Kata Berimbuhan (EYD V)

 




1.    Kata Berimbuha

1, Kata yang mendapat imbuhan (awalan, sisipan, akhiran, serta gabungan awalan dan akhiran) ditulis serangkai dengan imbuhannya.

Misalnya:

berjalan

mempermudah

menulis

dijual

pembaca

semula

terbatas

gelembung

kemilau

kinerja

gerejawi

kamerawan

lukisan

seniman

sukuisme

kemauan

pemungutan

perbaikan


2.  Kata yang mendapat bentuk terikat ditulis serangkai jika mengacu pada konsep keilmuan tertentu.

Misalnya:



c.    3. Kata yang diawali dengan huruf kapital dan mendapat bentuk terikat dirangkaikan dengan tanda hubung (-).

Misalnya:

non-Indonesia

pan-Afrika

pro-Barat

anti-PKI

non-ASEAN

non-Korpri

pasca-Orba

d.       Kata yang ditulis dengan huruf miring dan mendapat bentuk terikat dirangkaikan dengan tanda hubung (-).

Misalnya:

anti-mainstream

pasca-reshuffle

pra-Aufklaerung

super-jegeg

e.   4. Bentuk terikat maha- dan kata dasar atau kata berimbuhan yang mengacu pada nama atau sifat Tuhan ditulis terpisah dengan huruf awal kapital sebagai pengkhususan.

Misalnya:

Yang Maha Esa

Tuhan Yang Maha Kuasa

Yang Maha Pengasih

Tuhan Yang Maha Pengampun

Tuhan Yang Maha Pemberi Rezeki


VIDEO

Komentar