KISI-KISI PSAS BAHASA INDONESIA KELAS X FASE E NOMOR 21-30

 KISI-KISI PSAS BAHASA INDONESIA KELAS X FASE E



NOMOR 21-30


21. orientasi dalam struktur anekdot

Orientasi adalah bagian dari teks anekdot yang memberikan latar belakang atau pengaturan untuk cerita. Di bagian ini akan menjelaskan siapa tokoh-tokoh utama dalam cerita, di mana dan kapan peristiwa terjadi, dan situasi awal yang ada sebelum krisis atau peristiwa utama terjadi. Orientasi juga merupakan bagian dari teks anekdot yang isinya menceritakan awal mula kejadian yang dilengkapi dengan pengenalan tokoh yang terlibat dalam cerita yang diangkat/dituliskan.

Contoh orientasi:

Seperti biasa, setiap presiden selalu ingin memamerkan apa yang menjadi kebanggaan negerinya. Tidak lama Presiden Amerika, Bill Clinton mengeluarkan tangannya dan sesaat kemudian dia berkata,"Wah kita sedang berada di atas New York!” Preslden lndonesla (Gus Dur), "Lho kok blsa tahu sih?" "Ini patung Liberty kepegang!"lawab Bill Clinton dengan bangganya. Tidak mau kalah, Presiden Perancls, Jacques Chirac, ikut menjulurkan tangannya keluar pesawat. “Tahu tidak, kita sedang berada di atas Kota Paris!" katanya dengan sombongnya. Gus Dur, "Wah... kok bisa tahu juga?" "lni menara Eiffel kepegang!" sahut presiden Perancis tersebut

 

Perkenalkan, saya Didi. Di sini ada kuli  bangunan?  Wah,  berarti saya satu-satunya ya di sini. Ngomong-ngomong soal liburan, buat kebanyakan orang, liburan itu obat stres, tapi buat saya malah bikin stres. Datang liburan orang-orang sibuk nyiapin rencana mau liburan ke mana. Saya malah sibuk nyari alasan.

 

22. Kalimat Retoris

Kalimat retoris adalah kalimat pertanyaan yang tidak membutuhkan jawaban.

Contoh:

-Nasrudin kemudian bertanya, “Tuan, apakah pantas Tuan Hakim mengambil gentong mentega itu sebagai ganti tanda tangan Tuan?”

-Memangnya kita bisa hidup tanpa makan dan minum selamanya?

 

23. Majas Ironi Dalam Anekdot

Majas ironi adalah majas yang menyatakan makna saling bertentangan dengan makna sesungguhnya, misalnya dengan mengemukakan makna yang berlawanan dengan makna yang sebenarnya dan ketidaksesuaian antara suasana yang diketengahkan dan kenyataan yang mendasarinya.

Berikut adalah beberapa contoh majas ironi:

-"Baju yang dia belikan sangat pas, sampai tidak muat aku pakai."

-Harga kedelai murah sekali sampai pabrik tahu dan tempe tutup karenanya.

-"Film tadi bagus sekali, sampai kamu ketiduran di bioskop."

 

24. Majas Sarkasme

Majas sarkasme adalah gaya bahasa yang mengandung sindiran atau olok-olok yang pedas atau kasar dengan pembawaan yang getir dan menyakiti. Majas ini termasuk bagian dari majas sindiran, di mana bahasa yang digunakan pada majas sarkasme bermakna olok-olok, ejekan, sindiran, kepahitan dan celaan getir. Majas sarkasme sendiri ditujukan untuk menyindir atau menyinggung seseorang secara terang-terangan, dan umumnya dapat menyakiti perasaan orang yang mendengarnya.

 

Berikut adalah beberapa contoh majas sarkasme:

1. "Kalau bertemu denganmu rasanya aku ingin muntah!"

2. "Melihat muka kau saja aku sudah jijik!"

3. "Anak itu benar-benar otak udang!"

4. "Dasar babu gak berguna sama sekali!"

5. "Pergi sana jadi gembel jalanan!"

6. "Jangan bertingkah seperti orang kere!"

7. "Mampus kau, dasar manusia tak tahu diri!"

8. "Dasar bodoh, menghitung uang saja tak becus!"

 9. Orlin : Siapa lagi kalau bukan para pejabat kaya. Sudah punya banyak uang, tetap saja korupsi. Dasar serakah!

 

25. Kaidah kebahasaan teks anekdot

 

Contoh

adanya humor yang menggelitik

 

26. Reaksi terhadap sikap dalam bermasyakat

Contoh:

Menghibur

Mencela

Mengarahkan

 

27. Krisi dalam teks anekdot

Krisis adalah

Krisis dalam teks biasanya merujuk pada bagian yang membahas masalah utama dalam cerita¹. Dalam konteks teks anekdot, krisis adalah bagian yang berisi puncak permasalahan yang terjadi kepada tokoh dalam cerita³. Krisis memuat tahapan peristiwa menuju klimaks hingga hampir menuju ke bagian penyelesaian³. Biasanya, bagian ini mengandung kekonyolan yang mengundang gelak tawa dan juga mengandung kritikan yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca¹.

