LATIHAN SOAL BAHASA INDONESIA KELAS XII PAKET 1 A
Cermati paragraf berikut untuk menjawab
soal nomor 1 dan 2!
(1)
Dalam Lunyu, Konfusius (551—479 SM) mengusulkan konsep ren, “mengasihi orang
lain atau berbelas kasih”. (2) Mereka yang berdisiplin dan berjerih payah
mengusahakan ren akan menjadi insan “bersahaja dalam bersikap dan tak banyak
berbicara”. (3) Bagi Sang Bijak, sikap altruis tertuang dalam prinsip Kaidah
Kencana yang dipegang teguh dan dilaksanakannya, “Apa yang tidak kauinginkan
bagi dirimu sendiri, jangan kaulakukan pada orang lain. Jika kau ingin tegak
berdiri, tolong orang lain mencapainya, jika kau ingin sukses, bantu orang lain
mencapainya”. (4) Masyarakat berkeutamaan ren akan melahirkan pemimpin dengan
keutamaan serupa: tak banyak bicara tetapi memberi teladan melalui kesahajaan
hidupnya. (5) Di tengah semaraknya dinamika demokrasi di tahun politik ini,
sebagai suatu bangsa yang ber-Tuhan dan beradab, mari kita wartakan universal
friendship dan mengamalkan ren.
1. Kalimat
utama paragraf tersebut adalah nomor ….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
2. Makna
istilah altruis dalam paragraf tersebut adalah ….
A. orang
yang mengutamakan kepentingan orang lain (tidak mementingkan diri sendiri)
B. sikap
yang mengutamakan kepentingan orang lain (tidak mementingkan diri sendiri)
C. orang
yang banyak mengutamakan kepentingan sendiri (tidak mementingkan orang lain)
D. sikap
yang banyak mengutamakan kepentingan sendiri (tidak mementingkan orang lain)
E. orang
yang banyak mengutamakan kepentingan pribadi (tidak mementingkan umum)
3. Cermati
paragraf berikut!
(1) Beberapa alasan yang menyebabkan pasien
tidak kembali ke rumah sakit adalah 1% karena meninggal dunia, 3% karena pindah
tempat tinggal, 5% karena lebih puas dengan rumah sakit yang lain, 9% karena
bujukan pesaing, 14% karena tidak puas dengan produk, dan 68% karena mutu
pelayanan yang buruk. (2) Kepuasan yang dimaksud adalah suatu keadaan ketika
keinginan, harapan, dan kebutuhan pasien terhadap pelayanan jasa terpenuhi. (3)
Penilaian kepuasan mencakup kemampuan petugas memberikan pelayanan kepada
pasien dengan cepat, tepat, dapat dipercaya, dan mampu membina hubungan baik
dengan pasien. (4) Pasien sering tidak puas dengan kualitas dan jumlah informasi
yang diterima dari tenaga kebersihan. (5) Hal ini terlihat dari penelitian
bahwa 35%—40% pasien tidak puas berkomunikasi dengan dokter.
Kalimat penjelas yang tidak padu dalam
paragraf tersebut adalah nomor ….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
Cermati kutipan teks berikut untuk menjawab
soal nomor 4 dan 5!
(1) Pascagempa bumi pada bulan September
2009, Poliklinik Umum RSUP dr. M. Djamil Padang pindah ke gedung baru yang
dibangun setelah gempa. (2) Kondisi gedung baru berlantai semen dan ruang pemeriksaan
cukup sempit untuk pasien dan tenaga kesehatan sehingga suasananya kurang
kondusif. (3) Sebagai rumah sakit rujukan di Sumatera Barat, rumah sakit ini
seharusnya memberikan pelayanan yang memuaskan kepada pasien baik dalam bentuk
fasilitas maupun komunikasi antara dokter dan pasien. (4) Pasien yang puas
merupakan aset yang sangat berharga karena mereka akan memakai terus-menerus
jasa pilihannya. (5) Namun jika pasien merasa tidak puas, mereka akan
memberitahukan dua kali lebih hebat kepada orang lain tentang pengalaman
buruknya.
