Mengidentifikasi Nilai-nilai Kehidupan Cerita Pendek

 


VIDEO:https://youtu.be/3KysGkZ3Ll4

Mengidentifikasi Nilai-nilai Kehidupan Cerita Pendek

PENGERTIAN

Cerita pendek atau dapat disebut sebagai cerpen adalah bagian dari karya sastra yang berbentuk naratif. Dari pengertiannya, cerpen merupakan cerita singkat dengan jumlah kata sekitar 500-5.000 kata yang berfokus pada satu tokoh dalam suatu peristiwa atau situasi.

Menurut Sutardi, cerpen adalah rangkaian peristiwa yang terjalin menjadi satu yang di dalamnya terjadi konflik antartokoh atau dalam diri tokoh itu sendiri dalam latar dan alur. Peristiwa dalam cerita berwujud hubungan antartokoh, tempat, dan waktu yang membentuk satu kesatuan.

cerpen adalah prosa berisi gagasan, pikiran, pengalaman yang diimajinasikan dan membentuk sebuah peristiwa dengan satu peristiwa puncak.

 

Nilai-Nilai dalam Cerita Pendek

a. Nilai Budaya

Nilai yang diambil dari budaya yang berkembang secara turun-menurun di masyarakat (berhubungan dengan budaya Melayu) Ciri khas nilai-nilai budaya dibandingkan nilai lainnya adalah masyarakt takut meninggalkan atau menentang nilai tersebut karena “takut” sesuatu yang buruk akan menimpanya.

b. Nilai Moral

Nilai yang berhubungan dengan masalah moral. Pada dasarnya nilai moral berkaitan dengan nasihat-nasihat yang berkaitan dengan budi pekerti, perilaku, atau tata susila yang dapat diperoleh pembaca dari cerita yang dibaca atau dinikmatinya.

c. Nilai Agama/Religi

Nilai yang berhubungan dengan masalah keagaman. Nilai religi biasanya ditandai dengan penggunaan kata dan konsep Tuhan, mahluk gaib, dosa-pahala, serta surga-neraka.

d. Nilai Pendidikan/ Edukasi

Nilai yang berhubungan dengan proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang/kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan

e. Nilai Estetika

Nilai yang berhubungan dengan keindahan dan seni.

f. Nilai Sosial

Nilai yang berhubungan dengan kehidupan di dalam masyarakat. Biasanya berupa nasihat-nasihat yang berkaitan dengan kemasyarakatan. Indikasi nilai sosial dikaitkan dengan kepatuhan dan kepantasan bila diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

 

Dengan mempelajari cerita pendek kalian akan mengetahui tentang budaya, moral, agama, pendidikan, sasial dan nilai-nilai kehidupan lain. Dari cerita, kita dapat memetik nilai-nilai kehidupan sebagai cermin bagi kehidupan kita.

 

Perhatikan penggalan cerita pendek di bawah ini!

Pak, pohon pepaya di pekaranganku telah dirobohkan dengan tak semena-mena, tidaklah sepatutnya hal itu kulaporkan? Itu benar, tapi jangan melebih-lebihkan. Ingat, yang harus diutamakan ialah kerukunan kampung. Soal kecil yang dibesarbesarkan bisa mengakibatkan kericuhan dalam kampung. Setiap soal mesti diselesaikan dengan sebaik- baiknya. Tidak boleh main seruduk. Masih ingatkah kau pada peristiwa Dullah dan Bidin tempo hari? Hanya karena soal dua kilo beras, seorang kehilangan nyawa dan yang lain meringkuk di penjara. (Cerpen “Gerhana”, Muhammad Ali)

Penggalan cerpen tersebut mengungkapkan perlunya menjaga diri, yakni untuk tidak melebih-lebihkan persoalan sepele karena hal tersebut bisa berakibat fatal. Dalam unsur-unsur intrinsik karya sastra, pernyataan tersebut dinamakan dengan amanat. Pernyataan seperti itulah yang dianggap bernilai atau sesuatu yang berguna sebagai “obor” atau petunjuk jalan bagi seseorang dalam berperilaku. Oleh karena itu, berkaitan dengan baik-buruknya perilaku dalam bermasyarakat, hal itulah yang dinamakan dengan nilai moral.

 

RANGKUMAN

1. Cerita pendek adalah karya prosa yang berupa gagasan, pikiran dan pengalaman dalam rangkaian peristiwa yang terjalin menjadi satu yang di dalamnya terjadi konflik antartokoh atau dalam diri tokoh itu sendiri dalam latar dan alur. Peristiwa dalam cerita berwujud hubungan antartokoh, tempat, dan waktu yang membentuk satu kesatuan.

2. Nilai-nilai cerita pendek, meliputi nilai sosial, budaya, keagamaan/ religi, moral, estetika/ keindahan dan pendidikan/edukasi dan lain-lain.

3. Mengidentifikasi nilai-nilai kehidupan dalam cerita pendek dilakukan dengan menentukan nilai-nilai kehidupan karena pada dasarnya cerita pendek banyak memuat nilai-nilai yang bisa diaktualisasikan dalam kehidupan nyata atau dapat dijadikan pembelajaran.

4. Pembelajaran dalam cerpen dilakukan dengan mengambil amanat yang berisi nilai-nilai kehidupan.


Komentar