anak nya agar tetap disiplin dalam belajar meskipun dari rumah.
Pemberian materi oleh para guru hendaknya disampaikan sejelas mungkin, mengingat banyak siswa yang lebih mudah memahami materi jika disampaikan secara langsung oleh guru. Pemberian tugas juga disesuaikan dengan berbagai aspek agar siswa tidak terlalu stress dalam menyikapi tugas yang diberikan.
• Penegasan ulang
Semua elemen dan aspek yang mendukung kegiatan belajar mengajar di rumah atau melalui media daring hendaknya selalu bekerja sama agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar. Adanya koordinasi dan kesungguhan dalam menjalankan peran masing-masing sangatlah berpengaruh. Dengan begitu kegiatan belajar mengajar dapat terlaksana meskipun terhalang karena adanya pandemi covid-19.
Nama : Wildan Dwi Sholafudin
BalasHapusKelas : 12 IPS 2
Tesis
Telah terjadi peristiwa bencana alam yakni kebakaran hutan di wilayah Kalimantan, Indonesia. Kejadian ini diperkirakan disebabkan oleh musim kemarau sehingga memicu terjadinya kebakaran hutan. Hutan yang sudah terbakar sebagian dan asap tebal dimana-mana mengancam kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya di sekitar sana. Semua pihak sudah berusaha untuk menyelesaikan masalah ini, dan semoga bencana hutan terbakar ini dapat segera diselesaikan untuk menghindari hutan gundul dan hilangnya ekosistem alam.
Argumentasi
Diperkirakan akan muncul beberapa penyakit yang akan menyerang manusia dan hewan serta tumbuh-tumbuhan akibat asap dari kebakaran hutan yang tebal. Penyakit yang akan menyerang adalah sistem pernafasan. Masyarakat berharap semua pihak dikerahkan pemda atau pusat utnuk segera mengatasi bencana tersebut agar kerugian tidak berimbas dan semakin banyak lagi.
Penegasan ulang pendapat
Disini masih terdapat beberapa pohon yang masih hidup dan dekat dengan api yang menyala, ini membuat para pecinta alam prihatin karena pohon-pohon itu akan mati dan hilangnya daerah resapan air apabila musim penghujan telah tiba. Para pecinta alam menyebutkan apabila telah hilang daerah resapan air maka akan menimbulkan bencana seperti banjir yang akan menyerang pemukiman warga. Selain itu juga, makhluk hidup lain seperti hewan akan kehilangan ekosistem, dengan demikian para pecinta alam mengajak semua pihak untuk menyelesaikan masalah ini dan mengambil pelajaran atas apa yang terjadi sekarang.
BalasHapusNama : Dwi Linda Fatihah
Kelas : XII IPS 4
No.Absen : 09
Pentingnya Membuang Sampah pada Tempatnya
Pernyataan Pendapat
Dari dulu masyarakat Indonesia kurang peduli akan lingkungan dan sering kali membuang sampah sembarangan. Hal ini dikarenakan,secara tidak langsung setiap orang tua mengajarkan kepada anaknya untuk membuang sampah sembarangan dengan perilaku yang ia lakukan.Secara tidak sadar,perilaku anak membuang sampah sembarangan meniru perilaku orang tuanya.
Argumentasi
Kesadaran dalam diri masyarakat masih terlalu rendah.Kebiasaan membuang sampah sembarangan harus dihilangkan dari setiap diri masyarakat agar terciptanya lingkungan yang bersih dan nyaman.Terkadang masyarakat yang tinggal di bantaran sungai akan lebih mudah membuang sampah ke dalam sungai,sehingga membuat malas seseorang untuk membuang sampah ke tempat sampah.Padahal,dengan membuang sampah sembarangan bisa menyebabkan bencana alam seperti banjir.
Kesimpulan
Masalah lingkungan yang bersih dari sampah merupakan tugas kita semua untuk menjaganya agar tetap nyaman dan sehat.Masyarakat bisa melakukan upaya untuk membayar iuran bersama,sehingga bisa menyediakan tong sampah yang cukup agar setiap masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan.Dengan lingkungan yang bersih dari sampah,kesehatan masyarakat pun akan terjaga dengan baik.
BalasHapusNama: Efa Lutfiana
Kelas: XII IPS 4
Absen: 10
Bencana Banjir Tahunan di Indonesia
Pernyataan Pendapat
Bencana banjir merupakan salah satu bencana yang sering melanda Indonesia. Banjir umumnya terjadi di musim-musim hujan. Pertanyaannya, apakah banjir murni disebabkan oleh hujan atau karena ulah manusia? Faktanya, mayoritas bencana banjir faktor utamanya disebabkan oleh ulah manusia sendiri.
Argumentasi
Sebagai contoh adalah kasus banjir yang sering terjadi di Jakarta. Jakarta memiliki jumlah penduduk yang padat sehingga lahan serapan sangat sedikit. Selain padatnya jumlah penduduk, masyarakatnya juga kurang teredukasi mengenai masalah kesehatan lingkungan.
Banyak dari mereka yang membuang sampah sembarangan, misalnya saja di sungai. Alhasil, sampah menumpuk di sungai dan aliran air menjadi terhambat. Baru ketika hujan ekstrem, sungai akan meluap dan banjir pun terjadi.
Penegasan Ulang
Selain di Jakarta, banjir-banjir di daerah lain juga disebabkan oleh hal yang serupa. Maka dari itulah, perlu sekali kesadaran masyarakat bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Jangan kemudian ketika sudah banjir baru jera dan ketika musim kemarau diulangi kembali.
Nama : Lika Oktianingsih
BalasHapusKelas : Xll MIPA 2
" Dampak virus Corona bagi Siswa"
- Tesis
Pandemi Covid-19 yang telah mengepung Indonesia, bahkan dunia telah berlangsung sekitar 1 tahun lebih. Pandemi sangat berdampak buruk bagi kehidupan manusia baik dibidang ekonomi, sosial, maupun pendidikan.
Banyak sekolah-sekolah yang tutup, dan pembelajaran harus dilakukan secara tidak langsung atau virtual. Banyak siswa yang mengeluh dikarenakan tidak mendapat pendidikan yang seharusnya mereka dapatkan. Walaupun pemerintah telah melakukan berbagai cara agar pendidikan tetap berjalan dengan lancar walaupun tidak tatap muka, namun tetap saja memiliki banyak kekurangan.
- Argumentasi
Seharusnya pemerintah lebih mengedepankan pendidikan dibanding bidang lainnya. Di masa pandemi yang sudah berlangsung lama sudah banyak toko, mall, dan tempat wisata yang sudah buka dan beroprasi lagi. Namun kenapa sekolah-sekolah masih tutup?. Apakah karena tidak ingin mengambil resiko. Bisa saja sekolah-sekolah dibuka dengan tetap memenuhi protokol kesehatan, atau hanya kelas 6, 9, dan 12 yang berangkat sekolah, karena akan melaksanakan ujian.
- Penegasan Ulang
Para siswa sudah sangat keberatan dengan adanya PJJ, karena banyak sekali pelajaran yang tidak masuk, karena memeliki banyak kendala. Memprioritaskan ekonomi itu memang baik di era pandemi, tapi jangan sampai membelakangi pendidikan, karena kami penerus bangsa yang haus dengan ilmu.
Nama : Sekar Sukmaningsih
BalasHapusKelas : XII IPS 2
"Perubahan Kurikulum Pendidikan diIndonesia"
Pengenalan isu(Tesis):
Sistem pendidikan diIndonesia mengalami suatu perubahan yang besar. Perubahan itu adalah kurikulum pendidikan yang Kurikulum 2006 sudah lama digunakan dirubah dengan kurikulum 2013. Walaupun tidak semua sekolah menerapkan kurikulum tersebut.
Argumentasi:
Kemendikbud telah menerapkan kurikulum 2013 tidak disemua sekolah atau hanya pada sekolah-sekolah yang memiliki akreditasi A atau sekolah bertaraf Internasional.
Dengan Kurikulum 2013, pemerintah ingin mencetak anak bangsa Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif dan afektif. Dalam kurikulum 2013 setiap siswa dididik agar memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap dan karakter.
Tidak hanya itu, kurikulum 2013 juga menumbuhkan peran aktif siswa dalam proses pembelajaran, sehingga siswa dimasa depan tetap mempunyai jati diri sebagai bangsa Indonesia yang berkualitas.
Penegasan Ulang:
Namun terdapat banyak dari masyarakat khususnya siswa yang menolak penerapan kurikulum 2013. Perubahan kurikulum 2013 sangat mendadak dan merasa dipaksakan.
Juga perubahan terdapat perubahan pada jam pelajaran yang awalnya pada kurikulum 2006 pulang pada jam kurang lebih 14.30, namun pada kurikulum 2013 pulang sekolah pada jam kurang lebih 16.00.
Ditambah lagi kurikulum 2013 diisukan tidak akan ada pekerjaan rumah namun ternyata masih terdapat pekerjaan rumah.
Nama : Triana Umi M
BalasHapusKelas : XII MIPA 2
Pilkada tanpa Politik Identitas
-Pengenalan Isu (Tesis)
PEMILIHAN kepala daerah (pilkada) belum pernah lepas dari praktik politik uang, politik identitas, penyebaran hoaks, ujaran kebencian, dan kampanye hitam. Kalaupun kelimanya tidak muncul sekaligus dalam satu waktu pelaksanaan pesta demokrasi setidaknya dua, yakni politik uang dan politik identitas selalu ada.
-Penyampaian Pendapat (Argumen)
Dari praktik politik identitas pula kemudian dapat terwujud hoaks, ujaran kebencian, dan kampanye hitam sebagai turunannya. Politik identitas bersandar pada SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan). Atribut-atribut itu sesungguhnya tidak berhubungan dengan kualitas calon pemimpin. Namun, itu mudahnya dipakai untuk mengaburkan pemilih dari objektivitas.
Dampak paling ekstrem dari politik identitas ialah perpecahan di masyarakat hingga menimbulkan konflik-konflik sosial. Kohesi yang terbangun oleh spirit Bhinneka Tunggal Ika rontok hingga perlu waktu lama untuk pulih.
Politik uang dan politik identitas tidak ubahnya mental korup dalam berdemokrasi yang sudah begitu mengakar sehingga sulit dikikis. Akan tetapi, bukan berarti lantas kita menyerah dan melakukan pembiaran.
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada telah mengatur larangan atas praktik politik identitas. Pasal 69 huruf (b) menyebut kampanye dilarang menghina seseorang, agama, suku, ras, golongan calon gubernur dan atau juga partai politik.
Pun Pasal 69 huruf (c) mengatur larangan untuk melakukan kampanye berupa menghasut, memfitnah, mengadu domba partai politik, perseorangan, dan atau juga kelompok masyarakat.
Sanksi tegas pun diatur dalam Pasal 187 ayat (2). Setiap orang yang dengan sengaja melanggar ketentuan larangan pelaksanaan kampanye sebagaimana dimaksud pada Pasal 69 dan seterusnya dipidana dengan pidana penjara paling singkat tiga bulan atau paling lama 18 bulan dan atau dengan denda paling sedikit Rp600.000 atau maksimal Rp6.000.000.
Lalu mengapa politik identitas masih tetap marak bahkan sempat menjadi brutal seperti pada Pilkada DKI Jakarta 2017 dan Pemilu 2019? Tentu pembuatan aturan saja tidak cukup. Perlu penegakan hukum untuk bisa meredam praktik yang mencoreng demokrasi. Sanksi jangan sampai hanya menghiasi lembaran peraturan hingga irit dijatuhkan.
Ini semua merupakan kerja yang berkelanjutan dari penyelenggara pemilu dan aparat penegak hukum. Hal itu pun membutuhkan partisipasi masyarakat untuk ikut mengawasi sekaligus wawas diri.
Pilkada 2020 dengan pemungutan suara yang jatuh pada 9 Desember mendatang bukan hanya menghadapi kerawanan politik uang dan politik identitas. Pandemi covid-19 menyeruak ke posisi paling atas kerawanan pilkada. Artinya, kerja penyelenggaraan dan pengawasan pilkada semakin berat.
Di sisi lain, pemilih mendapatkan momentum memilih calon pemimpin daerah yang paling mumpuni menghadapi krisis semacam wabah penyakit. Para pasangan calon harus tampil dengan gagasan-gagasan yang inovatif, terutama untuk menangani pandemi covid-19.
Tugas pemilih mempelajari betul rekam jejak para pasangan calon dan menyimak gagasan-gagasan mereka. Bukannya malah menyibukkan diri larut dalam hasutan berbasis SARA, dan yang lebih buruk lagi: ikut menyebarkan.
-Penegasan Ulang
Pilkada 2020 harus bebas dari politik identitas yang dapat membahayakan persatuan dan kesatuan. Karena itu, tidak boleh dibiarkan penggunaan bahasa, penggunaan narasi, penggunaan simbol-simbol yang membahayakan persatuan dan kesatuan masyarakat.
Nama : Isna Hikmah R
BalasHapusKelas : 12 ips 4
SINYAL DARING PJJ
1. Pengenalan Isu (Tesis)
Pandemi Covid-19 di Indonesia membuat kegiatan belajar mengajar di sekolah diubah menjadi sistem daring atau online. Hal ini bermaksud untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Pelaksanaan pembelajaran secara daring atau yang disebut Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) memiliki beberapa kendala yang dirasakan langsung baik oleh siswa maupun orang tua.
2. Penyampaian pendapat (Argumen)
Kendala yang terjadi di antaranya tidak semua anak sama dalam hal kepemilikan fasilitas, banyak di antara para siswa yang hanya memiliki HP, selain itu jika pun ada HP, keterbatasan kuota dan jaringan yang kurang mendukung juga menjadi kendala. Sebelumnya, OECD (Organization for Economic Cooperation and Development) pernah melansir data bahwa hanya 34 persen penduduk Indonesia yang terkoneksi dengan internet. Survey Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia pada tahun 2018 juga mengungkap hasil yang serupa. Di Jawa, lebih dari 55,7% penduduk dapat mengakses internet. Sementara itu di Kalimantan baru 6,6% saja yang terhubung ke internet. Namun semua fakta tersebut tidak menjadi alasan untuk memperlonggar izin pembukaan sekolah. Pada masa pandemi yang masih berkecamuk, pemerintah tidak boleh bertaruh dengan memperluas wilayah yang boleh mengadakan pembelajaran tatap muka. Kebijakan membuka sekolah di zona kuning tanpa menjamin keamanannya hanya akan menimbulkan kesan bahwa pemerintah telah putus asa.
3. Penegasan Ulang
Tentu perlu solusi agar proses belajar mengajar tetap tersalurkan dengan baik, sekalipun harus dilakukan di rumah. Dengan adanya pembelajaran jarak jauh diharapkan pendidikan di Indonesia akan tetap berjalan dengan baik walaupun di tengah pandemi. Melalui bantuan dari pemerintah, paling tidak salah satu kendala yang dihadapi dapat dikurangi, sehingga sistem pendidikan terus berjalan. Dan semua pelajar harus tetap patuh dan disiplin terhadap aturan serta harus tetap semangat mengikuti pembelajaran jarak jauh agar pendidikan mereka tidak terhambat.
BalasHapusPengenalan Isu
Kriminalitas dapat dikatakan penyimpangan yang selalu terjadi di masyarakat. Tindakan ini merupakan kegiatan yang melanggar hukum atau bisa disebut tindak kejahatan. Bahkan kita juga dapat bisa menyebutkan kata kriminalitas yang berasal dari kata crimen yang artinya kejahatan atau tindakan yang bersifat negatif. Parahnya, kriminalitas yang kerap kali terjadi saat ini ialah di tengah bencana dan kesengsaraan masyarakat, ketika pandemi virus corona mewabah, utamanya di Indonesia.
Argumentasi
Terjadinya kriminalitas, muncul jika kita tidak dapat mematuhi aturan yang ada di masyarakat. Di Indonesia sangat banyak masyarakat yang menderita kemiskinan, problem dalam kehidupan sehari-hari dari ciri-ciri kriminal adalah alasan kemiskinan. Sangat seringkali dilontarkan pembenaran dari setiap pelaku kriminal yang tertangkap dan berharap mendapat keringanan dari jeratan hukum. Kriminalitas yang dilatarbelakangi kebutuhan ekonomi ini memang paling sering terjadi, ketika masyarakat terdesak oleh kondisi sulit selama pandemi. Hal ini dapat mengganggu aktivitas dan kenyamanan masyarakat.
Penegasan Ulang
Tingginya tindakan kriminalitas berdampak pada kenyamanan dan keamanan di dalam hidup bermasyarakat. Oleh karena itu, masyarakat perlu membangun rasa solidaritas dalam diri untuk semakin kompak dan solid memberantas kriminalitas. Pada dasarnya, mencegah lebih baik daripada mengobati. Maka, ketika faktor penyebab dan ciri-ciri kriminalitas dimulai dari kemiskinan, penting bagi kita untuk menciptakan kesadaran sosial, gotong royong, dan bahu-membahu membantu mereka yang membutuhkan.
Nama: Fitria Intan Tamara
BalasHapusKelas: XII MIPA 1
Pengembangan Teknologi Pendidikan di Indonesia
PENGENALAN ISU
Masa kini, pendidikan sangatlah penting, tak dapat dipungkiri bahwa tanpa pendidikan, masyarakat Indonesia akan tertinggal jauh oleh bangsa lain. Oleh karena itu, banyak upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk memajukan pendidikan.
ARGUMEN
Computer Based Test atau CBT memang seharusnya sudah diberlakukan pada sistem UN di Indonesia. Pada dasarnya, sistem ini tidak hanya untuk pengembangan teknologi saja, namun juga efisien dan lebih hemat dibanding dengan Paper Based Test yang harus mencetak soal ke dalam bentuk kertas. Dan juga biaya untuk pengiriman soal-soal ke beberapa sekolah tidak sedikit.
Pemanfaatan teknologi seperti CBT sangatlah meringankan. Manfaat yang didapat banyak sekali, untuk siswa, mereka akan lebih terbantu, karena mereka sudah tidak perlu fokus untuk menghitamkan kertas jawaban.
PENEGASAN ULANG
Pada suatu negara diperlukan kondisi paling tidak sejajar dengan negara lain di dunia. Indonesia merupakan negara berkembang dan sangat perlu suatu kemajuan.
Nama : Peppy R. A
BalasHapusKelas : XII MIPA 2
Pengenalan isu (Tesis)
Ketika menghadapi bencana gunung penyelamatan tidak sesuai sehingga kerja di simpang siur di media sosial. Pemerintah kurang cekatan untuk menanggulangi dampak bencana erupsi. Seolah-olah kejadian letusan gunung Sinabung tidak dijadikan pelajaran.
Pemerintah terkesan kurang peduli dengan sikap kurang sigap dalam menyediakan masker, selimut, obat-obatan, hingga pasokan air minum. Hal ini dikarenakan adanya manajemen penanggulangan yang dilakukan secara dadakan. Sehingga lebih banyak pengungsi yang kekurangan pos penampungan karena digunakan oleh pengungsi lainnya
Argumentasi
Tanggapan yang dilakukan oleh pemerintah hanya sebatas respon, spontan, dan sporadis. Sehingga dibutuhkan lebih banyak persiapan dari koordinasi penyelamatan hingga pelatihan relawan bencana.
Perbedaannya dengan negara Jepang yang sering terkena gempa, mereka selalu menyiapkan teknologi yang membangun sistem pertahanan dan tanggap bencana. selain itu di Jepang memiliki program kesiapan, kesiagaan dalam menghadapi bencana
Namun nyatanya mampuan pemerintah, harus tetap dipatuhi oleh masyarakat lemah sehingga banyak korban berjatuhan yang tidak bisa dihindari. Kesimpangsiuran informasi dari media massa selalu terulang ketika ada bencana. Sehingga berbagai isu palsu bisa membuat masyarakat menjadi panik.
Penegasan ulang
Pemerintah harus lebih cepat tanggap dalam menghadapi permasalahan bencana alam untuk menyelamatkan masyarakat. tugas mitigasi yaitu untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai letusan gunung. Sehingga masyarakat lebih paham mengenai bencana alam letusan gunung dan pemerintah harus menyiapkan infrastruktur mitigasi menjadi lebih baik
Kebersihan Lingkungan di Sekolah
BalasHapusPengenalan isu
Lingkungan merupakan suatu tempat yang berada di luar, atau dapat dikatakan berada di sekitar mahluk hidup. Lingkungan menjadi tempat bagi mahluk hidup tinggal, tubuh dan melakukan setiap aktivitas dan kegiatan. Melestarikan lingkungan adalah kemutlakan yang harus dilakukan oleh setiap orang, bukan hanya tanggung jawab pemerintah.
Setiap orang memiliki peran masing-masing dalam menjaga, melestarikan bahkan menyelamatakan lingkungan, yang tentu saja berdasarkan kemampuan dan kapasitas masing-masing. Salah satunya adalah di lingkungan Sekolah, setiap warga sekolah memiliki tanggung jawab untuk menjaga serta merawat lingkungan, mulai dari Kepala Sekolah, Guru dan Siswa.