4. Bagaimana
kondisi gedung baru?
A. Dibangun
sebelum gempa.
B. Berlantai
semen sebagian.
C. Ruang
pemeriksaan sangat sempit.
D. Suasananya
kurang kondusif.
E. Suasananya
sangat kondusif.
5. Kalimat
fakta yang terdapat pada paragraf tersebut nomor ….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
Cermati paragraf berikut untuk menjawab
soal nomor 6 dan 7!
(1) Salah satu penyebab kurangnya jumlah
publikasi ilmiah internasional yang menjadi indikator rendahnya kualitas
penelitian di Indonesia adalah terbatasnya akses peneliti terhadap jurnal
internasional. (2) Biaya berlangganan sebuah jurnal dalam setahun cukup mahal
untuk seorang peneliti PNS, apalagi agar optimal, peneliti harus berlangganan
lebih dari satu jurnal karena dalam bidang disiplin ilmu tertentu, biasanya ada
beberapa jurnal ilmiah yang diakui sebagai referensi internasional. (3)
Rendahnya belanja litbang pemerintah berakibat mandegnya pengembangan iptek di
Indonesia. (4) Lembaga litbang Indonesia tidak mampu mengembangkan dirinya
menjadi lembaga litbang terkemuka di kawasan regional sekalipun. (5) Oleh
karena itu, pemerintah perlu menaikkan belanja litbang jika ingin
diperhitungkan dunia internasional.
6. Ide
pokok paragraf tersebut adalah ….
A. penyebab
kurangnya jumlah publikasi ilmiah internasional
B. indikator
rendahnya kualitas penelitian di Indonesia
C. perlunya
pemerintah menaikkan belanja litbang
D. terbatasnya
akses peneliti kita terhadap jurnal internasional
E. mandegnya
perkembangan iptek di Indonesia
7. Tujuan
penulis sesuai dengan teks tersebut adalah ….
A. memberi
informasi mengenai penyebab mandegnya perkembangan iptek di Indonesia
B. menghibur
peneliti yang tidak mampu berlangganan jurnal internasional
C. memberi
tahu penyebab kurangnya jumlah publikasi ilmiah internasional
D. memengaruhi
peneliti agar berlangganan lebih dari satu jurnal ilmiah internasional
E. meyakinkan
lembaga litbang pemerintah untuk menaikkan belanja litbang
8. Cermati
teks cerita ulang berikut!
Penampilan Rici Solihin, Duta Petani Muda
2016, masih seperti mahasiswa yang sehari-hari lebih sering berkaus oblong.
Namun, saat berada di ladang, sikapnya berubah menjadi petani tulen. Ia tahu
betul seluk-beluk pertanian dengan sistem hidroponik yang ia kembangkan. Orang
di desanya mengenal Rici sebagai petani dan pembina kelompok tani paprika.
Padahal, ia bisa saja bekerja kantoran yang kesannya lebih mentereng. Peluang
untuk itu terbuka lebar. Dengan bekal ijazah sarjana ekonomi dan master
manajemen, juga kemenangannya di berbagai lomba inovasi, rasanya akan banyak
perusahaan yang siap menampungnya sebagai karyawan. “Aku menuruti orang tua
dengan melamar ke sebuah bank di Bandung. Aku diterima bekerja, tetapi saat
kuperlihatkan gaji yang aku terima, ibuku kaget. Mungkin ia tak mengira kalau
gajinya ternyata kecil,” tutur suami drg. Rizki Sundari itu.
Keteladanan yang dapat dipetik dari tokoh
Rici dalam kutipan tersebut adalah ….
