Puisi : Hujan terlalu Hujan



Hujan terlalu Hujan

Matanya lagi-lagi hinggap dibutir gerimis. 
meremas sejuk yang susut, dari yang paling surut.

Alisnya dirapatkan pada curah. 
Kedipnya dilekatkan pada awan. 
Hujan. melihat warna mata yang kian sayu
Sekelompok rasa memburu rindu

Oval matanya berbentuk angin 
Bertiup pelan menjauh cahaya. 
Saya melihat pelangi saat hujani
Bernafaskan kasih yang tersembunyi.

7 Januari 2024


Komentar