PEMBELAJARAN TEKS EKSPOSISI SMP : UNSUR-UNSUR PENGEMBANGAN TEKS EKSPOSISI

TEKS EKSPOSISI

 

Teks eksposisi adalah paragraf atau karangan yang terkandung sejumlah informasi dan pengetahuan yang disajikan secara singkat, padat, dan akurat. Pendapat lain menyatakan bahwa Teks Eksposisi adalah jenis atau ragam teks yang memiliki fungsi menyampaikan gagasan-gagasan berupa pemikiran tentang suatu topik. Paragraf eksposisi ini bersifat Ilmiah atau dapat dikatakan non fiksi.

UNSUR-UNSUR TEKS EKSPOSISI DAN POLA PENGEMBANGAN TEKS

A. GAGASAN UTAMA 

b.      Gagasan utama biasanya terletak pada kalimat utama yang biasanya terletak:

1.      Di awal (deduktif) paragraf;

Contoh

Jenderal Khalid bin Walid adalah Panglima yang tak pernah kalah sepanjang karirnya memimpin tentara di medan perang. Dia bergelar “Pedang Allah yang Terhunus”. Dalam suatu peperangan beliau pernah mengalahkan pasukan tentara Byzantium dengan jumlah pasukan 240.000. Padahal pasukan muslim yang dipimpinnya saat itu hanya berjumlah 46.000 orang. Namun, dengan kejeliannya mengatur strategi, pertempuran itu bisa dimenangkannya dengan mudah. Pasukan musuh lari terbirit-birit.

2.      Di akhir (induktif) paragraf;

Karya sastra merupakan hasil olahan imajinasi pengarangnya. Pengarang harus membebaskan imajinasinya agar hasil karyanya berkualitas. Tanpa daya imajinasi, mustahil seorang pengarang berhasil menciptakan sebuah karya sastra bernilai tinggi. Oleh karena itu, imajinasi merupakan aspek penting dalam proses penciptaan karya sastra.

3.      Di awal dan akhir (campuran) paragraf.

Beberapa tips belajar menjelang Ujian Akhir Nasional (UAN). Jangan pernah belajar “dadakan”. Artinya belajar sehari sebelum ujian. Belajarlah mulai dari sekarang. Belajar akan efektif kalau belajar kumpulan soal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menjawab soal-soal di buku kumpulan soal. Mencocokannya, lalu menilainya. Barulah materi yang tidak dikuasai dicari di buku. Oleh karena itu, maka sebaiknya para guru memberitahukan tips belajar menjelang UAN.

c.       Adapun ciri-ciri gagasan utama yaitu :

1.      Dalam sebuah gagasan utama, terdapat topik permasalahan;

2.      Gagasan utama dapat menjadi penjelas atau dapat dijabarkan;

3.      Gagasan utama dapat berdiri sendiri karena merupakan kalimat lengkap;

4.      Gagasan utama memiliki arti atau makna yang jelas;

5.      Gagasan utama, biasanya juga merupakan sebuah kesimpulan paragraf.

B. FAKTA DAN OPINI 

Pengertian Fakta dan Opini

Fakta adalah pernyataan yang menampilkan situasi riil dari sebuah masalah atau kejadian. Karena hal inilah, dapat dikatakan bahwa kebenaran sebuah fakta sudah teruji. Di dalam fakta, tidak ada lagi antara opini orang yang satu atau pun yang lain. Yang ada hanyalah situasi nyata yang memang terbukti dan terverifikasi.

Ciri-ciri Kalimat Fakta

1. Memiliki Data Akurat

Dalam kalimat fakta, teman-teman cenderung bisa menemukan data yang jelas terhadap suatu peristiwa. Di dalam kalimat, data tersebut dapat berupa bilangan statistik, tanggal dan waktu kejadian, maupun hal lain yang telah terverifikasi.

Contoh: Jumlah penduduk Indonesia berdasarkan sensus terakhir pada 2010 mencapai lebih dari 237 juta jiwa.

 

2. Bersifat Objektif

Yang obyektif dalam kalimat fakta adalah pernyataan yang ada di dalamnya bersifat umum dan telah terbukti kebenarannya oleh banyak pihak, terutama oleh badan atau lembaga resmi

Contoh: Berdasakan catatan Komnas Perempuan, angka kekerasan dalam rumah tangga pada 2015 meningkat sebesar 9 persen dibandingkan pada 2014.

 

3. Benar-benar Terjadi

Sebuah kalimat dapat dikatakan sebagai fakta jika pernyataan di dalamnya memaparkan situasi yang benar-benar terjadi. Benar-benar terjadi berarti kamu bisa melihatnya dengan mata kepala sendiri atau mendengar laporan beritanya dari orang yang pasti.

 

Contoh: Sepeda motor tersebut menabrak seorang anak kecil yang tengah menabang jalan.

 

Ciri-ciri Kalimat Opini

1. Mengandung Pendapat Pribadi atau Orang Lain

Yang namanya opini, berarti dalam kalimat tersebut kamu akan menemukan pendapat dari diri sendiri atau dari orang lain. Dalam beberapa kasus, pada kalimat yang menyatakan pernyataan dari orang yang sudah terkenal sehingga sebagai fakta. Padahal, perkataan orang tersebut juga masih sebatas pendapat yang belum bisa dibuktikan kebenarannya.

Contoh: Kapolsek memperkirakan ada pihak yang sengaja melakukan perencanaan ruko-ruko di daerah Tangerang tersebut.

 

2. Bersifat subjektif

Hampir sama dengan ciri pertama, ciri kedua dari kalimat opini adalah pernyataan yang dipaparkan dalam kaimat cenderung subjektif. Artinya, hal-hal yang dikemukakan hanya menurut salah satu pihak sehingga tidak bisa dikatakan netral.

 

3. Memiliki Kata-kata yang Bersifat Relatif

Pada kalimat opini, kamu akan cenderung menemukan kata yang bersifat relatif. Yang dimaksud secara relatif di sini adalah kata atau frasa tersebut cenderung berubah menjadi siapa yang dapat diukurnya. Kata-kata yang termasuk relatif, di antaranya paling, lebih, agak, atau biasanya.

Contoh: Semakin sibuknya hari pelaksanaan pemilihan kepala daerah, biasanya kampanye hitam semakin gencar dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

SILAHKAN KALIAN BUAT :

1 KALIMAT FAKTA

2. KALIMAT OPINI 

JAWAB DIKOMENTAR DENGAN MENAMBAHKAN NAMA DAN KELAS