TOKOH PENULIS NOVEL YANG ADA DI INDONESIA

 TOKOH PENULIS NOVEL YANG ADA DI INDONESIA

Penulis novel semakin bertebaran dimana-mana. Banyak dari mereka mengisi waktu luang dengan menulis melalui sebuah pengalaman. Kejadian unik yang ada dalam buku juga ditulis dengan baik. Para penulis novel di Indonesia membuat karangan berdasarkan kisah nyata. Entah itu kisah nyata dari sang penulis atau orang lain yang ia kenal. Hasil dari karangan yang mereka buat berdasarkan kisah inspiratif dan memiliki nilai moral yang dapat diteladani.

Contoh:

1.       Tere Liye

Tere Liye atau Darwis adalah seorang penulis novel yang lahir pada tanggal 21 Mei 1979 di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Ia terkenal oleh karya-karyanya yang memiliki kisah menarik. Judul-judul karyanya yang diangkat ke film seperti Hafalan Shalat Delisa yang mampu meningkatkan jumlah penonton dan bisa dibilang sukses. Setting tempat film tersebut berada di Aceh saat peristiwa tsunami terjadi pada tahun 2004 silam. Tere Liye atau Darwis adalah seorang penulis novel yang lahir pada tanggal 21 Mei 1979 di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Ia terkenal oleh karya-karyanya yang memiliki kisah menarik. Judul-judul karyanya yang diangkat ke film seperti Hafalan Shalat Delisa yang mampu meningkatkan jumlah penonton dan bisa dibilang sukses. Setting tempat film tersebut berada di Aceh saat peristiwa tsunami terjadi pada tahun 2004 silam. Beliau juga membangun suatu kata-kata motivasi berupa quote-quote indah dan penuh makna. Banyak yang memakai kalimat tersebut dan membuat sang pencipta kalimat tersebut yaitu Tere Liye sendiri marah dan tidak ingin digunakan untuk hak pribadi. Judul-judul fantasi yang dia kembangkan seperti Bulan, Bintang, Bumi, Matahari meraih keberhasilan karena isi yang dimuat dalam novel tersebut sangat menarik. Novel-novel yang tak kalah menarik seperti Pulang dan Hujan. Kisah yang ada pada novel Hujan memiliki unsur-unsur tersendiri yang sangat bermakna bagi kehidupan.

 

 

Buatlah deskripsi tentang pandangan penulis novel (seperti contoh)
dengan format sebagai berikut:
nama :

Kelas:

2.       Nama penulis
pandangan penulis

.................................................

................................................


Komentar

  1. Pramoedya Ananta Toer (lahir di Blora, Jawa Tengah, 6 Februari 1925 – meninggal di Jakarta, 30 April 2006 pada umur 81 tahun), secara luas dianggap sebagai salah satu pengarang yang produktif dalam sejarah sastra Indonesia. Pramoedya telah menghasilkan lebih dari 50 karya dan diterjemahkan ke dalam lebih dari 42 bahasa asing.

    Pramoedya Ananta Toer
    Pramoedya Ananta Toer Kesusastraan Indonesia Modern dalam Kritik dan Essai 1 (1962) p136.jpg
    Pramoedya Ananta Toer
    Lahir
    Pramoedya Ananta Mastoer
    6 Februari 1925
    Bendera Belanda Blora, Jawa Tengah, Hindia Belanda
    Meninggal
    30 April 2006 (umur 81)
    Bendera Indonesia Jakarta, Indonesia
    Tempat tinggal
    Jalan Multikarya II No 26, Utan Kayu, Jakarta Timur.
    Kebangsaan
    Indonesia
    Pekerjaan
    Novelis, esais
    Organisasi
    Anggota Nederland Center, ketika masih di Pulau Buru, 1978
    Anggota kehormatan seumur hidup dari International PEN Australia Center, 1982
    Anggota kehormatan PEN Center, Swedia, 1982
    Anggota kehormatan PEN American Center, AS, 1987
    Deutschsweizeriches PEN member, Zentrum, Swiss, 1988
    International PEN English Center Award, Inggris, 1992
    International PEN Award Association of Writers Zentrum Deutschland, Jerman, 1999
    Karya terkenal
    Tetralogi Buru
    Penghargaan
    Freedom to Write Award dari PEN American Center, AS, 1988
    Penghargaan dari The Fund for Free Expression, New York, AS, 1989
    Wertheim Award, "for his meritorious services to the struggle for emancipation of Indonesian people", dari The Wertheim Fondation, Leiden, Belanda, 1995
    Ramon Magsaysay Award, "for Journalism, Literature, and Creative Arts, in recognation of his illuminating with briliant stories the historical awakening, and modern experience of Indonesian people", dari Ramon Magsaysay Award Foundation, Manila, Filipina, 1995
    UNESCO Madanjeet Singh Prize, "in recognition of his outstanding contribution to the promotion of tolerance and non-violence" dari UNESCO, Prancis, 1996
    Doctor of Humane Letters, "in recognition of his remarkable imagination and distinguished literary contributions, his example to all who oppose tyranny, and his highly principled struggle for intellectual freedom" dari Universitas Michigan, Madison, AS, 1999
    Chancellor's distinguished Honor Award, "for his outstanding literary archievements and for his contributions to ethnic tolerance and global understanding", dari Universitas California, Berkeley, AS, 1999
    Chevalier de l'Ordre des Arts et des Letters, dari Le Ministre de la Culture et de la Communication République, Paris, Prancis, 1999
    New York Foundation for the Arts Award, New York, AS, 2000
    Fukuoka Cultural Grand Prize (Hadiah Budaya Asia Fukuoka), Jepang, 2000
    The Norwegian Authors Union, 2004
    Centenario Pablo Neruda, Chili, 2004
    NAMA :Selvin Triana
    Kelas :XII ips 2

    BalasHapus
  2. 1. Raditya Dika

    Dika Angkasaputra Moerwani Nasution yang lebih dikenal dengan Raditya Dika adalah seorang penulis, komedian, sutradara, dan aktor. Lahir: 28 Desember 1984 (umur 35); Jakarta, Indonesia
    Pasangan: Anissa Aziza (m. 2018)
    Anak: Alinea Ava Nasution.
    Buku pertama Raditya Dika berjudul Kambing Jantan , buku tersebut menceritakan kehidupan Dika atau Raditya Dika saat kuliah di Australia. Buku pertama tersebut masuk dalam kategori best seller. Tulisan Raditya Dika dapat di golongkan sebagai genre baru. Saat ia merilis buku tersebut memeang belum banyak masuk ke dunia tulisan komedi. Apalagi bergaya personal Essay atau diari pribadi.
    Novel Radith mengundang banyak perhatian masyarakat Indonesia dan membuat para produser tertarik untuk mengajaknya bermain film. Film pertama yang ia mainkan yaitu “Kambing Jantan: Film” yang diangkat dari novel yang berjudul “Kambing Jantan”. Film tersebut diproduksi pada tahun 2009.
    Menjadi penulis sukses bukan berarti tidak ada hambatan. Menurut Radith, hambatan bukan hanya dari industri buku, melainkan juga dari hal-hal yang bersifat diagonal, lawan dari industri buku bisa juga bukan industri buku namun industri lain yang sebenarnya tidak berhubungan sama sekali seperti hiburan, makanan, dan lainnya.

    Bagi Radith hal tersebut memang sudah lazim, yang perlu dilakukan dengan cara terus berkreasi dan bertindak kreatif. Bagi Radith, kompetisi yang ada merupakan kunci untuk berinovasi. Tekanan kompetitor dapat menjadi motivasi untuk terus memberikan ide baru dan meningkatkan kemampuan.

    Nama: Naendri Endarning Tyas
    Kelas : 12 IPS 3
    NO.ABS: 17

    BalasHapus
  3. RISA SARASWATI
    Risa Saraswati lahir di Bandung, 24 Februari 1985 saat ini Risa berumur 35 tahun. Risa adalah penyanyi, penulis berkebangsaan Indonesia. Risa dikenal dengan kemampuan supranaturalnya yang mampu berkomunikasi dengan makhluk gaib. Saat ini, dia bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Karawang Departemen Bina Marga dan Pengairan.
    Risa memiliki hobi membaca karya-karya Enid Blyton sejak kecil, dan beralih pada karya-karya R. L. Stine saat remaja. Kebiasaan itu lantas beralih menjadi kebiasaan menulis cerita. Berawal dari menulis diary, menulis kisah sahabat, hingga akhirnya menulis kisah-kisah di balik lagu-lagu yang ditulisnya dalam sebuah blog. Hobi baru ini yang membawa keberuntungan hingga akhirnya muncul kesempatan untuk menulis lebih serius dalam sebuah karya dalam bentuk buku. Pada bulan Januari 2012, ia merilis sebuah buku berjudul Danur. Buku setebal 214 halaman ini bercerita tentang sisi lain kehidupan Risa yang tidak pernah diungkapkan ke publik. Kedekatan Risa dengan hal-hal mistik juga banyak dibagi dalam buku yang diterbitkan oleh penerbit Bukune ini. Risa terkenal dengan karya-karyanya yang menarik, seperti halnya novel Danur yang diangkat menjadi film yang menceritakan tentang ke-lima teman gaibnya. Banyak novel-novel lain yang Risa tulis seperti Asih, Rasuk, Ananta Prahadi, Janshen, Petrik dan masih banyak lagi.

    Nama: Ade Wulandari
    Kelas: XII IPS 3
    No absen: 03

    BalasHapus
  4. Nama:Uci Afifah Dirgantara
    Kelas:XII IPS 3

    -Dewi Lestari
    Dewi Lestari, yang dikenal dengan nama pena Dee Lestari, lahir pada tanggal 20 Januari 1976 di Kota Bandung, Jawa Barat, dari pasangan Yohan Simangunsong dan Tiurlan Siagian.Dee bersekolah di SDN Banjarsari III Bandung, SMPN 2 Bandung, SMAN 2 Bandung, lulus tahun 1998 sebagai Sarjana Ilmu Politik dari FISIP Universitas Parahyangan Bandung jurusan Hubungan Internasional.Menulis merupakan hobi yang dilakoni Dee sejak kecil.Judul cerita pertamanya adalah Rumahku Indah Sekali.Beranjak SMP, Dee mulai mencoba menulis cerpen remaja, mengirimkan ke majalah dan tidak berhasil, begitu juga ketika beberapa kali mengikuti lomba.Tidak hanya itu Dee juga dapat bernyanyi.Dari honor menyanyi, ia membeli laptop pertamanya. Perahu Kertas, Filosofi Kopi, Rico de Coro, adalah beberapa contoh karya yang ia tulis semasa di bangku kuliah dan baru diterbitkan lebih dari sepuluh tahun kemudian.Tahun 1993, Dee tergerak ikut lomba menulis artikel yang diadakan majalah Gadis.Artikel tersebut berhasil menjadi pemenang lomba.Pada tahun 2000 Dee menulis sebuah manuskrip yang ia rasa layak menjadi buku pertamanya, yakni Supernova: Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh (KPBJ).Dee lalu menerbitkan bukunya sendiri di bawah label Truedee Books.Buku tersebut tidak pernah ia bayangkan akan terjual laris.Ia cuma ingat cita-cita masa kecilnya untuk memiliki buku sendiri dan bertekad menunaikannya pada ulang tahunnya yang ke-25. Pada bulan Januari 2001, Supernova KPBJ terbit, dan di luar dugaan memecahkan rekor buku terlaris dalam waktu singkat.Setelah terbitnya Supernova KPBJ, Dee semakin dikenal sebagai penulis.Episode kedua Supernova: Akar menyusul pada tahun 2002, lalu Supernova: Petir (2004). Setelah itu Dee menerbitkan antologi pertamanya, Filosofi Kopi, yang merupakan kumpulan karyanya dari tahun 1995 – 2005. Filosofi Kopi berhasil menjadi Karya Sastra Terbaik 2006 versi majalah Tempo dan menjadi 5 Besar Khatulistiwa Literary Award.Sesuai cita-citanya untuk menjadi penulis multigenre yang tidak terkurung dalam satu jenis tulisan saja, Dee lalu menulis fiksi populer berjudul Perahu Kertas yang segmennya lebih mengarah ke remaja dewasa.Perahu Kertas menjadi salah satu karya Dee yang paling laris.Rectoverso adalah sebuah buku dengan pengalaman audio (musik), visual (ilustrasi), dan tentunya, sastra. Karya berikut Dee adalah antologi berjudul Madre yang merupakan kompilasi karyanya dari tahun 2007 sampai 2011 dan mendapat Penghargaan Sastra Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dari Kementrian Pendidikan & Kebudayaan Indonesia.Pada Anugerah Pembaca Indonesia 2015, Dee dan Gelombang berhasil meraih predikat Penulis Fiksi Favorit Pembaca dan Buku Fiksi Favorit Pembaca.Pada ajang FFI 2015, film Supernova KPBJ masuk ke dalam 4 nominasi dan berhasil memenangkan kategori Efek Visual Terbaik.Rilis pada bulan April 2014, Filosofi Kopi menyusul jajaran film layar lebar lainnya yang diadaptasi dari karya Dee Lestari. Di ajang FFI 2015, Filosofi Kopi masuk ke dalam 5 nominasi.Kerja kerasnya menjadikan terwujudnya cita-cita sebagai penulis.Tidak hanya itu perjuangan suka-dukanya dapat dijadikan motivasi untuk kita semua.Berbagai rintangan telah dilewati dan usahanya tidak mengkhianati hasil.Penghargaan-penghargaan silir berganti untuk penghormatan berapresiasi atas sebuah karyanya yang sangat baik dan bagus.

    BalasHapus

  5. Nama : Yusuf Alfathony
    Kelas : XII MIPA 2

    ANDREA HIRATA
    Andrea Hirata adalah salah satu penulis novel atau novelis yang menulis novel terlaris sepanjang masa yaitu novel Laskar Pelangi. Novel Laskar Pelangi ini juga sudah diolah menjadi film pada tahun 2008 lalu.

    Andrea Hirata merupakan buah hasil dari Seman Said Harunayah dan NA Masturah yang keempat. Lahir di Gantung, Belitung Timur tepatnya pada tanggal 24 Oktober 1967 dengan nama lahir Aqil Barraq Badruddin Seman Said Harun.

    Nama lahir: Andrea Hirata Seman Said Harun
    Tempat, tanggal lahir: Belitung Timur, 24 Oktober 1967
    Agama: Islam
    Profesi: Novelis (penulis novel) atau sastrawan
    Ayah: Seman Said Harunayah
    Ibu: NA Masturah
    Tahun 1997 Andrea bekerja di PT Telkom sebagai pegawai biasa, kemudian niat untuk menulis kembali datang ketika Andrea menjadi salah satu relawan saat terjadi tsunami di Aceh.

    Hasilnya pada tahun 2005 Andrea merilis novel Laskar Pelangi yang dibuat dalam waktu hanya 3 minggu. Novel Laskar Pelangi merupakan novel pertama yang ditulis oleh Andrea Hirata. Ia mengutarakan bahwa novel Laskar Pelangi dipersembahkan untuk Bu muslimah.

    Novel yang begitu membanggakan sehingga tercatat sebagai novel atau buku sastra Indonesia yang paling laris sepanjang masa ini diterbitkan oleh Bentang Pustaka.

    Novel Laskar Pelangi menceritakan kehidupan Andrea Hirata ketika masih duduk di bangku sekolah dan tentang 10 anak keluarga tidak berkecukupan yang menuntut ilmu di SD serta SMP Muhammadiyah. Teman sekolah Andrea Hirata yang berjumlah 10 anak ini disebut dengan Laskar Pelangi. Sebutan Laskar Pelangi ini diberikan oleh Bu Muslimah.

    Tahun 2008, novel ini diadaptasi menjadi film yang judulnya sama dengan novelnya yaitu Laskar Pelangi. Film ini diproduksi oleh Miles Films dan Mizan Production. Film ini dibuat dengan aktor anggota Laskar Pelangi adalah anak asli Belitung.

    Novel Laskar Pelangi ini juga mendapatkan beberapa penghargaan antara lain, Khatulistiwa Literaly Award atau KLA di tahun 2007, Aisyiyah Award, Netpac Critics Awards, Paramadina Award, dan lain-lain. Selain Laskar Pelangi, Andrea juga menerbitkan berbagai novel seperti Sang Pemimpi, Edensor, Maryamah Karpov, dan lain sebagainya.

    Sepanjang 8 tahun Andrea memperoleh beberapa penghargaan karena telah berpartisipasi dalam sastra internasional karena novel pertamanya yang telah diterjemahkan ke 34 bahasa asing dan diterbitkan lebih dari 130 negara.

    BalasHapus
  6. NAMA : MUHAIMAH
    KELAS : XII MIPA 2

    FIERSA BESARI

    Fiersa Besari atau yang akrab disapa ‘Bung’ ini adalah penulis dan musisi asal Indonesia. Pria kelahiran 3 Maret ini terlahir dari keluarga sederhana yang berasal dari Kota Bandung. Ia merupakan lulusan dari STBA Yapari-ABA Bandung, dengan gelar sarjana Bahasa Inggris yang di akhir semesternya mulai mencintai Sastra Indonesia.

    Sebelum mengawali kariernya di dunia hiburan Fiersa sempat bekerja di sebuah kantor, namun hanya bertahan beberapa bulan saja.

    Hal ini disebabkan karena ia merasa tidak nyaman dengan pekerjaan yang dilakukan dan akhirnya beralih ke dunia musik dan Sastra Indonesia.

    Selain bermusik, dan kecintaannya pada Sastra Indonesia Fiersa pun aktif menjadi seorang penulis terhitung sejak tahun 2016 hingga 2018 sudah 5 buku yang diterbitkan. Buku yang ia tulis pun juga sukses dan masuk ke dalam jajaran ‘best seller’.

    Lima buku yang telah ia terbitkan diantaranya adalah Garis Waktu, Konspirasi Alam Semesta, Catatan Juang, Arah Langkah dan Albuk 11:11.

    Kegemarannya dalam menulis serta menciptakan lagu dengan gaya sasra yang indah, tak banyak yang tahu ia adalah pendiri dari komunitas pecinta buku. Fiersa mendirikan komunitas yang di beri nama “Pecandu Buku”.

    BalasHapus
  7. NAMA : PRAMUDYA MAHARDIKA K.
    KELAS : 12 MIPA 2

    TERE LIYE
    Darwis atau lebih dikenal dengan nama pena Tere Liye (lahir di Lahat, Indonesia, 21 Mei 1979; umur 41 tahun), adalah seorang penulis novel Indonesia. Beberapa karyanya yang pernah diadaptasi ke layar lebar yaitu Hafalan Shalat Delisa dan Bidadari-Bidadari Surga. Meskipun dia bisa meraih keberhasilan dalam dunia literasi Indonesia, kegiatan menulis cerita sekadar menjadi hobi karena sehari-hari ia masih bekerja kantoran sebagai akuntan.

    Nama :Darwis
    Lahir : 21 Mei 1979 (umur 41)Lahat,Indonesia
    Pekerjaan : Penulis novel, akuntan
    Kebangsaan :Indonesia
    Pendidikan :SDN 2 Kikim Timur, Kabupaten
    Lahat
    SMPN 2 Kikim, Kabupaten Lahat
    SMAN 9 Bandar Lampung,
    Lampung
    Fakultas Ekonomi Universitas
    Indonesia
    Periode menulis : 2005–sekarang
    Karya terkenal : Hafalan Shalat Delisa
    Pasangan :Riski Amelia
    Anak : Abdullah Pasai
    Faizah Azkia
    Hasil novel yang diterbitkan salah satunya adalah hafalan surat delisa. Novel ini adalah novel fiksi berbalut religi yang ditulis oleh Tere Liye. Serta diterbitkan pertama kali oleh Penerbit Republika, pada tahun 2005. Novel manis yang satu ini mengangkat kisah seorang bocah perempuan bermata hijau telaga yang baru berusia 6 tahun, menyaksikan secara langsung bencana Tsunami Aceh pada tahun 2004.

    Pada tahun 2011, pihak Kharisma Starvision Plus menyatakan bahwa akan mengangkat sekaligus memproduksi novel ini kedalam layar lebar. Nama Sony Gaokasak terpilih mengarahkan film ini, serta menggaet pemeran-pemeran ternama lainnya seperti, Chantiq Schagerl, Nirina Zubir, Reza Rahadian, Al Fathir Muchtar, serta Mike Lewis. Akhirnya resmi tayang pada tanggal 22 Desember pada tahun yang sama.

    BalasHapus
  8. Nama:Tisa nur c
    Kelas:XII IPS 3
    Andrea Hirata
    Andrea Hirata Seman Said Harun atau lebih dikenal sebagai Andrea Hirata lahir di Belitong 24 Oktober 1967 adalah penulis novel Laskar Pelangi (Bentang, 2005) yang merupakan novel best seller tahun 2006—2007. Pendidikan yang pernah ditempuhnya, antara lain, adalah Jurusan Ekonomi, Universitas Indonesia yang kemudian mendapat beasiswa untuk melanjutkan S2 di Universite de Paris, Sorbonne, Perancis dan Sheffield Hallam University, United Kingdom. Tesis yang ditulisnya di bidang ekonomi telekomunikasi kini telah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia dan terbit sebagai buku acuan teori ekonomi telekomunikasi pertama yang ditulis oleh orang Indonesia. Andrea Hirata, anak kelima dari pasangan Seman Said Harun Hirata dan Masturah, berhasil menulis sebuah novel yang dalam seminggu terbit sudah cetak ulang dan dalam waktu tujuh bulan mengalami cetak ulang ke-3. Novel ini menurut penulisnya berbentuk memoar, tetapi ada fiksionalisasi yang terjadi. Dia menyebut sebagai memoar yang dikemas dengan sastra dengan tambahan latar belakang sosiokultural. Dengan novel ini, dianggap telah memberi warna jagad sastra dan pernovelan di Indonesia di tengah-tengah dahaganya pembaca terhadap karya-karya bermutu. Novel ini disebut sebagai penginspirasi banyak orang. Karya Andrea Hirata yang lain, adalah Sang Pemimpi (2006), Edensor (2007), dan "Maryamah Karpov" (belum terbit). Edensor masuk nomine penghargaan nasional sastra KLA (Khatulistiwa Literary Award) tahun 2007. Keempat karya Andrea ini (dengan Laskar Pelangi) disebut sebagai tetralogi kenangan Andrea akan masa kecilnya. Dengan novelnya Laskar Pelangi (dan penulis India Kiran Nagarkar dengan novelnya Die Statisten) ia memenangkan penghargaan ITB Buch Awards 2013 di Jerman. Selain tetralogi Laskar Pelangi, Andrea juga menghasilkan karya lain, yaitu Padang Bulan dan Cinta di Dalam Gelas(2010), Sebelas Patriot (2011), dan Laskar Pelangi Song Book (2012) yang berisi kisah-kisah dari Negeri Laskar Pelangi (Belitong) dan lagu-lagu karya Andrea Hirata yang dibawakan oleh Medadan Cut Niken.







    BalasHapus
  9. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  10. Nama : Legiana Anisa Gramar Y
    Kelas : XII MIPA 2
    No : 12

    DONNY DIRGANTORO
    lahir di Jakarta 27 Oktober 1978, menyelesaikan masa putih abu abunya di SMA 6 Jakarta.
    Donny menyelesaikan kuliahnya pada tahun 2001, dengan skripsi tentang strategi periklanan dan komunikasi pemasaran. Setelah skripsinya selesai ia langsung merayakannya dengan pergi mendaki Mahameru dengan teman temannya untuk merayakan upacara bendera 17 agustus di puncaknya. Sebuah perjalanan yang kelak akan merubah hidupnya.
    Pada pertengahan 2004 ia memutuskan untuk resign dan kembali menjadi Instruktur Outbound di PT Prima Kompetensi, sebuah perusahaan konsultan SDM di Jakarta. Kembali menjadi freelancer dengan penghasilan tidak tetap, tetapi dengan ilmu yang berlimpah ruah, dan pernah menjadi pegwai.
    Karena sangat menyukai buku, suatu hari ia bertekad untuk “mengarang” sebuah buku, sebuah novel. Maka hanya dengan bermodal semangat ia mulai menulis dan menulis. Saat itu pekerjaan menjadi instruktur pun sedang tidak terlalu banyak, maka ia pun menulis setiap hari dan akhirnya selama hampir kurang lebih tiga bulan tulisan itu selesai. Ia memberi judul pada novelnya “5 cm” sebuah ilham yang ia dapatkan sehabis bangun tidur di pagi hari. “Ilham” yang pastinya terkontaminasi dengan buku buku motivasi novel novel pencerahan yang harus ia lalap untuk keperluan mengajar, serta sebuah perjalanan yang tak terlupakan 17 Agustus di puncak Mahameru.
    Setelah mencari cari penerbit kesana kemari, pada awal tahun 2005 , ia mengajukan novel itu ke PT Gramedia Widiasarana Indonesia (GRASINDO). “memaksa” mengajukan tulisannya dalam bentuk 3.5 floppy ( dua buah) karena saat itu ia tidak mempunyai uang untuk membuat Hard Copynya sebanyak 400 halaman.
    Setelah hampir kurang lebih 4 – 5 bulan GRASINDO menyatakan setuju untuk menerbitkan novel “aneh” berwarna hitam yang berjudul “5 cm” ini . Pada tanggal 21 Mei 2005, 5 cm mulai beredar di pasaran, dan terus dicetak ulang sampai tulisan ini dibuat - hampir 100 ribu kopi novel ini telah terjual.
    Allhamdulillah ia pun merasakan anugerah yang tak terkira dari 5 cm. Novel yang “aneh dan innocent” ini ternyata dapat diterima oleh masyarakat. Ia bisa berpergian hampir ke seluruh kampus kampus dan sekolah sekolah di Jawa dan Sumatera, dipanggil untuk bedah buku,talkshow dan workshop menulis. Ternyata di hampir 30 kampus,sekolah,toko buku, klab buku, book fair, yang ia kunjungi, ia merasakan anugerah yang luar biasa dari para pembaca, bahwa 5 cm dapat diterima dan banyak yang bilang bahwa 5 cm telah merubah diri mereka menjadi orang yang lebih baik. Setiap ia mendengar kalimat itu, ia tersadar sendiri, mengerti arti kebahagiaan yang sebenarnya.
    Pada awal 2008 Donny memutuskan melepaskan semua pekerjaannya dan menjalani hidup sebagai penulis. Sebuah keputusan yang telah ia pikirkan masak masak. Sebuah perjuangan baru terbentang di depannya. Sebuah keputusan yang nekat, karena ia sendiri sadar masih terhitung baru-masih berjalan bertelanjang kaki di dunia tulis menulis. Dan mendapatkan nominasi Festival Film Bandung untuk penulis skenario Terpuji film Bioskop.
    Pada akhir 2008, setelah 3 tahun kembali bergerilya mengajukan 5 cm ke berbagai Production House (PH), Donny menandatangani kontrak dengan SORAYA INTERCINE FILMS, yang berencana akan mengangkat 5 cm ke layar lebar. Di PH yang telah puluhan tahun berkecimpung di dunia perfilman Indonesia ini kembali ia belajar banyak tentang arti sebuah idealisme dan industri, dua titik yang susah sekali untuk dipertemukan. Dua titik yang apabila dipertemukan dan teruji akan menghasilkan sebuah masterpiece. Di filmnya nanti , 5 cm akan berdarah darah mencoba menuju kesana.
    Saat ini Donny sedang mencoba menyelesaikan skenario 5 cm, yang dengan sok tahunya ia sedang mencoba membuatnya sendiri. Di sela sela kebingungan dan kekesalannya atas ke-“gaptek”-kannya membuat blog. Donny dengan hati berbunga bunga sedang menyelesaikan novel keduanya. Sekarang Donny tinggal bersama seorang Dewi dan Dei (2.5 tahun) di Cinere, sebuah hunian sejuk di Selatan Jakarta.

    BalasHapus
  11. Nama : Surya Indra
    Kelas : XII MIPA 2

    Panji Ramdana
    Panji Ramdana atau biasa dipanggil Panji Ramdan ,lahir di Ciamis 4 April 1991. Saat ini Panji merupakan mahasiswa pascasarjana jurusan Pendidikan Kebutuhan Khusus di Universitas Pendidikan Indonesia. Berbeda dengan hobinya yaitu sastra, Panji mempunyai mimpi untuk bisa mewujudkan semua cita-cita anak-anak berkebutuhan khusus, sebab mereka pun mempunyai potensi dan kemampuan untuk dikenal oleh mata dunia.

    Panji memulai hobinya dengan membuat musikalisasi puisi yang diupload di soundcloud tiga tahun silam, mempelajari bagaimana cara untuk merekam suara, mengedit, dan kemudian menjadikannya dalam satu melody yang dapat orang-orang dengarkan. Sekarang, Panji sudah mengeluarkan album melody dalam puisi pertamanya, CD tersebut berisikan 14 musikalisasi puisi. Semua puisi dan musik didalamnya dibuat oleh Panji sendiri. Panji ingin menyampaikan bahwa didalam sebuah puisi itu ada melody yang teramat indah didalamnya. Buku-buku Panji Ramdana diantaranya : Ketetapan Terindah, Tentang Rasa Mengikhlaskan, Mejadi baik itu baik, You are my inspiration

    Panji Ramdan adalah salah satu dari pemuda di bangsa ini yang patut menjadi panutan bagi pemuda lain untuk berkarya.Selain ia mempunyai hobi dalam bidang sastranya,ia juga punya niat mulia dengan berusaha untuk mewujudkan mimpi anak-anak berkebutuhan khusus. Memang di era ini,anak berkebutuhan khusus juga harus diberi perhatian.Karena apa ? Jika seorang anak tak pernah diberi kesempatan yang sama untuk berkarya, akan sampai kapan ia dapat mengurung bakatnya. Itulah tujuan Panji Ramdan, Minat Panji itu dituangkan dalam sebuah tulisan yang ia buat. Jadi,para pemuda bangsa jangan ragu untuk menuangkan bakat kalian.Tuangkan bakat kalian lewat apapun,dan mungkin salah satunya adalah melalui sastra.Jangan malu dengan kekurangan kalian,terus maju dan jangan menyerah.

    BalasHapus

  12. Nama: Lidya Qori Nurfadlilah
    Kelas: XII MIPA 2

    Penulis: Asma Nadia
    Asmarani Rosalba yang dikenal dengan nama pena Asma Nadia adalah seorang penulis novel dan cerpen Indonesia. Ia dikenal sebagai pendiri Forum Lingkar Pena dan manajer dari Asma Nadia Publishing House.
    Kelahiran: Jakarta, 23 Juni 1972
    Pasangan: Isa Alamsyah 
    Aliran sastra: Novel, cerpen
    Anak: Eva Maria Putri Salsabila, Adam putra firdaus.
    Dalam perjalanan karya tulisannya, Asma Nadua saat remaja pernah mengalami patah semangat. Penulis dan juga traveler ini mengungkapkan ia mulai menulis cerpen ketika duduk di bangku SMP, namun karena sering dicela dan diejek, semangat nulisnya pun hampir padam. Seiring berjalannya waktu, Asma mulai serius untuk menulis dan cerpennya itu dimuat oleh salah satu majalah. Tulisan cerpen pertamanya itu mengisahkan tentang kerinduan Asma tentang keponakannya yang telah berada di sisi Tuhan YME.
    Semenjak cerpen "Surat Buat Asadullah di Surga" dimuat oleh majalah Anida, Asma terus menjalankan hobi menulisnya. Meski telah berkarya dengan 53 buku, penulis novel nonfiksi 'Catatan Hati Seorang Istri' ini mengakui dirinya sebagai penulis yang tidak percaya diri. Namun Asma memutuskan untuk tetap memelihara rasa tidak percaya dirinya. Menurut wanita keturunan Aceh Tionghoa ini rasa tak percaya diri dapat mendorong dirinya untuk tetap menulis,terus berkarya dan berproses menjadi lebih baik.
    Dan sampai pada tahun 2009 Asma Nadia mendirikan Asma Publishing House. Asma berharap karyanya tidak hanya menjadi hiburan tetapi dapat menjadi kontribusi untuk tercapainya mimpi.

    BalasHapus
  13. Nama: Lely Setyaningsih
    Kelas : XII MIPA 2
    - TERE LIYE
    Tere Liye merupakan nama pena penulis novel Indonesia. Tere Liye lahir di Lahat, Indonesia, 21 Mei 1979 dengan nama Darwis. Beberapa karya Tere Liye yang diangkat ke layar lebar yaitu Hafalan Shalat Delisa dan Moga Bunda Disayang Allah. Meski berhasil dalam dunia literasi Indonesia, kegiatan menilis hanya sekedar hobi karena sehari-hari ia masih bekerja di kantor sebagai akuntan.
    Tere Liye lahir pada 21 Mei 1979, ia merupakan anak dari seorang petani biasa yang tumbuh dewasa di pedalaman Sumatera. Nama asli Tere Liye adalah Darwis. Tere Liye hanya nama pene yang diberikan di setiap karyanya.
    Tere Liye adalah anak keenam dari tujuh bersaudara. Kehidupan masa kecil yang dilalui Tere Liye penuh dengan kesederhanaan yang membuatnya tetap sederhana hingga kini. Sosok Tere Liye terlihat tidak banyak gaya dan tetap rendah hati dalam menjalani kehidupannya.
    Tere Liye menempuh pendidikan dasar di SD Negeri 2 Kikim Timur, Sumatera Selatan. Kemudian ia melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri 2 Kikim, Sumatera Selatan. Setelah itu, pendidikan menengah atasnya di SMAN 9 Bandar Lampung. Setelah lulus SMA, ia melanjutkan pendidikan tingginya di Universitas Indonesia dan berkuliah di Fakultas Ekonomi.
    Karya-Karya Tere Liye
    Hafalan Shalat Delisa,Moga Bunda Disayang Allah,Sepotong Hati Yang Baru,Berjuta RasanyaKisah Sang Penandai,Ayahku (BUKAN) PembohongBidadari – Bidadari Surga ,Sunset Bersama Rosie,Rembulan Tenggelam di Wajahmu ,Burlian,Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin,Pukat ,Dikatakan Atau Tidak Dikatakan, Itu Tetap CintaEliana ,Negeri Para Bedebah ,Kau, Aku dan Sepucuk Angpau Merah,Amelia,Negeri Di Ujung Tanduk,Bumi ,Rindu ,Bulan ,Pulang,Matahari,Hujan ,Tentang Kamu ,#AboutLove ,#AboutFriends,Bintang
    Nama "Tere Liye" diambil dari bahasa India.
    Mungkin bagi mereka yang awam dengan sosok ini akan mengira bahwa Tere Liye bukanlah berasal dari Indonesia. Nah, sebenarnya nama Tere Liye itu diambil oleh Darwis karena terinspirasi dari film India yang berjudul “Veer Zaara”. Film tersebut dibintangi oleh Sharukh Khan dan Preity Zinta. Salah satu dari theme song yang terdapat dalam film tersebut berjudul Tere Liye yang artinya untukmu. Dari sanalah inspirasi Darwis untuk menggunakan Tere Liye sebagai nama pena muncul.
    Tere Liye adalah seorang akuntan.
    Hal yang cukup mengejutkan adalah bahwa sosok pria 39 tahun ini adalah seorang akuntan, bukan penulis asli. Ia menganggap bahwa menulis adalah hobinya, bukan profesinya. Ia pun masih pergi ke kantor layaknya seorang karyawan pada umumnya.
    Tere Liye senang memakai pakaian casual.
    Kalau dilihat dari beberapa foto yang muncul di berbagai media, kita yang melihat pasti sudah bisa menyangka bahwa Tere Liye ini senang sekali menggunakan kaos maupun sweater dengan celana jeans serta kupluk di kesehariannya.Novel Hafalan Shalat Delisa menjadi salah satu buku best seller yang ditulis oleh Tere Liye. Cerita dalam novel ini juga sudah diangkat ke layar lebar dan menjadi salah satu film yang diburu penonton. Buktinya, film Hafalan Shalat Delisa yang menceritakan tentang bencana tsunami Aceh tahun 2004, bisa menggaet lebih dari 668 ribu penonton.
    Selanjutnya, ada pula seri novel Negeri Para Bedebah dan Negeri di Ujung Tanduk. Kedua novel ini memiliki genre sebagai novel action yang menggambarkan pertarungan seru antara tokoh utama bernama Thomas dengan lawan-lawannya. Lalu, ada pula novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu yang memiliki genre serupa dan sebentar lagi tayang di bioskop.Sebagai alumni dari kampus terbaik di Indonesia, Darwis memiliki pemikiran yang kritis. Tak jarang, melalui akun media sosial, Tere Liye melontarkan pendapatnya tentang berbagai kebijakan pemerintah.
    Tidak hanya aktif dalam menyuarakan pendapat, Tere Liye juga tidak segan menunjukkan protes melalui tindakan nyata. Salah satunya adalah terkait tingginya pajak yang ditetapkan untuk para penulis. Dia pun sempat meminta penerbit untuk menghentikan proses pencetakan buku-bukunya.

    BalasHapus

  14. Nama : Defi Latifah
    Kelas : XII IPS 3

    -Pidi Baiq
    Banyak menghasilkan karya tulis tentang percintaan, Pidi Baiq juga masuk sebagai penulis terkenal di Indonesia, yang karyanya juga berhasil difilmkan. Buat kamu yang kenal dengan tokoh Dilan dan Milea, pasti sudah tau siapa penulis dibalik cerita cinta Dilan dan Milea.

    Ya, Pidi Baiq merupakan penulis yang lahir pada 8 Agustus 1972. Ia juga sering dipanggil dengan sebutan ‘Ayah’, oleh para rekan-rekannya. Selain itu, Pidi Baiq juga pernah berprofesi sebagai dosen, ilustrator, komikus, dan musisi.

    Selain novel Dilan dan Milea, Pidi Baiq juga memiliki karya novel lainnya seperti Drunken Molen, Drunken Mama, Drunken Marmut, Drunken Monster, At-Twitter, dan Al-Asbun.

    BalasHapus
  15. Nama :Latifah
    Kelas : XII MIPA 2
    Andrea Hirata
    Andrea Hirata merupakan seorang penulis novel terkenal di Indonesia yang lahir pada tanggal 24 Oktober 1967 di Gantung, Belitung Timur, Bangka Belitung. Andrea Hirata mulai mencuat ketika karya trilogy laskar pelangi meledak di pasaran. Kita mungkin tidak asing dengan film Laskar Pelangi yang diangkat dari novel best seller karya Andrea Hirata. Film Laskar Pelangi yang yang mencuat hingga tercatat sebagai buku sastra Indonesia terlaris sepanjang masa. Pemilihan diksi yang mengalir hingga ide cerita yang diangkat secara sederhana mampu menarik untuk dinikmati.
    Andrea Hirata memiliki banyak karya sastra yang digandrungi berbagai kalangan. Seperti halnya novel Edonsor, Maryamah Karpov, Cinta di Dalam Gelas, Sebelas Patriot, Ayah dan masih banyak lagi.
    Sang pemimpi adalah salah satu novel karya beliau yang sangat menginspirasi dimana novel kedua dalam tetraligi Laskar Pelangi teraebut Andrea mengeksplorasi hubungan persahabatanya dengan dua anak yatim piatu dengan kekuatan mimpi mereka yang dapat membawa Andrea dan Arai melanjutkan studi ke Prancis. Karena arti sebuah perjuangan hidup dalam kemiskinan yang membelit dan cita - cita yang gagah berani dalam kisah novel ini. Hal ini mampu menarik diri sendiri untuk melihat kedalam diri sendiri dengan oenuh pengharapan agar dapat menolak ketakberdayaan diri sendiri. Percaya kepada Tuhan akan kekuatan mimpi dan pengorbanan yang akan menerobos nasib, intelektualitas, kebahagiaan hingga kesedihan. Pada novel Andrea Hirata banyak karya yang tak kalah menarik dan memiliki unsur unsur yang bermakna menginspirasi kehidupan.

    BalasHapus
  16. NAMA: SERLY DINKA ANDRIANI
    KELAS: XII MIPA 2
    ABSENSI: 29

    RINTIK SEDU
    Nadhifa Allya Tsana atau yang dikenal dengan nama pena Rintik Sedu ini lahir di Jakarta, 4 Mei 1998 dan sekarang berusia 22 tahun. Saat ini ia sedang menempuh pendidikan di Poltekkes II jurusan Teknik Elektromedik. Perempuan kelahiran tahun 1998 ini, memiliki hobi membaca sejak dirinya duduk di bangku SD dan mulai merintis karier penulisannya ketika berada di SMA. Aktif menulis sejak SMA karena memang 'Bisa akan lahir sebab terbiasa'. Dalam karirnya, ia sudah menulis sepuluh judul buku. Kini bakat menulisnya semakin tumbuh dan berkembang. Karya-karya yang ditelurkan mampu menyihir pegiat literasi utamanya kaum millenial dan gen z. Bahkan dia telah berkolaborasi dengan penulis legendaris yaitu Sapardi Djoko Damono dengan menerbitkan novel yang berjudul 'Masih Ingatkah Kau Jalan Pulang'.

    Ketika menyambangi kantor detikCom, ia menceritakan kata 'rintik' berarti "lebih ringan ketimbang hujan". Awalnya nama Rintik Sedu dibuat bukan terpikir sebagai nama pena atau samaran. Tapi cara untuk menyembunyikan identitasnya. Selain aktif menulis, dia juga aktif membuat  podcast di Spotify. Dia juga merupakan selebriti instagram karena quote nya yang dikenal mampu menyihir pembacanya. Dia juga merupakan penyair serta youtuber.
    Salah satu dari karyanya yang terkenal yaitu Geez&Ann (2017). Novel tersebut bahkan akan diangkat ke layar lebar dengan pemain Junior Roberts dan juga Hanggini. Dan kabarnya lagi, novelnya yang berjudul Kata (2018) pun turut akan di angkat ke layar lebar nantinya.

    Dalam aktivitasnya, Tsana sering berbagi buku kepada anak-anak hingga mendirikan bale baca. Dia juga aktif menjadi pembicara di berbagai acara seminar. Meskipun kariernya sudah bagus di usianya yang masih muda, dia tetap rendah hati dan malu-malu ketika di wawancarai tentang karyanya. Bagi Tsana, menulis adalah satu-satunya hal yang paling natural. Menulis pula bisa membuatnya bahagia.


    BalasHapus

  17. Nama : Alvina Briantiningsih
    Kelas : XII MIPA 2
    No. Presensi :01

    Lexie Xu

    Lexie xu panggilan akrab penulis ini, nama asli dari Lexie xu adalah Kori Suryani Hardi, dan ada nama lain untuk panggilan sang penulisan tersebut nama itu ialah Xu Qi, Xu adalah marga chinese dia dan kalau di tempat tinggal dia di Pontianak dia sering di panggil Qi Qi, Asal Lexie ini lahir di Pontianak dan sempat menghabiskan 12 tahun pertamanya di situ, setelah itu dia tinggal di Jakarta sampai 31 tahun lalu berpindah ke bandung samapai saat ini, tapi sempat balik ke Pontianak selamanya setengah tahun.
    Lexie xu kuliah di Binus, dia mengambil jurusan TI angkatan 96, dan Lexie xu sendiri hobby nulis sejak dia masih kecil, dan hobbynya saat , masih kecil tersebut ialah cerita sambil gambar,pernah mengedarkan cerita karangan sendiri waktu SD. Tetapi Lexie baru berani mengirimkan naskah setelah berusia 30+, terlalu tua kata beliau, tapi doa tidak menyesal karena selama ini beliau pun dapat pengalaman dan hal-hal yang baru.

    Untuk genre tulisannya ialah thriller, dia seorang sherlockian dan juga penggemar sutradara J.J Abrams, dan fanatic sama angka 47 alias dewa inspirasi adalah F4/JVKV, dan pada saat ini lexie tinggal bersama anak laki-lakinya di bandung, anak laki-lakinya bernama Alexis Maxwell.
    Karya-karya yang sudah di ciptakaan Lexie xu yang sudah beredar adalah Johan Series yang terdiri dari empat buku yaitu : Obsesi, Pengurus MOS Harus Mati, Permainan Maut, dan Teror, serta Omen Series yang sudah terbit lima buku yaitu : Omen , Tujuh Lukisan Horor, Misteri Organisasi The Judge, Malam Karnaval Berdarah, dan Kutukan Hantu Opera, selain dua serial ini lexie juga ikut menulis dalam kumpulan cerpen Before the Last Day dan Tales From the Dark bersama rekan-rekan penulisnya.

    BalasHapus
  18. Nama : Triana Umi M
    Kelas : 12MIPA2

    -Pramoedya Ananta Toer dilahirkan di Blitar tepatnya pada tanggal 6 Februari 1925 dengan nama asli Pramoedya Ananta Mastoer, karena nama keluarga Mastoer (nama ayahnya) dirasakan terlalu aristokratik, ia menghilangkan awalan “Mas” dari nama tersebut dan menggunakan “Toer” sebagai nama keluarganya.
    Ibunya bernama Oemi Saidah, ia juga memiliki banyak saudara kandung yakni Soesila Toer, Koesalah Soebagyo Toer, Oemisafaatoen Toer, Prawito Toer, Koenmarjatoen Toer, Soesetyo Toer, dan Soesanti Toer
    Pada masa remaja, ia pernah mengikuti kelompok militer di Jawa dan kerap ditempatkan di Jakarta pada akhir perang kemerdekaan. Ia menulis cerpen serta buku di sepanjang karier militernya dan ketika dipenjara Belanda di Jakarta pada 1948 dan 1949. Pada 1950-an ia tinggal di Belanda sebagai bagian dari program pertukaran budaya, dan ketika kembali ke Indonesia ia menjadi anggota lekra, salah satu organisasi sayap kiri di Indonesia.
    Selama masa itu, ia mulai mempelajari penyiksaan terhadap Tionghoa Indonesia, kemudian pada saat yang sama, ia pun mulai berhubungan erat dengan para penulis Tiongkok. Khususnya, ia menerbitkan rangkaian surat menyurat dengan penulis Tionghoa yang membicarakan sejarah Tionghoa di Indonesia.
    Selama 3 tahun ia dipenjara Kolonial, 1 tahun di Orde Lama, dan 14 tahun yang melelahkan di Orde Baru (13 Oktober 1965-Juli 1969, pulau Nusa-Kambangan Juli 1969-16 Agustus 1969, pulau Buru Agustus 1969-12 November 1979, Magelang/Banyumanik November-Desember 1979) tanpa proses pengadilan.
    Pada tanggal 21 Desember 1979 Pramoedya Ananta Toer mendapat surat pembebasan secara hukum tidak bersalah dan tidak terlibat dalam G30S PKI tetapi masih dikenakan tahanan rumah, tahanan kota, tahanan negara sampai tahun 1999 dan wajib lapor ke Kodim Jakarta Timur satu kali seminggu selama kurang lebih 2 tahun.
    Penjara tak membuatnya berhenti sejengkal pun menulis. Baginya, menulis adalah tugas pribadi dan nasional. Dan ia konsekuen terhadap semua akibat yang ia peroleh. Berkali-kali karyanya dilarang dan dibakar.
    Akhirnya di tahun 2019 ini sejarah terukir gemilang atas novelnya yang pernah dilarang. Sebagian pembacanya dipenjara. Pengarangnya dipenjara bertahun-tahun tanpa diadili. Lalu dibebaskan tanpa dibersihkan namanya. Tanpa maaf negara terhadap novelis dan keluarganya. Apalagi ganti rugi. Kini novel itu jadi komoditas. Film yang menggegerkan masyarakat Indonesia tak lain diadaptasi dari novel terkenal karya Pramoedya Ananta Toer berjudul Bumi Manusia di Tayangkan di seluruh bioskop Tanah Air pada Kamis 15 Agustus 2019.