A. mengembangkan
pertanian dengan sistem hidroponik
B. mau
bekerja sama dan saling membantu
C. bekerja
di kantor yang kesannya lebih mentereng
D. menjadi
sarjana ekonomi dan master manajemen
E. menuruti
nasihat orang tua untuk melamar kerja di bank
Kutipan tajuk rencana berikut untuk
menjawab soal nomor 9 dan 10.
Bacalah dengan saksama!
Maraknya korupsi tentu harus disikapi.
Sayangnya selalu terjadi salah resep dalam mengatasi korupsi, contohnya Pansus
Angket DPR menyarankan agar dibentuk Lembaga Pengawas Independen untuk
mengawasi sepak terjang KPK. Membentuk lembaga pengawas atau membubarkan KPK
justru akan menghambat pemberantasan korupsi. Seharusnya, parpol melakukan
introspeksi bagaimana mereka membangun kader-kader partai yang bersih dan
berintegritas dan anti terhadap korupsi. Korupsi itu soal niat.
Mengapa vonis korupsi tidak pernah
menjerakan? Apakah karena biaya politik yang begitu mahal sehingga si calon
kepala daerah harus mencari biaya kampanye dengan cara melanggar hukum? Mencari
solusi atas akar masalah korupsi itulah yang harus dicari partai politik.
Melalui wakilnya di DPR, partai politik bisa mendesain undang-undang pilkada
tanpa biaya politik mahal. Parpol juga bisa merancang pendampingan kepada
kepala daerah atau calon kepala daerah mengenai apa itu korupsi, suap,
gratifikasi kepada para kepala daerah.
9. Opini
redaksi yang terdapat dalam kutipan tajuk rencana tersebut adalah …
A. Sepak
terjang KPK perlu diawasi oleh Lembaga Pengawas Independen.
B. Lembaga
Pengawas Independen tidak akan menghambat pemberantasan korupsi.
C. Parpol
harus melakukan introspeksi cara membangun kader bersih berintegritas.
D. DPR
bisa mendesain undang-undang pilkada dengan biaya politik mahal.
E. Parpol
bisa merancang pendampingan Lembaga Pengawas Independen.
10. Kata
mereka merujuk pada pengertian ….
A. Pansus
Angket DPR
B. partai
politik
C. Lembaga
Pengawas Independen
D. Komisi
Pemberantasan Korupsi
E. kepala
daerah
11. Bacalah
dua kutipan teks berikut!
Teks 1 Teks
2
Pembalakan liar dan perambahan di kawasan
ekosistem Suaka Margasatwa Kerumutan—yang berada di tiga wilayah kabupaten di
Riau yaitu Pelalawan, Indragiri Hulu, dan Indragiri Hilir—terus terjadi.
Kerusakan terparah terjadi di Indragiri Hilir akibat perambahan dan pembakaran
lahan untuk perkebunan kelapa sawit. SM Kerumutan terdiri atas kawasan inti
seluas 20 hektar. Namun, ekosistem besar Kerumutan mencakup wilayah seluas 1,2
juta hektar yang tersebar di tiga kabupaten. Ekosistem Kerumutan memiliki flora
dan fauna yang dilindungi, seperti harimau dan beruang, serta tumbuhan khas
hutan daratan rendah. Setiap tahun, kawasan inti atau ekosistem Kerumutan
selalu menjadi incaran pembalak liar, perambah, dan pembakar lahan. Pembalakan liar di kawasan hutan lindung dan
konservasi orangutan di Mantangai, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, makin
kerap terjadi. Dalam sehari, sedikitnya 5.000 lebih kayu log keluar dari hutan
lindung. Pembalakan terjadi dalam lima tahun terakhir. Setiap kali menindak,
polisi kesulitan mengejar para pembalak yang kabur ke dalam hutan. Banyak
bengkel pengolahan kayu yang ditinggal begitu saja saat penindakan. Dari tahun
ke tahun, polisi sudah sering menangkap pembalak di wilayah yang sama. Di kawasan hutan lindung dan wilayah konservasi,
tercatat sedikitnya 2.550 orangutan yang bertahan. Jumlah itu yang terbanyak
kedua di Kalteng setelah Taman Nasional Sebangau yang populasinya mencapai
6.000-an lebih.
