FUNGTOR KALIMAT : SUBJEK

 


A.    

Fungtor Kalimat

     Fungtor adalah kata (butir gramatika seperti penanda jamak-es atau-s dalam bahasa Inggris) yang tidak mempunyai arti sendiri dan biasanya hanya mempunyai fungsi gramatikal dalam sintaksis. Fungtor dalam bahasa Indonesia meliputi unsurunsur kalimat yaitu subjek, predikat, objek, keterangan, dan pelengkap (S-P-O-KPel.). Berikut uraian fungtor dalam bahasa Indonesia.

1. Subjek

Subjek atau pokok kalimat merupakan unsur utama kalimat. Subjek menentukan kejelasan makna kalimat. Dalam kalimat, subjek berfungsi sebagai berikut.

a) Membentuk kalimat dasar, kalimat luas, kalimat tunggal, kalimat majemuk.

b) Memperjelas makna.

c) Menjadi pokok pikiran.

d) Menegaskan makna

e) Memperjelas pikiran ungkapan

f) Membentuk kesatuan pikiran.

 

Subjek memiliki ciri-ciri yaitu:

1) Jawaban apa atau siapa

 Contoh kalimat:

(a) Helmi menarik Devi dari tempat duduknya.

(b) Kebakaran pasar menyebabkan kerugian besar.

Kata yang tercetak tebal dalam kalimat

(a) menjawab pertanyaan siapa. Kata yang tercetak tebal dalam kalimat

(b) menjawab pertanyaan apa.

 

2) Berupa kata atau frasa benda (nomina)

Contoh kalimat:

(a) Wayang Kelitik memiliki bahan dasar kayu.

(b) Sinta membeli sayur di pasar.

Kata yang tercetak tebal dalam kalimat (a) merupakan frasa nomina.

Kata yang tercetak tebal dalam kalimat (b) merupakan kata nomina.

 

3) Disertai dengan kata “ini” atau “itu”

Contoh kalimat:

(a) Kota ini menyimpan banyak kenangan.

(b) Gadis berbaju biru itu merupakan adikku.

 

4) Disertai pewatas “yang”

Contoh kalimat:

Paman yang duduk di sebelah saya, memiliki dua putri yang cantik jelita.

 

5) Kata sifat didahului kata si atau sang: si cantik, si hitam, sang perkasa.

6) Tidak didahului preposisi: di, dalam, pada, kepada, bagi, untuk, dari, menurut,

berdasarkan, dan lain-lain.

7) Tidak dapat diingkarkan dengan kata tidak, tetapi dapat dengan kata bukan.

Komentar