    -Buku Bumi Manusia sendiri pernah dilarang pada 1981 oleh Kejaksaan Agung RI dengan surat larangan nomer SK-052/JA/5/1981. Sejak larangan itu keluar, beberapa orang mahasiswa pernah dipenjara dengan tuduhan menyimpan dan mengedarkan buku. Alasan mendasar beberapa karya Pram dilarang karena ia dikait-kaitkan dengan Lembaga Kesenian Rakyat atau LEKRA, organisasi kebudayaan di bawah Partai Komunis Indonesia.
    Novel Bumi Manusia dan lain-lain karyanya yang pernah dilarang kini sudah dijual bebas. Namun surat larangan Kejaksaan Agung itu belum pernah dicabut walaupun peraturan yang menjadi dasar pelarangan buku-buku di Indonesia yang dianggap kiri atau berhaluan komunis sudah dibatalkan oleh keputusan Mahkamah Konstitusi tahun 2010.
    Dari tanganya yang dingin telah lahir lebih dari 50 karya dan telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 42 bahasa asing. Karena kiprahnya di gelanggang sastra dan kebudayaan, Pramoedya Ananta Toer dianugerahi pelbagai penghargaan internasional, diantaranya: The PEN Freedom-to-write Award pada 1988, Ramon Magsaysay Award pada 1995, Fukuoka Cultur Grand Price, Jepang pada tahun 2000, The Norwegian Authorurs Union tahun 2003, dan di tahun 2004 mendapat penghargaan Pablo Neruda dari Presiden Republik Chile Senor Ricardo Lagos Escobar.
    Perlu diketahui pula bahwa sampai akhir hidupnya, ia adalah satu-satunya wakil Indonesia yang namanya berkali-kali masuk dalam daftar Kandidat Pemenang Nobel Sastra.

    BalasHapus
  19. Nama : Reni Anjarwati
    Kelas : XII IPS 3
    No.Absen : 23

    Ayu Utami
    Ayu Utami adalah salah satu penulis yang dianggap sebagai pendobrak kemapanan, khususnya masalah seks dan agama yang ia angkat dalam karya-karyanya. Saman merupakan novel pertamanya yang terbit pada tahun 1998. Beberapa karyanya yang lain yaitu: Larung (2001), Si Parasit Lajang (2003), Bilangan Fu (2008), Manjali dan Cakrabirawa (2010), Cerita Cinta Enrico (2012), Soegija: 100% Indonesia (2012), Lalita (2012), dan Pengakuan Eks Parasit Lajang (2013). Kehadiran Ayu Utami di dunia sastra menuai beragam tanggapan dan kontroversi. Karya-karya yang ditulisnya merupakan upaya menciptakan wacana seksualitas dari sudut pandang perempuan.
    Sebagai penulis, Ayu Utami meraih beberapa penghargaan seperti: Pemenang Sayembara Penulisan Roman Terbaik Dewan Kesenian Jakarta tahun 1998 untuk novel Saman. Kemudian, ada Prince Claus Award dari Prince Claus Fund, sebuah yayasan yang bermarkas di Den Haag tahun 2000. Dan Penghargaan Khatulistiwa Literary Award tahun 2008 untuk novelnya Bilangan Fu. Selain itu, Ayu Utami juga ikut mendirikan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan ikut membangun Komunitas Utan Kayu, sebuah pusat kegiatan seni, pemikiran, dan kebebasan informasi sebagai kurator. Ia juga anggota redaktur Jurnal Kalam dan peneliti di Institut Studi Arus Informasi.
    Ayu Utami waktu kecil suka baca, salah satu bacaan yang membuat dia ingin menjadi penulis dan juga wartawan pada saat itu adalah komik Tintin. Karena Tintin itu kan wartawan. Kemudian, ada Lima Sekawan. Lima Sekawan kalau zaman sekarang itu seperti Harry Potter–lah ngetopnya.
    Ayu Utami pertama kali menulis novel itu ketika masih SMA. Modelnya seperti Lima Sekawan, yaitu novel tentang petualangan remaja.
    #Elemen terpenting dari sebuah karya tulis yang baik menurut Ayu Utami,yaitu;
    Tulisan itu sebenarnya adalah pemikiran, boleh pemikiran yang sangat logis, sadar, atau pun kesadaran yang separuh bawah sadar. Misalnya apa sih? Ya kamu bisa menulis sesuatu seperti prosa atau pemikiran yang sangat logis, sangat argumentatif tetapi kamu juga bisa menulis yang indah, yang puitis, yang mungkin juga tidak terlalu logis, tetapi masuk ke dalam kekayaan batin manusia.
    Bahasa itu adalah pikiran itu sendiri. Tanpa bahasa kita tidak bisa mikir. Pikiran itu juga adalah alat kekuasaan, sehingga, siapa yang berkuasa, akan menggunakannya. Karena itu, kita juga harus menguasai bahasa supaya kita tidak ditipu oleh orang-orang luar, pihak lain yang memanipulasi, jadi kita sendiri harus tahu bagaimana pikiran dan bahasa itu bekerja agar kita tidak gampang dimanipulasi oleh yang lebih mampu atau berkuasa.
    Persoalannya, tulisan yang mampu melihat kedalaman batin manusia juga belum tentu ditulis dengan bagus. Jadi memang kalau mau melihat tulisan sastra itu, ya tulisan yang mampu melihat kedalaman dan kompleksitas manusia dan ditulis dengan keterampilan yang tinggi. Dan kadang-kadang keterampilan tinggi itu tidak harus canggih, kata-katanya hebat, tidak! Justru terkadang kata-katanya sederhana. Bisa seperti tulisan yang sederhana tetapi kita bisa melihat ini ada ironi, ada paradoks. Mungkin yang bisa membedakan dengan cepat tentu saja orang yang berpengalaman, yang menguasai dan memiliki spesialisasi di bidang bahasa dan pemikiran. Jadi kalau untuk pembaca biasa, mungkin mereka hanya berdasarkan; ya ini gue banget, ini seru. It’s okay, itu bisa menyenangkan tetapi nanti dari sisi orang yang berpengalaman bisa dilihat itu menyenangkan tetapi tidak ada kedalaman.
    Hal yang paling menyenangkan dalam menulis itu, kamu akan bisa mengubah segala macam untuk keuntunganmu sendiri karena menjadi tulisan. Misalnya kamu punya kesialan hidup dan kamu tuliskan, maka kesialan itu, jadinya kan tidak sia-sia. Jadi karya. Menulis itu asyik.

    BalasHapus
  20. Nama: Elda Andreani
    Kelas: XII IPS 3
    No.absen: 12

    Ika Natassa lahir di Medan dan menempuh pendidikan sekolah menegah dasar di lowa , USA pada tahun 1995-1996 dan melanjutkan studinya sebagai sarjana ekonomi , akuntasi pada tahun 1997-2002 . Ika natassa ini adalah penulis ovel romance yang karyanya sangat popular dikalangan para remajaa. Ika natassa ini menuliskan sebagian bukunya dengan mengabungkan aakun media social yaitu twitter.
    Ika natassa mengurus semua akun twitter karakter yang di buat seorang diri. Tujuan ika natassa membuat twitter dalam karakter karakter tokoh didalam bukunya adalah agar pembaca bisa merasakan interaksi langsung kepada para karakter.Dan hebatnya Ika natassa ini tidak kehilangan ciri khas setiap karakter yang dibuat.peran dan emosi para karakter sangatlah kuat dan sempurna.
    Sebenarnya ika natassa bukannlah seorang ppenulis murni. Beliau menulis hanya karena sebuah hobby, sama seperti TERELIYE yang hanya menjadikan membuat cerita hanya sebagai hoby yang harus dikembangkan. Ika natassa ini adalah seorang banker (pemimpin proyek-transaksi wholesaleBanking di Bank Mandiri) dan beliau selain hobby menulis ika natassa juga menggambar dan fotografi.
    Novel yang sangat Beliau sukai adalah the architecture of love dan critical eleven.
    Novel Critical eleven adalah novel yang bercerita tentang 2 orang yaitu anya dan ale yang mengalami sebelas menit waktu krisis dalam penerbangan menuju Sidney. Setelah itu mereka menikah setelah menikah merka tinggal berjauhan karena pekerjaan ale adalah petroleum engineer yang pekerjaanya tidak menetap sedangkan anya adalah consultant di Jakarta. Hidup mereka berdua sangat bahagia sampai terjadi tragedy hebatyang memaksakan anya dan ale harus berbohong setiap bertemu dengan sanak keluarga. Mereka berbohong menjadi suami istri selama beberapa bulan.

    BalasHapus

  21. Nama : Rismika Hani Nawangsari (27)
    Kelas : XII MIPA 2

    PIDI BAIQ

    Pidi Baiq adalah seorang seniman, sastrawan, dan juga seorang musisi serta pencipta lagu. Pidi juga berprofesi sebagai Dosen di Institut Teknologi Bandung.

    Seniman kelahiran Bandung, 08 Agustus 1972 ini akbar dipanggil dengan sebutan Ayah oleh orang-orang yang mengidolakannya. Pidi Baiq adalah seorang seniman yang punya banyak kelebihan.

    Selain sebagai seorang musisi dan pencipta lagu, ia juga seorang penulis, ilustrator, pengajar dan komikus. Sudah banyak karya yang ia ciptakan. Pidi Baiq mengaku imigran dari surga yang diselundupkan ke Bumi oleh ayahnya di Kamar Pengantin dan tegang.

    Pidi Baiq semakin dikenal para pecinta karya sastra khususnya bergenre humor melalui karyanya berjudul Dilan: Dia adalah Dilanku tahun 1990 terbit tahun 2014, Dilan Bagian Kedua: Dia adalah Dilanku Tahun 1991 terbit tahun 2015 dan Milea: Suara dari Dilan terbit tahun 2016.

    Pada 25 Januari 2018, Pidi bersama Fajar Bustomi merilis Film berjudul "Dilan 1990". Film yang sukses meraih 4,3 juta penonton dalam 2 pekan ini diangkat dari novel dengan judul Dilanku 1990 karya Pidi Baiq. Film ini dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla.

    Meskipun sampai saat ini, Pidi Baiq sebagai penulis belum menunjukkan siapa sebenarnya tokoh Dilan, tetapi beliau sudah pernah menyatakan bahwa kisah Dilan dan Milea adalah kisah nyata. Tokoh Milea sendiri sudah pernah bertegur sapa melalui media sosial Twitter @MileaAdnan meskipun sampai saat ini pun, Surayah belum pernah memboyong langsung tokoh Milea di dunia nyata dan menunjukkannya pada media.

    Pidi Baiq juga penulis naskah film Baracas. Pada tahun 2017 Pidi Baiq menerima Penghargaan dari IKAPI Award kategori Writer of The Year.

    BalasHapus

  22. Nama : Alyani 'Ainun Nafis
    Kelas : XII IPS 2

    Pidi Baiq
    Pidi Baiq adalah salah satu penulis yang baru-baru ini dikenal namanya karena novel percintaan. Ia lahir pada 8 Agustus 1972 di Bandung, Jawa Barat. Karya-karya sastra yang ia buat banyak sekali mengundang antusiasme pembaca khususnya serial yang rilis sekitar satu hingga dua tahun lalu.

    Serial yang mengundang minat para pembaca tersebut adalah Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990 yang terbit pada tahun 2014. Novel tersebut berdasarkan kisah nyata yang dimuat penulis ke dalam karyanya. Sosok Milea sebagai peran utama dan Dilan sebagai tokoh yang menjadi sosok sentral percintaan keduanya. Perpaduan khas yang dibawakan sangat berbeda dengan apa yang diprediksi sebelumnya.

    Prediksi mengenai zaman sekarang sangat berbeda zaman dahulu saat teknologi belum berkembang pesat. Rahasia dan pandangan akan percintaan berbeda dan dari segi konflik yang dibawakan sesuai dengan zaman Orde Baru tersebut. Nilai moral yang didapat sangat berharga untuk diteladani.

    Novel Dilan tersebut diangkat ke dalam sebuah film berjudul Dilanku 1990 yang akan rilis pada 25 Januari 2018. Tentu banyak penggemar novel Dilan akan menonton film tersebut dan memastikan kursi bioskop bersama pasangan masing-masing atau yang sedang jomblo. Pidi Baiq akan sukses dengan pembawaan cerita yang dituliskan secara kental dan berkesan ke dalam karya-karyanya

    BalasHapus
  23. Nama:isnaeni
    Kls: XII IPS 2
    No.absen:17

    Dewi Lestari, yang dikenal dengan nama pena Dee Lestari, lahir pada tanggal 20 Januari 1976 di Kota Bandung, Jawa Barat .Dee bersekolah di SDN Banjarsari III Bandung, SMPN 2 Bandung, SMAN 2 Bandung, lulus tahun 1998 sebagai Sarjana Ilmu Politik dari FISIP Universitas Parahyangan Bandung jurusan Hubungan Internasional.Menulis adalah hobi Sejak umur 9 tahun, Judul cerita tersebut Rumahku Indah Sekali, kisah tentang seorang gadis cilik bernama Fluegel yang mendamba kuda poni.Beranjak SMP, Dee mulai mencoba menulis cerpen remaja, mengirimkan ke majalah dan tidak berhasil, begitu juga ketika beberapa kali mengikuti lomba. Akhirnya, hobi menulis ia jalani diam-diam. Hanya menunjukkannya ke orang-orang terdekat.Dari honor menyanyi, ia membeli laptop pertamanya. Perahu Kertas, Filosofi Kopi, Rico de Coro, adalah beberapa contoh karya yang ia tulis semasa di bangku kuliah .Tahun 1993, Dee tergerak ikut lomba menulis artikel yang diadakan majalah Gadis. Karena tidak percaya diri, ia memakai nama adiknya. Artikel tersebut berhasil menjadi pemenang lomba. Beberapa tahun kemudian, kakak Dee,menunjukkan cerpen Rico de Coro. Hilman lalu menembuskannya ke majalah remaja Mode. Rico de Coro mendapat sambutan hangat dari pembaca saat itu.Akan tetapi, baru pada tahun 2000 Dee menulis sebuah manuskrip yang ia rasa layak menjadi buku pertamanya, yakni Supernova: Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh (KPBJ). Karena tidak yakin naskahnya bisa menembus penerbit, plus ada tenggat waktu yang ingin ia penuhi, Dee lalu menerbitkan bukunya sendiri di bawah label Truedee Books. Buku tersebut tidak pernah ia bayangkan akan terjual laris. Ia cuma ingat cita-cita masa kecilnya untuk memiliki buku sendiri dan bertekad menunaikannya pada ulang tahunnya yang ke-25. Pada bulan Januari 2001, Supernova KPBJ terbit, dan di luar dugaan memecahkan rekor buku terlaris,tujuh ribu buku dalam waktu 14 hari.Setelah terbitnya Supernova KPBJ, Dee semakin dikenal sebagai penulis. Hingga pada tahun 2003 akhirnya Dee keluar dari Rida Sita Dewi. Episode kedua Supernova: Akar menyusul pada tahun 2002, lalu Supernova: Petir (2004). Setelah itu Dee menerbitkan antologi pertamanya, Filosofi Kopi, yang merupakan kumpulan karyanya dari tahun 1995 – 2005. Filosofi Kopi berhasil menjadi Karya Sastra Terbaik 2006 versi majalah Tempo dan menjadi 5 Besar Khatulistiwa Literary Award.Sesuai cita-citanya untuk menjadi penulis multigenre yang tidak terkurung dalam satu jenis tulisan saja, Dee lalu menulis fiksi populer berjudul Perahu Kertas yang segmennya lebih mengarah ke remaja dewasa. Cerita yang aslinya dibuat pada tahun 1996 itu ia tulis ulang dan diterbitkan perdana sebagai novel digital pertama di Indonesia pada tahun 2008 .Versi cetak Perahu Kertas baru terbit setahun kemudian, yang juga menjadi kerja sama pertamanya dengan Bentang Pustaka. Hingga kini, Perahu Kertas menjadi salah satu karya Dee yang paling laris.Kerinduan Dee bermusik terpenuhi ketika buku berikutnya, Rectoverso, hadir pada tahun 2009. Sebelas cerpen yang bertandem dengan sebelas lagu menjadi karya hibrida sastra-musik pertama di Indonesia. Rectoverso adalah sebuah buku dengan pengalaman audio (musik), visual (ilustrasi), dan tentunya, sastra. Diproduseri Tommy Utomo dan Ruzie Firuzie, album Rectoverso menggandeng Magenta Orchestra dengan dua arranger utama yakni Andi Rianto dan Ricky Lionardi. Ilustrasi dalam buku Rectoverso digarap oleh Fahmi Ilmansyah, desainer kover buku Dee sejak tahun 2002.Karya berikut Dee adalah antologi berjudul Madre yang merupakan kompilasi karyanya dari tahun 2007 sampai 2011. Berisikan tiga belas cerpen dan puisi, Madre mendapat Penghargaan Sastra Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dari Kementrian Pendidikan & Kebudayaan Indonesia.

    BalasHapus
  24. Marmut merah jambu
    Dika Angkasaputra Moerwani Nasution yang lebih dikenal dengan Raditya Dika (lahir di Jakarta, 28 Desember 1984; umur 35 tahun[1]) adalah seorang penulis, komedian, sutradara, dan aktor. Merah Jambu adalah film indonesia tahun 2014 bergenre drama komedi yang dirilis pada 8 Mei 2014 dan dibintangi oleh Christoffer Nelwan, Raditya Dika, Franda, Kamga Mo, Tio Pakusadewo, Dewi Irawan dan Bucek Depp. Film ini diangkat dari novel karya Raditya Dika yang berjudul sama.Marmut Merah Jambu ini berkisah tentang Dika yang menceritakan kisah cinta pertamanya ketika masa SMA, dengan perempuan bernama Ina Mangunkusumo.[3] Selain itu dikisahkan pula saat Dika dan temannya Bertus yang membentuk grup detektif untuk memecahkan masalah teman-temannya, juga persahabatannya dengan Cindy.
    Suatu hari Dika bertemu dengan bapaknya Ina Mangunkusumo, cinta pertamanya di SMA. Dika menceritakan usahanya membuat grup detektif untuk menarik perhatian Ina. Grup itu dibuat bersama Bertus, temannya yang sama-sama anak terbuang di sekolah. Dika juga bercerita tentang persahabatannya dengan cewek unik bernama Cindy di SMA. Seiring dengan cerita Dika, dia sadar: ada kasus pada masa lalunya yang belum selesai hingga dia dewasa. Seiring dia berusaha memecahkannya, seiring itu pula dia bertanya, benarkah cinta pertama enggak kemana-mana?
    Nama; sephiana rizki dewi Sartika
    Kelas ;12 IPS 3

    BalasHapus
  25. Nama : Leli Antika
    Kelas : Xll IPS 2
    No.abs: 18
    Asmarani Rosalba yang dikenal dengan nama pena Asma Nadia (lahir di Jakarta, 23 Juni 1972) adalah seorang penulis novel dan cerpen Indonesia. Ia dikenal sebagai pendiri Forum Lingkar Pena dan manajer dari Asma Nadia Publishing House.Ia menikah dengan Isa Alamsyah yang juga seorang penulis.
    Novel, sarana penyampaian fakta di mesin penulis dengan susunan dan cara yang indah.
    perempuan kelahiran tahun 1972 ini mengaku mengalami masa jatuh bangun. Ketika meniti karir di dunia menulis sebelum bisa lancar menelurkan karya emas seperti sekarang .Sebelum fokus menjadi penulis, karir menulis Asma Nadia dimulai di usia remaja. Kala itu Asma sudah mencoba menulis berbagai judul cerpen atau cerita pendek. Zaman dulu karya cerpen musti dicetak, diketik memakai mesin tik. Biayanya juga lumayan lalu dikirimkan lewat pos ke alamat redaksi majalah yang menerima cerpen.Sering menulis cerpen dan menjajal peruntungan mengirimkannya ke berbagai redaksi majalah dan surat kabar. Ternyata tidak membuahkan hasil, bahkan semangat menulisnya sempat drop. Ketika banyak orang di sekitarnya yang mencibir karya tulisnya, sehingga Asma memutuskan untuk rehat. Baru ketika masuk ke jenjang SMA, Asma mulai aktif menulis kembali meski hanya menelurkan beberapa judul cerpen.
    Semenjak cerpen 'Surat Buat Asadullah di Surga' dimuat oleh majalah Anida, Asma terus menjalankan hobi menulisnya. Meski telah berkarya dengan 53 buku,asma mengakui dirinya sebagai penulis yang tidak percaya diri.Namun, Asma memutuskan untuk tetap memelihara rasa tidak percaya diri. Rasa tidak percaya diri dapat mendorongnya untuk tetap menulis, terus berkarya dan berproses menjadi lebih baik.Kepiawaian Asma Nadia dalam merangkai kata-kata menjadi seuntai kalimat, memang tidak bisa diragukan lagi. Karyanya seperti, Catatan Hati Seorang Istri dan Assalamualaikum, Beijing,menjadi bukti bahwa masyarakat mengapresiasi penuh.Menurut Asma, alasan utama menulis agar dapat meraih cinta dan ridha-Nya. Memberikan nilai edukasi tentang kebaikan dan kebenaran dalam berbagai hal. Ia menerapkan menulis setiap hari secara konsisten. Melakukan banyak riset dan gemar membaca, merupakan langkah awal menjadi penulis. Ia meyakini bahwa karya-karya yang dihasilkan sekarang merupakan akumulasi dari kegemarannya membaca yang dapat memperkaya wawasan.

    BalasHapus
  26. Nama : Ajeng Alisiya Putri
    Kelas : XII IPS 3
    No. Ab: 05

    Ai ( Cinta tak Pernah lelah Menanti)

    "Cinta itu seperti sesuatu yang mengendap-endap di belakangmu. Suatu saat, kau baru sadar, cinta menyergapmu tanpa peringatan."
    Novel ini bercerita mengenai kisah percintaan yang berlatarkan di negeri sakura, ya, di Jepang. Kisah berawal dari seorang perempuan muda cantik blasteran Jepang-Amerika bernama Ai Nakaji yang tinggal di suatu desa dekat pantai yang sepi namun menawan dan seorang laki-laki muda yang pandai bernama Sei Matsumoto. Ai dan Sei lahir pada tanggal dan bulan yang sama di musim dingin, namun Sei satu tahun lebih muda dari Ai. Keluarga Ai mempunyai bisnis pemandian air hangat, dan keluarga Sei memiliki bisnis restauran. Ai dan Sei sudah mengenal satu sama lain sejak 18 tahun yang lalu. Seiring berjalannya waktu, mereka tumbuh dewasa dan tidak terpisahkan. Sampai pada tahun ini, adalah tahun Ai dan Sei lulus dari SMA. Di sela-sela liburan kelulusan, mereka menghabiskan waktu membantu sesama keluarga dalam menjalankan bisnisnya, sering juga mereka habiskan untuk bermain ke pantai yang tidak terlalu jauh lokasinya dari rumah mereka. Sampai mereka bertemu dengan seorang pemuda yang baru lulus dari SMA di Tokyo, berkacamata dan cukup tampan bernama Shin Matsuoka. Seketika, Shin menarik perhatian Ai.
    Kini, Ai dan Sei bukan lagi berdua, melainkan bertiga dengan hadirnya Shin. Shin tinggal di desa ini hanya untuk sementara, hanya untuk menghabiskan masa liburan kelulusan SMA dan menjenguk keadaan neneknya disini.
    Shin memberitahu Ai dan Sei bahwa pendidikan di Tokyo jauh lebih baik daripada pendidikan lokal di desa ini. Shin mengajak Ai dan Sei untuk melanjutkan kuliah di Tokyo, yang mana itu adalah suatu pertimbangan besar bagi Ai dan Sei, terutama bagi Sei.... Entah itu kebetulan atau memang takdir, mereka bertiga diterima di salah satu perguruan tinggi di Tokyo. Setelah liburan berakhir, mereka langsung berangkat ke Tokyo untuk mengejar mimpi-mimpinya. Di Tokyo, mereka membeli satu rumah untuk ditinggali bertiga. Ai dan Shin menjadi semakin dekat, Sei yang cemburu namun merasa bahwa ia tidak memiliki hak untuk cemburu dan melarang Ai untuk berdekatan dengan Shin, membuat Sei sering keluar dari rumah dan mencari kesibukan sendiri, mencoba untuk menghapuskan sakit yang Sei rasakan. Dan pada suatu malam, ia bertemu dengan seorang perempuan yang unik dan ceria bernama Natsu.
    Ai dan Shin, Sei dan Natsu. Hingga pada saatnya, Sei menyadari bahwa ia mengagumi Natsu hanya karena Natsu mirip dengan Ai. Kepribadian uniknya, cerianya, bawelnya, hampir mirip dengan Ai. Dan Shin, Shin meninggal dunia karena kecelakaan mobil. Ai pun hancur. Laki-laki yang selalu ia kagumi kini telah pergi. Ai dan Sei dilanda kehilangan dan kesedihan yang begitu mendalam. Shin adalah salah satu yang mengajak Ai dan Sei untuk mengejar mimpi di Tokyo, namun Shin lah yang pada akhirnya tidak dapat mencapai mimpinya sendiri.
    Setelah kejadian itu, Sei yang terus merawat Ai, yang selalu mengingatkan Ai untuk merawat dirinya sendiri, yang selalu hadir saat Ai membutuhkan sesuatu, yang mencoba untuk menggantikan Shin, yang mencoba untuk memberikan Ai segala sesuatu yang terbaik, yang tidak pernah berhenti berdoa, menyebut nama Ai dalam doanya, betapa ia menyayangi Ai. Tidak ada yang pernah menggantikan Ai di hatinya. Apapun yang ia lakukan, akan selalu mengingatkan dirinya akan Ai. Dan Sei juga tidak pernah lupa berdoa untuk Shin, Sei tidak pernah lupa dari ingatan dan kenangan akan Shin. Pemuda yang baru ia kenal beberapa tahun, namun kebaikannya akan selalu hidup. Bagian yang paling menyentuh untuk diketahui adalah,
    bahwa Ai dan Sei, mereka telah ditakdirkan untuk bersama sejak mereka lahir.

    BalasHapus
  27. Nama : Rio Cahyo W
    Kelas XII IPS 3
    NO 25

    Pulang

    Pulang. Satu kata yang biasa diartikan kembali pada tempat teakhir setelah merasa lelah, butuh tempat istirahat dan penenang jiwa setelah semua urusan telah selesai. Pulang juga biasa diartikan kembalinya diri pada tempat perlindungan yang lebih ketika diri mulai merasa tidak aman, butuh bantuan dan tempat istirahat yang nyaman.

    Sama halnya dengan novel terbaru Tere Liye tahun ini, kembali pada tempat terakhir setelah merasa lelah, butuh tempat istirahat dan penenang jiwa setelah semua urusan telah selesai. Namun, kali ini bukanlah pulang dengan perjalanan seperti pada umumnya. Sebab pulang kali ini adalah petualangan yang sangat berkesan melewati pertarungan demi pertarungan, melalui kejutan demi kejutan.

    Namanya Bujang, bocah berusia lima belas tahun yang sama dengan bocah-bocah seusianya. Lahir dan besar di kampung pedalaman Sumatra, atas didikkan keras dan lembut bapak-mamaknya. Bapaknya bernama Samad, seorang mantan jagal tersohor yang meninggalkan masa lalu hitamnya. Mamaknya sendiri bernama Midah, seorang keturunan pemuka agama. Bujang sama dengan bocah-bocah di kampungnya, senang bermain di hutan, berjahil dan selalu ingin tahu pembicaraan orang dewasai. Dididik membaca, berhitung, mengaji, azan dan sholat juga lain sebagainya. Namun satu hal yang membuat Bujang amat berbeda dengan bocah-bocah seusianya. Bujang tidak takut. Jika setiap manusia memiliki lima emosi, yaitu bahagia, sedih, takut, jijik, dan kemarahan. Bujang hanya memiliki empat emosi, Bujang tidak punya rasa takut.



    Semuanya bermula saat Tauke Muda menginjakkan kakinya di tanah kelahiran Bujang. Tauke Muda datang dengan satu rombongannya, datang dari kota untuk melakukan perburuan besar-besaran. Mereka akan memburu babi hujan yang akhir-akhir ini berhasil meresahkan warga.

    Sorenya, atas izin bapak dan mamaknya–yang sedikit tidak rela, Bujang ikut satu rombongan Tauke Muda ke hutan. Mereka akan melakukan perburuan besar-besaran yang sudah direncanakan jauh-jauh hari. Seperti pesan mamaknya, Bujang hanya boleh menonton perburuan di hutan, tidak diizinkan lebih seperti ikut melawan babi-babi hutan. Dengan membawa tompak dari kayu trembesi dengan ujung logam tajam yang dipinjamkan bapaknya, Bujang akhirnya berangkat. Mulai mendaki lereng, melewati jalanan setapak, menuju jantung rimba Sumatra.

    BalasHapus
  28. PJJ BAHASA INDONESIA HARI SENIN 02 NOVEMBER 2020
    KELAS XII IPS 3
    DAFTAR HADIR
    https://forms.gle/iKH64Yi298jycxDn6

    BalasHapus
  29. Nama : Asa Aulia
    Kelas : 12 IPS 3

    H. Habiburrahman El Shirazy, Lc. Pg.D., lahir di Semarang, Jawa Tengah, 30 September 1976; umur 44 tahun, adalah novelis Indonesia. Selain novelis, sarjana Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir ini juga dikenal sebagai sutradara, dai, penyair, sastrawan, pimpinan pesantren, dan penceramah. Karya-karyanya banyak diminati tak hanya di Indonesia, tetapi juga di mancanegara seperti Malaysia, Singapura, Brunei, Hongkong, Taiwan, Australia, dan Komunitas Muslim di Amerika Serikat. Karya-karya fiksinya dinilai dapat membangun jiwa dan menumbuhkan semangat berprestasi pembaca. Di antara karya-karyanya yang telah beredar di pasaran adalah Ayat-Ayat Cinta (telah dibuat versi filmnya, 2004), Di Atas Sajadah Cinta (telah disinetronkan Trans TV, 2004), Ketika Cinta Berbuah Surga (2005), Pudarnya Pesona Cleopatra (2005), Ketika Cinta Bertasbih (2007), Ketika Cinta Bertasbih 2 (Desember, 2007) Dalam Mihrab Cinta (2007), Bumi Cinta, (2010) dan The Romance. Kini sedang merampungkan Langit Makkah Berwarna Merah, Bidadari Bermata Bening, Bulan Madu di Yerussalem, Bumi Cinta, Api Tauhid, dan Ayat-Ayat Cinta 2 yang sedang dimuat bersambung di Harian Republika.

    BalasHapus
  30. Nama : Afinda Dewi Destanti
    Kelas : XII IPS 3
    No.abs : 04

    Andrea Hirata


    Andrea Hirata - 10 Penulis Terkenal di Indonesia yang Bukunya Sering Best Seller
    Penulis terkenal di Indonesia yang pertama adalah Andrea Hirata. Penulis asal Bangka Belitung, yang lahir pada 24 Oktober 1976 ini, mulai dikenal berkat karya pertamanya yang berjudul Laskar Pelangi.

    Bercerita tentang perjalanan menarik dirinya ketika kecil di Belitung, membuat novel tersebut diangkat ke film layar lebar, dengan judul yang sama. Saking fenomenalnya novel tersebut, hingga dibuat versi film, novel Laskar Pelangi sudah dicetak ke berbagai bahasa.

    Tidak berhenti di Laskar Pelangi, ceritanya pun berlanjut, dan ditulis di novel selanjutnya yakni Sang Pemimpi. Beberapa karya lainnya juga tak kalah tenar, seperti novel Padang Bulan, Cinta di dalam Gelas, Sebelas Patriot, Edensor, Maryamah Karpov, dan Ayah.

    BalasHapus

  31. Nama : Anaful Hazis
    Kelas : 12 IPS 3
    No. Absen :07

    "Ahmad Fuadi"
    (lahir di Bayur Maninjau, Sumatra Barat, 30 Desember 1973 umur 46 tahun) adalah novelis, pekerja sosial, dan mantan wartawan dari Indonesia. Novel pertamanya adalah novel Negeri 5 Menara yang merupakan buku pertama dari trilogi novelnya. Karya fiksinya dinilai dapat menumbuhkan semangat untuk berprestasi. Walaupun tergolong masih baru terbit, novelnya sudah masuk dalam jajaran best seller tahun 2009. Kemudian meraih Anugerah Pembaca Indonesia 2010 dan tahun yang sama juga masuk nominasi Khatulistiwa Literary Award, sehingga PTS Litera, salah satu penerbit di negeri jiran Malaysia tertarik menerbitkan di negaranya dalam versi bahasa melayu. Novel keduanya yang merupakan trilogi dari Negeri 5 Menara, Ranah 3 Warna telah diterbitkan sejak 23 Januari 2011 dan novel pamungkas dari trilogi ini, Rantau 1 Muara, diluncurkan di Washington DC secara simbolis bulan Mei 2013. Fuadi mendirikan Komunitas Menara, sebuah yayasan sosial untuk membantu pendidikan masyarakat yang kurang mampu, khususnya untuk usia pra sekolah. Saat ini Komunitas Menara punya sebuah sekolah anak usia dini yang gratis di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.

    BalasHapus
  32. Nama : Rio Cahyo W
    Kelas XII IPS 3
    NO ABSN 25

    Darwis atau lebih dikenal dengan nama pena Tere Liye (lahir di Lahat, Indonesia, 21 Mei 1979; umur 41 tahun), adalah seorang penulis novel Indonesia. Beberapa karyanya yang pernah diadaptasi ke layar lebar yaitu Hafalan Shalat Delisa dan Bidadari-Bidadari Surga. Meskipun dia bisa meraih keberhasilan dalam dunia literasi Indonesia, kegiatan menulis cerita sekadar menjadi hobi karena sehari-hari ia masih bekerja kantoran sebagai akuntan.
    Tere Liye meyelesaikan pendidikan sekolah dasar dan menengahnya di SDN 2 Kikim Timur dan SMPN 2 Kikim, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatra Selatan. Lalu melanjutkan sekolahnya ke SMAN 9 Bandar Lampung, Provinsi Lampung. Setelah lulus, ia meneruskan studinya ke Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Kegiatannya setelah selesai kuliah banyak diisi dengan menulis buku-buku fiksi.

    BalasHapus
  33. Asmarani Rosalba yang dikenal dengan nama pena Asma Nadia (lahir di Jakarta, 23 Juni 1972,umur 48 tahun) adalah seorang penulis novel dan cerpen Indonesia. Ia dikenal sebagai pendiri Forum Lingkar Pena dan manajer dari Asma Nadia Publishing House.Wanita ini telah menelurkan lebih dari 50 karyanya lewat buku-buku dan novel fiksi. Bahkan beberapa karya novel Asma Nadia pun telah diangkat menjadi film yang mendulang kesuksesan di hati masyarakat Indonesia. Sebut saja film 'Surga Yang Tak Dirindukan' yang diadaptasi dari novelnya berhasil menarik hingga jutaan penonton. Cerita tentang isu poligami dengan balutan kisah drama pengorbanan wanita ini juga bahkan dibuat dalam dua sesi.Kepada wolipop usai acara Women's Lounge: Kartini Masa Kini yang diselenggarakan oleh detikcom, Asma menceritakan awal mula dirinya menjadi seorang penulis. Ibu dua anak ini bercerita bahwa menulis adalah hobi bagi dirinya. Namun sebelum Asma terjun lebih dalam dengan karya tulis cerpen dan bukunya, ia terlebih dahulu telah menjadi pengarang lagu.Papanya itu pengarang lagu jadi asma nadia lebih dulu nulis lagu dibandingkan dengan nulis buku atau cerita. Antara lain beberapa lagu Asma ada di lagu soundtrack Surga Yang Tak Dirindukan yang dinyanyikan Raline terus lagu di Assalamualaikum Beijing lagu keduanya itu juga dari ciptaan Asma," ungkap Asma.

    Dalam perjalanan karya tulisannya, Asma remaja pernah mengalami patah semangat. Penulis dan juga traveler ini mengungkapkan ia mulai menulis cerpen.Tulisan cerpen pertamanya itu mengisahkan tentang kerinduan Asma tentang keponakannya yang telah berada di sisi Tuhan YME yaitu judulnya Surat Buat Asadullah di Surga.Semenjak cerpen 'Surat Buat Asadullah di Surga' dimuat oleh majalah Anida, Asma terus menjalankan hobi menulisnya. Meski telah berkarya dengan 53 buku, penulis novel nonfiksi 'Catatan Hati Seorang Istri' ini mengakui dirinya sebagai penulis yang tidak percaya diri."Setelah itu Asma terus nulis-nulis jadi cerita bersambung dimuat. Ada beberapa kali lomba nulis cerpen menang sampai tingkat nasional. Sempat juga diomelinn sama suaminya kenapa nggak percaya diri. Menurut wanita keturunan Aceh Tionghoa ini rasa tak percaya diri dapat mendorong dirinya untuk tetap menulis,terus berkarya dan berproses menjadi lebih baik.Sampai kemudian pada tahun 2000 Asma Nadia meluncurkan buku pertamanya yang berjudul Lentera Kehidupan. Buku itu menceritakan kisah luar biasa dari orang-orang biasa. Namun Asma tak merasa bangga dengan bukunya itu karena kecewa dengan pihak penerbit yang mendesain covernya,buku pertama itu karena bukunya tidak bagus dan menarik.Sejak saat itu, Asma mulai memiliki ketertarikan pada bidang layout dan desain. Kemudian pada 2009, penulis buku 'Emak Ingin Naik Haji' ini merintis penerbitan dengan nama Asma Nadia Publishing House. Tak hanya sekadar penerbit biasa, Asma ingin setiap bukunya itu bukan hanya sekadar sebagai hiburan dan bacaan saja tetapi juga dapat memberikan kontribusi terhadap tercapainya mimpi seseorang.

    Beberapa penghargaan pun ia raih dari dunia tulis menulis yang digelutinya. Diantaranya:
    - Pena Award untuk kumpulan cerpen dengan judul Cinta Tak Pernah Menari.
    - Penghargaan dari Majelis Sastra Asia Tenggara untuk novel dengan judul Derai Sunyi.
    - Adikarya IKAPI 2001 sebagai Buku Remaja Terbaik Nasional dengan judul Rembulan di Mata ibu
    - Adikarya IKAPI 2002 untuk buku dengan judul Dialog Dua Layar
    - Adikarya IKAPI 2005 untuk buku dengan judul 101 Dating, Jo dan Kas
    - Dan lain-lain
    Dari menulis Asma Nadia kerap menghadiri undangan dari berbagai negara. Perjalanan pertamanya ke luar negeri terkait dunia kepenulisan adalah ke Brunei Darussalam. Di sana ia menghadiri acara Pertemuan Sastrawan Nusantara XI. Sejak itu kurang lebih 65 negara sudah ia singgahi.

    Nama : Selfia
    Kelas. : XII IPS 3

    BalasHapus
  34. Eka Kurniawan (lahir di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, 28 November 1975; umur 44 tahun) adalah seorang penulis asal Indonesia. Ia menamatkan pendidikan tinggi dari Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Ia terpilih sebagai salah satu "Global Thinkers of 2015" dari jurnal Foreign Policy.Skripsinya diterbitkan dengan judul Pramoedya Ananta Toer dan Sastra Realisme Sosialis (diterbitkan pertama kali oleh Yayasan Aksara Indonesia, 1999; diterbitkan kedua kali oleh Penerbit Jendela, 2002; dan diterbitkan ketiga kali oleh Gramedia Pustaka Utama, 2006). Karya fiksi pertamanya, sebuah kumpulan cerita pendek, diterbitkan setahun kemudian: Corat-coret di Toilet (Aksara Indonesia, 2000).
    Debut novel pertamanya meraih banyak perhatian dari pembaca sastra Indonesia, Cantik itu Luka (terbit pertama kali oleh Penerbit Jendela, 2002; terbit kembali oleh Gramedia Pustaka Utama, 2004; diterjemahkan ke dalam bahasa Jepang oleh Ribeka Ota dan diterbitkan oleh Shinpu-sha, 2006; dialihbahasakan oleh Annie Tucker (New Directions Publishing, 2015). Disusul kemudian oleh novel kedua, Lelaki Harimau (Gramedia Pustaka Utama, 2004) dialihbahasakan oleh Labodalih Sembiring dengan judul Man Tiger (Verso Books, 1 Oktober 2015). Pada tahun 2016, Man Tiger terpilih masuk nominasi panjang penghargaan The Man Booker International Prize 2016.
    Karyanya yang lain adalah dua jilid kumpulan cerita pendek Cinta Tak Ada Mati dan Cerita-cerita Lainnya (Gramedia Pustaka Utama, 2005), dan Gelak Sedih dan Cerita-cerita Lainnya (Gramedia Pustaka Utama, 2005; di dalamnya termasuk kumpulan cerita pendek Corat-coret di Toilet). Beberapa cerita pendeknya telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan Swedia. Pada tahun 2014 Eka kembali mengeluarkan novel yang berjudul Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas, dan di awal tahun 2015, buku kumpulan cerpennya yang berjudul Perempuan Patah Hati yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi dirilis.
    Kini ia tinggal di Jakarta bersama istrinya, penulis Ratih Kumala, dan seorang anak perempuannya.
    Nama : KHUMAIRA SOLIHATI
    Kelas : XII IPS 3
    Absen : 15

    BalasHapus
    Balasan
    1. *Ahmad Fuadi* merupakan seorang novelis yang berasal dari darah Minang, Sumatera Barat. Ia lahir di Sumatera Barat, Bayur Maninjau pada 30 Desember 1972. Novelis ini berhasil memikat hati pembaca dengan novel yang berjudul “Negeri 5 Menara”.

      Meskipun tergolong novel yang baru tebit, novel ini masuk ke dalam deretan best seller tahun 2009. Novel tersebut merupakan novel pertamanya dan diangkat menjadi film pada tahun 2012.

      Film dengan judul “Negeri 5 Menara” yang sama persis seperti novelnya mampu menjadi salah satu film yang memiliki jumlah penonton banyak pada masanya. Ia juga seorang novelis berprestasi karena telah mendapatkan beberapa penghargaan.

      Selain sebagai penulis atau novelis, beliau juga merupakan seorang aktivis sosial dalam bidang konservasi dan wartawan. Kemampuan yang ia miliki bukanlah berasal dari kedua orang tuanya.

      Kisah asmaranya bermuara pada seorang yang memiliki nama Danya Yayi Dewanti. Kepiawaian Ahmad Fuadi dalam meracik sebuah novel dipengaruhi oleh istrinya. Sang Istri mendukungnya dalam karir untuk menjadi penulis ini. Istrinya menyukai novel dan memiliki ketertarikan khusus dalam dunia novel. Sehingga peran Sang Istri sangat berpengaruh dalam menyukseskan novel pertamanya di pasar.

      Selain novel negri 5 menara Ahmad Fuadi juga menghasilkan karya buku dan novel lain yaitu Rantau 1 Muara (2013), The land of the fiveowers, Negeri lima menara (2013), Berjalan Menembus Batas (2012), Berjuang di Tanah rantau (2013), Ranah tiga warna (2011), Menjadi guru Inspiratif (2012)

      Nama : Risa Aprianti
      Kelas : Xll IPS 3

      Hapus
  35. Nama : Rahma Yuliana
    Kelas : XII IPS 3

    BOY CANDRA

    Boy Candra,lahir di Agam,Sumatra Barat, Indonesia, 21 November 1989; umur 30 tahun adalah penulis berkebangsaan Indonesia.Pernah kuliah di jurusan Administrasi Pendidikan, Universitas Negeri Padang. Aktif di organisasi komunikasi dan radio di kampus (UKKPK UNP). Boy Candra merupakan penulis yang terkenal karena karya-karyanya.Banyak novel-novel Boy Candra yang laris di kalangan muda.Kebanyakan tulisan-tulisan dari Boy Candra berisi tentang cinta.Beberapa karya yang diterbitkan Boy Candra antara lain Origami Hati, Setelah Hujan Reda, Catatan Pendek Untuk Cinta Yang Panjang,dan Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi.
    Novel dengan judul Seperti Hujan Yang Jatuh Ke Bumi ini menceritakan seorang cowok yang bernama kevin, mahasiswa jurusan fisika. Dia adalah cowok yang tampan namun sangat pendiam. Dia sangat berprestasi dibidang akademik. Namun dia tidak pernah mempunyai seorang kekasih dalam hidupnya bahkan dalam hidupnya dia hanya memiliki teman kecil yang bernama Nara. Nara adalah satu satunya seorang cewek yang bisa berteman dengan Kevin. Mereka berteman sudah sejak sekolah dasar sampai mereka memutuskan untuk kuliah di satu kampus yang sama tetapi jurusannya berbeda. Nara mengambil jurusan seni sendratasik.
    Dalam semua karya novel tersebut terdapat banyak kata-kata bijak Boy Candra yang penuh cinta yang menyentuh hati.Tak hanya itu, ada pula kata-kata bijak Boy Candra yang berisi tentang kehidupan, kerinduan, kegalauan hati hingga perpipasahan. Kata-kata bijak Boy Candra juga bisa menjadi inpirasi banyak orang dalam menjalani hidup.

    BalasHapus
  36. Nama : Astri Novianti
    Kelas : XII IPS 2

    -Andrea Hirata
    Andrea Hirata. Penulis asal Bangka Belitung, yang lahir pada 24 Oktober 1976 ini, mulai dikenal berkat karya pertamanya yang berjudul Laskar Pelangi.

    Bercerita tentang perjalanan menarik dirinya ketika kecil di Belitung, membuat novel tersebut diangkat ke film layar lebar, dengan judul yang sama. Saking fenomenalnya novel tersebut, hingga dibuat versi film, novel Laskar Pelangi sudah dicetak ke berbagai bahasa.

    Tidak berhenti di Laskar Pelangi, ceritanya pun berlanjut, dan ditulis di novel selanjutnya yakni Sang Pemimpi. Beberapa karya lainnya juga tak kalah tenar, seperti novel Padang Bulan, Cinta di dalam Gelas, Sebelas Patriot, Edensor, Maryamah Karpov, dan Ayah.

    BalasHapus

  37. NAMA : AGISTA
    KELAS : XII IPS 2

    - PIDI BAIQ

    Dilan Ia adalah tokoh pria utama dalam novel populer remaja Dilan, Dia Adalah Dilanku Tahun 1990. Nama Pidi Baiq merupakan sosok penulis novel tersebut. Pria kelahiran Bandung, 8 Agustus 1972 ini merupakan pencipta trilogi novel Dilan; Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990 (2014), Dilan Bagian Kedua: Dia adalah Dilanku Tahun 1991 (2015), dan Milea: Suara dari Dilan (2016).

    Selain menjadi novelis, seniman yang kerap disapa ayah ini ternyata juga seorang ilustrator, komikus, musisi, dan pencipta lagu. Pidi Baiq pun turut menjadi salah satu dosen di Institut Teknologi Bandung. Selain novel Dilan-nya, Pidi Baiq juga telah merilis novel-novel lainnya; Drunken Monster, Drunken Molen, Drunken Mama, Drunken Marmut, Al-Asbun, At-Twitter, Hanya Salju dan Pisau Batu.

     Kisah cinta Dilan dan Milea kini juga sudah hadir di layar lebar. Disutradarai Fajar Bustomi, film Dilan 1990 diperankan oleh Iqbaal Ramadhan, mantan personel CJR, sebagai Dilan, dan Vanesha Prescilla sebagai Milea. Film yang diangkat dari novel ini tentu tidak boleh dilewatkan untuk pembaca setia karya-karya Pidi Baiq.