Perbedaan isi kedua teks tersebut adalah ….
Teks
1 Teks 2
A. Pembalakan
liar di Kalimantan Tengah Pembalakan
liar di Riau
B. Pembalakan
terjadi dalam 3 tahun terakhir Pembalakan
terjadi dalam 5 tahun terakhir
C Ekosistem
harimau dan beruang Ekosistem
orangutan
D. Wilayah
cakupan 3 kabupaten Wilayah cakupan 2
kabupaten
E. Pembalak
ditangkap polisi Pembalak kabur
ke dalam hutan
12. Cermati
kalimat berikut!
Setelah didoakan dan diawali juga dengan
jamuan membagikan minuman khas yang disebut minuman asam, gula-gula tersebut
dibawa ke atas atap teras Masjid Muhammadan yang berdiri di tengah-tengah
permukiman mereka sejak tahun 1843.
Inti kalimat tersebut adalah …
A. Gula-gula
didoakan dan diawali dengan jamuan.
B. Jamuan
membagikan minuman khas yang disebut minuman asam.
C. Gula-gula
dibawa ke atas atap teras Masjid Muhammadan.
D. Masjid
berdiri di tengah permukiman.
E. Masjid
berdiri sejak tahun 1843.
13. Bacalah
kutipan cerpen berikut!
Lelaki muda, belum selesai dua tiga tahun,
setelah bekerja serabutan dan memperoleh penghasilan tidak tentu, menyatakan
keinginannya memiliki jas. Satu setel dengan celana—sewarna—yang kalau dipakai
berpasangan menambah gagah. Lelaki itu belum pernah memiliki jas dan setelannya
sebelum ini. Ketika keinginannya disampaikan kepada ibunya, perempuan yang
menjanda sejak bapak lelaki muda itu meninggal, tersenyum dan maklum. “Kamu
sudah besar. Ibarat burung kalau sudah mulai menghias bulunya dan memperhatikan
sarang, itu tandanya siap bertelur.” Lelaki muda belum menyadari artinya karena
yang menyibuki sekarang ini adalah bahwa dengan memiliki jas hitam, ia juga
harus punya sepatu yang bersih, kaus kaki, baju putih, dan dasi. Butuh waktu
tertentu untuk menggenapi itu semua. Dan ketika waktunya tiba, ia berkata
kepada ibunya. “Bu, kita potret bersama. Menandai zaman baru karena sekarang
ada foto berwarna.” Lalu mereka ke studio foto, tapi harus menunggu semingguan
atau dua karena katanya proses mencetak tergantung laboratorium di Jakarta.
Makna lambang bertelur dalam cerpen
tersebut adalah ….
A. benda
bercangkang yang mengandung zat hidup
B. mengandung
bakal anak
C. menghasilkan
telur
D. mencari
jodoh
E. memperoleh
keturunan
14. Cermati
kutipan novel berikut!
(1) Farid pulang bagaikan tentara kalah
perang. (2) Tanpa gaji di tangan, tanpa pesangon. (3) Sebagian teman lelaki itu
yang dulu mapan dan bekerja di perusahaan bergengsi juga berjatuhan. (4) Mereka
yang pernah bangga berkarier di industri pesawat Dirgantara Indonesia yang
prestisius, mendadak menganggur. (5) Perusahaan yang sebelumnya fokus
memproduksi pesawat kini menerima order untuk membuat mesin pencetak panci.
Kalimat bermajas dalam kutipan tersebut
adalah nomor ….
A. (1),
(2), dan (3)
B. (1),
(2), dan (4)
C. (1),
(3), dan (5)
D. (2),
(4), dan (5)
E. (3),
(4), dan (5)
15. Cermati
kutipan novel berikut!