Argumentasi
Menjaga kebersihan di Sekolah merupakan sesuatu yang penting, sebab dengan begitu akan tercipta lingkungan yang sehat dan nyaman. Dengan begitu akan mendorong setiap siswa untuk belajar dengan semangat dan sungguh-sungguh. Bayangkan saja apabila lingkungan yang digunakan belajar tidak bersih, sudah dipastikan setiap orang tidak akan merasa nyaman.
Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan nyaman tidaklah mudah, hal ini harus didukung dengan peraturan atau tata tertib guna menjaga dan mendisplinkan warga Sekolah dalam menjaga dan merawatnya. Selain itu, Sekolah dapat membuat beberapa perlombaan mengenai kebersihan yang diperuntukan setiap kelasnya. Hal tersebut akan mendorong siswa untuk lebih rajin melaksanakan kegiatan seperti piket kebersihan dan lain sebagainya.
Selain kegiatan yang telah disebutkan, rasanya akan bagus apabila Sekolah membuat kegiatan Sekolah peduli dan berbudaya, seperti melakukan penghematan daya atau energi, belajar membuat pupuk kompos, belajar mengelompokan dan mengelola sampah serta melakukan kegiatan yang berhubungan dengan pelestarian lingkungan.
Penegasan ulang
Dengan adanya kegitan-kegitan tersebut, tentu diharapkan para Siswa akan semakin sadar betapa pentingnya merawat serta menjaga lingkungan. Bahwasannya lingkungan merupakan tanggung jawab semua pihak, dalam hal ini seluruh warga Sekolah, seperti Murid, Guru dan Kepala Sekolah.
Nama : Ferina Firaswara
BalasHapusKelas : Xll MIPA 1
Bahaya Pembukaan Bioskop
Pengenalan Isu (Tesis)
PEMBERIAN izin pembukaan bioskop oleh pemerintah DKI Jakarta sungguh di luar nalar. Tidak ada urgensi memberikan kelonggaran semacam itu saat wabah Covid-19 belum terkendali.
Penyampaian Pendapat (Argumen)
Dalam dua pekan terakhir, jumlah rata-rata pasien baru Covid-19 di Ibu Kota hampir 600-an orang setiap hari. Angka itu naik drastis dibanding data pada akhir Juli lalu ketika penambahan jumlah pasien baru masih di kisaran 400-an. Rasio positif di Jakarta dalam dua pekan terakhir juga lebih dari 10 persen. Artinya, terdapat sepuluh orang positif dari setiap seratus orang yang diuji usap. Situasi ini lebih buruk ketimbang bulan lalu, ketika rasio positif di Jakarta sempat berada di ambang batas aman versi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu 5 persen.
Karena itu, sulit memahami alasan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengizinkan bioskop segera dibuka lagi. Memang, sejak ditutup pada Maret lalu, ribuan karyawan sinema sudah dirumahkan. Terdapat 343 teater dengan 1.756 layar di Indonesia—lebih dari 50 persennya berada di Jakarta dan sekitarnya. Tutupnya bioskop-bioskop itu menyebabkan industri perfilman ikut mati suri. Pusat belanja juga sepi pengunjung. Tapi, seyogianya, alasan ekonomi tak dijadikan pembenar untuk mengabaikan pertimbangan kesehatan dan keselamatan publik.
Gubernur Anies beralasan pembukaan bioskop dimungkinkan selama protokol kesehatan dipatuhi. Selain jumlah penonton yang masuk ke sinema dibatasi, posisi duduk para penikmat film bisa diatur, seperti layaknya penumpang pesawat terbang. Hal itu merupakan alasan yang mudah dipatahkan karena membuka bioskop sama saja dengan mengundang pusat keramaian baru. Risiko penularan virus corona bisa melonjak ketika titik-titik berkumpulnya warga kembali dibuka.
Pernyataan Ketua Tim Pakar Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito untuk mendukung pembukaan bioskop bahkan lebih absurd. Menurut dia, membiarkan warga beramai-ramai menonton sinema bisa meningkatkan imunitas. Penjelasan semacam ini lebih terdengar seperti keputusasaan pemerintah dalam mengendalikan penularan Covid-19. Seolah-olah Satgas sudah kehabisan akal untuk menekan laju pandemi ini di Indonesia.
Penegasan Ulang
Gubernur Anies dan jajarannya tidak boleh menyerah di hadapan serangan virus corona. Salah satu kelemahan utama dalam program pengendalian penularan Covid-19 di Indonesia adalah pelacakan kontak pasien positif. Saat ini kapasitas pemerintah dalam pelacakan jejaring kontak pasien masih di bawah standar WHO. Protokol Kementerian Kesehatan mensyaratkan 80 persen dari semua kontak pasien harus sudah terlacak dan diisolasi dalam tiga hari selepas konfirmasi status pasien. Jika hal itu tidak dilakukan, mustahil penyebaran virus ini bisa ditekan sampai minimal.
Ketimbang sibuk membuka bioskop, pemerintah DKI Jakarta seharusnya menggelontorkan anggaran untuk membantu Dinas Kesehatan dan Satgas guna meningkatkan kapasitas pelacakan. Tanpa itu, pembatasan sosial seketat apa pun bakal percuma. Jika wabah sudah terkendali, ekonomi pasti akan pulih kembali.
BalasHapusNama : khusnul fatimah
Kelas :12 mipa 1
Kerusakan hutan di Indonesia
Pernyataan Pendapat
Indonesia sering disebut sebagai salah satu paru-paru dunia. Mengapa disebut demikian? Tidak lain dan tidak bukan yaitu karena luasnya wilayah tropis di Indonesia. Wilayah hutan yang luas menyumbang banyak oksigen yang dibutuhkan masyarakat. Namun, apakah ini akan terus berlanjut melihat tingginya kerusakan hutan dan kebakaran hutan di Indonesia?
Argumentasi
Kebakaran sudah seperti agenda tahunan di Indonesia. Kebakaran hutan bisa disebabkan oleh musim kemarau yang panjang atau ulah manusia sendiri. Padahal, hutan memiliki banyak peran bagi kelangsungan makhluk hidup. Bukan hanya sebagai habitat makhluk hidup di dalamnya, tetapi juga bagi manusia.
Kebakaran hutan/rusaknya hutan akan membawa dampak negatif bagi makhluk hidup seperti hewan, tumbuhan, dan manusia,, karena keberadaan hutan sangat dibutuhkan untuk keperluan hidup dan menjaga bumi daro tanah longsor & pencemaran udara
Penegasan Ulang Pendapat
Oleh karena itulah, sebaiknya masyarakat bersama pemerintah bersama-sama memberi perhatian lebih terhadap hutan di Indonesia. Karena pada dasarnya, hutan tersebut hanya titipan yang akan kita wariskan kepada anak cucu kita. Jangan sampai karena keegoisan kita, anak cucu kita mendapat dampak negatif yang disebabkan rusaknya hutan
Nama: Lonif Fadilah
BalasHapusKelas: 12 MIPA 1
Absen: 19
Pernikahan Dini Bukan Penyelesaian Kemiskinan
Pendahuluan
Salah satu berita baik yang akan keluar minggu lalu adalah persetujuan sebagian besar anggota parlemen untuk meningkatkan usia pernikahan hingga 19 tahun. Ini berarti DPR harus mendapatkan dukungan yang cukup untuk merevisi Undang-Undang Perkawinan 1974 yang menyatakan perempuan dapat menikah di usia 16 dan laki-laki pada 19. Mereka dapat menikah lebih awal ketika pengadilan mengeluarkan “dispensasi hukum”.
Survei telah menunjukkan bahwa meskipun ada banyak asumsi. Dispensasi semacam itu belum banyak dikeluarkan karena gadis itu telah hamil sehingga menyebabkan orang tua yang malu meminta izin tersebut. Tradisi di beberapa bagian Indonesia telah memungkinkan berlanjutnya praktik perkawinan anak di bawah umur merajalela.
Isi
Dari 10 faksi partai hanya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang bersikeras untuk meningkatkan usia pernikahan menjadi 18. Perbedaan satu tahun memang terlihat tidak penting. Tetapi undang-undang kita harus dibuat agar selaras satu sama lain termasuk UU Perlindungan Anak.
Selain itu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak berpendapat bahwa usia menikah yang resmi di usia 19 tahun akan lebih menjamin kematangan mereka yang memasuki pernikahan dan kemungkinan menjadi orang tua. Kementerian Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) dan organisasi perempuan juga telah berulang kali menunjukkan kontribusi yang signifikan.
Beberapa penelitian juga mengungkapkan beban pada ibu lajang yang sangat muda. Kebanyakan mereka ditinggalkan untuk merawat bayi seorang diri dan menjadi semakin miskin karena harus memenuhi banyak kebutuhan. Meskipun orang tua memiliki alasan menikahkan anak perempuan untuk meringankan beban keuangan keluarga mereka, hal ini dirasa kurang patut dijadikan alasan.
Pertimbangan di DPR tentang peningkatan usia hukum perkawinan terlambat setelah putusan Mahkamah Konstitusi Desember lalu. Putusan menyatakan bahwa usia minimum dalam undang-undang 1974 melanggar Konstitusi, yang melindungi hak-hak anak. Penggugat adalah tiga orang yang selamat dari pernikahan anak-anak. Mereka telah kehilangan masa kecil mereka dan terkena kekerasan dari suami mereka.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) telah mengungkapkan bahwa karena hanya 5 persen dari pernikahan anak yang diberikan pengecualian pengadilan. 95 persen sisanya mungkin telah dilaksanakan pernikahan dengan dokumen palsu. Hal-hal yang umum terjadi karena anak-anak di bawah umur menikah adalah putus sekolah. Lebih lanjut pernikahan dini membatasi kesempatan mereka untuk pengembangan diri.
Banyak yang beralasan kemiskinan adalah alasan utama terjadinya pernikahan dini. Padahal dibalik itu ada bisnis ilegal perdagangan anak yang menyebabkan pernikahan dini. Banyak keuntungan yang didapat dari bisnis ilegal ini. Para peraup keuntungan diduga memfasilitasi praktik ini. Bersama dengan ‘perekrut’ para sindikat kejahatan ini menjanjikan kekayaan untuk anak-anak yang bersedia bekerja jauh dari desa mereka atau bahkan di luar negeri.
Salah satu persyaratan agar bisa bekerja di luar negeri menurut oknum-oknum ini yang meliputi bukti anak itu adalah orang dewasa dengan surat nikah atau perceraian. Praktik ini mulus jadi jarang di ketahui oleh masyarakat umum.
Kesimpulan
Karena masalah ini diharapkan permasalahan pernikahan dini yang merembet ke perdagangan anak bisa segera terselesaikan. Generasi muda saat ini harus berjuang melawan kerasnya hidup di negara sendiri.
Syukurlah, sebagian besar politisi akhirnya bergerak untuk menolak praktik menikahkan anak-anak yang masih di bawah umut untuk menjaga “moralitas” dan “menghindari dosa” di antara anak-anak yang berpacaran. Setelah UU Perkawinan diubah, kita dapat berhenti mengatakan bahwa negara Indonesia secara praktis mendukung pemerkosaan berdasarkan undang-undang.
Nama : Kartiko
BalasHapusKelas : XII MIPA 1
KASUS ENAM LASKAR FPI
1. Pengenalan Isu (Tesis)
Baru- baru ini masyarakat digegerkan dengan berita tentang terbunuhnya 6 orang yang anggota front pembela Islam(FPI). Berita ini dikabarkan langsung oleh pihak kepolisian melalui media massa. Polisi juga memberikan keterangan terkait dengan peristiwa tersebut mulai dari orang-orang yang bersangkutan hingga waktu dan tempat peristiwa terjadi yaitu di KM 50 tol Jakarta-Cikampek. Namun keterangan tersebut menuai banyak pro kontra dari pihak FPI maupun keluarga dari 6 korban laskar FPI. Masyarakat pun ikut bertanya-tanya tentang peristiwa tersebut.
2. Pernyataan Pendapat(Argumen)
Bekas luka tembak pada enam jenazah anggota Front Pembela Islam (FPI), seperti dijelaskan keluarganya di depan Komisi III DPR menunjukkan betapa brutalnya aparat yang menghabisi nyawa mereka. Para pengawal Rizieq Syihab itu diduga ditembak dari jarak dekat, pada bagian tubuh yang mematikan, serta lebih dari dua kali tembakan.
Kepolisian berdalih menembak keenam orang itu lantaran mereka menyerang dan mengancam keselamatan nyawa aparat. Polisi pun mengklaim terjadi baku tembak, sehingga aparat mengambil tindakan tegas dan terukur.
Sejumlah saksi mata menuturkan, setidaknya empat dari enam anggota FPI itu masih bisa berjalan ketika polisi melumpuhkan mereka di Kilometer 50 jalan tol Jakarta-Cikampek. Katakanlah baku tembak sempat terjadi sebelum pengawal Rizieq itu menyerah. Tapi polisi seharusnya meringkus dan meminimalisir korban.
Penjelasan polisi sejauh ini tak membuat titik terang bahkan banyak kejanggalan. Karena itu, wajar bila muncul spekulasi bahwa anggota FPI itu telah menjadi korban pembunuhan di luar jalur hukum alias extrajudicial killing kejahatan yang menabrak undang-undang dan kovenan internasional tentang hak asasi manusia (HAM).
Di atas kertas, Peraturan Kepala Polri Nomor 1 Tahun 2009 telah menjabarkan dalam situasi apa polisi bisa menembak pelaku kejahatan. Polisi hanya boleh menembak ketika nyawa aparat atau masyarakat terancam. Penembakan hanya dibolehkan ketika polisi tak punya pilihan. Itu pun tujuan utamanya hanya untuk melumpuhkan, bukan membunuh. Lebih jauh lagi, Peraturan Kepala Polri Nomor 8 Tahun 2009 mengatur semua tindakan anggota Kepolisian harus tunduk pada prinsip dan Standar HAM.
Faktanya, pelanggaran oleh polisi terus berulang. Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mencatat, sepanjang Juli 2019-Juni 2020, polisi diduga terlibat dalam 921 kasus kekerasan dan pelanggaran HAM. Korbannya: 304 orang tewas dan 1.627 orang luka-luka. Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia juga mencatat, selama 2019, terjadi 67 kasus extrajudicial killing-dalam 66 kasus, pelakunya diduga polisi.
Anehnya, pernyataan Presiden Jokowi di Istana Bogor kemarin tak menunjukkan empati kepada korban dan keluarganya. Jokowi menyatakan bahwa aparat dilindungi hukum dan harus tegas dalam menegakkan hukum. Tak ada perintah Presiden agar Polri mengusut dugaan pelanggaran oleh anggotanya. Jokowi justru meminta keluarga korban memperjuangkan sendiri keadilan yang seharusnya dijamin oleh negara. Negara sejatinya wajib menghentikan kekerasan oleh aparat yang semakin tak terkendali. Bila tak pernah dibuat terang, serta pelakunya tak dihukum kasus extrajudicial killing bisa terus berulang. Siapa pun bisa menjadi korban.
3. Penegasan Ulang
Hingga saat ini belum ada keterangan lebih lanjut mengenai peristiwa tersebut dan polisi terus melanjutkan investigasinya. Bahkan kasus ini diambil alih oleh Mabes Polri. Masyarakat dan khususnya keluarga dari 6 korban tengah menunggu kejelasan dari kasus tersebut.
Nama : Ma'ruf Maulana
BalasHapusKelas : XII MIPA 1
Absen : 20
Huru-hara Vaksin Covid-19
Pengenalan isu :
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, pemerintah, dan peneliti seharusnya berkoordinasi dengan baik dalam menyampaikan informasi ke publik. Petengahan tahun lalu kita sempat mendengar bahwa pemerintah menjanjikan vaksin pada November 2020. Sementara penelitian dan percobaan vaksin masih terus berjalan, dan belum dapat dipastikan pengaplikasiannya ke manusia. Publik diombang-ambingkan.
Argumentasi :
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sampai saat ini belum menganjurkan pemberian vaksin karena memang penelitian terhadap vaksin belum juga usai. Hal tersebut dibenarkan oleh juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Iku Adisasmito. Ia meminta masyarakat untuk sabar menanti vaksin Covid-19.
Penegasan Ulang :
Pemerintah mungkin bermaksud baik, menyampaikan janji soal vaksin agar masyarakat tidak panik. Namun penyampaian informasi atau janji ke publik tetap harus berdasarkan fakta di lapangan. Ketidakselarasan antara ujaran pemerintah dengan satgas dan para peneliti, mengindikasikan kurangnya koordinasi dan komunikasi.
BalasHapusNama : Dwi Nur Febrianti
Kelas : XII MIPA 1
Bahaya Pembukaan Bioskop
Pengenalan Isu (Tesis)
PEMBERIAN izin pembukaan bioskop oleh pemerintah DKI Jakarta sungguh di luar nalar. Tidak ada urgensi memberikan kelonggaran semacam itu saat wabah Covid-19 belum terkendali.
Penyampaian Pendapat (Argumen)
Dalam dua pekan terakhir, jumlah rata-rata pasien baru Covid-19 di Ibu Kota hampir 600-an orang setiap hari. Angka itu naik drastis dibanding data pada akhir Juli lalu ketika penambahan jumlah pasien baru masih di kisaran 400-an. Rasio positif di Jakarta dalam dua pekan terakhir juga lebih dari 10 persen. Artinya, terdapat sepuluh orang positif dari setiap seratus orang yang diuji usap. Situasi ini lebih buruk ketimbang bulan lalu, ketika rasio positif di Jakarta sempat berada di ambang batas aman versi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu 5 persen.
Karena itu, sulit memahami alasan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengizinkan bioskop segera dibuka lagi. Memang, sejak ditutup pada Maret lalu, ribuan karyawan sinema sudah dirumahkan. Terdapat 343 teater dengan 1.756 layar di Indonesia—lebih dari 50 persennya berada di Jakarta dan sekitarnya. Tutupnya bioskop-bioskop itu menyebabkan industri perfilman ikut mati suri. Pusat belanja juga sepi pengunjung. Tapi, seyogianya, alasan ekonomi tak dijadikan pembenar untuk mengabaikan pertimbangan kesehatan dan keselamatan publik.
Gubernur Anies beralasan pembukaan bioskop dimungkinkan selama protokol kesehatan dipatuhi. Selain jumlah penonton yang masuk ke sinema dibatasi, posisi duduk para penikmat film bisa diatur, seperti layaknya penumpang pesawat terbang. Hal itu merupakan alasan yang mudah dipatahkan karena membuka bioskop sama saja dengan mengundang pusat keramaian baru. Risiko penularan virus corona bisa melonjak ketika titik-titik berkumpulnya warga kembali dibuka.
Pernyataan Ketua Tim Pakar Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito untuk mendukung pembukaan bioskop bahkan lebih absurd. Menurut dia, membiarkan warga beramai-ramai menonton sinema bisa meningkatkan imunitas. Penjelasan semacam ini lebih terdengar seperti keputusasaan pemerintah dalam mengendalikan penularan Covid-19. Seolah-olah Satgas sudah kehabisan akal untuk menekan laju pandemi ini di Indonesia.
Penegasan Ulang
Gubernur Anies dan jajarannya tidak boleh menyerah di hadapan serangan virus corona. Salah satu kelemahan utama dalam program pengendalian penularan Covid-19 di Indonesia adalah pelacakan kontak pasien positif. Saat ini kapasitas pemerintah dalam pelacakan jejaring kontak pasien masih di bawah standar WHO. Protokol Kementerian Kesehatan mensyaratkan 80 persen dari semua kontak pasien harus sudah terlacak dan diisolasi dalam tiga hari selepas konfirmasi status pasien. Jika hal itu tidak dilakukan, mustahil penyebaran virus ini bisa ditekan sampai minimal.
Ketimbang sibuk membuka bioskop, pemerintah DKI Jakarta seharusnya menggelontorkan anggaran untuk membantu Dinas Kesehatan dan Satgas guna meningkatkan kapasitas pelacakan. Tanpa itu, pembatasan sosial seketat apa pun bakal percuma. Jika wabah sudah terkendali, ekonomi pasti akan pulih kembali.
Nama :Riezca Adistia Saputri
BalasHapusKelas :XII Mipa 2
Berpulangnya Pahlawan Kemanusiaan
Jumlah tenaga medis yang meninggal selama menangani Covid-19 terus bertambah. Mereka bekerja keras melawan pandemi, mengesampingkan kepentingan pribadi demi kemanusiaan. Kematian tenaga medis tersebut berkaitan dengan kebijakan pemerintah dan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan.
Terhitung per Kamis 15 Oktober 2020, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat ada total 136 dokter meninggal akibat Covid-19. Terdiri dari 71 dokter umum, 63 dokter spesialis, dan dua dokter residen. Tersebar dari 18 wilayah provinsi dan 66 wilayah kota/kabupaten. Padahal tenaga medis yang menangani tidak hanya dokter saja. Ada perawat dan bagian-bagian lain yang menjadi satu kesatuan tim medis. Hingga 10 November 2020, tercatat 323 tenaga medis meninggal.
