Gabungan Kata sesuai dengan EYD edisi V

 Gabungan Kata sesuai dengan EYD edisi V

Video


3. Gabungan Kata

a. Unsur gabungan kata, termasuk istilah khusus, ditulis terpisah.

Misalnya:

cendera mata

model linear

duta besar

orang tua

ibu kota

rumah sakit

kambing hitam

segi empat

mata acara

simpang lima

meja tulis

wali kota

 

b. Gabungan kata yang dapat menimbulkan salah pengertian ditulis dengan membubuhkan tanda hubung (-) di antara unsur-unsurnya.

Misalnya:

buku-sejarah baru         'buku sejarah yang baru, bukan buku bekas'

buku sejarah-baru         'buku tentang sejarah baru'

ibu-bapak kami               'ibu dan bapak kami'

ibu bapak-kami                'ibu dari bapak kami (nenek)'

 

c. Gabungan kata yang mendapat awalan dan akhiran sekaligus ditulis

serangkai.

Misalnya:

dilipatgandakan

menggarisbawahi

menyebarluaskan

penghancurleburan

pertanggungjawaban

 

d. Gabungan kata yang hanya mendapat awalan atau akhiran ditulis

terpisah.

Misalnya:

bertepuk tangan

menganak sungai

garis bawahi

sebar luaskan

 

e. Gabungan kata berikut ditulis serangkai.

Misalnya:

Acapkali               darmabakti        padahal

Adakala                 dukacita              peribahasa

apalagi                  hulubalang          perilaku

bagaimana          kacamata             puspawarna

barangkali           karyawisata        saputangan

beasiswa              kasatmata           sediakala

belasungkawa   kosakata              segitiga

Komentar