Frans si Amerika kemudian bisa menghabiskan
waktu berjam-jam bercerita tentang Hong Kong, sehingga aku seolah bisa
membayangkan gedung-gedungnya, jalanan, gang-gang, dan pelabuhannya.
“Aku punya anak laki-laki seusiamu, namanya
White. Dia tinggal bersama ibunya di Hong Kong, tempat penugasan terakhirku
sebagai diplomat. White bercita-cita menjadi marinir. Anak itu memang suka
berkelahi, sama seperti kau. White anak yang menarik, karena percaya atau
tidak, dia juga pandai memasak. Masakannya lezat sekali. Entahlah, aku
sebenarnya lebih suka dia menjadi koki dibanding meneruskan karir militer
keluarga kami.”
Pendeskripsian watak tokoh White yang
pandai memasak diungkapkan melalui ….
A. dialog
antartokoh
B. lingkungan
tokoh
C. pikiran
tokoh
D. tanggapan
tokoh
E. fisik
tokoh
16. Cermati
kutipan berikut!
(1) Melewati
seorang sekuriti dan perawat yang menghadang, Farid mendesak masuk.
(2) “Kartika…
Kartika…”
(3) Teriakannya
mengintimidasi, memaksa setiap mata mengalihkan perhatian. (4) Farid tak
peduli, ia menyisir sekeliling. (5) Mencari wanita yang tak sekadar ia serukan
namanya, tetapi juga penuh pengharapan agar sesegera mungkin menemukan sosoknya
sebelum terlambat.
Kalimat yang menyatakan latar tempat
terdapat pada nomor ….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
17. Cermati
kutipan novel berikut!
Pertokoan di Tanah Abang, Jatinegara,
Mayestik, Senen, dan semua pelosok kini kebanjiran produk Cina. Bahan bagus,
jahitan rapi, model juga up to date. Tidak banyak perusahaan lokal yang sanggup
menghadapi ini. Termasuk Kartika.
Semula ia mengira ini cuma euforia yang
berlangsung beberapa bulan. Dugaannya salah. Sebulan, dua bulan, tiga bulan,
produk Kartika menumpuk di gudang. Satu per satu penjahit dirumahkan sementara.
Uang simpanan pribadi tergerogoti untuk membayar gaji pegawai yang tidak
melakukan pekerjaan. Tagihan menumpuk. Di gudang, bertumpuk pakaian dengan
nilai mencapai miliaran. Aset mulai dijual sedikit demi sedikit.
Konflik dalam kutipan tersebut adalah …
A. Perusahaan
lokal yang terpuruk karena terlalu banyak utang.
B. Perusahaan
lokal kalah saing karena pertokoan dibanjiri produk Cina.
C. Euforia
produk Cina berlangsung beberapa bulan saja.
D. Dugaan
Kartika salah sehingga produknya menumpuk di gudang.
E. Miliaran
modal dan aset dijual karena perusahaan gulung tikar.
Bacalah penggalan novel berikut untuk soal
nomor 18 s.d. 20!
(1) Perpisahan
selalu meninggalkan kesedihan. Tapi dengan sekuat hati dilawannya. Tak boleh
menurutkan perasaan. Satu hal lain yang dipelajarinya selama ini dari hidup.
(2) Waktu
kecil, ia tak pernah menangis saat sebagian teman di panti meratapi nasib
mereka yang disingkirkan dari kehidupan orang tua kandung.
(3) Ia
masih selalu bisa mengemas senyum saat nasib dirasakan tak berpihak padanya
atau orang-orang miskin seperti dia. Pun saat lepas dari panti, tak punya uang
dan berhari-hari menahan lapar.
(4) Si
Gadis mengembuskan napas berat. Masa lalu yang mengantar dia ke saat ini
berkelebat cepat.
(5) Hidup
menempanya menjadi perempuan kuat hingga dia tak menangis panik saat peristiwa
itu terjadi. Kematian di Tiara Hotel. Sekarang pun ia tak boleh menangis. Hidup
tak memberinya kesempatan untuk bersikap lemah.