Tenaga medis merupakan aset negara. Bila nyawa tenaga medis terus berkurang, maka penanganan pandemi akan semakin sulit. Terlepas dari angka-angka, setiap nyawa yang hilang tidak dapat tergantikan oleh keluarga yang ditinggalkan. Jumlah kematian tenaga medis yang terus meningkat, indikasi bahwa pemerintah dan masyarakat kurang berempati pada perjuangan mereka. Bila kebijakan tidak dibenahi, serta kepatuhan masyarakat terus menurun, berapa banyak lagi tenaga medis yang harus gugur
BalasHapusNama : Valerian Ayong pradana
Kelas : 12 Mipa 2
No : 32
“Upaya Pemerintah Dalam Menghadapi COVID-19 Dibidang Pendidikan”
( TESIS )
Kemendikbud Republik Indonesia memberikan beberapa kebijakan terkait penanganan COVID-19 di Indonesia, terutama di bidang pendidikan. Ada beberapa kebijakan kemendikbud dalam menghadapi corona, salah satu kebijakan tersebut adalah pembelajaran jarak jauh.
( ARGUMENT )
Adanya kebijakan tersebut, tentu ada hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaannya. Terutama, untuk siswa yang secara langsung terganggu dalam proses belajar. Sayangnya, tidak semua siswa bisa menikmati fasilitas pembelajaran jarak jauh. Ada beberapa kendala, seperti tidak semua siswa punya Handphone, kuota internet yang memadai, dan jangkauan sinyal internet yang kurang stabil. Kendala tersebut benar-benar dihadapi oleh siswa-siswi selama diberlakukannya belajar di rumah. Pemerintah harus memperhatikan kondisi ini, supaya proses belajar tidak mengalami gangguan. Terutama, untuk siswa-siswi yang ada di daerah terluar, dan menyangkut pada program pembelajaran daring ini, terutama mengenai pemberian materi dan tugas yang diberikan. Cukup banyak guru yang hanya memberikan tugas tanpa memberikan penjelasan materi. Hal tersebut membuat siswa menjadi merasa terbebani oleh mata pelajaran itu saja, dan belum lagi ditambah oleh mapel yang lain sehingga siswa menjadi stres oleh tugas-tugas. Perlu adanya inovasi yang perlu dilakukan agar siswa tidak mengalami hal-hal tersebut dalam pembelajaran, seperti pembelajaran online selama ini.
( PENEGASAN ULANG )
Tidak ada yang tahu, jika Covid-19 memberikan dampak yang sangat luar biasa dalam semua sektor kehidupan. Tidak terkecuali, sektor pendidikan yang juga mengalami dampak dari adanya Covid-19 ini. Tentunya, sangat diperlukan kebijakan dalam sektor pendidikan agar proses pembelajaran tidak terganggu. Semua kebijakan pemerintah dibidang pendidikan harus bisa menjembatani antara kebutuhan proses belajar di tengah pandemi Covid-19. Jangan sampai, kebijakan tersebut hanya bisa dijangkau oleh kalangan siswa-siswi tertentu saja.
Nama : Cholid Mawardi
BalasHapusKelas : XII IPS 1
No. Absen : 08
Pembelajaran Jarak Jauh di Tengah Pandemi
1. Pengenalan Isu (Tesis)
Pandemi Covid-19 di Indonesia membuat kegiatan belajar mengajar di sekolah diubah menjadi sistem daring atau online. Hal ini bermaksud untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Pelaksanaan pembelajaran secara daring atau yang disebut Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) memiliki beberapa kendala yang dirasakan langsung baik oleh siswa maupun orang tua.
2. Penyampaian Pendapat (Argumentasi)
Sistem pembelajaran jarak jauh memiliki beberapa kendala, seperti siswa tidak memiliki HP atau gadget, jaringan internet yang kurang bagus, tidak memiliki kuota, dan fasilitas lain yang belum cukup memadai. Hal ini tentu sangat dirasakan oleh orang tua, seperti bertambah banyak pengeluaran biaya untuk membeli kuota, apalagi mereka harus membagi waktunya selain bekerja, mengurus rumah, tetapi mereka juga harus sebisa mungkin membimbing anak-anaknya belajar. Dan tidak semua orang tua mampu memenuhi segala fasilitas-fasilitas tersebut. Namun, sekarang pemerintah telah memberikan bantuan kuota gratis kepada pelajar Indonesia untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran jarak jauh agar bisa terlaksana dengan baik, hal ini tentu menjadi titik terang untuk beberapa kalangan yang kurang mampu. Selain itu, dampak lainnya juga dirasakan secara langsung oleh siswa, seperti mereka merasa terbebani oleh tugas-tugas yang ada, kemudian pemahaman materi yang kurang maksimal, namun mereka harus tetap patuh dan disiplin mengikuti pembelajaran jarak jauh dengan baik.
3. Penegasan Ulang
Dengan adanya pembelajaran jarak jauh diharapkan pendidikan di Indonesia akan tetap berjalan dengan baik walaupun di tengah pandemi. Melalui bantuan dari pemerintah, paling tidak salah satu kendala yang dihadapi dapat dikurangi, sehingga sistem pendidikan terus berjalan. Dan semua pelajar harus tetap patuh dan disiplin terhadap aturan serta harus tetap semangat mengikuti pembelajaran jarak jauh agar pendidikan mereka tidak terhambat oleh keadaan ini
BalasHapusNama:Wulandari
Kelas:12ips1
Noabs:32
Si Miskin Makin Miskin Si Kaya Makin Kaya
Pernyataan Pendapat:
Masalah kesenjangan sosial yang begitu tampak nyata, saat orang kaya
semakin kaya dan orang yang miskin semakin terpuruk. Banyak orang berpikir
bahwa perbedaan orang miskin dan kaya hanya ditentukan oleh latar belakang
keluarga. Orang yang berasal dari keluarga kaya pasti banyak uang, sedangkan
orang yang berasal dari keluarga miskin tidak memiliki uang kalaupun ada pasti
nominalnya kecil. Setiap orang berusaha dengan jalannya masing-masing untuk
menggapai kesuksesannya dengan mimpi yang berbeda-beda. Kebanyakan
orang bermimpi untuk menggapai kekayaan material, maka timbullah
perspektif mengatakan bahwa kekayaan merupakan suatu bentuk dari
kesuksesan.
Argumentasi:
Kesenjangan kelas menengah atas dengan kelas menengah bawah sudah
mengakar di Indonesia. Seharusnya, kesenjangan ini tidak begitu tampak
karena tingginya tingkat etos kerja yang dimiliki oleh masyarakatnya. Sebagian
orang yang mungkin memiliki keterbatasan, masih bisa berkarya dengan cukup
baik jika ada kemauan demi dirinya untuk berubah. Selain itu, dukungan
pemerintah juga sangat dibutuhkan. Sementara di Indonesia, kurang kompak
dalam mengatasi masalah ini.
Pernyataan Ulang Pendapat:
Jika ingin menjadi orang kaya harus memiliki mental orang kaya terlebih
dahulu. Mental adalah dasar yang mendorong kemauan seseorang untuk hidup
lebih baik. Seseorang harus mengendalikan rasa takut dan menggambarkan visi
kehidupan yang di inginkannya. Selain faktor latar belakang dan
keberuntungan, pola pikir juga akan menentukan seseorang akan menjadi
semakin kaya atau tetap dengan kondisi miskin.
Nama : Rahma Dyah Sabilla
BalasHapusKelas : 12 IPS 1
Absen : 23
IDI: Kami Siap Jadi yang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19
Pengenalan Isu
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih mengatakan pihaknya siap menjadi bagian yang pertama disuntik vaksin Covid-19. Hal ini dilakukan untuk untuk mendukung program vaksinasi yang hendak dilakukan pemerintah, selain untuk membangun kepercayaan publik.
Penyampaian pendapat (Argumen)
Pasalnya, PB IDI melihat ajakan kepada masyarakat Indonesia tak cukup kuat jika hanya diimbau atau dijelaskan. Namun, ajakan akan lebih efektif jika diberi contoh secara langsung oleh pemimpin, tokoh atau orang yang dianggap panutan. Jadi akan sangat bersyukur jika semua pemimpin mau menjadi role model vaksinasi agar masyarakat melihat contoh-contoh yang baik untuk meniru dan tidak ragu dalam melakukan proses vaksinasi. Namun, hal itu akan dilakukannya apabila ada keputusan dari tim kesehatan.
Penegasan ulang
Baru-baru ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Presiden Jokowi bersedia disuntikkan vaksin Covid-19 asalkan berbarengan dengan masyarakat yang menerima suntikan tersebut. Luhut meminta agar masyarakat tidak berpandangan negatif terhadap presiden. Presiden Jokowi juga menjawab pertanyaan Rosianna Silalahi bahwa ia siap menjadi yang pertama disuntik vaksinasi.
BalasHapusLingkungan Bersih Hidup Sehat
Pernyataan pendapat
Lingkungan bersih hidup sehat mempunyai arti lingkungan yang jauh dari kondisi yang menimbulkan penyakit. Lingkungan yang bersih akan menunjang terwujudnya hidup sehat. Makna dari lingkungan bersih hisup sehat ialah Lingkungan yang kita tempati memberikan kesan baik terhadap indra dan memberikan makna kesehatan.
Argumentasi
Menurut pendapat saya lingkungan yang bersih akan menciptakan kehidupan yang sehat.Terhindar dari penyakit kita juga harus rajin membersihkan lingkungan kita agar yang disekitar kita juga ikut membersihkan dan lingkungan akan sehat.
Penegasan ulang pendapat
Kita harus menjaga kebersihan bersama agar tercipta lingkungan yang bersih dan sehat pasti terhindar dari penyakit.
Nama:Wulandari
Kelas:12ips1
Nama : Safalina
BalasHapusKelas : XII IPS 1
KENAKALAN REMAJA MASA KINI
Pengenalan Isu (tesis)
Kenakalan remaja pada dasarnya merupakan permasalahan perilaku dan etika atau penyimpangan sosial yang tidak sesuai dengan norma dan adat istiadat dalam masyarakat. Dalam lingkungan masyarakat kenakalan sering terjadi pada anak yang masih bersekolah terutama SMP dan SMA .
Kenakalan ini terjadi karena remaja masih labil dan mudah untuk dipengaruhi dalam hal yang berbau negatif maupun positif. Namun yg sering kita lihat banyak yang terjadi pada hal yang negatif. Keingintahuan remaja yang sangat besar membuat nya untuk melakukan dan mencoba hal yang baru, tanpa memikirkan efek buruknya dan banyak yang mengatakan bahwa diusia yang labil ini remaja banyak melakukan kenakalan seperti tawuran, balapan liar, mengunakan narkoba, meminum minuman keras, melawan orang tua dan guru, nonton video porno, dan lain sebagainya.
Kenakalan remaja terjadi karena adanya faktor yang mempengaruhi yaitu, adanya keluarga yang berantakan dan kurangnya, kasih sayang dan perhatian orang tua terhadap anaknya. sehingga seorang anak membeludak sesaat ketika keluarganya pecah , kedua orang tuanya sering berkelahi sehingga terjadinya broken home. Hal tersebut menjadikan anak korban broken home yang memiliki kenangan buruk dengan orangtuanya sehingga mencari kesenangan di dunia luar tanpa mengetahui dampak yang ia lakukan dan terjerumuslah ke pergaulan bebas.
Argumentasi
Andai saja orang tua tidak mencontohkan hal yang uruk terhadap anak nya maka anak nya tidak akan meniru nya bukan, terkadang masalah orng dewasa sering kali menjadi orang tua menjadikan anak sebagai alasannya, perceraian, kekerasan rumah tangga, adalah penyebab seorang anak memiliki sifat yang buruk, berarti orang tua adalah dampak terbesar penyebab anak salah pergaulan.
Sebenarnya solusi atas kenakalan remaja adalah perhatian orang tua itu sendiri. Bahkan orangtua ketahui masa remaja merupakan masa emas suatu anak, bagaimana selanjutnya masa depan anak tersebut dipengaruhi dengan masa remaja nya bukan? jika pada saat remaja saja anak tersebut susah salah arah bagaimana kedepan nya, bagaimana selanjutnya negara jika generasi nya tidak bermoral.
Penegasan Ulang
Nah buat para remaja masa kini agar terhindar dari kenakalan remaja, remaja harus pintar dalam memilih teman,dan pergaulan. Dan untuk mengisi waktu luang remaja dianjurkan melakukan kegiatan yang positif, baik disekolah maupun dilingkungan masyarakat.
BalasHapusNama Ngathiatun Nafisah
Kelas XII MIPA 1
No Absen 26
Assement Nasional
Pengenalan Isu
Ujian Nasional resmi dihapus oleh Mendikbud RI, Nadiem Makarim menjadi asesmen kompetensi minimum dan survei karakter yang berdasarkan pada kemampuan bernalar penggunaan bahasa (literasi), kemampuan bernalar menggunakan matematika (numerasi) dan penguatan pendidikan karakter pada 2021 mendatang.
Argumentasi
Praktiknya, Ujian Nasional yang telah berlangsung sejak tahun 2005 menjadi hal yang menakutkan bagi para peserta didik . Ujian Nasional dikenal sebagai standarisasi penilaian kualitas seorang pelajar. Tentunya, penghapusan Ujian Nasional merupakan langkah besar dalam mendobrak sistem pendidikan di Indonesia. Karena itu, wajar apabila konsep yang digagas oleh Mendikbud RI ini disambut baik dari banyak kalangan. Namun, hendaknya konsep ini, tidak hanya sebatas regulasi yang menimbulkan presepsi di kalangan masyarakat ganti menteri, ganti kebijakan.
Penegasan Ulang
Ujian tersebut dilakukan untuk menilai kompetensi siswa yang dapat dilakukan dalam bentuk teks tertulis atau bentuk lainnya yang kompersif seperti porfolio atau penegasan lainnya.
Nama : Suratman
BalasHapusKelas :12 IPS 2
Peran Seluruh Elemen dalam Kegiatan Belajar di tengah Pandemi
• Pengenalan isu (tesis)
Kegiatan belajar di masa pandemi covid-19 dilakukan melalui pelajaran jarak jauh atau PJJ. Pada kondisi seperti sekarang ini yang mengharuskan untuk tidak terjadi kerumunan, maka alternatif yang digunakan agar kegiatan belajar tetap berjalan yaitu melalui media daring. Dengan memaafkan teknologi yang ada, siswa bisa tetap berada di rumah dan mengikuti pelajaran yang disampaikan oleh guru melalui media elektronik seperti handphone dan komputer.
• Penyampaian pendapat (argumen)
Untuk menyukseskan kegiatan belajar di tengah pandemi, banyak pihak yang memang harus benar-benar memainkan perannya. Ada murid, guru, dan orang tua. Pihak tersebut harus berkoordinasi supaya kegiatan belajar mengajar terus berjalan lancar.
Para murid hendaknya tetap disiplin dalam mengikuti kegiatan pembelajaran sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Tak lupa tugas-tugas yang diberikan oleh guru juga dikerjakan tepat waktu. Terus melakukan komunikasi dengan guru yang mengapung mata pelajaran agar materi yang disampaikan juga dapat masuk ke otak.
Pengawasan serta dukungan juga dibutuhkan oleh para siswa. Disitulah peran orang tua sangat dibutuhkan. Orang tua terus memberikan motivasi dan semangat kepada anak-anak nya agar tetap disiplin dalam belajar meskipun dari rumah.
Pemberian materi oleh para guru hendaknya disampaikan sejelas mungkin, mengingat banyak siswa yang lebih mudah memahami materi jika disampaikan secara langsung oleh guru. Pemberian tugas juga disesuaikan dengan berbagai aspek agar siswa tidak terlalu stress dalam menyikapi tugas yang diberikan.
• Penegasan ulang
Semua elemen dan aspek yang mendukung kegiatan belajar mengajar di rumah atau melalui media daring hendaknya selalu bekerja sama agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar. Adanya koordinasi dan kesungguhan dalam menjalankan peran masing-masing sangatlah berpengaruh. Dengan begitu kegiatan belajar mengajar dapat terlaksana meskipun terhalang karena adanya pandemi covid-19.
Nama : Erfiando al B
BalasHapusKelas : Xii ips 2
No : 13
Pilkada tanpa Politik Identitas
-Pengenalan Isu (Tesis)
PEMILIHAN kepala daerah (pilkada) belum pernah lepas dari praktik politik uang, politik identitas, penyebaran hoaks, ujaran kebencian, dan kampanye hitam. Kalaupun kelimanya tidak muncul sekaligus dalam satu waktu pelaksanaan pesta demokrasi setidaknya dua, yakni politik uang dan politik identitas selalu ada.
-Penyampaian Pendapat (Argumen)
Dari praktik politik identitas pula kemudian dapat terwujud hoaks, ujaran kebencian, dan kampanye hitam sebagai turunannya. Politik identitas bersandar pada SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan). Atribut-atribut itu sesungguhnya tidak berhubungan dengan kualitas calon pemimpin. Namun, itu mudahnya dipakai untuk mengaburkan pemilih dari objektivitas.
Dampak paling ekstrem dari politik identitas ialah perpecahan di masyarakat hingga menimbulkan konflik-konflik sosial. Kohesi yang terbangun oleh spirit Bhinneka Tunggal Ika rontok hingga perlu waktu lama untuk pulih.
Politik uang dan politik identitas tidak ubahnya mental korup dalam berdemokrasi yang sudah begitu mengakar sehingga sulit dikikis. Akan tetapi, bukan berarti lantas kita menyerah dan melakukan pembiaran.
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada telah mengatur larangan atas praktik politik identitas. Pasal 69 huruf (b) menyebut kampanye dilarang menghina seseorang, agama, suku, ras, golongan calon gubernur dan atau juga partai politik.
Pun Pasal 69 huruf (c) mengatur larangan untuk melakukan kampanye berupa menghasut, memfitnah, mengadu domba partai politik, perseorangan, dan atau juga kelompok masyarakat.
Sanksi tegas pun diatur dalam Pasal 187 ayat (2). Setiap orang yang dengan sengaja melanggar ketentuan larangan pelaksanaan kampanye sebagaimana dimaksud pada Pasal 69 dan seterusnya dipidana dengan pidana penjara paling singkat tiga bulan atau paling lama 18 bulan dan atau dengan denda paling sedikit Rp600.000 atau maksimal Rp6.000.000.
Lalu mengapa politik identitas masih tetap marak bahkan sempat menjadi brutal seperti pada Pilkada DKI Jakarta 2017 dan Pemilu 2019? Tentu pembuatan aturan saja tidak cukup. Perlu penegakan hukum untuk bisa meredam praktik yang mencoreng demokrasi. Sanksi jangan sampai hanya menghiasi lembaran peraturan hingga irit dijatuhkan.
Ini semua merupakan kerja yang berkelanjutan dari penyelenggara pemilu dan aparat penegak hukum. Hal itu pun membutuhkan partisipasi masyarakat untuk ikut mengawasi sekaligus wawas diri.
Pilkada 2020 dengan pemungutan suara yang jatuh pada 9 Desember mendatang bukan hanya menghadapi kerawanan politik uang dan politik identitas. Pandemi covid-19 menyeruak ke posisi paling atas kerawanan pilkada. Artinya, kerja penyelenggaraan dan pengawasan pilkada semakin berat.
Di sisi lain, pemilih mendapatkan momentum memilih calon pemimpin daerah yang paling mumpuni menghadapi krisis semacam wabah penyakit. Para pasangan calon harus tampil dengan gagasan-gagasan yang inovatif, terutama untuk menangani pandemi covid-19.
Tugas pemilih mempelajari betul rekam jejak para pasangan calon dan menyimak gagasan-gagasan mereka. Bukannya malah menyibukkan diri larut dalam hasutan berbasis SARA, dan yang lebih buruk lagi: ikut menyebarkan.
-Penegasan Ulang
Pilkada 2020 harus bebas dari politik identitas yang dapat membahayakan persatuan dan kesatuan. Karena itu, tidak boleh dibiarkan penggunaan bahasa, penggunaan narasi, penggunaan simbol-simbol yang membahayakan persatuan dan kesatuan masyarakat.
NAMA : FANI RAHMASARI
BalasHapusKELAS : XII IPS 2
ABSEN : 14
Pembukaan Kegiatan Belajar Mengajar Dikhawatirkan Timbul Klaster Baru
Simulasi kegiatan KBM di masa pandemi Covid-19.
1. PERNYATAAN PENDAPAT
Koordinator Perhimpunan untuk Pendidikan dan Guru (P2G) Satriawan Salim mengaku, simulasi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Tatap Muka yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kota Bekasi, dikhawatirkan akan menimbulkan klaster baru.
2. ARGUMENTASI
Alasan dia, kegiatan itu dinilai terlalu riskan mengingat Kota Bekasi ditetapkan sebagai zona merah Covid-19 pada awal November lalu.
Hal yang pertama dikhawatirkan muncul klaster baru yang membahayakan murid, guru, dan keluarga mereka di rumah. Kedua, pembelajaran tidak akan efektif karena murid dan guru dilanda ketakutan.
Ketakutan akan terkena Covid-19, menurut Satriawan, memengaruhi keseriusan KBM itu sendiri. Karena itu, KBM di tengah pandemi tidak akan maksimal. Selain kegiatan belajar mengajar tak efektif, siswa tidak akan diperkenankan melakukan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
Siswa hanya diperkenankan datang ke sekolah untuk belajar seperti biasa dengan batas waktu telah ditetapkan dan kembali pulang, tanpa diperbolehkan berkumpul dengan teman-temannya.
Ketentuan tersebut diatur dalam surat keputusan bersama (SKB) empat menteri tentang panduan penyelenggaraan kegiatan mengajar. Mungkin ini akan berpotensi jenuh karena kantin ditutup, ekstrakurikuler tidak boleh dibuka, bermain futsal dan basket bersama dilarang, kegiatan OSIS tidak diizinkan.
3. PENEGASAN ULANG
Satriawan berharap Dinas Pendidikan Kota Bekasi bisa mempertimbangkan kembali rencananya sambil menunggu status Kota Bekasi menjadi zona hijau. Demi kegiatan belajar yang aman bagi anak-anak dan orangtua serta guru, seharusnya ini dijadikan pertimbangan.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus
BalasHapusNama : Adila Wanodyatama
Kelas : XII IPS 1
No.absen : 01
K-Pop dan lunturnya jati diri bangsa
Di era globalisasi seperti sekarang ini, kita sudah tak asing lagi dengan istilah K-Pop. Hampir di seluruh media, K-Pop selalu menjadi topik perbincangan. Terutama di kalangan remaja.
Indonesia salah satu negara yang terpengaruh sangat besar oleh budaya K-Pop. Fisik yang cantik, tampan, mulus, putih membuat para remaja tergila-gila terhadap K-pop. Fenomena ini menjadi ancaman terhadap lunturnya jati diri bangsa. Dalam kehidupan sehari-hari seringkali kita jumpai di status WhatsApp anak muda mengunggah foto-foto idolanya dengan menggunakan keterangan yang berbahasa korea. Bahkan, anak muda jaman sekarang cenderung lebih bangga ketika bisa menggunakan bahasa korea. Contohnya saja mengganti kalimat terima kasih dengan "Gomawo" dan menyapa dengan "annyeong haseyo".
Jika diperhatikan, tentu hal ini merupakan ancaman yang tidak bisa dianggap sepele. Korea dapat dengan mudah menyusup masuk ke Indonesia dengan target anak muda, kebanyakan justru yang masih labil. Apabila sikap berlebih-lebihan dalam mengagungkan idola mereka semakin terpupuk, maka semakin mudah pula mereka melupakan budaya dan jati diri bangsanya. Lenny Hidayat mengatakan, "Rasa bangga dan kepedulian melestarikan budaya kurang tertanam di generasi muda Indonesia saat ini. Minat mereka untuk memperlajarinya kurang. Mereka lebih tertarik belajar kebudayaan asing. Salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya informasi kekayaan yang dimiliki Bangsa Indonesia. Padahal Indonesia memiliki tujuh warisan budaya, tiga di antaranya warisan budaya dunia. Padahal, generasi muda merupakan pelopor terbesar dalam kemajuan budaya Indonesia sendiri." Dari pandangan tersebut jelas bahwa pelopor terhadap kemajuan budaya Indonesia adalah generasi muda. Namun, generasi muda saat ini cenderung lebih membanggakan budaya asing daripada budaya sendiri. Mereka lebih asik mempelajari budaya korea melalui idolanya, sosial media, dan buku-buku yang sengaja dibeli untuk mengetahui lebih dalam. sedangkan mengenai negeri sendiri banyak yang tidak peduli.
Oleh karena itu, generasi muda harus bijak dalam menyaring pengaruh dari luar. Jangan sampai sikap berlebihan terhadap budaya asing membuat kita lupa akan jati diri bangsa. Mempelajari budaya asing boleh, asalkan kita juga harus mau mempelajari budaya Indonesia lebih banyak lagi. Jangan sampai secara tidak sadar kita memajukan budaya negara lain, sedangkan budaya sendiri mengalami kemunduran. Tak bisa dipungkiri kita butuh hiburan. Akan tetapi, sikap terlalu mengagungkan K-Pop hingga budaya-budayanya dapat menyebabkan lunturnya jati diri bangsa.
Paragraf 1 : Isu
Paragraf 2-3 : Argumentasi
Paragraf 4 : Penegasan ulang
Nama: Yesinta avilian
BalasHapusKelas : 12ips1
FULL DARING BISA SEBABKAN EDUCATION DEATH
1. PENGENALAN ISU
Kondisi pandemi Covid-19 meyebabkan pembelajaran dari tingkat dasar hingga pendidikan tinggi dilaksanakan secara daring. Meski memiliki kelebihan pada aspek beyond classrooms (melampaui batas ruang dan waktu), tetapi pendidikan daring memiliki sejumlah kendala, baik kendala teknis jaringan, hambatan sosial ekonomi biaya, kendala sosiokultural kesiapan adaptasi, maupun masalah substansi atau hakikat pendidikan itu sendiri.
2. ARGUMENT
Pemerhati dan pengamat pendidikan sekaligus Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Harun Joko Prayitno, mengatakan, pendidikan hakikatnya suatu proses, bukan semata-mata hasil. Hasil adalah sebuah konsekuensi logis dari sebuah proses pendidikan. Ketua Asosiasi Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (ALPTK ) Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) Indonesia tersebut menilai, jika pendidikan daring penuh tetap akan dilaksanakan oleh Kemendikbud dan Kemenag sejak dari jenjang pendidikan anak usia dini sampai dengan pendidikan perguruan tinggi tanpa disertai petunjuk teknis dan tahapan pelaksanaan yang jelas dipredikasi akan menimbulkan punahnya atau bahkan matinya pendidikan (education death) dan punahnya atau matinya kepekaan sosial (social death). Karena hal itu menjadi sebuah alasa dimana anak-anak yang masih dalam proses tumbuh dan berkembang tersebut hanya mengalami pertumbuhan secara fisik. Tetapi perkembangan mental dan kejiwaan pendidikannya tidak bertunbuh dan berkembang malah justru mengalami kemandegan. Perkembangan mental dan kejiwaan anak-anak sebagai makluk sosial yang masih membutuhkan ruang interaksi dan komunikasi serta kreativitas dapat tersumbat. Sebab, mereka hanya mendapatkan imajinasi pendidikan. Mereka tidak mendapatkan hak-hak pendidikan empiris yang berinteraksi langsung dengan lingkungan belajarnya. Oleh sebab itu, dalam konteks pandemi Covid-19 ini, secara perlahan dan dengan disertai juknis dan pentahapan yang jelas kegiatan kembali belajar di sekolah dinilai sangat penting untuk membangkitkan kembali gerakan ke sekolah, jaga kebersihan, dan jaga kesehatan.
3. PENEGASAN ULANG
Saat ini antara sekolah, kebersihan dan kesehatan menjadi suatu hal yang sangat penting, supaya tidak menjadi loss generation. Oleh sebab itulah, pilar belajar learning to do dan learning to leave together menjadi yang lebih penting dari pada sekedar learning to know dan learning to how secara online.
Nama : Disa Putri Pratami
BalasHapusKelas : XII IPS 2
No.Absen : 11
Bahaya Pembukaan Bioskop
Pengenalan Isu (Tesis):
PEMBERIAN izin pembukaan bioskop oleh pemerintah DKI Jakarta sungguh di luar nalar. Tidak ada urgensi memberikan kelonggaran semacam itu saat wabah Covid-19 belum terkendali.
Penyampaian Pendapat (Argumen):
Dalam dua pekan terakhir, jumlah rata-rata pasien baru Covid-19 di Ibu Kota hampir 600-an orang setiap hari. Angka itu naik drastis dibanding data pada akhir Juli lalu ketika penambahan jumlah pasien baru masih di kisaran 400-an. Rasio positif di Jakarta dalam dua pekan terakhir juga lebih dari 10 persen. Artinya, terdapat sepuluh orang positif dari setiap seratus orang yang diuji usap. Situasi ini lebih buruk ketimbang bulan lalu, ketika rasio positif di Jakarta sempat berada di ambang batas aman versi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu 5 persen.
Karena itu, sulit memahami alasan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengizinkan bioskop segera dibuka lagi. Memang, sejak ditutup pada Maret lalu, ribuan karyawan sinema sudah dirumahkan. Terdapat 343 teater dengan 1.756 layar di Indonesia—lebih dari 50 persennya berada di Jakarta dan sekitarnya. Tutupnya bioskop-bioskop itu menyebabkan industri perfilman ikut mati suri. Pusat belanja juga sepi pengunjung. Tapi, seyogianya, alasan ekonomi tak dijadikan pembenar untuk mengabaikan pertimbangan kesehatan dan keselamatan publik.
Gubernur Anies beralasan pembukaan bioskop dimungkinkan selama protokol kesehatan dipatuhi. Selain jumlah penonton yang masuk ke sinema dibatasi, posisi duduk para penikmat film bisa diatur, seperti layaknya penumpang pesawat terbang. Hal itu merupakan alasan yang mudah dipatahkan karena membuka bioskop sama saja dengan mengundang pusat keramaian baru. Risiko penularan virus corona bisa melonjak ketika titik-titik berkumpulnya warga kembali dibuka.
Pernyataan Ketua Tim Pakar Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito untuk mendukung pembukaan bioskop bahkan lebih absurd. Menurut dia, membiarkan warga beramai-ramai menonton sinema bisa meningkatkan imunitas. Penjelasan semacam ini lebih terdengar seperti keputusasaan pemerintah dalam mengendalikan penularan Covid-19. Seolah-olah Satgas sudah kehabisan akal untuk menekan laju pandemi ini di Indonesia.
PENEGASAN ULANG:
Gubernur Anies dan jajarannya tidak boleh menyerah di hadapan serangan virus corona. Salah satu kelemahan utama dalam program pengendalian penularan Covid-19 di Indonesia adalah pelacakan kontak pasien positif. Saat ini kapasitas pemerintah dalam pelacakan jejaring kontak pasien masih di bawah standar WHO. Protokol Kementerian Kesehatan mensyaratkan 80 persen dari semua kontak pasien harus sudah terlacak dan diisolasi dalam tiga hari selepas konfirmasi status pasien. Jika hal itu tidak dilakukan, mustahil penyebaran virus ini bisa ditekan sampai minimal.
Ketimbang sibuk membuka bioskop, pemerintah DKI Jakarta seharusnya menggelontorkan anggaran untuk membantu Dinas Kesehatan dan Satgas guna meningkatkan kapasitas pelacakan. Tanpa itu, pembatasan sosial seketat apa pun bakal percuma. Jika wabah sudah terkendali, ekonomi pasti akan pulih kembali
Nama:Dipta kanya
BalasHapusKelas:XII IPS 2
No absen:10
Budaya yang sudah mulai hilang
Tesis
Bangsa indonesia dulu dikenal sebagai bangsa yang ramah dan sopan oleh bangsa lain,sikap saling menghormati,tepo seliro,gotong royong,dan suka bermusyawarah serta budaya dan tradisi yang amat banyak,namun saat ini mulai semakin langka karena tergerus oleh perkembangan zaman.
Argumen
Semakin meluasnya globalisasi ,sangat berdampak besar bagi budaya dan tradisi yang ada di indonesia,hal ini merupakan ancaman yang tidak bisa di anggap sepele,karena lunturnya kebudayaan suatu bangsa akan berdampak besar bagi perkembangan dan kemajuan negara,masyarakat yang saat ini sifatnya hanya mementingkan diri sendiri,serta lebih tertarik kepada kebudayaan luar dari pada kebudayaan negaranya sendiri,seperti mengidolkan k-pop atau yang lain,dan banyak masyarakat yang tidak menyukai kesenian daerah ,tarian daerah seperti tari jawa,kuda lumping,karena dianggap tidak bagus,padahal semua itu merupakan kesenian,tradisi,budaya yang di wariskan oleh nenek moyang kita untuk dilestarikan bukan di tinggalkan.
Penegasan ulang
Oleh karena itu,kita sebagai generasi muda harus melestarikan budaya -budaya yang sudah mulai hilang ini,dengan mencari ide yang kreatif inofativ,agar budaya kita lebih di kenal oleh banyak orang baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Nama= Mei laelatul k
BalasHapusKelas = XII IPS 2
Pentingnya Membuang Sampah Pada Tempatnya

Pernyataan pendapat (Thesis)
Sejak kecil masyarakat Indonesia kurang peduli akan lingkungan dan telah membuang sampah sembarangan. Hal ini dikarenakan, secara tidak langsung setiap orang tua telah mengajarkan kepada anaknya untuk membuang sampah sembarangan dengan perilaku yang ia lakukan.
Parahnya lagi bahwa tindakan tersebut bukanlah sesuatu yang salah, melainkan sebuah kebiasaan yang dianggap biasa oleh masyarakat Indonesia. Padahal sampah yang dibuang sembarangan bisa menimbulkan bencana alam seperti banjir. Karena sebuah sungai disumbat oleh sampah, maka aliran air tidak mengalir dengan sesuai serta cuaca kemarau yang berkepanjangan
Argumentasi
Kebiasaan membuang sampah sembarangan harus dihilangkan dari setiap diri masyarakat agar terciptanya lingkungan yang bersih dan nyaman. Terkadang masyarakat yang tinggal di bantaran sungai akan lebih mudah membuang sampah ke dalam sungai, sehingga membuat malas seseorang untuk membuang sampah ke tempat sampah.
Penegasan ulang pendapat
Masalah lingkungan yang bersih dari sampah merupakan tugas kita semua untuk menjaganya. Masyarakat bisa melakukan upaya untuk membayar iuran bersama, sehingga bisa menyediakan tong sampah yang cukup.
BalasHapusBahaya Pembukaan Bioskop
- Pengenalan Isu (Tesis)
PEMBERIAN izin pembukaan bioskop oleh pemerintah DKI Jakarta sungguh di luar nalar. Tidak ada urgensi memberikan kelonggaran semacam itu saat wabah Covid-19 belum terkendali.
- Penyampaian Pendapat (Argumen)
Dalam dua pekan terakhir, jumlah rata-rata pasien baru Covid-19 di Ibu Kota hampir 600-an orang setiap hari. Angka itu naik drastis dibanding data pada akhir Juli lalu ketika penambahan jumlah pasien baru masih di kisaran 400-an. Rasio positif di Jakarta dalam dua pekan terakhir juga lebih dari 10 persen. Artinya, terdapat sepuluh orang positif dari setiap seratus orang yang diuji usap. Situasi ini lebih buruk ketimbang bulan lalu, ketika rasio positif di Jakarta sempat berada di ambang batas aman versi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu 5 persen.
Karena itu, sulit memahami alasan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengizinkan bioskop segera dibuka lagi. Memang, sejak ditutup pada Maret lalu, ribuan karyawan sinema sudah dirumahkan. Terdapat 343 teater dengan 1.756 layar di Indonesia—lebih dari 50 persennya berada di Jakarta dan sekitarnya. Tutupnya bioskop-bioskop itu menyebabkan industri perfilman ikut mati suri. Pusat belanja juga sepi pengunjung. Tapi, seyogianya, alasan ekonomi tak dijadikan pembenar untuk mengabaikan pertimbangan kesehatan dan keselamatan publik.
Gubernur Anies beralasan pembukaan bioskop dimungkinkan selama protokol kesehatan dipatuhi. Selain jumlah penonton yang masuk ke sinema dibatasi, posisi duduk para penikmat film bisa diatur, seperti layaknya penumpang pesawat terbang. Hal itu merupakan alasan yang mudah dipatahkan karena membuka bioskop sama saja dengan mengundang pusat keramaian baru. Risiko penularan virus corona bisa melonjak ketika titik-titik berkumpulnya warga kembali dibuka.
Pernyataan Ketua Tim Pakar Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito untuk mendukung pembukaan bioskop bahkan lebih absurd. Menurut dia, membiarkan warga beramai-ramai menonton sinema bisa meningkatkan imunitas. Penjelasan semacam ini lebih terdengar seperti keputusasaan pemerintah dalam mengendalikan penularan Covid-19. Seolah-olah Satgas sudah kehabisan akal untuk menekan laju pandemi ini di Indonesia.
- Penegasan Ulang
Gubernur Anies dan jajarannya tidak boleh menyerah di hadapan serangan virus corona. Salah satu kelemahan utama dalam program pengendalian penularan Covid-19 di Indonesia adalah pelacakan kontak pasien positif. Saat ini kapasitas pemerintah dalam pelacakan jejaring kontak pasien masih di bawah standar WHO. Protokol Kementerian Kesehatan mensyaratkan 80 persen dari semua kontak pasien harus sudah terlacak dan diisolasi dalam tiga hari selepas konfirmasi status pasien. Jika hal itu tidak dilakukan, mustahil penyebaran virus ini bisa ditekan sampai minimal.
Ketimbang sibuk membuka bioskop, pemerintah DKI Jakarta seharusnya menggelontorkan anggaran untuk membantu Dinas Kesehatan dan Satgas guna meningkatkan kapasitas pelacakan. Tanpa itu, pembatasan sosial seketat apa pun bakal percuma. Jika wabah sudah terkendali, ekonomi pasti akan pulih kembali.
Nama : Sindi Mukti Karisma
Kelas : XII IPS 2
No.Absen : 28
Nama: Astri Novianti
BalasHapusKelas:12 IPS 2
Pentingnya membuang
sampah pada tempatnya
Pernyataan pendapat (Thesis)
Sejak kecil masyarakat Indonesia kurang peduli akan lingkungan dan telah membuang sampah sembarangan. Hal ini dikarenakan, secara tidak langsung setiap orang tua telah mengajarkan kepada anaknya untuk membuang sampah sembarangan dengan perilaku yang ia lakukan.
Parahnya lagi bahwa tindakan tersebut bukanlah sesuatu yang salah, melainkan sebuah kebiasaan yang dianggap biasa oleh masyarakat Indonesia. Padahal sampah yang dibuang sembarangan bisa menimbulkan bencana alam seperti banjir. Karena sebuah sungai disumbat oleh sampah, maka aliran air tidak mengalir dengan sesuai serta cuaca kemarau yang berkepanjangan
Argumentasi
Kebiasaan membuang sampah sembarangan harus dihilangkan dari setiap diri masyarakat agar terciptanya lingkungan yang bersih dan nyaman. Terkadang masyarakat yang tinggal di bantaran sungai akan lebih mudah membuang sampah ke dalam sungai, sehingga membuat malas seseorang untuk membuang sampah ke tempat sampah.
Penegasan ulang pendapat
Masalah lingkungan yang bersih dari sampah merupakan tugas kita semua untuk menjaganya. Masyarakat bisa melakukan upaya untuk membayar iuran bersama, sehingga bisa menyediakan tong sampah yang cukup.
Pengenalan isu (tensis) :
BalasHapusPenebangan hutan secara liar saat ini sedang marak terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, terutama di daerah Kalimantan. Karena di daerah itulah terdapat banyaknya hutan hutan. Penebangan hutan secara liar juga bisa membuat mereka sendiri celaka karena ulah mereka.
Penyampaiannya pendapat (Argumen) :
Sebenarnnya penebangan hutan secara liar itu sama sekali tidak baik untuk lingkungan kita, karena bisa membuat pohon pohon di hutan menjadi gundul. Tetapi mengapa masih saja banyak warga yang tidak peduli pada pohon pohon di hutan, padahal mereka sudah mengetahui akibat nya tetapi itu semua di karenakan karena ke serakahan dan keegoisan manusia, karena manusia mempunyai sifat egois.
Sebab dari penebangan hutan secara liar salah satunya karena, ekonomi warga sekitar yang kurang, dan akhirnya mereka menebang pohon secara liar untuk di jual dan dijual hasilnya untuk memenuhi kebutuhan ekonomi mereka. Tetapi itu semua karena mereka menebang pohon selalu dengan jumlah yang banyak, apabila saja mereka bisa merubah diri. Bukan berarti tidak boleh menebang pohon, tapi marilah apabila menebang pohon janganlah terlalu banyak karena bisa merugikan warga warga yang ada di sekitar itu.
Tapi tetap, apabila kalian telah menebang pohon marilah kita menanam lagi dari mulai bibit dan kita rawat untuk menggantikan pohon yang kita tebang lagi. Apa susahnya yakan kalau hanya untuk memotong dan menanam lagi.
Dan di samping sebab juga ada akibat yang bisa di sebabkan oleh penebangan hutan secara liar antara lain, banjir, tanah longsor dan lain lain. Banjir bisa terjadi apabila misalnya ada hujan yang besar air itu langsung turun ke pemukiman warga tanpa di serap oleh pohon, karena pohon pohon itu sudah di tebang. Apabila pohon tidak ada maka air tidak akan meresap ke dalam pohon.
Akan tetapi, banyaknya yang kita temukan di lapangan yang kurang peduli dengan pelestarian hutan, padahal jika terjadi banjir, longsor dsb kita juga yang merasakan efeknya, jangankan kita, hewan-hewan dan tumbuhan pun ikut punah disebabkan oleh ulah kita sendiri.
Penebangan hutan secara liar di saat ini adalah meraja rela sehingga meresahkan masyarakat, khususnya masyarakat yang tinggal di daerah terpencil, sehingga dapat berdampak buruk. Penebangan hutan secara liar dapat merusak ekosistem maka oleh karena itu jangan sekali-sekali mencari keuntungan dengan cara menebang pohon secara liar.
Maka oleh karena itu lestarikan hutan-hutan yang ada di sekitar kita, umumnya negara kita Indonesia banyak hutan-hutan yang menghiasi daerah-daerah Indonesia dengan bermacam ragam warna. Dengan adanya hutan yang kita lestarikan, kita dapat merasakan udara yang segar dan sejuk sehingga dapat memelihara kesehatan kita dalam beradaptasi dengan lingkungan kita.
Hutan merupakan suatu tempat hewan-hewan berlindung dan tempat habitatnya/tempat tinggal. Apakah kita tidak memikirkan makhluk-makhluk lainnya seperti hewan-hewan dan tumbuh-tumbuhan, mereka butuh tempat tinggal juga seperti kita. Maka oleh karena itu, lestarikandan budidayakan hutan-hutan agar makhluk lainnya seperti hewan-hewan tidak punah, kalau sudah punah otomatis bibit-bibitnya tidak ada lagi.
Banyak sekali orang-orang diindonesia yang telah menebang pohon-pohon di hutan. sebetulnya pohon-pohon di hutan ini sangat berguna bagi kita semua agar kita bisa menghirup udara segar dan agar tidak terjadi berbagai macam bencana alam. seperti banjir,tanah longsor,tsunami,DLL.
Penegasan ulang :
Oleh karena itu marilah kita mengajak semuakalangan masyarakat untuk sama-sama menjaganya dan kita cegah penebangan liar. Untuk kita kedapatan menebang pohon secara liar oleh pihak-pihak tertentu, kita jangan tinggal diam langsug kita melaporkan ke pihak yang berwenang agar dapat mengambil tindakan baik itu sanksi maupun lainnya. Hal ini demi keselamatan kita bersama.
Nama : Nanda Febiana
Kelas : 12 Ips 4
BalasHapusNama:Saif Yahya Rifnanda
Kelas:XII IPS 4
Pentingnya menjaga lingkungan
Pernyataan Pendapat
Menjaga kebersihan, kesehatan dan kelestarian lingkungan merupakan hal yang penting namun sering terlewatkan.
Belum banyak masyarakat Indonesia yang sadar akan pentingnya menjaga lingkungan terutama dalam hal kebersihan karena hal ini belum menjadi kebiasaan dan kebutuhan utama.
Argumentasi
Lingkungan yang bersih dan sehat mampu meningkatkan produktivitas dan semangat hidup manusia. Sayangnya di Indonesia hal ini belum menjadi kebutuhan pokok yang penting.
Hal tersebut bisa kita lihat dari banyaknya sampah yang menumpuk di sungai, laut, pinggir jalan, pasar, dan tempat-tempat umum lainnya.
Pernyataan Ulang Pendapat
Lingkungan yang bersih, sehat dan bebas sampah merupakan salah satu faktor yang mampu menunjang mutu hidup manusia agar tak hanya lebih sehat secara fisik dan psikologis namun juga produktif untuk bekerja dan berkreativitas.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus
BalasHapusNama : Inka Nafisah Fitri
Kelas : XII IPS 4
Tentang Korupsi di Indonesia
pengenalan isu :
Dari waktu ke waktu semakin banyak hal kurang menyenangkan dan bahkan memalukan yang terjadi di Negara ini, mulai dari korupsi, suap, hingga berbagai permasalahan lainnya. Yang membuat permasalahan ini semakin ramai dibicarakan, kerena pelakunya merupakan orang-orang terdidik lulusan universitas ternama di Indonesia.
Melihat fenomena yang kurang menyenangkan bahkan miris tersebut, nampaknya ada yang salah dengan sistem pendidikan yang terjadi di negeri ini. Selama ini pola pendidikan yang diberikan lebih menitikberatkan mengenai ilmu duniawi saja. Benar, mampu menghasilkan orang yang pandai, akan tetapi belum tentu memiliki etika yang baik.
Argumentasi:
Hingga akhirnya orang pandai yang seharusnya membangun justru menjadi orang yang jahat, bersikap korupsi bahkan menindas kaum yang lemah. Dimana seharusnya orang pintar tersebutlah yang menjadi penolong serta memberikan manfaat untuk sesama.
Penegasan Ulang:
Hal tersebut semakin memprihatinkan dengan banyaknya orang yang tertangkap basah melakukan berbagai tindakan kurang baik, seperti korupsi atau penyuapan. Mirisnya lagi, pelaku tersebut merupakan orang yang memiliki gelar tinggi serta mengaku dirinya alim ulama.
BalasHapusNama : Desi Widiana
Kelas : XII IPS 4
Pentingnya Siswa Mengikuti Ekstrakulikuler Di Sekolah
Pernyataan Pendapat (Thesis)
Saat ini setiap sekolah memiliki kegiatan ekstrakurikuler yang cukup banyak. Kegiatan tersebut merupakan salah satu kegiatan yang bermanfaat untuk mengembangkan kreativitas atau hobi yang dimiliki setiap siswa. Ada banyak kategori dalam ekstrakurikuler tersebut misalnya olahraga, bahasa asing, kesenian, teknologi dan lainnya.
Namun, masih saja terdapat beberapa murid yang malas mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tersebut. Hal tersebut karena para siswa dan siswi tidaklebih dalam dari manfaatnya bisa didapatkan ketika mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.
Argumentasi
Agar siswa mau mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, maka guru harus memberikan masukan atau nasehat untuk siswa yang malas. Caranya dengan melakukan tes perkenalan bakat dan minat setiap siswa, sehingga bisa dikembangkan melalui setiap kategori ekstrakurikuler.
Penegasan Ulang
Setiap murid sekolah harus paham dan sadar akan manfaat yang bisa didapatkan dari kegiatan ekstrakurikuler tersebut. Ekstrakulikuler bukan hanya untuk bergaul dan bersosialisasi dengan banyak orang saja, melainkan untuk mendapatkan prestasi di bidang non-akademis.
Berpulangnya Pahlawan Kemanusiaan
BalasHapusJumlah tenaga medis yang meninggal selama menangani Covid-19 terus bertambah. Mereka bekerja keras melawan pandemi, mengesampingkan kepentingan pribadi demi kemanusiaan. Kematian tenaga medis tersebut berkaitan dengan kebijakan pemerintah dan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan.
Terhitung per Kamis 15 Oktober 2020, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat ada total 136 dokter meninggal akibat Covid-19. Terdiri dari 71 dokter umum, 63 dokter spesialis, dan dua dokter residen. Tersebar dari 18 wilayah provinsi dan 66 wilayah kota/kabupaten. Padahal tenaga medis yang menangani tidak hanya dokter saja. Ada perawat dan bagian-bagian lain yang menjadi satu kesatuan tim medis. Hingga 10 November 2020, tercatat 323 tenaga medis meninggal.
Tenaga medis merupakan aset negara. Bila nyawa tenaga medis terus berkurang, maka penanganan pandemi akan semakin sulit. Terlepas dari angka-angka, setiap nyawa yang hilang tidak dapat tergantikan oleh keluarga yang ditinggalkan. Jumlah kematian tenaga medis yang terus meningkat, indikasi bahwa pemerintah dan masyarakat kurang berempati pada perjuangan mereka. Bila kebijakan tidak dibenahi, serta kepatuhan masyarakat terus menurun, berapa banyak lagi tenaga medis yang harus gugur.
Nama ; sephiana rizki dewi Sartika
HapusKelas;XII IPS 3
BalasHapusNama:Jeno gervale
Kelas:12 IPS 4
PERKEMBANGAN TEKONOLOGI PENDIDKAN DI INDONESIA
Pernyataan pendapat
Masa kini, pendidikan sangatlah penting, tak dapat dipungkiri bahwa tanpa pendidikan, masyarakat Indonesia akan tertinggal jauh oleh bangsa lain. Oleh karena itu, banyak upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk memajukan pendidikan.
Argumentasi
Computer Based Test atau CBT memang seharusnya sudah diberlakukan pada sistem UN di Indonesia. Pada dasarnya, sistem ini tidak hanya untuk pengembangan teknologi saja, namun juga efisien dan lebih hemat dibanding dengan Paper Based Test yang harus mencetak soal ke dalam bentuk kertas. Dan juga biaya untuk pengiriman soal-soal ke beberapa sekolah tidak sedikit.
Pemanfaatan teknologi seperti CBT sangatlah meringankan. Manfaat yang didapat banyak sekali, untuk siswa, mereka akan lebih terbantu, karena mereka sudah tidak perlu fokus untuk menghitamkan kertas jawaban.
Penegasan ulang pendapat
Pada suatu negara diperlukan kondisi paling tidak sejajar dengan negara lain di dunia. Indonesia merupakan negara berkembang dan sangat perlu suatu kemajuan.
Lutfi Ramadhiansyah
BalasHapus12 ips 4
Huru-hara Vaksin Covid-19
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, pemerintah, dan peneliti seharusnya berkoordinasi dengan baik dalam menyampaikan informasi ke publik. Petengahan tahun lalu kita sempat mendengar bahwa pemerintah menjanjikan vaksin pada November 2020. Sementara penelitian dan percobaan vaksin masih terus berjalan, dan belum dapat dipastikan pengaplikasiannya ke manusia. Publik diombang-ambingkan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sampai saat ini belum menganjurkan pemberian vaksin karena memang penelitian terhadap vaksin belum juga usai. Hal tersebut dibenarkan oleh juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Iku Adisasmito. Ia meminta masyarakat untuk sabar menanti vaksin Covid-19.
Pemerintah mungkin bermaksud baik, menyampaikan janji soal vaksin agar masyarakat tidak panik. Namun penyampaian informasi atau janji ke publik tetap harus berdasarkan fakta di lapangan. Ketidakselarasan antara ujaran pemerintah dengan satgas dan para peneliti, mengindikasikan kurangnya koordinasi dan komunikasi.
Kalimat fakta:
Fakta dalam teks editorial di atas ditunjukkan pada paragraf pertama mengenai pemerintah menjanjikan vaksin pada November 2020, pernyataan WHO, dan Jubir Satgas Covid-19.
Kalimat opini:
Opini terdapat pada kalimat pertama paragraf pertama dan seluruh kalimat di paragraf tiga.
Nama : Mustriani
BalasHapusKelas : 12 MIPA 1
Mencintai Lingkungan Bersih Disekolah
Pernyataan Pendapat (Thesis)
Lingkungan adalah suatu tempat yang berdekatan dengan kehidupan kita sebab itu perlu dijaga kebersihannya. Menjaga lingkungan merupakan hal yang harus dilakukan oleh setiap orang. Sehingga menjadi tanggung jawab semua warga negara bukan hanya pemerintah.
Setiap orang mempunyai peran yang harus dilaksanakan. Salah satunya adalah murid yang harus menjaga lingkungan sekolah. Dengan begitu maka setiap warga sekolah, baik kepala sekolah, guru, maupun siswa harus ikut berkontribusi dalam menjaga lingkungan sekolah
Argumentasi
Menjaga kebersihan lingkungan sekolah merupakan suatu hal yang paling penting untuk menciptakan kegiatan belajar mengajar yang nyaman. Sehingga bisa membuat siswa dan siswi menjadi lebih semangat dalam belajar di sekolah.
Ada banyak cara atau kegiatan yang membuat siswa siswi sadar akan lingkungan salah satunya mengadakan perlombaan mengenai kebersihan. Siswa dan siswi juga turut diajarkan cara mengelola sampah yang baik
Penegasan Ulang
Dengan diadakannya kegiatan tersebut, maka siswa akan lebih bertanggung jawab untuk membuang sampah pada tempatnya
Nama:Tri khomsiah
BalasHapusKelas:12 IPS 1
LONGSOR DI KECAMATAN JAMPANGTENGAH, SUKABUMI, JAWA BARAT
1. PENGENALAN ISU
Bencana tanah longsor yang terjadi pada Rabu 9 Desember 2020 tepatnya pada pukul 14.00 WIB di Lahan Persawahan Blok Perengong RT 02 RW 05 Desa Jampangtengah. Terjadinya tanah longsor di desa tersebut, dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang yang melanda wilayah tersebut dalam sepekan terakhir. Karena adanya bencana tanah longsor tersebut akibatnya menimbulkan berbagai kerusakan dan dampak bagi warga sekitar.
2. ARGUMENTASI
Menurut informasi dari warga sekitar banyaknya korban dari bencana tersebut kebanyakan orang yang sudah lanjut usia. Seperti halnya seorang petani yang sudah berumur meninggal dunia akibat tertimbun tanah saat terjadi longsor di Kecamatan Jampangtengah, Sukabumi, Jawa Barat. Adapun korban lainnya yang meninggal akibat tertimbun tanah akibat tanah longsor tersebut. Tidak hanya itu saja, akibat dari bencana tersebut membuat sejumlah pepohonan tumbang, beberapa rumah mengalami kerusakan, dan juga fasilitas umum lainnya juga terkena dampaknya. Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi menegaskan bahwa masih ada kecamatan yang belum masuk, dikarenakan laporan-laporannya masih dalam rekapan, dan juga masih ada beberapa kecamatan yang listrik mati dan sulitnya komunikasi.
3.PENEGASAN ULANG
Dengan adanya kejadian tersebut warga sekitar harus lebih berhati-hati dengan kondisi yang seperti sekarang ini dan bisa menjaga diri dari hal-hal yang tidak diinginkan.Kejadian tanah longsor adalah kejadian yang tidak diduga-duga kapan akan terjadi.Dengan adanya kejadian tersebut sebaiknya pemerintah memberikan berupa bantuan kepada warga sekitar berupa makanan maupun barang.
BalasHapusYuyun Oktaviana
XII IPS 4
Jangan Pertaruhkan Nasib Peserta Didik
Pengenalan Isu (Tesis)
Di tengah pandemi COVID-19 sekalipun, pemerintah tetap berkewajiban memenuhi hak anak bangsa untuk memperoleh pendidikan. Meskipun begitu, pemerintah tidak boleh sembarangan membuka sekolah berdasarkan status wabah suatu daerah.
Penyampaian Pendapat (Argumen)
Menteri Pendidikan dan Kebudayaa Nadiem Makari pada jumat lalu mengizinkan sekolah yang berada di wilayah zona kuning untuk mengadakan pembelajaran luring (tatap muka). Padahal sebelumnya Kemdikbud hanya mengizinkan sekolah di zona hijau saja untuk dibuka secara bertahap dengan protokol kesehatan yang ketat.
Jika tidak dilaksanan dengan hati-hati, izin berdasarkan status wilayah tersebut bisa menjadi malapetaka. Sebab, zona merah, oranye, kuning atau hijau bukanlah sekat yang ketat. Selama pergerakan penduduk antar zona wilayah masih bebas, maka semua zona tetap rawan tertular COVID-19.
Izin pembelajaran tatap muka sebaiknya diberikan berdasarkan kesiapan dari masing-masing sekolah untuk menjalankan protokol kesehatan dengan baik. Tolak ukurnya tidak hanya dari ketersediaan fasilitas pencegah penularan saja. Sekolah juga harus memastikan semua guru, staff, murid, hingga orangtua siswa tidak memiliki riwayat interaksi dengan suspect yang terpapar virus. Hal tersebut bukanlah hal yang mudah.
Pengakuan Mas Menteri Nadiem bahwa PJJ atau pembelajaran jarak jauh selama masa pandemi kurang efektif bukanlah hal yang mengada-ada. Di berbagai wilayah terutama di di daerah terpencil banyak murid yang tidak memiliki smartphone dan akses internet. Tidak sedikit pula guru yang belum siap mengajar dari jarak jauh.
Pandemi COVID-19 memang telah memperlihatkan lagi betapa timpangnya infrastruktur Indonesia. Sebelumnya, OECD atau Organization for Economic Cooperation and Development pernah melansir data bahwa hanya 34 persen penduduk Indonesia yang terkoneksi dengan internet. Survey Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia pada tahun 2018 juga mengungkap hasil yang serupa. Di Jawa, lebih dari 55,7% penduduk dapat mengakses internet. Sementara itu di Kalimantan baru 6,6% saja yang terhubung ke internet. Namun semua fakta tersebut tidak menjadi alasan untuk memperlonggar izin pembukaan sekolah.
Pada masa pandemi yang masih berkecamuk, pemerintah tidak boleh bertaruh dengan memperluas wilayah yang boleh mengadakan pembelajaran tatap muka. Kebijakan membuka sekolah di zona kuning tanpa menjamin keamanannya hanya akan menimbulkan kesan bahwa pemerintah telah putus asa.
Penegasan Ulang
Pemerintah harus berusaha lebih keras untuk mencari jalan keluar dalam mengatasi hambatan pembelajaran daring. Misalnya dengan memberikan tunjangan dan fasilitas yang memadai untuk para guru dan murdi yang kurang mampu. Dalam masa pandemi ini, peran guru dalam menyelamatkan masa depan anak sama pentingnya dengan peran tenaga medis dalam menyelamatkan nyawa pasien.
Sembari mengoptimalkan pembelajaran jarak jauh, pemerintah juga sebaiknya mendoro keluarga sebagai salah satu tempat pendidikan utama. Pandemi telah memaksa orangtua untuk lebih lama berada di rumah bersama anaknya. Ini adalah kesempatan yang dapat dimanfaatkan oleh pemerintah untuk mengajak orangtua agar secara intensif membimbing anaknya sendiri.
Setelah wabah berlalu pemerintah juga harus lebih serius dalam membangun infrastruktur pendidikan yang merata. Sebab hanya melalui pemerataan akses pendidikan semua anak bangsa dapat merawat harapan akan masa depan yang lebih baik.
BalasHapusNama:Febri Nur Ma'rifah
Kelas :XII Mipa 2
Pembukaan Bioskop
-Pengenalan isu(tesis)
Pemberian izin pembukaan bioskop oleh pemerintah DKI Jakarta sungguh di luar nalar. Tidak ada urgensi memberikan kelonggaran semacam itu saat wabah Covid-19 belum terkendali.
- Argumen
Dalam dua pekan terakhir, jumlah rata-rata pasien baru Covid-19 di Ibu Kota hampir 600-an orang setiap hari. Angka itu naik drastis dibanding data pada akhir Juli lalu ketika penambahan jumlah pasien baru masih di kisaran 400-an. Rasio positif di Jakarta dalam dua pekan terakhir juga lebih dari 10 persen. Artinya, terdapat sepuluh orang positif dari setiap seratus orang yang diuji usap. Situasi ini lebih buruk ketimbang bulan lalu, ketika rasio positif di Jakarta sempat berada di ambang batas aman versi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu 5 persen.
Karena itu, sulit memahami alasan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengizinkan bioskop segera dibuka lagi. Memang, sejak ditutup pada Maret lalu, ribuan karyawan sinema sudah dirumahkan. Terdapat 343 teater dengan 1.756 layar di Indonesia—lebih dari 50 persennya berada di Jakarta dan sekitarnya. Tutupnya bioskop-bioskop itu menyebabkan industri perfilman ikut mati suri. Pusat belanja juga sepi pengunjung. Tapi, seyogianya, alasan ekonomi tak dijadikan pembenar untuk mengabaikan pertimbangan kesehatan dan keselamatan publik.
Gubernur Anies beralasan pembukaan bioskop dimungkinkan selama protokol kesehatan dipatuhi. Selain jumlah penonton yang masuk ke sinema dibatasi, posisi duduk para penikmat film bisa diatur, seperti layaknya penumpang pesawat terbang. Hal itu merupakan alasan yang mudah dipatahkan karena membuka bioskop sama saja dengan mengundang pusat keramaian baru. Risiko penularan virus corona bisa melonjak ketika titik-titik berkumpulnya warga kembali dibuka.
Pernyataan Ketua Tim Pakar Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito untuk mendukung pembukaan bioskop bahkan lebih absurd. Menurut dia, membiarkan warga beramai-ramai menonton sinema bisa meningkatkan imunitas. Penjelasan semacam ini lebih terdengar seperti keputusasaan pemerintah dalam mengendalikan penularan Covid-19. Seolah-olah Satgas sudah kehabisan akal untuk menekan laju pandemi ini di Indonesia.
-Penegasan Ulang
Gubernur Anies dan jajarannya tidak boleh menyerah di hadapan serangan virus corona. Salah satu kelemahan utama dalam program pengendalian penularan Covid-19 di Indonesia adalah pelacakan kontak pasien positif. Saat ini kapasitas pemerintah dalam pelacakan jejaring kontak pasien masih di bawah standar WHO. Protokol Kementerian Kesehatan mensyaratkan 80 persen dari semua kontak pasien harus sudah terlacak dan diisolasi dalam tiga hari selepas konfirmasi status pasien. Jika hal itu tidak dilakukan, mustahil penyebaran virus ini bisa ditekan sampai minimal.
Ketimbang sibuk membuka bioskop, pemerintah DKI Jakarta seharusnya menggelontorkan anggaran untuk membantu Dinas Kesehatan dan Satgas guna meningkatkan kapasitas pelacakan. Tanpa itu, pembatasan sosial seketat apa pun bakal percuma. Jika wabah sudah terkendali, ekonomi pasti akan pulih kembali.
Nama:sofiagustiani
BalasHapusKelas:XII IPS 4
Menjaga kebersihan, kesehatan dan kelestarian lingkungan merupakan hal yang penting namun sering terlewatkan.
