Bentuk Penyajian Karya Ilmiah
1. Bentuk Populer
Karya ilmiah bentuk ini sering disebut karya ilmiah
populer. Bentuknya   manasuka. Karya
ilmiah bentuk ini bisa diungkapkan dalam bentuk karya ringkas.   Ragam bahasanya bersifat santai (populer).
Karya ilmiah populer umumnya   dijumpai
dalam media massa, seperti koran atau majalah. Istilah populer   digunakan untuk menyatakan topik yang akrab,
menyenangkan bagi populus   (rakyat) atau
disukai oleh sebagian besar orang karena gayanya yang menarik dan   bahasanya mudah dipahami. Kalimat-kalimatnya
sederhana, lancar, namun tidak   berupa
senda gurau dan tidak pula bersifat fantasi (rekaan).
2. Bentuk
Semiformal  
Secara garis besar, karya ilmiah bentuk ini terdiri
atas:  
a. halaman judul,  
b. kata pengantar,  
c. daftar isi,  
d. pendahuluan,  
e. pembahasan,  
f. simpulan, dan  
g. daftar pustaka.  
Bentuk karya ilmiah semacam itu, umumnya digunakan dalam
berbagai   jenis laporan biasa dan
makalah.
3. Bentuk
Formal  
Karya ilmiah bentuk formal disusun dengan memenuhi
unsur-unsur   kelengkapan akademis secara
lengkap, seperti dalam skripsi, tesis, atau  
disertasi. Unsur-unsur karya ilmiah bentuk formal, meliputi hal-hal
sebagai   berikut.  
1) Halaman Judul  
2) Tim pembimbing/lembar pengesahan  
3) Kata pengantar  
4) Abstrak  
5) Daftar isi  
6) Bab Pendahuluan  
7) Bab Telaah kepustakaan/kerangka teoretis  
8) Bab Metode penelitian 
9) Bab Pembahasan hasil penelitian  
10) Bab Simpulan dan rekomendasi  
11) Daftar pustaka  
12) Lampiran-lampiran 
13) Riwayat hidup  
Karya ilmiah dibentuk oleh isi bagian awal, pendahuluan,
tinjauan   pustaka, metode, hasil dan pembahasan, dan
simpulan/rekomendasi.
Komentar
Posting Komentar