18. Kalimat
yang menunjukkan watak tokoh Gadis yang kuat terdapat dalam nomor ….
A. (1)
dan (2)
B. (3)
dan (5)
C. (2)
dan (4)
D. (1)
dan (5)
E. (3)
dan (5)
19. Nilai
moral yang terdapat pada kutipan tersebut adalah …
A. Mengingat
masa lalu sebagai kenangan pahit.
B. Orang
miskin sudah biasa menahan lapar dahaga.
C. Tidak
ada gunanya mengingat masa lalu yang kelam.
D. Kesendirian
bukanlah alasan untuk menjadi lemah.
E. Bersikap
kuat dan tegar menghadapi segala cobaan hidup.
20. Amanat
yang terdapat dalam kutipan cerpen tersebut adalah ….
A. Sebaiknya
kita menuruti perasaan dan kata hati.
B. Janganlah
menangis dan panik ketika menghadapi masalah.
C. Hiduplah
dalam kebahagiaan yang diberikan orang lain.
D. Belajarlah
dari kesalahan orang lain di masa lalu.
E. Seyogianya
kita membantu orang miskin.
Cermati penggalan cerpen berikut untuk
menjawab soal nomor 21 dan 22!
Empat minggu sejak peperangan di gedung
kantor Parwez, aku memutuskan menjenguk pusara Mamak dan Bapak di talang.
Menatap kembali ladang tadah hujan milik Bapak yang sekarang telah menjadi
belukar, juga mengunjungi rumah panggung yang hanya tinggal tiangnya saja.
Rumput liar tumbuh di atas reruntuhannya. Dua puluh tahun lamanya aku
meninggalkan ini.
Aku duduk di sebelah pusara Mamak, tak jauh
dari bekas ladang dan reruntuhan rumah. Sambil menatap gundukan tanah tanpa
nisan, aku berata lirih.
“Mamak, Bujang pulang hari ini. Anak
laki-lakimu satu-satunya telah kembali. Maafkan aku yang tak pernah menjengukmu
selama ini. Anakmu telah pulang. Tidak hanya pulang bersimpuh di pusaramu, tapi
juga telah pulang kepada panggilan Tuhan. Sungguh, sejauh apa pun kehidupan
menyesatkan, segelap apa pun hitamnya jalan yang kutempuh, Tuhan selalu
memanggil kami untuk pulang.”
21. Hal
dalam teks yang dapat ditemukan dalam kehidupan saat ini adalah …
A. Selesai
perang, seorang anak menjenguk pusara orang tuanya di kampung.
B. Sejauh
apa pun seseorang merantau, dia akan kembali ke kampung halamannya.
C. Anak
merawat tanah warisan dari orang tuanya berupa sawah dan ladang.
D. Pusara
orang tua terletak tidak jauh dari ladang dan rumah warisan.
E. Anak
menjenguk orang tuanya sekali dalam setahun setiap lebaran.
22. Kalimat
komentar yang menyatakan keunggulan sesuai dengan kutipan tersebut adalah ….
A. Deskripsi
dalam cerita mampu meliarkan imajinasi pembaca.
B. Banyaknya
dialog dalam novel mampu menghidupkan suasana.
C. Pengarang
mampu menggambarkan suasana peperangan dengan detail.
D. Penokohan
Mamak dan Bapak digambarkan dengan jelas.
E. Majas
bertebaran di sepanjang novel membangun nuansa puitis.
23. Cermati
puisi berikut!
Puntung Rokok
Jumari HS
Nikmatku terisap habis lalu
Sebatang tubuhku tak utuh dan sia-sia
Terucek di asbak
: wanita-wanita belajarlah dari nasibku
Yang mengenaskan ini
Kudus, Februari 2018
Kalimat tanggapan (esai) yang sesuai dengan
isi puisi tersebut adalah …
A. Puisi
tersebut mengisahkan rokok yang tidak lagi dibutuhkan setelah nikmatnya terisap
habis menyisakan puntung yang dibuang.