Belum banyak masyarakat Indonesia yang sadar akan pentingnya menjaga lingkungan terutama dalam hal kebersihan karena hal ini belum menjadi kebiasaan dan kebutuhan utama.
Argumentasi
Lingkungan yang bersih dan sehat mampu meningkatkan produktivitas dan semangat hidup manusia. Sayangnya di Indonesia hal ini belum menjadi kebutuhan pokok yang penting.
Hal tersebut bisa kita lihat dari banyaknya sampah yang menumpuk di sungai, laut, pinggir jalan, pasar, dan tempat-tempat umum lainnya.
Pernyataan Ulang Pendapat
Lingkungan yang bersih, sehat dan bebas sampah merupakan salah satu faktor yang mampu menunjang mutu hidup manusia agar tak hanya lebih sehat secara fisik dan psikologis namun juga produktif untuk bekerja dan berkreativitas.
Nama : Yaragitha Nona Riyantho
BalasHapusKelas : Xll MIPA 1
Pengenalan Isu (Tesis)
Langkah pemerintah dalam membentuk Tim Nasional Percepatan Pengembangan Vaksin Covid-19 pada pekan lalu memperlihatkan bahwa pemerintah mengandalkan ketersediaan vaksin sebagai jalan keluar dari pandemi ini. Tim yang terdiri dari sederet menteri, lembaga riset, perguruan tinggi, serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan bertugas hingga 31 Desember tahun depan.
Penyampaian Argumen
Namun terdapat sejumlah masalah mendasar dari kebijakan pemerintah tersebut. Pertama, tugas dan fungsinya dapat tumpang tindih dengan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang sudah dibentuk oleh Presiden. Meskipun masih sama-sama dipimpin oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartato, keberadaan tim ini berpotensi menghambat birokrasi. Apalagi masyarakat juga belum melihat hasil kerja nyata komite di lapangan.
Kedua, keberadaan tim tersebut juga berpotensi berbenturan dengan tugas Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 yang dipimpin oleh Kementrian Riset dan Teknologi atau Badan Riset dan Inovasi Nasional. Selain menghasilkan rapid test (tes cepat covid) dan ventilator, konsorsium ini juga sedang mengembangkan vaksin Merah Putih bersama Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Institue. Sebetulnya, pemerintah bisa saja cukup menugasi konsorsium ini untuk melaksanakan instruksinya perihal percepatan pengembangan vaksin.
Selain itu, ruang lingkup tim ini tidak terlalu jelas. Pembuatan vaksin yang mumpuni pastinya memerlukan waktu yang tidak sedikit dan tidak boleh terburu-buru. Misalnya, masyarakat tentunya tidak mau percepatan pengembangan vaksin Merah Putih malah memicu pertanyaan dunia riset global akan kredibilitasnya yang bahkan pemerintahnya saja terkesan tidak percaya dan membentuk tim lain untuk melakukannya.
Kemudian, Pemerintah seharusnya sangat paham bahwa uji klinis tahap ketiga adalah tahap paling penting dari perancangan vaksin atau obat. Uji klinis fase terakhir ini tidak dapat dilakukan dengan tergesa-gesa. AstraZeneca dan Universitas Oxford bahkan terpaksa menghentikan uji klinis buatan mereka ketika menemukan peserta uji klinis di Inggris mengalami efek samping yang serius. Sehingga, rasanya tidak akan banyak yang bisa dilakukan oleh tim nasional bentukan Presiden ini.
Penegasan Ulang
Daripada hanya mengandalkan vaksin saja, sebaiknya pemerintah bisa memperbaiki kapasitas pengetesan dan pelacakan pasien suspect. Melalui berbagai pusat layanan kesehatan sebetulnya pemerintah dapat memperbaiki kualitas pengobatan pasien dan kesiapan tenaga medis agar angka kematian pasien COVID-19 tidak terus meningkat.
Tanpa upaya terpadu yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, tumpuan harapan pada satu solusi saja bisa dapat berujung pada masalah baru. Terutama jika waktu pengembangan vaksin jauh lebih lama dari apa yang dijanjikan oleh pemerintah. Pemerintah tidak boleh menyimpan semua telur dalam satu keranjang, upaya pengendalian wabah secara holistik dan ketat harus tetap dilakukan melalui berbagai sudut.
Nama : Intan Puspita Hapsari
BalasHapusKelas : XII IPS 4
Absen : 16
Angka Kemiskinan di Indonesia
1. Pengenalan Isu
Angka kemiskinan di Indonesia melonjak naik pada Maret 2020 sebanyak 26,42 juta orang dengan peningkatan sebesar 9,78% setelah bertahun-tahun sebelumnya mengalami penurunan.
2. Argumentasi
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto mengatakan, "Dampak dari pandemi Covid-19 yang mengganggu ekonomi cukup luar biasa. Salah satunya terhadap kenaikan harga sembako khususnya pangan pokok yang menjadi kebutuhan harian masyarakat." Menurut Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Bambang Brodjonegoro, kemiskinan dapat di atasi dengan lima cara, diantaranya; meningkatkan efektivitas penurunan kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi inklusif, memantapkan kelompok menengah ke bawah juga melakukan pengembangan pusat-pusat pertumbuhan di luar pulau Jawa, melakukan reformasi anggaran subsidi, peningkatan anggaran perlindungan sosial, dan melakukan penguatan ekonomi domestik dan tata kelola impor.
3. Penegasan
Setelah mengalami penurunan di tahun-tahun sebelumnya, di tahun 2020 terjadi peningkatan angka kemiskinan sebesar 9,78%. Bambang Brodjonegoro selaku Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional menetapkan lima cara mengatasi kemiskinan. Sebagai warga negara Indonesia, kita sebaiknya mendukung kebijakan yang di buat oleh pemerintah dalam rangka mengatasi atau setidaknya mengurangi angka kemiskinan di Indonesia.
Nama : Afif Ainun Najib
BalasHapusKelas : XII IPS 4
Berpulangnya pahlawan Kemanusiaan
1.Pengenalan isu
Jumlah tenaga medis yang meninggal selama menangani Covid-19 terus bertambah. Mereka bekerja keras melawan pandemi, mengesampingkan kepentingan pribadi demi kemanusiaan. Kematian tenaga medis tersebut berkaitan dengan kebijakan pemerintah dan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan.
2.Argumentasi
Terhitung per Kamis 15 Oktober 2020, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat ada total 136 dokter meninggal akibat Covid-19. Terdiri dari 71 dokter umum, 63 dokter spesialis, dan dua dokter residen. Tersebar dari 18 wilayah provinsi dan 66 wilayah kota/kabupaten. Padahal tenaga medis yang menangani tidak hanya dokter saja. Ada perawat dan bagian-bagian lain yang menjadi satu kesatuan tim medis. Hingga 10 November 2020, tercatat 323 tenaga medis meninggal.
3.Penegasan
Tenaga medis merupakan aset negara. Bila nyawa tenaga medis terus berkurang, maka penanganan pandemi akan semakin sulit. Terlepas dari angka-angka, setiap nyawa yang hilang tidak dapat tergantikan oleh keluarga yang ditinggalkan. Jumlah kematian tenaga medis yang terus meningkat, indikasi bahwa pemerintah dan masyarakat kurang berempati pada perjuangan mereka. Bila kebijakan tidak dibenahi, serta kepatuhan masyarakat terus menurun, berapa banyak lagi tenaga medis yang harus gugur.
Nama : Dimas daputra
BalasHapusKelas : 12 Ips 2
FULL DARING BISA SEBABKAN EDUCATION DEATH
1. PENGENALAN ISU
Kondisi pandemi Covid-19 meyebabkan pembelajaran dari tingkat dasar hingga pendidikan tinggi dilaksanakan secara daring. Meski memiliki kelebihan pada aspek beyond classrooms (melampaui batas ruang dan waktu), tetapi pendidikan daring memiliki sejumlah kendala, baik kendala teknis jaringan, hambatan sosial ekonomi biaya, kendala sosiokultural kesiapan adaptasi, maupun masalah substansi atau hakikat pendidikan itu sendiri.
2. ARGUMENT
Pemerhati dan pengamat pendidikan sekaligus Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Harun Joko Prayitno, mengatakan, pendidikan hakikatnya suatu proses, bukan semata-mata hasil. Hasil adalah sebuah konsekuensi logis dari sebuah proses pendidikan. Ketua Asosiasi Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (ALPTK ) Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) Indonesia tersebut menilai, jika pendidikan daring penuh tetap akan dilaksanakan oleh Kemendikbud dan Kemenag sejak dari jenjang pendidikan anak usia dini sampai dengan pendidikan perguruan tinggi tanpa disertai petunjuk teknis dan tahapan pelaksanaan yang jelas dipredikasi akan menimbulkan punahnya atau bahkan matinya pendidikan (education death) dan punahnya atau matinya kepekaan sosial (social death). Karena hal itu menjadi sebuah alasa dimana anak-anak yang masih dalam proses tumbuh dan berkembang tersebut hanya mengalami pertumbuhan secara fisik. Tetapi perkembangan mental dan kejiwaan pendidikannya tidak bertunbuh dan berkembang malah justru mengalami kemandegan. Perkembangan mental dan kejiwaan anak-anak sebagai makluk sosial yang masih membutuhkan ruang interaksi dan komunikasi serta kreativitas dapat tersumbat. Sebab, mereka hanya mendapatkan imajinasi pendidikan. Mereka tidak mendapatkan hak-hak pendidikan empiris yang berinteraksi langsung dengan lingkungan belajarnya. Oleh sebab itu, dalam konteks pandemi Covid-19 ini, secara perlahan dan dengan disertai juknis dan pentahapan yang jelas kegiatan kembali belajar di sekolah dinilai sangat penting untuk membangkitkan kembali gerakan ke sekolah, jaga kebersihan, dan jaga kesehatan.
3. PENEGASAN ULANG
Saat ini antara sekolah, kebersihan dan kesehatan menjadi suatu hal yang sangat penting, supaya tidak menjadi loss generation. Oleh sebab itulah, pilar belajar learning to do dan learning to leave together menjadi yang lebih penting dari pada sekedar learning to know dan learning to how secara online.
Nama : Fadli Fisya'bani
BalasHapusKelas : XII MIPA 2
Pemberian kewenangan penuh kepada pemda untuk menentukan izin pembelajaran tatap muka
Pengenalan isu (tesis)
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan pembelajaran tatap muka (PTM) harus dilakukan dengan syarat yang ketat.
Dia menuturkan bahwa pembelajaran tatap muka yang akan dilakukan pada Januari 2021, harus memperhatikan beberapa hal.
Hal itu disampaikan Nadiem Makarim dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pembukaan Sekolah Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di Jakarta, Senin, 30 November 2020.
Tujuannya, agar pemerintah daerah (Pemda) bersiap, dan seluruh pemangku kepentingan dapat mendukung.
Oleh karena itu, Nadiem Makarim kembali menyampaikan bahwa PTM pada Januari 2021, dimulai dengan persyaratan yang ketat.
Dia menambahkan bahwa peta zonasi risiko Covid-19 tidak lagi menentukan izin pembelajaran tatap muka.
Kemudian, pembelajaran tatap muka dimulai dari pemberian izin dari Pemda atau Kantor Wilayah (Kanwil) Dikbud atau kantor Kementerian Agama (Kemenag).
Penyampaian pendapat (argumen)
Faktor-faktor yang perlu menjadi pertimbangan pemerintah daerah dalam pemberian izin pembelajaran tatap muka antara lain tingkat risiko penyebaran Covid-19 di wilayahnya, kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan, kesiapan satuan pendidikan dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka sesuai daftar periksa. Selanjutnya, akses terhadap sumber belajar/kemudahan belajar dari rumah, dan kondisi psikososial peserta didik.
Pertimbangan berikutnya adalah kebutuhan fasilitas layanan pendidikan bagi anak yang orang tua/walinya bekerja di luar rumah, ketersediaan akses transportasi yang aman dari dan ke satuan pendidikan, tempat tinggal warga satuan pendidikan, mobilitas warga antar kabupaten/kota, kecamatan, dan kelurahan/desa, serta kondisi geografis daerah.
Penegasan ulang
Pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan tetap hanya diperbolehkan untuk satuan pendidikan yang telah memenuhi daftar periksa yakni ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan seperti toilet bersih dan layak, sarana cuci tangah pakai sabun dengan air mengalir atau hand sanitizer, dan disinfektan. Selanjutnya, mampu mengakses fasilitas pelayanan Kesehatan, kesiapan menerapkan wajib masker, memiliki alat pengukur suhu badan (thermogun).
Pemerintah daerah dapat menentukan kebijakan pembelajaran sesuai kondisi, kebutuhan, dan kapasitas daerah, kemudian mempersiapkan transisi pembelajaran tatap muka. Dinas Pendidikan dapat memastikan pemenuhan daftar periksa dan protokol Kesehatan di satuan pendidikan, Dinas Kesehatan dapat memastikan kesiapan fasilitas pelayanan Kesehatan daerah, dan Dinas Perhubungan dapat memastikan ketersediaan akses transportasi yang aman dari dan ke satuan pendidikan.
Sementara itu, satuan pendidikan mempersiapkan kebutuhan protokol Kesehatan dan memfasilitasi pembelajaran, dan guru dapat terus meningkatkan kapasitas untuk melakukan pembelajaran interaktif, serta orang tua/wali diharapkan aktif berpartisipasi dalam kegiatan proses belajar mengajar.
ANGKA TINGGI KORUPSI
BalasHapusNAMA : FIKRIANALINURFALAH
KELAS : 12 IPS 4
NO : 11
ANGKA TINGGI KORUPSI
PARA PEMIMPIN NEGARA
Korupsi sudah tak asing lagi bagi bangsa kita yaitu Indonesia.Indonesia menjadi salah satu negara didunia sebagai negara yang tingkat korupsinya termasuk besar. Dari pejabat tinggi negara sampai bawahannya pun banyak yang telah menjadi pelaku korupsi atau koruptor.Anehnya, pelaku kejahatan tersebut adalah orang pintar yang namanya berekor gelar dari universitas terkenal dan menduduki pemimpin bangsa dan negara.Korupsi di Indonesia kerap terjadi disetiap tahun yang menjadi kasus memprihatinkan tentang negara Indonesia.
Para pemimpin yang mempunyai banyak pencitraan.Dibuktikan dengan janji palsu yang akhirnya mereka memakan uang yang bukan haknya mereka.Seorang koruptor di Indonesia hanya dibekali oleh jas oren yang nampaknya pemerintah kurang tepat dalam memberikan hukuman atau sanksi atas sebuah pelanggaran korupsi ini.Akibatnya orang pintar justru menjadi jahat, bersikap seperti maling, menindas kaum lemah. Padahal harusnya merekalah yang menjadi penolong dan pemimpin yang dapat memberikan manfaat bagi warganya.Banyak orang terhormat di negara ini yang tertangkap basah melakukan tindak korupsi ataupun penyuapan. Bahkan mereka yang bergelar pendidikan tinggi dan mengaku sebagai alim ulama, tetapi bertindak memalukan dan merugikan sesama.Memandang fenomena yang terjadi, agaknya ada yang salah dengan pola pendidikan formal di sini dan harusnya sudah ada kajian ulang. Pola pendidikan terlalu menekankan pada ilmu duniawi semata. Yang menghasilkan orang pintar, namun tidak terdidik ataupun memiliki budi pekerti baik.Banyak yang melakukan kejahatan ini secara berjamaah, bersama dengan teman sejawat yang katanya juga terhormat. Mirisnya, kala ditangkap oleh pihak berwajib, tetap saja memasang wajah tanpa dosa dan sanggup menebar senyum. Seolah tak miliki rasa bersalah dan justru senang dengan apa yang telah diperbuat.Apa mereka tidak tahu bahwa tak ada yang pernah mengajari bahwa memakan uang yang bukan haknya adalah perbuatan dosa dan haram hukumnya?,Sangat miris sekali mereka mempunyai gaji yang fantastis namun masih saja memakan uang bukan miliknya bahkan uang tersebut milik rakyatnya.Sungguh kejahatan yang merugikan banyak orang demi kepentingan sendiri.Hal ini membuat masyarakat tidak percaya atas para pemimpin karena perilaku korupsi yang terus terjadi.Korupsi ini dapat mengurangi pemerintahan dalam perbaikan dan kontrol terhadap perekonomian. Korupsi pun juga akan berdampak pada masyarakat, dengan tindakan korupsi membuat program pemerintah menjadi terhambat dan terganggu karena adanya tindakan korupsi ini hal itu membuat kemiskinan semakin menjamur.Proses pembangunan ataupun program-program pasti terkendala dan terjadi penyumbatan yang sebelumnya untuk kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Indonesia.
Maka perlu pembenahan dan evaluasi dalam kasus tindak pidana korupsi yang kerap terjadi di Indonesia.Mereka sudah kehilangan akal dan tak lagi memiliki urat malu padahal mempunyai gelar terpandang dan sebagai pemimpin.Dibutuhkan juga untuk memperbaiki sistem pendidikan formal yang tak hanya mementingkan hasil.Melainkan juga proses agar dapat mencetak generasi yang cerdas dan berakhlak baik.Pemerintah juga harus membuat peraturan korupsi yang lebih tegas begitupun dengan sanksi atau hukuman yang lebih berat untuk seorang koruptor.Memperbaiki sistem hukum yang ada dalam suatu pemerintahan.Kesadaran diri kepada para oknum-oknum korupsi.Sistem penegakan hukum dalam korupsi harus lebih diperbaiki.Peraturan yang ada harus segera di benahi , melakukan tindakan anti korupsi dengan menanamkan nilai dan prinsip anti korupsi sejak dini. Melakukan pembibitan dari awal agar kedepannya tindakan korupsi cepat terealisasikan dan terselesaikan secara baik. Agar berkurangnya tindakan korupsi dan membuat Indonesia menjadi lebih baik kedepannya.
Keterangan:
Paragraf 1:Pengenalan isu(tesis)
Paragraf 2: Penyampaian argument (pendapat)
Paragraf 3:Penegasan ulang
Nama : Raihan Wristi Wijaya
BalasHapusKelas : XII IPS 4
1. Pernyataan Pendapat (thesis)
Saat ini akibat terjadinya pandemi Covid-19 banyak sekolah memutuskan untuk melaksanakan proses belajar mengajar secara online atau daring. Hal ini berkaitan dengan keputusan Kemendikbud untuk melaksanakan sistem belajar secara online untuk mencegah penularan Covid-19 di lingkungan sekolah. Mungkin hal ini terlihat mudah, namun ternyata tidak semudah saat di sekolah.
2. Argumentasi
Sekolah online saat ini menuai banyak kontroversi dikalangan orang tua. Karena hal ini memaksa semua orang tua untuk menyediakan sarana online yang memadai sekaligus menjadi guru untuk anaknya. Termasuk kuota internet yang cukup serta gadget. Tidak semua kalangan sanggup melaksanakan hal tersebut. Belum lagi tingkat kedisiplinan anak yang menurun saat belajar di rumah. Hal ini harus menjadi perhatian dinas pendidikan setempat. Agar membuat semua siswanya mematuhi peraturan yang telah diterapkan dan disiplin saat melaksanakan pembelajaran jarak jauh.
3. Penegasan Ulang
Melalui bantuan dari Pemerintah terkait, paling tidak masalah yang terjadi dengan keputusan belajar online dapat diredam. Jika tidak tentu saja akan tetap banyak orang tua yang kurang setuju jika belajar online diperpanjang hingga akhir tahun. Terutama bagi yang terdampak secara ekonomi dan tidak memiliki cukup sarana dan prasarana untuk pelaksanaan belajar online tersebut. Hal ini harus menjadi perhatian untuk pemerintah agar lebih memantau kondisi yang terjadi saat ini.
Nama:Atik Tri puji i
BalasHapusKelas:12 ips 2
Permasalahan Pembelajaran Onlien
Pernyataan Pendapat
Saat ini akibat terjadinya pandemic COVID 19, banyak sekolah memutuskan untuk melaksanakan proses belajar mengajar secara online. Hal ini terkait dengan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Indonesia yang menyarakan supaya melaksanakan sistem belajar secara online untuk mencegah penularan di sekolah. Sepintas tampaknya hal ini terlihat mudah, namun ternyata tidak semudah saat belajar di sekolah. Banyak isu dan masalah yang terjadi selama proses belajar mengajar yang dilaksanakan secara online.
Argumentasi
Sekolah online saat ini menuai banyak kontroversi di kalangan orang tua. Pasalnya hal ini memaksa semua orang tua untuk menyediakan sarana online yang memadai. Termasuk kuota internet yang cukup serta gadget yang sesuai. Tentu saja tidak semua kalangan sanggup melaksanakan hal tersebut. Belum lagi tingkat disiplin anak yang menurun saat belajar di rumah. Hal ini tentu perlu menjadi perhatian dinas pendidikan setempat. Misalnya melalui penyediaan kuota internet belajar secara gratis, yang sedikit banyak membantu meringankan beban orang tua untuk membayar tagihan internet yang membengkak.
Kesimpulan
Melalui bantuan dari pemerintah terkait, paling tidak masalah yang terjadi dengan keputusan belajar online ini dapat diredam. Jika tidak tentu saja akan tetap banyak orang tua yang kurang setuju jika belajar online diperpanjang hingga akhir tahun. Terutama bagi yang terdampak secara ekonomi dan tidak memiliki cukup sarana dan prasarana untuk pelaksanaan belajar online tersebut.