    BalasHapus
  38. Nama : Disa Putri Pratami
    Kelas : XII IPS 2

    Asma Nadia. Salah satu penulis kenamaan Indonesia yang karya-karyanya selaku best seller. Beberapa novelnya bahkan sudah diangkat ke layar lebar. Seperti Assalamualaikum Beijing, Bukan Cinta Laki-laki Biasa dan Surga yang Tak dirindukan. 
    Asma Nadia, terlahir dengan nama asli Asmarani Rosalba, Asma Nadia yang kelahiran Jakarta, 26 Maret 1972 ini saat kecil kerap sakit-sakitan. Kondisi fisiknya tidaklah sekuat kakak dan adiknya. Tapi sejak dulu menulis merupakan obsesi terbesarnya dalam hidup. Jadi meski dalam kondisi sakit sekali pun ia senantiasa menulis, menulis dan menulis. 
    Semangatnya dalam menulis akhirnya berbuah hasil. Ketika pada tahun 1994-1995 tulisannya memenangi Lomba Cerpen Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Majalah Annida, sebagai Juara I LMCPI. 
    Sebagaimana gadis muda pada umunya yang memiliki cita-cita dan impian, Asma Nadia muda pun selepas SMA melanjutkan pendidikan ke Institut Pertanian Bogor (IPB). Namun lagi-lagi karena kondisi fisik yang lemah, ia pun kerap jatuh sakit hingga berbulan-bulan. Akhirnya dengan berat hati ia pun harus rela keluar dari IPB. Berhenti kuliah ketika sedang semangat-semangatnya menimba ilmu. Sejak itu ia konsen menekuni dunia tulis-menulis.
    Buah dari kerja kerasnya dalam menggeluti dunia tulis menulis, sejumlah karya pun ia hasilkan. Seperti Catatan Hati Bunda,yang menjelaskan sosok Menjadi seorang bunda bukanlah tugas yang selamanya berhias senyum dan tawa. Adakalanya mata mendanau diiringi hati yang pilu. Kecemasan, kekalutan, kekecewaan, ketakutan, bahkan kehilangan, acap menghantui perjalanan membersamai anak-anak. Tidak sedikit kemudian para bunda terserang stress dan mengalami depresi. Tidak berhenti di Catatan Hati Bunda, Asma Nadia pun berkarya lagi dengan novel-novelnya yang berjudul Catatan Hati Seorang Istri dan Jangan Jadi Muslimah Nyebelin


    BalasHapus

  39. Nama : Marvella Dias Ambarwati
    Kelas : XII IPS 2
    No. Abs : 19

    Andrea Hirata

    Andrea Hirata Seman Said Harun atau lebih dikenal sebagai Andrea Hirata lahir di Belitong 24 Oktober 1967 adalah penulis novel Laskar Pelangi (Bentang, 2005) yang merupakan novel best seller tahun 2006—2007. Pendidikan yang pernah ditempuhnya, antara lain, adalah Jurusan Ekonomi, Universitas Indonesia yang kemudian mendapat beasiswa untuk melanjutkan S2 di Universite de Paris, Sorbonne, Perancis dan Sheffield Hallam University, United Kingdom. Tesis yang ditulisnya di bidang ekonomi telekomunikasi kini telah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia dan terbit sebagai buku acuan teori ekonomi telekomunikasi pertama yang ditulis oleh orang Indonesia. Andrea Hirata, anak kelima dari pasangan Seman Said Harun Hirata dan Masturah, berhasil menulis sebuah novel yang dalam seminggu terbit sudah cetak ulang dan dalam waktu tujuh bulan mengalami cetak ulang ke-3. Novel ini menurut penulisnya berbentuk memoar, tetapi ada fiksionalisasi yang terjadi. Dia menyebut sebagai memoar yang dikemas dengan sastra dengan tambahan latar belakang sosiokultural. Dengan novel ini, dianggap telah memberi warna jagad sastra dan pernovelan di Indonesia di tengah-tengah dahaganya pembaca terhadap karya-karya bermutu. Novel ini disebut sebagai penginspirasi banyak orang. Karya Andrea Hirata yang lain, adalah Sang Pemimpi (2006), Edensor (2007), dan "Maryamah Karpov" (belum terbit). Edensor masuk nomine penghargaan nasional sastra KLA (Khatulistiwa Literary Award) tahun 2007. Keempat karya Andrea ini (dengan Laskar Pelangi) disebut sebagai tetralogi kenangan Andrea akan masa kecilnya. Dengan novelnya Laskar Pelangi (dan penulis India Kiran Nagarkar dengan novelnya Die Statisten) ia memenangkan penghargaan ITB Buch Awards 2013 di Jerman. Selain tetralogi Laskar Pelangi, Andrea juga menghasilkan karya lain, yaitu Padang Bulan dan Cinta di Dalam Gelas(2010), Sebelas Patriot (2011), dan Laskar Pelangi Song Book (2012) yang berisi kisah-kisah dari Negeri Laskar Pelangi (Belitong) dan lagu-lagu karya Andrea Hirata yang dibawakan oleh Medadan Cut Niken.

    BalasHapus
  40. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  41. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  42. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  43. Nama : Fitriyah
    Kelas : 12 ips 2

    Ayu Utami

    Ayu Utami yang nama lengkapnya Justina Ayu Utami dikenal sebagai novelis pendobrak kemapanan, khususnya masalah seks dan agama. Ia dilahirkan di Bogor, Jawa Barat, 21 November 1968.Ia berasal dari keluarga Katolik.
    Novel Si Parasit Lajang karya Ayu Utami merupakan novel yang menarik untuk dikaji karena novel ini mempunyai tema yang menarik yaitu agar cita-cita menjadi kenyataan perlu adanya perjuangan keras dan mengandung pandangan Ayu Utami terhadap pernikahan masyarakat modern di kota yaitu setiap orang berhak memilih keputusan untuk tidak menikah dan berkeluarga jika merasa tidak sanggup untuk menjalankannya.Tokoh utama dalam novel Si Parasit Lajang adalah A, tema dalam novel Si Parasit Lajang adalah perlu perjuangan keras untuk mewujudkan harapan yang dicita-citakan agar menjadi sebuah kenyataan, latar tempat dalam novel Si Parasit Lajang adalah Komplek Komunitas Utan Kayu. Konteks sosial yang terefleksi dalam novel Si Parasit Lajang tentang masyarakat Indonesia yang masih berpola pikir terbelakang terhadap kesetaraan hak secara materi maupun spiritual diantara laiki-laki dan perempuan. Pandangan dunia Ayu Utami dalam novel Si Parasit Lajang adalah pandangan terhadap pernikahan, budaya, dan agama.

    BalasHapus

  44. Nama : Muftolih
    Kelas : XII IPS 2
    No.absn : 21

    Pidi Baiq
    Pidi Baiq adalah salah satu penulis yang baru-baru ini dikenal namanya karena novel percintaan. Ia lahir pada 8 Agustus 1972 di Bandung, Jawa Barat. Karya-karya sastra yang ia buat banyak sekali mengundang antusiasme pembaca khususnya serial yang rilis sekitar satu hingga dua tahun lalu.

    Serial yang mengundang minat para pembaca tersebut adalah Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990 yang terbit pada tahun 2014. Novel tersebut berdasarkan kisah nyata yang dimuat penulis ke dalam karyanya. Sosok Milea sebagai peran utama dan Dilan sebagai tokoh yang menjadi sosok sentral percintaan keduanya. Perpaduan khas yang dibawakan sangat berbeda dengan apa yang diprediksi sebelumnya.

    Image: Ayah Pidi Baiq
    Prediksi mengenai zaman sekarang sangat berbeda zaman dahulu saat teknologi belum berkembang pesat. Rahasia dan pandangan akan percintaan berbeda dan dari segi konflik yang dibawakan sesuai dengan zaman Orde Baru tersebut. Nilai moral yang didapat sangat berharga untuk diteladani.

    Novel Dilan tersebut diangkat ke dalam sebuah film berjudul Dilanku 1990 yang akan rilis pada 25 Januari 2018. Tentu banyak penggemar novel Dilan akan menonton film tersebut dan memastikan kursi bioskop bersama pasangan masing-masing atau yang sedang jomblo. Pidi Baiq akan sukses dengan pembawaan cerita yang dituliskan secara kental dan berkesan ke dalam karya-karyanya.

    BalasHapus
  45. Ika Natassa
    Wanita kelahiran Medan, 25 Desember 1977 ini termasuk dalam daftar penulis paling populer di Indonesia.

    Novel Critical Eleven dan Antologi Rasa karya Ika Natassa pun sudah diangkat menjadi film layar lebar.

    Prestasi Ika Natassa juga tak diragukan lagi. Namanya pernah masuk dalam nominasi di ajang bergengsi.

    Di antaranya, Festival Film Bandung untuk Penulis Skenario Terpuji Film Bioskop, dan Piala Maya untuk Skenario Adaptasi Terpilih.

    Adapun buku-buku karya Ika Natassa antara lain A Very Yuppy Wedding, Divortiare, Antologi Rasa, Twivortiare, Underground, The Architecture, Susah Sinyal.

    Nama : Wildan Dwi S
    Kelas : 12 IPS 2
    No : 33

    BalasHapus
  46. Nama:Anzali maridatul khanifa
    Kelas 12 ips2
    -Asma Nadia
    Asmarani Rosalba yang dikenal dengan nama pena Asma Nadia (lahir di Jakarta, 23 Juni 1972; umur 48 tahun) adalah seorang penulis novel dan cerpen Indonesia. Ia dikenal sebagai pendiri Forum Lingkar Pena dan manajer dari Asma NadiaSetelah lulus dari SMA 1 Budi Utomo, Jakarta, ia melanjutkan kuliah di Fakultas Teknologi Pertanian di Institut Pertanian Bogor. Ia tidak menyelesaikan kuliah yang dijalaninya, sebab ia harus beristirahat karena penyakit yang dideritanya. Hari-harinya ia jalani dengan menulis. Ketika kesehatannya menurun, ia tetap bersemangat menulis. Motivasi dan dukungan dari orang-orang terdekat mendorongnya untuk terus menekuni hobinya itu. Asma aktif mengirimkan tulisannya ke majalah Islam. Sebuah cerpennya yang berjudul Imut dan Koran Gondrong meraih juara pertama Lomba Menulis Cerita Pendek Islami tingkat nasional yang diadakan majalah Aninda pada tahun 1994 dan 1995.[3][4]

    Selain menulis cerita fiksi, ia juga aktif menulis lirik lagu. Ia pernah mengikuti Sastrawan Nusantara XI di Brunei Darusalam, bengkel kerja kepenulisan novel yang diadakan Majelis Sastra Asia Tenggara (Mastera). Dari hasil kegiatan kepenulisan itu, ia menghasilkan novel yang berjudul Derai Sunyi. Sebagai anggota ICMI, Asma Nadia juga pernah diundang untuk mengisi acara bengkel kerja kepenulisan yang diadakan ICMI, orsat Kairo. Selain itu, ia juga memimpin Forum Lingkar Pena, sebuah forum kepenulisan bagi penulis muda yang anggotanya tersebar di hampir seluruh Indonesia. Asma juga sering menjadi pemandu acara pada berbagai acara Islam. Kini, Asma bekerja sebagai direktur Yayasan Prakasa Insan Mandiri (Prima). Ia juga mengadakan berbagai paket kegiatan anak melalui prime kids dan memberi kursus bahasa Inggris.

    Melalui karya-karyanya, ia pernah mendapat berbagai penghargaan. Selain menulis, Asma kerap memberi materi dalam berbagai lokakarya yang berkaitan dengan penulisan dan feminisme, baik di dalam dan di luar negeri. Pada tahun 2009 dalam perjalanannya keliling Eropa setelah mendapatkan undangan writers in residence dari Le Chateau de Lavigny (Agustus-September 2009), ia sempat diundang untuk memberikan seminar dan wawancara kepenulisan di PTRI Jenewa, Masjid Al Falah Berlin (bekerja sama dengan FLP dan KBRI di sana), KBRI Roma, Manchester (dalam acara KIBAR Gathering), dan Newcastle.
    Sejak awal tahun 2009, ia merintis penerbitan sendiri dengan nama Asma Nadia Publishing House. Beberapa bukunya yang telah diadaptasi menjadi film adalah Emak Ingin Naik Haji, Rumah Tanpa Jendela dan Assalamualaikum Beijing. Seluruh royalti dari buku Emak Ingin Naik Haji disumbangkan untuk kegiatan sosial dan kemanusiaan, khususnya membantu mewujudkan impian kaum Islam untuk menunaikan ibadah haji bagi yang tak mampu. Ia juga berprofesi sebagai penulis tetap di kolom resonansi Republika setiap Sabtu
    Ia pernah menjadi satu dari 35 penulis dari 31 negara yang diundang untuk menjadi penulis tamu dalam Iowa International Writing Program, di sana ia sempat berbagi tentang Indonesia dan proses kreatifnya dalam menulis dengan pelajar dan mahasiswa serta kaum tua di Amerika Serikat. Selain memenuhi undangan membaca cerpen yang telah diterjemahkan ke bahasa Inggris, karyanya terpilih untuk ditampilkan dalam adaptasi ke pentas teater di Iowa, lalu berkolaborasi dengan aktor tunarungu Amerika Serikat dalam pementasan di State Department, Washington D.C.
    Ia juga menggemari seni fotografi. Melalui Yayasan Asma Nadia, ia merintis Rumah Baca Asma Nadia yang tersebar di berbagai kota di Indonesia, rumah baca ini memiliki sekolah dan kelas komputer serta tempat tinggal bagi anak yatim secara gratis untuk membaca dan beraktivitas bagi anak-anak dan remaja yang kurang mampu. Ada sekitar 140 perpustakaan yang dikelola bersama relawan untuk kaum yang kurang beruntung dan tidakmampu.

    BalasHapus
  47. Nama:Muhammad saeful bahri
    Kelas :XII IPS 2
    Nama lahir: Andrea Hirata Seman Said Harun

    Tempat, tanggal lahir: Belitung Timur, 24 Oktober 1967

    Agama: Islam
    Profesi: Novelis (penulis novel) atau sastrawan

    Ayah: Seman Said Harunayah

    Ibu: NA Masturah

    Masa Kecil dan Pendidikan Andrea Hirata
    Terdapat sedikit kisah dalam pemberian nama Andrea Hirata ini. Andrea pernah berganti nama sebanyak 7 kali. Ketika lahir Andrea diberi nama Aqil Barraq Badruddin Seman Said Harun sampai pada akhirnya waktu Andrea remaja diberi nama Andrea Hirata yang nama lengkapnya adalah Andrea Hirata Seman Said Harun.

    Andrea kecil berasal dari keluarga tidak berkecukupan atau miskin yang tempat tinggalnya tidak jauh dari pertambangan timah PN Timah yang sekarang menjadi PT Timah Tbk. Semasa SD Andrea bersekolah di SD Muhammadiyah yang kondisinya tidak bagus bahkan bangunanya hampir roboh. Di sinilah Andrea bertemu dengan para sahabatnya yang dinamai Laskar Pelangi.

    Di kampung halamannya ia menamatkan pendidikan sampai SMA setelah itu Ia merantau ke Jakarta untuk menempuh pendidikan ke perguruan tinggi dan menggapai cita-citanya menjadi penulis.

    Dengan perjuangan dan semangat yang tinggi ia akhirnya berhasil masuk di Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia. Setelah lulus Andrea mendapatkan beasiswa studi Master of Science di Université de Paris, dan Sheffield Hallam University, United Kingdom. Tesis Andrea di bidang ekonomi mendapatkan penghargaan dari kedua Universitas tersebut sehingga ia lulus dengan nilai cuumlaude.

    Bu Muslimah
    Bu Muslimah atau Bu Mus merupakan guru paling istimewa, sangat dihormati, dan menjadi inspirasi di SD Muhammadiyah waktu itu. Beliau mengajar dengan penuh semangat meskipun muridnya hanya 11 anak.

    Dikarenakan keterbatasan ekonomi keluarga, Andrea disekolahkan di SD Muhammadiyah dengan jarak kurang lebih 30 kilometer meskipun masih banyak sekolah lain yang jauh lebih layak.

    Bu Mus berperan penting memotivasi Andrea untuk menulis. Bahkan saat kelas 3 SD Andrea berniat untuk menulis cerita tentang perjuangan Bu Mus. Andrea mengalami perubahan dalam hidupnya karena motivasi yang diberikan Bu Mus.

    Menjadi Penulis Novel Terkenal
    Tahun 1997 Andrea bekerja di PT Telkom sebagai pegawai biasa, kemudian niat untuk menulis kembali datang ketika Andrea menjadi salah satu relawan saat terjadi tsunami di Aceh.

    Hasilnya pada tahun 2005 Andrea merilis novel Laskar Pelangi yang dibuat dalam waktu hanya 3 minggu. Novel Laskar Pelangi merupakan novel pertama yang ditulis oleh Andrea Hirata. Ia mengutarakan bahwa novel Laskar Pelangi dipersembahkan untuk Bu muslimah.

    Novel yang begitu membanggakan sehingga tercatat sebagai novel atau buku sastra Indonesia yang paling laris sepanjang masa ini diterbitkan oleh Bentang Pustaka.

    Novel Laskar Pelangi menceritakan kehidupan Andrea Hirata ketika masih duduk di bangku sekolah dan tentang 10 anak keluarga tidak berkecukupan yang menuntut ilmu di SD serta SMP Muhammadiyah. Teman sekolah Andrea Hirata yang berjumlah 10 anak ini disebut dengan Laskar Pelangi. Sebutan Laskar Pelangi ini diberikan oleh Bu Muslimah.

    Tahun 2008, novel ini diadaptasi menjadi film yang judulnya sama dengan novelnya yaitu Laskar Pelangi. Film ini diproduksi oleh Miles Films dan Mizan Production. Film ini dibuat dengan aktor anggota Laskar Pelangi adalah anak asli Belitung.

    Novel Laskar Pelangi ini juga mendapatkan beberapa penghargaan antara lain, Khatulistiwa Literaly Award atau KLA di tahun 2007, Aisyiyah Award, Netpac Critics Awards, Paramadina Award, dan lain-lain. Selain Laskar Pelangi, Andrea juga menerbitkan berbagai novel seperti Sang Pemimpi, Edensor, Maryamah Karpov, dan lain sebagainya.

    Sepanjang 8 tahun Andrea memperoleh beberapa penghargaan karena telah berpartisipasi dalam sastra internasional karena novel pertamanya yang telah diterjemahkan ke 34 bahasa asing dan diterbitkan lebih dari 130 negara.

    BalasHapus

  48. -Jostein Gaarder
    Sebelum menjadi penulis profesional Jostein Gaarder adalah seorang guru filsafat. Kecintaannya pada filsafat membuatnya mulai menulis buku-buku filsafat dalam gaya populer.
    Pada 1991, tanpa disangka-sangka novel filsafatnya, Sophie's World (terjemahan Indonesia: Dunia sophie, Mizan, 1996) yang merupakan buku fiksi terlaris di dunia pada 1995. Sophie's World telah diterjemahkan dalam 50 bahasa dunia.
    Sejak kesuksesannya itu, Gaarder beralih profesi menjadi penulis profesional. Karya-karyanya yang sukses juga adalah Gadis Jeruk (Mizan,2003), Maya (Mizan,2008), Perpustakaan Ajaib Bibbi Bokken (Mizan,2011), Dunia Anna (Mizan,2014), Dunia Cecilia (Mizan,2015), dan Misteri Soliter (Mizan,segera terbit).
    Selain menulis, dia giat mengampanyekan pelestarian lingkungan melalui Sofie Foundation yang didirikannya bersama istrinya, Siri, pada 1997. Kini, dia tinggal di Oslo, Norwegia.[]





    NAMA : Najib Nurudin
    KELAS. : XII IPS 2

    BalasHapus
  49. nama : Sekar Sukmaningsih
    Kelas : XII IPS 2

    Asma nadia

    Asmarani Rosalba yang dikenal dengan nama pena Asma Nadia ini lahir di Jakarta pada tanggal 23 Juni 1972 dan kurang lebih berumur 48 tahun. Beliau adalah seorang penulis novel dan cerpen diIndonesia. Beliau dikenal sebagai seorang pendiri Forum Lingkar Pena dan juga sebagai manajer dari Asma Nadia Publishing House.

    Prestasi Yang Diraih Asma Nadia pada tahun 2001, salah satu bukunya yang berjudul Rembulan di Mata Ibu menjadi pemenang dalam kategori Buku Remaja Terbaik. Asma Nadia juga berhasil meraih penghargaan dari Mizan Award karena keberhasilan dua karyanya yang masuk dalam antologi cerpen terbaik di Majalah Annida.

    Ada beberapa karyanya yang bernuansa islami yang diangkat ke layar lebar. Film dari buku Asma diantaranya adalah Assalamualaikum Beijing, Emak Ingin Naik Haji, Rumah Tanpa Jendela dan Surga yang tak dirindukan.

    Karya dari asma nadia antara lain Assalamualaikum, Beijing,Surga yang tak dirindukan,Salon Kepribadian,Derai Sunyi, naskah drama dua bahasa yang diterbitkan oleh Dewan Kesenian JakartaCinta Tak Pernah Menari,dll.

    BalasHapus
  50. Nama: Dea Tiara Karisma
    Kelas: XII IPS 2

    Pidi Baiq

    Pidi Baiq adalah salah satu penulis yang baru-baru ini dikenal namanya karena novel percintaan. Ia lahir pada 8 Agustus 1972 di Bandung, Jawa Barat. Karya-karya sastra yang ia buat banyak sekali mengundang antusiasme pembaca khususnya serial yang rilis sekitar satu hingga dua tahun lalu.
    Serial yang mengundang minat para pembaca tersebut adalah Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990 yang terbit pada tahun 2014. Novel tersebut berdasarkan kisah nyata yang dimuat penulis ke dalam karyanya. Sosok Milea sebagai peran utama dan Dilan sebagai tokoh yang menjadi sosok sentral percintaan keduanya. Perpaduan khas yang dibawakan sangat berbeda dengan apa yang diprediksi sebelumnya.
    Prediksi mengenai zaman sekarang sangat berbeda zaman dahulu saat teknologi belum berkembang pesat. Rahasia dan pandangan akan percintaan berbeda dan dari segi konflik yang dibawakan sesuai dengan zaman Orde Baru tersebut. Nilai moral yang didapat sangat berharga untuk diteladani.

    Novel Dilan tersebut diangkat ke dalam sebuah film berjudul Dilanku 1990 yang akan rilis pada 25 Januari 2018. Tentu banyak penggemar novel Dilan akan menonton film tersebut dan memastikan kursi bioskop bersama pasangan masing-masing atau yang sedang jomblo. Pidi Baiq akan sukses dengan pembawaan cerita yang dituliskan secara kental dan berkesan ke dalam karya-karyanya.

    BalasHapus
  51. Nama : Tridian Octaviana Nur Indra
    Kelas : 12 IPS 2
    -Herdi Pidi Baiq
    Herdi Pidi Baiq (lahir di Kota Bandung, Jawa Barat, 8 Juli 1972; umur 48 tahun) adalah seniman, penulis, penulis naskah, pemusik, dosen, ilustrator, komikus, dan pencipta lagu berkebangsaan Indonesia. Namanya mulai dikenal melalui grup band The Panas Dalam yang didirikan tahun 1995. Pidi Baiq semakin dikenal para pecinta karya sastra khususnya bergenre humor melalui karyanya berjudul Dilanku 1990: Dia adalah Dilanku tahun 1990 terbit tahun 2014, Dilan Bagian Kedua: Dia adalah Dilanku Tahun 1991 terbit tahun 2015 dan Milea: Suara dari Dilan terbit tahun 2016.[1] Selain ketiga karya di atas, Pidi Baiq juga memiliki karya-karya novel yang lain seperti:

    Drunken Monster: Kumpulan Kisah Tidak Teladan terbit tahun 2008.
    Drunken Molen: Kumpulnya Kisah Tidak Teladan terbit tahun 2008.
    Drunken Mama: Keluarga Besar Kisah-kisah Non Teladan terbit tahun 2009.
    Drunken Marmut: Ikatan Perkumpulan Cerita Teladan terbit tahun 2009.
    Al-Asbun Manfaatulngawur terbit tahun 2010.
    At-Twitter: Google Menjawab Semuanya Pidi Baiq Menjawab Semaunya terbit tahun 2012.
    S.P.B.U: Dongeng Sebelum Bangun terbit tahun 2012
    Pidi Baiq juga merupakan penulis naskah film Baracas.[2] Pada tahun 2017 Pidi Baiq menerima penghargaan dari IKAPI Award kategori Writer of The Year.[3]

    BalasHapus

  52. Nama : Dimas saputra
    Kelas. : IIX IPS 2

    RINTIK SEDU
    Nadhifa Allya Tsana atau yang dikenal dengan nama pena Rintik Sedu ini lahir di Jakarta, 4 Mei 1998 dan sekarang berusia 22 tahun. Saat ini ia sedang menempuh pendidikan di Poltekkes II jurusan Teknik Elektromedik. Perempuan kelahiran tahun 1998 ini, memiliki hobi membaca sejak dirinya duduk di bangku SD dan mulai merintis karier penulisannya ketika berada di SMA. Aktif menulis sejak SMA karena memang 'Bisa akan lahir sebab terbiasa'. Dalam karirnya, ia sudah menulis sepuluh judul buku. Kini bakat menulisnya semakin tumbuh dan berkembang. Karya-karya yang ditelurkan mampu menyihir pegiat literasi utamanya kaum millenial dan gen z. Bahkan dia telah berkolaborasi dengan penulis legendaris yaitu Sapardi Djoko Damono dengan menerbitkan novel yang berjudul 'Masih Ingatkah Kau Jalan Pulang'.

    Ketika menyambangi kantor detikCom, ia menceritakan kata 'rintik' berarti "lebih ringan ketimbang hujan". Awalnya nama Rintik Sedu dibuat bukan terpikir sebagai nama pena atau samaran. Tapi cara untuk menyembunyikan identitasnya. Selain aktif menulis, dia juga aktif membuat podcast di Spotify. Dia juga merupakan selebriti instagram karena quote nya yang dikenal mampu menyihir pembacanya. Dia juga merupakan penyair serta youtuber.
    Salah satu dari karyanya yang terkenal yaitu Geez&Ann (2017). Novel tersebut bahkan akan diangkat ke layar lebar dengan pemain Junior Roberts dan juga Hanggini. Dan kabarnya lagi, novelnya yang berjudul Kata (2018) pun turut akan di angkat ke layar lebar nantinya.

    Dalam aktivitasnya, Tsana sering berbagi buku kepada anak-anak hingga mendirikan bale baca. Dia juga aktif menjadi pembicara di berbagai acara seminar. Meskipun kariernya sudah bagus di usianya yang masih muda, dia tetap rendah hati dan malu-malu ketika di wawancarai tentang karyanya. Bagi Tsana, menulis adalah satu-satunya hal yang paling natural. Menulis pula bisa membuatnya bahagia.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Dwi Nofiana
      Kelas : 12 IPS 2
      No. Absen : 12

      ~Ika Nattasa
      Nama Ika Natassa tentu tidak asing bagi para penggemar novel pop Indonesia.
      Ika Natassa adalah penulis yang lahir di Medan, 25 Desember 1977.
      Ika Natassa merupakan seorang penulis yang dikenal dengan karya 'Critical Eleven'.
      Sebelumnya Ika Natassa merupakan seorang karyawan satu dari bank di Indonesia, Bank Mandiri.
      Mekipun demikian, kedua profesi tersebut tidak pernah dicita-citakan oleh Ika Natassa.
      Ika mulai tertarik pada dunia menulis berkat hobi membaca sejak kecil.
      Ika kecil pun mulai menulis cerita pendek tetapi hanya untuk dibaca sendiri. Begitu pula novel yang ia tulis semasa SMA. Baru ketika dewasa dan telah berprofesi sebagai bankir, pada tahun 2006 akhirnya penerbit Gramedia merilis debut novel Ika Natassa yang berjudul A Very Yuppy Wedding .
      Ika Natassa lulus dari sekolah menengah atas di Stanton High School, Iowa, USA pada tahun 1995 – 1996.
      Setelah itu Ika Natassa mengikuti ujian masuk perguruan tinggi negeri (UMPTN).
      Dalam ujian mauk tersebit Ika Natassa memilih jurusan Hubungan Internasional di tempat pertama, sesuai dengan mimpinya.
      Namun Ika Natassa masuk di pilihan ketiga yaitu program studi akuntansi di Universitas Negeri Sumatera Utara pada 1997-2000.
      Ika Natassa juga pernah berkesempatan untuk menjadi peserta magang di Departement of Primary Industries & Fishery di Northern Territory dan ACTEW Corporation Limited di Canberra, Australia.
      Ika Natassa mengawali kariernya sebagai Officer Development Program (ODP) Bank Mandiri.
      Berbekal prestasi yang diraih semasa pelatihan Ika Natassa dipercaya menjabat berbagai posisi di Bank Mandiri.
      Posisi tersebut diantaranya Commercial Banking Center Medan sebagai Credit Analyst, Relationship Manager, Commercial Banking Analyst, Project Leader Wholesale Transaction Banking, dan termasuk menjadi anggota perumus Jiwa Service di Bank Mandiri.
      Setelah berhasil menduduki berbagai jabatan dan terjun ke berbagai bidang di sektor perbankan termasuk lending, akhirnya Ika Natassa diberi kesempatan untuk masuk ke bidang transaction pada 2015.
      Di tengah kesibukannya sebagai bankir Ika Natassa terus menyempatkan diri menjalani passion di bidang tulis menulis.
      Pada 2006 Ika Natassa mengirim karya ke penerbit Gramedia Pustaka dan pada April 2007 novel pertama berjudul 'A Very Yuppy Wedding' terbit.
      Karier Ika Natassa sebagai penulis terus belanjut hingga novel 'Critical Eleven' (2015) diangkat ke layar lebar pada 2017.
      Sebagai penulis Ika Natassa memiliki gaya penulisan yang berbeda dari penulis lain.
      Dalam novel yang ditulis, Ika Natassa mengangkat sisi kehidupan urban dengan romansa yang sering terjadi di masyarakat kota.
      Tidak berhenti di Critical Eleven, empat novel Ika Natassa akan direalisasikan ke layar lebar di tahun 2019.
      Satu diantaranya adalah 'Twivortiare' (2008) yang tayang pada 29 Agustus 2019.
      Selain itu novel yang telah dan akn tayang di film layar lebar diantaranya 'Critical Eleven', 'Antologi Rasa', 'The Architecture of Love', dan 'A Very Puppy Wedding'.
      Karena memiliki rasa cinta terhadap buku Ika Natassa terinspirasi untuk membuat LitBox.
      Ika natassa ini menuliskan sebagian bukunya dengan mengabungkan akun media social yaitu twitter.
      Ika natassa mengurus semua akun twitter karakter yang di buat seorang diri. Tujuan ika natassa membuat twitter dalam karakter karakter tokoh didalam bukunya adalah agar pembaca bisa merasakan interaksi langsung kepada para karakter.Dan hebatnya Ika natassa ini tidak kehilangan ciri khas setiap karakter yang dibuat.peran dan emosi para karakter sangatlah kuat dan sempurna.
      Karya novel Ika Natasha diantaranya Susah Sinyal, The Architecture of Love, Underground, Twivortiare, Antologi Rasa, Divortiare, A Very Yuppy Wedding, Critical Eleven.
      Sedangkan karya yang akan dan telah diangkat di layar lebar adalah 'Critical Eleven', 'Antologi Rasa', 'The Architecture of Love', 'Twivortiare', dan 'A Very Puppy Wedding'.

      Hapus
  53. Nama : Atik Tri puji i
    Kelas. : IIX IPS 2


    Tere Liye lahir pada 21 Mei 1979, ia merupakan anak dari seorang petani biasa yang tumbuh dewasa di pedalaman Sumatera. Nama asli Tere Liye adalah Darwis. Tere Liye hanya nama pene yang diberikan di setiap karyanya.

    Tere Liye adalah anak keenam dari tujuh bersaudara. Kehidupan masa kecil yang dilalui Tere Liye penuh dengan kesederhanaan yang membuatnya tetap sederhana hingga kini. Sosok Tere Liye terlihat tidak banyak gaya dan tetap rendah hati dalam menjalani kehidupannya.

    Tere Liye menempuh pendidikan dasar di SD Negeri 2 Kikim Timur, Sumatera Selatan. Kemudian ia melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri 2 Kikim, Sumatera Selatan. Setelah itu, pendidikan menengah atasnya di SMAN 9 Bandar Lampung. Setelah lulus SMA, ia melanjutkan pendidikan tingginya di Universitas Indonesia dan berkuliah di Fakultas Ekonomi.

    BalasHapus
  54. Nama : Erfiando Al B
    Kelas : XII IPS 2
    NO : 13

    FIERSA BESARI

    Fiersa Besari atau yang akrab disapa ‘Bung’ ini adalah penulis dan musisi asal Indonesia. Pria kelahiran 3 Maret ini terlahir dari keluarga sederhana yang berasal dari Kota Bandung. Ia merupakan lulusan dari STBA Yapari-ABA Bandung, dengan gelar sarjana Bahasa Inggris yang di akhir semesternya mulai mencintai Sastra Indonesia.

    Sebelum mengawali kariernya di dunia hiburan Fiersa sempat bekerja di sebuah kantor, namun hanya bertahan beberapa bulan saja.

    Hal ini disebabkan karena ia merasa tidak nyaman dengan pekerjaan yang dilakukan dan akhirnya beralih ke dunia musik dan Sastra Indonesia.

    Selain bermusik, dan kecintaannya pada Sastra Indonesia Fiersa pun aktif menjadi seorang penulis terhitung sejak tahun 2016 hingga 2018 sudah 5 buku yang diterbitkan. Buku yang ia tulis pun juga sukses dan masuk ke dalam jajaran ‘best seller’.

    Lima buku yang telah ia terbitkan diantaranya adalah Garis Waktu, Konspirasi Alam Semesta, Catatan Juang, Arah Langkah dan Albuk 11:11.

    Kegemarannya dalam menulis serta menciptakan lagu dengan gaya sasra yang indah, tak banyak yang tahu ia adalah pendiri dari komunitas pecinta buku. Fiersa mendirikan komunitas yang di beri nama “Pecandu Buku”.

    BalasHapus

  55. Nama : Zufar Panatayudha W.
    Kelas : XII MIPA 2

    Raditya Dika
    Raditya Dika - 10 Penulis Terkenal di Indonesia yang Bukunya Sering Best Seller
    Nah, kalau penulis yang satu ini, lebih dikenal sebagai komedian sekaligus selebriti. Pasalnya, selain menjadi penulis terkenal di Indonesia, Raditya Dika juga sering terlibat sebagai cast film yang diangkat dari novelnya sendiri.

    Maka tak heran jika, beberapa novelnya memiliki genre komedi. Bahkan, semua novel ciptaannya selalu best seller dan selalu diangkat menjadi film layar lebar.

    Sebut saja seperti judul novel dan film Marmut Merah Jambu, Brontosaurus, Cinta Dalam Kardus, Kambing Jantan, hingga Koala Kumal.

    BalasHapus
  56. Nama : Lika Oktianingsih
    Kelas : Xll MIPA 2

    • Nama penulis: Andrea Hirata
    • Pandangan penulis :
    Penulis terkenal di Indonesia yang pertama adalah Andrea Hirata. Penulis asal Bangka Belitung, yang lahir pada 24 Oktober 1976 ini, mulai dikenal berkat karya pertamanya yang berjudul Laskar Pelangi.
    Bercerita tentang perjalanan menarik dirinya ketika kecil di Belitung, membuat novel tersebut diangkat ke film layar lebar, dengan judul yang sama. Saking fenomenalnya novel tersebut, hingga dibuat versi film, novel Laskar Pelangi sudah dicetak ke berbagai bahasa.
    Tidak berhenti di Laskar Pelangi, ceritanya pun berlanjut, dan ditulis di novel selanjutnya yakni Sang Pemimpi. Beberapa karya lainnya juga tak kalah tenar, seperti novel Padang Bulan, Cinta di dalam Gelas, Sebelas Patriot, Edensor, Maryamah Karpov, dan Ayah.

    BalasHapus
  57. NAMA : Mirnawati
    KELAS : XII MIPA 2

    Asma Nadia
    Asmarani Rosalba yang dikenal dengan nama pena Asma Nadia (lahir di Jakarta, 23 Juni 1972; umur 48 tahun) adalah seorang penulis novel dan cerpen Indonesia. Ia dikenal sebagai pendiri Forum Lingkar Pena dan manajer dari Asma Nadia Publishing House.
    Asma Nadia juga memandang, sastra seharusnya mengandung nilai dan pesan yang bisa dipetik pembacanya. Sastra cenderung menyoroti estetika atau keindahan penulisan. Sastra juga idealnya bisa membawa semangat perubahan, menggerakkan orang supaya menjadi pribadi yang lebih baik, secara pemikiran maupun tindakan.
    Perempuan penulis yang sudah menghasilkan 56 novel itu merangkum uraiannya. Kedua karakter di atas--menghindari deskripsi erotis dan mengusung semangat perubahan--merupakan karakteristik sastra Islam.
    Dalam sejarah, lanjut Asma Nadia, tren kemunculan sastra Islam dimulai sejak 1990-an. Saat itu, banyak penerbit mulai melirik sastra Islam. Bahkan, penerbit umum turut serta membuka lini sastra Islam.
    Momentum tersebut kian diramaikan dengan terbitnya majalah Annida serta Ummi. Adapun pada era kini, sastra Islam tetap bermunculan. Asma Nadia menilai, kaderisasi menjadi poin penting sehingga muncul penulis-penulis baru dalam genre ini.Assalamualaikum, Beijing! adalah sebuah novel karya Asma Nadia yang diterbitkan pada Oktober 2013. Novel ini bernuansa Islami sebagaimana novel-novel karya Asma Nadia yang lainnya.

    BalasHapus
  58. . Andrea Hirata
    Andrea Hirata
    Penulis Terkenal di Indonesia yang Bukunya Sering Best Seller
    Penulis terkenal di Indonesia yang pertama adalah Andrea Hirata. Penulis asal Bangka Belitung, yang lahir pada 24 Oktober 1976 ini, mulai dikenal berkat karya pertamanya yang berjudul Laskar Pelangi.

    Bercerita tentang perjalanan menarik dirinya ketika kecil di Belitung, membuat novel tersebut diangkat ke film layar lebar, dengan judul yang sama. Saking fenomenalnya novel tersebut, hingga dibuat versi film, novel Laskar Pelangi sudah dicetak ke berbagai bahasa.

    Tidak berhenti di Laskar Pelangi, ceritanya pun berlanjut, dan ditulis di novel selanjutnya yakni Sang Pemimpi. Beberapa karya lainnya juga tak kalah tenar, seperti novel Padang Bulan, Cinta di dalam Gelas, Sebelas Patriot, Edensor, Maryamah Karpov, dan Ayah.

    BalasHapus
  59. Nama : Salsa Ratna Saputri
    Kelas : XII MIPA 2

    CHARON
    Charon lahir di sukabumi tepatnya di bulan juni. Charon pernah menempuh pendidikan di Jurusan Sistem Informasi di Universitas Bina Nusantara, angkatan 2002. Sekarang tinggal di sukabumi bersama orang tuanya.
    Selain novel 3600 detik ini. Charon juga menulis novel lain yaitu 7 hari menebus waktu, 9 misi sang penjaga. Tapi untuk waktu sekarang belum berniat untuk menulis novel lagi karena kesibukan bekerjanya yang sangat menyita waktu.
    Membandingkan dengan novel lain
    Charon mampu membuat pembaca mengalami perasaan senang, kecewa, marah setah membacanya. Novel ini menarik untuk dibaca.
    Memaparkan Keunikan Novel
    Novel ini mempunyai tema yang unik, mampu membuat pembaca larut dalam cerita, dan novel ini menggunakan sudut pandang orang ketiga serba tahu,. Jalan ceritanya tersusun rapi, novel ini juga mempunyai pesan moral yang tinggi.
    Novel ini Menceritakan tentang kisah hidup Sandra yang berubah drastis setelah ayah dan ibunya bercerai. Dan ayahnya memutuskan untuk ia tinggal bersama ibunya padahal selama ini Sandra tidak dekat dengan ibunya, sehingga itu membuat Sandra menjadi sosok ramaja yang bandel. Namun, akhirnya datanglah Leon yang mampu merubah Sandra menjadi lebih baik lagi.

    BalasHapus
  60. Nama : TRIANA UMI M
    Kelas. : XII MIPA 2

    -Pramoedya Ananta Toer dilahirkan di Blitar tepatnya pada tanggal 6 Februari 1925 dengan nama asli Pramoedya Ananta Mastoer, karena nama keluarga Mastoer (nama ayahnya) dirasakan terlalu aristokratik, ia menghilangkan awalan “Mas” dari nama tersebut dan menggunakan “Toer” sebagai nama keluarganya.
    Ibunya bernama Oemi Saidah, ia juga memiliki banyak saudara kandung yakni Soesila Toer, Koesalah Soebagyo Toer, Oemisafaatoen Toer, Prawito Toer, Koenmarjatoen Toer, Soesetyo Toer, dan Soesanti Toer
    Pada masa remaja, ia pernah mengikuti kelompok militer di Jawa dan kerap ditempatkan di Jakarta pada akhir perang kemerdekaan. Ia menulis cerpen serta buku di sepanjang karier militernya dan ketika dipenjara Belanda di Jakarta pada 1948 dan 1949. Pada 1950-an ia tinggal di Belanda sebagai bagian dari program pertukaran budaya, dan ketika kembali ke Indonesia ia menjadi anggota lekra, salah satu organisasi sayap kiri di Indonesia.
    Selama masa itu, ia mulai mempelajari penyiksaan terhadap Tionghoa Indonesia, kemudian pada saat yang sama, ia pun mulai berhubungan erat dengan para penulis Tiongkok. Khususnya, ia menerbitkan rangkaian surat menyurat dengan penulis Tionghoa yang membicarakan sejarah Tionghoa di Indonesia.
    Selama 3 tahun ia dipenjara Kolonial, 1 tahun di Orde Lama, dan 14 tahun yang melelahkan di Orde Baru (13 Oktober 1965-Juli 1969, pulau Nusa-Kambangan Juli 1969-16 Agustus 1969, pulau Buru Agustus 1969-12 November 1979, Magelang/Banyumanik November-Desember 1979) tanpa proses pengadilan.
    Pada tanggal 21 Desember 1979 Pramoedya Ananta Toer mendapat surat pembebasan secara hukum tidak bersalah dan tidak terlibat dalam G30S PKI tetapi masih dikenakan tahanan rumah, tahanan kota, tahanan negara sampai tahun 1999 dan wajib lapor ke Kodim Jakarta Timur satu kali seminggu selama kurang lebih 2 tahun.
    Penjara tak membuatnya berhenti sejengkal pun menulis. Baginya, menulis adalah tugas pribadi dan nasional. Dan ia konsekuen terhadap semua akibat yang ia peroleh. Berkali-kali karyanya dilarang dan dibakar.
    Akhirnya di tahun 2019 ini sejarah terukir gemilang atas novelnya yang pernah dilarang. Sebagian pembacanya dipenjara. Pengarangnya dipenjara bertahun-tahun tanpa diadili. Lalu dibebaskan tanpa dibersihkan namanya. Tanpa maaf negara terhadap novelis dan keluarganya. Apalagi ganti rugi. Kini novel itu jadi komoditas. Film yang menggegerkan masyarakat Indonesia tak lain diadaptasi dari novel terkenal karya Pramoedya Ananta Toer berjudul Bumi Manusia di Tayangkan di seluruh bioskop Tanah Air pada Kamis 15 Agustus 2019.

    -Buku Bumi Manusia sendiri pernah dilarang pada 1981 oleh Kejaksaan Agung RI dengan surat larangan nomer SK-052/JA/5/1981. Sejak larangan itu keluar, beberapa orang mahasiswa pernah dipenjara dengan tuduhan menyimpan dan mengedarkan buku. Alasan mendasar beberapa karya Pram dilarang karena ia dikait-kaitkan dengan Lembaga Kesenian Rakyat atau LEKRA, organisasi kebudayaan di bawah Partai Komunis Indonesia.
    Novel Bumi Manusia dan lain-lain karyanya yang pernah dilarang kini sudah dijual bebas. Namun surat larangan Kejaksaan Agung itu belum pernah dicabut walaupun peraturan yang menjadi dasar pelarangan buku-buku di Indonesia yang dianggap kiri atau berhaluan komunis sudah dibatalkan oleh keputusan Mahkamah Konstitusi tahun 2010.
    Dari tanganya yang dingin telah lahir lebih dari 50 karya dan telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 42 bahasa asing. Karena kiprahnya di gelanggang sastra dan kebudayaan, Pramoedya Ananta Toer dianugerahi pelbagai penghargaan internasional, diantaranya: The PEN Freedom-to-write Award pada 1988, Ramon Magsaysay Award pada 1995, Fukuoka Cultur Grand Price, Jepang pada tahun 2000, The Norwegian Authorurs Union tahun 2003, dan di tahun 2004 mendapat penghargaan Pablo Neruda dari Presiden Republik Chile Senor Ricardo Lagos Escobar.
    Perlu diketahui pula bahwa sampai akhir hidupnya, ia adalah satu-satunya wakil Indonesia yang namanya berkali-kali masuk dalam daftar Kandidat Pemenang Nobel Sastra.

    BalasHapus
  61. Kelas: Xll IPS 2
    No.absen: 30

    Dikenal dengan nama pena 'Dee', Dewi Lestari Simangunsong dulunya seorang penyanyi dan salah satu anggota grup vokal Rida Sita Dewi.
    Hingga akhirnya, novel Supernova mulai terbit di tengah masyarakat. Dalam tempo 35 hari sejak debut pertamanya, novel tersebut laku 12.000 eksemplar.
    Novel sensasional itu pun sukses menembus pasar internasional. Dee menggaet penerjemah karya sastra Indonesia, Harry Avelling.
    Namun sebelum Supernova hadir, Dee sudah sering menulis. Tulisan Dee pernah dimuat di beberapa media.
    Adapun beberapa karya Dee, di antaranya Filosofi Kopi, Rectoverso, Perahu Kertas, Madre, dan Aroma Karsa.


    BalasHapus
  62. Nama : Maryam Rosyidah
    Kelas : XII MIPA 2Andrea Hirata Seman Said Harun atau lebih dikenal sebagai Andrea Hirata lahir di Belitong 24 Oktober 1967 adalah penulis novel Laskar Pelangi yang merupakan novel best seller tahun 2006—2007. Pendidikan yang pernah ditempuhnya, antara lain, adalah Jurusan Ekonomi, Universitas Indonesia yang kemudian mendapat beasiswa untuk melanjutkan S2 di Universite de Paris, Sorbonne, Perancis dan Sheffield Hallam University, United Kingdom. Tesis yang ditulisnya di bidang ekonomi telekomunikasi kini telah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia dan terbit sebagai buku acuan teori ekonomi telekomunikasi pertama yang ditulis oleh orang Indonesia. Andrea Hirata, anak kelima dari pasangan Seman Said Harun Hirata dan Masturah, berhasil menulis sebuah novel yang dalam seminggu terbit sudah cetak ulang dan dalam waktu tujuh bulan mengalami cetak ulang ke-3. Novel ini menurut penulisnya berbentuk memoar, tetapi ada fiksionalisasi yang terjadi. Dia menyebut sebagai memoar yang dikemas dengan sastra dengan tambahan latar belakang sosiokultural. Dengan novel ini, dianggap telah memberi warna jagad sastra dan pernovelan di Indonesia di tengah-tengah dahaganya pembaca terhadap karya-karya bermutu. Novel ini disebut sebagai penginspirasi banyak orang. Karya Andrea Hirata yang lain, adalah Sang Pemimpi (2006), Edensor (2007), dan "Maryamah Karpov" (belum terbit). Edensor masuk nomine penghargaan nasional sastra KLA (Khatulistiwa Literary Award) tahun 2007. Keempat karya Andrea ini (dengan Laskar Pelangi) disebut sebagai tetralogi kenangan Andrea akan masa kecilnya. Dengan novelnya Laskar Pelangi (dan penulis India Kiran Nagarkar dengan novelnya Die Statisten) ia memenangkan penghargaan ITB Buch Awards 2013 di Jerman. Selain tetralogi Laskar Pelangi, Andrea juga menghasilkan karya lain, yaitu Padang Bulan dan Cinta di Dalam Gelas(2010), Sebelas Patriot (2011), dan Laskar Pelangi Song Book (2012) yang berisi kisah-kisah dari Negeri Laskar Pelangi (Belitong) dan lagu-lagu karya Andrea Hirata yang dibawakan oleh Medadan Cut Niken.

    BalasHapus
  63. Nama : Rahma Shifa Isnaini
    Kelas : XII MIPA 2
    No. Absen : 24

    Erisca Febriani lahir di Lampung, 25 April 1998 adalah seorang penulis yang memulai debutnya dalam sebuah novel berjudul Dear Nathan. Erisca Febriani mengawali hobi menulisnya sejak kelas 2 SMP melalui media sosial seperti Facebook, kesukaannya terhadap Justin Bieber menginspirasinya menulis dalam bentuk fiksi penggemar. Kecintaannya dalam dunia tulis-menulis terus berlanjut hingga di penghujung SMA, dia menantang dirinya untuk memosting cerita di Wattpad berjudul Dear Nathan dan tanpa disangka-sangka, cerita tersebut disukai oleh para remaja dan berhasil menjadi trending nomor satu di daftar fiksi remaja.

