PUISI : Sejenak Saja


Sejenak Saja

Jingga itu selembar hatiku
Melayang jatuh di senjamu
Diam sejenak
Biarkan aku mabok terbaring di matamu
Sebentar masih kaupandang
selama ini senantiasa menetap 
Sebentar adalah rindu
Sejenak kausapu hatiku setiap saat

20 Januari 2024


Komentar