CONTOH DRAMA JUDUL : Cerita di Sekolah

 


CONTOH DRAMA JUDUL : Cerita di Sekolah

Cerita di Sekolah

Di suatu sekolah ternama, ada tiga nama siswa yang memang sangat populer dan disegani oleh teman-teman yang lainnya. Mereka adalah Sherly, Rany dan Ira. Mereka terbiasa mendapatkan apapun yang diinginkannya, terutama dengan uang. Namun, ternyata ada kelompok yang kedua, mereka adalah Neyra, Kholil dan Dimas. Mereka adalah siswa yang berprestasi di sekolahnya, namun mereka tergolong dari keluarga tidak mampu sehingga sering diremehkan oleh Sherly, Rany dan Ira. Pada jam istirahat, mereka bertiga akan pergi ke kantin, namun uang Sherly hilang.

Rany : “Sher, Ir ayo kita ke kantin!”

Ira : “Perutku sudah terasa sangat lapar”.

Sherly : (Sambil mencari-cari uangnya di dalam tas) “Aku juga sangat lapar. Uang aku ternyata hilang”.

Rany : “Berapa emangnya? Coba cari lebih teliti lagi”.

Sherly : “Tidak mungkin Ran, aku ingat banget tadi taruhnya di sini”.

Ira : “Hmmmm…. Mending kita gledah semua tas di kelas ini”.

Rany : “Geladahnya tunggu anak-anak di dalam kelas semuanya Sher, kita tidak enak sama teman-teman”.

Ira : “Ya udah, mendingan kita sekarang ke kantin, biar aku yag traktir”.

Setelah semua siswa masuk ke dalam kelas. Maka Rany memberikan pengumuman atas uang Sherly yang hilang.

Rany : “Teman-teman ada yang lihat uang Sherly tidak ya”?

Kholil : “Berapa uangnya?”

Sherly : “500 ribu rupiah”

Kholil : “Menggeleng”.

Rany : “Ya sudah, kita akan geledah tas kalian semua” (Ririn menuju meja Dimas yang sedang membaca bukunya, di ambil tas dan menggledahnya)

Rany : “Loh ini uangnya Sher, 500 ribu kan”

Dimas : (Ia langsung meletakkan bukunya) “Bukan, uang itu diberikan ayah ku untuk membayar sekolah” (sambil merebut uang tersebut dari Rany).

Kholil : “Iya, betul. Itu uang Dimas, tadi pagi aku melihat sendiri ayahnya yang memberikan ke Dimas”.

Sherly : “Aku tidak menyangka!”

Nurul : “Kamu jangan gitu dong, Sher. Dimas belum tentu mengambil uangmu! Siapa tahu, uang itu memang benar-benar pemberian ayahnya untuk membayar sekolah”.

Akhir cerita, ternyata yang mengambil uang Sherly yaitu teman terdekatnya yaitu Ira. Saat itu keluarganya sedang susah, namun Ira ingin tetap mengikuti gaya hidup seperti kedua sahabatnya. Meskipun Sherly sempat marah, akhirnya Ia mengetahui kondisi Ira dan memaafkanya. Tak lupa Sherly juga meminta maaf pada Dimas.

Komentar