    Kesuksesan novel Dear Nathan juga terlihat dengan selalu muncul dalam deretan buku best seller di toko buku sehingga membuat Rapi Films membuat karya tersebut ke dalam wahana film dan sinetron dan berhasil meraih 700 ribu penonton. Karya novel gadis kelahiran Bandar Lampung lainnya yaitu berjudul Serendipity, Hello Salma, Kisah untuk Geri dan trilogi penutup cerita Nathan dan Salma berjudul Thank You Salma.

    BalasHapus
  64. Nama : BELLA RAHDA JULIANA PAMUNGKAS
    Kelas : XII MIPA 2

    Pidi Baiq merupakan salahsatu aktor dibalik kesuksesan film Dilan. Sebuah film yang digandrungi anak muda saat ini. Pria kelahiran Bandung ini sekarang sudah memasuki usia 46 tahun

    Atau tepatnya lahir di Bandung, Jawa Barat, 8 Juli 1972. Pidi Baiq merupakan seorang seniman multitalenta asal Indonesia. Dia adalah penulis novel dan buku, dosen, ilustrator, komikus, musisi dan pencipta lagu. Namanya mulai dikenal melalui grup band The Panas Dalam yang didirikan tahun 1995.

    Pidi Baiq semakin dikenal para pecinta karya sastra khususnya bergenre humor melalui karyanya berjudul Dilan: Dia adalah Dilanku tahun 1990 terbit tahun 2014, Dilan Bagian Kedua: Dia adalah Dilanku Tahun 1991 terbit tahun 2015 dan Milea: Suara dari Dilan terbit tahun 2016.


    Selain ketiga karya di atas, Pidi Baiq juga memiliki karya-karya novel yang lain seperti:

    Pidi Baiq juga penulis naskah film Baracas.[2] Pada tahun 2017 Pidi Baiq menerima penghargaan dari IKAPI Award kategori Writer of The Year.


    1. Mantan Dekan

    Pidi Baiq terkenal dengan gayanya yang santai dan apa adanya ini memang bukan sembarang orang. Usut punya usut, Surayah memang pernah menjabat sebagai Dekan di ITB, kampus almamaternya. Dalam salah satu serial Drunken ia pernah bercerita bahwa tetangganya pun kerap kali tidak percaya dengan jabatannya tersebut. Mereka kadang berkomentar “masa iya orang seperti Pidi Baiq menjadi seorang dekan?”

    Meskipun demikian, dulu memang Pidi Baiq kerap dipanggil Pak Guru, Pak Dekan, atau Pak Dosen oleh para tetangganya. Kini, selepas dari jabatan tersebut, Pidi Baiq lebih memilih menekuni dunia seni yang memang ia cintai.

    2. Lulusan ITB

    Meskipun kelihatannya suka nyeleneh dan asal-asalan serta tidak suka diatur. Faktanya Pidi Baiq memang bukan orang sembarangan. Ia menekuni dunia seni sejak masa perkuliahannya dengan mengambil jurusan FSRD di Institut Teknologi Bandung. Setelah lulus pun, Pidi Baiq sempat bertualang ke luar negeri seperti Amsterdam, misalnya juga untuk belajar mengenai seni dan filsafat. Ada pun cerita ketika ia berada di luar negeri seperti dalam kisah Manuskrip Amsterdam salah satunya. Fakta yang sangat menarik, ternyata Pidi Baiq mengaku bahwa ijazahnya tidak pernah diambil dari ITB.

    “Untuk kenang-kenangan bahwa aku pernah di sana” katanya setiap kali diundang dalam seminar yang diadakan di kampusnya tersebut.

    3. Telah Menulis Banyak Buku (selain buku Dilan, tentu saja)


    4. Menyukai Kung Fu

    Kalau kamu adalah fans Pidi Baiq sejak lama, kamu pasti tahu serial Drunken yang menjadi debut awal Pidi Baiq. Tahukah kamu dari mana inspirasi kumpulan tulisan Pidi Baiq yang lucu, namun sarat makna tersebut? Diakui Pidi, ia sangat menyukai Kung Fu dan film Drunken Master.

    Nah, serial Drunken yang ditulisnya pun terinspirasi dari film dan buku Kung Fu Drunken Master yang dibintangi Jackie Chan tersebut, lho. Buku yang ditulis dengan bahasa “sekenanya” dan tidak memerhatikan EYD—sekarang PUEBI—itu katanya ditulis seakan-akan ketika Pidi Baiq sedang mabuk. Jadi, wajar saja kalau bahasanya terkesal “seenaknya”. Masa, kamu mau memarahi orang mabuk?

    Nama Istri dan Anak Pidi Baiq

    Istri : Rosi
    Anak : Timur Langit Hali dan Bebe Bibe Utara
    Pendidikan : Pernah Kuliah di ITB

    BalasHapus
  65. Nama : Fadli Fisya'bani
    Kelas : XII MIPA 2

    Ahmad Fuadi
    Lahir di Bayur Maninjau, Sumatra Barat, 30 Desember 1973; umur 46 tahun. Ia adalah novelis, pekerja sosial, dan mantan wartawan dari Indonesia. Novel pertamanya adalah novel Negeri 5 Menara yang merupakan buku pertama dari trilogi novelnya. Karya fiksinya dinilai dapat menumbuhkan semangat untuk berprestasi. Walaupun tergolong masih baru terbit, novelnya sudah masuk dalam jajaran best seller tahun 2009. Kemudian meraih Anugerah Pembaca Indonesia 2010 dan tahun yang sama juga masuk nominasi Khatulistiwa Literary Award, sehingga PTS Litera, salah satu penerbit di negeri jiran Malaysia tertarik menerbitkan di negaranya dalam versi bahasa melayu. Novel keduanya yang merupakan trilogi dari Negeri 5 Menara, Ranah 3 Warna telah diterbitkan sejak 23 Januari 2011 dan novel pamungkas dari trilogi ini, Rantau 1 Muara, diluncurkan di Washington DC secara simbolis bulan Mei 2013. Fuadi mendirikan Komunitas Menara, sebuah yayasan sosial untuk membantu pendidikan masyarakat yang kurang mampu, khususnya untuk usia pra sekolah. Saat ini Komunitas Menara punya sebuah sekolah anak usia dini yang gratis di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.

    Lahir : 30 Desember 1973 (umur 46) Maninjau, Sumatra Barat, Indonesia
    Nama pena : A. Fuadi
    Pekerjaan : Pekerja Sosial, Novelis, Wartawan
    Kebangsaan : Indonesia
    Aliran sastra : Islami, Roman, Edukasi
    Pasangan : Danya Dewanti
    Anak : Salman Arya Fuadi

    BalasHapus

  66. Nama:Febri Nur Ma'rifah
    Kelas: XII Mipa 2
    No A :09


    RADITYA DIKA

    Dika Angkasaputra Moerwani atau yang dikenal dengan nama Raditya Dika ini lahir pada 28 Desember 1984 di Jakarta. Saat SD ia pernah meminta izin kepada orang tuanya untuk mengganti namanya Dika Angkasaputra Moerwani menjadi Raditya Dika. Karena permintaan tidak dituruti, nekat saat Ujian kelulusan SD ia menulis namanya sebagai “Raditya Dika”, bukan nama yang tertulis di akte kelahirannya. Hal tersebut membuat ijazah SD yang seharusnya bernama Dika Angkasaputra Moerwani menjadi Raditya Dika.
    Tidak hanya di ijazah SD, itu pun terjadi saat masuk SMP. Ia terdaftar sebagai Raditya Dika, dipanggil temannya dengan sebutan Radith. Sampai sekarang nama Raditya Dika tertera di KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan SIM (Surat Izin Mengemudi).
    Raditya Dika adalah seorang penulis, aktor, pelawak dan model. Buku yang ditulis Raditya Dika adalah buku – buku jenaka, tulisan tersebut diambil dari blog pribadinya www.radityadika.com yang kemudian dibukukan. Buku pertama yang ia tulis berjudul Kambing Jantan, buku tersebut masuk dalam kategori best seller dan berisi tentang kehidupannya saat kuliah di Adelaide, Australia.
    Dalam menulis Raditya Dika memiliki ciri khas dibanding penulis lainnya, pada setiap judul karya tulisannya selalu melibatkan nama – nama hewan, salah satunya Kambing Jantan : Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh (2005). Buku kedua yang diselesaikan pada tahun 2006 berjudul Cinta Brontosaurus. Di dalamnya berisi tentang kisah kesehariannya Raditya Dika, di buku ini menggunakan format cerita pendek yang ceritanya mengenai pengalaman Cinta Raditya Dika yang selalu tidak beruntung.
    Buku-buku karya Raditya Dika
    Setiap tahunnya ia menerbitkan buku, pada tahun 2007 buku yang diterbitkan berjudul Radikus Makankakus : Bukan Binatang Biasa. Dan berjudul Babi Ngesot: Datang Tak Diundang Pulang Tak Berkutang terbit pada bulan April 2008. Ia juga bermain film Kambing Jantan : The Movie. Dan pada November 2009 terbitlah buku kelimanya yaitu berjudul Marmut Merah Jambu dan terbitnya buku yang berjudul Manusia Setengah Salmon pada tanggal 24 Desember 2011.
    Film-film yang sudah diluncurkan Raditya Dika
    Raditya kembali mengangkat novelnya ke layar lebar. Tercatat ada 3 filmnya yang berjudul “Cinta Brontosaurus”, “Manusia Setengah Salmon” dan “Marmut Merah Jambu” diambil dari judul buku yang sama. Ketiga film ini rata-rata memiliki tema tentang kisah percintaan Raditya yang selalu gagal. Raditya masih tetap bertahan dengan genre komedi di semua buku yang ia terbitkan.
    Tidak hanya itu, Raditya Dika juga aktif dalam acara tv di antaranya Comic Action sebagai host, Stand Up Comedy Indonesia sebagai juri, Galau Nite sebagai Biang Galaaw, Stand Up Comedy Academy sebagai juri, Gen Z sebagai host, dan Bukan Sekedar Wayang.
    Radit sewaktu solo standup komedi
    Raditya juga pernah menjalin hubungan asmara dengan sederet artis seperti Herfiza Novianti, Sherina dan Anissa Aziza.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Deryan Pandu Wijaya
      Kelas : XII MIPA 1


      PIDI BAIQ

      Pidi Baiq adalah seorang seniman, sastrawan, dan juga seorang musisi serta pencipta lagu. Pidi juga berprofesi sebagai Dosen di Institut Teknologi Bandung.

      Seniman kelahiran Bandung, 08 Agustus 1972 ini akbar dipanggil dengan sebutan Ayah oleh orang-orang yang mengidolakannya. Pidi Baiq adalah seorang seniman yang punya banyak kelebihan.

      Selain sebagai seorang musisi dan pencipta lagu, ia juga seorang penulis, ilustrator, pengajar dan komikus. Sudah banyak karya yang ia ciptakan. Pidi Baiq mengaku imigran dari surga yang diselundupkan ke Bumi oleh ayahnya di Kamar Pengantin dan tegang.

      Pidi Baiq semakin dikenal para pecinta karya sastra khususnya bergenre humor melalui karyanya berjudul Dilan: Dia adalah Dilanku tahun 1990 terbit tahun 2014, Dilan Bagian Kedua: Dia adalah Dilanku Tahun 1991 terbit tahun 2015 dan Milea: Suara dari Dilan terbit tahun 2016.

      Pada 25 Januari 2018, Pidi bersama Fajar Bustomi merilis Film berjudul "Dilan 1990". Film yang sukses meraih 4,3 juta penonton dalam 2 pekan ini diangkat dari novel dengan judul Dilanku 1990 karya Pidi Baiq. Film ini dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla.

      Meskipun sampai saat ini, Pidi Baiq sebagai penulis belum menunjukkan siapa sebenarnya tokoh Dilan, tetapi beliau sudah pernah menyatakan bahwa kisah Dilan dan Milea adalah kisah nyata. Tokoh Milea sendiri sudah pernah bertegur sapa melalui media sosial Twitter @MileaAdnan meskipun sampai saat ini pun, Surayah belum pernah memboyong langsung tokoh Milea di dunia nyata dan menunjukkannya pada media.

      Pidi Baiq juga penulis naskah film Baracas. Pada tahun 2017 Pidi Baiq menerima Penghargaan dari IKAPI Award kategori Writer of The Year.

      Hapus

  67. Nama: Deryan Pandu Wijaya
    Kelas : XII MIPA 1

    PIDI BAIQ

    Pidi Baiq adalah seorang seniman, sastrawan, dan juga seorang musisi serta pencipta lagu. Pidi juga berprofesi sebagai Dosen di Institut Teknologi Bandung.

    Seniman kelahiran Bandung, 08 Agustus 1972 ini akbar dipanggil dengan sebutan Ayah oleh orang-orang yang mengidolakannya. Pidi Baiq adalah seorang seniman yang punya banyak kelebihan.

    Selain sebagai seorang musisi dan pencipta lagu, ia juga seorang penulis, ilustrator, pengajar dan komikus. Sudah banyak karya yang ia ciptakan. Pidi Baiq mengaku imigran dari surga yang diselundupkan ke Bumi oleh ayahnya di Kamar Pengantin dan tegang.

    Pidi Baiq semakin dikenal para pecinta karya sastra khususnya bergenre humor melalui karyanya berjudul Dilan: Dia adalah Dilanku tahun 1990 terbit tahun 2014, Dilan Bagian Kedua: Dia adalah Dilanku Tahun 1991 terbit tahun 2015 dan Milea: Suara dari Dilan terbit tahun 2016.

    Pada 25 Januari 2018, Pidi bersama Fajar Bustomi merilis Film berjudul "Dilan 1990". Film yang sukses meraih 4,3 juta penonton dalam 2 pekan ini diangkat dari novel dengan judul Dilanku 1990 karya Pidi Baiq. Film ini dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla.

    Meskipun sampai saat ini, Pidi Baiq sebagai penulis belum menunjukkan siapa sebenarnya tokoh Dilan, tetapi beliau sudah pernah menyatakan bahwa kisah Dilan dan Milea adalah kisah nyata. Tokoh Milea sendiri sudah pernah bertegur sapa melalui media sosial Twitter @MileaAdnan meskipun sampai saat ini pun, Surayah belum pernah memboyong langsung tokoh Milea di dunia nyata dan menunjukkannya pada media.

    Pidi Baiq juga penulis naskah film Baracas. Pada tahun 2017 Pidi Baiq menerima Penghargaan dari IKAPI Award kategori Writer of The Year.

    BalasHapus
  68. Andrea Hirata (lahir di Gantung, Belitung Timur, Bangka Belitung, 24 Oktober 1967; umur 53 tahun) adalah novelis Indonesia yang berasal dari Pulau Belitung, provinsi Bangka Belitung. Novel pertamanya adalah Laskar Pelangi yang menghasilkan tiga sekuel.
    Nama lahir : Aqil Barraq Badruddin Seman Said Harun
    Lahir: 24 Oktober 1967 (umur 53)
    Bendera Indonesia Gantung, Belitung Timur, Bangka Belitung, Indonesia
    Pekerjaan : Penulis
    Tahun aktif : 2006 - sekarang

    Hirata lahir di Gantung, Belitung. Saat dia masih kecil, orang tuanya mengubah namanya tujuh kali. Mereka akhirnya memberi nama Andrea, yang nama Hirata diberikan oleh ibunya. Dia tumbuh dalam keluarga miskin yang tidak jauh dari tambang timah milik pemerintah, yakni PN Timah (sekarang PT Timah Tbk.)

    Hirata memulai pendidikan tinggi dengan gelar di bidang ekonomi dari Universitas Indonesia.[3] Meskipun studi mayor yang diambil Andrea adalah ekonomi, ia amat menggemari sains—fisika, kimia, biologi, astronomi dan sastra. Andrea lebih mengidentikkan dirinya sebagai seorang akademisi dan backpacker. Sedang mengejar mimpinya yang lain untuk tinggal di Kye Gompa, desa di Himalaya.

    Setelah menerima beasiswa dari Uni Eropa, dia mengambil program master di Eropa, pertama di Universitas Paris, lalu di Universitas Sheffield Hallam di Inggris. Tesis Andrea di bidang ekonomi telekomunikasi mendapat penghargaan dari universitas tersebut dan ia lulus cum laude.Tesis itu telah diadaptasikan ke dalam Bahasa Indonesia dan merupakan buku teori ekonomi telekomunikasi pertama yang ditulis oleh orang Indonesia. Buku itu telah beredar sebagai referensi ilmiah.

    Hirata merilis novel Laskar Pelangi pada tahun 2005. Novel ini ditulis dalam waktu enam bulan berdasarkan pengalaman masa kecilnya di Belitung. Ia kemudian menggambarkannya sebagai sebuah ironi tentang kurangnya akses pendidikan bagi anak-anak di salah satu pulau terkaya di dunia. Novel ini terjual lima juta eksemplar, dengan edisi bajakan terjual 15 juta lebih. Novel ini menghasilkan trilogi novel, yakni Sang Pemimpi, Edensor, dan Maryamah Karpov.

    Siti Andraeni XII MIPA 1

    BalasHapus
  69. Andrea Hirata (lahir di Gantung, Belitung Timur, Bangka Belitung, 24 Oktober 1967; umur 53 tahun) adalah novelis Indonesia yang berasal dari Pulau Belitung, provinsi Bangka Belitung. Novel pertamanya adalah Laskar Pelangi yang menghasilkan tiga sekuel.
    Nama lahir : Aqil Barraq Badruddin Seman Said Harun
    Lahir: 24 Oktober 1967 (umur 53)
    Bendera Indonesia Gantung, Belitung Timur, Bangka Belitung, Indonesia
    Pekerjaan : Penulis
    Tahun aktif : 2006 - sekarang

    Hirata lahir di Gantung, Belitung. Saat dia masih kecil, orang tuanya mengubah namanya tujuh kali. Mereka akhirnya memberi nama Andrea, yang nama Hirata diberikan oleh ibunya. Dia tumbuh dalam keluarga miskin yang tidak jauh dari tambang timah milik pemerintah, yakni PN Timah (sekarang PT Timah Tbk.)

    Hirata memulai pendidikan tinggi dengan gelar di bidang ekonomi dari Universitas Indonesia.[3] Meskipun studi mayor yang diambil Andrea adalah ekonomi, ia amat menggemari sains—fisika, kimia, biologi, astronomi dan sastra. Andrea lebih mengidentikkan dirinya sebagai seorang akademisi dan backpacker. Sedang mengejar mimpinya yang lain untuk tinggal di Kye Gompa, desa di Himalaya.

    Setelah menerima beasiswa dari Uni Eropa, dia mengambil program master di Eropa, pertama di Universitas Paris, lalu di Universitas Sheffield Hallam di Inggris. Tesis Andrea di bidang ekonomi telekomunikasi mendapat penghargaan dari universitas tersebut dan ia lulus cum laude.Tesis itu telah diadaptasikan ke dalam Bahasa Indonesia dan merupakan buku teori ekonomi telekomunikasi pertama yang ditulis oleh orang Indonesia. Buku itu telah beredar sebagai referensi ilmiah.

    Hirata merilis novel Laskar Pelangi pada tahun 2005. Novel ini ditulis dalam waktu enam bulan berdasarkan pengalaman masa kecilnya di Belitung. Ia kemudian menggambarkannya sebagai sebuah ironi tentang kurangnya akses pendidikan bagi anak-anak di salah satu pulau terkaya di dunia. Novel ini terjual lima juta eksemplar, dengan edisi bajakan terjual 15 juta lebih. Novel ini menghasilkan trilogi novel, yakni Sang Pemimpi, Edensor, dan Maryamah Karpov.

    Siti Andraeni XII MIPA 1

    BalasHapus
  70. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  71. Nama penulis : Pramoedya Ananta Toer

    Pramoedya Ananta Toer adalah putra Blora, Jawa Tengah yang lahir di tahun 6 Februari 1925. Seorang anak sulung tokoh Institut Boedi Oetomo ini sebenarnya memiliki nama asli Pramoedya Ananta Mastoer. Dikemudian hari karena ia merasa nama keluarga Mastoer (ayahnya) terkesan aristokratik, iya pun menghilangkan awalan Jawa-nya “Mas” sehingga hanya tinggal “Toer” saja sebagai nama keluarganya.



    Pendidikan di masa kecil seorang Pram tidaklah begitu cemerlang. Tiga kali tidak naik kelas di Sekolah Dasar, benar-benar membuat sang ayah marah. Sehingga selepas SD ia pun di bawah pengajaran keras sang ayah yang menolak menyekolahkan Pram di MULO (setingkat SLTP). Kemudian dengan pembiayaan dari ibunya yang hanya seorang penjual nasi, ia pun melanjutkan pendidikan di Sekolah Kejuruan Radio (Radio Vakschool) di Surabaya.

    Dengan Pembiayaan yang teramat pas-pasan membuatnya gagal mengikuti ujian praktik. Beruntungnya, secara umum nilainya cukup baik dan ia pun diluluskan dari sekolah tersebut. Sayangnya, oleh karena saat itu bersamaan dengan meletusnya perang dunia II di Asia, ijazahnya yang dikirim ke Bandung tidak pernah sampai ke tangannya. Selanjutnya, selama pendudukan Jepang di Indonesia, ia bekerja sebagai juru ketik untuk surat kabar Jepang di Jakarta.

    Di masa kemerdekaan Indonesia, Pram pernah menjadi bagian dari kelompok militer Jawa. Sepanjang karirnya tersebut, ia menulis cerpen dan buku, termasuk saat di penjara oleh Belanda di Jakarta pada 1948 dan 1949. Ia juga pernah tinggal di Belanda pada tahun 1950-an dalam rangka pertukaran budaya, adapun ketika kembali ke Indonesia ia bergabung dengan Lekra, organisasi sayap kiri di Indonesia. Pada masa itu, gaya penulisannya berubah kritis, terutama terlihat pada karyanya Korupsi yang mengesankan friksi antara dia dan pemerintahan Soekarno.

    Pramoedya Ananta Toer sering kali keluar masuk penjara. Setelah satu tahun di tahan di masa Orde Lama, oleh karena sikapnya yang pro-Komunis, di masa Orde Baru ia di tahan selama 14 tahun sebagai tahanan politik tanpa proses peradilan, di Nusakambangan dan kemudian di pulau Buru. Meski dilarang menulis selama di pulau Buru, ia tetap bisa mengatur untuk menulis hingga lahirlah karyanya yang terkenal berjudul Bumi Manusia.

    Pada akhir 1979, ia dibebaskan, menjadi tahanan rumah untuk kemudian menjadi tahanan kota dan tahanan negara hingga tahun 1999. Selama masa itu, ia menulis novel semi-fiksinya yang lain, Gadis Pantai. Selanjutnya adalah Nyanyian Sunyi Seorang Bisu dan Arus Balik di tahun 1995. Edisi lengkap Nyanyian Sunyi Seorang Bisu diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Willem Samuels dan baru diterbitkan di Indonesia pada tahun 1999 dengan judul The Mute’s Soliloquy: A Memoir.

    Nama : Arum Berliana Putri
    Kelas : 12 MIPA 1

    BalasHapus
  72. Nama : Serli Lisa Pamukti
    Kelas : XII MIPA 1

    Erisca Febriani 

    Erisca Febriani adalah satu dari sekian banyak penulis muda berbakat di Indonesia. Perempuan kelahiran Bandar Lampung, 25 Maret 1998, yang kerap disapa Eris/Risca. Erisca adalah seorang mahasiswi di Fakultas Pertanian Jurusan Argoteknologi Universitas Lampung Indonesia. Dengan usianya yang baru menginjak 22 tahun, ia telah menjadi seorang penulis yang memulai debutnya dalam sebuah novel berjudul Dear Nathan. Novel tersebut diangkat ke layar lebar dengan judul yang sama.

    Erisca Febriani mengawali hobi menulisnya sejak kelas 2 SMP melalui media sosial seperti Facebook. Kesukaannya terhadap Justin Bieber menginspirasinya menulis cerita dalam bentuk Fiksi penggemar. Kecintaannya dalam dunia tulis-menulis terus berlanjut hingga di penghujung SMA, dia menantang dirinya untuk memosting cerita di Wattpad berjudul Dear Nathan dan tanpa disangka-sangka, cerita tersebut disukai oleh para remaja dan berhasil menjadi trending nomor satu di daftar Fiksi Remaja, terbitnya novel Dear Nathan pun tidak selalu mulus. Dia mengaku sempat ditipu oleh self-publishing sebelum akhirnya sebuah penerbit tertarik menerbitkan secara masif.

    Kesuksesan novel Dear Nathan juga terlihat dengan selalu muncul dalam deretan buku best seller di toko buku sehingga membuat Rapi Films mengalihvisualisasikan karya tersebut ke dalam wahana film dan sinetron dan berhasil meraih 700 ribu penonton. Kesuksesan novel Dear Nathan turut serta mengubah tren buku Wattpad naik cetak dan berbagai PH berbondong-bondong mencari novel dari media daring tersebut untuk difilmkan.

    Kesuksesannya dalam menulis tidak menyurutkan semangatnya dalam menempuh pendidikan. Kesibukannya menulis saat ini pun, tidak membuat prestasi akademiknya menurun. Ia merupakan sosok penulis muda yang pantang menyerah dan pekerja keras.

    BalasHapus
  73. Nama : Annida Amalia
    Kelas : 12 MIPA 1
    Absen : 4

    Nama penulis : Tere Liye

    Tere Liye merupakan anak keenam dari tujuh bersaudara dengan orang tua yang berprofesi sebagai petani. Ia lahir pada tanggal 21 Mei 1979. Ia bersekolah di SDN 2 Kikim Timur Sumatera Selatan, SMPN 2 Kikim Sumatera Selatan, dan SMAN 9 Bandar Lampung.

    Untuk menuntut ilmu di perguruan tinggi Tere Liye harus merantau ke Pulau Jawa dan pada akhirnya Ia bisa masuk ke Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

    Tere Liye ini dikenal sebagai orang yang cerdas sehingga tidak diragukan lagi jika Ia berhasil menciptakan karya yang berkualitas dan fenomenal. Tere Liye menikah dengan wanita cantik bernama Riski Amelia dan mempunyai buah hati bernama Abdullah Pasai serta Faizah Azkia.

    Karya-karya Tere Liye 'tak begitu' dikenal secara luas (artinya lingkup novelnya hanya berpusat pada pembaca-pembaca dengan segmentasi tertentu) dan kepopuleran setiap novelnya cenderung merata (tidak booming pada satu novel, tapi novel yang lainnya biasa-biasa saja).

    Tere Liye bisa disebut sebagai penulis tanah air yang paling produktif saat ini. Tak hanya dari sisi kuantitas, tapi juga di kualitas setiap bukunya. Dari total 31 bukunya, hampir kesemuanya dicap best-seller sampai harus cetak ulang puluhan kali. Tere Liye juga memiliki fanbase yang cukup besar, terutama di kalangan pembaca remaja usia sekolahan.

    BalasHapus
  74. Nama : Naufal Afifah
    Kelas : XII MIPA 1

    Andrea Hirata

    Andrea Hirata Seman Said Harun atau lebih dikenal sebagai Andrea Hirata lahir di Belitong 24 Oktober 1967 ( umur 53 thn) adalah penulis novel Laskar Pelangi (Bentang, 2005) yang merupakan novel best seller tahun 2006—2007.
    Novel Laskar Pelangi merupakan novel pertama yang ditulis oleh Andrea Hirata. Ia mengutarakan bahwa novel Laskar Pelangi dipersembahkan untuk Bu muslimah. Novel yang begitu membanggakan sehingga tercatat sebagai novel atau buku sastra Indonesia yang paling laris sepanjang masa ini diterbitkan oleh Bentang Pustaka. Novel pertamanya ini sudah mencapai 3 sekuel.
    Tahun 2008, novel ini diadaptasi menjadi film yang judulnya sama dengan novelnya yaitu Laskar Pelangi. Film ini diproduksi oleh Miles Films dan Mizan Production. Film ini dibuat dengan aktor anggota Laskar Pelangi adalah anak asli Belitung.
    Karya Andrea Hirata yang lain, adalah Sang Pemimpi (2006), Edensor (2007), dan "Maryamah Karpov" (belum terbit). Edensor masuk nomine penghargaan nasional sastra KLA (Khatulistiwa Literary Award) tahun 2007. Dengan novelnya Laskar Pelangi (dan penulis India Kiran Nagarkar dengan novelnya Die Statisten) ia memenangkan penghargaan ITB Buch Awards 2013 di Jerman. Selain tetralogi Laskar Pelangi, Andrea juga menghasilkan karya lain, yaitu Padang Bulan dan Cinta di Dalam Gelas(2010), Sebelas Patriot (2011), dan Laskar Pelangi Song Book (2012) yang berisi kisah-kisah dari Negeri Laskar Pelangi (Belitong) dan lagu-lagu karya Andrea Hirata yang dibawakan oleh Medadan Cut Niken.

    BalasHapus
  75. Nama : khusnul fatimah
    Kelas : 12 MIPA 1

    Asma Nadia

    Asmarani Rosalba yang dikenal dengan nama pena Asma Nadia (lahir di Jakarta, 23 Juni 1972; umur 48 tahun) adalah seorang penulis novel dan cerpen Indonesia. Ia dikenal sebagai pendiri Forum Lingkar Pena dan manajer dari Asma Nadia Publishing House.

    Ia merupakan anak kedua dari pasangan Amin Usman yang berasal dari Aceh dan Maria Eri Susanti yang merupakan mualaf keturunan Tionghoa dari Medan. Ia memiliki seorang kakak bernama Helvy Tiana Rosa, dan seorang adik bernama Aeron Tomino. Mereka bertiga menekuni minat mereka, yaitu menulis sebagaimana yang dilakukan oleh sang kakek dari pihak ayah yaitu Teuku Muhammad Usman El Muhammady.

    Setelah lulus dari SMA 1 Budi Utomo, Jakarta, ia melanjutkan kuliah di Fakultas Teknologi Pertanian di Institut Pertanian Bogor. Ia tidak menyelesaikan kuliah yang dijalaninya, sebab ia harus beristirahat karena penyakit yang dideritanya. Hari-harinya ia jalani dengan menulis. Ketika kesehatannya menurun, ia tetap bersemangat menulis. Motivasi dan dukungan dari orang-orang terdekat mendorongnya untuk terus menekuni hobinya itu. Asma aktif mengirimkan tulisannya ke majalah Islam.

    Assalamualaikum, Beijing! adalah sebuah novel karya Asma Nadia yang diterbitkan pada Oktober 2013. Novel ini bernuansa Islami sebagaimana novel-novel karya Asma Nadia yang lainnya.
    pesan moral dalam novel Assalamualaikum Beijing , yang terdiri dari pesan kesabaran, pesan ketakwaan, pesan adab pergaulan dan pesan bersyukur.


    Khusnul fatimah
    12 MIPA 1

    BalasHapus
  76. Nama : Irnawati
    Kelas : XII MIPA 1

    Andrea Hirata adalah salah satu penulis novel atau novelis yang menulis novel terlaris sepanjang masa yaitu novel Laskar Pelangi. Novel Laskar Pelangi ini juga sudah diolah menjadi film pada tahun 2008 lalu.

    Andrea Hirata adalah salah satu penulis novel atau novelis yang menulis novel terlaris sepanjang masa yaitu novel Laskar Pelangi. Novel Laskar Pelangi ini juga sudah diolah menjadi film pada tahun 2008 lalu.

    Andrea Hirata merupakan buah hasil dari Seman Said Harunayah dan NA Masturah yang keempat. Lahir di Gantung, Belitung Timur tepatnya pada tanggal 24 Oktober 1967 dengan nama lahir Aqil Barraq Badruddin Seman Said Harun.

    Tahun 1997 Andrea bekerja di PT Telkom sebagai pegawai biasa, kemudian niat untuk menulis kembali datang ketika Andrea menjadi salah satu relawan saat terjadi tsunami di Aceh.

    Hasilnya pada tahun 2005 Andrea merilis novel Laskar Pelangi yang dibuat dalam waktu hanya 3 minggu. Novel Laskar Pelangi merupakan novel pertama yang ditulis oleh Andrea Hirata. Ia mengutarakan bahwa novel Laskar Pelangi dipersembahkan untuk Bu muslimah (Bu Muslimah merupakan guru paling istimewa, sangat dihormati, dan menjadi inspirasi bagi Andrea Hirata)

    Novel Laskar Pelangi menceritakan kehidupan Andrea Hirata ketika masih duduk di bangku sekolah dan tentang 10 anak keluarga tidak berkecukupan yang menuntut ilmu di SD serta SMP Muhammadiyah. Teman sekolah Andrea Hirata yang berjumlah 10 anak ini disebut dengan Laskar Pelangi. Sebutan Laskar Pelangi ini diberikan oleh Bu Muslimah.

    Tahun 2008, novel ini diadaptasi menjadi film yang judulnya sama dengan novelnya yaitu Laskar Pelangi. Film ini diproduksi oleh Miles Films dan Mizan Production. Film ini dibuat dengan aktor anggota Laskar Pelangi adalah anak asli Belitung.

    Novel Laskar Pelangi ini juga mendapatkan beberapa penghargaan antara lain, Khatulistiwa Literaly Award atau KLA di tahun 2007, Aisyiyah Award, Netpac Critics Awards, Paramadina Award, dan lain-lain. Selain Laskar Pelangi, Andrea juga menerbitkan berbagai novel seperti Sang Pemimpi, Edensor, Maryamah Karpov, dan lain sebagainya.

    Sepanjang 8 tahun Andrea memperoleh beberapa penghargaan karena telah berpartisipasi dalam sastra internasional karena novel pertamanya yang telah diterjemahkan ke 34 bahasa asing dan diterbitkan lebih dari 130 negara.

    BalasHapus
  77. Nama : Nala Nur Isnaeni
    Kelas : XII MIPA 1
    No. Absen : 23

    Boy Candra

    Boy Candra, seorang penulis yang karyanya laris manis menarik banyak minat pembaca Indonesia. Lahir pada tanggal 21 November 1989, Boy Candra besar di Sumatera Barat dan pernah mengenyam pendidikan di Universitas Negeri Padang, jurusan Administrasi Pendidikan. Ia aktif menulis semenjak 2011 dan telah melahirkan sejumlah lima belas buku novel. Hampir sebagian besar karyanya termasuk buku best seller; laris diborong banyak orang yang terkesima dengan rangkaian cerita di dalamnya.
    Penulis asal Sumatera Barat ini aktif menulis sejak 2011 lalu. Namun ia baru menerbitkan buku pada 2013 lalu dengan judul 'Origami Hati'.
    Pengaruh Boy Candra sebagai penulis tak lantas berhenti di wujud buku fisik. Di era digital ini, pengaruh karya-karya Boy Candra juga sukses merambah jejaring sosial. Tak jarang kutipan-kutipan yang dinukil dari buku-buku karangan Boy Candra bertebaran di berbagai kanal social media populer. Rangkaian katanya menjadi penghias status Facebook, caption IG, saduran status terbaru Twitter, hingga dijadikan konten kartu ucapan dan lain sebagainya.
    Lebih jauh lagi, bahkan eksistensi Boy Candra di dunia digital sendiri pun turut melahirkan karya-karya menarik. Penulis yang satu ini seolah tak kehabisan bahan untuk dibagikan lewat halaman Instagram, Twitter, hingga YouTube miliknya. Dalam proses melahirkan sebuah karya, utamanya di dunia digital, Boy Candra bak seorang penembak jitu yang selalu punya sasaran lain untuk dituju tanpa pernah kehabisan amunisi.

    BalasHapus
  78. Nama: Fitria Intan Tamara
    Kelas: XII MIPA 1

    KATA KOKOH

    Katakokoh atau Eko Ivano Winata merupakan salah satu penulis yang namanya harum melalui aplikasi wattpad. Dia sejauh ini sudah mengeluarkan 3 buku. Sebut saja Senior yang sempat menggemparkan dunia remaja dengan kisah pertemuan Nakula dan Aluna, lalu Inestable dan Athlas yang merupakan sekuel dari buku Senior.

    Ketiga cerita tersebut banyak sekali dibaca di Wattpad. Malahan ketika dicetak, semuanya best seller. Selain ketiga buku tadi, satu yang terakhir karya dari Katakokoh berjudul Gustira tengah dalam proses pencetakan.

    Nama Katakokoh ternyata hanyalah nama pena. Nama aslinya adalah Eko Ivano Winata. Ia lahir di Cimahi, 28 Juni 1996.
    Buku favotinya, ada serial Harry Potter, Tentang Kamu, dan Milea. Begitu juga dengan penulisnya, JK. Rowling, Pidi Baiq, dan Tere Liye.
    Hobi? Jelas dong ynag pertama menulis, gambar, membaca, nonton, dan mendengarkan lagu.
    Katakokoh merupakan pemuda yang sayang bunda dan adik dan teman-teman sekolah. Kalau tidur suka gerakin kaki, harus pakai guling sendiri, suka pegang daun telinga yang dingin, dan takut bgt kecoa.

    Buat kamu nih yang suka galau dan butuh inspirasi, Katakokoh punya quote yang akan membikin kamu bangkit, yaitu “kita takkan mampu jika selalu ragu”.

    BalasHapus

  79. Nama: Chaerunnisa Nurul Ichsani
    Kelas: XII MIPA 1

    Nama penulis: Ahmad Tohari

    Ahmad Tohari adalah seorang penulis yang lahir di Tinggarjaya, Jatilawang, Banyumas, Jawa Tengah, pada tanggal 13 juni 1948. Ia dikenal sebagai pengarang trilogi novel Ronggeng Dukuh Paruk. Ahmad Tohari mengantongi ijazah SMAN II Purwokerto, kemudian ia kuliah di Fakultas Ekonomi, Unversitas Jenderal Sudirman (UNSUD), Purwokerto, 1974—1975. Selanjutnya, ia pindah ke Fakultas Sosial Politik (1975—1976) juga hanya dijalaninya selama satu tahun, lalu pindah ke Fakultas Kedokteran YARSI, Jakarta, tahun 1967—1970, tetapi tidak tamat.

    Karya-karyanya mulai dipublikasikan tahun 1970-an. Sebenarnya, saat masih belajar di SMA, ia telah menulis, tetapi tulisannya hanya disimpan di laci meja belajarnya. Selepas SMA, barulah ia mengirimkan karyanya itu ke berbagai media massa, antara lain ke Kompas. Yang membuat semangat menulisnya menggebu-gebu adalah saat cerpennya "Jasa-Jasa buat Sanwirya" memenangi Hadiah Harapan Sayembara Cerpen Kincir Emas Radio Nederland Wereldomroep (1977).

    Berkaitan dengan aktivitasnya di dunia tulis-menulis, tahun 1990 Ahmad Tohari mengikuti International Writing Program di Iowa, Amerika Serikat, selama tiga bulan. Karya-karya Ahmad Tohari yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa asing, antara lain, Ronggeng Dukuh Paruk dan Kubah diterbitkan dalam bahasa Jepang atas biaya Toyota Ford Foundation oleh Imura Cultural Co. Ltd. Tokyo, Jepang. Selain itu, trilogi novelnya, yaitu Ronggeng Dukuh Paruk, Lintang Kemukus Dini Hari, dan Jentera Bianglala telah diterjemahkan pula ke dalam bahasa Belanda dan Jerman. Tahun 2002, Yayasan Lontar menerbitkan trilogi tersebut ke dalam Bahasa Inggris dengan judul The Dancer tanpa ada bagian yang disensor.

    Karya Ahmad Tohari yang ditransformasi ke bentuk lain (film) adalah novel Ronggeng Dukuh Paruk yang difilmkan oleh Garuda Film dengan judul "Darah Mahkota Ronggeng". Sebagai seorang novelis, dilihat dari karya-karyanya, Ahmad Tohari bisa disejajarkan dengan para novelis lain yang sudah terkenal meski kini usianya menginjak 80 tahun.

    BalasHapus
  80. Nama : Vadilla Egy Ranjani
    Kelas : XII Mipa 1

    Asma Nadia

    Asmarani Rosalba adalah nama asli Asma Nadia seorang sastrawati. Asma dilahirkan di Jakarta pada tanggal 26 Maret 1972. Ia adalah adik kandung Helvy Tiana Rosa, seorang penulis muda. Ia mulai berkecimpung di dunia tulis-menulis ketika mulai mencipta lagu di Sekolah Dasar.
    Asma Nadia pernah mengikuti Pertemuan Sastrawan Nusantara XI di Brunei Darussalam, bengkel kerja kepenulisan novel yang diadakan di Majelis Sastra Asia Tenggara (Mastera) yang mengahasilkan novel berjudul "Derai Sunyi". Asma juga menjadi anggota ICMI dan pernah diundang untuk mengisi acara bengkel kerja kepenulisan yang diadakan ICMI, Orsat Kairo. Asma memimpin Forum Lingkar Pena, sebuah forum kepenulisan bagi penulis muda yang anggotanya hampir ada di 25 provinsi di Indonesia. Asma juga sering menjadi pemandu acara bernuansa keislaman.
    Karya novel-novel Asma Nadia diantaranya Serenada Biru Dinda, Pesantren Impian, Derai Sunyi, Putri di Antara Peri Cantik, dan Surga Yang Tak Dirindukan.
    Novel Surga Yang Tak Dirindukan yang menyikapi isu poligami yang terjadi pada setiap individu. Dengan konsep pandanagan dunia dunia, pandangan pengarang Asma Nadia dapat diketahui.

    BalasHapus
  81. Nama : Arif Pamuji
    Kelas XII MIPA 1
    NO : 05

    Dewi Lestari

    Dewi Lestari berkarier sebelumnya sebagai penyanyi dalam trio RSD. Perempuan yang lahir di Bandung, Jawa Barat pada tanggal 20 Januari 1976 merupakan anak keempat dari lima bersaudara. Setelah karier menyanyi usai, ia mulai menulis beberapa buku untuk mencurahkan isi hatinya dan mengekspresikan beberapa kata-kata yang ada dalam pikirannya.
    Buku yang pertama kali dirilis berjudul Supernova. Novel tersebut sangat diminati banyak pembaca. Selanjutnya seri Supernova dibuat sekuelnya oleh Dewi Lestari atau disapa akrab Dee. Seri Supernova kedua juga laris dipasaran walau sempat mengundang kontroversi terhadap cover buku tersebut. Buku Supernova terus berlanjut hingga sekarang. Seri terakhir yang dirilis oleh Dee adalah Supernova 6: Intelegensi Embun Pagi.
    Dee juga merilis buku berjudul Perahu Kertas. Cerita dalam buku ini diadaptasikan ke dalam film Perahu Kertas yang disutradai Hanung Bramantyo. Pesan-pesan yang terkandung dalam film memiliki makna yang berkesan dan memiliki arti yang baik bagi kehidupan.

    BalasHapus

  82. Nama : Neli Sarifah
    Kelas : XII MIPA 1
    No. Absen : 25

    Nama penulis : Fiersa Besari

    Pria kelahiran Bandung, 3 Maret 1984 ini merupakan seorang penulis. Ia tercatat sudah menerbitkan 6 buku sejak tahun 2016. Karya bukunya yaitu Garis Waktu (2016), Konspirasi Alam Semesta (2017), Catatan Juang (2017), Arah Langkah (2018), 11:11 (2018), dan Tapak Jejak (2019). Buku pertamanya yang berjudul Garis Waktu sangat menarik. Buku ini populer digandrungi anak muda karena untaian kata bergaya sastra yang dibuatnya. Selain menulis buku, ia juga menggeluti di dunia tarik suara. Sampai saat ini, Fiersa telah merilis 3 album yaitu Konspirasi Alam Semesta, 11:11, dan Tempat Aku Pulang. Kegemarannya dalam menulis serta menciptakan lagu dengan gaya sastra yang indah, tak banyak orang tahu bahwa pria kelahiran Bandung ini adalah seorang pendiri komunitas pecinta buku. Komunitas yang ia dirikan diberi nama ‘Pecandu Buku’.

    BalasHapus

  83. Nama : Al Vara Khoerul Virly
    Kelas : 12 MIPA 1/01

    Nama Penulis : Ahmad Fuadi

    Ahmad Fuadi (lahir di Bayur Maninjau, Sumatra Barat, 30 Desember 1973; umur 46 tahun) adalah novelis, pekerja sosial, dan mantan wartawan dari Indonesia. Novel pertamanya adalah novel Negeri 5 Menara yang merupakan buku pertama dari trilogi novelnya. Karya fiksinya dinilai dapat menumbuhkan semangat untuk berprestasi. Walaupun tergolong masih baru terbit, novelnya sudah masuk dalam jajaran best seller tahun 2009. Kemudian meraih Anugerah Pembaca Indonesia 2010 dan tahun yang sama juga masuk nominasi Khatulistiwa Literary Award, sehingga PTS Litera, salah satu penerbit di negeri jiran Malaysia tertarik menerbitkan di negaranya dalam versi bahasa melayu. Novel keduanya yang merupakan trilogi dari Negeri 5 Menara, Ranah 3 Warna telah diterbitkan sejak 23 Januari 2011 dan novel pamungkas dari trilogi ini, Rantau 1 Muara, diluncurkan di Washington DC secara simbolis bulan Mei 2013. Fuadi mendirikan Komunitas Menara, sebuah yayasan sosial untuk membantu pendidikan masyarakat yang kurang mampu, khususnya untuk usia pra sekolah. Saat ini Komunitas Menara punya sebuah sekolah anak usia dini yang gratis di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan. Memulai pendidikan menengahnya di KMI Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo dan lulus pada tahun 1992. Kemudian melanjutkan kuliah Hubungan Internasional di Universitas Padjadjaran, setelah lulus menjadi wartawan Tempo. Kelas jurnalistik pertamanya dijalani dalam tugas-tugas reportasenya di bawah bimbingan para wartawan senior Tempo. Tahun 1998, dia mendapat beasiswa Fulbright untuk kuliah S2 di School of Media and Public Affairs, George Washington University. Merantau ke Washington DC bersama Yayi, istrinya yang juga wartawan Tempo adalah mimpi masa kecilnya yang menjadi kenyataan. Sambil kuliah, mereka menjadi koresponden TEMPO dan wartawan VOA. Berita bersejarah seperti peristiwa 11 September 2001 dilaporkan mereka berdua langsung dari Pentagon, White House dan Capitol Hill. Tahun 2004, jendela dunia lain terbuka lagi ketika dia mendapatkan beasiswa Chevening untuk belajar di Royal Holloway, University of London untuk bidang film dokumenter. Penyuka fotografi ini pernah menjadi Direktur Komunikasi di sebuah NGO konservasi: The Nature Conservancy. Ia adalah cucu Buya H. Sulthany Datuk Rajo Dubalang dan Buya Sulaiman Katik Indo Marajo. Ahmad menguasai 4 bahasa yaitu bahasa Indonesia Inggris, Prancis dan bahasa Arab.

    BalasHapus

  84. Nama. :Elsa catur maylani
    Kelas. : 12 ips 1

    Andrea Hirata
    Andrea Hirata merupakan seorang penulis novel terkenal di Indonesia yang lahir pada tanggal 24 Oktober 1967 di Gantung, Belitung Timur, Bangka Belitung. Andrea Hirata mulai mencuat ketika karya trilogy laskar pelangi meledak di pasaran. Kita mungkin tidak asing dengan film Laskar Pelangi yang diangkat dari novel best seller karya Andrea Hirata. Film Laskar Pelangi yang yang mencuat hingga tercatat sebagai buku sastra Indonesia terlaris sepanjang masa. Pemilihan diksi yang mengalir hingga ide cerita yang diangkat secara sederhana mampu menarik untuk dinikmati.
    Andrea Hirata memiliki banyak karya sastra yang digandrungi berbagai kalangan. Seperti halnya novel Edonsor, Maryamah Karpov, Cinta di Dalam Gelas, Sebelas Patriot, Ayah dan masih banyak lagi.
    Sang pemimpi adalah salah satu novel karya beliau yang sangat menginspirasi dimana novel kedua dalam tetraligi Laskar Pelangi teraebut Andrea mengeksplorasi hubungan persahabatanya dengan dua anak yatim piatu dengan kekuatan mimpi mereka yang dapat membawa Andrea dan Arai melanjutkan studi ke Prancis. Karena arti sebuah perjuangan hidup dalam kemiskinan yang membelit dan cita - cita yang gagah berani dalam kisah novel ini. Hal ini mampu menarik diri sendiri untuk melihat kedalam diri sendiri dengan oenuh pengharapan agar dapat menolak ketakberdayaan diri sendiri. Percaya kepada Tuhan akan kekuatan mimpi dan pengorbanan yang akan menerobos nasib, intelektualitas, kebahagiaan hingga kesedihan. Pada novel Andrea Hirata banyak karya yang tak kalah menarik dan memiliki unsur unsur yang bermakna menginspirasi kehidupan.