BalasHapusNama : Puput Riasih
Kelas : 12 Ips 1
Pentingnya Menjaga Keramahan Lingkungan
->Pengenalan Isu
Tingkat Pembuangan sampah yang sembarangan semakin tinggi di Indonesia sehingga merusak Keindahan dan keramah lingkungan Bumi,Banyaknya masyarakan yang membuang sampah di tepi sungai membuat Sungai menjadi meluap dan mengakibatkan adanya bencana seperti banjir,Kebiasaan membuang sampah sembarangan harus dihentikan atau akan menambah buruk keadaan lingkungan,sehingga mengakibatkan adanya sarang penyakit dan bau yang tidak sedap yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat lain.
->Argumentasi
Dampak dari pembuangan sampah yang tidak benar sebaiknya di tindak lanjuti dengan menyediakan tempat sampah di setiap rumah dan sebaiknya petugas mengambil sampah mengambil dan di bawa ketempat yang sudah di sediakan untuk memilah sampah dan sebaiknya sampah-sampah itu sudah dipilah dari pembuang sampah sehingga di tempat pembuangan sampah bisa langsung memilah dan bisa di daur ulang untuk sampah plastik. Lebih baik jangan membakar sampah karena bisa membuat polusi,dan lebih baik sampah yang organik bisa dijadikan pupuk,sedangkan yang non organik seperti plastik bisa di daur ulang menjadi berbagai benda yang bermanfaat bagi manusia,yang ramah lingkungan
->Penegasan ulang
Pembuangan sampah yang tidak pada tempatnya bisa berkurang jika masyarakatnya bisa bersama-sama untuk membangun lingkungan yang sehat dan bersih,dengan meningkatkan kreatifitas mengolah atau mendaur ulang samapah plastik bisa menjadi barang yang unik dan bisa menjadi peluang untuk para pengangguran mendapatkan pekerjaan dan bisa mendapatkan penghasilan. Sehingga bisa mengurangi pencemaran lingkungan.
Nama : YUSUF ALFATHONY
BalasHapusKelas : XII MIPA 2
No. Absen : 33
PILKADA TANPA POLITIK IDENTITAS
● Pengenalan Isu (Tesis).
PEMILIHAN kepala daerah (pilkada) belum pernah lepas dari praktik politik uang, politik identitas, penyebaran hoaks, ujaran kebencian, dan kampanye hitam. Kalaupun kelimanya tidak muncul sekaligus dalam satu waktu pelaksanaan pesta demokrasi setidaknya dua, yakni politik uang dan politik identitas selalu ada.
● Penyampaian Pendapat (Argumen).
Dari praktik politik identitas pula kemudian dapat terwujud hoaks, ujaran kebencian, dan kampanye hitam sebagai turunannya. Politik identitas bersandar pada SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan). Atribut-atribut itu sesungguhnya tidak berhubungan dengan kualitas calon pemimpin. Namun, itu mudahnya dipakai untuk mengaburkan pemilih dari objektivitas.
Dampak paling ekstrem dari politik identitas ialah perpecahan di masyarakat hingga menimbulkan konflik-konflik sosial. Kohesi yang terbangun oleh spirit Bhinneka Tunggal Ika rontok hingga perlu waktu lama untuk pulih.
Politik uang dan politik identitas tidak ubahnya mental korup dalam berdemokrasi yang sudah begitu mengakar sehingga sulit dikikis. Akan tetapi, bukan berarti lantas kita menyerah dan melakukan pembiaran.
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada telah mengatur larangan atas praktik politik identitas. Pasal 69 huruf (b) menyebut kampanye dilarang menghina seseorang, agama, suku, ras, golongan calon gubernur dan atau juga partai politik.
Pun Pasal 69 huruf (c) mengatur larangan untuk melakukan kampanye berupa menghasut, memfitnah, mengadu domba partai politik, perseorangan, dan atau juga kelompok masyarakat.
Sanksi tegas pun diatur dalam Pasal 187 ayat (2). Setiap orang yang dengan sengaja melanggar ketentuan larangan pelaksanaan kampanye sebagaimana dimaksud pada Pasal 69 dan seterusnya dipidana dengan pidana penjara paling singkat tiga bulan atau paling lama 18 bulan dan atau dengan denda paling sedikit Rp600.000 atau maksimal Rp6.000.000.
Lalu mengapa politik identitas masih tetap marak bahkan sempat menjadi brutal seperti pada Pilkada DKI Jakarta 2017 dan Pemilu 2019? Tentu pembuatan aturan saja tidak cukup. Perlu penegakan hukum untuk bisa meredam praktik yang mencoreng demokrasi. Sanksi jangan sampai hanya menghiasi lembaran peraturan hingga irit dijatuhkan.
Ini semua merupakan kerja yang berkelanjutan dari penyelenggara pemilu dan aparat penegak hukum. Hal itu pun membutuhkan partisipasi masyarakat untuk ikut mengawasi sekaligus wawas diri.
Pilkada 2020 dengan pemungutan suara yang jatuh pada 9 Desember mendatang bukan hanya menghadapi kerawanan politik uang dan politik identitas. Pandemi covid-19 menyeruak ke posisi paling atas kerawanan pilkada. Artinya, kerja penyelenggaraan dan pengawasan pilkada semakin berat.
Di sisi lain, pemilih mendapatkan momentum memilih calon pemimpin daerah yang paling mumpuni menghadapi krisis semacam wabah penyakit. Para pasangan calon harus tampil dengan gagasan-gagasan yang inovatif, terutama untuk menangani pandemi covid-19. Tugas pemilih mempelajari betul rekam jejak para pasangan calon dan menyimak gagasan-gagasan mereka. Bukannya malah menyibukkan diri larut dalam hasutan berbasis SARA, dan yang lebih buruk lagi: ikut menyebarkan.
● Penegasan Ulang
Pilkada 2020 harus bebas dari politik identitas yang dapat membahayakan persatuan dan kesatuan. Karena itu, tidak boleh dibiarkan penggunaan bahasa, penggunaan narasi, penggunaan simbol-simbol yang membahayakan persatuan dan kesatuan masyarakat.
BalasHapusNama : Ari kusweningsih
Kelas : XII IPS 1
No.absen : 05
Kebijakan Pendidikan Selama Belajar di Rumah
Tesis
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia memberikan beberapa kebijakan terkait penanganan COVID-19 di Indonesia, terutama di bidang pendidikan. Kemendikbud melalui Sekretaris Nasional Satuan Pendidikan Aman Bencana mengeluarkan kebijakan terbaru terkait Bersama Hadapi Corona.
Terdapat 10 kebijakan kemendikbud dalam menghadapi corona. Beberapa kebijakan tersebut di antaranya pemberian fasilitas pembelajaran jarak jauh, pembelajaran melalui siaran TVRI selama 3 bulan, pelaksanaan lomba Tingkat Nasional terkait Covid-19, belajar di rumah, dan ketersediaan listrik dan akses internet pada satuan pendidikan.
Argumentasi
Adanya kebijakan tersebut tentu ada hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaannya. Terutama bagi siswa yang secara langsung terganggu dalam proses belajar. Siswa yang belajar di rumah harus mengakses internet selama belajar.
Sayangnya tidak semua siswa bisa menikmati fasilitas pembelajaran jarak jauh. Beberapa kendala yang dialami di antaranya tidak semua siswa memiliki smartphone, kuota internet yang membutuhkan biaya tambahan, jangkauan sinyal internet yang tidak stabil di beberapa daerah. Tidak dimungkiri, beberapa kendala tersebut benar-benar dihadapi oleh siswa-siswa selama diberlakunya belajar di rumah. Pemerintah harus memperhatikan kondisi tersebut agar proses belajar tidak mengalami gangguan. Terutama bagi siswa yang berada di daerah terdepat, terluar, dan tertinggal.
Penegasan Ulang
Melalui bantuan dari Pemerintah terkait, paling tidak masalah yang terjadi dengan keputusan belajar online dapat diredam. Jika tidak tentu saja akan tetap banyak orang tua yang kurang setuju jika belajar online diperpanjang hingga akhir tahun. Terutama bagi yang terdampak secara ekonomi dan tidak memiliki cukup sarana dan prasarana untuk pelaksanaan belajar online tersebut. Hal ini harus menjadi perhatian untuk pemerintah agar lebih memantau kondisi yang terjadi saat ini.
BalasHapusNama: Melandika Lestari
Kelas: XII IPS 1
Tentu pembuatan aturan saja tidak cukup. Perlu penegakan hukum untuk bisa meredam praktik yang mencoreng demokrasi. Sanksi jangan sampai hanya menghiasi lembaran peraturan hingga irit dijatuhkan.
Tugas pemilih mempelajari betul rekam jejak para pasangan calon dan menyimak gagasan-gagasan mereka. Bukannya malah menyibukkan diri larut dalam hasutan berbasis SARA, dan yang lebih buruk lagi ikut menyebarkan.
Di sisi lain, pemilih mendapatkan momentum memilih calon pemimpin daerah yang paling mumpuni menghadapi krisis semacam wabah penyakit. Para pasangan calon harus tampil dengan gagasan-gagasan yang inovatif, terutama untuk menangani pandemi covid-19.
Dengan ini,pemerintah harus menangani covid 19 dengan mematuhi protokol kesehatan,demi keselamatan bersama.
Pilkada 2020 harus bebas dari politik identitas yang dapat membahayakan persatuan dan kesatuan. Karena itu, tidak boleh dibiarkan penggunaan bahasa, penggunaan narasi, penggunaan simbol-simbol yang membahayakan persatuan dan kesatuan masyarakat.
Nama : Yogi Hendra Putra Pratama
BalasHapusKelas : Xll MIPA 1
Pentingnya Membuang Sampah Pada Tempatnya
Pernyataan pendapat ;
Sejak kecil masyarakat Indonesia kurang peduli akan lingkungan dan telah membuang sampah sembarangan. Hal ini dikarenakan, secara tidak langsung setiap orang tua telah mengajarkan kepada anaknya untuk membuang sampah sembarangan dengan perilaku yang ia lakukan.
Parahnya lagi bahwa tindakan tersebut bukanlah sesuatu yang salah, melainkan sebuah kebiasaan yang dianggap biasa oleh masyarakat Indonesia. Padahal sampah yang dibuang sembarangan bisa menimbulkan bencana alam seperti banjir. Karena sebuah sungai disumbat oleh sampah, maka aliran air tidak mengalir dengan sesuai serta cuaca kemarau yang berkepanjangan
Argumentasi ;
Kebiasaan membuang sampah sembarangan harus dihilangkan dari setiap diri masyarakat agar terciptanya lingkungan yang bersih dan nyaman. Terkadang masyarakat yang tinggal di bantaran sungai akan lebih mudah membuang sampah ke dalam sungai, sehingga membuat malas seseorang untuk membuang sampah ke tempat sampah.
Penegasan ulang pendapat ;
Masalah lingkungan yang bersih dari sampah merupakan tugas kita semua untuk menjaganya. Masyarakat bisa melakukan upaya untuk membayar iuran bersama, sehingga bisa menyediakan tong sampah yang cukup.
Nama: Elis fajraitun
BalasHapusKelas: XII mipa 2
No absen: 06
Jangan Pertaruhkan Nasib Peserta Didik
Pengenalan Isu (Tesis)
Di tengah pandemi COVID-19 sekalipun, pemerintah tetap berkewajiban memenuhi hak anak bangsa untuk memperoleh pendidikan. Meskipun begitu, pemerintah tidak boleh sembarangan membuka sekolah berdasarkan status wabah suatu daerah.
Penyampaian Pendapat (Argumen)
Menteri Pendidikan dan Kebudayaa Nadiem Makari pada jumat lalu mengizinkan sekolah yang berada di wilayah zona kuning untuk mengadakan pembelajaran luring (tatap muka). Padahal sebelumnya Kemdikbud hanya mengizinkan sekolah di zona hijau saja untuk dibuka secara bertahap dengan protokol kesehatan yang ketat.
Jika tidak dilaksanan dengan hati-hati, izin berdasarkan status wilayah tersebut bisa menjadi malapetaka. Sebab, zona merah, oranye, kuning atau hijau bukanlah sekat yang ketat. Selama pergerakan penduduk antar zona wilayah masih bebas, maka semua zona tetap rawan tertular COVID-19.
Izin pembelajaran tatap muka sebaiknya diberikan berdasarkan kesiapan dari masing-masing sekolah untuk menjalankan protokol kesehatan dengan baik. Tolak ukurnya tidak hanya dari ketersediaan fasilitas pencegah penularan saja. Sekolah juga harus memastikan semua guru, staff, murid, hingga orangtua siswa tidak memiliki riwayat interaksi dengan suspect yang terpapar virus. Hal tersebut bukanlah hal yang mudah.
Pengakuan Mas Menteri Nadiem bahwa PJJ atau pembelajaran jarak jauh selama masa pandemi kurang efektif bukanlah hal yang mengada-ada. Di berbagai wilayah terutama di di daerah terpencil banyak murid yang tidak memiliki smartphone dan akses internet. Tidak sedikit pula guru yang belum siap mengajar dari jarak jauh.
Penegasan Ulang
Pemerintah harus berusaha lebih keras untuk mencari jalan keluar dalam mengatasi hambatan pembelajaran daring. Misalnya dengan memberikan tunjangan dan fasilitas yang memadai untuk para guru dan murdi yang kurang mampu. Dalam masa pandemi ini, peran guru dalam menyelamatkan masa depan anak sama pentingnya dengan peran tenaga medis dalam menyelamatkan nyawa pasien.
Sembari mengoptimalkan pembelajaran jarak jauh, pemerintah juga sebaiknya mendoro keluarga sebagai salah satu tempat pendidikan utama. Pandemi telah memaksa orangtua untuk lebih lama berada di rumah bersama anaknya. Ini adalah kesempatan yang dapat dimanfaatkan oleh pemerintah untuk mengajak orangtua agar secara intensif membimbing anaknya sendiri.
BalasHapusNama : Fitriani
Kelas : XII IPS 1
No absen : 14
1.Pernyataan pendapat
Menjaga kebersihan, kesehatan dan kelestarian lingkungan merupakan hal yang penting namun sering terlewatkan.
Belum banyak masyarakat Indonesia yang sadar akan pentingnya menjaga lingkungan terutama dalam hal kebersihan karena hal ini belum menjadi kebiasaan dan kebutuhan utama.
Setiap orang perlu berusaha menjaga dan menyelamatkan lingkungan sekitarnya. Sebab, lingkungan bersih akan terasa nyaman dan menghindarkan berbagai penyakit.
2. Argumentasi
Lingkungan yang bersih dan sehat mampu meningkatkan produktivitas dan semangat hidup manusia. Sayangnya di Indonesia hal ini belum menjadi kebutuhan pokok yang penting.
Hal tersebut bisa kita lihat dari banyaknya sampah yang menumpuk di sungai, laut, pinggir jalan, pasar, dan tempat-tempat umum lainnya.
3. Penegasan
Lingkungan yang bersih, sehat dan bebas sampah merupakan salah satu faktor yang mampu menunjang mutu hidup manusia agar tak hanya lebih sehat secara fisik dan psikologis namun juga produktif untuk bekerja dan berkreativitas.
Lingkungan semacam itu tentu menandai adanya managemen kehidupan manusia yang baik dan tertata rapi.
Tak jarang hal ini menimbulkan masalah seperti misalnya banjir, wabah demam berdarah serta penyakit lainnya.
Kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama yang bisa dimulai dari tiap-tiap lingkungan kecil, yakni lingkungan rumah tangga.
Lingkungan yang rawan sampah juga belum mendapatkan perhatian utama dari pemerintah mengingat upaya yang dilakukan oleh pemerintah hanya sebatas upaya yang bisa dibilang telah usang, yakni menimbun sampah di tempat pembuangan sampah akhir dan dimusnahkan dengan cara dibakar.
Menjaga lingkungan hidup
BalasHapusTesis:
Kebersihan lingkungan merupakan faktor yang sangat penting dan perlu diperhatikan dalam masyarakat. Hal tersebut akan berimbas kepada kenyamanan dan kesehatan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Pemerintah dan lembaga kesehatan sering menggaalakkan kegiatan-kegiatan penanggulangan pencemaran lingkungan untuk menghindari terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terjdi, seperti munculnya wabah penyakit yang berbahaya bagi kesehatan tubuh dan kenyamanan masyarakat. Kegiatan penanggulangan tersebut diantaranya membuang sampah pada tempatnya, pendauran ulang sampah organik dan non organik, dan lain sebagainya
Argumentasi:
Gotong royong dalam membersihkan dan menjaga lingkungan secara rutin dengan cara menjadwalkan setiap kelompok kepala keluarga merupakan salah satu alternatif dalam menanggulangi pencemaran lingkungan. Terdapat banyak manfaat yang di dapat dalam kegiatan tersebut, selain kebersihan dan kesehatan yang di dapat, juga akan terjalin hubungan solidaritas antar warga yang kuat di antar mereka.
Penegasan ulang:
Keberhasihan lingkungan hidup merupakan hal yang tidak bisa di pisahkan dari masyarakat dan merupakan faktor penting bagi kesehatan dan kenyamanan dalam bermasyarakat. Kebersihan lingkungan masyarakat akan menjamin kesehatan dan kenyamanan bagi individu dalam bermasyarakat. Hal tersebut akan tercapai jika dilakukan secara gotong royong melalui kerja bakti yang terorganisasi ,terjadwal, dan terpadu.
Nama: Dini Widiani
Kelas: 12ips4
Nama: Linda Yekti Rahayu
BalasHapusKelas: XII MIPA 2
Bola Panas Reklamasi Laut Ancol
Pengenalan Isu (Tesis)
Gubernur Jakarta Anies Baswedan seharusnya memberikan argumentasi yang layak sebelum menerbitkan izin reklamasi kawasan rekreasi Ancol. Keputusan yang dirilis pada akhir Februari lalu tersebut mengingkari janji politiknya pada saat kampanye. Keputusan ini pula mengancam lingkungan sekitar area reklamasi dan menabrak perda rencana tata ruang dan wilayah.
Anies menerbitkan keputusan yang memberikan izin perluasan Dufan dan Taman Impian Jaya Ancol bagian Timur, masing-masing 35 dan 120 hektare. Belakangan ini, setelah pro-kontra muncul, Anies menyatakan bahwa keputusan tersebut adalah syarat legal untuk memanfaatkan daratan karena terjadinya penumpukan lumpur dari pengerukan sungai dan waduk di Jakarta yang mendangkal akibat sedimentasi.
Penyampaian Pendapat (Argumen)
Alasan memanfaatkan hasil penumpukan lumpur tersebut dapat dipahami dan cukup masuk akal. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak dapat membiarkan 3,4 juta meter kubik lumpur yang kini berubah menjadi daratan seluas 20 hektare di Ancol Timur. Menelantarkan lahan yang sudah setengah jadi akibat pemadatan lumpur tentu hanya akan memperburuk lingkungan di sekitar pesisir utara Jakarta.
Hanya saja pemanfaatan daratan tersebut seharusnya tetap mengacu pada rencana tata ruang dan wilayah DKI Jakarta. Rencananya, perluasan kawasan Ancol yang 72% saham perusahaannya dimiliki oleh pemerintah DKI tidak masuk Perda Tata Ruang yang ada. Secara aturan, daratan yang sudah terbentuk tidak bisa dijadikan alasan memperluas kawasan Ancol.
Anies berargumen bahwa tujuan perluasan Ancol berbeda dengan proyek reklamasi di Teluk Jakarta. Selain memberikan akses pantai gratis kepada masyarakat, ia juga menyatakan bahwa pihaknya akan membangun Museum Rasulullah dan peradaban Islam di kawasan yang akan direklamasi tersebut. Namun Gubernur tetap harus memberikan argumentasi mengenai dampak reklamasi terhadap lingkungan.
Padahal salah satu janji politik Anies untuk meraup suara yang kemudian dapat mengalahkan Basuki adalah dengan menolak reklamasi. Janji politik tersebut kini telah ditinggalkannya dengan alasan “sudah terlanjut dibangun”.
Penegasan Ulang
Supaya reklamasi Ancol tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari, Anies sebaiknya mencabut keputusan gubernur yang telah ia terbitkan. Setelah itu, ajukan terlebih dahulu rancangan peraturan daerah mengenai rencana detail tata ruang dan wilayah yang mengatur perluasan Ancol lengkap dengan upaya dalam menghindari dampak kerusakan lingkungannya. Pembahasan aturan tersebut haruslah transparan agar tidak memicu gejolak baru.
Nama : Fahrul Ali Maskur
BalasHapusKelas : XII MIPA 1
Pendidikan E-Sport untuk Generasi Milenial Indonesia
Pengenalan Isu ( Tesis ) :
Pernahkah anda mendengar istilah e-sport baru-baru ini? Apabila anda masih awam dengan istilah ini, maka anda bisa bertanya ke teman-teman anda yang gemar bermain "game" teknologi dalam mobile smartphone mereka atau PC (computer electronic) mereka. Ya, e-sport adalah istilah dalam olahraga elektronik yang merupakan istilah untuk kompetisi permainan video game multiplayer secara online.