 

Misalnya, dalam teks anekdot, sering kali terdapat kekeliruan dalam komunikasi antara karakter-karakter yang ada. Misalnya, cerita tentang seorang pria yang salah paham terhadap perkataan temannya dan mengambil tindakan yang salah berdasarkan kesalahpahaman tersebut. Fenomena ini menggambarkan betapa pentingnya komunikasi yang jelas dan efektif dalam kehidupan sehari-hari.

 

Selain itu, teks anekdot juga sering kali menggambarkan krisis hubungan antara karakter-karakter yang ada. Misalnya, cerita tentang pasangan suami istri yang selalu bertengkar karena perbedaan pendapat atau kebiasaan. Krisis hubungan ini menggambarkan betapa pentingnya kompromi dan pengertian dalam menjaga keharmonisan hubungan antarmanusia.

 

Sumber

 

 (1) Abstraksi, Orientasi, Krisis, Reaksi, dan Koda dalam Struktur Teks .... https://kumparan.com/berita-hari-ini/abstraksi-orientasi-krisis-reaksi-dan-koda-dalam-struktur-teks-anekdot-1unvp2Ddnjo.

(2) Pengertian Kalimat Krisis Adalah? Ini Struktur dan Contohnya - detikcom. https://www.detik.com/bali/berita/d-6396787/pengertian-kalimat-krisis-adalah-ini-struktur-dan-contohnya.

(3) Abstraksi adalah Struktur Teks Anekdot, Simak Serba Serbi Lainnya!. https://www.gramedia.com/literasi/abstraksi-adalah/.

(4) Krisis dalam Teks Anekdot: Pemahaman akan Fenomena yang Memilukan. https://artikelpendidikan.id/apa-itu-krisis-dalam-teks-anekdot/.

(5) . https://bing.com/search?q=krisis+dalam+teks.

(6) undefined. https://roboguru.ruangguru.com/question/jelaskan-pengertian-krisis-dan-reaksi-pada-anekdot-_QU-60CWPH3O.

 

28. Pelajaran hidup dari teks anekdot

Setelah kalian membaca alangkah baiknya kalin menentukan pemikiran

Contoh

setiap orang memiliki sudut pandang yang berbeda di dalam memahami sesuatu.

 

29. Keterangan Waktu

Keterangan waktu dalam teks anekdot adalah unsur kebahasaan yang wajib ada. Tujuannya adalah memberikan jawaban atau gambaran kepada pembaca kapan waktunya1. Keterangan waktu tidak melulu ditunjukan dalam bentuk jam, tetapi dapat ditunjukan lewat keterangan waktu hari1. Misalnya, “kemarin sore”, “kemarin pagi”, “kemarin malam”, “suatu ketika”, “suatu hari”, dll1.

Selain itu, teks anekdot biasanya menggunakan keterangan waktu lampau dan urutan peristiwa berdasarkan waktu2.

Misalnya, “Pada suatu hari di musim panas yang lalu, seorang pria pergi ke taman kota untuk berjalan-jalan.” Dalam contoh ini, “Pada suatu hari di musim panas yang lalu” adalah keterangan waktu yang menunjukkan kapan peristiwa tersebut terjadi.

Pada masa ini pula, remaja harus mendapatkan pendidika karakter demi menjadi generasi yang memiliki kepercayaan diri, peduli, santun dan kreatif.

Contoh:

Ketika memesan makanan, mereka bingung dengan menu-menu makanan..

Keterangan waktu, misalnya kemarin, sore ini, suatu hari, ketika itu.

Pada masa ini pula, remaja harus mendapatkan pendidika karakter demi menjadi generasi yang memiliki kepercayaan diri, peduli, santun dan kreatif.

 

 

Contoh : Pada masa ini pula, remaja harus mendapatkan pendidika karakter demi menjadi generasi yang memiliki kepercayaan diri, peduli, santun dan kreatif.

 

 

30. Kalimat Fakta

 

Fakta dalam teks eksposisi adalah informasi yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Fakta ini didukung oleh data, statistik, penelitian, atau pengamatan yang dapat diverifikasi. Fakta ini digunakan untuk memberikan kekuatan pada argumen yang disampaikan dalam teks eksposisi1.

Teks eksposisi adalah salah satu jenis teks yang bersifat informatif. Teks ini berisi tentang pengetahuan, wawasan, dan informasi mengenai sebuah peristiwa yang dituliskan dengan padat, singkat, dan jelas. Dalam teks eksposisi, dua unsur utama yang membentuknya adalah gagasan dan fakta Gagasan yang dikemukakan berupa sejumlah pendapat yang dapat berupa penilaian, saran, dorongan, atau ajakan kepada khalayak. Sedangkan fakta adalah keadaan atau peristiwa yang merupakan kenyataan, sesuatu yang benar-benar terjadi

Untuk memaparkan sebuah gagasan dalam rangka meyakinkan khalayak, kita perlu memahami cara menuangkan gagasan dan fakta dalam bentuk teks eksposisi.

 

Contoh

 

Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang berisi fakta:

1.      “Gunung Everest adalah gunung tertinggi di dunia dengan ketinggian 8.848 meter di atas permukaan laut.”

2.      “Ibu kota Indonesia adalah Jakarta.”

3.      “Air adalah senyawa kimia dengan rumus molekul H2O; satu molekul air memiliki dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen dengan satu atom oksigen.”

4.      Masa perubahan remaja dimulai pada umur 10 hingga 21 tahun.


Komentar