    BalasHapus
  85. Nama : Krisna
    Kelas : 12 ips 1

    Raditya Dika

    Dika Angkasaputra Moerwani Nasution yang lebih dikenal dengan Raditya Dika adalah seorang penulis, komedian, sutradara, dan aktor. Lahir: 28 Desember 1984 (umur 35); Jakarta, Indonesia
    Pasangan: Anissa Aziza (m. 2018)
    Anak: Alinea Ava Nasution.
    Buku pertama Raditya Dika berjudul Kambing Jantan , buku tersebut menceritakan kehidupan Dika atau Raditya Dika saat kuliah di Australia. Buku pertama tersebut masuk dalam kategori best seller. Tulisan Raditya Dika dapat di golongkan sebagai genre baru. Saat ia merilis buku tersebut memeang belum banyak masuk ke dunia tulisan komedi. Apalagi bergaya personal Essay atau diari pribadi.
    Novel Radith mengundang banyak perhatian masyarakat Indonesia dan membuat para produser tertarik untuk mengajaknya bermain film. Film pertama yang ia mainkan yaitu “Kambing Jantan: Film” yang diangkat dari novel yang berjudul “Kambing Jantan”. Film tersebut diproduksi pada tahun 2009.
    Menjadi penulis sukses bukan berarti tidak ada hambatan. Menurut Radith, hambatan bukan hanya dari industri buku, melainkan juga dari hal-hal yang bersifat diagonal, lawan dari industri buku bisa juga bukan industri buku namun industri lain yang sebenarnya tidak berhubungan sama sekali seperti hiburan, makanan, dan lainnya.

    Bagi Radith hal tersebut memang sudah lazim, yang perlu dilakukan dengan cara terus berkreasi dan bertindak kreatif. Bagi Radith, kompetisi yang ada merupakan kunci untuk berinovasi. Tekanan kompetitor dapat menjadi motivasi untuk terus memberikan ide baru dan meningkatkan kemampuan.

    BalasHapus
  86. Nama :Afifah
    Kelas :12 IPS 1


    Boy Candra

    Boy Candra, seorang penulis yang karyanya laris manis menarik banyak minat pembaca Indonesia. Lahir pada tanggal 21 November 1989, Boy Candra besar di Sumatera Barat dan pernah mengenyam pendidikan di Universitas Negeri Padang, jurusan Administrasi Pendidikan. Ia aktif menulis semenjak 2011 dan telah melahirkan sejumlah lima belas buku novel. Hampir sebagian besar karyanya termasuk buku best seller; laris diborong banyak orang yang terkesima dengan rangkaian cerita di dalamnya.
    Pengaruh Boy Candra sebagai penulis tak lantas berhenti di wujud buku fisik. Di era digital ini, pengaruh karya-karya Boy Candra juga sukses merambah jejaring sosial. Tak jarang kutipan-kutipan yang dinukil dari buku-buku karangan Boy Candra bertebaran di berbagai kanal social media populer. Rangkaian katanya menjadi penghias status Facebook, caption IG, saduran status terbaru Twitter, hingga dijadikan konten kartu ucapan dan lain sebagainya.
    Lebih jauh lagi, bahkan eksistensi Boy Candra di dunia digital sendiri pun turut melahirkan karya-karya menarik. Penulis yang satu ini seolah tak kehabisan bahan untuk dibagikan lewat halaman Instagram, Twitter, hingga YouTube miliknya. Dalam proses melahirkan sebuah karya, utamanya di dunia digital, Boy Candra bak seorang penembak jitu yang selalu punya sasaran lain untuk dituju tanpa pernah kehabisan amunisi.

    BalasHapus


  87. Nama: bambang Surahman
    Kelas:XII IPS 1


    Dewi lestari

    Dewi Lestari Simangunsong yang akrab dipanggil Dee lahir di Bandung, Jawa Barat, 20 Januari 1976 umur 44 tahun adalah seorang penyanyi, sekaligus penulis terkenal di Indonesia Lewat karyanya berupa novel berjudul Perahu Kertas, Novel series Supernova, hingga Filosofi Kopi, Dewi Lestari mulai dikenal masyarakat.
    Terlebih, karyanya tersebut juga pernah diangkat ke layar lebar, dan mendapatkan banyak penonton. Bahkan, untuk karya novel yang berjudul Supernova, berhasil laku sebanyak 12.000 eksemplar.
    Tahun 2011, masyarakat pembaca di Indonesia disapa oleh seorang penulis dengan nama pena “Dee”, yang tak lain adalah Dewi Lestari. Di tahun itu, ia menerbitkan sebuah novel secara indie, yang kerennya langsung terjual ludes sebanyak 7 ribu kopi hanya dalam waktu kurang dari 14 hari. Novel tersebut berjudul “Supernova : Ksatria, Putri dan Bintang Jatuh” (KPBJ). Novel yang menggabungkan fiksi dan sains ini tidak mudah dipahami orang kebanyakan, bahkan dinilai ‘ketinggian’ untuk beberapa lainnya. Pun begitu, KPJB dianggap sebagai salah satu novel cerdas yang membawa warna baru bagi dunia sastra dan fiksi.
    Karya-karya Dee, sebagian sudah difilmkan dengan judul sama. Tercatat dua film yang diadaptasi dari novel Dee, yang paling disukai penonton; Filosofi kopi dan Perahu Kertas. Dalam Filosofi Kopi, Chiccho Jericho dan Rio Dewanto menjadi dua karakter dari cerita Dee, pemilik sebuah kedai kopi jadul yang mencoba bertahan di tengah belitan utang.
    Sementara Perahu Kertas, membuat Maudy Ayunda dan Adipati Dolken, menjadi salah satu pasangan yang paling difavoritkan penonton. Kisah Kugy yang serampangan dan Keenan yang misterius, dan bagaimana cinta mereka bersatu dinilai sebagai salah satu kisah cinta paling romantis. Lucunya, nama anak pertama Dee, diambil dari tokoh Keenan di kisah ini. Dalam bukunya, Dee pernah mengatakan bahwa Perahu Kertas adalah novel yang paling lama ia kerjakan, sebab idenya sendiri sudah ia punyai saat masih kuliah (termasuk nama “Keenan” untuk diberikan pada karakternya).

    BalasHapus
  88. Nama : Meilia Nur Amaliah
    Kelas : 12 ips 1


    PIDI BAIQ

    Pidi lahir di Bandung, 08 Agustus 1972 silam. Bukan lahir dari keluarga seniman, namun ia memiliki darah seni yang mengalir deras di tubuhnya. Ia menyukai seni dengan segala kebebasannya. Sejak kecil, ayahnya berlangganan majalah bobo. Tapi ia malah lebih memilih untuk menutup ilustrasi gambar di majalah dengan ilustrasi karyanya. Hal tersebut yang mengasah kemampuan menggambarnya. Tidak salah jika ia akhirnya menekuni dunia seni di Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Teknologi Bandung. Suka menggambar dan membaca, tidak serta merta membuatnya bercita-cita menjadi seorang penulis, pelukis, ataupun seniman. Sejak kecil justru cita-citanya adalah menikah. Sebab Pidi bosan mendengar jawaban profesi sebagai cita-cita teman sebayanya. Selama menuntut ilmu di ITB, sifat memberontak dan ingin kebebasan dari dalam diri Pidi semakin menggelora. Resah dengan rezim Orde Baru yang dipimpin Soeharto, ia lebih baik memilih negara sendiri, yang dinamainya Negara Kesatua Republik The Panasdalam. Tempatnya di ruang seni rupa seluas 80 meter persegi pada tahun 1995.

    Setelah pernah merilis komik, mantan Dekan di ITB ini mulai menulis di tahun 2003 ketika seorang teman membuatkan laman blog untuknya. Tanpa konsep, ia menuliskan apa saja yang ada di kepalanya untuk mengisi blog tersebut. Ada Drunken Monster, Drunken Molen, Drunken Mama, dan Drunken Marmut. Di bukuDrunken Monster inilah ia menuliskan cerita bahwa banyak tetangganya yang tidak percaya jika ia pernah menjadi dosen dan dekan di ITB. Dari sini namanya mulai naik daun sebagai penulis. Bukunya cukup laris di pasaran hingga beberapa kali dicetak ulang.
    Mulailah ia menulis Dilan yang lagi-lagi mengalir tanpa konsep. Banyak pembaca blognya yang menyukai cerita Dilan. Ia akhirnya menghentikan cerita tersebut ketika sudah rampung 80% untuk dibukukan oleh penerbit. Meski ia berfirasat nantinya Dilan akan laris manis, tapi ia tidak pernah berencana untuk membuat cerita Dilan menjadi trilogi. Sejak 2014, berturut-turut serial Dilan dirilis di pasaran, mulai dari Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990 (2014), Dilan Bagian Kedua: Dia Adalah Dilanku Tahun 1991 (2015), dan Milea: Suara Dari Dilan (2016). Tidak disangka, jika serial novel Dilan karyanya laris manis di pasaran. Mengangakt tema anak SMA di era ’90-an dan plot cerita yang ringan, membuat pembaca merasa sosok Dilan dan Milea terasa nyata dan dekat dengan kehidupan sehari-hari. Setelah berulang kali naik cetak, muncullah usulan untuk mengangkat Dilan ke layar lebar, yang akhirnya disetujui oleh Ayah. Ia bahkan terjun langsung menyutradarai dan menulis naskah filmnya.

    BalasHapus


  89. Nama : Fitriani
    Kelas : 12 IPS 1

    Tere Liye

    Tere Liye atau yang bernama asli Darwis dikenal sebagai penulis
    novel. Beliau lahir di Lahat, Provinsi Sumatera Selatan pada tangal 21 mei
    1979. Beliau lahir dari keluarga sederhana,seorang penulis novel Indonesia yang Beberapa karyanya yang pernah diadaptasi ke layar lebar yaitu Hafalan Shalat Delisa dan Bidadari-Bidadari Surga. Tere Liye bisa dianggap salah satu penulis yang telah banyak mengeluarkan karya-karya best seller. Meskipun ia bisa meraih keberhasilan
    dalam dunia literasi Indonesia, namun kegiatan menulis sekedar menjadi
    hobi, karena dalam kesehariannya ia bekerja kantoran sebagai akuntan.



    BalasHapus
  90. Nama:Alif istiqomah(3)
    Kelas:XII IPS 1

    Andrea Hirata
    Ingat tidak dengan Lagu Kepompong yang dinyanyikan Sindentosca. Lagu tersebut berasal dari film Laskar Pelangi. Film Laskar Pelangi sendiri diambil dari judul novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Andrea Hirata memiliki peran dalam penulisan karya sastra dengan serial persahabatan yang sangat khas dan bagus untuk dibaca semua kalangan. Andrea Hirata sendiri lahir di Gantung, Belitung Timur pada tanggal 24 Oktober 1982. Isi-isi yang tersirat dalam Novel Laskar Pelangi merupakan kisah nyata yang diambil dari masa kecil Andrea Hirata.

    Buku yang dianggap sebagai revolusi sastra Indonesia ini sangat banyak diminati. Beliau sendiri tidak menyangka bahwa novel tersebut akan laris di pasaran karena tidak ada ekspetasi yang tinggi dalam merilis buku tersebut. Karya-karya yang ditulis olehnya sangat mengandung nilai moral yang baik untuk diterapkan dalam kehidupan.

    BalasHapus

  91. Nama: Melandika lestari
    Kelas: 12 IPS 1

    Pidi Baiq
    Banyak menghasilkan karya tulis tentang percintaan, Pidi Baiq juga masuk sebagai penulis terkenal di Indonesia, yang karyanya juga berhasil difilmkan. Buat kamu yang kenal dengan tokoh Dilan dan Milea, pasti sudah tau siapa penulis dibalik cerita cinta Dilan dan Milea.
    Ya, Pidi Baiq merupakan penulis yang lahir pada 8 Agustus 1972. Ia juga sering dipanggil dengan sebutan ‘Ayah’, oleh para rekan-rekannya. Selain itu, Pidi Baiq juga pernah berprofesi sebagai dosen, ilustrator, komikus, dan musisi.
    Selain novel Dilan dan Milea, Pidi Baiq juga memiliki karya novel lainnya seperti Drunken Molen, Drunken Mama, Drunken Marmut, Drunken Monster, At-Twitter, dan Al-Asbun.

    BalasHapus

  92. Nama:Sinta Puspa Maharani
    Kelas: XII IPS 1

    FIERSA BESARI.

    Fiersa Besari atau yang akrab disapa ‘Bung’ ini adalah penulis dan musisi asal Indonesia. Pria kelahiran 3 Maret ini terlahir dari keluarga sederhana yang berasal dari Kota Bandung. Ia merupakan lulusan dari STBA Yapari-ABA Bandung, dengan gelar sarjana Bahasa Inggris yang di akhir semesternya mulai mencintai Sastra Indonesia.
    Sebelum mengawali kariernya di dunia hiburan Fiersa sempat bekerja di sebuah kantor, namun hanya bertahan beberapa bulan saja.
    Hal ini disebabkan karena ia merasa tidak nyaman dengan pekerjaan yang dilakukan dan akhirnya beralih ke dunia musik dan Sastra Indonesia.
    Selain bermusik, dan kecintaannya pada Sastra Indonesia Fiersa pun aktif menjadi seorang penulis terhitung sejak tahun 2016 hingga 2018 sudah 5 buku yang diterbitkan. Buku yang ia tulis pun juga sukses dan masuk ke dalam jajaran ‘best seller’.
    Lima buku yang telah ia terbitkan diantaranya adalah Garis Waktu, Konspirasi Alam Semesta, Catatan Juang, Arah Langkah dan Albuk 11:11.
    Kegemarannya dalam menulis serta menciptakan lagu dengan gaya sasra yang indah, tak banyak yang tahu ia adalah pendiri dari komunitas pecinta buku. Fiersa mendirikan komunitas yang di beri nama “Pecandu Buku”.

    BalasHapus
  93. Nama : Nendri Saputra
    Kelas : XII IPS 1


    Nama penulis: Ahmad Tohari

    Ahmad Tohari adalah seorang penulis yang lahir di Tinggarjaya, Jatilawang, Banyumas, Jawa Tengah, pada tanggal 13 juni 1948. Ia dikenal sebagai pengarang trilogi novel Ronggeng Dukuh Paruk. Ahmad Tohari mengantongi ijazah SMAN II Purwokerto, kemudian ia kuliah di Fakultas Ekonomi, Unversitas Jenderal Sudirman (UNSUD), Purwokerto, 1974—1975. Selanjutnya, ia pindah ke Fakultas Sosial Politik (1975—1976) juga hanya dijalaninya selama satu tahun, lalu pindah ke Fakultas Kedokteran YARSI, Jakarta, tahun 1967—1970, tetapi tidak tamat.

    Karya-karyanya mulai dipublikasikan tahun 1970-an. Sebenarnya, saat masih belajar di SMA, ia telah menulis, tetapi tulisannya hanya disimpan di laci meja belajarnya. Selepas SMA, barulah ia mengirimkan karyanya itu ke berbagai media massa, antara lain ke Kompas. Yang membuat semangat menulisnya menggebu-gebu adalah saat cerpennya "Jasa-Jasa buat Sanwirya" memenangi Hadiah Harapan Sayembara Cerpen Kincir Emas Radio Nederland Wereldomroep (1977).

    Berkaitan dengan aktivitasnya di dunia tulis-menulis, tahun 1990 Ahmad Tohari mengikuti International Writing Program di Iowa, Amerika Serikat, selama tiga bulan. Karya-karya Ahmad Tohari yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa asing, antara lain, Ronggeng Dukuh Paruk dan Kubah diterbitkan dalam bahasa Jepang atas biaya Toyota Ford Foundation oleh Imura Cultural Co. Ltd. Tokyo, Jepang. Selain itu, trilogi novelnya, yaitu Ronggeng Dukuh Paruk, Lintang Kemukus Dini Hari, dan Jentera Bianglala telah diterjemahkan pula ke dalam bahasa Belanda dan Jerman. Tahun 2002, Yayasan Lontar menerbitkan trilogi tersebut ke dalam Bahasa Inggris dengan judul The Dancer tanpa ada bagian yang disensor.

    Karya Ahmad Tohari yang ditransformasi ke bentuk lain (film) adalah novel Ronggeng Dukuh Paruk yang difilmkan oleh Garuda Film dengan judul "Darah Mahkota Ronggeng". Sebagai seorang novelis, dilihat dari karya-karyanya, Ahmad Tohari bisa disejajarkan dengan para novelis lain yang sudah terkenal meski kini usianya menginjak 80 tahun.

    BalasHapus


  94. 1. Raditya Dika

    Dika Angkasaputra Moerwani Nasution yang lebih dikenal dengan Raditya Dika adalah seorang penulis, komedian, sutradara, dan aktor. Lahir: 28 Desember 1984 (umur 35); Jakarta, Indonesia
    Pasangan: Anissa Aziza (m. 2018)
    Anak: Alinea Ava Nasution.
    Buku pertama Raditya Dika berjudul Kambing Jantan , buku tersebut menceritakan kehidupan Dika atau Raditya Dika saat kuliah di Australia. Buku pertama tersebut masuk dalam kategori best seller. Tulisan Raditya Dika dapat di golongkan sebagai genre baru. Saat ia merilis buku tersebut memeang belum banyak masuk ke dunia tulisan komedi. Apalagi bergaya personal Essay atau diari pribadi.
    Novel Radith mengundang banyak perhatian masyarakat Indonesia dan membuat para produser tertarik untuk mengajaknya bermain film. Film pertama yang ia mainkan yaitu “Kambing Jantan: Film” yang diangkat dari novel yang berjudul “Kambing Jantan”. Film tersebut diproduksi pada tahun 2009.
    Menjadi penulis sukses bukan berarti tidak ada hambatan. Menurut Radith, hambatan bukan hanya dari industri buku, melainkan juga dari hal-hal yang bersifat diagonal, lawan dari industri buku bisa juga bukan industri buku namun industri lain yang sebenarnya tidak berhubungan sama sekali seperti hiburan, makanan, dan lainnya.

    Bagi Radith hal tersebut memang sudah lazim, yang perlu dilakukan dengan cara terus berkreasi dan bertindak kreatif. Bagi Radith, kompetisi yang ada merupakan kunci untuk berinovasi. Tekanan kompetitor dapat menjadi motivasi untuk terus memberikan ide baru dan meningkatkan kemampuan.


    Nama : Ari Kusweningsih
    Kelas : 12 IPS 1

    BalasHapus
  95. Nama : Safalina
    Kelas : XII IPS 1

    Nama penulis : Fiersa Besari

    Fiersa Besari atau yang akrab disapa Bung adalah seorang pria kelahiran Bandung, 3 Maret di era 90-an. Ketertarikannya pada dunia musik membuat dia beralih jauh dari statusnya yang merupakan lulusan pendidikan sastra inggris dari salah satu sekolah di Bandung. Dilansir dari beberapa artikel, setelah banyak mengekspresikan dirinya dalam dunia musik, Bung mengalami fase patah hati dan akhirnya memilih untuk mengembara berkeliling Indonesia selama beberapa bulan untuk mencari jati dirinya. Kepulangannya dari berkelana membuat ia mencintai dunia tulis-menulis.

    Garis Waktu merupakan novel yang diluncurkan pada September 2016 yang kemudian dilanjutkan dengan novel lainnya yang berjudul 'Konspirasi Alam Semesta' pada 2017. Garis Waktu merupakan novel yang memiliki romansa cinta yang begitu kental, dengan tagline 'Sebuah Perjalanan Menghapus Luka' merupakan hasil dari karyanya selama 4 tahun ke belakang.

    Awalnya Bung hanya menganggap cerita-ceritanya ini sebagai curahan hati. Kemudian dipadupadankan kembali hingga membentuk cerita yang berkesinambungan. 'Garis Waktu' merupakan frasa yang dinggap mampu merepresentasikan titik-titik peristiwa yang terjadi dari kumpulan karyanya ini.

    Garis Waktu mengisahkan betapa menakjubkannya rasa mencintai yang dibawakan dengan sangat apik oleh sang penulis. Tokoh 'Aku' dan 'Kamu' yang tidak memiliki nama dalam novel seolah-olah membuat para pembaca dibuat langsung mengarungi ceritanya.

    BalasHapus


  96. Nama : Adila Wanodyatama
    Kelas : XII IPS 1


    Pramoedya Ananta Toer

    Pramoedya Ananta Toer adalah tokoh sastra yang mendunia. Beliau merupakan satu-satunya penulis yang berkali-kali menjadi kandidat peraih nobel sastra. Pramoedya Ananta Toer lahir di Blora, Jawa tengah pada tanggal 6 Februari 1925. Beliau dikenal sebagai pembangkang. Akan tetapi, karya-karyanya tak pernah berhenti menginspirasi banyak orang demi memaknai sejarah perjuangan kemanusiaan di tengah berbagai penindasan. Salah satu karyanya yang diangkat ke film adalah Bumi Manusia. Kisah cinta Minke dan Annelies, kedudukan pribumi, keadilan yang berpihak pada kulit putih dikemas apik dan runtut dalam film tersebut. Banyak pelajaran yang dapat diambil dari karya-karyanya. Tak heran jika Pramudya Ananto Toer menjadi tokoh sastra yang mendunia sebab karyanya memang luar biasa. Banyak diselipkan kalimat-kalimat penuh makna dalam novelnya. Terutama lewat empat novelnya yang ditulis saat menjalani tahanan di Pulau Buru. Bumi manusia, anak semua bangsa, jejak langkah, dan rumah kaca empat novel yang dikenal dengan tetralogi Pulau Buru.


    BalasHapus
  97. Nama : Fina Rohmatu Alifah
    Kelas : XII IPS 1

    Eka Kurniawan
    Eka Kurniawan lahir di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, 28 November 1975 umur 44 tahun. Adalah seorang penulis asal Indonesia. Ia menamatkan pendidikan tinggi dari Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Skripsinya diterbitkan dengan judul Pramoedya Ananta Toer dan Sastra Realisme Sosialis (diterbitkan pertama kali oleh Yayasan Aksara Indonesia, 1999; diterbitkan kedua kali oleh Penerbit Jendela, 2002; dan diterbitkan ketiga kali oleh Gramedia Pustaka Utama, 2006).Dan perjuangan yang dilakukan nya untuk menjadi penulis juga tidak mudah.Dan dapat menghasilkan karyanya dalam Karya fiksi pertamanya, sebuah kumpulan cerita pendek, diterbitkan setahun kemudian: Corat-coret di Toilet (Aksara Indonesia, 2000).Debut novel pertamanya meraih banyak perhatian dari pembaca sastra Indonesia, dan novelnya banyak di gemari masyarakat.sehingga dapat menerbitkan buku dari hasil karyanya .Cantik itu Luka (terbit pertama kali oleh Penerbit Jendela, 2002; terbit kembali oleh Gramedia Pustaka Utama. Jenis tulisan Eka pada karya-karya tulisannya, dikenal dengan gaya yang berani dan independen.Sehingga, setiap karyanya sangat nyentrik dan berciri khas.Selain menulis buku non-fiksi dan esai, Eka Kurniawan juga menulis banyak cerita fiksi yang terdiri dari cerita pendek dan novel di berbagai media.

    BalasHapus
  98. Nama : Eka Afriyani
    Kelas : XII IPS 1



    Laskar Pelangi
    laskar pelangi adalah novel pertama karya Andrea Hirata yang diterbitkan oleh bentang pustaka pada tahun 2005. novel ini bercerita tentang kehidupan 10 anak dari keluarga miskin yang bersekolah SD dan SMP di sebuah sekolah Muhammadiyah di Belitung yang penuh dengan keterbatasan.
    mereka bersekolah dan belajar pada kelas yang sama dari kelas 1 SD sampai kelas 3 SMP dan menyebut diri mereka sebagai laskar pelangi. pada bagian bagian akhir cerita anggota laskar pelangi bertambah satu anak perempuan yang bernama seorang murid pindahan keterbatasan yang ada bukan membuat mereka putus asa tetapi malah membuat mereka terpacu untuk dapat melakukan sesuatu yang lebih baik.
    Laskar pelangi merupakan buku pertama dari tetralogi laskar pelangi. Buku berikutnya adalah sang pemimpi edensor dan Maryamah Karpov. Buku ini tercatat sebagai buku sastra Indonesia terlaris sepanjang sejarah.
    Cerita terjadi di Desa gantung Belitung Timur.dimulai ketika sekolah Muhammadiyah terancam akan dibubarkan oleh Depdikbud Sumsel jikalau tidak mencapai siswa baru sejumlah 10 anak.ketika itu baru 9 anak yang menghadiri upacara pembukaan akan tetapi tepat Ketika pak harfan sang kepala sekolah hendak berpidato menutup sekolah Harun dan ibunya datang untuk mendaftarkan diri di sekolah kecil itu.
    Dari sanalah dimulai cerita mereka.mulai dari penempatan tempat duduk pertemuan mereka dengan Pak harfan perkenalan mereka yang luar biasa di mana Akiong yang malah cengar-cengir ketika ditanyakan namanya oleh guru mereka Bu Mus.kejadian bodoh yang dilakukan oleh borek pemilihan ketua kelas yang diprotes keras oleh ucai kejadian ditemukannya bakat luar biasa mahar pengalaman cinta pertama ikal sampai pertaruhan nyawa lintang yang mengayuh sepeda 80 KM pulang pergi dari rumahnya ke sekolah.
    mereka laskar pelangi nama yang diberikan Bu muslimah akan kesenangan mereka terhadap pelangi pun sempat mengharumkan nama sekolah dengan berbagai cara.misalnya pembalasan dendam mahar yang selalu dipojokkan kawan-kawannya karena kesenangannya pada okultisme yang membuahkan kemenangan manis pada karnaval 17 Agustus dan kejeniusan luar biasa lintang yang menantang dan mengalahkan dokterandes Zulfikar guru sekolah kayak PN yang berijazah dan terkenal dan memenangkan lomba cerdas cermat. Laskar pelangi mengarungi hari-hari menyenangkan tertawa dan menangis bersama.kisah 10 kawanan ini berakhir dengan kematian ayah lintang yang memaksa Einstein cilik itu putus sekolah dengan sangat mengharukan dan dilanjutkan dengan kejadian 12 tahun kemudian di mana ikal yang berjuang di luar pulau Belitung kembali ke kampungnya.kisah indah ini diringkas dengan kocak dan mengharumkan oleh Andrea Hirata kita bahkan bisa merasakan semangat masa kecil anggota 10 laskar pelangi ini.

    BalasHapus
  99. Nama : Febrianingsih
    Kelas : XII IPS 1

    FIERSA BESARI
    Berawal dari pencarian jati diri yang sesungguhnya mengantarkannya menuju penemuan siapa dan untuk apa dirinya ada di dunia, itulah sosok Fiersa Besari.

    Pemuda yang kini digandrungi oleh kaum pemuda Indonesia. Melaui karya-karyanya ia menuliskan pengalaman serta hasil pencarian jati dirinya melalui petualangan yang selama ini ia lakukan. Lelaki yang akrab disapa Bung tersebut adalah lulusan dari STBA Yapari ABA Bandung. Ia adalah warga asli Bandung yang lahir pada tanggal 3 Maret 1984. Kecintaannya pada dunia sastra mengantarkannya kepada karir yang ia tekuni pada saat ini. Ia dikagumi oleh banyak kaum pemuda dikarenakan karyanya yang berbentuk tulisan maupun lagu sangat mudah untuk didengar dan dipahami maknanya.

    Meniti karir sebagai penulis dan juga pemusik tidak sesukses karirnya saat ini. Butuh waktu, perjuangan dan kerja keras untuk menemukan jati dirinya sekarang. Setelah lulus kuliah, lelaki asal Bandung tersebut mulanya bekerja di kantor. Namun karena tidak nyaman maka ia mulai putar haluan untuk terjun ke dunia sastra. Dari situlah ia memulai semua dari nol untuk membuat sebuah karya yang kini dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Kecintaannya dengan buku dan kegemarannya dalam membaca, Fiersa merupakan salah satu pendiri komunitas Pecandu Buku. Hobinya Traveling tidak hanya untuk berlibur semata namun untuk mencari jati diri dengan berpetualang. Mulai terjun ke dunia musik dan membuka studio rekaman pada tahun 2012. Berawal dari patah hati dan kegalauan, Fiersa berhasil membuat karya melalui lagu dan buku. Fiersa berani mengkritik kebijakan negeri dari sudut pandang yang lain melalui media sosialnya. Fiersa sudah berhasil menerbitkan buku lebih dari 5 judul dan menjadi bestseller. Seperti Garis Waktu, Konspirasi Alam Semesta dan lain sebagainya.

    Fiersa Besari merupakan seorang laki-laki sederhana yang berasal dari bandung dan menyukai dunia sastra Indonesia. Ia memanfaatkan kegalauan dibentuk menjadi sebuah kata-kata yang indah dan bermakna. Keunikan dan kritikan yang terkandung dalam karyanya membuat ia disukai dan diterima banyak orang terutama kaum muda

    BalasHapus
  100. Nama : Hikmah Nur Alisa
    Kelas : XII IPS 4
    Absen : 13



    Hanum Salsabiela Rais (lahir di Yogyakarta, 12 April 1982; umur 38 tahun) adalah mantan presenter berita Reportase di Trans TV. Hanum merupakan putri dari Amien Rais. Ia menempuh pendidikan dasar Muhammadiyah di Yogyakarta hingga mendapat gelar Dokter Gigi dari FKG Universitas Gajah Mada.

    KarierSunting
    Hanum menjadi jurnalis dan presenter di Trans TV. Ia ikut berangkat ke Eropa ketika suaminya, Rangga Almahendra, seorang dosen dari Fakultas Ekonomika dan BisnisUGM melanjutkan kuliah di sana. Di sana, Hanum bekerja untuk proyek video podcast Executive Academy di WU Vienna selama 2 tahun. Ia juga tercatat sebagai koresponden detik.com bagi kawasan Eropa dan sekitarnya.

    Tahun 2010, Hanum menerbitkan buku pertamanya berjudul Menapak Jejak Amien Rais: Persembahan Seorang Putri untuk Ayah Tercinta. Sebuah novel biografi tentang kepemimpinan, keluarga, dan mutiara hidup. Setelah itu, ia menerbitkan buku Berjalan di Atas Cahaya dan 99 Cahaya di Langit Eropayang kemudian diadaptasi menjadi film 99 Cahaya di Langit Eropa dan 99 Cahaya di Langit Eropa Part 2.

    BalasHapus
  101. Nama:Linda Nur Ayati
    Kelas:XII Ips 4

    Dewi Lestari

    Novel Dewi Lestari
    Image: Trivia
    Dewi Lestari berkarier sebelumnya sebagai penyanyi dalam trio RSD. Perempuan yang lahir di Bandung, Jawa Barat pada tanggal 20 Januari 1976 merupakan anak keempat dari lima bersaudara. Setelah karier menyanyi usai, ia mulai menulis beberapa buku untuk mencurahkan isi hatinya dan mengekspresikan beberapa kata-kata yang ada dalam pikirannya.


    Novel Dewi Lestari
    Image: Warna-warni, Rumpa-rumpi
    Buku yang pertama kali dirilis berjudul Supernova. Novel tersebut sangat diminati banyak pembaca. Selanjutnya seri Supernova dibuat sekuelnya oleh Dewi Lestari atau disapa akrab Dee. Seri Supernova kedua juga laris dipasaran walau sempat mengundang kontroversi terhadap cover buku tersebut. Buku Supernova terus berlanjut hingga sekarang. Seri terakhir yang dirilis oleh Dee adalah Supernova 6: Intelegensi Embun Pagi.

    Dee juga merilis buku berjudul Perahu Kertas. Cerita dalam buku ini diadaptasikan ke dalam film Perahu Kertas yang disutradai Hanung Bramantyo. Pesan-pesan yang terkandung dalam film memiliki makna yang berkesan dan memiliki arti yang baik bagi kehidupan.

    BalasHapus

  102. Nama:Salma Istinganah
    Kelas:XII Ips 4

    Abdul Mutaqin. Pria kelahiran Bogor 1972.Guru sejarah kebudayaan Islam di madrasah tsanawiyah pembangunan UIN jakarta. Menjalani profesi guru sejak 1991.selain pengajar, ia menyempatkan diri menekuni dunia tulis menulis. Gemar membaca buku pemikiran dan ulasan yang bersifat kajian. Sering mengikuti acara diskusi, meskipun asyik sebagai pendengar dan penyimak. Seringkali dari apa yang didengar dan disimaknya itu dituangkan dalam catatan-catatan di akun media sosialnya.
    Sejak aktif menulis artikel pada rubrik oase Iman di Era muslim, ia mencoba menulis buku. Lahirlah buku pertamanya, Rehat Bersama Kyai Kocak(RBKK). Buku yang Anda baca ini merupakan seri ke RBKK.
    Sejak 2011,sudah enam buku ditulisnya. Rehat Bersama Kyai Kocak 1 (2011) Rehat Bersama Kyai Kocak 2;Puasa Kompak Lebaran 2 shift (2012). Ada setan di Sidang Paripurna (2013). Rehat Bersama Bocah Kocak (2013). Kyai Kocak vs Liberal (2013). Ia juga menulis novel berjudul Mandi Cahaya Rembulan (2013). Obsesinya saat ini adalah menulis novel minimal 5 judul.

    BalasHapus
  103. Nama : Nanda Febiana
    Kelas : XII IPS 4

    Andrea Hirata, lahir di Gantung, Belitung Timur, Bangka Belitung, pada 24 Oktober 1967. Andrea Hirata adalah novelis Indonesia yang berasal dari Pulau Belitung, provinsi Bangka Belitung. Novel pertamanya adalah Laskar Pelangi.

    Siapa tak kenal dengan si Laskar Pelangi? Melalui tangan dinginnya, peia bernama asli Air Aqil Barraq Badruddin Seman Said Harun ini berhasil membawa mimpi anak-anak desa hingga mancanegara. Andrea Hirata telah berkiprah di dunia sastra berskala internasional dan aktif dalam berbagai festival buku dan pengajaran sastra di luar negeri.

    Karyanya yang berjudul Rainbow Troops (Laskar Pelangi) telah diterjemahkan ke dalam 34 bahasa asing dan diterbitkan di 130 negara. Selanjutnya, buku keduanya Dër Traumer (Sang Pemimpi) juga telah diterjemahkan ke berbagai bahasa asing. Berkat kontribusinya di kesusasteraan internasional, dirinya mendapat honoris clausa (gelar kehormatan) di salah satu universitas bergengsi Inggris, Warwick University.

    Ia juga menjadi juara pertama di Buchaward 2013, Jerman untuk novelnya yang berjudul Die Regenbogen Truppe terbitan Hanser Berlin.

    Ia meraih juara pertama di New York Book Festival 2013 kategori fiksi umum untuk novelnya yang berjudul The Rainbow Troops.

    Keberhasilan Andrea Hirata menjadi penulis terkenal bisa menjadi bukti bahwa menjadi seorang penulis bukan profesi yang bisa dipandang sebelah mata. Tidak dapat dipungkiri, kecerdasan Andrea Hirata menjadi salah satu modalnya dalam menulis, meskipun sebelumnya dia tidak pernah membaca novel. Bahkan dirinya merasa tidak pantas disebut sebagai seorang sastrawan, meskipun berbagai penghargaan dibidang sastra sudah diraihnya.

    BalasHapus
  104. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus

  105. Nama: Restu Dwi Yunimal
    Kelas: 12 ips 4

    1.Pidi Baiq

    Surayah, yang kerap disapa sebagai Ayah, namun dikenal luas dengan nama Pidi Baiq dan kadang mendapatkan penambahan nama berupa Herdi Pidi Baiq (lahir di Kota Bandung, Jawa Barat, 8 Juli 1972 ) adalah seniman, penulis, penulis naskah, pemusik, dosen, ilustrator, komikus, dan pencipta lagu berkebangsaan Indonesia. Namanya mulai dikenal melalui grup band The Panas Dalam yang didirikan tahun 1995. Pidi Baiq semakin dikenal para pecinta karya sastra khususnya bergenre humor melalui karyanya novel percintaan. berjudul Dilanku 1990: Dia adalah Dilanku tahun 1990 terbit tahun 2014, Dilan Bagian Kedua: Dia adalah Dilanku Tahun 1991 terbit tahun 2015 dan Milea: Suara dari Dilan terbit tahun 2016.[1] Selain ketiga karya di atas, Pidi Baiq juga memiliki karya-karya novel yang lain seperti:
    Drunken Monster: Kumpulan Kisah Tidak Teladan terbit tahun 2008.
    Drunken Mama: Keluarga Besar Kisah-kisah Non Teladan terbit tahun 2009.
    Drunken Marmut: Ikatan Perkumpulan Cerita Teladan terbit tahun 2009.
    Al-Asbun Manfaatulngawur terbit tahun 2010.
    At-Twitter: Google Menjawab Semuanya Pidi Baiq Menjawab Semaunya terbit tahun 2012.
    S.P.B.U: Dongeng Sebelum Bangun terbit tahun 2012
    Karya-karya sastra yang ia buat banyak sekali mengundang antusiasme pembaca khususnya serial yang dirilis sekitar satu hingga dua tahun lalu.Serial yang mengundang minat para pembaca tersebut adalah Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990 yang terbit pada tahun 2014. Novel tersebut berdasarkan kisah nyata yang dimuat penulis ke dalam karyanya. Sosok Milea sebagai peran utama dan Dilan sebagai tokoh yang menjadi sosok sentral percintaan keduanya. Perpaduan khas yang dibawakan sangat berbeda dengan apa yang diprediksi sebelumnya.Prediksi mengenai zaman sekarang sangat berbeda zaman dahulu saat teknologi belum berkembang pesat. Rahasia dan pandangan akan percintaan berbeda dan dari segi konflik yang dibawakan sesuai dengan zaman Orde Baru tersebut. Nilai moral yang didapat sangat berharga untuk diteladani.
    Novel Dilan tersebut diangkat ke dalam sebuah film berjudul Dilanku 1990 yang sudah dirilis pada 25 Januari 2018. Tentu banyak penggemar novel Dilan akan menonton film tersebut dan memastikan kursi bioskop bersama pasangan masing-masing atau yang sedang jomblo. Pidi Baiq akan sukses dengan pembawaan cerita yang dituliskan secara kental dan berkesan ke dalam karya-karyanya.

    BalasHapus
  106. Nama : Lisa Agustina
    Kelas : XII IPS 4

    TISA TS lahir di Jakarta pada tanggal 30 November 1977. Wanita dengan nama Georgia Patricia Titi Sari secara kebetulan mengarang nama panggung Tisa TS. Ternyata, nama tersebut yang membawa keberuntungan untuk karier penulisan.
    Lahir dari pasangan Raden Laurentius Moerdawanto dan Maria Fransiska, anak pertama dari dua bersaudara ini sudah melahirkan sejumlah karya dalam bentuk layar lebar dan sinetron serial, diantaranya, Di Sini ada Setan, Kenapa Harus Inul, Inikah Rasanya, Dina dan Lisa, Istri untuk Suamiku, Sayangi Aisyah, Rindu-rindu Asmara, Magic Hour dan ratusan judul FTV.
    Tisa, bahkan menulis lirik lagu untuk sinetron dan film lebarnya, seperti lagu berjudul Cinta yang Hilang, My Lucky Charmed, Cinta Tak Pernah Gagal, dan Rain. Kini, ibu dari Tiara, Tj, dan Loly ini, dikontrak secara ekslusif oleh rumah produksi Screenplay Production.

    Novel yang dibuatnya tidak sekedar tentang cinta tetapi juga tentang pesaudaraan dan persahabatan. Konflik yang sangat berbeda dari novel cinta cinta lainya yang sangat menarik untuk di baca. Mulai dari segi bahasa hingga kekuatan alur yang mengajak pembaca masuk dalam cerita hingga merasakan tiap latar yang terdeskripsikan secara sempurna. Novel ini juga melampirkan beberapa foto adegan demi adegan yang membuat pembaca tambah berimajinasi lebih tinggi. Tak hanya itu novel ini mengandung banyak kata-kata mutiara yang menyentuh hati dan menguras air mata yang mampu membius para pembaca yang mengikut alur cerita. Hal ini tak lepas dari kecerdasan penulis memainkan imajinasi berfikir yang di tuangkan dengan bahasa-bahasa intelektual yang berkelas. Salah satunya yaitu Buku Magic Hour yang menceritakan sebuah drama romantis yang dapat dengan jeli mengupas tentang perasaan hati dari para remaja yang seringkali terjebak cinta segitiga.

    BalasHapus
  107. Nama : SriMulYaningsih
    Kelas : XII IPS 4

    *Pramoedya ananta toer*
    Beliau dikenal sebagai pembangkang paling masyhur pada zamanya yang juga adalah Albert Camus-nya Indonesia. Beliau adalah satu-satunya penulis Indonesia yang berkali-kali menjadi kandidat peraih Nobel Sastra.
    Pramoedya Ananta Toer dan karya-karyanya lebih dari sekedar hadiah Nobel atau sejumlah penghargaan lainya yang ia terima dari dunia internasional. Karya-karyanya tak pernah berhenti menginspirasi banyak orang demi memaknai sejarah perjuangan kemanusiaan di tengah berbagai penindasan. Terutama lewat empat novelnya yang terpenting yang ditulisnya semasa menjalani tahanan di pulau Buru. Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah, dan Rumah Kaca, merupakan empat novel yang dikenal dengan tetralogi Pulau Buru.
    Kisah sepak terjangnya sangat menarik untuk disimak. Berikut profil dan Biografi singkat mengenai Pramoedya Ananta Toer.
    •Biografi Pramoedya Ananta Toer
    -Nama Lahir : Pramoedya Ananta Mastoer
    -Nama Dewasa : Pramoedya Ananta Toer
    -Nama Panggilan : Pram
    -Lahir : 6 Februari 1925, Blora, Jawa Tengah, Hindia Belanda
    -Wafat : 30 April 2006, Jakarta, Indonesis
    -Orang Tua : Mastoer Imam Badjoeri (Ayah), Oemi Saidah (Ibu)
    -Istri : Muthmainah
    -Anak : Astuti Ananta Toer, Tatyana Ananta Toer, Poedjarosmi, Setyaning Rakyat Ananta Toer, Ariana Ananta Toer, Etty Indriarti, Yudisthira Ananta Toer, Anggraini

    Masa Kecil Pram :
    Pramoedya menempuh pendidikan pada Sekolah Kejuruan Radio di Surabaya, dan kemudian bekerja sebagai juru ketik surat kabar Jepang di Jakarta selama pendudukan Jepang di Indonesia.

    Masa Remaja Pram :
    Pada masa remaja, ia pernah mengikuti kelompok militer di Jawa dan kerap ditempatkan di Jakarta pada akhir perang kemerdekaan. Ia menulis cerpen serta buku di sepanjang karier militernya dan ketika dipenjara Belanda di Jakarta pada 1948 dan 1949. Pada 1950-an ia tinggal di Belanda sebagai bagian dari program pertukaran budaya, dan ketika kembali ke Indonesia ia menjadi anggota lekra, salah satu organisasi sayap kiri di Indonesia.
    Selama masa itu, ia mulai mempelajari penyiksaan terhadap Tionghoa Indonesia, kemudian pada saat yang sama, ia pun mulai berhubungan erat dengan para penulis Tiongkok. Khususnya, ia menerbitkan rangkaian surat menyurat dengan penulis Tionghoa yang membicarakan sejarah Tionghoa di Indonesia.

    BalasHapus
  108. Nama : SriMulYaningsih
    Kelas : XII IPS 4

    *Pramoedya ananta toer*
    Beliau dikenal sebagai pembangkang paling masyhur pada zamanya yang juga adalah Albert Camus-nya Indonesia. Beliau adalah satu-satunya penulis Indonesia yang berkali-kali menjadi kandidat peraih Nobel Sastra.
    Pramoedya Ananta Toer dan karya-karyanya lebih dari sekedar hadiah Nobel atau sejumlah penghargaan lainya yang ia terima dari dunia internasional. Karya-karyanya tak pernah berhenti menginspirasi banyak orang demi memaknai sejarah perjuangan kemanusiaan di tengah berbagai penindasan. Terutama lewat empat novelnya yang terpenting yang ditulisnya semasa menjalani tahanan di pulau Buru. Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah, dan Rumah Kaca, merupakan empat novel yang dikenal dengan tetralogi Pulau Buru.
    Kisah sepak terjangnya sangat menarik untuk disimak. Berikut profil dan Biografi singkat mengenai Pramoedya Ananta Toer.
    •Biografi Pramoedya Ananta Toer
    -Nama Lahir : Pramoedya Ananta Mastoer
    -Nama Dewasa : Pramoedya Ananta Toer
    -Nama Panggilan : Pram
    -Lahir : 6 Februari 1925, Blora, Jawa Tengah, Hindia Belanda
    -Wafat : 30 April 2006, Jakarta, Indonesis
    -Orang Tua : Mastoer Imam Badjoeri (Ayah), Oemi Saidah (Ibu)
    -Istri : Muthmainah
    -Anak : Astuti Ananta Toer, Tatyana Ananta Toer, Poedjarosmi, Setyaning Rakyat Ananta Toer, Ariana Ananta Toer, Etty Indriarti, Yudisthira Ananta Toer, Anggraini

    Masa Kecil Pram :
    Pramoedya menempuh pendidikan pada Sekolah Kejuruan Radio di Surabaya, dan kemudian bekerja sebagai juru ketik surat kabar Jepang di Jakarta selama pendudukan Jepang di Indonesia.

    Masa Remaja Pram :
    Pada masa remaja, ia pernah mengikuti kelompok militer di Jawa dan kerap ditempatkan di Jakarta pada akhir perang kemerdekaan. Ia menulis cerpen serta buku di sepanjang karier militernya dan ketika dipenjara Belanda di Jakarta pada 1948 dan 1949. Pada 1950-an ia tinggal di Belanda sebagai bagian dari program pertukaran budaya, dan ketika kembali ke Indonesia ia menjadi anggota lekra, salah satu organisasi sayap kiri di Indonesia.
    Selama masa itu, ia mulai mempelajari penyiksaan terhadap Tionghoa Indonesia, kemudian pada saat yang sama, ia pun mulai berhubungan erat dengan para penulis Tiongkok. Khususnya, ia menerbitkan rangkaian surat menyurat dengan penulis Tionghoa yang membicarakan sejarah Tionghoa di Indonesia.

    BalasHapus
  109. Kelanjutan.....

    Penahanan dan Setelahnya :
    Selama 3 tahun ia dipenjara Kolonial, 1 tahun di Orde Lama, dan 14 tahun yang melelahkan di Orde Baru (13 Oktober 1965-Juli 1969, pulau Nusa-Kambangan Juli 1969-16 Agustus 1969, pulau Buru Agustus 1969-12 November 1979, Magelang/Banyumanik November-Desember 1979) tanpa proses pengadilan.
    Pada tanggal 21 Desember 1979 Pramoedya Ananta Toer mendapat surat pembebasan secara hukum tidak bersalah dan tidak terlibat dalam G30S PKI tetapi masih dikenakan tahanan rumah, tahanan kota, tahanan negara sampai tahun 1999 dan wajib lapor ke Kodim Jakarta Timur satu kali seminggu selama kurang lebih 2 tahun.
    Penjara tak membuatnya berhenti sejengkal pun menulis. Baginya, menulis adalah tugas pribadi dan nasional. Dan ia konsekuen terhadap semua akibat yang ia peroleh. Berkali-kali karyanya dilarang dan dibakar.
    Akhirnya di tahun 2019 ini sejarah terukir gemilang atas novelnya yang pernah dilarang. Sebagian pembacanya dipenjara. Pengarangnya dipenjara bertahun-tahun tanpa diadili. Lalu dibebaskan tanpa dibersihkan namanya. Tanpa maaf negara terhadap novelis dan keluarganya. Apalagi ganti rugi. Kini novel itu jadi komoditas. Film yang menggegerkan masyarakat Indonesia tak lain diadaptasi dari novel terkenal karya Pramoedya Ananta Toer berjudul Bumi Manusia di Tayangkan di seluruh bioskop Tanah Air pada Kamis 15 Agustus 2019.
    Buku Bumi Manusia sendiri pernah dilarang pada 1981 oleh Kejaksaan Agung RI dengan surat larangan nomer SK-052/JA/5/1981. Sejak larangan itu keluar, beberapa orang mahasiswa pernah dipenjara dengan tuduhan menyimpan dan mengedarkan buku. Alasan mendasar beberapa karya Pram dilarang karena ia dikait-kaitkan dengan Lembaga Kesenian Rakyat atau LEKRA, organisasi kebudayaan di bawah Partai Komunis Indonesia.
    Novel Bumi Manusia dan lain-lain karyanya yang pernah dilarang kini sudah dijual bebas. Namun surat larangan Kejaksaan Agung itu belum pernah dicabut walaupun peraturan yang menjadi dasar pelarangan buku-buku di Indonesia yang dianggap kiri atau berhaluan komunis sudah dibatalkan oleh keputusan Mahkamah Konstitusi tahun 2010.