B. Pengarang
ingin menyampaikan bahwa wanita ibarat rokok nasibnya mengenaskan karena
disisa-siakan.
C. Melalui
puisi tersebut, pengarang hendak memperingatkan wanita supaya berhati-hati
jangan sampai disia-siakan oleh lelaki.
D. Penulis
menyampaikan pengalamannya pada saat mengamati orang lain yang setelah merokok
kemudian mengucek puntung di asbak.
E. Perbandingan
antara wanita dengan rokok digambarkan pengarang dalam rangkaian kalimat
panjang nan puitis.
24. Cermati
kutipan berikut!
(1) Biji-biji
kopi kering yang telah dijemur ditempatkan dalam bakul-bakul anyaman bambu
berjajar di atas amben.
(2) Biji-biji
hasil sangrai yang warnanya berubah menjadi coklat kehitaman ini kemudian
ditumbuk menggunakan lesung atau peralatan tumbuk dari kayu atau dengan lumpang
dari batu.
(3) Biji-biji
ini kemudian disangrai dengan api dari kayu bakar.
(4) Bubuk
kopi inilah yang kemudian disajikan kepda para tamu di sesi akhir perjalanan.
(5) Seorang
pemandu yang bernama Tio mengarahkan pengunjung untuk melihat pemrosesan kopi
secara tradisional mulai dari biji kopi di sebuah tempat seperti dapur dengan
lantai tanah dan peralatan dari kayu, bambu, atau tanah liat.
(6) Biji-biji
yang berubah menjadi bubuk kopi kasar itu kemudian disaring untuk mendapatkan
bubuk kopi yang lebih halus.
(7) Untuk
satu kilogram biji kopi, proses sangrai membutuhkan waktu 45 menit.
Urutan kalimat agar menjadi paragraf
prosedur yang tepat adalah ….
A. (5),
(1), (3), (7), (2), (6), dan (4)
B. (1),
(5), (3), (7), (6), (2), dan (4)
C. (5),
(1), (3), (7), (6), (2), dan (4)
D. (2),
(6), (4), (5), (1), (3), dan (7)
E. (5),
(3), (1), (7), (2), (6), dan (4)
25. Cermati
teks eksposisi berikut!
Bagi masyarakat pesisir, laut lekat dengan
sosok ibu yang cantik dan menjadi sumber kehidupan bagi semua orang. Kekuatan
sosok ibu ditunjukkan melalui tarian Balabala yang ditarikan lima perempuan
penari dari Halmahera Barat, Maluku Utara. Balabala dalam bahasa asli suku
Sahu, Halmahera Barat, berarti ‘perempuan yang bangkit’. …. Sejak ikan dibawa
nelayan ke pelabuhan, kemudian ke pasar ikan, dan akhirnya disajikan untuk
keluarganya, ibu selalu hadir.
Kalimat yang tepat untuk melengkapi
paragraf tersebut adalah …
A. Masyarakat
pesisir memang sangat menghormati peranan bapak dalam keluarga.
B. Tidak
mengherankan jika tarian ini sangat diminati oleh masyarakat dunia.
C. Sudah
saatnya bahasa daerah dikembangkan oleh penutur aslinya.
D. Koreografer
menyampaikan idenya mengenai peran keluarga melalui tarian ini.
E. Koreografer
mendapatkan inspirasi tarian ini dari peran ibu-ibu dalam keluarga.
1 |
E |
2 |
A |
3 |
D |
4 |
D |
5 |
A |
6 |
C |
7 |
E |
8 |
|
9 |
C |
10 |
B |
11 |
C |
12 |
C |
13 |
E |
14 |
A |
15 |
D |
16 |
A |
17 |
B |
18 |
D |
19 |
E |
20 |
B |
21 |
B |
22 |
A |
23 |
C |
24 |
A |
25 |
E |
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus