Contoh Proposal
30 HARI MENJADI ANAK NELAYAN : KAJIAN
TENTANG KEHIDUPAN SOSIAL KELUARGA NELAYAN DI DESA MUARA-BINUANGEUN, KECAMATAN
WANASALAM, LEBAK - BANTEN
A. PENDAHULUAN
Latar
Belakang
Desa
Muara-Binuangeun merupakan desa nelayan yang terletak di pantai selatan
pulau Jawa, tepatnya di Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Desa ini tidak hanya memiliki potensi alam, tetapi juga keragaman sosial budaya
yang dikembangkan oleh masyarakat desa tersebut. Kehidupan nelayan di Desa
Muara-Binuangeun dapat dikatakan tidak saja belum berkecukupan, melainkan juga
masih terbelakang, termasuk dalam hal pendidikan. Keterbatasan sosial yang
dialami nelayan memang tidak terwujud dalam bentuk keterasingan, karena secara
fisik masyarakat nelayan tidak dapat dikatakan terisolasi atau terasing. Namun
lebih terwujud pada ketidakmampuan mereka dalam mengambil bagian dalam kegiatan
ekonomi pasar secara menguntungkan, yang ditunjukkan oleh lemahnya mereka
mengembangkan organisasii keluar lingkungan kerabat mereka atau komunitas
lokal.
Gambaran
kondisi kemiskinan nelayan Desa Muara-Binuangeun antara lain secara nyata dapat
dilihat dari kondisi fisik berupa kualitas pemukiman mereka. Umumnya desa
nelayan miskin akan mudah diidentifikasi dari kondisi rumah hunian mereka.
Rumah-rumah mereka yang umumnya sangat sederhana, yaitu berdinding bambu,
berlantai tanah, serta dengan fasilitas dan keterbatasan perabot rumah tangga.
Selain gambaran fisik, identifikasi lain yang menonjol di kalangan nelayan
miskin adalah rendahnya tingkat pendidikan anak-anak, pola konsumsi
sehari-hari, dan tingkat pendapatan mereka. Di desa nelayan ini memang ada
beberapa rumah yang tampak megah dengan fasilitas yang memadai, itulah yang
merupakan rumah-rumah pemilik perahu, pedagang perantara atau pedagang ikan.
Kondisi
keterbatasan sosial dan kemiskinan yang diderita masyarakat nelayan Desa
Muara-Binuangeun disebabkan oleh faktor-faktor yang kompleks. Faktor-faktor
tersebut tidak hanya berkaitan dengan fluktuasi musim ikan, keterbatasan sumber
daya manusia, keterbatasan modal, kurangnya akses, dan jaringan perdagangan
ikan yang cenderung eksploitatif terhadap nelayan sebagai produsen, serta
dampak negatif modernisasi perikanan yang mendorong terkurasnya sumber daya
laut secara cepat dan berlebihan, serta terbatasnya peluang dan kesempatan
nelayan untuk melakukan diverisifikasi pekerjaan, terutama di luar kegiatan
pencarian ikan di laut.
Hal
inilah yang kemudian menjadi menarik untuk dikaji lebih lanjut, yaitu mengenai
bagaimana kehidupan sosial-budaya dan kehidupan sosial-ekonomi keluarga nelayan
pada lokasi penelitian yaitu Desa Muara-Binuangeun, Kecamatan Wanasalam,
Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Maka dari itu, penulis mencoba memberikan
gambaran tersebut dengan melakukan penelitian yang berjudul “30 Hari
Menjadi Anak Nelayan : Kajian Tentang Kehidupan Sosial Keluarga Nelayan di Desa
Muara-Binuangeun, Kecamatan Wanasalam, Lebak – Banten”.
Rumusan
Masalah
Penelitian
ini memfokuskan pada kajian tentang “kehidupan sosial keluarga nelayan” di
bagian selatan Provinsi Banten, tepatnya pada keluarga nelayan di Desa
Muara-Binuangeun, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Persoalan pokok yang hendak dikaji di dalam penelitian ini adalah “bagaimanakah
konteks dan aspek-aspek sosial-budaya masyarakat setempat secara resiprokal berkaitan/berpengaruh
pada aktivitas ekonomi nelayan tradisional setempat, serta bagaimanakah
struktur perekonomian masyarakat setempat dibangun dan dikembangkan atas dasar
kehidupan sosial-budaya mereka”.
Kemudian dengan mengacu pada
persoalan pokok di atas, maka masalah-masalah yang menarik untuk dikaji lebih
lanjut adalah :
1.
Bagaimanakah kehidupan sosial-budaya keluarga nelayan di Desa Muara-Binuangeun?
2.
Bagaimanakah kehidupan sosial-ekonomi keluarga nelayan di Desa
Muara-Binuangeun?
Tujuan
Penelitian
Berdasarkan
rumusan masalah di atas, maka informasi yang akan dicari untuk menjawab rumusan
masalah tersebut antara lain adalah konteks dan aspek-aspek sosial-budaya
keluarga nelayan yang terdapat di wilayah penelitian, dan mengidentifikasi
keberkaitan dan atau keberpengaruhan secara resiprokal dari
konteks dan aspek-aspek sosial-budaya setempat pada aktivitas perekonomian
masyarakat nelayan di Desa Muara-Binuangeun.
Untuk mengetahui hal tersebut,
maka tujuan dari mengkaji permasalahan di atas adalah :
1.
Untuk mengidentifikasi dan mengetahui kehidupan sosial-budaya keluarga nelayan
di Desa Muara-Binuangeun.
2.
Untuk mengidentifikasi dan mengetahui kehidupan sosial-ekonomi keluarga nelayan
di Desa Muara-Binuangeun.
Manfaat
Penelitian
Kajian
tentang kehidupan sosial keluarga nelayan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi
semua kalangan masyarakat. Adapun manfaat-manfaat tersebut adalah:
1.
Bagi peneliti : dapat menganalisis
bagaimana kehidupan sosial keluarga nelayan di Desa Muara-Binuangeun.
2.
Bagi akademisi : dapat dijadikan sebagai sumber informasi ataupun referensi
bahan perbandingan untuk penelitian selanjutnya. Disamping itu juga dapat
menambah khasanah ilmu pengetahuan untuk yang membacanya.
3.
Bagi masyarakat : penelitian ini diharapkan akan berkontribusi dalam memberikan
informasi dan pemahaman mengenai kehidupan sosial keluarga nelayan di Desa
Muara-Binuangeun.
4.
Bagi pemerintah : penelitian ini dapat dijadikan informasi yang diharapkan
dapat mempengaruhi pengambilan keputusan dalam menentukan kebijakan
pembangunan.
B. KAJIAN TEORI
Sistem
Sosial dan Ekonomi Masyarakat Nelayan
Sebagaian
besar nelayan yang ada di
Indonesia tergolong nelayan tradisional dan buruh nelayan (Kusnadi, 2007:1).
Posisi sebagai nelayan tradisonal dan buruh nelayan ini membuat mereka menjadi
sebagai masyarakat yang memiliki akses terbatas terhadap Sumber Daya Perairan
(SDP) dan masih dikendalikan oleh nelayan besar. Misalnya saja nelayan besar yang memakai
teknologi baru membuat nelayan tradisional kesulitan dalam menangkap ikan dan
buruh nelayan yang bekerja pada nelayan besar, seolah dibuat tidak bisa lepas
dari kekuasaan nelayan besar tersebut. Hal inilah yang kemudian menjadi masalah
sosial-ekonomi yang sulit diselesaikan oleh para nelayan di Indonesia. Salah
satu implikasinya adalah kemiskinan.
Satria (2009b: 25) menggambarkan
posisi nelayan di Indonesia dalam sebuah tabel dibawah ini:
Tabel 1 Kondisi Umum
Masyarakat Pesisir Di Indonesia Tahun 2002.
No. |
Kondisi Masyarakat Pesisir |
Jumlah |
1. |
Desa Pesisir |
8.090 desa |
2. |
Masyarakat Pesisir -
Nelayan -
Pembudidaya -
Masyarakat Pesisir Lainnya |
16. 420.000 jiwa 4.015.320 jiwa 2.671.400 jiwa 9.733.280 jiwa |
3. |
Prosentase yang hidup dibawah garis kemiskinan 932,14%) |
5.254.400 jiwa |
Sumber : DKP (2007)
Di dalam bukunya yang lain, Satria (2009a: 336), menyebutkan
bahwa secara sosiologis karakteristik masyarakat nelayan berbeda dengan
karakteristik masyarakat petani dalam pengelolaan atau dalam memanfaatkan lahan
untuk mencari nafkah. Nelayan menghadapi sumber daya yang tidak terkontrol
dimana pada saat hasil tangakapan berkurang, maka nelayan tersebut harus
mencari lahan baru. Artinya adalah nelayan lebih dipengaruhi oleh kondisi alam
dan produktifitas mereka mencari nafkah. Sementara masyarakat petani
dapat mengontrol atau berada pada lahan yang terkontrol. Pada saat penghasilan
mulai berkurang petani dapat melakukan usaha peningkatan lahan melalui
intensifikasi pertanian, mekanisasi pertanian, dan sebagainya dalam satu lahan
yang sama.
Secara garis besar, merujuk pada penjelasan sebelumnya
kemiskinan pada masyarakat nelayan dapat diklasifikasikan menjadi tiga
berdasarkan faktor penyebabnya yaitu kemiskinan struktural, kemiskinan kultural
dan kemiskinan alamiah. Kemiskinan struktural adalah kemiskinan yang disebabkan
oleh struktur sosial, ekonomi dan sistem politik yang tidak kondusif dan selalu
berubah – ubah seiring perubahan yang terjadi pada sistem pemerintahan.
Kemiskinan kultural lebih banyak disebabkan oleh faktor kebudayaan masyarakat
misalnya kemalasan, sifat konsumtif, berfikir fatalistik, dan sebagainya
sehingga kondisi masyarakat cenderung lemah. Sedangkan kemiskinan alamiah
adalah kemiskinan yang disebabkan oleh kondisi alam yang tidak dapat
dikontrol dan sumber daya alam yang terbatas untuk dimanfaatkan oleh
masyarakat nelayan (Satria, 2009:25). Ketiga jenis kemiskinan ini saling
berkaitan satu sama lain. Ketiga jenis kemisikinan ini pulalah yang
mengakibatkan “sistem patron-klien” dalam sistem pola nafkah nelayan
sampai saat ini berkembang dengan baik. Sistem patron-klien ini bukan
memberikan kesejahteraan, malah memperburuk keadaan nelayan.
Sistem mata pencaharian masyarakat nelayan yang umumnya tertuju
pada sektor perikanan laut, memaksa mereka selalu selaras dengan alam. Kondisi
ini menyebabkan para nelayan bergantung dan dipengaruhi oleh alam.
Karakteristik inilah yang kemudian berimplikasi pada tingkat pendapatan dan
resiko yang mungkin bisa terjadi saat penangkapan ikan di laut. Untuk
mengantisipaasi masalah tersebut, maka jaringan atau relasi patron-klien yang
sangat kuat, beragam, dan mencakup semua segi ekonomi masyarakat tumbuh dan
berkembang dengan baik pada masyarakat nelayan. Relasi patron-klien ini lebih
kuat jika dibandingkan dengan masyarakat lain diluar nelayan (Kusnadi, 2007:
9).
Relasi patron-klien ini juga berkembang karena sampai dengan
saat ini nelayan masih belum menemukan lembaga/institusi yang mampu menjamin
dan mampu mengakomodasi kebutuhan sosial-ekonomi nelayan. Satria (2009a),
mengutip kembali legg (1983) dalam Masyhuri (1999), mengungkapkan bahwa
hubungan patron-klien secara umum berkaitan dengan:
“ 1. Hubungan diantara pelaku yang
menguasai sumber daya tidak sama.
2. Hubungan yang bersifat khusus
merupakan hubungan pribadi yang mengandung kekerabatan.
3. Hubungan yang didasarkan atas
asas saling menguntungkan.”
Masalah kemiskinan ini menjadi akar permasalah dari berbagai
permasalahan yang timbul pada masyarakat nelayan. Sehingga pembangunan yang
dikembangkan pada nelayan disamping harus menyentuh aspek-aspek
kelestarian lingkungan, juga harus melihat bagaimana menyelesaikan
fenomena kemiskinan masyarakat nelayan. Disamping model pembangunan itu harus
berangkat dari kearifan lokal yang dimiliki masyarakat nelayan.
C.
METODOLOGI PENELITIAN
Jenis Penelitian
Penelitian tentang kehidupan sosial keluarga nelayan di Desa
Muara-Binuangeun ini merupakan penelitian sosial dengan jenis penelitian
deskriptif. Penelitian deskriptif adalah prosedur pemecahan masalah yang
diselidiki dengan menggambarkan/ melukiskan keadaan subjek/objek penelitian
(seseorang, lembaga, masyarakat dan lain-lain) pada saat sekarang berdasarkan
fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya (Hadari Namawi, 1998:63).
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pemilihan metode
ini didasarkan pada jenis data yang diperoleh yaitu data kualitatif. Disamping
itu, untuk mengetahui gambaran kehidupan sosial keluarga nelayan baik kehidupan
sosial-budaya maupun sosial-ekonomi di Desa Muara-Binuangeun, Kecamatan
Wanasalam, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten dengan mengacu pada rumusan
masalah, tujuan dan manfaat penelitian, maka metode kualitatif dianggap paling
cocok untuk digunakan dalam penelitian ini.
Teknik Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data sekunder
dan data primer. Data sekunder yang diperlukan merupakan dokumen yang terkait
dengan karakteristik masyarakat di lokasi penelitian, seperti data dari
pemerintah setempat. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini
diperoleh dari pemerintah desa Muara-Binuangeun berupa data profil desa, sumber
daya yang dimiliki oleh desa, luas dan batas-batas desa, serta sarana yang
dimiliki oleh desa. Sedangkan data primer diperoleh melalui pendekatan
kualitatif, yaitu dengan wawancara mendalam (in depth interview) dengan
informan atau narasumber. Teknik yang kedua adalah observasi partisipasi yaitu
peneliti tinggal di tiga keluarga yang merupakan subyek penelitian selama 30
hari dan terlibat dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat nelayan,
sehingga dapat melihat dan merasakan apa yang terjadi di lapangan untuk
selanjutnya dapat mendeskripsikan hasil dari observasi yang dilakukan. Kemudian
teknik yang ketiga adalah dokumentasi melalui foto-foto di lapangan. Sementara
teknik yang keempat yaitu teknik triangulasi yang dilakukan/digunakan pada saat
data yang diperoleh terkesan simpang siur atau validitas dan kredibilitasnya
diragukan.
Lokasi Dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di Desa Muara-Binuangeun,
Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten. Penentuan lokasi penelitian ini
dilakukan secara porposive (sengaja) yang merupakan penelitian
tentang kehidupan sosial keluarga nelayan di Desa Muara-Binuangeun yang
merupakan salah satu desa nelayan di Kabupaten Lebak, Banten. Sedangkan waktu
penelitian dimulai dari minggu kedua Juni 2010 sampai dengan minggu keempat
Oktober 2010.
Adapun jadwal kegiatan dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel
2 Jadwal Kegiatan Penelitian
No |
Jenis Kegiatan |
Waktu Pelaksanaan |
1. |
Menentukan judul
penelitian |
Juni minggu ke-2 |
2. |
Menyusun Rumusan
Masalah |
Juni minggu ke-2 |
3. |
Mencari Data
Pendukung |
Juni minggu ke-2-3 |
4. |
Menyusun Metode
Penelitian |
Juni minggu ke-3 |
5. |
Penyusunan Proposal Penelitian |
Juni minggu ke-4 – Juli minggu ke-1 |
6. |
Evaluasi |
Juli minggu ke-1 |
7. |
Pengajuan Proposal
Penelitian |
Juli minggu ke-2 |
8. |
Menyusun panduan
pertanyan untuk studi awal |
Juli minggu ke-3 |
9. |
Terjun lapangan
pertama (Observasi Awal) |
Juli minggu ke-4 |
10. |
Analisis data dan
evaluasi |
Agustus minggu ke-1-2 |
11. |
Menyusun panduan
pertanyaan untuk observasi |
Agustus minggu ke-3 |
12. |
Persiapan Observasi
dan Pengumpulan data |
Agustus minggu ke-4 |
13. |
Observasi dan
Pengumpulan Data |
September minggu ke-1-3 |
14. |
Analisis Data |
September minggu ke-4 |
15. |
Evaluasi |
Oktober minggu ke-1 |
16. |
Pengetikan Karya
Tulis |
Oktober minggu ke-2 |
17. |
Evaluasi |
Oktober minggu ke-3 |
18. |
Penyempurnaan Karya
Tulis |
Oktober minggu ke-4 |
Instrumen
Penelitian
Instrumen penelitian pada awalnya adalah peneliti sendiri
kemudian setelah fokus penelitian menjadi jelas, peneliti mengembangkan
instrumen lain seperti foto untuk dokumentasi, panduan pertanyaan pengarah,
catatan harian dan sarana untuk pengetikan. Dengan instrumen sederhana ini,
diharapkan dapat mempertajam dan melengkapi data yang diperoleh di lapangan.
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data pada penelitian ini disesuaikan dengan
metode penelitian yang digunakan, yaitu penelitian kualitatif. Analisis data
ini mengikuti konsep Miles and Huberman dan Spradley. Miles and Huberman (1984)
dalam Sugiyono (2009: 91), mengemukakan bahwa analisis data kualitatif
dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus dengan selesai
sehingga data yang diperoleh bersifat jenuh. Aktifitas dalam analisis data ini
diantaranya adalah data reduction, data display, dan
data conclusion drawing/verification.
Pada saat turun lapang pertama, diperoleh data yang
bermacam-macam dan tidak tersusun dengan benar. Data tersebut tetap dikumpulkan
dan dikoleksi sebanyak-banyaknya. Kemudian data yang beranekaragam dan
terkumpul secara tidak beraturan tersebut direduksi. Setelah dilakukan reduksi
data, selanjutnya data tersebut dijabarkan satu persatu menurut kebutuhan data
penelitian dan diurutkan secara sistematis sehingga akan lebih mudah dipahami
dan akan menentukan arah penelitian selanjutnya. Tahap ini biasanya disebut dengan
tahap penentuan fokus penelitian, aktifitasnya adalah dengan mendisplaykan data
sehingga diperoleh gambaran umum fokus penelitian yang akan dikaji lebih dalam.
Setelah fokus penelitian ini menjadi lebih jelas, maka penelitian dilanjutkan
berdasarkan fokus penelitian tadi. Data-datanyapun terfokus pada aspek yang
menjadi fokus penelitian.
Tahap selanjutnya yaitu tahap selection, aktifitas
analisis data pada tahap ini membuat suatu kesimpulan dari data yang diperoleh,
memilih data yang diperlukan, membuat kategorisasi data yang diperlukan dan
membuang data yang tidak dipakai. Aktifitasnya biasa disebut dengan conclusion
drawing/veryfying. Berikut ini adalah gambar aktifitas analisis data
menurut Miles and Huberman.
REFERENSI
Garna,
Judistira K. 1999. Metoda Penelitian : Pendekatan Kualitatif. Bandung:
Primaco Akademika
Kusnadi.
2007. Strategi Hidup Masyarakat Nelayan. Jember : Tim Pemberdayaan
Masyarakat Pesisir (PSKP).
Masyhuri
dan Mochammad Nadjib. 2000. Pemberdayaan Nelayan Tertinggal : Sebuah
Uji Model Penanganan Kemiskinan. Jakarta : Puslitbang Ekonomi dan
Pembangunan – LIPI.
Nawawi,
Hadari. 1998. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta : Gajah
Mada University Press.
Satria,
Arif. 2009a. Ekologi Politik Nelayan. Yogyakarta : LKIS.
________. 2009b. Pesisir
dan Laut Untuk Rakyat. Bogor : IPB Press.
Sugiyono.
2009. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : CV. Alfabeta.
Penilaian KD
1. Analisislah struktur proposal yang kalian ketahui, jika dari internet silahkan kalian isi sumbernya .
Tuliskan dikomentar
dengan format
Nama :
kelas :
Nama : Apriani
BalasHapusKelas : XI IPS 2
STRUKTUR PROPOSAL
1.Sampul
Proposal kegiatan mesti punya sampul memakai logo kegiatan atau sanggup memakai logo organisasi. Disampul termasuk ditulis Nama kegiatan yang akan dilaksanakan. di bagian baah ditulis instansi pelaksana kegiatan.
2.Latar Belakang
Dalam menulis latar belakang mesti dikatehui. Tidak semertamerta latar belakang di tulis tetapi latar belakang diawali ke perihal yang berupa umum ke perihal yang berupa khusus.
3.Nama Kegiatan
Nama kegiatan adalah nama yang akan ditunaikan terhadap kegiatan tersebut.
4.Tema
Tema kegiatan yang ditulis sesuai dengan tema yang disepakati secara bersama dengan terhadap forum atau tema yang sudah tersedia sebelumnya.
5.Tujuan
Tujuan kegiatan adalah target dilaksanakannya kegiatan tersebut dan mecakup alasan kegiatan ini.
6.Jenis Kegiatan/Acara Kegiatan
Jenis kegiatan atau acara yang akan dilaksanakan. Seluruh model kegiatan mesti di tulis gara-gara instansi akan memandang banyaknya kegiatan yang direncanakan. Setiap kegiatan mesti dijelaskan maksud dan tujuannya.
7.Sarana Promosi
Sarana promosi adalah keuntungan dari sponsor.sarana promosi merasa dari umbul-umbul, pakaian, pamplet, browsure, spanduk, audio dan Hitungan bagian persen sponsor. Besar persen yang disumbangkan oleh sponsor menentukan besar atau kecilnya logo sponsor.
8.Etimasi Anggaran
Etimasi anggaran adalah kuantitas alokasi kesuluruhan dana yang akan digunakan. ditulis secara detail dengan harganya. Mulai dari perlengkapan, administrasi, komsumsi, piala, plakat, panggung, sound dan lainnya. Atimasi anggaran adalah perihal penting gara-gara yang utama diperiksa oleh instansi adalah Anggaran.
9.Penutup
Penutup adalah permuhonan terima kasih sekaligus permintaan maaf kepada instansi. Tanda tangan dan stempel mesti tersedia gara-gara sah tidaknya proposal tersedia terhadap tanda tangan dan stempel.
10.Susunan Kepanitiaan
Susunan kepanitiaan mesti tersedia gara-gara sanggup saja sponsor memakai fasilitas baju jadi memakai hitungan struktur kepanitiaan
Nama : ika lestari
BalasHapusKelad :XI IPS 2
Struktur proposal secara umum terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat, ruang lingkup, hingga isi proposal
BalasHapusNama:Delvi sely andara
kelas:XI IPS 2
Proposal adalah tulisan yang dibuat oleh penulis dengan maksud untuk menjelaskan rencana dan tujuan suatu kegiatan kepada para pembaca, sehingga mereka mendapatkan pemahaman yang jelas mengenai tujuan kegiatan tersebut secara lebih jelas dan Rinci.
Struktur Proposal
Sampul
Proposal kegiatan mesti punya sampul memakai logo kegiatan atau sanggup memakai logo organisasi. Disampul termasuk ditulis Nama kegiatan yang akan dilaksanakan. di bagian baah ditulis instansi pelaksana kegiatan.
Latar Belakang
Dalam menulis latar belakang mesti dikatehui. Tidak semertamerta latar belakang di tulis tetapi latar belakang diawali ke perihal yang berupa umum ke perihal yang berupa khusus.
Nama Kegiatan
Nama kegiatan adalah nama yang akan ditunaikan terhadap kegiatan tersebu
BalasHapusNama:Felicia Zahran assyfa
Kelas:11 IPS 2
•Sampul
Proposal kegiatan mesti punya sampul memakai logo kegiatan atau sanggup memakai logo organisasi. Disampul termasuk ditulis Nama kegiatan yang akan dilaksanakan. di bagian baah ditulis instansi pelaksana kegiatan.
•Latar Belakang
Dalam menulis latar belakang mesti dikatehui. Tidak semertamerta latar belakang di tulis tetapi latar belakang diawali ke perihal yang berupa umum ke perihal yang berupa khusus.
•Nama Kegiatan
Nama kegiatan adalah nama yang akan ditunaikan terhadap kegiatan tersebut.
•Tema
Tema kegiatan yang ditulis sesuai dengan tema yang disepakati secara bersama dengan terhadap forum atau tema yang sudah tersedia sebelumnya.
•Tujuan
Tujuan kegiatan adalah target dilaksanakannya kegiatan tersebut dan mecakup alasan kegiatan ini.
•Jenis Kegiatan/Acara Kegiatan
Jenis kegiatan atau acara yang akan dilaksanakan. Seluruh model kegiatan mesti di tulis gara-gara instansi akan memandang banyaknya kegiatan yang direncanakan. Setiap kegiatan mesti dijelaskan maksud dan tujuannya.
•Sarana Promosi
Sarana promosi adalah keuntungan dari sponsor.sarana promosi merasa dari umbul-umbul, pakaian, pamplet, browsure, spanduk, audio dan Hitungan bagian persen sponsor. Besar persen yang disumbangkan oleh sponsor menentukan besar atau kecilnya logo sponsor.
•Etimasi Anggaran
Etimasi anggaran adalah kuantitas alokasi kesuluruhan dana yang akan digunakan. ditulis secara detail dengan harganya. Mulai dari perlengkapan, administrasi, komsumsi, piala, plakat, panggung, sound dan lainnya. Atimasi anggaran adalah perihal penting gara-gara yang utama diperiksa oleh instansi adalah Anggaran.
•Penutup
Penutup adalah permuhonan terima kasih sekaligus permintaan maaf kepada instansi. Tanda tangan dan stempel mesti tersedia gara-gara sah tidaknya proposal tersedia terhadap tanda tangan dan stempel.