    Atas karyanya yang luar biasa beliau dianugerahi berbagai penghargaan internasional, diantaranya: The PEN Freedom-to-write Award pada 1988, Ramon Magsaysay Award pada 1995, Fukuoka Cultur Grand Price, Jepang pada tahun 2000, The Norwegian Authorurs Union tahun 2003, dan di tahun 2004 mendapat penghargaan Pablo Neruda dari Presiden Republik Chile Senor Ricardo Lagos Escobar.
    Perlu diketahui pula bahwa sampai akhir hidupnya, ia adalah satu-satunya wakil Indonesia yang namanya berkali-kali masuk dalam daftar Kandidat Pemenang Nobel Sastra.
    Salah satu penulis legendaris dari Indonesia adalah Pramodye Ananta Toer. Karyanya yang luar biasa salah satunya adalah Bumi Manusia, karya ini difilmkan pemeran utama dalam film bumi putra adalah Iqbal Ramadan yang berperan sebagai bumi dan para tokoh artis lainnya.
    Secara garis besar, novel bumi manusia ini menyampaikan pesan kemanusiaan. Dimana konflik yang disuguhkan mengambarkan ketidakadilan di bangsanya.
    Salah satu kenapa buku novel ini juga legendaris, karena mengambarkan dan menuliskan penderitaan perempuan yang menderita akibat budaya patriarki Jawa. Dimana penderitaan mereka harus dilawan.

    Daftar buku Pramoedya Ananta Toer :
    Bumi Manusia
    Rumah Kaca
    Jejak Langkah
    Anak Semu bangsa
    Gadis Panta
    Perburuan
    Bukan Pasar Malam

    BalasHapus
  110. Nama : SriMulYaningsih
    Kelas : XII IPS 4

    Kelanjutan.....

    Penahanan dan Setelahnya :
    Selama 3 tahun ia dipenjara Kolonial, 1 tahun di Orde Lama, dan 14 tahun yang melelahkan di Orde Baru (13 Oktober 1965-Juli 1969, pulau Nusa-Kambangan Juli 1969-16 Agustus 1969, pulau Buru Agustus 1969-12 November 1979, Magelang/Banyumanik November-Desember 1979) tanpa proses pengadilan.
    Pada tanggal 21 Desember 1979 Pramoedya Ananta Toer mendapat surat pembebasan secara hukum tidak bersalah dan tidak terlibat dalam G30S PKI tetapi masih dikenakan tahanan rumah, tahanan kota, tahanan negara sampai tahun 1999 dan wajib lapor ke Kodim Jakarta Timur satu kali seminggu selama kurang lebih 2 tahun.
    Penjara tak membuatnya berhenti sejengkal pun menulis. Baginya, menulis adalah tugas pribadi dan nasional. Dan ia konsekuen terhadap semua akibat yang ia peroleh. Berkali-kali karyanya dilarang dan dibakar.
    Akhirnya di tahun 2019 ini sejarah terukir gemilang atas novelnya yang pernah dilarang. Sebagian pembacanya dipenjara. Pengarangnya dipenjara bertahun-tahun tanpa diadili. Lalu dibebaskan tanpa dibersihkan namanya. Tanpa maaf negara terhadap novelis dan keluarganya. Apalagi ganti rugi. Kini novel itu jadi komoditas. Film yang menggegerkan masyarakat Indonesia tak lain diadaptasi dari novel terkenal karya Pramoedya Ananta Toer berjudul Bumi Manusia di Tayangkan di seluruh bioskop Tanah Air pada Kamis 15 Agustus 2019.
    Buku Bumi Manusia sendiri pernah dilarang pada 1981 oleh Kejaksaan Agung RI dengan surat larangan nomer SK-052/JA/5/1981. Sejak larangan itu keluar, beberapa orang mahasiswa pernah dipenjara dengan tuduhan menyimpan dan mengedarkan buku. Alasan mendasar beberapa karya Pram dilarang karena ia dikait-kaitkan dengan Lembaga Kesenian Rakyat atau LEKRA, organisasi kebudayaan di bawah Partai Komunis Indonesia.
    Novel Bumi Manusia dan lain-lain karyanya yang pernah dilarang kini sudah dijual bebas. Namun surat larangan Kejaksaan Agung itu belum pernah dicabut walaupun peraturan yang menjadi dasar pelarangan buku-buku di Indonesia yang dianggap kiri atau berhaluan komunis sudah dibatalkan oleh keputusan Mahkamah Konstitusi tahun 2010.

    Atas karyanya yang luar biasa beliau dianugerahi berbagai penghargaan internasional, diantaranya: The PEN Freedom-to-write Award pada 1988, Ramon Magsaysay Award pada 1995, Fukuoka Cultur Grand Price, Jepang pada tahun 2000, The Norwegian Authorurs Union tahun 2003, dan di tahun 2004 mendapat penghargaan Pablo Neruda dari Presiden Republik Chile Senor Ricardo Lagos Escobar.
    Perlu diketahui pula bahwa sampai akhir hidupnya, ia adalah satu-satunya wakil Indonesia yang namanya berkali-kali masuk dalam daftar Kandidat Pemenang Nobel Sastra.
    Salah satu penulis legendaris dari Indonesia adalah Pramodye Ananta Toer. Karyanya yang luar biasa salah satunya adalah Bumi Manusia, karya ini difilmkan pemeran utama dalam film bumi putra adalah Iqbal Ramadan yang berperan sebagai bumi dan para tokoh artis lainnya.
    Secara garis besar, novel bumi manusia ini menyampaikan pesan kemanusiaan. Dimana konflik yang disuguhkan mengambarkan ketidakadilan di bangsanya.
    Salah satu kenapa buku novel ini juga legendaris, karena mengambarkan dan menuliskan penderitaan perempuan yang menderita akibat budaya patriarki Jawa. Dimana penderitaan mereka harus dilawan.

    Daftar buku Pramoedya Ananta Toer :
    Bumi Manusia
    Rumah Kaca
    Jejak Langkah
    Anak Semu bangsa
    Gadis Panta
    Perburuan
    Bukan Pasar Malam

    BalasHapus
  111. Nama: Anggie Dian Septiani
    Kelas: XII IPS 4
    Absen: 3

    Asmarani Rosalba yang dikenal dengan nama pena Asma Nadia (lahir di Jakarta, 23 Juni 1972; umur 48 tahun) adalah seorang penulis novel dan cerpen Indonesia. Ia dikenal sebagai pendiri Forum Lingkar Pena dan manajer dari Asma Nadia Publishing House.

    Sejak awal tahun 2009, ia merintis penerbitan sendiri dengan nama Asma Nadia Publishing House. Beberapa bukunya yang telah diadaptasi menjadi film adalah Emak Ingin Naik Haji, Rumah Tanpa Jendela dan Assalamualaikum Beijing. Seluruh royalti dari buku Emak Ingin Naik Haji disumbangkan untuk kegiatan sosial dan kemanusiaan, khususnya membantu mewujudkan impian kaum Islam untuk menunaikan ibadah haji bagi yang tak mampu. Ia juga berprofesi sebagai penulis tetap di kolom resonansi Republika setiap Sabtu.

    Ia pernah menjadi satu dari 35 penulis dari 31 negara yang diundang untuk menjadi penulis tamu dalam Iowa International Writing Program, di sana ia sempat berbagi tentang Indonesia dan proses kreatifnya dalam menulis dengan pelajar dan mahasiswa serta kaum tua di Amerika Serikat. Selain memenuhi undangan membaca cerpen yang telah diterjemahkan ke bahasa Inggris, karyanya terpilih untuk ditampilkan dalam adaptasi ke pentas teater di Iowa, lalu berkolaborasi dengan aktor tunarungu Amerika Serikat dalam pementasan di State Department, Washington D.C.

    BalasHapus
  112. Nama : Dimas saputra
    Kelas : IIX IPS 2
    No. : 09

    Andrea Hirata

    Andrea Hirata Seman Said Harun atau lebih dikenal sebagai Andrea Hirata lahir di Belitong 24 Oktober 1967 adalah penulis novel Laskar Pelangi (Bentang, 2005) yang merupakan novel best seller tahun 2006—2007. Pendidikan yang pernah ditempuhnya, antara lain, adalah Jurusan Ekonomi, Universitas Indonesia yang kemudian mendapat beasiswa untuk melanjutkan S2 di Universite de Paris, Sorbonne, Perancis dan Sheffield Hallam University, United Kingdom. Tesis yang ditulisnya di bidang ekonomi telekomunikasi kini telah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia dan terbit sebagai buku acuan teori ekonomi telekomunikasi pertama yang ditulis oleh orang Indonesia. Andrea Hirata, anak kelima dari pasangan Seman Said Harun Hirata dan Masturah, berhasil menulis sebuah novel yang dalam seminggu terbit sudah cetak ulang dan dalam waktu tujuh bulan mengalami cetak ulang ke-3. Novel ini menurut penulisnya berbentuk memoar, tetapi ada fiksionalisasi yang terjadi. Dia menyebut sebagai memoar yang dikemas dengan sastra dengan tambahan latar belakang sosiokultural. Dengan novel ini, dianggap telah memberi warna jagad sastra dan pernovelan di Indonesia di tengah-tengah dahaganya pembaca terhadap karya-karya bermutu. Novel ini disebut sebagai penginspirasi banyak orang. Karya Andrea Hirata yang lain, adalah Sang Pemimpi (2006), Edensor (2007), dan "Maryamah Karpov" (belum terbit). Edensor masuk nomine penghargaan nasional sastra KLA (Khatulistiwa Literary Award) tahun 2007. Keempat karya Andrea ini (dengan Laskar Pelangi) disebut sebagai tetralogi kenangan Andrea akan masa kecilnya. Dengan novelnya Laskar Pelangi (dan penulis India Kiran Nagarkar dengan novelnya Die Statisten) ia memenangkan penghargaan ITB Buch Awards 2013 di Jerman. Selain tetralogi Laskar Pelangi, Andrea juga menghasilkan karya lain, yaitu Padang Bulan dan Cinta di Dalam Gelas(2010), Sebelas Patriot (2011), dan Laskar Pelangi Song Book (2012) yang berisi kisah-kisah dari Negeri Laskar Pelangi (Belitong) dan lagu-lagu karya Andrea Hirata yang dibawakan oleh Medadan Cut Niken.

    BalasHapus
  113. Risa Saraswati

    Risa Saraswati merupakan seorang penulis asal Indonesia. Dia dikenal dengan kemampuan supranaturalnya yang mampu berkomunikasi dengan makhluk gaib. Perjalanan kariernya dimulai sejak 2002 dengan terjun ke bidang tarik suara sejak SMA,.

    Setelah lulus, dia mulai serius menekuni bidang tersebut dengan bergabung dalam band bernama Homogenic. Bersama Homogenic, dia merilis album studio Epic Symphony (2004), Echoes of Universe (2006), dan album kompilasi Jakarta Movement” (2005). Pada 2009, dia mengundurkan diri dari Homogenic dan beralih menjadi vokalis band Sarasvati dan merilis album berjudul Story Of Peter.

    Album tersebut berisikan 7 lagu dengan lagu andalan “Oh I Never Know”. Ada 5 lagu yang dia tulis sendiri dalam bahasa Inggris, sementara 2 lagu lainnya merupakan lagu daur ulang di antaranya “Question” milik Space Astronauts dan “Perjalanan” milik Franky & Jane. Selain menjadi seorang penyanyi dan penulis lagu, Risa juga seorang penulis novel.

    Berawal dari menulis diary, menulis kisah sahabat, hingga akhirnya menulis kisah-kisah di balik lagu-lagu yang ditulisnya dalam blog. Hobi barunya tersebut membawa keberuntungan hingga akhirnya muncul kesempatan untuk menulis lebih serius dalam sebuah karya dalam bentuk buku. Pada 2012, dia merilis buku berjudul Danur dengan tebal 214 halaman yang menceritakan tentang sisi lain kehidupan Risa yang tidak pernah diungkapkan ke publik.

    Perempuan ini juga merupakan lulusan Teknik Sipil dari Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) Bandung yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Karawang Departemen Bina Marga dan Pengairan. Pada Februari 2019, Risa Saraswati resmi menikah dengan penyiar Dimas Tri Aditiyo di Hotel él Royale, Bandung.

    Nama : Ma'ruf Maulana (20)
    Kelas : XII MIPA 1

    BalasHapus
  114. Nama: Asmarani Rosalba atau Asma Nadia
    Lahir: Jakarta, 26 Maret 1972
    Pekerjaan: Penulis
    Pasangan: Isa Alamsyah
    Anak
    Eva Maria Putri Salsabila
    Adam Putra Firdaus
    Orangtua
    Ayah : Amin Usman
    Ibu : Maria Eri Susianti
    Saudara
    Helvy Tiana Rosa (kakak)
    Aeron Tomino (adik)
    Asma Nadia adalah seorang penulis novel dan cerpen Indonesia. Nama lahir Asma Nadia adalah Asmarani Rosalba. Asma Nadia Lahir di Jakarta, 26 Maret 1972. Ia merupakan anak kedua dari pasangan Amin Usman dan Maria Eri Susanti. Asma Nadia dikenal sebagai pendiri Forum Lingkar Pena dan manajer Asma Nadia Publishing House.
    Asmarani Rosalba atau yang lebih dikenal dengan Asma Nadia merpakan penulis wanita yang mampu menarik perhatian masyarakat dengan karyanya yang fenomenal dan beberapa karyanya bahkan diangkat ke layar lebar.

    Asma Nadia merupakan anak kedua dari pasangan Amin Usman dan Maria Eri Susanti yang merupakan mualaf berdarah Tionghoa. Asma nadia memiliki kakak yang juga seorang penulis bernama Helvy Tiana Rosa dan seorang adik bernama Aeron Tomino.

    Pendidikan Asma Nadia diketahui bersekolah di SMA Budi Utomo, setelah lulus kemudian ia melanjutkan pendidikan ke Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor. Akan tetapi, kondisi yang kurang menguntungkan pendidikan perguruan tinggi Asma Nadia harus terhenti. Sakit yang dideritanya kala itu tidak memungkinkannya melanjutkan kuliah.

    Berhenti di bangku kuliah tidak membuat Asma Nadia putus asa, ia terus menekuni hobi menulisnya. Ia terus menulis meskipun kondisinya tidak sehat namun dukungan keluarga membuatnya terus semangat alam menjalani harinya yang berat.

    Asma rajin mengirimkan tulisannya ke berbagai redaksi majalah. Karya Asma bukan hanya cerpen saja, ia juga menulis puisi dan lirik lagu. Karya awal Asma yang terkenal yaitu album Besatari yang terdiri atas 3 seri, cerpen berjudul Koran Gondrong dan Imut mampu mengantarkannya menjuarai Lomba Menulis Cerita Pendek Islami (LMCPI) pada 1994 dan 1995 yang diselenggarakan majalah Anninda.

    Pada tahun 1995, Asma Nadia menikah dengan Isa Alamsyah yang juga seorang penulis. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai dua orang anak yaitu Eva Maria Putri Salsabila dan Adam Putra Firdaus, keduanya kini juga menekuni karier sebagai penulis.

    Prestasi Yang Diraih Asma Nadia
    Pada tahun 2001, salah satu bukunya yang berjudul Rembulan di Mata Ibu menjadi pemenang dalam kategori Buku Remaja Terbaik. Asma Nadia juga berhasil meraih penghargaan dari Mizan Award karena keberhasilan dua karyanya yang masuk dalam antologi cerpen terbaik di Majalah Annida.

    Selain itu, Asma Nadia juga aktif melakukan perjalanan di dalam maupun luar negeri sebagai pembicara di berbagai acara. Kemampuannya sudah sangat diakui membuatnya menjadi salah satu tokoh yang dapat memberikan inspirasi dan ilmu terutama di bidang sastra. Pada tahun 2009, Asma Nadia bahkan melakukan perjalanan keliling Eropa sebagai pengisi seminar di beberapa kota seperti Jenewa, Berlin, Roma, Manchester dan Newcastle.

    Ada beberapa karyanya yang bernuansa islami yang diangkat ke layar lebar. Film dari buku Asma diantaranya adalah Assalamualaikum Beijing, Emak Ingin Naik Haji, Rumah Tanpa Jendela dan Surga yang tak dirindukan.
    Asma Nadia juga sangat konsisten dalam beramal. Ia kemudian mendirikan Yayasan bernama Yayasan Asma Nadia. Dari yayasan tersebut, kemudian ia mendirikan Rumah Baca Asma Nadia yang banyak tersebar di seluruh Indonesia yang ditujukan untuk anak yatim piatu dan anak-anak yang kurang mampu.Karya Asma Nadia
    Buku

    Assalamualaikum, Beijing!
    Surga yang tak dirindukan
    Salon Kepribadian
    Derai Sunyi, novel yang mendapat penghargaan Majelis Sastra Asia Tenggara (Mastera)
    Preh (A Waiting), naskah drama dua bahasa yang diterbitkan oleh Dewan Kesenian Jakarta
    Cinta Tak Pernah Menari, kumpulan cerpen yang meraih Pena Award
    Rembulan di Mata Ibu (2001), novel yang memenangkan penghargaan Adikarya IKAPI sebagai buku remaja terbaik nasional
    Dialog Dua Layar, novel yang memenangkan penghargaan Adikarya IKAPI, 2002,dan masih banyak lagi
    Nama: mayza Dwi Ananta
    Kelas : XII IPS 1

    BalasHapus
  115. Nama aslinya bukanlah Pramoedya Ananta Toer, melainkan Pramoedya Ananta Mastoer. Nama Pramoedya sendiri berasal dari suku kata slogan revolusioner “yang pertama di medan perang. Ia lahir sebagai sulung dari sembilan berusaudara di Blora, 6 Februari 1925. Kedua orang tuanya, Mastoer Imam Badjoeri dan Saidah, masing-masing bekerja sebagai guru di sebuah sekolah swasta dan pedagang di daerah Rembang.
    Ia bersekolah di Sekolah Institut Boedi Utomo Blora di bawah bimbingan ayahnya yang mengajar di sana. Tapi ia sempat tiga kali tidak naik kelas. Tamat dari Boedi Utomo, ayahnya menolak untuk menyekolahkannya ke MULO (setingkat SMP) sehingga memilih ia bersekolah di Sekolah Teknik Radio Surabaya selama satu setengah tahun dari tahun 1940 hingga 1941. Di samping bersekolah, ia membantu ibunya berdagang beras.
    Usianya yang masih 17 tahun ketika Perang Dunia II pecah. Pram berangkat ke Jakarta dan bekerja sebagai juru ketik di Domei, kantor berita Jepang saat masa pendudukan Jepang di Indonesia. Ia sempat menyambut Jepang sebagai pembebas dari jajahan Belanda. Namun pandangan itu berubah tatkala ia melihat banyak orang Indonesia yang diharuskan romusha (kerja paksa di era jajahan Jepang).
    Sembari bekerja, Pram mengikuti pendidikan di Taman Siswa milik Ki Hajar Dewantara sejak 1942-1943. Kemudian ia mengikuti kursus Stenografi selama setahun dan melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Islam Jakarta di tahun 1945.
    Ketika Indonesia memasuki era pasca kemerdekaan, ia mengikuti pelatihan militer Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan bergabung dengan Resimen 6 dengan pangkat lenan dua, yang ditugaskan di Cikampek dan kembali ke Jakarta pada tahun 1947.
    Ia kemudian ditangkap oleh Belanda pada 22 Juli 1947 dengan tuduhan menyimpan dokumen pemberontakan melawan Belanda yang kembali ke Indonesia untuk berkuasa.  Lalu Pram dijatuhi hukuman penjara dan dipenjara di Pulau Edam. Ia dipindahkan ke penjara di Bukit Duri hingga tahun 1949. Selama di penjara, Pram banyak menghabiskan waktunya dengan menulis buku dan cerpen.
    Nama : Bakti Nur Rohmat (7)
    Kelas XII IPS 2

    BalasHapus
  116. Nama : Isna Hikmah R
    Kelas : 12 ips 4


    -PIDI BAIQ

    Pidi lahir di Bandung, 08 Agustus 1972 silam. Bukan lahir dari keluarga seniman, namun ia memiliki darah seni yang mengalir deras di tubuhnya. Ia menyukai seni dengan segala kebebasannya. Sejak kecil, ayahnya berlangganan majalah bobo. Tapi ia malah lebih memilih untuk menutup ilustrasi gambar di majalah dengan ilustrasi karyanya. Hal tersebut yang mengasah kemampuan menggambarnya. Tidak salah jika ia akhirnya menekuni dunia seni di Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Teknologi Bandung. Suka menggambar dan membaca, tidak serta merta membuatnya bercita-cita menjadi seorang penulis, pelukis, ataupun seniman. Sejak kecil justru cita-citanya adalah menikah. Sebab Pidi bosan mendengar jawaban profesi sebagai cita-cita teman sebayanya. Selama menuntut ilmu di ITB, sifat memberontak dan ingin kebebasan dari dalam diri Pidi semakin menggelora. Resah dengan rezim Orde Baru yang dipimpin Soeharto, ia lebih baik memilih negara sendiri, yang dinamainya Negara Kesatua Republik The Panasdalam. Tempatnya di ruang seni rupa seluas 80 meter persegi pada tahun 1995.

    Setelah pernah merilis komik, mantan Dekan di ITB ini mulai menulis di tahun 2003 ketika seorang teman membuatkan laman blog untuknya. Tanpa konsep, ia menuliskan apa saja yang ada di kepalanya untuk mengisi blog tersebut. Ada Drunken Monster, Drunken Molen, Drunken Mama, dan Drunken Marmut. Di bukuDrunken Monster inilah ia menuliskan cerita bahwa banyak tetangganya yang tidak percaya jika ia pernah menjadi dosen dan dekan di ITB. Dari sini namanya mulai naik daun sebagai penulis. Bukunya cukup laris di pasaran hingga beberapa kali dicetak ulang.
    Mulailah ia menulis Dilan yang lagi-lagi mengalir tanpa konsep. Banyak pembaca blognya yang menyukai cerita Dilan. Ia akhirnya menghentikan cerita tersebut ketika sudah rampung 80% untuk dibukukan oleh penerbit. Meski ia berfirasat nantinya Dilan akan laris manis, tapi ia tidak pernah berencana untuk membuat cerita Dilan menjadi trilogi. Sejak 2014, berturut-turut serial Dilan dirilis di pasaran, mulai dari Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990 (2014), Dilan Bagian Kedua: Dia Adalah Dilanku Tahun 1991 (2015), dan Milea: Suara Dari Dilan (2016). Tidak disangka, jika serial novel Dilan karyanya laris manis di pasaran. Mengangakt tema anak SMA di era ’90-an dan plot cerita yang ringan, membuat pembaca merasa sosok Dilan dan Milea terasa nyata dan dekat dengan kehidupan sehari-hari. Setelah berulang kali naik cetak, muncullah usulan untuk mengangkat Dilan ke layar lebar, yang akhirnya disetujui oleh Ayah. Ia bahkan terjun langsung menyutradarai dan menulis naskah filmnya.

    BalasHapus

  117. Nama : Dwi Linda Fatihah
    Kelas : XII IPS 4
    No.Absen:09

    Asma Nadia

    Asma Nadia memiliki nama asli Asmarani Rosalba. Perempuan manis berkulit putih ini lahir di Jakarta 26 Maret 1972 dari pasangan Amin Usman dan Maria Eri Susanti yang merupakan seorang mualaf berdarah Tionghoa.Asma Nadia merupakan salah satu penulis novel dan cerpen kenamaan Indonesia.Sosok wanita satu ini bisa dikatakan menjadi inspirasi bagi banyak anak muda di Indonesia melalui novel-novelnya.Ia adalah salah satu penulis wanita yang mampu menarik perhatian masyarakat dengan karya-karya yang fenomenal. Beberapa dari novelnya bahkan diangkat ke layar lebar menjadi sebuah film.
    Sebut saja seperti film Assalamualaikum Beijing dan Surga yang Tak Dirindukan. Dua film tersebut juga menjadi film layar lebar yang berhasil membuat penonton berlinang air mata, karena jalan ceritanya.Tulisan-tulisannya telah banyak yang dipublikasikan ke dalam buku yang mendapat sambutan hangat dari masyarakat.Kepiawaiannya merangkai kata menjadi untaian kalimat yang bermakna seperti sebuah anugrah yang telah didapatnya sejak lahir. Keuletannya untuk terus mengasah kemampuan menulis menjadikan ia sukses menjadi salah satu penulis terkenal dengan deretan karya yang berkualitas.
    Asma rajin mengirimkan tulisannya ke berbagai redaksi majalah. Karya yang dihasikan Asma bukan hanya dalam bentuk cerpen saja, ia juga menulis puisi dan lirik lagu. Karya-karya awal Asma yang sangat terkenal adalah album Besatari yang terdiri dari 3 seri, cerpen berjudul Koran Gondrong dan Imut yang mampu mengantarkannya menjuarai Lomba Menulis Cerita Pendek Islami (LMCPI) pada tahun 1994 dan 1995 yang diselenggarakan oleh majalah Anninda.Ia telah menulis lebih dari 20 judul novel.

    BalasHapus

  118. Nama: Efa Lutfiana
    Kelas: XII IPS 4
    Absen: 10

    Andrea Hirata

    Andrea Hirata adalah salah satu penulis novel atau novelis yang menulis novel terlaris sepanjang masa yaitu novel Laskar Pelangi. Novel Laskar Pelangi ini juga sudah diolah menjadi film pada tahun 2008 lalu.

    Andrea Hirata merupakan buah hasil dari Seman Said Harunayah dan NA Masturah yang keempat. Lahir di Gantung, Belitung Timur tepatnya pada tanggal 24 Oktober 1967 dengan nama lahir Aqil Barraq Badruddin Seman Said Harun.

    Di kampung halamannya ia menamatkan pendidikan sampai SMA setelah itu Ia merantau ke Jakarta untuk menempuh pendidikan ke perguruan tinggi dan menggapai cita-citanya menjadi penulis.

    Dengan perjuangan dan semangat yang tinggi ia akhirnya berhasil masuk di Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia. Setelah lulus Andrea mendapatkan beasiswa studi Master of Science di Université de Paris, dan Sheffield Hallam University, United Kingdom. Tesis Andrea di bidang ekonomi mendapatkan penghargaan dari kedua Universitas tersebut sehingga ia lulus dengan nilai cuumlaude.d

    Pada tahun 2005 Andrea merilis novel Laskar Pelangi yang dibuat dalam waktu hanya 3 minggu. Novel Laskar Pelangi merupakan novel pertama yang ditulis oleh Andrea Hirata. Ia mengutarakan bahwa novel Laskar Pelangi dipersembahkan untuk Bu muslimah.

    Novel yang begitu membanggakan sehingga tercatat sebagai novel atau buku sastra Indonesia yang paling laris sepanjang masa ini diterbitkan oleh Bentang Pustaka.

    Tahun 2008, novel ini diadaptasi menjadi film yang judulnya sama dengan novelnya yaitu Laskar Pelangi. Film ini diproduksi oleh Miles Films dan Mizan Production. Film ini dibuat dengan aktor anggota Laskar Pelangi adalah anak asli Belitung.

    Novel Laskar Pelangi ini juga mendapatkan beberapa penghargaan antara lain, Khatulistiwa Literaly Award atau KLA di tahun 2007, Aisyiyah Award, Netpac Critics Awards, Paramadina Award, dan lain-lain. Selain Laskar Pelangi, Andrea juga menerbitkan berbagai novel seperti Sang Pemimpi, Edensor, Maryamah Karpov, dan lain sebagainya.

    Sepanjang 8 tahun Andrea memperoleh beberapa penghargaan karena telah berpartisipasi dalam sastra internasional karena novel pertamanya yang telah diterjemahkan ke 34 bahasa asing dan diterbitkan lebih dari 130 negara.

    BalasHapus
  119. Nama : Nadiyah Nuur Fauziyah
    Kelas : 12 Ips 4

    Pidi Baiq

    Pidi lahir di Bandung, 08 Agustus 1972 silam. Bukan lahir dari keluarga seniman, namun ia memiliki darah seni yang mengalir deras di tubuhnya. Ia menyukai seni dengan segala kebebasannya. Setelah pernah merilis komik, mantan Dekan di ITB ini mulai menulis di tahun 2003 ketika seorang teman membuatkan laman blog untuknya. Tanpa konsep, ia menuliskan apa saja yang ada di kepalanya untuk mengisi blog tersebut. Serial Drunken mulai dirilis di tahun 2008-2009. Ada Drunken Monster, Drunken Molen, Drunken Mama, dan Drunken Marmut. Di buku Drunken Monster inilah ia menuliskan cerita bahwa banyak tetangganya yang tidak percaya jika ia pernah menjadi dosen dan dekan di ITB. Dari sini namanya mulai naik daun sebagai penulis. Bukunya cukup laris di pasaran hingga beberapa kali dicetak ulang. Temannya pun membuatkannya akun Twitter untuk berkomunikasi dengan para pembaca bukunya. Disini ia cukup aktif merespon pertanyaan dan memfollback (follow back) pengikutnya. Setelah menulis kisah seri, peraih penghargaan Writer of the Year 2017 dari IKAPI Award ini kembali menulis buku lain yang berjudul Al-Asbun Manfaatulngawur (2010) dan Hanya Salju dan Pisau Batu (2010). Lalu penerbit Mizan membukukan beberapa kutipan khas pria yang juga akrab disapa Ayah ini di Twitter berjudul At-Twitter: Google Menjawab Semuanya, Pidi Baiq Menjawab Semaunya (2012). Di tahun yang sama, buku lain yang rilis yaitu S.P.B.I: Dongeng Sebelum Bangun. Sepulang melancong dari Rusia selama tiga bulan, Pidi ingin membuat cerita teen lit (literatur remaja) yang tidak picisan. Kebetulan pula penerbit Mizan memintanya membuat cerita remaja, namun ia meminta akan menulis lebih dulu di blog pribadinya. Mulailah ia menulis Dilan—yang lagi-lagi mengalir tanpa konsep. Banyak pembaca blognya yang menyukai cerita Dilan. Ia akhirnya menghentikan cerita tersebut ketika sudah rampung 80% untuk dibukukan oleh penerbit. Meski ia berfirasat nantinya Dilan akan laris manis, tapi ia tidak pernah berencana untuk membuat cerita Dilan menjadi trilogi. Sejak 2014, berturut-turut serial Dilan dirilis di pasaran, mulai dari Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990 (2014), Dilan Bagian Kedua: Dia Adalah Dilanku Tahun 1991 (2015), dan Milea: Suara Dari Dilan (2016). Film Dilan 1990 sukses besar di tahun 2018 silam dengan jumlah penonton yang menembus angka lebih dari 6 juta penonton. Selain itu, film ini juga membawa beberapa penghargaan seperti Indonesian Choice Awards 2018: Movie of the Year, Indonesian Movie Actors Awards 2018: Film Tervaforit, dan SCTV Awards 2018 di kategori Film Layar Lebar.

    BalasHapus
  120. Nama : Dina Astriyani Januar
    Kelas : XII IPS 4

    FIERSA BESARI

    Fiersa Besari atau yang akrab disapa ‘Bung’ ini adalah penulis dan musisi asal Indonesia. Pria kelahiran 3 Maret ini terlahir dari keluarga sederhana yang berasal dari Kota Bandung. Ia merupakan lulusan dari STBA Yapari-ABA Bandung, dengan gelar sarjana Bahasa Inggris yang di akhir semesternya mulai mencintai Sastra Indonesia.

    Sebelum mengawali kariernya di dunia hiburan Fiersa sempat bekerja di sebuah kantor, namun hanya bertahan beberapa bulan saja.

    Hal ini disebabkan karena ia merasa tidak nyaman dengan pekerjaan yang dilakukan dan akhirnya beralih ke dunia musik dan Sastra Indonesia.

    Selain bermusik, dan kecintaannya pada Sastra Indonesia Fiersa pun aktif menjadi seorang penulis terhitung sejak tahun 2016 hingga 2018 sudah 5 buku yang diterbitkan. Buku yang ia tulis pun juga sukses dan masuk ke dalam jajaran ‘best seller’.

    Lima buku yang telah ia terbitkan diantaranya adalah Garis Waktu, Konspirasi Alam Semesta, Catatan Juang, Arah Langkah dan Albuk 11:11.

    Kegemarannya dalam menulis serta menciptakan lagu dengan gaya sasra yang indah, tak banyak yang tahu ia adalah pendiri dari komunitas pecinta buku. Fiersa mendirikan komunitas yang di beri nama “Pecandu Buku”.

    BalasHapus

  121. Nama:Lisa Apriliani
    Kelas:12 ips 4

    Tere Liye

    Tere Liye merupakan anak keenam dari tujuh bersaudara dengan orang tua yang berprofesi sebagai petani. Ia lahir pada tanggal 21 Mei 1979. Ia bersekolah di SDN 2 Kikim Timur Sumatera Selatan, SMPN 2 Kikim Sumatera Selatan, dan SMAN 9 Bandar Lampung.

    Untuk menuntut ilmu di perguruan tinggi Tere Liye harus merantau ke Pulau Jawa dan pada akhirnya Ia bisa masuk ke Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

    Tere Liye ini dikenal sebagai orang yang cerdas sehingga tidak diragukan lagi jika Ia berhasil menciptakan karya yang berkualitas dan fenomenal. Tere Liye menikah dengan wanita cantik bernama Riski Amelia dan mempunyai buah hati bernama Abdullah Pasai serta Faizah Azkia.

    Karya-karya Tere Liye 'tak begitu' dikenal secara luas (artinya lingkup novelnya hanya berpusat pada pembaca-pembaca dengan segmentasi tertentu) dan kepopuleran setiap novelnya cenderung merata (tidak booming pada satu novel, tapi novel yang lainnya biasa-biasa saja).

    Tere Liye bisa disebut sebagai penulis tanah air yang paling produktif saat ini. Tak hanya dari sisi kuantitas, tapi juga di kualitas setiap bukunya. Dari total 31 bukunya, hampir kesemuanya dicap best-seller sampai harus cetak ulang puluhan kali. Tere Liye juga memiliki fanbase yang cukup besar, terutama di kalangan pembaca remaja usia sekolahan.

    BalasHapus
  122. Nama : Rahma Dyah Sabilla
    Kelas : 12 IPS 1

    Ernest Prakasa

    Ernest Prakasa adalah penulis asal indonesia yang lahir di Jakarta, 29 Januari 1982. Ia mulai dikenal sejak meraih peringkat ketiga dalam acara Stand-Up Comedy Indonesia (SUCI) pada 2011, di mana ia menjadikan pengalamannya didiskriminasi sebagai keturunan Tionghoa di Indonesia sebagai materi komedi tunggal. Dari panggung stand-up comedy, Ernest merambah industri film. Mengawali kiprahnya sebagai aktor, kini ia lebih dikenal sebagai penulis dan sutradara. Kini Ernest telah terlibat dalam empat film yakni Ngenest (2015), Cek Toko Sebelah (2016), Susah Sinyal (2017), dan Milly & Mamet: Ini Bukan Cinta dan Rangga (2018). Semua karyanya pun bisa dibilang sangat sukses dan meraih banyak penonton.

    BalasHapus

  123. Nama : Desi Widiana
    Kelas : XII IPS 4

    My Idiot Brother

    Agnes Davonar adalah keluarga bersaudara penulis yang memulai kariernya dalam blog, dua kakak beradik ini telah melahirkan banyak cerita online yang begitu dekat dengan kehidupan pembacanya. Lebih dari sejuta pembaca telah melihat karyanya lewat situs pribadinya www.agnesdavonar.net. Selain dikenal sebagai blogger papan atas indonesia dengan sejumlah prestasi internasional, ia juga dikenal sebagai penulis best seller yang telah melahirkan 8 novel fiksi dan 2 biografi sukses yang diakui di beberapa perpustakaan universitas asia dan australia sebagai koleksi resmi. 4 dari novelnya telah diadaptasikan ke layar lebar hingga tahun 2011. Kini Agnes melanjutkan kehidupannya di Amerika, sedangkan Davonar melanjutkan kuliahnya di Universitas Tarumanegara. Mereka juga merintis Gerakan sosial @IndonesiaBerdoa yang memiliki lebih dari 45.000 follower sebagai yayasan amal mereka untuk anak-anak Indonesia dan mereka yang membutuhkan.

    BalasHapus

  124. Nama : Ngathiatun Nafisah
    Kelas XII MIPA 1

    -Dewi Lestari
    Dewi Lestari, yang dikenal dengan nama pena Dee Lestari, lahir pada tanggal 20 Januari 1976 di Kota Bandung, Jawa Barat, dari pasangan Yohan Simangunsong dan Tiurlan Siagian.Dee bersekolah di SDN Banjarsari III Bandung, SMPN 2 Bandung, SMAN 2 Bandung, lulus tahun 1998 sebagai Sarjana Ilmu Politik dari FISIP Universitas Parahyangan Bandung jurusan Hubungan Internasional.Menulis merupakan hobi yang dilakoni Dee sejak kecil.Judul cerita pertamanya adalah Rumahku Indah Sekali.Beranjak SMP, Dee mulai mencoba menulis cerpen remaja, mengirimkan ke majalah dan tidak berhasil, begitu juga ketika beberapa kali mengikuti lomba.Tidak hanya itu Dee juga dapat bernyanyi.Dari honor menyanyi, ia membeli laptop pertamanya. Perahu Kertas, Filosofi Kopi, Rico de Coro, adalah beberapa contoh karya yang ia tulis semasa di bangku kuliah dan baru diterbitkan lebih dari sepuluh tahun kemudian.Tahun 1993, Dee tergerak ikut lomba menulis artikel yang diadakan majalah Gadis.Artikel tersebut berhasil menjadi pemenang lomba.Pada tahun 2000 Dee menulis sebuah manuskrip yang ia rasa layak menjadi buku pertamanya, yakni Supernova: Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh (KPBJ).Dee lalu menerbitkan bukunya sendiri di bawah label Truedee Books.Buku tersebut tidak pernah ia bayangkan akan terjual laris.Ia cuma ingat cita-cita masa kecilnya untuk memiliki buku sendiri dan bertekad menunaikannya pada ulang tahunnya yang ke-25. Pada bulan Januari 2001, Supernova KPBJ terbit, dan di luar dugaan memecahkan rekor buku terlaris dalam waktu singkat.Setelah terbitnya Supernova KPBJ, Dee semakin dikenal sebagai penulis.Episode kedua Supernova: Akar menyusul pada tahun 2002, lalu Supernova: Petir (2004). Setelah itu Dee menerbitkan antologi pertamanya, Filosofi Kopi, yang merupakan kumpulan karyanya dari tahun 1995 – 2005. Filosofi Kopi berhasil menjadi Karya Sastra Terbaik 2006 versi majalah Tempo dan menjadi 5 Besar Khatulistiwa Literary Award.Sesuai cita-citanya untuk menjadi penulis multigenre yang tidak terkurung dalam satu jenis tulisan saja, Dee lalu menulis fiksi populer berjudul Perahu Kertas yang segmennya lebih mengarah ke remaja dewasa.Perahu Kertas menjadi salah satu karya Dee yang paling laris.Rectoverso adalah sebuah buku dengan pengalaman audio (musik), visual (ilustrasi), dan tentunya, sastra. Karya berikut Dee adalah antologi berjudul Madre yang merupakan kompilasi karyanya dari tahun 2007 sampai 2011 dan mendapat Penghargaan Sastra Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dari Kementrian Pendidikan & Kebudayaan Indonesia.Pada Anugerah Pembaca Indonesia 2015, Dee dan Gelombang berhasil meraih predikat Penulis Fiksi Favorit Pembaca dan Buku Fiksi Favorit Pembaca.Pada ajang FFI 2015, film Supernova KPBJ masuk ke dalam 4 nominasi dan berhasil memenangkan kategori Efek Visual Terbaik.Rilis pada bulan April 2014, Filosofi Kopi menyusul jajaran film layar lebar lainnya yang diadaptasi dari karya Dee Lestari. Di ajang FFI 2015, Filosofi Kopi masuk ke dalam 5 nominasi.Kerja kerasnya menjadikan terwujudnya cita-cita sebagai penulis.Tidak hanya itu perjuangan suka-dukanya dapat dijadikan motivasi untuk kita semua.Berbagai rintangan telah dilewati dan usahanya tidak mengkhianati hasil.Penghargaan-penghargaan silir berganti untuk penghormatan berapresiasi atas sebuah karyanya yang sangat baik dan bagus.

    BalasHapus
  125. Nama= Mei laelatul k
    Kelas= XII IPS 2

    Ayu utami
    Ayu Utami dikenal sebagai penulis novel Saman dilahirkan di Bogor pada tanggal 21 November 1968. Ayahnya bernama Johanes Hadi Sutaryo dan ibunya bernama Bernadeta Suhartinah. Bungsu dari lima bersaudara ini bernama lengkap Justina Ayu Utami dan beragama Katolik. Ia dikenal sebagai novelis sejak novelnya Saman menjadi pemenang sayembara penulisan roman Dewan Kesenian Jakarta 1998. Kehadiran Ayu Utami dengan novelnya Saman ini mengundang banyak kontroversi. Namun, terlepas dari semuanya itu, novel ini dipuji oleh banyak pihak dan di pasaran tergolong laris (best seller). Dalam waktu tiga tahun Saman terjual 55 ribu eksemplar. Berkat Saman pula, Ayu mendapat Prince Claus Award 2000 dari Prince Claus Fund, sebuah yayasan yang bermarkas di Den Haag, yang mempunyai misi mendukung dan memajukan kegiatan di bidang budaya dan pembangunan. Ayu bersekolah di SD Regina Pacis, Bogor (1981), SMP Tarakanita 1 Jakarta (1984), SMA Tarakanita 1 Jakarta (1987). Selanjutnya, Ayu masuk Jurusan Sastra Rusia Fakultas Sastra Universitas Indonesia (1994) dilanjutkan ke Advanced Journalism, Thomson Foundation, Cardiff, UK (1995) dan Asian Leadership Fellow Program, Tokyo, Japan (1999). Berbagai pekerjaan pernah dijalani oleh Ayu Utami. Sebagai salah satu finalis gadis sampul majalah femina (1990)—urutan kesepuluh—Ayu Utami pernah mencoba menggeluti dunia model. Ayu juga pernah bekerja sebagai sekretaris di sebuah perusahaan pemasok senjata. Dia juga pernah bekerja di Hotel Arya Duta sebagai guest public relation. Terakhir Ayu bekerja di dunia jurnalistik dan Ayu merasa cocok dengan pekerjaan tersebut.

    BalasHapus
  126. Nama: Anisah Amani Sholihah
    Kelas: 12 mipa 1

    Panji Ramdana
    Panji Ramdana atau biasa dipanggil Panji Ramdan ,lahir di Ciamis 4 April 1991. Saat ini Panji merupakan mahasiswa pascasarjana jurusan Pendidikan Kebutuhan Khusus di Universitas Pendidikan Indonesia. Berbeda dengan hobinya yaitu sastra, Panji mempunyai mimpi untuk bisa mewujudkan semua cita-cita anak-anak berkebutuhan khusus, sebab mereka pun mempunyai potensi dan kemampuan untuk dikenal oleh mata dunia.

    Panji memulai hobinya dengan membuat musikalisasi puisi yang diupload di soundcloud tiga tahun silam, mempelajari bagaimana cara untuk merekam suara, mengedit, dan kemudian menjadikannya dalam satu melody yang dapat orang-orang dengarkan. Sekarang, Panji sudah mengeluarkan album melody dalam puisi pertamanya, CD tersebut berisikan 14 musikalisasi puisi. Semua puisi dan musik didalamnya dibuat oleh Panji sendiri. Panji ingin menyampaikan bahwa didalam sebuah puisi itu ada melody yang teramat indah didalamnya. Buku-buku Panji Ramdana diantaranya : Ketetapan Terindah, Tentang Rasa Mengikhlaskan, Mejadi baik itu baik, You are my inspiration

    Panji Ramdan adalah salah satu dari pemuda di bangsa ini yang patut menjadi panutan bagi pemuda lain untuk berkarya.Selain ia mempunyai hobi dalam bidang sastranya,ia juga punya niat mulia dengan berusaha untuk mewujudkan mimpi anak-anak berkebutuhan khusus. Memang di era ini,anak berkebutuhan khusus juga harus diberi perhatian.Karena apa ? Jika seorang anak tak pernah diberi kesempatan yang sama untuk berkarya, akan sampai kapan ia dapat mengurung bakatnya. Itulah tujuan Panji Ramdan, Minat Panji itu dituangkan dalam sebuah tulisan yang ia buat. Jadi,para pemuda bangsa jangan ragu untuk menuangkan bakat kalian.Tuangkan bakat kalian lewat apapun,dan mungkin salah satunya adalah melalui sastra.Jangan malu dengan kekurangan kalian,terus maju dan jangan menyerah.

    BalasHapus
  127. Nama:Puput Riasih
    Kelas :12 ips 1

    "Asma Nadia"
    Asmarani Rosalba yang dikenal dengan nama pena Asma Nadia (lahir di Jakarta, 23 Juni 1972; umur 48 tahun) adalah seorang penulis novel dan cerpen Indonesia. Ia dikenal sebagai pendiri Forum Lingkar Pena dan manajer dari Asma Nadia Publishing House. cerpen Karya terkenalAssalamualaikum, Beijing
    Surga Yang Tak Dirindukan PasanganIsa AlamsyahAnakEva Maria Putri Salsabila Adam Putra Firdaus Kerabat Teuku Muhammad Usman El
    Ia telah menelurkan lebih dari 50 karyanya lewat buku-buku dan novel fiksi. Bahkan beberapa karya novel Asma Nadia pun telah diangkat menjadi film yang mendulang kesuksesan di hati masyarakat Indonesia. Sebut saja film 'Surga Yang Tak Dirindukan' yang diadaptasi dari novelnya berhasil menarik hingga jutaan penonton. Cerita tentang isu poligami dengan balutan kisah drama pengorbanan wanita ini juga bahkan dibuat dalam dua sesi.

    Kepada wolipop usai acara Women's Lounge: Kartini Masa Kini yang diselenggarakan oleh detikcom, Asma menceritakan awal mula dirinya menjadi seorang penulis. Ibu dua anak ini bercerita bahwa menulis adalah hobi bagi dirinya. Namun sebelum Asma terjun lebih dalam dengan karya tulis cerpen dan bukunya, ia terlebih dahulu telah menjadi pengarang lagu.
    Dalam perjalanan karya tulisannya, Asma remaja pernah mengalami patah semangat. Penulis dan juga traveler ini mengungkapkan ia mulai menulis cerpen ketika duduk di bangku SMP, namun karena sering dicela dan diejek, semangat nulisnya pun hampir padam. Seiring berjalannya waktu, Asma mulai serius untuk menulis dan cerpennya itu dimuat oleh salah satu majalah. Tulisan cerpen pertamanya itu mengisahkan tentang kerinduan Asma tentang keponakannya yang telah berada di sisi Tuhan YME.

    Semenjak cerpen 'Surat Buat Asadullah di Surga' dimuat oleh majalah Anida, Asma terus menjalankan hobi menulisnya. Meski telah berkarya dengan 53 buku, penulis novel nonfiksi 'Catatan Hati Seorang Istri' ini mengakui dirinya sebagai penulis yang tidak percaya diri.
    Sampai kemudian pada tahun 2000 Asma Nadia meluncurkan buku pertamanya yang berjudul Lentera Kehidupan. Buku itu menceritakan kisah luar biasa dari orang-orang biasa. Namun Asma tak merasa bangga dengan bukunya itu karena kecewa dengan pihak penerbit yang mendesain covernya.

    Sejak saat itu, Asma mulai memiliki ketertarikan pada bidang layout dan desain. Kemudian pada 2009, penulis buku 'Emak Ingin Naik Haji' ini merintis penerbitan dengan nama Asma Nadia Publishing House. Tak hanya sekadar penerbit biasa, Asma ingin setiap bukunya itu bukan hanya sekadar sebagai hiburan dan bacaan saja tetapi juga dapat memberikan kontribusi terhadap tercapainya mimpi seseorang.

    BalasHapus
  128. Nama:Puput Riasih
    Kelas :12 ips 1

    "Asma Nadia"
    Asmarani Rosalba yang dikenal dengan nama pena Asma Nadia (lahir di Jakarta, 23 Juni 1972; umur 48 tahun) adalah seorang penulis novel dan cerpen Indonesia. Ia dikenal sebagai pendiri Forum Lingkar Pena dan manajer dari Asma Nadia Publishing House. cerpen Karya terkenalAssalamualaikum, Beijing
    Surga Yang Tak Dirindukan PasanganIsa AlamsyahAnakEva Maria Putri Salsabila Adam Putra Firdaus Kerabat Teuku Muhammad Usman El
    Ia telah menelurkan lebih dari 50 karyanya lewat buku-buku dan novel fiksi. Bahkan beberapa karya novel Asma Nadia pun telah diangkat menjadi film yang mendulang kesuksesan di hati masyarakat Indonesia. Sebut saja film 'Surga Yang Tak Dirindukan' yang diadaptasi dari novelnya berhasil menarik hingga jutaan penonton. Cerita tentang isu poligami dengan balutan kisah drama pengorbanan wanita ini juga bahkan dibuat dalam dua sesi.

    Kepada wolipop usai acara Women's Lounge: Kartini Masa Kini yang diselenggarakan oleh detikcom, Asma menceritakan awal mula dirinya menjadi seorang penulis. Ibu dua anak ini bercerita bahwa menulis adalah hobi bagi dirinya. Namun sebelum Asma terjun lebih dalam dengan karya tulis cerpen dan bukunya, ia terlebih dahulu telah menjadi pengarang lagu.
    Dalam perjalanan karya tulisannya, Asma remaja pernah mengalami patah semangat. Penulis dan juga traveler ini mengungkapkan ia mulai menulis cerpen ketika duduk di bangku SMP, namun karena sering dicela dan diejek, semangat nulisnya pun hampir padam. Seiring berjalannya waktu, Asma mulai serius untuk menulis dan cerpennya itu dimuat oleh salah satu majalah. Tulisan cerpen pertamanya itu mengisahkan tentang kerinduan Asma tentang keponakannya yang telah berada di sisi Tuhan YME.

    Semenjak cerpen 'Surat Buat Asadullah di Surga' dimuat oleh majalah Anida, Asma terus menjalankan hobi menulisnya. Meski telah berkarya dengan 53 buku, penulis novel nonfiksi 'Catatan Hati Seorang Istri' ini mengakui dirinya sebagai penulis yang tidak percaya diri.
    Sampai kemudian pada tahun 2000 Asma Nadia meluncurkan buku pertamanya yang berjudul Lentera Kehidupan. Buku itu menceritakan kisah luar biasa dari orang-orang biasa. Namun Asma tak merasa bangga dengan bukunya itu karena kecewa dengan pihak penerbit yang mendesain covernya.

    Sejak saat itu, Asma mulai memiliki ketertarikan pada bidang layout dan desain. Kemudian pada 2009, penulis buku 'Emak Ingin Naik Haji' ini merintis penerbitan dengan nama Asma Nadia Publishing House. Tak hanya sekadar penerbit biasa, Asma ingin setiap bukunya itu bukan hanya sekadar sebagai hiburan dan bacaan saja tetapi juga dapat memberikan kontribusi terhadap tercapainya mimpi seseorang.

    BalasHapus
  129. Nama : Defian Al Mufaroh
    Kelas : XII MIPA 1

    Fiersa Besari
    Fiersa Besari lahir pada tanggal 3 Maret 1984 di Bandung. Lelaki yang hingga saat ini digandrungi kaum pemuda Indonesia melalui karya-karya serta pengalaman pencarian jati diri yang ia tuangkan dalam sebuah tulisan. Lelaki tersebut akrab dipanggil "Bung". Ia menempuh pendidikan terakhir yaitu STBA Yapari ABA Bandung. Sekarang ia berprofesi sebagai penulis dan pemusik.

    Pria kelahiran Bandung ini telah menerbitkan buku yang sangat diminati di pasaran dari tahun 2016 hingga 2019. Buku pertama yang berjudul ‘Garis Waktu’ memiliki tulisan menarik dalam penyajian gaya sastra yang terkadang harus dibaca 1-2 kali, namun tetap mudah dimengerti dan memiliki arti yang sangat dalam bagi pembacanya.

    Selain menulis buku, ia juga merupakan seorang musisi. Fiersa telah merilis 3 album yaitu 11:11, Tempat Aku Pulang, dan Konspirasi Alam Semesta. Ketiga album yang telah ia rilis juga kerap dijadikan playlist wajib yang harus ada di beberapa radio hingga acara musik. Lagu yang pada masa ini terkenal adalah celengan rindu dan banyak lagi.

    Hal unik lain yang melekat pada penulis ini adalah seseorang yang menggemari sesuatu berbau petualangan yang telah membawanya ke titik penemuan dalam dirinya dan dengan berpetualang ia mendapatkan banyak inspirasi untuk menulis karya-karyanya.

    Pria yang kerap disapa ‘Bung’ ini, memiliki kehidupan pribadi yang banyak disorot oleh beberapa lapisan pemuda Indonesia. Ia awalnya dikenal sebagai lelaki yang hidup dan besar dari keluarga sederhana yang berada di Kota Bandung.

    Teman-temannya pada saat itu hanya mengenalnya sebagai laki-laki tampan yang memiliki kegemaran menulis di laman Facebook-nya dengan kata-kata seperti dilanda kesedihan. Hal tersebut membuat teman-temannya berprasangka bahwa ia sedang melewati masa-masa sedih. Setelah ia lulus, nama Fiersa sudah tidak terdengar di kehidupan perkuliahannya, lalu pada akhirnya dia dikenal banyak orang karena kegemarannya dalam membuat karya sastra puisi. Kehidupan dirinya kemudian dimulai dari kegemarannya tersebut.

    Seiring berjalannya waktu, pria kelahiran Bandung tersebut merupakan salah satu tokoh yang akhirnya memanfaatkan Twitter sebagai bagian dari kegemarannya dalam menulis. Akun Twitternya dipenuhi dengan tulisan-tulisan yang berbau romansa cinta atau seluruh hal yang berkaitan dengan dunia cinta.

    Hal ini mengantarkan ia membuat Album buku ‘Garis Waktu’ dan berhasil terjual hingga sepuluh ribu eksemplar. Album buku ’11:11’ berhasil memperoleh penghargaan dari IKAPI sebagai Rookie of The Year dalam acara Indonesia International Book Fair (IIBF) pada tahun 2019.

    Itulah hal-hal yang ada pada Seorang "Fiersa Besari".

    BalasHapus
  130. Nama : Ferina Firaswara
    Kelas : Xll MIPA 1

    Boy Candra lahir 21 November 1989 besar di Sumatera Barat.

    Pernah kuliah di jurusan Administrasi Pendidikan, Universitas Negeri Padang.

    Aktif di organisasi komunikasi dan radio di kampus (UKKPK UNP). Menulis rutin di blog rasalelaki.blogspot.com. Aktif menulis sejak tahun 2011 Selain ingin terus menulis novel dan buku fiksi lainnya. Juga punya cita-cita menerbitkan buku puisi.

    Buku yang sudah terbit: Origami Hati (2013), Setelah Hujan Reda (2014), Catatan Pendek Untuk Cinta Yang Panjang (2015), Senja, Hujan, dan Cerita yang Telah Usai (2015).

    Boy Candra memulai Karis menulisnya tahun 2011 tetapi bakat dan hobi menulisnya sudah ada sejak zaman SD.

    Buku pertama yang ia terbitkan pada tahun 2013 berjudul Origami hati.

    Bang BOY sendiri lebih mengangkat karya fiksi romanse yang sering dialami anak muda zaman sekarang.

    BalasHapus
  131. Nama : Dwi Nur Febrianti
    Kelas : XII MIPA 1

    Laskar Pelangi adalah novel pertama karya Andrea Hirata yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka pada tahun 2005. Novel ini bercerita tentang kehidupan 10 anak dari keluarga miskin yang bersekolah (SD dan SMP) di sebuah sekolah Muhammadiyah di Belitung yang penuh dengan keterbatasan. Mereka adalah:

    Ikal aka Andrea Hirata
    Lintang; Lintang Samudra Basara bin Syahbani Maulana Basara
    Sahara; N.A. Sahara Aulia Fadillah binti K.A. Muslim Ramdhani Fadillah
    Mahar; Mahar Ahlan bin Jumadi Ahlan bin Zubair bin Awam
    A Kiong (Chau Chin Kiong); Muhammad Jundullah Gufron Nur Zaman
    Syahdan; Syahdan Noor Aziz bin Syahari Noor Aziz
    Kucai; Mukharam Kucai Khairani
    Borek aka Samson
    Trapani; Trapani Ihsan Jamari bin Zainuddin Ilham Jamari
    Harun; Harun Ardhli Ramadan bin Syamsul Hazana Ramadan
    Mereka bersekolah dan belajar pada kelas yang sama dari kelas 1 SD sampai kelas 3 SMP, dan menyebut diri mereka sebagai Laskar Pelangi. Pada bagian-bagian akhir cerita, anggota Laskar Pelangi bertambah satu anak perempuan yang bernama Flo, seorang murid pindahan. Keterbatasan yang ada bukan membuat mereka putus asa, tetapi malah membuat mereka terpacu untuk dapat melakukan sesuatu yang lebih baik.

    Laskar Pelangi merupakan buku pertama dari Tetralogi Laskar Pelangi. Buku berikutnya adalah Sang Pemimpi, Edensor dan Maryamah Karpov. Buku ini tercatat sebagai buku sastra Indonesia terlaris sepanjang sejarah.

    Cerita terjadi di desa Gantung, Belitung Timur. Dimulai ketika sekolah Muhammadiyah terancam akan dibubarkan oleh Depdikbud Sumsel jikalau tidak mencapai siswa baru sejumlah 10 anak. Ketika itu baru 9 anak yang menghadiri upacara pembukaan, akan tetapi tepat ketika Pak Harfan, sang kepala sekolah, hendak berpidato menutup sekolah, Harun dan ibunya datang untuk mendaftarkan diri di sekolah kecil itu.

    Dari sanalah dimulai cerita mereka. Mulai dari penempatan tempat duduk, pertemuan mereka dengan Pak Harfan, perkenalan mereka yang luar biasa di mana A Kiong yang malah cengar-cengir ketika ditanyakan namanya oleh guru mereka, Bu Mus. Kejadian bodoh yang dilakukan oleh Borek, pemilihan ketua kelas yang diprotes keras oleh Kucai, kejadian ditemukannya bakat luar biasa Mahar, pengalaman cinta pertama Ikal, sampai pertaruhan nyawa Lintang yang mengayuh sepeda 80 km pulang pergi dari rumahnya ke sekolah.

    Mereka, Laskar Pelangi - nama yang diberikan Bu Muslimah akan kesenangan mereka terhadap pelangi - pun sempat mengharumkan nama sekolah dengan berbagai cara. Misalnya pembalasan dendam Mahar yang selalu dipojokkan kawan-kawannya karena kesenangannya pada okultisme yang membuahkan kemenangan manis pada karnaval 17 Agustus, dan kegeniusan luar biasa Lintang yang menantang dan mengalahkan Drs. Zulfikar, guru sekolah kaya PN yang berijazah dan terkenal, dan memenangkan lomba cerdas cermat. Laskar Pelangi mengarungi hari-hari menyenangkan, tertawa dan menangis bersama. Kisah sepuluh kawanan ini berakhir dengan kematian ayah Lintang yang memaksa Einstein cilik itu putus sekolah dengan sangat mengharukan, dan dilanjutkan dengan kejadian 12 tahun kemudian di mana Ikal yang berjuang di luar pulau Belitong kembali ke kampungnya. Kisah indah ini diringkas dengan kocak dan mengharukan oleh Andrea Hirata, kita bahkan bisa merasakan semangat masa kecil anggota sepuluh Laskar Pelangi ini.

    BalasHapus
  132. Riezca Adistia Saputri
    NOVEL AYAT AYAT CINTA
    Identitas Novel

    Judul Novel : Ayat Ayat Cinta

    ISBN : 979-3604-02-6
    Penulis/Pengarang : Habiburrahman El Shirazy

    Penerbit : Republika

    Terbit : Desember 2004

    Jumlah Halaman : 419 halaman

    Sinopsis Novel ayat ayat cinta- Ditulis oleh seorang Novelis hebat bernama Habiburrahman El Shirazy. Banyak yang merekomendasikan novel ini untuk dibaca, karena sarat akan nilai-nilai kesilamannya.

    Namun, tak ingin menjadi naif bukankah terdapat banyak novel di luar sana yang di selipkan dengan nilai-nilai Agama? Lantas kenapa novel ayat ayat cinta karya Habiburrahman El Shirazy banyak dibaca hingga jutaan orang? Pasti ada yang “lebih daripada pesan moral semata”.

    Ya mungkin begitulah segelintir pertanyaan yang sepintas ada sebelum membaca novel ini. Secara umum novel ini memang menarik. Menyajikan kisah cinta yang matang dengan latar negeri para Nabi dan Sahabat, Mesir.
    Maria di kisahkan sebagai wanita cantik yang trampil dalam bidang komputer.

    Dan banyak membantu Fahri yang masih kurang seperti itu memahami tentang komputer.

    Juga tak jarang memberikan makanan dan ashir mangga kesukaan Fahri.

    Tak dikira ternyata Maria jatuh cinta terhadap Fahri, tetapi dia tak berani mengucapkan perasaan cintanya.

    Kemudian muncul lah Nurul yaitu teman satu kampus Fahri yang tak lain juga menyimpan hati terhadap Fahri, pun minta pakde-nya melamarkan Fahri untuknya.

    Sampai pada suatu hari Fahri berjumpa dengan Aisha.

    Dalam sebuah kereta dikala perjalanan pulangnya setelah Talaqi (salah satu sistem belajar mengajar al-quran dari Rasulullah SAW terhadap para teman).

    Dikala itu muncul konflik kecil yang mengawali pertemuan mereka.

    Yaitu dikala di dalam kereta ada 2 orang berkebangsaan Amerika yang sedang mencari tempat duduk, seorang ibu dan si kecilnya.

    Konflik ibu terlihat sakit karena tak terbiasa terhadap suhu panas di Mesir dan sang buah hati mencoba mencarikan tempat duduk untuk ibunya tersebut.

    Aisha seorang muslimah yang memandang suasana itu yang dialami oleh kedua warga Amerika tersebut dan menawarkan tempat duduknya untuk sang ibu.

    pun mulai muncul, dikala ada seorang laki-laki muslim sedang berang-berang pada Aisha karena Aisha menawarkan tempat duduknya pada kedua warga Amerika yang disebutnya Kafir itu.

    BalasHapus


  133. Nama : Peppy Renggi Azzahra
    Kelas : XII MIPA 2

    Pidi Baiq
    Pidi Baiq adalah salah satu penulis yang baru-baru ini dikenal namanya karena novel percintaan. Ia lahir pada 8 Agustus 1972 di Bandung, Jawa Barat. Karya-karya sastra yang ia buat banyak sekali mengundang antusiasme pembaca khususnya serial yang rilis sekitar satu hingga dua tahun lalu.

    Serial yang mengundang minat para pembaca tersebut adalah Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990 yang terbit pada tahun 2014. Novel tersebut berdasarkan kisah nyata yang dimuat penulis ke dalam karyanya. Sosok Milea sebagai peran utama dan Dilan sebagai tokoh yang menjadi sosok sentral percintaan keduanya. Perpaduan khas yang dibawakan sangat berbeda dengan apa yang diprediksi sebelumnya.

    Prediksi mengenai zaman sekarang sangat berbeda zaman dahulu saat teknologi belum berkembang pesat. Rahasia dan pandangan akan percintaan berbeda dan dari segi konflik yang dibawakan sesuai dengan zaman Orde Baru tersebut. Nilai moral yang didapat sangat berharga untuk diteladani.

    Novel Dilan tersebut diangkat ke dalam sebuah film berjudul Dilanku 1990 yang akan rilis pada 25 Januari 2018. Tentu banyak penggemar novel Dilan akan menonton film tersebut dan memastikan kursi bioskop bersama pasangan masing-masing atau yang sedang jomblo. Pidi Baiq akan sukses dengan pembawaan cerita yang dituliskan secara kental dan berkesan ke dalam karya-karyanya

    BalasHapus
  134. Nama :Erfiando Al B
    Kelas : Xii ips 2
    No : 13

    FIERSA BESARI

    Fiersa Besari atau yang akrab disapa ‘Bung’ ini adalah penulis dan musisi asal Indonesia. Pria kelahiran 3 Maret ini terlahir dari keluarga sederhana yang berasal dari Kota Bandung. Ia merupakan lulusan dari STBA Yapari-ABA Bandung, dengan gelar sarjana Bahasa Inggris yang di akhir semesternya mulai mencintai Sastra Indonesia.

    Sebelum mengawali kariernya di dunia hiburan Fiersa sempat bekerja di sebuah kantor, namun hanya bertahan beberapa bulan saja.

    Hal ini disebabkan karena ia merasa tidak nyaman dengan pekerjaan yang dilakukan dan akhirnya beralih ke dunia musik dan Sastra Indonesia.

    Selain bermusik, dan kecintaannya pada Sastra Indonesia Fiersa pun aktif menjadi seorang penulis terhitung sejak tahun 2016 hingga 2018 sudah 5 buku yang diterbitkan. Buku yang ia tulis pun juga sukses dan masuk ke dalam jajaran ‘best seller’.

    Lima buku yang telah ia terbitkan diantaranya adalah Garis Waktu, Konspirasi Alam Semesta, Catatan Juang, Arah Langkah dan Albuk 11:11.

    Kegemarannya dalam menulis serta menciptakan lagu dengan gaya sasra yang indah, tak banyak yang tahu ia adalah pendiri dari komunitas pecinta buku. Fiersa mendirikan komunitas yang di beri nama “Pecandu Buku”.

    BalasHapus
  135. Nama : Suratman
    Kelas : 12 IPS 2

    BalasHapus
  136. Nama : Suratman
    Kelas : 12 IPS 2


    Andrea Hirata, lahir di Gantung, Belitung Timur, Bangka Belitung, pada 24 Oktober 1967. Andrea Hirata adalah novelis Indonesia yang berasal dari Pulau Belitung, provinsi Bangka Belitung. Novel pertamanya adalah Laskar Pelangi.

    Siapa tak kenal dengan si Laskar Pelangi? Melalui tangan dinginnya, peia bernama asli Air Aqil Barraq Badruddin Seman Said Harun ini berhasil membawa mimpi anak-anak desa hingga mancanegara. Andrea Hirata telah berkiprah di dunia sastra berskala internasional dan aktif dalam berbagai festival buku dan pengajaran sastra di luar negeri.

    Karyanya yang berjudul Rainbow Troops (Laskar Pelangi) telah diterjemahkan ke dalam 34 bahasa asing dan diterbitkan di 130 negara. Selanjutnya, buku keduanya Dër Traumer (Sang Pemimpi) juga telah diterjemahkan ke berbagai bahasa asing. Berkat kontribusinya di kesusasteraan internasional, dirinya mendapat honoris clausa (gelar kehormatan) di salah satu universitas bergengsi Inggris, Warwick University.

    Ia juga menjadi juara pertama di Buchaward 2013, Jerman untuk novelnya yang berjudul Die Regenbogen Truppe terbitan Hanser Berlin.

    Ia meraih juara pertama di New York Book Festival 2013 kategori fiksi umum untuk novelnya yang berjudul The Rainbow Troops.

    Keberhasilan Andrea Hirata menjadi penulis terkenal bisa menjadi bukti bahwa menjadi seorang penulis bukan profesi yang bisa dipandang sebelah mata. Tidak dapat dipungkiri, kecerdasan Andrea Hirata menjadi salah satu modalnya dalam menulis, meskipun sebelumnya dia tidak pernah membaca novel. Bahkan dirinya merasa tidak pantas disebut sebagai seorang sastrawan, meskipun berbagai penghargaan dibidang sastra sudah diraihnya.

    BalasHapus
  137. Nama : Fani Rahmasari
    Kelas : XII IPS 2
    Absen : 14

    BOY CHANDRA
    Boy Candra lahir 21 November 1989 besar di Sumatera Barat. Pernah kuliah di jurusan Administrasi Pendidikan, Universitas Negeri Padang. Mempunyai bakat menulis dari SD.

    Aktif di organisasi komunikasi dan radio di kampus (UKKPK UNP). Menulis rutin di blog rasalelaki.blogspot.com. Aktif menulis sejak tahun 2011 Selain ingin terus menulis novel dan buku fiksi lainnya. Juga punya cita-cita menerbitkan buku puisi.

    Boy Candra dikenal dengan penulis muda yang produktif di tahun 2015 ini. Boy sudah menerbitkan tiga buku di tahun ini.Yang menarik dari penulis muda yang satu ini adalah fokusnya menulis buku-buku romance. Buku-buku Boy dekat dengan kehidupan romansa anak muda.

    Sebelumnya Boy sudah pernah ditolak oleh penerbit. Satu yang pasti adalah pantang menyerah sampai akhirnya di tahun 2013, buku perdana berjudul Origami Hati berhasil diterbitkan.

    Dengan kegigihannya, kesuksesan turut mengikuti alur. Bebarapa karya tulisannya telah diterbitkan bahkan dijadikan film oleh para produser. Salah satu novelnya yang difilmkan adalah Seperti Hujan Yang Jatuh Ke Bumi. Dan sekarang Boy Chandra adalah penulis novel yang sangat sukses serta menginspirasi para penulis penulis muda yang akan mengawali bakat.

    BalasHapus

  138. Nama: Yesinta Avilian
    Kelas: 12ips 1
    Pidi Baiq

    Pidi Baiq adalah salah satu penulis yang baru-baru ini dikenal namanya karena novel percintaan. Ia lahir pada 8 Agustus 1972 di Bandung, Jawa Barat. Karya-karya sastra yang ia buat banyak sekali mengundang antusiasme pembaca khususnya serial yang rilis sekitar satu hingga dua tahun lalu.
    Serial yang mengundang minat para pembaca tersebut adalah Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990 yang terbit pada tahun 2014. Novel tersebut berdasarkan kisah nyata yang dimuat penulis ke dalam karyanya. Sosok Milea sebagai peran utama dan Dilan sebagai tokoh yang menjadi sosok sentral percintaan keduanya. Perpaduan khas yang dibawakan sangat berbeda dengan apa yang diprediksi sebelumnya.
    Prediksi mengenai zaman sekarang sangat berbeda zaman dahulu saat teknologi belum berkembang pesat. Rahasia dan pandangan akan percintaan berbeda dan dari segi konflik yang dibawakan sesuai dengan zaman Orde Baru tersebut. Nilai moral yang didapat sangat berharga untuk diteladani.

    Novel Dilan tersebut diangkat ke dalam sebuah film berjudul Dilanku 1990 yang akan rilis pada 25 Januari 2018. Tentu banyak penggemar novel Dilan akan menonton film tersebut dan memastikan kursi bioskop bersama pasangan masing-masing atau yang sedang jomblo. Pidi Baiq akan sukses dengan pembawaan cerita yang dituliskan secara kental dan berkesan ke dalam karya-karyanya.

    BalasHapus
  139. Nama:Tri khomsiah
    Kelas :12 IPS 1

    Andrea Hirata
    Andrea Hirata merupakan salah satu novelis terkemuka di Indonesia, Ia merupakan seorang penulis novel Laskar Pelangi yang pernah di filmkan pada tahun 2008. Andrea Hirata lahir pada 24 Oktober 1967 di Gantung, Belitung Timur, Bangka Belitung dengan nama lahir Aqil Barraq Badruddin Seman Said Harun. Andrea Hirata tumbuh dalam keluarga miskin yang berempat tinggal tidak jauh dari pertambangan timah milik pemerintah yaitu PN Timah (Sekarang PT Timah Tbk). Semasa kecil, orang tua Andrea Hirata mengubah nama Andrea yang lahir Aqil Barraq Badruddin Seman Said Harun hingga 7 kali hingga akhirnya ia diberi nama Andrea Hirata dengan nama lengkap Andrea Hirata Seman Said Harun sewaktu menginjak masa remaja. Andrea Hirata menempuh pendidikan Sekolah Dasarnya di SD Muhammadiyah (Yang ia ceritakan dalam novel Laskar Pelangi), kondisi sekolah tersebut sangat mengenaskan bahkan hampir roboh namun disekolah itu Andrea bertemu dengan Laskar Pelangi yaitu sebutan untuk para sahabatnya. Setelah menamatkan pendidkan dikampung halamannya hingga SMA, Ia yang berkeinginan kuat untuk menempuh pendidikan ke perguruan tinggi dan juga menjadi penulis, Ia merantau ke Jakarta. Dengan penuh perjuangan, Andrea Hirata berhasil masuk ke Universitas Indonesia di Fakultas Ekonomi, setelah lulus dari UI, Andrea kemudian mendapatkan beasiswa Uni ropa untuk studi Master of Science di Université de Paris, Sorbonne, Perancis dan Sheffield Hallam University, United Kingdom. Tesis Andrea dalam bidang ekonomi telekomunikasi mendapatkan penghargaan dari kedua Universitas tersebut dan Ia pun lulus dengan nilai cumlaude. Pada tahun 1997, Andrea resmi menjadi pegawai PT. Telkom. Niat untuk membuat tulisan tentang inspiratornya kembali memuncak saat ia menjadi relawan saat tsunami Aceh. Kemudian pada tahun 2005, Andrea berhasil merilis novel pertamanya yaitu Laskar Pelangi yang Ia tulis hanya dalam waktu 3 minggu saja. Pada awalnya Andrea tidak berniat mempublikasikan novel tersebut namun tetap saja sampai ke tangan penerbit. Namanya semakin melejit akibat novel Laskar pelangi tersebut, hingga Ia mendapatkan berbagai penghargaan seperti Khatulistiwa Literaly Award (KLA) pada tahun 2007, Aisyiyah Award, Paramadina Award, Netpac Critics Award, dan lain sebagainya. Penghargaan Andrea Hirata
    Selama 8 tahun belakangan Andrea mendapatkan penghargaan karena kontribusinya di sastra internasional, berkat novel pertama Andrea Hirata ‘Laskar Pelangi’ telah diterjemahkan ke dalam 34 bahasa asing dan diterbitkan di lebih dari 130 negara oleh penerbit-penerbit terkemuka. Novel Karya Andrea Hirata Laskar Pelangi (2005), Sang Pemimpi (2006), Edensor (2007), Maryamah Karpov
    Padang Bulan & Cinta di Dalam Gelas (2010), Sebelas Patriot (2011), Laskar Pelangi Song Book (2012), Ayah (2015).

    BalasHapus
  140. Nama:Dipta kanya
    Kelas:XII IPS 2
    No absen:10

    Asma nadia

    Asmarano Rosalba yang di kenal dengan nama pena Asma Nadia,yang lahir di jakarta,23 juni 1972 adalah seorang penulis novel dan cerpen indonesia,ia terkenal sebagai pendiri forum lingkar pena dan manajer dari Asma Nadia Publishing House.Sejak kecil ia suka menulis,hari-harinya ia jalani dengan menulis,ketika kesehatanya menurun ia tetap bersemangat menulis,motivasi dan dukungan dari orang-orang terdekat mendorongnya untuk terus menekuni hobinya itu,asma aktif mengirimkan tulisanya ke majalah islam.sebuah cerpennya yang berjudul imut dan koran gondrong meraih juara pertama lomba menulis cerita pendek islami tingkat nasional yang di adakan majalah Aninda pada tahun 1994 dan 1995.
    Melalui karya-karyanya ,ia pernah mendapat berbagai penghargaan ,selain menulis ,asma kerap memberi materi didalam dan di luar negeri,novelnya juga pernah di sinetronkan dan filmkan yaitu yang berjudul Emak ingin naik haji,dan sinetron hang berjudul Catatan Hati seorang istri

    BalasHapus

  141. Andrea Hirata adalah salah satu penulis novel atau novelis yang menulis novel terlaris sepanjang masa yaitu novel Laskar Pelangi. Novel Laskar Pelangi ini juga sudah diolah menjadi film pada tahun 2008 lalu.Andrea Hirata merupakan buah hasil dari Seman Said Harunayah dan NA Masturah yang keempat. Lahir di Gantung, Belitung Timur tepatnya pada tanggal 24 Oktober 1967 dengan nama lahir Aqil Barraq Badruddin Seman Said Harun.Novel Laskar Pelangi merupakan novel pertama yang ditulis oleh Andrea Hirata.Novel yang begitu membanggakan sehingga tercatat sebagai novel atau buku sastra Indonesia yang paling laris sepanjang masa ini diterbitkan oleh Bentang Pustaka.Novel Laskar Pelangi menceritakan kehidupan Andrea Hirata ketika masih duduk di bangku sekolah dan tentang 10 anak keluarga tidak berkecukupan yang menuntut ilmu di SD serta SMP Muhammadiyah. Teman sekolah Andrea Hirata yang berjumlah 10 anak ini disebut dengan Laskar Pelangi. Tahun 2008, novel ini diadaptasi menjadi film yang judulnya sama dengan novelnya yaitu Laskar Pelangi. Film ini diproduksi oleh Miles Films dan Mizan Production. Film ini dibuat dengan aktor anggota Laskar Pelangi adalah anak asli Belitung.
    Novel Laskar Pelangi ini juga mendapatkan beberapa penghargaan antara lain, Khatulistiwa Literaly Award atau KLA di tahun 2007, Aisyiyah Award, Netpac Critics Awards, Paramadina Award, dan lain-lain. Selain Laskar Pelangi, Andrea juga menerbitkan berbagai novel seperti Sang Pemimpi, Edensor, Maryamah Karpov, dan lain sebagainya.Sepanjang 8 tahun Andrea memperoleh beberapa penghargaan karena telah berpartisipasi dalam sastra internasional karena novel pertamanya yang telah diterjemahkan ke 34 bahasa asing dan diterbitkan lebih dari 130 negara.

    Nama : Sindi mukti karisma
    Kelas : XII IPS 2
    No.Absen :28

    BalasHapus
  142. Nama:Awan Lingga Putra
    Kelas:XII IPS 4
    No.Absen:04
    Dika Angkasaputra Moerwani Nasution yang lebih dikenal dengan Raditya Dika (lahir di Jakarta, 28 Desember 1984; umur 35 tahun) adalah seorang penulis, komedian, sutradara, dan aktor. Buku pertamanya berjudul Kambing Jantan masuk kategori best seller.Buku tersebut menampilkan kehidupan Dika (Raditya Dika) saat kuliah di Australia.[butuh rujukan] Tulisan pria yang akrab disebut Raditya Dika itu bisa digolongkan sebagai genre baru.Kala ia merilis buku pertamanya tersebut, memang belum banyak yang masuk ke dunia tulisan komedi.Apalagi bergaya diari pribadi.
    Karya pertama yang mengangkat namanya adalah buku berjudul Kambing Jantan: Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh (2005).Buku ini menceritakan kehidupan Radith ketika masih berkuliah di Adelaide, Australia.Cerita yang dibawakan Radith adalah kisah-kisahnya sebagai pelajar Indonesia yang berkuliah di luar negeri.Buku ini ditampilkan dalam format diary (buku harian).Seluruh cerita dalam karyanya tersebut berasal dari blog pribadi terdahulu milik Radit, www.kambingjantan.com, yang sekarang menjadi www.radityadika.com.

    Buku keduanya berjudul Cinta Brontosaurus, diterbitkan pada tahun 2006.Hampir sama dengan buku sebelumnya, cerita-cerita dalam buku ini berasal dari kisah keseharian Radith.Namun, buku kedua ini menggunakan format cerita pendek (cerpen) yang bercerita mengenai pengalaman cinta Radith yang sepertinya selalu tidak beruntung. Isi dari buku ini meliputi kisah dari sewaktu Radith mengirim surat cinta pertama ke teman saat SD, hingga pengalaman Radith memerhatikan kucing Persia-nya yang jatuh cinta dengan kucing kampung tetangganya.

    Buku ketiganya yang berjudul Radikus Makankakus: Bukan Binatang Biasa terbit pada tanggal 29 Agustus 2007.Buku ketiga ini mengisahkan Radith yang pernah menjadi badut Monas dalam sehari, mengajar bimbingan belajar, lalu saat Radith dikira hantu penunggu WC, sampai cerita mengenai kutukan orang NTB. Sementara, buku keempatnya berjudul Babi Ngesot: Datang Tak Diundang Pulang Tak Berkutang terbit pada bulan April 2008.

    Ia juga bermain dalam film yang diangkat dari pengalaman hidupnya, Kambing Jantan: The Movie.Pada pertengahan bulan November 2009, melalui situs resminya, Radith mengumumkan bahwa buku kelimanya yang berjudul Marmut Merah Jambu akan segera terbit dengan jadwal edar sementara pada bulan Desember 2009.Namun pada pertengahan bulan Desember silam, Radith kembali lewat situs resminya menyatakan bahwa buku kelimanya tersebut masih mengalami sedikit perubahan dan juga penambahan cerita pada beberapa bagian, sehingga kemungkinan besar penerbitan buku tersebut akan mundur beberapa waktu.Melalui situs resmi pribadinya pada bulan Oktober 2011 ini Raditya Dika juga mengumumkan bahwa bukunya yang berjudul Manusia Setengah Salmon akan segera terbit tanggal 24 Desember 2011. Di situs itu Raditya Dika membuat countdown pada blognya agar para penggemarnya ingat tanggal terbit buku Manusia Setengah Salmon.

    BalasHapus

  143. Nama:Saif Yahya Rifnanda
    Kelas:XII IPS 4

    MAHBUB DJUNAIDI

    Mahbub Djunaidi adalah penulis novel yang berjudul DARI HARI KE HARI (lahir di Jakarta, 27 Juli 1933 – meninggal di Bandung, Jawa Barat, 1 Oktober 1995 pada umur 62 tahun) ialah seorang sastrawan Indonesia[1]. Ayahnya, H Djunaidi adalah seorang seorang tokoh NU dan anggota DPR pemilu 1955. Ia merupakan anak pertama dari 13 saudara kandungnya. Mahbub Djunaidi lahir di Jakarta, tetapi harus pindah ke Solo karena kondisi di Jakarta yang sedang bergejolak. Selama di Solo, ia bersekolah di Madrasah Mambaul Ulum. Pada saat itulah, ia mulai mengenal beragam karya sastra mulai dari Mark Twain, Sutan Takdir Alisyahbana dan lain-lain.[2] Ia terkenal sebagai tokoh wartawan dan sastra. Selain itu, ia merupakan mantan aktivis HMI dan sekaligus Ketua Umum PB PMII pertama. Karya-karyanya banyak tersebar.
    Dari Hari ke Hari juga salah satu novel yang banyak di sukai oleh banyak orang . Mahbub sukses menceritakan sesuatu yang “besar” dengan mengalir tanpa. beban. Ia tidak berumit-rumit dengan fakta sejarah, melainkan asyik berkisah tentang kehidupan dan hal-hal kecil yang membuatnya layak dirayakan.

    BalasHapus

  144. Nama : Inka Nafisah Fitri
    Kelas : XII IPS 4

    FIERA BESARI

    Lelaki yang akrab disapa Bung tersebut adalah lulusan dari STBA Yapari ABA Bandung. Ia adalah warga asli Bandung yang lahir pada tanggal 3 Maret 1984.

    Kecintaannya pada dunia sastra mengantarkannya kepada karir yang ia tekuni pada saat ini. Ia dikagumi oleh banyak kaum pemuda dikarenakan karyanya yang berbentuk tulisan maupun lagu sangat mudah untuk didengar dan dipahami maknanya.

    Meniti karir sebagai penulis dan juga pemusik tidak sesukses karirnya saat ini. Butuh waktu, perjuangan dan kerja keras untuk menemukan jati dirinya sekarang.

    Setelah lulus kuliah, lelaki asal Bandung tersebut mulanya bekerja di kantor. Namun karena tidak nyaman maka ia mulai putar haluan untuk terjun ke dunia sastra. Dari situlah ia memulai semua dari nol untuk membuat sebuah karya yang kini dapat dinikmati oleh masyarakat luas.

    Selain bermusik, dan kecintaannya pada Sastra Indonesia Fiersa pun aktif menjadi seorang penulis terhitung sejak tahun 2016 hingga 2018 sudah 5 buku yang diterbitkan. Buku yang ia tulis pun juga sukses dan masuk ke dalam jajaran ‘best seller’.

    Lima buku yang telah ia terbitkan diantaranya adalah Garis Waktu, Konspirasi Alam Semesta, Catatan Juang, Arah Langkah dan Albuk 11:11.

    Kegemarannya dalam menulis serta menciptakan lagu dengan gaya sasra yang indah, tak banyak yang tahu ia adalah pendiri dari komunitas pecinta buku. Fiersa mendirikan komunitas yang di beri nama “Pecandu Buku”.

    BalasHapus
  145. Nama:Jeno gervale
    Kelas:12 IPS 4

    -BOY CANDRA

    Boy Candra,lahir di Agam,Sumatra Barat, Indonesia, 21 November 1989; umur 30 tahun adalah penulis berkebangsaan Indonesia.Pernah kuliah di jurusan Administrasi Pendidikan, Universitas Negeri Padang. Aktif di organisasi komunikasi dan radio di kampus (UKKPK UNP). Boy Candra merupakan penulis yang terkenal karena karya-karyanya.Banyak novel-novel Boy Candra yang laris di kalangan muda.Kebanyakan tulisan-tulisan dari Boy Candra berisi tentang cinta.Beberapa karya yang diterbitkan Boy Candra antara lain Origami Hati, Setelah Hujan Reda, Catatan Pendek Untuk Cinta Yang Panjang,dan Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi.
    Novel dengan judul Seperti Hujan Yang Jatuh Ke Bumi ini menceritakan seorang cowok yang bernama kevin, mahasiswa jurusan fisika. Dia adalah cowok yang tampan namun sangat pendiam. Dia sangat berprestasi dibidang akademik. Namun dia tidak pernah mempunyai seorang kekasih dalam hidupnya bahkan dalam hidupnya dia hanya memiliki teman kecil yang bernama Nara. Nara adalah satu satunya seorang cewek yang bisa berteman dengan Kevin. Mereka berteman sudah sejak sekolah dasar sampai mereka memutuskan untuk kuliah di satu kampus yang sama tetapi jurusannya berbeda. Nara mengambil jurusan seni sendratasik.
    Dalam semua karya novel tersebut terdapat banyak kata-kata bijak Boy Candra yang penuh cinta yang menyentuh hati.Tak hanya itu, ada pula kata-kata bijak Boy Candra yang berisi tentang kehidupan, kerinduan, kegalauan hati hingga perpipasahan. Kata-kata bijak Boy Candra juga bisa menjadi inpirasi banyak orang dalam menjalani hidup.

    BalasHapus
  146. Pidi Baiq
    Pidi Baiq adalah salah satu penulis yang baru-baru ini dikenal namanya karena novel percintaan. Ia lahir pada 8 Agustus 1972 di Bandung, Jawa Barat. Karya-karya sastra yang ia buat banyak sekali mengundang antusiasme pembaca khususnya serial yang rilis sekitar satu hingga dua tahun lalu.
    Serial yang mengundang minat para pembaca tersebut adalah Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990 yang terbit pada tahun 2014. Novel tersebut berdasarkan kisah nyata yang dimuat penulis ke dalam karyanya. Sosok Milea sebagai peran utama dan Dilan sebagai tokoh yang menjadi sosok sentral percintaan keduanya. Perpaduan khas yang dibawakan sangat berbeda dengan apa yang diprediksi sebelumnya.
    Prediksi mengenai zaman sekarang sangat berbeda zaman dahulu saat teknologi belum berkembang pesat. Rahasia dan pandangan akan percintaan berbeda dan dari segi konflik yang dibawakan sesuai dengan zaman Orde Baru tersebut. Nilai moral yang didapat sangat berharga untuk diteladani.

    Novel Dilan tersebut diangkat ke dalam sebuah film berjudul Dilanku 1990 yang akan rilis pada 25 Januari 2018. Tentu banyak penggemar novel Dilan akan menonton film tersebut dan memastikan kursi bioskop bersama pasangan masing-masing atau yang sedang jomblo. Pidi Baiq akan sukses dengan pembawaan cerita yang dituliskan secara kental dan berkesan ke dalam karya-karyanya.

    BalasHapus

  147. Nama: Yuyun Oktaviana
    Kelas: XII IPS 4

    Andrea Hirata (1967—...) Pengarang Andrea Hirata Seman Said Harun atau lebih dikenal sebagai Andrea Hirata lahir di Belitong 24 Oktober 1967 adalah penulis novel Laskar Pelangi (Bentang, 2005) yang merupakan novel best seller tahun 2006—2007. Pendidikan yang pernah ditempuhnya, antara lain, adalah Jurusan Ekonomi, Universitas Indonesia yang kemudian mendapat beasiswa untuk melanjutkan S2 di Universite de Paris, Sorbonne, Perancis dan Sheffield Hallam University, United Kingdom. Tesis yang ditulisnya di bidang ekonomi telekomunikasi kini telah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia dan terbit sebagai buku acuan teori ekonomi telekomunikasi pertama yang ditulis oleh orang Indonesia. Andrea Hirata, anak kelima dari pasangan Seman Said Harun Hirata dan Masturah, berhasil menulis sebuah novel yang dalam seminggu terbit sudah cetak ulang dan dalam waktu tujuh bulan mengalami cetak ulang ke-3. Novel ini menurut penulisnya berbentuk memoar, tetapi ada fiksionalisasi yang terjadi. Dia menyebut sebagai memoar yang dikemas dengan sastra dengan tambahan latar belakang sosiokultural. Dengan novel ini, dianggap telah memberi warna jagad sastra dan pernovelan di Indonesia di tengah-tengah dahaganya pembaca terhadap karya-karya bermutu. Novel ini disebut sebagai penginspirasi banyak orang. Karya Andrea Hirata yang lain, adalah Sang Pemimpi (2006), Edensor (2007), dan "Maryamah Karpov" (belum terbit). Edensor masuk nomine penghargaan nasional sastra KLA (Khatulistiwa Literary Award) tahun 2007. Keempat karya Andrea ini (dengan Laskar Pelangi) disebut sebagai tetralogi kenangan Andrea akan masa kecilnya. Dengan novelnya Laskar Pelangi (dan penulis India Kiran Nagarkar dengan novelnya Die Statisten) ia memenangkan penghargaan ITB Buch Awards 2013 di Jerman. Selain tetralogi Laskar Pelangi, Andrea juga menghasilkan karya lain, yaitu Padang Bulan dan Cinta di Dalam Gelas(2010), Sebelas Patriot (2011), dan Laskar Pelangi Song Book (2012) yang berisi kisah-kisah dari Negeri Laskar Pelangi (Belitong) dan lagu-lagu karya Andrea Hirata yang dibawakan oleh Medadan Cut Niken.

    Sumber: http://ensiklopedia.kemdikbud.go.id/sastra/artikel/Andrea_Hirata | Ensiklopedia Sastra Indonesia - Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

    BalasHapus
  148. Nama : DEFINA RAHAYU
    Kelas : XII IPS 3

    Pertumbuhan novel di dunia maya berkembang pesat di Indonesia. Aplikasi novel luar negeri menggempur Indonesia dengan ribuan judul dan penulis asing. Namun, mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Hidayatul Fajriyah muncul ke permukaan. Karya novelis muda ini, telah dibaca 24 juta kali secara online!

    Situs literatur asing terus membanjiri Indonesia. Seperti Qidian International dari Tiongkok, lewat webnovel fantasinyam menyerbu pembaca nusantara. Ada juga Wattpad, dengan para penulis asing dan ribuan judul webnovel, berupaya mengalihkan perhatian penikmat novel Indonesia dari karya anak bangsa.
    Situs literatur asing ini mengangkat seorang penulis muda, masih mahasiswi. Ia mencuri perhatian pembaca. Hidayatul Fajriyah dengan nama pena Luluk HF, mencuat di antara karya-karya asing di Wattpad. Berawal dari keisengannya menjajal aplikasi Wattpad, Luluk HF kini menjadi seorang penulis lokal merebut hati pembaca nasional.
    Karyanya, Delov, Devilenlovqer, EL dan Mariposa, sudah bisa dibaca di Wattpad. Dia memiliki 165 ribu followers setia yang selalu menantikan tulisan-tulisannya di Wattpad. Malang Post pun mencoba membaca tulisannya.
    Karya novelnya tidak berat dengan gaya sederhana. Genrenya juga ringan dan enak dibaca. Terutama, EL, yang baru saja diadaptasi menjadi film layar lebar oleh Multivision milik produser kawakan Raam Punjabi. Romansa beraroma keluarga, sahabat dan sentilan komedi, membuat pecinta novel jatuh cinta dengan goresan tulis Luluk.
    Dia mengenal Wattpad, media sosial yang menjadi tempat pertemuan antara penulis dan pembaca. Wattpad sebagai aplikasi asing buatan WP Technology Inc Toronto, masih sangat sepi pada tahun 2013. Medsos ini pun belum viral pada tahun tersebut. Luluk pun masih getol menulis di blog miliknya kala itu.
    Beberapa karyanya tahun 2013 seperti Delov di akun blog hyoluluk.wordpress.com, dilirik oleh penerbit Matahari dan dicetak menjadi novel tahun 2014. “Tahun 2013 Wattpad masih sepi banget. Lalu, saya coba tulisan di blog saya pindah ke Wattpad. Tulisan ini lalu saya tinggal dan gak terlalu aktif di Wattpad,” jelas mahasiswi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis UMM ini.Matahari dan dicetak menjadi novel tahun 2014.

    sumber: https://www.jaringanpenulis.com/2018/11/wawancara-luluk-dunia-perfilman.html?m=1

    BalasHapus

  149. Nama : Nur Oktaviyani
    Kelas : XII IPS 3

    Eka Kurniawan
    Eka Kurniawan (lahir di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, 28 November 1975; umur 45 tahun) adalah seorang penulis asal Indonesia. Ia menamatkan pendidikan tinggi dari Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada,Yogyakarta.
    Eka Kurniawan
    Pekerjaan penulis, novelis, komikus, sastrawan
    Kebangsaan Indonesia
    Pasangan Ratih Kumala
    Ia terpilih sebagai salah satu "Global Thinkers of 2015" dari jurnal Foreign Policy.
    Skripsinya diterbitkan dengan judul Pramoedya Ananta Toer dan Sastra Realisme Sosialis (diterbitkan pertama kali oleh Yayasan Aksara Indonesia, 1999; diterbitkan kedua kali oleh Penerbit Jendela, 2002; dan diterbitkan ketiga kali oleh Gramedia Pustaka Utama, 2006). Karya fiksi pertamanya, sebuah kumpulan cerita pendek, diterbitkan setahun kemudian: Corat-coret di Toilet (Aksara Indonesia, 2000).
    Debut novel pertamanya meraih banyak perhatian dari pembaca sastra Indonesia, Cantik itu Luka (terbit pertama kali oleh Penerbit Jendela, 2002; terbit kembali oleh Gramedia Pustaka Utama, 2004; diterjemahkan ke dalam bahasa Jepang oleh Ribeka Ota dan diterbitkan oleh Shinpu-sha, 2006; dialihbahasakan oleh Annie Tucker (New Directions Publishing, 2015). Disusul kemudian oleh novel kedua, Lelaki Harimau(Gramedia Pustaka Utama, 2004) dialihbahasakan oleh Labodalih Sembiring dengan judul Man Tiger (Verso Books, 1 Oktober 2015). Pada tahun 2016, Man Tiger terpilih masuk nominasi panjang penghargaan The Man Booker International Prize 2016.
    Karyanya yang lain adalah dua jilid kumpulan cerita pendek Cinta Tak Ada Mati dan Cerita-cerita Lainnya (Gramedia Pustaka Utama, 2005), dan Gelak Sedih dan Cerita-cerita Lainnya (Gramedia Pustaka Utama, 2005; di dalamnya termasuk kumpulan cerita pendek Corat-coret di Toilet). Beberapa cerita pendeknya telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan Swedia. Pada tahun 2014 Eka kembali mengeluarkan novel yang berjudul Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas, dan di awal tahun 2015, buku kumpulan cerpennya yang berjudul Perempuan Patah Hati yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi dirilis.

