CONTOH ESAI DAN KRITIK

 CONTOH ESAI DAN KRITIK

Cermatilah kutipan esai dan kritik berikut!

Esai 


Tiap kali kita memang bisa mengidentifikasikannya dari sebuah topeng kelelawar yang itu-itu saja. Tapi tiap kali ia dilahirkan kembali sebagai seluruh jawaban baru terhadap tantangan baru. Sebab selalu ada hubungan dengan hal ikhwan yang tak terulang, tak terduga dengan ancaman penjahat besar The Joker atau Bane, dalam krisis Kota Gotham yang berbeda-beda. 

Sebab itu, Batman bisa bercerita tentang asal mula, tetapi asal mula dalam posisinya yang bisa diabaikan: wujud yang pertama tak menentukan sah atau tidaknya wujud yang kedua dan terakhir. Wujud yang kedua dan terakhir bukan cuma sebuah fotokopi dari yang pertama.

Kritik 

Di sana, ada semacam kompromi antara semangat eksperimen dengan hasratnya untuk tidak terlalu memberi beban berat bagi pembaca. Rangkaian kalimat panjang yang melelahkan itu, diolah dalam kemasan yang lain sebagai alat untuk membangun peristiwa. Secara tematik, Lelaki Harimau tidaklah mengusung tema besar, pemikiran filsafat, atau fakta historis. Ia berkisah tentang kehidupan masyarakat di sebuah desa kecil. Pencerita seperti sengaja tidak membiarkan dirinya berdiri terpaku pada satu titik. Ia menyoroti satu tokoh. Kemudian, secara perlahan beralih ke tokoh lain. 

Meski begitu, Lelaki Harimau, dilihat dari sudut itu, tetap saja menghadirkan kekhasannya sendiri. Selain pola alur yang demikian, Eka menggunakan kalimat- kalimat itu sebagai pintu masuk menghadirkan rangkaian peristiwa.



Komentar