Susunan Kepanitiaan
Susunan kepanitiaan mesti tersedia gara-gara sanggup saja sponsor memakai fasilitas baju jadi memakai hitungan struktur kepanitiaan
Sumber:https://www.dosenpendidikan.co.id/struktur-poposal/#ftoc-heading-4
Nama: Yudistira Kusuma P
BalasHapusKelas : XI IPS 2
Sampul
Proposal kegiatan mesti punya sampul memakai logo kegiatan atau sanggup memakai logo organisasi. Disampul termasuk ditulis Nama kegiatan yang akan dilaksanakan. di bagian baah ditulis instansi pelaksana kegiatan.
Latar Belakang
Dalam menulis latar belakang mesti dikatehui. Tidak semertamerta latar belakang di tulis tetapi latar belakang diawali ke perihal yang berupa umum ke perihal yang berupa khusus.
Nama Kegiatan
Nama kegiatan adalah nama yang akan ditunaikan terhadap kegiatan tersebut.
Tema
Tema kegiatan yang ditulis sesuai dengan tema yang disepakati secara bersama dengan terhadap forum atau tema yang sudah tersedia sebelumnya.
Tujuan
Tujuan kegiatan adalah target dilaksanakannya kegiatan tersebut dan mecakup alasan kegiatan ini.
Jenis Kegiatan/Acara Kegiatan
Jenis kegiatan atau acara yang akan dilaksanakan. Seluruh model kegiatan mesti di tulis gara-gara instansi akan memandang banyaknya kegiatan yang direncanakan. Setiap kegiatan mesti dijelaskan maksud dan tujuannya.
Sarana Promosi
Sarana promosi adalah keuntungan dari sponsor.sarana promosi merasa dari umbul-umbul, pakaian, pamplet, browsure, spanduk, audio dan Hitungan bagian persen sponsor. Besar persen yang disumbangkan oleh sponsor menentukan besar atau kecilnya logo sponsor.
Etimasi Anggaran
Etimasi anggaran adalah kuantitas alokasi kesuluruhan dana yang akan digunakan. ditulis secara detail dengan harganya. Mulai dari perlengkapan, administrasi, komsumsi, piala, plakat, panggung, sound dan lainnya. Atimasi anggaran adalah perihal penting gara-gara yang utama diperiksa oleh instansi adalah Anggaran.
Penutup
Penutup adalah permuhonan terima kasih sekaligus permintaan maaf kepada instansi. Tanda tangan dan stempel mesti tersedia gara-gara sah tidaknya proposal tersedia terhadap tanda tangan dan stempel.
Susunan Kepanitiaan
Susunan kepanitiaan mesti tersedia gara-gara sanggup saja sponsor memakai fasilitas baju jadi memakai hitungan struktur kepanitiaan
https://www.dosenpendidikan.co.id/struktur-poposal/
Nama: Eka marti n
BalasHapusKelas: XI IPS 2
1. Sampul Proposal
Setiap proposal harus dilengkapi dengan sampul yang terdapat logo organisasi atau kegiatan. Pada bagian sampul proposal tersebut juga ditulis nama kegiatan yang akan dilakukan.
2. Latar Belakang Kegiatan
Pada bagian ini menjelaskan mengenai hal atau keadaan yang melatarbelakangi dilakukannya kegiatan. Perlu diperhatikan bahwa dalam penulisan latar belakang sebaiknya dimulai dari hal yang sifatnya umum hingga hal yang sifatnya khusus.
3. Nama Kegiatan
Di dalam proposal harus dituliskan Nama kegiatan yang akan dilakukan sehingga setiap orang yang membaca proposal tersebut akan mengerti.
4. Tema Kegiatan
Setiap kegiatan pasti ada tema khusus yang ingin diangkat. Nah, tema kegiatan tersebut juga harus dituliskan di dalam proposal.
5. Tujuan Kegiatan
Suatu kegiatan dilakukan tentu memiliki alasan dan tujuan yang ingin dicapai. Tujuan kegiatan juga penting untuk dijelaskan secara ringkas di dalam proposal.
6. Jenis Kegiatan
Di dalam proposal juga harus dijelaskan tentang jenis kegiatan atau acara yang akan dilaksanakan. Jenis kegiatan tersebut juga harus dijelaskan maksud dan tujuannya.
7. Sarana Promosi
Pada proposal kegiatan tertentu akan membutuhkan kerjasama dengan pihak lain. Nah, di dalam proposal juga bisa dijelaskan mengenai kesempatan promosi bagi pihak sponsor dan juga media promosi yang disediakan. Misalnya spanduk, banner, umbul-umbul, brosur, dan lain-lain.
8. Estimasi Anggaran
Informasi mengenai estimasi anggaran yang dibutuhkan juga harus dijelaskan rinci di dalam proposal. Mulai dari alokasi dana untuk perlengkapan, administrasi, konsumsi, dan berbagai keperluan lainnya.
9. Penutup
Bagian penutup biasanya berisi ucapan terimakasih kepada instansi terkait. Pada bagian penutup proposal ini juga harus dilengkapi dengan stempel dan tanda tangan pembuat proposal.
10. Susunan Kepanitiaan
Susunan kepanitiaan menjadi bagian yang cukup penting bagi struktur proposal. Susunan kepanitiaan ini bisa menjadi sarana yang baik untuk menarik perhatian pihak sponsor.
Nama: Kalihta nada zahra
BalasHapusKelas: XI IPS 2
•Sampul
Proposal kegiatan mesti punya sampul memakai logo kegiatan atau sanggup memakai logo organisasi. Disampul termasuk ditulis Nama kegiatan yang akan dilaksanakan. di bagian baah ditulis instansi pelaksana kegiatan.
•Latar Belakang
Dalam menulis latar belakang mesti dikatehui. Tidak semertamerta latar belakang di tulis tetapi latar belakang diawali ke perihal yang berupa umum ke perihal yang berupa khusus.
•Nama Kegiatan
Nama kegiatan adalah nama yang akan ditunaikan terhadap kegiatan tersebut.
•Tema
Tema kegiatan yang ditulis sesuai dengan tema yang disepakati secara bersama dengan terhadap forum atau tema yang sudah tersedia sebelumnya.
•Tujuan
Tujuan kegiatan adalah target dilaksanakannya kegiatan tersebut dan mecakup alasan kegiatan ini.
•Jenis Kegiatan/Acara Kegiatan
Jenis kegiatan atau acara yang akan dilaksanakan. Seluruh model kegiatan mesti di tulis gara-gara instansi akan memandang banyaknya kegiatan yang direncanakan. Setiap kegiatan mesti dijelaskan maksud dan tujuannya.
•Sarana Promosi
Sarana promosi adalah keuntungan dari sponsor.sarana promosi merasa dari umbul-umbul, pakaian, pamplet, browsure, spanduk, audio dan Hitungan bagian persen sponsor. Besar persen yang disumbangkan oleh sponsor menentukan besar atau kecilnya logo sponsor.
•Etimasi Anggaran
Etimasi anggaran adalah kuantitas alokasi kesuluruhan dana yang akan digunakan. ditulis secara detail dengan harganya. Mulai dari perlengkapan, administrasi, komsumsi, piala, plakat, panggung, sound dan lainnya. Atimasi anggaran adalah perihal penting gara-gara yang utama diperiksa oleh instansi adalah Anggaran.
•Penutup
Penutup adalah permuhonan terima kasih sekaligus permintaan maaf kepada instansi. Tanda tangan dan stempel mesti tersedia gara-gara sah tidaknya proposal tersedia terhadap tanda tangan dan stempel.
Susunan Kepanitiaan
Susunan kepanitiaan mesti tersedia gara-gara sanggup saja sponsor memakai fasilitas baju jadi memakai hitungan struktur kepanitiaan
BalasHapusNama:Hani Tri Mulyani
Kelas:XI IPS 2
1. Nama Kegiatan
Struktur proposal kegiatan yang pertama tentunya adalah judul atau nama kegiatan. Bagian ini dijelaskan secara rinci dan detail, sehingga penerima proposal bisa mengetahui gambaran kegiatan yagn akan dilaksanakan tanpa adanya kesalahpahaman.
2. Pendahuluan
Bagian pendahuluan menampilkan apa alasan kegiatan dalam proposl harus dilaksanakan. Dijelaskan juga latar belakang dilaksanakannya kegiatan serta apa saja poin-poin pentingnya pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan.
3. Tujuan Kegiatan
Selanjutnya ada bagian tujuan kegiatan. Bagian tujuan kegiatan ini menjelaskan apa saja tujuan dilaksanaknnya kegiatan tersebut. Tujuan juga memiliki fungsi untuk dapat mengarahkan dan memfokuskan aktivitas yang nantinya akan dilaksanakan.
