Berjumpa sepi
Saat berlabuh dirinya.
Awan mendung tak ada henti
Aku menatapnya.
Saat yang datang matagari tergenggam.
Suasana lagi tiak kelam menikam.
Sata tterjaga dan termangu
Melirik detik-detik jam di berpitar maul
Ada teduh merajang dinding hariku
Tak disangka pikiran pilu terbayanglah wajahmu, wahai perempuanku
18 Januari 2024
Komentar
Posting Komentar