Bahasa kasarnya, bila anda pernah download game di google play (tentu saja game yang bisa dimainkan dengan banyak orang) maka anda pun sudah terlibat dalam e-sport game. Ada banyak jenis e-sport game seperti real time strategy (game strategy dengan waktu nyata), fighting (perkelahian), race (balapan), first shoot person (tembak-menembak), MOBA (multiplayer battle online arena), dan sebagainya. Contoh game yang ada adalah League Of Legends, Dota 2, Mobile Legends, Arena Of Valor, dan sebagainya.
Penyampaian Pendapat ( Argument) :
Geliat perkembangan e-sport dalam beberapa tahun terakhir sungguh luar biasa. Bahkan Presiden Jokowi pun menanggapi dengan memberikan pernyataan bahwa sudah sebaiknya pendidikan e-sport diharapkan mampu masuk ke dalam dunia pendidikan di masa mendatang. Terutama untuk generasi milenial.
Untuk para orang tua masa kini, jangan berpikir pesimis dahulu apabila anak anda sering bermain game di dalam gadget mereka. Siapa tahu itu adalah hobi dan passion mereka untuk menjadi gamer profesional. Meskipun ada yang pro dan ada yang kontra, namun kita perlu melihat dari berbagai sisi tentang ini. Dalam artikel di atas disebutkan, industri e-sport adalah salah satu yang diperhitungkan di dunia ini.
Jenis permainan olahraga game elektronik ini, dimana tim saling beradu dan berkompetisi di dalamnya tercatat digemari 148 juta orang di seluruh dunia dan mencetak pendapatan 493 juta dollar AS pada tahun 2016 atau meningkat 51 persen daripada di tahun 2015. Bahkan negara seperti Korea Selatan pun memasukkan e-sport dalam program Bachelor of Science in Gaming Industry.
Industri e-sport ini pun tidak main-main dengan produk hiburan mereka dan kompetisi yang mereka adakan setiap tahunnya. Hadiah yang mereka tawarkan pun tergilang fantastis. Bahkan, tercatat pertandingan e-sport Dota2, selalu memberikan kejutan dengan total nilai hadiah kompetisi yang mereka tawarkan. Ya, tidak tanggung-tanggung hadiah sebesar 20.773.957 dollar AS atau sekitar Rp.277 milliar rupiah. Siapa yang tidak tergoda apabila hanya bermain game bisa menjadi milliader? Di Asian Games tahun 2022 pun e-sport sudah diwacanakan masuk dalam perebutan medali antarnegara. Jadi, dari sekarang tiap-tiap negara harus mulai bersiap diri untuk berkompetisi dalam ajang ini.
Penegasan Ulang :
Pendidikan e-sport sebaiknya mulai dirancang dan diperkenalkan di Indonesia. Bukan berarti pendidikan ini hanya bertujuan untuk hiburan atau bisnis semata, tapi ada nilai-nilai edukasi yang penting untuk diajarkan. Terutama untuk generasi muda dan milenial di masa ini dan mendatang.
Pingkan Agustina
BalasHapus12 ips 3
Kebakaran Hutan
Pernyataan Pendapat (Thesis)
Saat ini telah terjadi peristiwa bencana alam yaitu kebakaran hutan, yang melanda di kawasan wilayah Kalimantan, Indonesia. Diduga, pemicu dari kebakaran hutan karena cuaca yang panas/kemarau. Sehingga hutan pun menjadi terbakar dan asapnya bisa mengancam kehidupan manusia serta makhluk hidup.
semua pihak telah mencari upaya untuk memadamkan atau menyelesaikan masalah ini. Sehingga bencana kebakaran hutan bisa segera diselesaikan dan menghindari penggundulan hutan serta merusak ekosistem alam yang ada di Indonesia.
Argumentasi
Karena bencana hutan yang menyebabkan asap tebal ini masuk ke pemukiman warga, maka diperkirakan akan muncul penyakit yang menyerang manusia, hewan serta tumbuh-tumbuhan. Penyakit yang akan menyerang yaitu berhubungan dengan sistem pernapasan. Oleh karena masyarakat meminta agar pemerintah segera mengatasi bencana sehingga tidak ada kerugian dan korban yang lebih banyak.
Penegasan ulang pendapat (Penutup)
Pohon-pohon yang dekat dengan api dikhawatirkan merembet, sehingga semua pohon menjadi terbakar. Hal ini membuat para pencinta alam menjadi khawatir dan prihatin karena pohon tersebut akan hilang. Selain itu banyak hewan yang tinggal di hutan akan merasa kehilangan ekosistemnya. Sehingga para pencinta alam mengajak kita semua untuk segera mengatasi permasalahan ini bersama-sama.
NAMA : FANI RAHMASARI
BalasHapusKELAS : XII IPS 2
ABSEN : 14
Pembukaan Kegiatan Belajar Mengajar Dikhawatirkan Timbul Klaster Baru
Simulasi kegiatan KBM di masa pandemi Covid-19.
1. PERNYATAAN PENDAPAT
Koordinator Perhimpunan untuk Pendidikan dan Guru (P2G) Satriawan Salim mengaku, simulasi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Tatap Muka yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kota Bekasi, dikhawatirkan akan menimbulkan klaster baru.
2. ARGUMENTASI
Alasan dia, kegiatan itu dinilai terlalu riskan mengingat Kota Bekasi ditetapkan sebagai zona merah Covid-19 pada awal November lalu.
Hal yang pertama dikhawatirkan muncul klaster baru yang membahayakan murid, guru, dan keluarga mereka di rumah. Kedua, pembelajaran tidak akan efektif karena murid dan guru dilanda ketakutan.
Ketakutan akan terkena Covid-19, menurut Satriawan, memengaruhi keseriusan KBM itu sendiri. Karena itu, KBM di tengah pandemi tidak akan maksimal. Selain kegiatan belajar mengajar tak efektif, siswa tidak akan diperkenankan melakukan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
Siswa hanya diperkenankan datang ke sekolah untuk belajar seperti biasa dengan batas waktu telah ditetapkan dan kembali pulang, tanpa diperbolehkan berkumpul dengan teman-temannya.
Ketentuan tersebut diatur dalam surat keputusan bersama (SKB) empat menteri tentang panduan penyelenggaraan kegiatan mengajar. Mungkin ini akan berpotensi jenuh karena kantin ditutup, ekstrakurikuler tidak boleh dibuka, bermain futsal dan basket bersama dilarang, kegiatan OSIS tidak diizinkan.
3. PENEGASAN ULANG
Satriawan berharap Dinas Pendidikan Kota Bekasi bisa mempertimbangkan kembali rencananya sambil menunggu status Kota Bekasi menjadi zona hijau. Demi kegiatan belajar yang aman bagi anak-anak dan orangtua serta guru, seharusnya ini dijadikan pertimbangan.
BalasHapusNama : Bufon Mungal Wibowo
Kelas : XII MIPA 1
No. Absen : 07
Kemiskinan dan Ketimpangan yang terjadi di sekitar lingkungan kita
Pengenalan isu
Kemiskinan dan ketimpangan merupakan sesuatu yang sudah tidak asing lagi di Negeri ini. Sejak jaman dahulu, dimana Indonesia baru merdeka kemiskinan adalah ancaman yang paling berbahaya selain perang tentunya.
Argumentasi /pernyataan pendapat
Dari kemiskinan tersebutlah pada akhirnya terlahirlah ketimpangan, perbedaan yang sangat mencolok antara si kaya dan si miskin.
Pada era baru atau modern, kemiskinan masih tetap menjadi hal yang menakutkan. Alih-alih angka kemiskinan menurun pada masa pemerintahan Jokowi, pada nyatanya daya beli masyarakat semakin melemah. Justru hal ini dianggap tidak berbanding lurus.
Penegasan ulang
Pemerintah seharusnya dapat melihat dengan jeli dari mana akar permasalahan kemiskinan muncul, apakah kurangnya lapangan pekerjaan yang tersedia, atau barangkali masyarakat Indonesia sebagian besar bersifat malas.
Mau tidak mau persoalan mengenai kemiskinan dan ketimpangan haruslah diselesaikan dengan serius, sebab setiap orang yang tinggal di negeri ini memiliki kesempatan untuk hidup bahagia.
BalasHapusNama : Bella Rahda Juliana Pamungkas
Kelas : XII MIPA 2
No. Absen : 5
Berpulangnya Pahlawan Kemanusiaan
Pengenalan isu :
Jumlah tenaga medis yang meninggal selama menangani Covid-19 terus bertambah. Mereka bekerja keras melawan pandemi, mengesampingkan kepentingan pribadi demi kemanusiaan. Kematian tenaga medis tersebut berkaitan dengan kebijakan pemerintah dan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan.
Argumentasi :
Terhitung per Kamis 15 Oktober 2020, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat ada total 136 dokter meninggal akibat Covid-19. Terdiri dari 71 dokter umum, 63 dokter spesialis, dan dua dokter residen. Tersebar dari 18 wilayah provinsi dan 66 wilayah kota/kabupaten. Padahal tenaga medis yang menangani tidak hanya dokter saja. Ada perawat dan bagian-bagian lain yang menjadi satu kesatuan tim medis. Hingga 10 November 2020, tercatat 323 tenaga medis meninggal.
Penegasan ulang :
Tenaga medis merupakan aset negara. Bila nyawa tenaga medis terus berkurang, maka penanganan pandemi akan semakin sulit. Terlepas dari angka-angka, setiap nyawa yang hilang tidak dapat tergantikan oleh keluarga yang ditinggalkan. Jumlah kematian tenaga medis yang terus meningkat, indikasi bahwa pemerintah dan masyarakat kurang berempati pada perjuangan mereka. Bila kebijakan tidak dibenahi, serta kepatuhan masyarakat terus menurun, berapa banyak lagi tenaga medis yang harus gugur.
Nama: Muhammad Yasin fadhillah yusuf
BalasHapusKelas: XII MIPA2
Bisakah manusia melepas plastik dalam kehidupannya
Tesis (pengenalan isu)
Bicara soal pencernaan lingkungan .. pastinya tak asing lagi siapa pelakunya. Manusia adalah mahluk yang berkontribusi besar terhadap pencernaan lingkungan, hutan digunduli, sungai dijadikan tempat pembuangan akhir, atau nuklir yang diledakkan. Dan masih banyak lagi kegiatan manusia yang menjadi pemicu pencernaan dan kerusakan lingkungan. Terkadang karena prilakunya sendiri manusia malah mendatangkan masalah bagi dirinya sendiri, Sebagai contoh adalah masalah banjir. Banjir tidak semua karena kesalahan manusia namun juga karena aktivitas alam. Masalah banjir ini kerap sekali dikaitkan dengan prilaku manusia yang seringkali membuang sampah sembarang ke sungai atau saluran air. Sehingga saluran air tersebut tersumbat dan airpun naik ke permukaan.
Sampah yang paling menjadi masalah adalah sampah kimia dan sampah plastik. Bicara soal sampah plastik, pernah kah anda mendengar bahwa ada gunung sampah? Atau pernah kah, anda mendengar ada pulau sampah?. Semua itu adalah suatu hal yang nyata adanya gundukan sampah itu tak lain adalah sampah plastik yang sangat sulit terurai.
Argumen(penyampaian pendapat):
Dalam kehidupannya sehari-hari manusia selalu berinteraksi dengan plastik plastik akan sangat sulit untuk di pisahkan dari kehidupan ini, selain ringan plastik cukup kuat dan yang terpenting lebih murah dari pada logam.
Apakah anda sadar bahwa manusia telah menggunakan plastik secara berlebihan. Plastik memang awet dan itulah yang membuatnya sangat sulit untuk terurai. Bahkan butuh 100 tahun ataupun lebih untuk menguraikannya. Bayangkan saja bagaimana jika orang di seluruh dunia membuang sampah plastiknya Secara sembarangan setiap hari, dan butuh waktu 100 tahun untuk mengurainya, pasti Duni bisa tertutup oleh plastik ini.
Manusia memang pembohong mereka berkata akan melindungi dunia dan alamnya namun mereka malah merusaknya. Tak semua manusia pembohong masih banyak generasi dan golongan orang yang peduli terhadap lingkungan dan alam ini mereka membuat organisasi atau forum untuk mengkampanyekan kepedulian terhadap lingkungan. Manusia tak harus melepaskan ikatan kepada plastik namun manusia dapat melakukan pengurangan terhadap pemakainya
Penegasan Ulang:
Plastik memang lebih efisien dibandingkan bahan lainnya
Namun manusia harus sadar akan bahayanya plastik. Manusia harus sadar pentingnya mengurangi penggunaan nya.
Di zaman sekarang sudah banyak orang yang peduli terhadap masalah plastik ini mereka berlomba-lomba dan berinovasi menciptakan sebuah alat ataupun barang yang mampu menggantikan plastik ini
Selain menggunakan barang alternatif plastik. Kita juga dapat mendaur ulang plastik menjadi barang yang lebih bermanfaat dan menguntungkan.
BalasHapusNama :Rahmawan
Kelas :XII IPS 4 (26)
Sistem Zonasi Menimbulkan Banyak Kekecewaan
-Pengenalan Isu (Tesis)
Sistem zonasi yang diterapkan pada pendidikan di Indonesia saat ini menuai banyak pro dan kontra oleh masyarakat luas. Para orang tua peserta didik sangat ketakutan apabila anaknya yang memiliki kecerdasan tinggi tidak dapat menuntut di sekolah impiannya.
Pada kenyataannya, sekolah di Indonesia masih terdapat kesenjangan yang mana ada sekolah favorit dan kurang favorit. Sekolah favorit yang dulunya terkenal dengan banyak siswa yang pandai dan fasilitas lengkap kini hanya menjadi impian saja bagi anak-anak yang memiliki kecerdasan tinggi namun rumahnya terletak jauh dari sekolah.
-Penyampaian Pendapat (Argumentasi)
Sebenernya sistem zonasi yang diterapkan sudah bagus untuk meratakan pendidikan. Namun, apakah Indonesia sudah siap melaksanakan sistem ini? Banyak kekecewaan yang dirasakan oleh peserta didik dan para orangtua. Meskipun pada sistem ini telah memberikan kuota siswa berprestasi, apakah sudah cukup?
Jika kuota yang sediakan hanya 5% bagi siswa berprestasi, itu hanyalah kuota yang kecil. Jika memang ingin menerapkan sistem zonasi, haruslah fasilitas di sekolah memiliki kualitas dan kuantitas yang adil. Agar tidak banyak yang merasa dirugikan oleh adanya sistem zonasi.
-Penegasan Ulang
Sistem zonasi pendidikan di Indonesia baik untuk dilakukan jika semua sekolah sudah siap. Parameter dari siap adalah adanya perataan untuk kualitas dan kuantitas fasilitas di sekolah untuk menghindari adanya label sekolah favorit dan kurang favorit.
BalasHapusNama: Tri Wahyu Lestari
Kelas: XII IPS 2
PEMILU SERENTAK2019
1. PERNYATAAN PENDAPAT
PEMILIHAN Umum (Pemilu) Serentak 2019 sudah di depan mata. Dalam hitungan hari, untuk pertama kalinya, Indonesia menggelar pemilihan anggota legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) secara bersamaan.
Pada 17 April 2019, jutaan warga negara Indonesia yang telah memiliki hak pilih akan menggunakan haknya, memilih wakil rakyat dan presiden-wakil presiden.
Meski sosialisasi telah dilakukan oleh penyelenggara pemilu, masih banyak pertanyaan di benak pemilih. Bahkan, ketika pemungutan suara tinggal menghitung hari.
2. ARGUMENTASI
Survei Lembaga Survei Indonesia yang dirilis pada 5 April 2019 menunjukkan, masih banyak pemilih yang belum mengenal calon anggota legislatif (caleg) di daerah pemilihannya (dapil).
Dari 1.200 responden survei, 70,6 persen responden mengaku tidak mengenal caleg yang akan dipilih. Sementara, 25,8 persen responden mengaku kenal dengan caleg di dapilnya. Sisanya, menjawab tidak tahu.
Selain soal pengenalan atas para kandidat untuk kursi legislatif, ada pula sejumlah pertanyaan mendasar terkait teknis penggunaan hak memilih yang dimiliki setiap warga negara yang kerap mencuat. Kompas.com merangkum pertanyaan-pertanyaan dari pemilih tersebut dalam JEO ini.
Isinya, mulai dari soal tak terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019, mekanisme pindah suara, bingung mau pilih caleg yang mana, tata cara mencoblos agar suaranya sah dan bisa dihitung, hingga tentang kepedulian untuk turut berkontribusi dalam mengawasi proses rekapitulasi suara. Apa pula jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itu
Pekerja memasukkan logistik Pemilu 2019 ke dalam perahu saat akan didistribusikan ke Pulau Gili Genting di Pelabuhan Pagarbatu, Sumenep, Jawa Timur, Rabu (10/4/2019). Delapan dari 4.315 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, berada di kepulauan.Pekerja memasukkan logistik Pemilu 2019 ke dalam perahu saat akan didistribusikan ke Pulau Gili Genting di Pelabuhan Pagarbatu, Sumenep, Jawa Timur, Rabu (10/4/2019). Delapan dari 4.315 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, berada di kepulauan.
Pemilih bisa mengecek apakah namanya sudah masuk dalam DPT dengan mengunduh aplikasi “KPU RI Pemilu 2019” di ponsel berbasis Android. Melalui aplikasi ini, kita bisa mengetahui apakah sudah terdaftar sebagai pemilih atau belum dengan memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nama depan.
Cek ke kelurahan domisili atau lebih mudah melaporkannya melalui aplikasi “KPU RI Pemilu 2019” di ponsel berbasis Android. Klik tombol “Lapor” dan isi sejumlah persyaratan yang diminta. Jika hingga hari H belum juga ada di DPT, pemilih akan dicatat di Daftar Pemilih Khusus (DPK), bukan lagi di DPT.
Untuk pemilih yang belum masuk dalam DPT akan tercatat di Daftar Pemilih Khusus (DPK) dan bisa tetap menggunakan hak pilihnya dengan menunjukkan e-KTP kepada petugas di TPS.
Pemilih kategori ini hanya bisa menggunakan hak pilihnya di TPS sesuai alamat yang tertera pada e-KTP, ya. Pemilih di DPK juga hanya bisa menggunakan hak suaranya pada satu jam terakhir waktu pemilihan, yaitu pukul 12.00-13.00.
3. PENEGASAN ULANG
Bisa tetap menggunakan hak pilih. Caranya, dengan mengurus pindah memilih agar bisa menggunakan hak suara di TPS sesuai domisili. Pindah memilih diperbolehkan dengan alasan sakit dan harus dirawat di rumah sakit di luar daerah asal, berada di lapas, dan sedang dalam tugas (menempuh pendidikan atau bekerja di luar daerah asal yang terdaftar di KTP elektronik atau e-KTP). Tetapi, pindah memilih hanya dilayani hingga 10 April 2019.
Nama : ade rahmat ibrahim
BalasHapusKelas : 12 ips 3
Gaya Hidup dan Kesehatan
Pernyataan pendapat (Thesis)
Kesehatan tentu sangat penting bagi setiap individu. Sebab itu diperlukan gaya hidup yang sesuai untuk menjaga kesehatan dan kekuatan dalam tubuh agar tidak mudah terkena penyakit.
Pasalnya penanganan penyakit menular belum sepenuhnya berhasil sehingga menciptakan beban ganda penyakit. Adapun penyakit tidak menular atau penyakit degeneratif yang persoalannya sama. Bahkan sejumlah seseorang yang terkena penyakit tidak menular meningkat secara pesat sehingga menjadi pembunuh nomor satu, penyakit tersebut misalnya diabetes, kanker, hipertensi, jantung, stroke.
Argumentasi
Menurut data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), bahwa penyebaran penyakit relatif merata di setiap kota besar dan kecil. Hal ini menandakan bahwa keadaan kesehatan serta penyakit pada masyarakat telah bergeser sejak beberapa waktu
Sehingga diperlukan gaya hidup yang baik seperti menjaga pola makan dan minum serta memperhatikan kandungan gizi pada makanan yang dikonsumsi. Perubahan pola yang dilakukan bersamaan dengan adanya demografi yang menyatakan bahwa lebih besar jumlah penduduk usia produktif dibandingkan jumlah penduduk tidak produktif. Hal tersebut disertai dengan perilaku konsumtif dibandingkan produktif yang termasuk ke dalam pola makan dan minum.
Indonesia memang bukanlah satu-satunya negara yang memiliki masalah penyakit ganda namun kita bisa belajar dari negara lain soal pencegahan penyakit tidak menular. Prinsip untuk menangani penyakit adalah dengan mencegahnya dibandingkan harus mengobati. Sehingga pemerintah bisa membuat upaya untuk mewajibkan label informasi kandungan gizi di setiap makanan atau minuman kemasan.
Penegasan ulang pendapat
Pencegahan penyakit lebih baik dari mengobati penyakit, sebab itu masyarakat harus lebih memperhatikan pola hidup yang sehat. Program yang dilaksanakan juga perlu dukungan dari kementerian atau lembaga yang terkoordinasi dengan melibatkan masyarakat untuk hidup sehat.