4. Sasaran Kegiatan
Bagian sasaran kegiatan memberikan informasi mengenai siapa sasaran dari dilaksanakannya kegiatan tersebut. Dengan kata lain, dijelaskan kalangan atau kelompok masyarakat mana yang akan menjadi peserta kegiatan nantinya.
5. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Berikutnya ada bagian jadwal kegiatan berupa waktu dan tempat pelaksanaan. Waktu harus dibagikan secara detail berupa hari, tanggal, bulan dan tahun, serta rentang jamnya juga. Begitu pula tempat kegiatan dilaksanakannya harus disampaikan dengan jelas.
6. Susunan Acara
Bagian susunan acara atau disebut juga rundown, menjelaskan apa saja susunan acara yang akan dilaksanakan pada kegiatan tersebut. Tiap-tiap acara juga disertakan waktu dan jam pelaksanaannya dari awal hingga akhir acara.
7. Kepanitiaaan
Struktur proposal kegiatan berikutnya adalah susunan kepanitiaan. Bagian ini menyebutkan tentang susunan panitia yang akan bertanggung jawab dalam melaksanakan acara, meliputi nama panitia serta jabatan dan tugas yang diembannya.
8. Anggaran Dana
Proposal kegiatan juga menyertakan bagian anggaran dan dana. Dalam bagian ini dijelaskan kalkulasi anggaran biaya yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut. Estimasi biaya diperlukan dan jadi pertimbangan bagi pihak sponsor atau donatur.
9. Penutup
Yang terakhir adalah bagian penutup. Pada bagian ini menjelaskan mengenai ringkasan kegiatan yang dilakukan. Selain itu juga digunakan kata-kata persuasif agar proposal kegiatan ini dapat disetujui oleh pihak penerima proposal.
ZonaReferensi.com
BalasHapusNama: Amelia Manda Ardianti
Kelas : Xl IPS 2
Struktur Proposal
Sampul
Proposal kegiatan mesti punya sampul memakai logo kegiatan atau sanggup memakai logo organisasi. Disampul termasuk ditulis Nama kegiatan yang akan dilaksanakan. di bagian baah ditulis instansi pelaksana kegiatan
Latar Belakang
Dalam menulis latar belakang mesti dikatehui. Tidak semertamerta latar belakang di tulis tetapi latar
belakang diawali ke perihal
yang berupa umum ke perihal yang berupa khusus.
Nama Kegiatan
Nama kegiatan adalah nama yang akan ditunaikan terhadap kegiatan tersebut.
Nama Kegiatan
Nama kegiatan adalah nama yang akan ditunaikan terhadap kegiatan tersebut.
Tema
Tema kegiatan yang ditulis sesuai dengan tema yang disepakati secara bersama dengan terhadap forum atau tema yang sudah tersedia sebelumnya.
Tujuan
Tujuan kegiatan adalah target dilaksanakannya kegiatan tersebut dan mecakup alasan kegiatan ini.
Jenis Kegiatan/Acara Kegiatan
Jenis kegiatan atau acara yang akan dilaksanakan. Seluruh model kegiatan mesti di tulis gara-gara instansi akan memandang banyaknya kegiatan yang direncanakan. Setiap kegiatan mesti dijelaskan maksud dan tujuannya.
Sarana Promosi
Sarana promosi adalah keuntungan dari sponsor.sarana promosi merasa dari umbul-umbul, pakaian, pamplet, browsure, spanduk, audio dan Hitungan bagian persen sponsor. Besar persen yang disumbangkan oleh sponsor menentukan besar atau kecilnya logo sponsor.
Etimasi Anggaran
Etimasi anggaran adalah kuantitas alokasi kesuluruhan dana yang akan digunakan. ditulis secara detail dengan harganya. Mulai dari perlengkapan, administrasi, komsumsi, piala, plakat, panggung, sound dan lainnya. Atimasi anggaran adalah perihal penting gara-gara yang utama diperiksa oleh instansi adalah Anggaran.
Penutup
Penutup adalah permuhonan terima kasih sekaligus permintaan maaf kepada instansi. Tanda tangan dan stempel mesti tersedia gara-gara sah tidaknya proposal tersedia terhadap tanda tangan dan stempel.
Susunan Kepanitiaan
Susunan kepanitiaan mesti tersedia gara-gara sanggup saja sponsor memakai fasilitas baju jadi memakai hitungan struktur kepanitiaan
https://www.dosenpendidikan.co.id/struktur-poposal/
BalasHapusNama : Tarso
Kelas : XI IPS 2
•>Sampul
Proposal kegiatan mesti punya sampul memakai logo kegiatan atau sanggup memakai logo organisasi. Disampul termasuk ditulis Nama kegiatan yang akan dilaksanakan. di bagian baah ditulis instansi pelaksana kegiatan.
•>Latar Belakang
Dalam menulis latar belakang mesti dikatehui. Tidak semertamerta latar belakang di tulis tetapi latar belakang diawali ke perihal yang berupa umum ke perihal yang berupa khusus.
•>Nama Kegiatan
Nama kegiatan adalah nama yang akan ditunaikan terhadap kegiatan tersebut.
•>Tema
Tema kegiatan yang ditulis sesuai dengan tema yang disepakati secara bersama dengan terhadap forum atau tema yang sudah tersedia sebelumnya.
•>Tujuan
Tujuan kegiatan adalah target dilaksanakannya kegiatan tersebut dan mecakup alasan kegiatan ini.
•>Jenis Kegiatan/Acara Kegiatan
Jenis kegiatan atau acara yang akan dilaksanakan. Seluruh model kegiatan mesti di tulis gara-gara instansi akan memandang banyaknya kegiatan yang direncanakan. Setiap kegiatan mesti dijelaskan maksud dan tujuannya.
•>Sarana Promosi
Sarana promosi adalah keuntungan dari sponsor.sarana promosi merasa dari umbul-umbul, pakaian, pamplet, browsure, spanduk, audio dan Hitungan bagian persen sponsor. Besar persen yang disumbangkan oleh sponsor menentukan besar atau kecilnya logo sponsor.
•>Etimasi Anggaran
Etimasi anggaran adalah kuantitas alokasi kesuluruhan dana yang akan digunakan. ditulis secara detail dengan harganya. Mulai dari perlengkapan, administrasi, komsumsi, piala, plakat, panggung, sound dan lainnya. Atimasi anggaran adalah perihal penting gara-gara yang utama diperiksa oleh instansi adalah Anggaran.
•>Penutup
Penutup adalah permuhonan terima kasih sekaligus permintaan maaf kepada instansi. Tanda tangan dan stempel mesti tersedia gara-gara sah tidaknya proposal tersedia terhadap tanda tangan dan stempel.
Susunan Kepanitiaan
Susunan kepanitiaan mesti tersedia gara-gara sanggup saja sponsor memakai fasilitas baju jadi memakai hitungan struktur kepanitiaan
Sumber:https://www.dosenpendidikan.co.id/struktur-poposal/#ftoc-heading-4
Nama : Ikhtiar Adi Laksono Rw
BalasHapusKelas: 11 IPS 2
Sampul
Proposal kegiatan mesti punya sampul memakai logo kegiatan atau sanggup memakai logo organisasi. Disampul termasuk ditulis Nama kegiatan yang akan dilaksanakan. di bagian baah ditulis instansi pelaksana kegiatan.
Latar Belakang
Dalam menulis latar belakang mesti dikatehui. Tidak semertamerta latar belakang di tulis tetapi latar belakang diawali ke perihal yang berupa umum ke perihal yang berupa khusus.
Nama Kegiatan
Nama kegiatan adalah nama yang akan ditunaikan terhadap kegiatan tersebut.
Tema
Tema kegiatan yang ditulis sesuai dengan tema yang disepakati secara bersama dengan terhadap forum atau tema yang sudah tersedia sebelumnya.
Tujuan
Tujuan kegiatan adalah target dilaksanakannya kegiatan tersebut dan mecakup alasan kegiatan ini.
Jenis Kegiatan/Acara Kegiatan
Jenis kegiatan atau acara yang akan dilaksanakan. Seluruh model kegiatan mesti di tulis gara-gara instansi akan memandang banyaknya kegiatan yang direncanakan. Setiap kegiatan mesti dijelaskan maksud dan tujuannya.
Sarana Promosi
Sarana promosi adalah keuntungan dari sponsor.sarana promosi merasa dari umbul-umbul, pakaian, pamplet, browsure, spanduk, audio dan Hitungan bagian persen sponsor. Besar persen yang disumbangkan oleh sponsor menentukan besar atau kecilnya logo sponsor.