    Sumber : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Eka_Kurniawan

    BalasHapus
  150. Nama : Intan Puspita Hapsari
    Kelas : XII IPS 4
    Absen : 16

    Andrea Hirata adalah novelis Indonesia yang lahir pada 24 Oktober 1967 di Pulau Belitung, Bangka Belitung. Andrea Hirata adalah anak kelima yang lahir dari pasangan NA masturah Seman Said Harun dan Seman Said Harun dengan nama lahir Aqil Barraq Badruddin Seman Said Harun. Karena sifatnya yang terkenal bandel sewaktu kecil, orang tuanya telah mengganti namanya sebanyak tujuh kali, dan berakhir dengan nama Andrea Hirata. Andrea Hirata tumbuh dalam keluarga miskin yang tidak jauh dari tambang timah milik pemerintah, yaitu PN Timah.

    Andrea Hirata memulai pendidikan di SD Muhammadiyah yang bangunannya hampir roboh dan menjadi awal mula kisah Laskar Pelangi. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di kampung halamannya hingga lulus SMA. Setelah itu, Andrea Hirata melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi dengan gelar di bidang ekonomi dari Universitas Indonesia. Setelah menerima beasiswa dari Uni Eropa, dia mengambil program master di Eropa, pertama di Universitas Paris di Perancis lalu di Universitas Sheffield Hallam di Inggris. Tesis Andrea di bidang ekonomi telekomunikasi mendapat penghargaan dari universitas tersebut dan ia lulus cum laude.

    Karya Andrea Hirata yang telah diterbitkan antara lain; Tetralogi Laskar Pelangi (Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Edensor, dan Maryamah Karpov), Seri Dwilogi Padang Bulan (Cinta di Dalam Gelas dan Padang Bulan), Buku Besar Peminum Kopi, Seri Aini (Orang-Orang Biasa, Guru Aini), Trilogi Sirkus Pohon, Sebelas Patriot, Ayah, dan Laskar Pelangi Song Book.

    Karya Andrea Hirata yang paling terkenal adalah Tetralogi Laskar Pelangi yang merupakan bentuk memoar yang di fiksionalisasi dengan latar belakang sosiokultural. Berbagai penghargaan telah di trima oleh Andrea Hirata, diantaranya adalah Pemenang Buch Awards Jerman 2013, Pemenang Festival Buku New York 2013 (general fiction category), dan Honorary Doctor of Letters (Hon DLitt) dari Universitas Warwick 2015.

    BalasHapus
  151. Nama : Yaragitha Nona Riyantho
    Kelas : Xll MIPA 1
    “Jimbron adalah seorang yang membuat kami takjub dengan tiga macam keheranan. Pertama, kami heran karena kalau mengaji, ia selalu diantar seorang pendeta. Sebetulnya beliau adalah seorang pastor karena beliau seorang Katolik, tapi kami memanggilnya Pendeta Geovany. Rupanya setelah sebatang kara seperti Arai ia menjadi anak asuh sang pendeta. Namun, pendeta berdarah Itali itu tak sedikit pun bermaksud mengonversi keyakinan Jimbron. Beliau malah tak pernah telat jika mengantarkan Jimbron mengaji ke masjid” (SP, 61)

    Nilai kehidupan:
    1. Nilai religius/agama (dilihat dari Jimbron)
    2. Nilai sosial (dilihat dari pendeta)

    Pandangan pengarang:
    Pengarang menghadirkan tokoh Jimbron dalam novel Sang Pemimpi mencerminkan tokoh yang taat beragama dengan mengaji setiap harinya, walaupun dia hidup di lingkungan agama yang berbeda, yaitu agama Katolik. Kemudian pengarang juga menghadirkan cerminan toleransi dan jiwa sosial melalui tokoh pendeta.

    Interpretasi Pandangan pengarang:
    Sangat setuju dengan pandangan pengarang, melalui tokoh Jimron pengarang memberikan
    gambaran kehidupan religius walaupun hidup berbeda agama dan pengarang juga memberikan gambaran cerminan toleransi dan jiwa sosial melalui tokoh pendeta.

    BalasHapus
  152. Nama: Pramudya Mahardika Kurniawan
    Kelas:XII MIPA 2

    -Dewi Lestari
    Dewi Lestari, yang dikenal dengan nama pena Dee Lestari, lahir pada tanggal 20 Januari 1976 di Kota Bandung, Jawa Barat, dari pasangan Yohan Simangunsong dan Tiurlan Siagian.Dee bersekolah di SDN Banjarsari III Bandung, SMPN 2 Bandung, SMAN 2 Bandung, lulus tahun 1998 sebagai Sarjana Ilmu Politik dari FISIP Universitas Parahyangan Bandung jurusan Hubungan Internasional.Menulis merupakan hobi yang dilakoni Dee sejak kecil.Judul cerita pertamanya adalah Rumahku Indah Sekali.Beranjak SMP, Dee mulai mencoba menulis cerpen remaja, mengirimkan ke majalah dan tidak berhasil, begitu juga ketika beberapa kali mengikuti lomba.Tidak hanya itu Dee juga dapat bernyanyi.Dari honor menyanyi, ia membeli laptop pertamanya. Perahu Kertas, Filosofi Kopi, Rico de Coro, adalah beberapa contoh karya yang ia tulis semasa di bangku kuliah dan baru diterbitkan lebih dari sepuluh tahun kemudian.Tahun 1993, Dee tergerak ikut lomba menulis artikel yang diadakan majalah Gadis.Artikel tersebut berhasil menjadi pemenang lomba.Pada tahun 2000 Dee menulis sebuah manuskrip yang ia rasa layak menjadi buku pertamanya, yakni Supernova: Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh (KPBJ).Dee lalu menerbitkan bukunya sendiri di bawah label Truedee Books.Buku tersebut tidak pernah ia bayangkan akan terjual laris.Ia cuma ingat cita-cita masa kecilnya untuk memiliki buku sendiri dan bertekad menunaikannya pada ulang tahunnya yang ke-25. Pada bulan Januari 2001, Supernova KPBJ terbit, dan di luar dugaan memecahkan rekor buku terlaris dalam waktu singkat.Setelah terbitnya Supernova KPBJ, Dee semakin dikenal sebagai penulis.Episode kedua Supernova: Akar menyusul pada tahun 2002, lalu Supernova: Petir (2004). Setelah itu Dee menerbitkan antologi pertamanya, Filosofi Kopi, yang merupakan kumpulan karyanya dari tahun 1995 – 2005. Filosofi Kopi berhasil menjadi Karya Sastra Terbaik 2006 versi majalah Tempo dan menjadi 5 Besar Khatulistiwa Literary Award.Sesuai cita-citanya untuk menjadi penulis multigenre yang tidak terkurung dalam satu jenis tulisan saja, Dee lalu menulis fiksi populer berjudul Perahu Kertas yang segmennya lebih mengarah ke remaja dewasa.Perahu Kertas menjadi salah satu karya Dee yang paling laris.Rectoverso adalah sebuah buku dengan pengalaman audio (musik), visual (ilustrasi), dan tentunya, sastra. Karya berikut Dee adalah antologi berjudul Madre yang merupakan kompilasi karyanya dari tahun 2007 sampai 2011 dan mendapat Penghargaan Sastra Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dari Kementrian Pendidikan & Kebudayaan Indonesia.Pada Anugerah Pembaca Indonesia 2015, Dee dan Gelombang berhasil meraih predikat Penulis Fiksi Favorit Pembaca dan Buku Fiksi Favorit Pembaca.Pada ajang FFI 2015, film Supernova KPBJ masuk ke dalam 4 nominasi dan berhasil memenangkan kategori Efek Visual Terbaik.Rilis pada bulan April 2014, Filosofi Kopi menyusul jajaran film layar lebar lainnya yang diadaptasi dari karya Dee Lestari. Di ajang FFI 2015, Filosofi Kopi masuk ke dalam 5 nominasi.Kerja kerasnya menjadikan terwujudnya cita-cita sebagai penulis.Tidak hanya itu perjuangan suka-dukanya dapat dijadikan motivasi untuk kita semua.Berbagai rintangan telah dilewati dan usahanya tidak mengkhianati hasil.Penghargaan-penghargaan silir berganti untuk penghormatan berapresiasi atas sebuah karyanya yang sangat baik dan bagus.

    BalasHapus
  153. Nama : Afif Ainun Najib
    Kelas : XII IPS 4


    Charles John Huffam Dickens (lahir di Landport, Portsmouth, Hampshire, Inggris, 7 Februari 1812 – meninggal di Tempat Bukit Gad, Higham, Kent, Inggris, 9 Juni 1870 pada umur 58 tahun) adalah seorang penulis roman atau novel ternama dari Inggris dari masa pemerintahan Ratu Victoria dari Britania Raya.Lahir
    Charles John Huffam Dickens
    7 Februari 1812
    Landport, Portsmouth, Hampshire, Inggris
    Meninggal
    9 Juni 1870 (umur 58)
    Tempat Bukit Gad, Higham, Kent, Inggris
    Makam
    Pojok Penyair, Biara Westminster
    Pekerjaan
    Penulis
    Kebangsaan
    Britania
    Karya terkenal
    The Pickwick Papers, Oliver Twist, A Christmas Carol, David Copperfield, Bleak House, Hard Times, A Tale of Two Cities, Great Expectations
    Pasangan
    Catherine Thomson Hogarth Dickens
    Anak
    Charles Dickens, Jr., Mary Dickens, Kate Perugini, Walter Landor Dickens, Francis Dickens, Alfred D'Orsay Tennyson Dickens, Sydney Smith Haldimand Dickens, Henry Fielding Dickens, Dora Annie Dickens, dan Edward Dickens
    Dickens bahkan sampai sekarang masih populer dan semua bukunya masih bisa dibeli. Banyak dari buku-buku juga sudah dibuat menjadi film. Sepanjang kariernya Dickens mencapai popularitas mendunia, mendapatkan reputasi untuk cara menulis cerita yang sangat baik dan untuk tokoh-tokoh ceritanya. Ia dianggap sebagai salah satu penulis Inggris yang paling penting. Dia adalah novelis yang paling terkenal dan terbaik di era Victorian dan juga seseorang yang aktif melakukan perkerjaan sosial.

    Kepopularitasan novel-novel dan cerita-cerita pendek selama masa hidupnya sampai hari ini bisa terbukti dari fakta bahwa penerbitnya tidak pernah kehabisan semua itu. Semasa hidupnya, Dickens menulis novel dengan beberapa serial, sebuah teknik yang umum dipakai untuk menulis fiksi pada waktu itu. Setiap bagian dari cerita yang ditulis Dickens sangat diharap-harapkan oleh publik yang membaca ceritanya.

    BalasHapus
  154. Nama:Muhammad saeful bahri
    Kelas:XII IPS 2

    Andrea Hirata

    Andrea Hirata adalah salah satu penulis novel atau novelis yang menulis novel terlaris sepanjang masa yaitu novel Laskar Pelangi. Novel Laskar Pelangi ini juga sudah diolah menjadi film pada tahun 2008 lalu.

    Andrea Hirata merupakan buah hasil dari Seman Said Harunayah dan NA Masturah yang keempat. Lahir di Gantung, Belitung Timur tepatnya pada tanggal 24 Oktober 1967 dengan nama lahir Aqil Barraq Badruddin Seman Said Harun.

    Di kampung halamannya ia menamatkan pendidikan sampai SMA setelah itu Ia merantau ke Jakarta untuk menempuh pendidikan ke perguruan tinggi dan menggapai cita-citanya menjadi penulis.

    Dengan perjuangan dan semangat yang tinggi ia akhirnya berhasil masuk di Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia. Setelah lulus Andrea mendapatkan beasiswa studi Master of Science di Université de Paris, dan Sheffield Hallam University, United Kingdom. Tesis Andrea di bidang ekonomi mendapatkan penghargaan dari kedua Universitas tersebut sehingga ia lulus dengan nilai cuumlaude.d

    Pada tahun 2005 Andrea merilis novel Laskar Pelangi yang dibuat dalam waktu hanya 3 minggu. Novel Laskar Pelangi merupakan novel pertama yang ditulis oleh Andrea Hirata. Ia mengutarakan bahwa novel Laskar Pelangi dipersembahkan untuk Bu muslimah.

    Novel yang begitu membanggakan sehingga tercatat sebagai novel atau buku sastra Indonesia yang paling laris sepanjang masa ini diterbitkan oleh Bentang Pustaka.

    Tahun 2008, novel ini diadaptasi menjadi film yang judulnya sama dengan novelnya yaitu Laskar Pelangi. Film ini diproduksi oleh Miles Films dan Mizan Production. Film ini dibuat dengan aktor anggota Laskar Pelangi adalah anak asli Belitung.

    Novel Laskar Pelangi ini juga mendapatkan beberapa penghargaan antara lain, Khatulistiwa Literaly Award atau KLA di tahun 2007, Aisyiyah Award, Netpac Critics Awards, Paramadina Award, dan lain-lain. Selain Laskar Pelangi, Andrea juga menerbitkan berbagai novel seperti Sang Pemimpi, Edensor, Maryamah Karpov, dan lain sebagainya.

    Sepanjang 8 tahun Andrea memperoleh beberapa penghargaan karena telah berpartisipasi dalam sastra internasional karena novel pertamanya yang telah diterjemahkan ke 34 bahasa asing dan diterbitkan lebih dari 130 negara.

    BalasHapus


  155. *PIDI BAIQ*
    Dilan Ia adalah tokoh pria utama dalam novel populer remaja Dilan, Dia Adalah Dilanku Tahun 1990. Nama Pidi Baiq merupakan sosok penulis novel tersebut. Pria kelahiran Bandung, 8 Agustus 1972 ini merupakan pencipta trilogi novel Dilan; Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990 (2014), Dilan Bagian Kedua: Dia adalah Dilanku Tahun 1991 (2015), dan Milea: Suara dari Dilan (2016).

    Selain menjadi novelis, seniman yang kerap disapa ayah ini ternyata juga seorang ilustrator, komikus, musisi, dan pencipta lagu. Pidi Baiq pun turut menjadi salah satu dosen di Institut Teknologi Bandung. Selain novel Dilan-nya, Pidi Baiq juga telah merilis novel-novel lainnya; Drunken Monster, Drunken Molen, Drunken Mama, Drunken Marmut, Al-Asbun, At-Twitter, Hanya Salju dan Pisau Batu.

    Kisah cinta Dilan dan Milea kini juga sudah hadir di layar lebar. Disutradarai Fajar Bustomi, film Dilan 1990 diperankan oleh Iqbaal Ramadhan, mantan personel CJR, sebagai Dilan, dan Vanesha Prescilla sebagai Milea. Film yang diangkat dari novel ini tentu tidak boleh dilewatkan untuk pembaca setia karya-karya Pidi Baiq.

    BalasHapus
  156. Nama : Raihan Wristi Wijaya
    Kelas : XII IPS 4

    FIERSA BESARI

    Fiersa Besari atau yang akrab disapa ‘Bung’ ini adalah penulis dan musisi asal Indonesia. Pria kelahiran 3 Maret ini terlahir dari keluarga sederhana yang berasal dari Kota Bandung. Ia merupakan lulusan dari STBA Yapari-ABA Bandung, dengan gelar sarjana Bahasa Inggris yang di akhir semesternya mulai mencintai Sastra Indonesia.

    Sebelum mengawali kariernya di dunia hiburan Fiersa sempat bekerja di sebuah kantor, namun hanya bertahan beberapa bulan saja.

    Hal ini disebabkan karena ia merasa tidak nyaman dengan pekerjaan yang dilakukan dan akhirnya beralih ke dunia musik dan Sastra Indonesia.

    Selain bermusik, dan kecintaannya pada Sastra Indonesia Fiersa pun aktif menjadi seorang penulis terhitung sejak tahun 2016 hingga 2018 sudah 5 buku yang diterbitkan. Buku yang ia tulis pun juga sukses dan masuk ke dalam jajaran ‘best seller’.

    Lima buku yang telah ia terbitkan diantaranya adalah Garis Waktu, Konspirasi Alam Semesta, Catatan Juang, Arah Langkah dan Albuk 11:11.

    Kegemarannya dalam menulis serta menciptakan lagu dengan gaya sasra yang indah, tak banyak yang tahu ia adalah pendiri dari komunitas pecinta buku. Fiersa mendirikan komunitas yang di beri nama “Pecandu Buku”.

    BalasHapus
  157. Nama: Atik tri puji i
    Kelas :12 ips 2

    Tere Liye

    Tere Liye merupakan anak keenam dari tujuh bersaudara dengan orang tua yang berprofesi sebagai petani. Ia lahir pada tanggal 21 Mei 1979. Ia bersekolah di SDN 2 Kikim Timur Sumatera Selatan, SMPN 2 Kikim Sumatera Selatan, dan SMAN 9 Bandar Lampung.

    Untuk menuntut ilmu di perguruan tinggi Tere Liye harus merantau ke Pulau Jawa dan pada akhirnya Ia bisa masuk ke Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

    Tere Liye ini dikenal sebagai orang yang cerdas sehingga tidak diragukan lagi jika Ia berhasil menciptakan karya yang berkualitas dan fenomenal. Tere Liye menikah dengan wanita cantik bernama Riski Amelia dan mempunyai buah hati bernama Abdullah Pasai serta Faizah Azkia.

    Karya-karya Tere Liye 'tak begitu' dikenal secara luas (artinya lingkup novelnya hanya berpusat pada pembaca-pembaca dengan segmentasi tertentu) dan kepopuleran setiap novelnya cenderung merata (tidak booming pada satu novel, tapi novel yang lainnya biasa-biasa saja).

    Tere Liye bisa disebut sebagai penulis tanah air yang paling produktif saat ini. Tak hanya dari sisi kuantitas, tapi juga di kualitas setiap bukunya. Dari total 31 bukunya, hampir kesemuanya dicap best-seller sampai harus cetak ulang puluhan kali. Tere Liye juga memiliki fanbase yang cukup besar, terutama di kalangan pembaca remaja usia sekolahan.

    BalasHapus
  158. -Dewi Lestari
    Nama : fikrianalinurfalah
    Kelas : 12 ips 4
    No : 11

    Dewi Lestari, yang dikenal dengan nama pena Dee Lestari, lahir pada tanggal 20 Januari 1976 di Kota Bandung, Jawa Barat, dari pasangan Yohan Simangunsong dan Tiurlan Siagian.Dee bersekolah di SDN Banjarsari III Bandung, SMPN 2 Bandung, SMAN 2 Bandung, lulus tahun 1998 sebagai Sarjana Ilmu Politik dari FISIP Universitas Parahyangan Bandung jurusan Hubungan Internasional.Menulis merupakan hobi yang dilakoni Dee sejak kecil.Judul cerita pertamanya adalah Rumahku Indah Sekali.Beranjak SMP, Dee mulai mencoba menulis cerpen remaja, mengirimkan ke majalah dan tidak berhasil, begitu juga ketika beberapa kali mengikuti lomba.Tidak hanya itu Dee juga dapat bernyanyi.Dari honor menyanyi, ia membeli laptop pertamanya. Perahu Kertas, Filosofi Kopi, Rico de Coro, adalah beberapa contoh karya yang ia tulis semasa di bangku kuliah dan baru diterbitkan lebih dari sepuluh tahun kemudian.Tahun 1993, Dee tergerak ikut lomba menulis artikel yang diadakan majalah Gadis.Artikel tersebut berhasil menjadi pemenang lomba.Pada tahun 2000 Dee menulis sebuah manuskrip yang ia rasa layak menjadi buku pertamanya, yakni Supernova: Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh (KPBJ).Dee lalu menerbitkan bukunya sendiri di bawah label Truedee Books.Buku tersebut tidak pernah ia bayangkan akan terjual laris.Ia cuma ingat cita-cita masa kecilnya untuk memiliki buku sendiri dan bertekad menunaikannya pada ulang tahunnya yang ke-25. Pada bulan Januari 2001, Supernova KPBJ terbit, dan di luar dugaan memecahkan rekor buku terlaris dalam waktu singkat.Setelah terbitnya Supernova KPBJ, Dee semakin dikenal sebagai penulis.Episode kedua Supernova: Akar menyusul pada tahun 2002, lalu Supernova: Petir (2004). Setelah itu Dee menerbitkan antologi pertamanya, Filosofi Kopi, yang merupakan kumpulan karyanya dari tahun 1995 – 2005. Filosofi Kopi berhasil menjadi Karya Sastra Terbaik 2006 versi majalah Tempo dan menjadi 5 Besar Khatulistiwa Literary Award.Sesuai cita-citanya untuk menjadi penulis multigenre yang tidak terkurung dalam satu jenis tulisan saja, Dee lalu menulis fiksi populer berjudul Perahu Kertas yang segmennya lebih mengarah ke remaja dewasa.Perahu Kertas menjadi salah satu karya Dee yang paling laris.Rectoverso adalah sebuah buku dengan pengalaman audio (musik), visual (ilustrasi), dan tentunya, sastra. Karya berikut Dee adalah antologi berjudul Madre yang merupakan kompilasi karyanya dari tahun 2007 sampai 2011 dan mendapat Penghargaan Sastra Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dari Kementrian Pendidikan & Kebudayaan Indonesia.Pada Anugerah Pembaca Indonesia 2015, Dee dan Gelombang berhasil meraih predikat Penulis Fiksi Favorit Pembaca dan Buku Fiksi Favorit Pembaca.Pada ajang FFI 2015, film Supernova KPBJ masuk ke dalam 4 nominasi dan berhasil memenangkan kategori Efek Visual Terbaik.Rilis pada bulan April 2014, Filosofi Kopi menyusul jajaran film layar lebar lainnya yang diadaptasi dari karya Dee Lestari. Di ajang FFI 2015, Filosofi Kopi masuk ke dalam 5 nominasi.Kerja kerasnya menjadikan terwujudnya cita-cita sebagai penulis.Tidak hanya itu perjuangan suka-dukanya dapat dijadikan motivasi untuk kita semua.Berbagai rintangan telah dilewati dan usahanya tidak mengkhianati hasil.Penghargaan-penghargaan silir berganti untuk penghormatan berapresiasi atas sebuah karyanya yang sangat baik dan bagus.

    BalasHapus
  159. Nama : Yogi Hendra Putra Pratama
    Kelas : Xll MIPA 1

    AHMAD FUADI

    - Profil Ahmad Fuadi ;

    Lahir: 30 Desember 1973 Maninjau, Sumatera Barat, Indonesia
    Nama pena: A. Fuadi
    Pekerjaan: Pekerja Sosial, Novelis, Wartawan
    Kewarganegaraan: Indonesia
    Aliran sastra: Islami, Roman, Edukasi
    Pasangan: Danya Dewanti
    Anak: Salman Arya Fuadi

    Ahmad Fuadi adalah novelis, pekerja sosial dan mantan wartawan dari Indonesia. Novel pertamanya adalah novel Negeri 5 Menara yang merupakan buku pertama dari trilogi novelnya. Karya fiksinya dinilai dapat menumbuhkan semangat untuk berprestasi. Walaupun tergolong masih baru terbit, novelnya sudah masuk dalam jajaran best seller tahun 2009. Kemudian meraih Anugerah Pembaca Indonesia 2010 dan tahun yang sama juga masuk nominasi Khatulistiwa Literary Award, sehingga PTS Litera, salah satu penerbit di negeri jiran Malaysia tertarik menerbitkan di negaranya dalam versi bahasa melayu.

    Novel keduanya yang merupakan trilogi dari Negeri 5 Menara, Ranah 3 Warna telah diterbitkan sejak 23 Januari 2011 dan novel pamungkas dari trilogi ini, Rantau 1 Muara, diluncurkan di Washington DC secara simbolis bulan Mei 2013. Fuadi mendirikan Komunitas Menara, sebuah yayasan sosial untuk membantu pendidikan masyarakat yang kurang mampu, khususnya untuk usia pra sekolah. Saat ini Komunitas Menara punya sebuah sekolah anak usia dini yang gratis di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.

    BalasHapus
  160. Nama: Elis fajriatun
    Kelas:XII mipa 2
    No absen: 06

    1. Raditya Dika 

    Dika Angkasaputra Moerwani Nasution yang lebih dikenal dengan Raditya Dika adalah seorang penulis, komedian, sutradara, dan aktor. Lahir: 28 Desember 1984 (umur 35); Jakarta, Indonesia
    Pasangan: Anissa Aziza (m. 2018)
    Anak: Alinea Ava Nasution.
    Buku pertama Raditya Dika berjudul Kambing Jantan , buku tersebut menceritakan kehidupan Dika atau Raditya Dika saat kuliah di Australia. Buku pertama tersebut masuk dalam kategori best seller. Tulisan Raditya Dika dapat di golongkan sebagai genre baru. Saat ia merilis buku tersebut memeang belum banyak masuk ke dunia tulisan komedi. Apalagi bergaya personal Essay atau diari pribadi.
    Novel Radith mengundang banyak perhatian masyarakat Indonesia dan membuat para produser tertarik untuk mengajaknya bermain film. Film pertama yang ia mainkan yaitu “Kambing Jantan: Film” yang diangkat dari novel yang berjudul “Kambing Jantan”. Film tersebut diproduksi pada tahun 2009.
    Menjadi penulis sukses bukan berarti tidak ada hambatan. Menurut Radith, hambatan bukan hanya dari industri buku, melainkan juga dari hal-hal yang bersifat diagonal, lawan dari industri buku bisa juga bukan industri buku namun industri lain yang sebenarnya tidak berhubungan sama sekali seperti hiburan, makanan, dan lainnya.

    Bagi Radith hal tersebut memang sudah lazim, yang perlu dilakukan dengan cara terus berkreasi dan bertindak kreatif. Bagi Radith, kompetisi yang ada merupakan kunci untuk berinovasi. Tekanan kompetitor dapat menjadi motivasi untuk terus memberikan ide baru dan meningkatkan kemampuan.

    BalasHapus
  161. Nama : Rio Cahyo W
    Kelas : XII IPS 3
    no. Abs : 25

    Kemajuan Teknologi di bidang Pendidikan

    Pernyataan pendapat (thesis)

    Masa kini, pendidikan sangatlah penting, tak dapat dipungkiri bahwa tanpa pendidikan, masyarakat Indonesia akan tertinggal jauh oleh bangsa lain. Oleh karena itu, banyak upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk memajukan pendidikan.

    Argumentasi

    Computer Based Test atau CBT memang seharusnya sudah diberlakukan pada sistem UN di Indonesia. Pada dasarnya, sistem ini tidak hanya untuk pengembangan teknologi saja, namun juga efisien dan lebih hemat dibanding dengan Paper Based Test yang harus mencetak soal ke dalam bentuk kertas. Dan juga biaya untuk pengiriman soal-soal ke beberapa sekolah tidak sedikit. Pemanfaatan teknologi seperti CBT sangatlah meringankan. Manfaat yang didapat banyak sekali, untuk siswa, mereka akan lebih terbantu, karena mereka sudah tidak perlu fokus untuk menghitamkan kertas jawaban.

    Penegasan ulang

    Pada suatu negara diperlukan kondisi paling tidak sejajar dengan negara lain di dunia. Indonesia merupakan negara berkembang dan sangat perlu suatu kemajuan.

    BalasHapus
  162. "Eka Kurniawan"
    Eka Kurniawan merupakan salah satu di antara jajaran penulis kenamaan bangsa. Lelaki kelahiran 28 November 1975 ini berhasil menciptakan karya spektakuler yang telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa.Karya pertamanya yang berjudul ‘Cantik Itu Luka’ telah diterjemahkan ke dalam 30 bahasa. Novel ini mengangkat kisah seorang wanita cantik bernama Dewi Ayu yang menjadi seorang pelacur. Dewi Ayu kemudian memiliki 3 orang anak perempuan yang sangat jelita dari ayah yang berbeda. Ketika Dewi Ayu melahirkan anak keempat, bertolak belakang dengan kakak-kakaknya, anak itu buruk rupa. Namun, Dewi Ayu tetap memberinya nama Cantik.Latar dalam novel yang terbit pertama kali pada tahun 2002 ini berada pada waktu pendudukan Jepang di Indonesia hingga masa pemberontakan PKI 1965. Eka Kurniawan menggunakan bahasa yang sangat eksplisit dalam penggambaran ceritanya. Sejak halaman pertama Eka membuat pembaca merasa penasaran karena Eka ‘menghidupkan’ kembali Dewi Ayu yang dikisahkan sudah tewas selama 21 tahun.Dalam novel ini, Eka menarik simpati pembaca terhadap tokoh-tokoh yang diciptakannya. Eka memetakan pikiran bahwa menjadi cantik tidak selamanya indah. Alur maju-mundur membuat cerita ini semakin tidak tertebak. Pembaca baru bisa menyimpulkan benang merah keseluruhan cerita ketika sampai di halaman terakhir novel ini.
    Nama: Dini Widiani
    Kelas: 12ips4

    BalasHapus
  163. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  164. Nama: Linda Yekti Rahayu
    Kelas:12 MIPA 2


    Asma Nadia
    Asma Nadia adalah seorang penulis novel dan cerpen Indonesia. Nama lahir Asma Nadia adalah Asmarani Rosalba. Asma Nadia Lahir di Jakarta, 26 Maret 1972.Asmarani Rosalba atau yang lebih dikenal dengan Asma Nadia merupakan penulis wanita yang mampu menarik perhatian masyarakat dengan karyanya yang fenomenal dan beberapa karyanya bahkan diangkat ke layar lebar.Pendidikan Asma Nadia diketahui bersekolah di SMA Budi Utomo, setelah lulus kemudian ia melanjutkan pendidikan ke Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor. Karena ketidak mampuannya untuk kuliah karena sakit Asma Nadia berhenti.Setelah berhenti di bangku kuliah Asma Nadia tidak putus asa ia selalu menekuni hobinya menulis meskipun kondisinya tidak sehat.Karya awal Asma yang terkenal yaitu album Besatari yang terdiri atas 3 seri, cerpen berjudul Koran Gondrong dan Imut mampu mengantarkannya menjuarai Lomba Menulis Cerita Pendek Islami (LMCPI) pada 1994 dan 1995 yang diselenggarakan majalah Anninda.Pada tahun 2001, salah satu bukunya yang berjudul Rembulan di Mata Ibu menjadi pemenang dalam kategori Buku Remaja Terbaik. Asma Nadia juga berhasil meraih penghargaan dari Mizan Award karena keberhasilan dua karyanya yang masuk dalam antologi cerpen terbaik di Majalah Annida.Ada beberapa karyanya yang bernuansa islami yang diangkat ke layar lebar. Film dari buku Asma diantaranya adalah Assalamualaikum Beijing, Emak Ingin Naik Haji, Rumah Tanpa Jendela dan Surga yang tak dirindukan.

    BalasHapus

  165. Pingkan Agustina
    12 ips 3

    Nama : Boy Candra
    Tangal lahir : 21 November 1989
    Boy Candra dikenal dengan nama akun twitter @dsuperboy, termasuk penulis muda yang produktif di tahun 2015 ini.Boy Candra (dok: pribadi). Boy sudah menerbitkan tiga buku di tahun ini. Dari kabar yang Olret.com dapat akan ada buku baru yang akan terbit di penghujung tahun ini. Wow kan! Yang menarik dari penulis muda yang satu ini adalah fokusnya menulis buku-buku romance. Buku-buku Boy dekat dengan kehidupan romansa anak muda.
    Kalau kata anak muda jaman sekarang sih, buku-buku Boy ini bikin baper. Terbukti dua buku terbarunya (buku Catatan Pendek Untuk Cinta Yang Panjang, dan buku Senja, Hujan, dan Cerita Yang Telah Usai) menjadi buku bestseller di Indonesia. Boy Candra sejak akhir 2011, namun baru bisa menerbitkan buku pertamanya (Origami Hati) tahun 2013. Karya lain yang bisa kamu baca adalah buku “Setelah Hujan Reda”, dan “Sepasang Kekasih Yang Belum Bertemu.” Dan buku terbaru Boy Candra yang akan terbit di akhir tahun ini, berjudul “Satu Hari di 2018”. Wah, bikin penasaran kan? Mari kita tunggu kabar selanjutnya. Sukses buat Boy Candra dengan buku-bukunya, semoga makin produktif lagi, dan bisa menginspirasi anak muda Indonesia lainnya.
    Boy Candra serius menulis sejak akhir tahun 2011. Walaupun baru serius di akhir tahun 2011, ternyata Uda ini sudah suka menulis puisi dari SD. Behhhh, keren yak! Hobi memang nggak pernah bohong.
    “SEJAK 2011-2013 Aku hanya menerima penolakan” – Itu adalah kalimat asli dari Boy Candra, well bisa disimpulkan ditolak penerbit sudah pernah dialaminya. Satu yang pasti adalah pantang menyerah sampai akhirnya di tahun 2013, buku perdana berjudul Origami Hati berhasil diterbitkan.
    Setelah mengalami beberapa penolakan, dan akhirnya menerima kabar naskah diterima, Boy Candra yang terlewat senang sampai berniat mau lari keliling kampus, tapi karena waktu itu lagi hujan akhirnya batal deh! Ahaaa! Padahal pasti seru ya kalau sampai seorang Boy Candra lari keliling kampus terus dilihatin maba.
    Untuk target sendiri, Boy Candra selalu memasang target sebelum mulai menulis naskah. Yeah, walaupun pada umumnya target bisa saja meleset, bisa maju dan bisa juga mundur. Rata-rata menulis 1 buku ditarget oleh Uda waktu satu bulan. Sebelum yakin punya energi menulis sesuai target, Boy Candra lebih memilih tidak memulai terlebih dahulu. Saya langsung gigit jari waktu dapat jawaban ini. Keren! Patut dicontoh! Sedikit bocoran, kalau naskah #CPUCYP adalah naskah eksperimen Uda Boy dalam menulis. Tekniknya kalau kita jeli naskah tersebut dikonsep 90% lebih hanya 4 paragraf dalam satu tulisan/cerita. Nah makanya untuk menulis #CPUCYP target yang dipasang berbeda. Jadi tidak semua satu bulan ya.
    Well, walaupun naskah #CPUCYP adalah naskah paling lama diselesaikan tetapi #CPUCYP adalah novel yang sukses membuat saya menjadi berlangganan buku Boy Candra.

    BalasHapus

  166. NAMA : Bufon Mungal Wibowo
    KELAS : XII MIPA 1

    FIERSA BESARI

    Fiersa Besari atau yang akrab disapa ‘Bung’ ini adalah penulis dan musisi asal Indonesia. Pria kelahiran 3 Maret ini terlahir dari keluarga sederhana yang berasal dari Kota Bandung. Ia merupakan lulusan dari STBA Yapari-ABA Bandung, dengan gelar sarjana Bahasa Inggris yang di akhir semesternya mulai mencintai Sastra Indonesia.

    Sebelum mengawali kariernya di dunia hiburan Fiersa sempat bekerja di sebuah kantor, namun hanya bertahan beberapa bulan saja.

    Hal ini disebabkan karena ia merasa tidak nyaman dengan pekerjaan yang dilakukan dan akhirnya beralih ke dunia musik dan Sastra Indonesia.

    Selain bermusik, dan kecintaannya pada Sastra Indonesia Fiersa pun aktif menjadi seorang penulis terhitung sejak tahun 2016 hingga 2018 sudah 5 buku yang diterbitkan. Buku yang ia tulis pun juga sukses dan masuk ke dalam jajaran ‘best seller’.

    Lima buku yang telah ia terbitkan diantaranya adalah Garis Waktu, Konspirasi Alam Semesta, Catatan Juang, Arah Langkah dan Albuk 11:11.

    Kegemarannya dalam menulis serta menciptakan lagu dengan gaya sasra yang indah, tak banyak yang tahu ia adalah pendiri dari komunitas pecinta buku. Fiersa mendirikan komunitas yang di beri nama “Pecandu Buku”.

    BalasHapus
  167. Nama: Muhammad Yasin fadhillah yusuf
    Kelas: XII MIPA2

    ANDREA HIRATA.
    Andrea Hirata adalah seorang penulis yang Terkenal di Indonesia dan buku karangannya Sering mendapatkan predikat Best Seller.
    Andrea Hirata. Penulis asal Bangka Belitung, yang lahir pada 24 Oktober 1976 ini, mulai dikenal berkat karyanya yang berjudul Laskar Pelangi
    Laskar pelangi ini mengangkat tanah kelahirannya yaitu bangka Belitung yang disajikan dengan sisipan perjalanan dirinya ketika kecil di Belitung novel Karanganya tersebut telah diangkat menjadi film layar lebar, dengan judul yang sama, yaitu laskar pelangi, Saking fenomenalnya di pasaran. novel Karanganya, novel Laskar Pelangi ini sudah dicetak dengan bahasa di dunia.
    Tidak berhenti di Laskar Pelangi, ceritanya masih berlanjut, dan dituliskan di novel yang berjudul Sang Pemimpi, beberapa karya lainnya, yang juga sangat sukses dipasaran nasional diantaranya adalah, novel Padang Bulan, Cinta di dalam Gelas, Sebelas Patriot, Edensor, Maryamah Karpov, dan Ayah

    BalasHapus
  168. Risa Saraswati (lahir di Bandung, 24 Februari 1985; umur 35 tahun) adalah penyanyi, penulis berkebangsaan Indonesia. Risa dikenal dengan kemampuan supranaturalnya yang mampu berkomunikasi dengan makhluk gaib. Saat ini, dia bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Karawang Departemen Bina Marga dan Pengairan.
    Risa bertumbuh besar di Bandung. Risa memiliki hobi membaca karya-karya Enid Blyton sejak kecil, dan beralih pada karya-karya R. L. Stine saat remaja. Kebiasaan itu lantas beralih menjadi kebiasaan menulis cerita. Berawal dari menulis diary, menulis kisah sahabat, hingga akhirnya menulis kisah-kisah di balik lagu-lagu yang ditulisnya dalam sebuah blog. Hobi baru ini yang membawa keberuntungan hingga akhirnya muncul kesempatan untuk menulis lebih serius dalam sebuah karya dalam bentuk buku. Pada bulan Januari 2012, ia merilis sebuah buku berjudul Danur. Buku setebal 214 halaman ini bercerita tentang sisi lain kehidupan Risa yang tidak pernah diungkapkan ke publik. Kedekatan Risa dengan hal-hal mistik juga banyak dibagi dalam buku yang diterbitkan oleh penerbit Bukune ini.
    Sejak kecil, Risa telah menunjukkan gelagat aneh dengan sering kali berbicara seorang diri. Dia mampu berkomunikasi bahkan menjalin hubungan baik dengan makhluk-makhluk yang tak kasat mata. Oleh karenanya, album Story of Peter banyak bercerita tentang kedekatannya dengan makhluk gaib tersebut.

    Bahkan lagu yang berjudul "Bilur" itu pun berasal dari kejadian mistis. Lirik nyinden nya pun, berasal dari mahluk halus yang bernama "Mae". Dimana Mae tersebut adalah seorang penyanyi sinden yang menikahi seorang pria, tetapi tidak disetujui oleh orang tuanya. Dalam kehidupan sehari-hari nya itu, Mae selalu disiksa oleh suaminya sendiri. Mae meninggal karena disiksa suaminya, diapun menyesal tidak menuruti kata-kata orang tuanya.

    Nama: Melan Oktavia
    Kelas: 12 Ips 4

    BalasHapus

  169. Nama :Rahmawan
    Kelas :XII IPS 4 (26)




    Penulis: Asma Nadia
    Asmarani Rosalba yang dikenal dengan nama pena Asma Nadia adalah seorang penulis novel dan cerpen Indonesia. Ia dikenal sebagai pendiri Forum Lingkar Pena dan manajer dari Asma Nadia Publishing House.
    Kelahiran: Jakarta, 23 Juni 1972
    Pasangan: Isa Alamsyah
    Aliran sastra: Novel, cerpen
    Anak: Eva Maria Putri Salsabila, Adam putra firdaus.
    Dalam perjalanan karya tulisannya, Asma Nadua saat remaja pernah mengalami patah semangat. Penulis dan juga traveler ini mengungkapkan ia mulai menulis cerpen ketika duduk di bangku SMP, namun karena sering dicela dan diejek, semangat nulisnya pun hampir padam. Seiring berjalannya waktu, Asma mulai serius untuk menulis dan cerpennya itu dimuat oleh salah satu majalah. Tulisan cerpen pertamanya itu mengisahkan tentang kerinduan Asma tentang keponakannya yang telah berada di sisi Tuhan YME.
    Semenjak cerpen "Surat Buat Asadullah di Surga" dimuat oleh majalah Anida, Asma terus menjalankan hobi menulisnya. Meski telah berkarya dengan 53 buku, penulis novel nonfiksi 'Catatan Hati Seorang Istri' ini mengakui dirinya sebagai penulis yang tidak percaya diri. Namun Asma memutuskan untuk tetap memelihara rasa tidak percaya dirinya. Menurut wanita keturunan Aceh Tionghoa ini rasa tak percaya diri dapat mendorong dirinya untuk tetap menulis,terus berkarya dan berproses menjadi lebih baik.
    Dan sampai pada tahun 2009 Asma Nadia mendirikan Asma Publishing House. Asma berharap karyanya tidak hanya menjadi hiburan tetapi dapat menjadi kontribusi untuk tercapainya mimpi.

    BalasHapus


  170. ANDREA HIRATA

    Andrea Hirata adalah seorang penulis yang Terkenal di Indonesia dan buku karangannya Sering mendapatkan predikat Best Seller.
    Andrea Hirata. Penulis asal Bangka Belitung, yang lahir pada 24 Oktober 1976 ini, mulai dikenal berkat karyanya yang berjudul Laskar Pelangi.

    Laskar pelangi ini mengangkat tanah kelahirannya yaitu bangka Belitung yang disajikan dengan sisipan perjalanan dirinya ketika kecil di Belitung novel Karanganya tersebut telah diangkat menjadi film layar lebar, dengan judul yang sama, yaitu laskar pelangi. Hal ini disebabkan oleh fenomenalnya di pasaran. Bahkan, novel ini juga sudah dicetak dengan berbagai bahasa di dunia.

    Tidak berhenti di Laskar Pelangi, ceritanya masih berlanjut, dan dituliskan di novel yang berjudul Sang Pemimpi. Beberapa karya lainnya, yang juga sangat sukses dipasaran nasional diantaranya adalah, novel Padang Bulan, Cinta di dalam Gelas, Sebelas Patriot, Edensor, Maryamah Karpov, dan Ayah.

    BalasHapus

  171. Nama: Tri Wahyu Lestari
    Kelas: XII IPS 2
    Raditya Dika
    Raditya Dika - 10 Penulis Terkenal di Indonesia yang Bukunya Sering Best Seller
    Nah, kalau penulis yang satu ini, lebih dikenal sebagai komedian sekaligus selebriti. Pasalnya, selain menjadi penulis terkenal di Indonesia, Raditya Dika juga sering terlibat sebagai cast film yang diangkat dari novelnya sendiri.

    Maka tak heran jika, beberapa novelnya memiliki genre komedi. Bahkan, semua novel ciptaannya selalu best seller dan selalu diangkat menjadi film layar lebar.

    Sebut saja seperti judul novel dan film Marmut Merah Jambu, Brontosaurus, Cinta Dalam Kardus, Kambing Jantan, hingga Koala Kumal.

    BalasHapus

  172. Nama : Mustriani
    Kelas : XII MIPA 1

    Asma Nadia

    Asma Nadia (lahir di Jakarta , 26 Maret 1972 ; umur 46 tahun) adalah seorang penulis novel dan cerpen Indonesia. Ia dikenal sebagai pendiri Forum Lingkar Pena dan manajer Asma Nadia Publishing House.

    Setelah lulus dari SMA 1 Budi Utomo, Jakarta, ia melanjutkan kuliah di Fakultas Teknologi Pertanian di Institut Pertanian Bogor . Ia tidak menyelesaikan kuliah yang dijalaninya, karena ia harus beristirahat karena penyakit yang dideritanya. Ia mempunyai obsesi untuk terus menulis. Ketika kesehatannya menurun, ia tetap menulis. Di samping itu, inspirasi dan semangat yang diberikan keluarga dan orang yang menyayanginya memotivasi untuk terus menulis. Asma tetap aktif mengirimkan tulisannya ke majalah Islam. Sebuah cerpennya berjudul Imut dan Koran Gondrong pernah meraih juara pertama Lomba Menulis Cerita Pendek Islami (LMCPI) tingkat nasional yang diadakan majalah Aninda pada tahun 1994 dan 1995.

    Menulis cerita fiksi, ia juga menulis lirik lagu. Sebagian lirik lagunya terdapat di album Bestari I (1996), Bestari II (1997), dan Bestari III (2003), Snada The Prestation , Air Mata Bosnia , Cinta Ilahi , dan Kaca Diri . Ia pernah mengikuti Pertemuan Sastrawan Nusantara XI di Brunei Darusalam , bengkel kerja kepenulisan novel yang diadakan Majelis Sastra Asia Tenggara (Mastera). Dari hasil kegiatan kepenulisan Mastera, ia menghasilkan novel yang berjudul Derai Sunyi. Sebagai anggota ICMI, Asma Nadia juga pernah diundang untuk mengisi acara bengkel kerja kepenulisan yang diadakan ICMI, orsat Kairo. Kesibukannya selain sebagai penulis fiksi, ia memimpin Forum Lingkar Pena, sebuah forum kepenulisan bagi penulis muda yang anggotanya hampir ada di seluruh provinsi di Indonesia. Asma juga sering menjadi teman acara pada acara yang bernuansa keislaman. Kini, Asma juga aktif dengan pekerjaannya sebagai direktur Yayasan Prakasa Insan Mandiri (Prima). Ia juga sibuk mengadakan berbagai paket kegiatan anak melalui prime kids dan memberi kursus bahasa Inggris .

    BalasHapus
  173. Nama : Yusuf Rohmatika
    Kelas : XII IPS 3

    Asma Nadia. Salah satu penulis kenamaan Indonesia yang karya-karyanya selaku best seller. Beberapa novelnya bahkan sudah diangkat ke layar lebar. Seperti Assalamualaikum Beijing, Bukan Cinta Laki-laki Biasa dan Surga yang Tak dirindukan.
    Asma Nadia, terlahir dengan nama asli Asmarani Rosalba, Asma Nadia yang kelahiran Jakarta, 26 Maret 1972 ini saat kecil kerap sakit-sakitan. Kondisi fisiknya tidaklah sekuat kakak dan adiknya. Tapi sejak dulu menulis merupakan obsesi terbesarnya dalam hidup. Jadi meski dalam kondisi sakit sekali pun ia senantiasa menulis, menulis dan menulis.
    Semangatnya dalam menulis akhirnya berbuah hasil. Ketika pada tahun 1994-1995 tulisannya memenangi Lomba Cerpen Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Majalah Annida, sebagai Juara I LMCPI.
    Sebagaimana gadis muda pada umunya yang memiliki cita-cita dan impian, Asma Nadia muda pun selepas SMA melanjutkan pendidikan ke Institut Pertanian Bogor (IPB). Namun lagi-lagi karena kondisi fisik yang lemah, ia pun kerap jatuh sakit hingga berbulan-bulan. Akhirnya dengan berat hati ia pun harus rela keluar dari IPB. Berhenti kuliah ketika sedang semangat-semangatnya menimba ilmu. Sejak itu ia konsen menekuni dunia tulis-menulis.
    Buah dari kerja kerasnya dalam menggeluti dunia tulis menulis, sejumlah karya pun ia hasilkan. Seperti Catatan Hati Bunda,yang menjelaskan sosok Menjadi seorang bunda bukanlah tugas yang selamanya berhias senyum dan tawa. Adakalanya mata mendanau diiringi hati yang pilu. Kecemasan, kekalutan, kekecewaan, ketakutan, bahkan kehilangan, acap menghantui perjalanan membersamai anak-anak. Tidak sedikit kemudian para bunda terserang stress dan mengalami depresi. Tidak berhenti di Catatan Hati Bunda, Asma Nadia pun berkarya lagi dengan novel-novelnya yang berjudul Catatan Hati Seorang Istri dan Jangan Jadi Muslimah Nyebelin

    BalasHapus

Posting Komentar