CONTOH RESENSI BUKU: PERAHU KERTAS

 


1. Identitas Buku

Judul buku: Perahu Kertas

Penulis: Dewi Lestari (Dee)

Tebal Buku: 444 halaman

Penerbit: Treudee Pustaka Sejati dan Bentang Pustaka

Tahun Terbit: 2010

 

2. Sinopsis Perahu Kertas

Sinopsis dalam satu teks resensi sangat penting adanya karena seorang pembaca akan dapat mengetahui isi sebuah buku secara utuh melalui sinopsis tersebut. Selain itu dalam sinopsis juga akan tergambar tema, alur, penokohan, latar, dan amanat dalam cerita. dengan demikian pemahaman akan struktur dan kaidah kebahasaan sebuah sinopsis menjadi sangat penting agar kita dapat dengan mudah memahami ulasannya

1. Struktur Isi

Berdasarkan strukturnya, sinopsis dibentuk oleh bagian-bagian seperti yang ada  dalam teks rekonstruksi, yaitu :

a. Identitas novel, mencakup judul, penulis, nama penerbit, dan ketebalan buku  tersebut.

b. Orientasi, berupa pengenalan tokoh utama beserta watak dan kebiasaannya.

c. Rekaman peristiwa (event), berupa rangkaian kejadian yang dialami oleh tokoh  utama.

 

Peristiwa-peristiwa itu misalnya sebagai berikut :

1) Kugy, Keenan, Eko, dan Noni bersahabat

2) Keenan dijodohkan dengan Wanda

3) Kugy menjadi seorang copywtriter

4) Kugy bertemu dengan Keenan

5) Keenan harus melanjutkan perusahaan ayahnya.

d. Penutup (reorientasi),

berisi simpulan tentang tema dan kualitas isi novel. Dalam  novel itu diceritakan tentang pencarian cinta yang mengalir begitu saja layaknya  perahu kertas. Selain itu, dijelaskan pula kualitas novel bahwa ceritanya  seberhana namun mengandung makna yang mendalam. Pemilihan kata yang  ringan dan sederhana semakin memikat pembaca.

Perahu Kertas, sebuah novel fiksi karangan penulis wanita Dewi Lestari atau biasa dipanggil Dee. Dalam bukunya cerita dimulai dengan kisah seorang pria bernama Keenan. Ia adalah remaja yang telah menyelesaikan pendidikan tingkat SMA di Amsterdam, Belanda. Keenan memiliki cita-cita menjadi seorang seniman pelukis. Namun ayahnya tidak mendukung cita-cita anaknya itu. Ayahnya lebih mendukung Keenan untuk mengambil studi perguruan tinggi di fakultas ekonomi. Dengan terpaksa Keenan mengalah dengan keputusan ayahnya.

Dalam ceritanya ada seorang wanita bernama Kugy. Ia adalah gadis yang ceria dan riang, seorang yang sangat menyukai dongeng. Sejak kecil memang Kugy mempunyai cita-cita menjadi penulis dongeng. Di dalam sifatnya yang selalu ceria dan riang, Kugy mempunyai kebiasaan aneh, yaitu mengirimkan surat dengan dilipat dan dihanyutkan ke laut untuk Dewa Neptunus. Eko dan Noni adalah dua orang sahabat sejati Kugy, mereka sudah bersahabat sejak kecil, dan Eko sendiri masih bersaudara dengan Keenan. Kugy dikenalkan dengan Keenan oleh mereka, hingga seiring berjalannya waktu mereka saling menyukai satu sama lain.

Keenan dan Kugy memang saling menyukai, namun keduanya juga saling diam satu sama lain. Di posisi itu Kugy sebenarnya sudah mempunyai kekasih yang bernama Joshua dan Keenan akan dijodohkan dengan saudara dari Noni, yaitu Wanda. Setelah lulus kuliah, Kugy telah kembali ke Jakarta, Ia bekerja di sebuah perusahaan dengan profesi sebagai copywriter. Sedangkan Keenan, masih memiliki tekad untuk meraih cita-citanya menjadi seorang pelukis

Ia memutuskan untuk pergi ke Bali dan tinggal di sana bersama Pak Wayan, seorang seniman pelukis yang merupakan sahabat dari ibunya. Di sana Keenan bertemu dengan Luhde Laksmi, keponakan dari Pak Wayan. Semakin lama tinggal di sana, Keenan menyukai Luhde Laksmi. Namun, karena kondisi ayah Keenan yang memburuk, menyebabkan ia tidak bisa tinggal selamanya di Bali dan terpaksa harus kembali ke Jakarta untuk mengurus perusahaan keluarganya. Setelah sampai di Jakarta, Keenan tak hanya bertemu dengan keluarga, ia pun bertemu juga dengan sahabat sejatinya.

 

3. Kelebihan

Buku Sebuah contoh resensi novel fiksi yang menyajikan sebuah kisah cinta dan persahabatan yang dapat meluluhkan para pembacanya. Secara keseluruhan gaya bahasa dikemas dengan menarik, ringan dan tidak terbelit atau menuangkan banyak istilah asing. Pastinya mudah dimengerti, dipahami dan dinikmati oleh semua kalangan usia.

 

4. Kekurangan Buku

Menyajikan kisah cinta dan persahabatan yang memang sangat umum, sehingga alurnya mudah ditebak. Latar tempat yang selalu berbeda membuat pembaca harus lebih konsentrasi dalam berimajinasi saat membacanya.

5. Kaidah Kebahasaan

Adapun kaidah kebahasaan berdasarkan sinopsis dari Perahu Kertas adalah sebagai berikut :

a. Memuat nama pelaku dan peristiwa yang dilakoninya. Dalam novel tersebut terdapat dua tokoh utama bernama Keenan dan Kugy. Dijelaskan pula tingkat pendidikan, cita-cita, keadaan keluarga, serta karakternya. Dan juga diceritakan pula peristiwa-peristiwa yang dialami kedua tokoh tersebut. b. Banyak menggunakan kata kerja material, seperti menyukai dongeng, menghasilkan materi, melanjutkan pendidikannya, menjemput Keenan, bercerita.

c. Banyak memanfaatkan konjungsi temporal, seperti pada akhirnya, sejak kecil, seiring perjalanan waktu, sebelum pergi, kemudian, awalnya

Komentar