Etimasi Anggaran
Etimasi anggaran adalah kuantitas alokasi kesuluruhan dana yang akan digunakan. ditulis secara detail dengan harganya. Mulai dari perlengkapan, administrasi, komsumsi, piala, plakat, panggung, sound dan lainnya. Atimasi anggaran adalah perihal penting gara-gara yang utama diperiksa oleh instansi adalah Anggaran.
Penutup
Penutup adalah permuhonan terima kasih sekaligus permintaan maaf kepada instansi. Tanda tangan dan stempel mesti tersedia gara-gara sah tidaknya proposal tersedia terhadap tanda tangan dan stempel.
Susunan Kepanitiaan
Susunan kepanitiaan mesti tersedia gara-gara sanggup saja sponsor memakai fasilitas baju jadi memakai hitungan struktur kepanitiaan
https://www.dosenpendidikan.co.id/struktur-poposal/
Nama: honey Risma Saputri
BalasHapusKelas : XI IPS 4
No. Abs : 09
•Sampul
Proposal kegiatan mesti punya sampul memakai logo kegiatan atau sanggup memakai logo organisasi. Disampul termasuk ditulis Nama kegiatan yang akan dilaksanakan. di bagian baah ditulis instansi pelaksana kegiatan.
•Latar Belakang
Dalam menulis latar belakang mesti dikatehui. Tidak semertamerta latar belakang di tulis tetapi latar belakang diawali ke perihal yang berupa umum ke perihal yang berupa khusus.
•Nama Kegiatan
Nama kegiatan adalah nama yang akan ditunaikan terhadap kegiatan tersebut.
•Tema
Tema kegiatan yang ditulis sesuai dengan tema yang disepakati secara bersama dengan terhadap forum atau tema yang sudah tersedia sebelumnya.
•Tujuan
Tujuan kegiatan adalah target dilaksanakannya kegiatan tersebut dan mecakup alasan kegiatan ini.
•Jenis Kegiatan/Acara Kegiatan
Jenis kegiatan atau acara yang akan dilaksanakan. Seluruh model kegiatan mesti di tulis gara-gara instansi akan memandang banyaknya kegiatan yang direncanakan. Setiap kegiatan mesti dijelaskan maksud dan tujuannya.
•Sarana Promosi
Sarana promosi adalah keuntungan dari sponsor.sarana promosi merasa dari umbul-umbul, pakaian, pamplet, browsure, spanduk, audio dan Hitungan bagian persen sponsor. Besar persen yang disumbangkan oleh sponsor menentukan besar atau kecilnya logo sponsor.
•Etimasi Anggaran
Etimasi anggaran adalah kuantitas alokasi kesuluruhan dana yang akan digunakan. ditulis secara detail dengan harganya. Mulai dari perlengkapan, administrasi, komsumsi, piala, plakat, panggung, sound dan lainnya. Atimasi anggaran adalah perihal penting gara-gara yang utama diperiksa oleh instansi adalah Anggaran.
•Penutup
Penutup adalah permuhonan terima kasih sekaligus permintaan maaf kepada instansi. Tanda tangan dan stempel mesti tersedia gara-gara sah tidaknya proposal tersedia terhadap tanda tangan dan stempel.
Susunan Kepanitiaan
Susunan kepanitiaan mesti tersedia gara-gara sanggup saja sponsor memakai fasilitas baju jadi memakai hitungan struktur kepanitiaan
Sumber:https://www.dosenpendidikan.co.id/struktur-poposal/#ftoc-heading-4
BalasHapusNama: Yosi Agustin
Kelas : XI IPS 4
No. Abs : 32
•Sampul
Proposal kegiatan mesti punya sampul memakai logo kegiatan atau sanggup memakai logo organisasi. Disampul termasuk ditulis Nama kegiatan yang akan dilaksanakan. di bagian baah ditulis instansi pelaksana kegiatan.
•Latar Belakang
Dalam menulis latar belakang mesti dikatehui. Tidak semertamerta latar belakang di tulis tetapi latar belakang diawali ke perihal yang berupa umum ke perihal yang berupa khusus.
•Nama Kegiatan
Nama kegiatan adalah nama yang akan ditunaikan terhadap kegiatan tersebut.
•Tema
Tema kegiatan yang ditulis sesuai dengan tema yang disepakati secara bersama dengan terhadap forum atau tema yang sudah tersedia sebelumnya.
•Tujuan
Tujuan kegiatan adalah target dilaksanakannya kegiatan tersebut dan mecakup alasan kegiatan ini.
•Jenis Kegiatan/Acara Kegiatan
Jenis kegiatan atau acara yang akan dilaksanakan. Seluruh model kegiatan mesti di tulis gara-gara instansi akan memandang banyaknya kegiatan yang direncanakan. Setiap kegiatan mesti dijelaskan maksud dan tujuannya.
•Sarana Promosi
Sarana promosi adalah keuntungan dari sponsor.sarana promosi merasa dari umbul-umbul, pakaian, pamplet, browsure, spanduk, audio dan Hitungan bagian persen sponsor. Besar persen yang disumbangkan oleh sponsor menentukan besar atau kecilnya logo sponsor.
•Etimasi Anggaran
Etimasi anggaran adalah kuantitas alokasi kesuluruhan dana yang akan digunakan. ditulis secara detail dengan harganya. Mulai dari perlengkapan, administrasi, komsumsi, piala, plakat, panggung, sound dan lainnya. Atimasi anggaran adalah perihal penting gara-gara yang utama diperiksa oleh instansi adalah Anggaran.
•Penutup
Penutup adalah permuhonan terima kasih sekaligus permintaan maaf kepada instansi. Tanda tangan dan stempel mesti tersedia gara-gara sah tidaknya proposal tersedia terhadap tanda tangan dan stempel.
Susunan Kepanitiaan
Susunan kepanitiaan mesti tersedia gara-gara sanggup saja sponsor memakai fasilitas baju jadi memakai hitungan struktur kepanitiaan
Sumber:https://www.dosenpendidikan.co.id/struktur-poposal/#ftoc-heading-4
Nama : Khalisa Sekar Ayu
BalasHapusKelas : XI IPS 4
√ Sampul Proposal
Setiap proposal harus dilengkapi dengan sampul yang terdapat logo organisasi atau kegiatan. Pada bagian sampul proposal tersebut juga ditulis nama kegiatan yang akan dilakukan.
√ Latar Belakang Kegiatan
Pada bagian ini menjelaskan mengenai hal atau keadaan yang melatarbelakangi dilakukannya kegiatan. Perlu diperhatikan bahwa dalam penulisan latar belakang sebaiknya dimulai dari hal yang sifatnya umum hingga hal yang sifatnya khusus.
√ Nama Kegiatan
Di dalam proposal harus dituliskan Nama kegiatan yang akan dilakukan sehingga setiap orang yang membaca proposal tersebut akan mengerti.
√ Tema Kegiatan
Setiap kegiatan pasti ada tema khusus yang ingin diangkat. Nah, tema kegiatan tersebut juga harus dituliskan di dalam proposal.
√ Tujuan Kegiatan
Suatu kegiatan dilakukan tentu memiliki alasan dan tujuan yang ingin dicapai. Tujuan kegiatan juga penting untuk dijelaskan secara ringkas di dalam proposal.
√ Jenis Kegiatan
Di dalam proposal juga harus dijelaskan tentang jenis kegiatan atau acara yang akan dilaksanakan. Jenis kegiatan tersebut juga harus dijelaskan maksud dan tujuannya.
√ Sarana Promosi
Pada proposal kegiatan tertentu akan membutuhkan kerjasama dengan pihak lain. Nah, di dalam proposal juga bisa dijelaskan mengenai kesempatan promosi bagi pihak sponsor dan juga media promosi yang disediakan. Misalnya spanduk, banner, umbul-umbul, brosur, dan lain-lain.
√ Estimasi Anggaran
Informasi mengenai estimasi anggaran yang dibutuhkan juga harus dijelaskan rinci di dalam proposal. Mulai dari alokasi dana untuk perlengkapan, administrasi, konsumsi, dan berbagai keperluan lainnya.
√ Penutup
Bagian penutup biasanya berisi ucapan terimakasih kepada instansi terkait. Pada bagian penutup proposal ini juga harus dilengkapi dengan stempel dan tanda tangan pembuat proposal.
√ Susunan Kepanitiaan
Susunan kepanitiaan menjadi bagian yang cukup penting bagi struktur proposal. Susunan kepanitiaan ini bisa menjadi sarana yang baik untuk menarik perhatian pihak sponsor.
Sumber https://www.maxmanroe.com/vid/surat/struktur-proposal.html
Nama: Lani Larasati
BalasHapusKelas : XI IPS 4
No.absen : 12
•Sampul
Proposal kegiatan mesti punya sampul memakai logo kegiatan atau sanggup memakai logo organisasi. Disampul termasuk ditulis Nama kegiatan yang akan dilaksanakan. di bagian baah ditulis instansi pelaksana kegiatan.
•Latar Belakang
Dalam menulis latar belakang mesti dikatehui. Tidak semertamerta latar belakang di tulis tetapi latar belakang diawali ke perihal yang berupa umum ke perihal yang berupa khusus.
•Nama Kegiatan
Nama kegiatan adalah nama yang akan ditunaikan terhadap kegiatan tersebut.
•Tema
Tema kegiatan yang ditulis sesuai dengan tema yang disepakati secara bersama dengan terhadap forum atau tema yang sudah tersedia sebelumnya.
•Tujuan
Tujuan kegiatan adalah target dilaksanakannya kegiatan tersebut dan mecakup alasan kegiatan ini.
•Jenis Kegiatan/Acara Kegiatan
Jenis kegiatan atau acara yang akan dilaksanakan. Seluruh model kegiatan mesti di tulis gara-gara instansi akan memandang banyaknya kegiatan yang direncanakan. Setiap kegiatan mesti dijelaskan maksud dan tujuannya.
•Sarana Promosi
Sarana promosi adalah keuntungan dari sponsor.sarana promosi merasa dari umbul-umbul, pakaian, pamplet, browsure, spanduk, audio dan Hitungan bagian persen sponsor. Besar persen yang disumbangkan oleh sponsor menentukan besar atau kecilnya logo sponsor.
•Etimasi Anggaran
Etimasi anggaran adalah kuantitas alokasi kesuluruhan dana yang akan digunakan. ditulis secara detail dengan harganya. Mulai dari perlengkapan, administrasi, komsumsi, piala, plakat, panggung, sound dan lainnya. Atimasi anggaran adalah perihal penting gara-gara yang utama diperiksa oleh instansi adalah Anggaran.
•Penutup
Penutup adalah permuhonan terima kasih sekaligus permintaan maaf kepada instansi. Tanda tangan dan stempel mesti tersedia gara-gara sah tidaknya proposal tersedia terhadap tanda tangan dan stempel.
Susunan Kepanitiaan
Susunan kepanitiaan mesti tersedia gara-gara sanggup saja sponsor memakai fasilitas baju jadi memakai hitungan struktur kepanitiaan
Sumber:https://www.dosenpendidikan.co.id/struktur-poposal/#ftoc-heading-4
BalasHapusNama : Sefa Tri Marlina
Kelas : XI IPS 4
Struktur Proposal :
-Sampul
Proposal kegiatan mesti punya sampul memakai logo kegiatan atau sanggup memakai logo organisasi. Disampul termasuk ditulis Nama kegiatan yang akan dilaksanakan. di bagian baah ditulis instansi pelaksana kegiatan.
-Latar Belakang
Dalam menulis latar belakang mesti dikatehui. Tidak semertamerta latar belakang di tulis tetapi latar belakang diawali ke perihal yang berupa umum ke perihal yang berupa khusus.
-Nama Kegiatan
Nama kegiatan adalah nama yang akan ditunaikan terhadap kegiatan tersebut.
-Tema
Tema kegiatan yang ditulis sesuai dengan tema yang disepakati secara bersama dengan terhadap forum atau tema yang sudah tersedia sebelumnya.
-Tujuan
Tujuan kegiatan adalah target dilaksanakannya kegiatan tersebut dan mecakup alasan kegiatan ini.
Jenis Kegiatan/Acara Kegiatan
Jenis kegiatan atau acara yang akan dilaksanakan. Seluruh model kegiatan mesti di tulis gara-gara instansi akan memandang banyaknya kegiatan yang direncanakan. Setiap kegiatan mesti dijelaskan maksud dan tujuannya.
-Sarana Promosi
Sarana promosi adalah keuntungan dari sponsor.sarana promosi merasa dari umbul-umbul, pakaian, pamplet, browsure, spanduk, audio dan Hitungan bagian persen sponsor. Besar persen yang disumbangkan oleh sponsor menentukan besar atau kecilnya logo sponsor.
-Etimasi Anggaran
Etimasi anggaran adalah kuantitas alokasi kesuluruhan dana yang akan digunakan. ditulis secara detail dengan harganya. Mulai dari perlengkapan, administrasi, komsumsi, piala, plakat, panggung, sound dan lainnya. Atimasi anggaran adalah perihal penting gara-gara yang utama diperiksa oleh instansi adalah Anggaran.
-Penutup
Penutup adalah permuhonan terima kasih sekaligus permintaan maaf kepada instansi. Tanda tangan dan stempel mesti tersedia gara-gara sah tidaknya proposal tersedia terhadap tanda tangan dan stempel.
-Susunan Kepanitiaan
Susunan kepanitiaan mesti tersedia gara-gara sanggup saja sponsor memakai fasilitas baju jadi memakai hitungan struktur kepanitiaan.
Sumber :https://www.dosenpendidikan.co.id/struktur-poposal/
Nama : Marwan
BalasHapusKelas : XI IPS 4
Struktur Proposal :
-Sampul
Proposal kegiatan mesti punya sampul memakai logo kegiatan atau sanggup memakai logo organisasi. Disampul termasuk ditulis Nama kegiatan yang akan dilaksanakan. di bagian baah ditulis instansi pelaksana kegiatan.
-Latar Belakang
Dalam menulis latar belakang mesti dikatehui. Tidak semertamerta latar belakang di tulis tetapi latar belakang diawali ke perihal yang berupa umum ke perihal yang berupa khusus.
-Nama Kegiatan
Nama kegiatan adalah nama yang akan ditunaikan terhadap kegiatan tersebut.
-Tema
Tema kegiatan yang ditulis sesuai dengan tema yang disepakati secara bersama dengan terhadap forum atau tema yang sudah tersedia sebelumnya.
-Tujuan
Tujuan kegiatan adalah target dilaksanakannya kegiatan tersebut dan mecakup alasan kegiatan ini.
-Jenis Kegiatan/Acara Kegiatan
Jenis kegiatan atau acara yang akan dilaksanakan. Seluruh model kegiatan mesti di tulis gara-gara instansi akan memandang banyaknya kegiatan yang direncanakan. Setiap kegiatan mesti dijelaskan maksud dan tujuannya.
-Sarana Promosi
Sarana promosi adalah keuntungan dari sponsor.sarana promosi merasa dari umbul-umbul, pakaian, pamplet, browsure, spanduk, audio dan Hitungan bagian persen sponsor. Besar persen yang disumbangkan oleh sponsor menentukan besar atau kecilnya logo sponsor.
-Etimasi Anggaran
Etimasi anggaran adalah kuantitas alokasi kesuluruhan dana yang akan digunakan. ditulis secara detail dengan harganya. Mulai dari perlengkapan, administrasi, komsumsi, piala, plakat, panggung, sound dan lainnya. Atimasi anggaran adalah perihal penting gara-gara yang utama diperiksa oleh instansi adalah Anggaran.
-Penutup
Penutup adalah permuhonan terima kasih sekaligus permintaan maaf kepada instansi. Tanda tangan dan stempel mesti tersedia gara-gara sah tidaknya proposal tersedia terhadap tanda tangan dan stempel.
-Susunan Kepanitiaan
Susunan kepanitiaan mesti tersedia gara-gara sanggup saja sponsor memakai fasilitas baju jadi memakai hitungan struktur kepanitiaan
Sumber
https://www.dosenpendidikan.co.id/struktur-poposal/
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Kiki Putri Alfitriani
BalasHapusKelas : XI IPS4
No Absen : 11
Struktur Proposal yaitu :
• Sampul Proposal
=>Setiap proposal harus dilengkapi dengan sampul yang terdapat logo organisasi atau kegiatan. Pada bagian sampul proposal tersebut juga ditulis nama kegiatan yang akan dilakukan.
•Latar Belakang Kegiatan
=>Pada bagian ini menjelaskan mengenai hal atau keadaan yang melatarbelakangi dilakukannya kegiatan. Perlu diperhatikan bahwa dalam penulisan latar belakang sebaiknya dimulai dari hal yang sifatnya umum hingga hal yang sifatnya khusus.
• Nama Kegiatan
=>Di dalam proposal harus dituliskan Nama kegiatan yang akan dilakukan sehingga setiap orang yang membaca proposal tersebut akan mengerti.
•Tema Kegiatan
=>Setiap kegiatan pasti ada tema khusus yang ingin diangkat. Nah, tema kegiatan tersebut juga harus dituliskan di dalam proposal.
•Tujuan Kegiatan
=>Suatu kegiatan dilakukan tentu memiliki alasan dan tujuan yang ingin dicapai. Tujuan kegiatan juga penting untuk dijelaskan secara ringkas di dalam proposal.
• Jenis Kegiatan
=>Di dalam proposal juga harus dijelaskan tentang jenis kegiatan atau acara yang akan dilaksanakan. Jenis kegiatan tersebut juga harus dijelaskan maksud dan tujuannya.
7•Sarana Promosi
=>Pada proposal kegiatan tertentu akan membutuhkan kerjasama dengan pihak lain. Nah, di dalam proposal juga bisa dijelaskan mengenai kesempatan promosi bagi pihak sponsor dan juga media promosi yang disediakan. Misalnya spanduk, banner, umbul-umbul, brosur, dan lain-lain.
• Estimasi Anggaran
=>Informasi mengenai estimasi anggaran yang dibutuhkan juga harus dijelaskan rinci di dalam proposal. Mulai dari alokasi dana untuk perlengkapan, administrasi, konsumsi, dan berbagai keperluan lainnya.
• Penutup
=>Bagian penutup biasanya berisi ucapan terimakasih kepada instansi terkait. Pada bagian penutup proposal ini juga harus dilengkapi dengan stempel dan tanda tangan pembuat proposal.
•Susunan Kepanitiaan
=>Susunan kepanitiaan menjadi bagian yang cukup penting bagi struktur proposal. Susunan kepanitiaan ini bisa menjadi sarana yang baik untuk menarik perhatian pihak sponsor.
Sumber :
https://www.maxmanroe.com/vid/surat/struktur-proposal.html
Nama : Deny Nur Aeni
BalasHapusKelas : XI IPS 2
=Sampul Proposal
Setiap proposal harus dilengkapi dengan sampul yang terdapat logo organisasi atau kegiatan. Pada bagian sampul proposal tersebut juga ditulis nama kegiatan yang akan dilakukan.
=Latar Belakang Kegiatan
Pada bagian ini menjelaskan mengenai hal atau keadaan yang melatarbelakangi dilakukannya kegiatan. Perlu diperhatikan bahwa dalam penulisan latar belakang sebaiknya dimulai dari hal yang sifatnya umum hingga hal yang sifatnya khusus.
=Nama Kegiatan
Di dalam proposal harus dituliskan Nama kegiatan yang akan dilakukan sehingga setiap orang yang membaca proposal tersebut akan mengerti.
= Tema Kegiatan
Setiap kegiatan pasti ada tema khusus yang ingin diangkat. Nah, tema kegiatan tersebut juga harus dituliskan di dalam proposal.
=Tujuan Kegiatan
Suatu kegiatan dilakukan tentu memiliki alasan dan tujuan yang ingin dicapai. Tujuan kegiatan juga penting untuk dijelaskan secara ringkas di dalam proposal.
=Jenis Kegiatan
Di dalam proposal juga harus dijelaskan tentang jenis kegiatan atau acara yang akan dilaksanakan. Jenis kegiatan tersebut juga harus dijelaskan maksud dan tujuannya.
= Sarana Promosi
Pada proposal kegiatan tertentu akan membutuhkan kerjasama dengan pihak lain. Nah, di dalam proposal juga bisa dijelaskan mengenai kesempatan promosi bagi pihak sponsor dan juga media promosi yang disediakan. Misalnya spanduk, banner, umbul-umbul, brosur, dan lain-lain.
=Estimasi Anggaran
Informasi mengenai estimasi anggaran yang dibutuhkan juga harus dijelaskan rinci di dalam proposal. Mulai dari alokasi dana untuk perlengkapan, administrasi, konsumsi, dan berbagai keperluan lainnya.
=Penutup
Bagian penutup biasanya berisi ucapan terimakasih kepada instansi terkait. Pada bagian penutup proposal ini juga harus dilengkapi dengan stempel dan tanda tangan pembuat proposal.
= Susunan Kepanitiaan
Susunan kepanitiaan menjadi bagian yang cukup penting bagi struktur proposal. Susunan kepanitiaan ini bisa menjadi sarana yang baik untuk menarik perhatian pihak sponsor.
Sumber https://www.maxmanroe.com/vid/surat/struktur-proposal.html
Nama: Julika Sophie Noor Wahidah
BalasHapusKelas: XI IPS 2
•Sampul
Proposal kegiatan mesti punya sampul memakai logo kegiatan atau sanggup memakai logo organisasi. Disampul termasuk ditulis Nama kegiatan yang akan dilaksanakan. di bagian baah ditulis instansi pelaksana kegiatan.
•Latar Belakang
Dalam menulis latar belakang mesti dikatehui. Tidak semertamerta latar belakang di tulis tetapi latar belakang diawali ke perihal yang berupa umum ke perihal yang berupa khusus.
•Nama Kegiatan
Nama kegiatan adalah nama yang akan ditunaikan terhadap kegiatan tersebut.
•Tema
Tema kegiatan yang ditulis sesuai dengan tema yang disepakati secara bersama dengan terhadap forum atau tema yang sudah tersedia sebelumnya.
•Tujuan
Tujuan kegiatan adalah target dilaksanakannya kegiatan tersebut dan mecakup alasan kegiatan ini.
•Jenis Kegiatan/Acara Kegiatan
Jenis kegiatan atau acara yang akan dilaksanakan. Seluruh model kegiatan mesti di tulis gara-gara instansi akan memandang banyaknya kegiatan yang direncanakan. Setiap kegiatan mesti dijelaskan maksud dan tujuannya.
•Sarana Promosi
Sarana promosi adalah keuntungan dari sponsor.sarana promosi merasa dari umbul-umbul, pakaian, pamplet, browsure, spanduk, audio dan Hitungan bagian persen sponsor. Besar persen yang disumbangkan oleh sponsor menentukan besar atau kecilnya logo sponsor.
•Etimasi Anggaran
Etimasi anggaran adalah kuantitas alokasi kesuluruhan dana yang akan digunakan. ditulis secara detail dengan harganya. Mulai dari perlengkapan, administrasi, komsumsi, piala, plakat, panggung, sound dan lainnya. Atimasi anggaran adalah perihal penting gara-gara yang utama diperiksa oleh instansi adalah Anggaran.
•Penutup
Penutup adalah permuhonan terima kasih sekaligus permintaan maaf kepada instansi. Tanda tangan dan stempel mesti tersedia gara-gara sah tidaknya proposal tersedia terhadap tanda tangan dan stempel.
Susunan Kepanitiaan
Susunan kepanitiaan mesti tersedia gara-gara sanggup saja sponsor memakai fasilitas baju jadi memakai hitungan struktur kepanitiaan
BalasHapusNama : Vikra Haikal Alam
Kelas : XI IPS 2
Proposal kegiatan mesti punya sampul memakai logo kegiatan atau sanggup memakai logo organisasi. Disampul termasuk ditulis Nama kegiatan yang akan dilaksanakan. di bagian baah ditulis instansi pelaksana kegiatan.
Latar Belakang
Dalam menulis latar belakang mesti dikatehui. Tidak semertamerta latar belakang di tulis tetapi latar belakang diawali ke perihal yang berupa umum ke perihal yang berupa khusus.
Nama Kegiatan
Nama kegiatan adalah nama yang akan ditunaikan terhadap kegiatan tersebut.
Tema
Tema kegiatan yang ditulis sesuai dengan tema yang disepakati secara bersama dengan terhadap forum atau tema yang sudah tersedia sebelumnya.
Tujuan
Tujuan kegiatan adalah target dilaksanakannya kegiatan tersebut dan mecakup alasan kegiatan ini.
Jenis Kegiatan/Acara Kegiatan
Jenis kegiatan atau acara yang akan dilaksanakan. Seluruh model kegiatan mesti di tulis gara-gara instansi akan memandang banyaknya kegiatan yang direncanakan. Setiap kegiatan mesti dijelaskan maksud dan tujuannya.
Sarana Promosi
Sarana promosi adalah keuntungan dari sponsor.sarana promosi merasa dari umbul-umbul, pakaian, pamplet, browsure, spanduk, audio dan Hitungan bagian persen sponsor. Besar persen yang disumbangkan oleh sponsor menentukan besar atau kecilnya logo sponsor.
Etimasi Anggaran
Etimasi anggaran adalah kuantitas alokasi kesuluruhan dana yang akan digunakan. ditulis secara detail dengan harganya. Mulai dari perlengkapan, administrasi, komsumsi, piala, plakat, panggung, sound dan lainnya. Atimasi anggaran adalah perihal penting gara-gara yang utama diperiksa oleh instansi adalah Anggaran.
Penutup
Penutup adalah permuhonan terima kasih sekaligus permintaan maaf kepada instansi. Tanda tangan dan stempel mesti tersedia gara-gara sah tidaknya proposal tersedia terhadap tanda tangan dan stempel.
Susunan Kepanitiaan
Susunan kepanitiaan mesti tersedia gara-gara sanggup saja sponsor memakai fasilitas baju jadi memakai hitungan struktur kepanitiaan